Pengaruh Pengalaman PPL dan Faktor Motif Sosial Terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga Angkatan 2014 Tahun Akademik 2017/2018 - Test Repository

  

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DAN FAKTOR MOTIF SOSIAL TERHADAP MINAT

MENJADI GURU PADA MAHASISWA PAI FTIK

  

IAIN SALATIGA ANGKATAN 2014

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

NUR ANTI FUTIKHA

  

11114097

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

  

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

DAN FAKTOR MOTIF SOSIAL TERHADAP MINAT

MENJADI GURU PADA MAHASISWA PAI FTIK

  

IAIN SALATIGA ANGKATAN 2014

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

NUR ANTI FUTIKHA

  

11114097

PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018 Muh. Hafidz, M. Ag. Dosen IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Hal : Naskah Skripsi Lamp : 4 eksemplar Saudara : Nur Anti Futikha

  Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Salatiga Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadaan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara/saudari: Nama : Nur Anti Futikha NIM : 11114097 Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Agama Islam Judul : PENGARUH PENGALAMAN PPL DAN FAKTOR MOTIF

  SOSIAL TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASIWA PAI FTIK IAIN SALATIGA ANGKATAN 2014

  dengan ini kami mohon skripsi saudara/saudari tersebut diatas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

  Salatiga, 14 Mei 2018 Pembimbing,

  Muh, Hafidz, M.Ag NIP. 19730801 200312 1 002

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jl. Lingkar Selatan Pulutan Telp. (0298) 603164 Kode Pos 50721 Salatiga Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id

SKRIPSI

PENGARUH PENGALAMAN PPL

DAN FAKTOR MOTIF SOSIAL

TERHADAP MINAT MENJADI GURU

PADA MAHASISWA PAI FTIK IAIN SALATIGA ANGKATAN 2014

  

Disusun oleh:

Nur Anti Futikha

111-14-097

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 04 Juli 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Siti Rukhayati, M. Ag Sekertaris Penguji : Muh. Hafidz, M. Ag Penguji I : Prof. Dr. Mansur, M.Ag Penguji II : Drs. Abdul Syukur, M. Si

  Salatiga, 04 Juli 2018 Dekan, Suwardi, M. Pd.

  NIP. 19670121 199903 1 002

  

DEKLARASI

DAN

PERNYATAAN KESEDIAAN DIPUBLIKASIKAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nur Anti Futikha NIM : 11114097 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Agama Islam Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk dipublikasikan oleh perpustakaan

  IAIN Salatiga. Demikan deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 11 Mei 2018 Yang menyatakan Nur Anti Futikha NIM. 11114097

  

MOTTO

        

  “ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka

  

apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan) tetaplah

bekerja keras ( untuk urusan yang lain).(Q.S Al-Insyirah:6-7).

  

(Mushaf Al-Azhar Al-Qur’an dan terjemahnya

diterbitkan di Jakarta tahun 2010. Hal. 596)

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat serta karuniaNya, skripsi ini penulis persembahkan untuk :

  1. Ayahku tercinta Misbah Suprapto dan ibundaku tersayang Rumanah yang senantiasa mencurahkan kasih sayang, memberikan doa, nasihat, dan motivasi dalam kehidupanku.

  2. Kedua Adikku tercinta dek Fifah dan dek Mumut yang selalu mendoakan dan memberikan semangat serta memberikan warna dalam hidupku.

  3. Tiga Srikandiku Siti Fatimah dan Uky Arzuqoh yang lebih dari sahabat terbaik, selalu mengerti aku, selalu memberikan motivasi dan inspirasi kepadaku.

  4. Sahabat Khadijahku, Fitri, Devi, Ika, Lina, Nastiti yang sudah menjadi teman ranjangku dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

  5. Sahabatku Nur Khasanah yang telah menjadi teman tidurku di kamar lima.

  6. Sahabat terbaikku Ita Dewi, Farradina dan dek Petruk yang selalu memberikan seman gat dan do‟a untukku.

  7. Keluarga besar Bidikmisi angkatan 2014 yang sudah menjadi bagian hidupku.

  8. Sahabat-sahabat seperjuanganku Jurusan PAI angkatan 2014 yang telah menjadi responden, sehingga penulisan skripsi ini bisa terselesaikan.

9. Keluarga KKN Lemahirengsquad dan Keluarga PPL SMKN 1 Tengaran yang selalu memberikan do‟a dan semangat.

KATA PENGANTAR

  Dengan ucapan Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat, rahmat, kaunia, serta hidayah- Nya kepada penulis sehinggap penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

  “Pengaruh Pengalaman PPL dan Faktor Motif Sosial terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga Angkatan 2014”

  Shalawat serta salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada nabi agung Muhammad SAW, berkat doa dan uswatun khasanah beliau mengilhami setiap langkah penulis dalam penulisan skripsi ini. Beliau membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan membawa manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam. Sehingga dapat menjadi bekal hidup kita di dunia dan di akhirat kelak.

  Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1. Rektor IAIN Salatiga Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd.

  2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd. yang telah memberikan izin penelitian.

  3. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga Ibu Hj. Siti Rukhayati, M.Ag. yang telah memberikan izin penyusunan penelitian.

  4. Muh. Hafidz, M. Ag. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya serta dengan tekun, ikhlas dan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi.

  5. Segenap Dosen IAIN Salatiga yang telah membimbing, mendidik dan memberikan pencerahan untuk selalu berpikir kritis, edukatif, dan inovatif selama berada di lingkungan Kampus IAIN Salatiga.

  6. Mahasiswa jurusan PAI FTIK IAIN Salatiga angkatan 2014 yang sudah meluangkan waktunya untuk menjadi responden penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, namun tak terlupakan bantuannya yang turut membantu dalam penyelesaian penelitian.

  Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada umumnya. Amin.

  Salatiga, 11 Mei 2018 Nur Anti Futikha 11114097

  

ABSTRAK

  Futikha, Nur Anti. 2018. Pengaruh Pengalaman PPL dan Faktor Motif

  

Sosial Terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga

Angkatan 2014 . Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

  Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Muh. Hafidz, M. Ag.

  Kata Kunci: pengalaman PPL, Faktor Motif Sosial dan Minat

  Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada beberapa rumusan masalah yakni ingin mengetahui seberapa besar pengaruh: 1) pengalaman PPL terhadap minat menjadi guru, 2) faktor motif sosial terhadap minat menjadi guru, 3) pengalaman PPL dan faktor motif sosial terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga Angkatan 2014.

  Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 175 mahasiswa. Teknik pengumpulan data berupa angket (kuesioner) dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi ganda.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap minat menjadi guru dengan nilai t hitung sebesar 5,814 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 dan koefisien regresi sebesar 0,298, 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan faktor motif sosial terhadap minat menjadi guru dengan nilai t hitung sebesar 9,649 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 dan koefisien regresi 0,059, 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL dan faktor motif sosial terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga Angkatan 2014 dengan nilai F hitung sebesar 242,518 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Koefisien determinasi simultan

  2

  (R ) pengalaman PPL dan faktor motif sosial terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga angkatan 2014 sebesar 0,735 atau 73,5%. Hal ini berarti 73,5% minat menjadi guru dipengaruhi oleh pengalaman PPL dan faktor motif sosial, sedangkan sisanya 26,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

  

DAFTAR ISI

SAMPUL...........................................................................................................

  I HALAMAN BERLOGO................................................................................... Ii HALAMAN JUDUL......................................................................................... Iii PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................................... Iv PENGESAHAN KELULUSAN.......................................................................

  V PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN......................................................... Vi MOTTO............................................................................................................ Vii PERSEMBAHAN............................................................................................. viii KATA PENGANTAR...................................................................................... Ix ABSTRAK........................................................................................................ Xi DATAR ISI...................................................................................................... Xii DAFTAR TABEL............................................................................................ Xv DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xvi DATAR LAMPIRAN..................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..............................

  1 ............…………….............

  B. Rumusan Masalah...............................

  8 …………………………….........

  C. Tujuan Penelitian......................................................................................

  8 D. Manfaat Penelitian....................................................................................

  9 E. Definisi Operasional.................................................................................

  10

  F. Sistematika Penulisan.............................................................................

  14 BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori/Telaah Teoritik...............................................................

  16 1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ...............................................

  16 2. Faktor Motif Sosial.............................................................................

  25 3. Minat Menjadi Guru...........................................................................

  27 B. Kajian Penelitian Terdahulu......................................... ……………........ 33 C. Hipotesis Penelitian.................................................................................

  38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian........................................................................................

  40 B. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................

  40 C. Populasi dan Sampel................................................................................

  40 D. Variabel Penelitian...................................................................................

  42 E. Instrumen Penelitian................................................................................

  43 F. Uji Coba Instrumen Penelitian.................................................................

  48 1. Uji Validitas........................................................................................

  49 2. Uji Reliabilitas....................................................................................

  53 G. Metode Pengumpulan Data......................................................................

  54 H. Teknik Analisis Data..............................................................................

  55 BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian..........................................................................

  60 1. Deskripsi Data.....................................................................................

  60 2. Uji Prasyarat Analisis..........................................................................

  74

  3. Pengujian Hipotesis.............................................................................

  76 B. Pembahasan Hasil Penelitian...................................................................

  82 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan...............................................................................................

  90 B. S aran......……………………………………………………....………... 91

  DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN – LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Alternatif Jawaban....................................................................

  68 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Menjadi Guru.........................

  79 Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t test) ........................................

  78 Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F test) ...................................

  2 ) ........................................

  77 Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi Parsial (r

  2 )......................................

  75 Tabel 4.9 Hasil Koefisien Determinasi Simultan (R

  74 Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Uji Linearitas.........................................................

  72 Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Normalitas.......................................................

  70 Tabel 4.6 Distribusi Kecenderungan Skor Variabel Minat Menjadi Guru........

  66 Tabel 4.4 Distribusi Kecenderungan Skor Variabel Faktor Motif Sosial.........

  44 Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Pengalaman PPL...............................................

  64 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Faktor Motif Sosial..........................

  62 Tabel 4.2 Distribusi Kecenderungan Skor Variabel Pengalaman PPL.............

  56 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Pengalaman PPL...............................

  53 Tabel 3.9 Pedoman Pengkategorian..................................................................

  52 Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen........................................................

  51 Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Menjadi Guru............................

  50 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Faktor Motif Sosial..............................

  47 Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman PPL..................................

  47 Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Minat Menjadi Guru..........................................

  44 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Faktor Motif Sosial...........................................

  81

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir.........................................................................

  39 Gambar 4.1 Diagram Batang Variabel Pengalaman PPL.................................

  63 Gambar 4.2 Diagram Pie Kecenderungan Variabel Pengalaman PPL..............

  65 Gambar 4.3 Diagram Batang Variabel Faktor Motif Sosial..............................

  67 Gambar 4.4 Diagram Pie Kecenderungan Variabel Faktor Motif Sosial..........

  69 Gambar 4.5 Diagram Batang Variabel Minat Menjadi Guru............................

  71 Gambar 4.6 Diagram Pie Kecenderungan Variabel Minat Menjadi Guru........

  73

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian.......................................................................

  97 Lampiran 2 Angket Penelitian..........................................................................

  98 Lampiran 3 Daftar Nama Responden............................................................... 106 Lampiran 4 Data Penelitian Uji Coba Instrumen.............................................. 111 Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas............................................... 114 Lampiran 6 Data Penelitian............................................................................... 118 Lampiran 7 Hasil Analisis Descriptive............................................................. 132 Lampiran 8 Hasil Uji Prasyarat Analisis.......................................................... 133 Lampiran 9 Hasil Uji Hipotesis......................................................................... 135 Lampiran 10 Koefisien Determinasi Simultan dan Pertial............................... 136 Lampiran 11 Tabel nilai r Product Moment...................................................... 137 Lampiran 12 Nilai-nilai untuk Distribusi F....................................................... 138 Lampiran 13 Surat Penunjukan Pembimbing.................................................... 142 Lampiran 14 Lembar Konsultasi....................................................................... 143 Lampiran 15 Daftar Nilai SKK......................................................................... 145 Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup.................................................................. 151

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan

  manusia. Pendidikan dapat membentuk seseorang menjadi berkualitas dan berwawasan luas dalam mencapai cita-cita yang diharapkan sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungannya secara cepat dan tepat. Pendidikan Islam adalah kegiatan yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis untuk mengembangkan potensi peserta didik berdasarkan pada kaidah-kaidah agama Islam. Pendidikan Islam adalah pembentukan kepribadian muslim, atau perubahan sikap dan tingkah laku sesuai dengan petunjuk ajaran Islam (Daradjat, 2000: 28).

  Pendidikan Islam berarti sistem pendidikan yang memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya. Isi pribadi muslim itu adalah pengamalan sepenuhnya ajaran Allah dan RasulNya, pribadi muslim dapat diwujudkan melalui pengajaran dan pendidikan. Maka dari itu, membina pribadi muslim sifatnya wajib dalam pandangan Islam. Pendidikan Islam mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia baik secara duniawi maupun ukhrawi.

  Kondisi pendidikan Islam di Indonesia, sebenarnya menghadapi nasib yang sama, dan secara khusus pendidikan Islam menghadapi berbagai persoalan dan kesenjangan dalam berbagai aspek yang lebih kompleks, yaitu: berupa persoalan dikotomi pendidikan, kurikulum, tujuan, sumber daya, serta manajemen pendidikan Islam. Upaya perbaikannya belum dilakukan secara mendasar, sehingga terkesan seadanya saja. Usaha pembaharuan dan peningkatan pendidikan Islam tidak komprehensif dan menyeluruh serta sebagian besar sistem dan lembaga pendidikan Islam belum dikelola secara baik dan profesional (Azra, 1999: 59). Menyadari hal demikian, maka kualitas pendidikan Islam harus ditingkatkan dimulai dari peningkatan sumber daya manusia yaitu kualitas seorang tenaga pendidik atau guru. Guru yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula.

  Guru sebagai figur sentral dalam dunia pendidikan menempati posisi dan memegang peranan penting. Ketika semua orang mempersoalkan masalah dunia pendidikan, figur guru mesti dilibatkan dalam agenda pembicaraan terutama yang menyangkut persoalan pendidikan formal di sekolah. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal ( Mudlofir, 2002:119). Sehubungan dengan ini, setiap guru sangat diharapkan memiliki karakteristik (ciri khas) kepribadian yang ideal sesuai dengan persyaratan yang bersifat psikologis-pedagogis sehingga ia mampu menunjukkan bahwa dirinya benar-benar mampu menjadi figur utama khususnya dalam proses belajar mengajar (Syah, 1996: 21).

  Guru di sekolah tidak hanya sekedar mentransferkan sejumlah ilmu pengetahuan kepada peserta didik, tetapi lebih dari itu terutama dalam membina sikap dan ketrampilan mereka. Untuk membina sikap peserta didik di sekolah, dari sekian banyak guru bidang studi, guru bidang studi agamalah yang sangat menentukan, sebab pendidikan agama sangat menentukan dalam hal pembinaan sikap peserta didik karena bidang studi agama banyak membahas tentang pembinaan sikap, yaitu mengenai aqidah dan akhlaqul karimah.

  Guru merupakan suatu profesi yang mulia, tugas seorang guru pendidikan agama Islam memanglah tidak mudah. Untuk menjadi seorang guru, mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik, karena ia akan dijadikan sebagai teladan dan cerminan bagi peserta didik dan masyarakat.

  Baik dalam hal pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Oleh sebab itu, seorang guru harus benar-benar bisa digugu (dipatuhi) dan ditiru ( diteladani).

  Guru tidak hanya berperan sebagai pendidik di sekolah saja, tetapi juga berperan sebagai makhluk sosial yang bermasyarakat.

  Melihat kondisi saat ini, masih banyak mahasiswa jurusan kependidikan yang belum siap akan tugas, kewajiban dan tanggung jawab untuk menjadi guru. Mayoritas dari mereka kurang memahami atau menguasai kompetensi yang diharapkan dalam mata kuliah keguruan baik secara teoritis maupun praktis. Selain itu masih minimnya pengalaman mahasiswa dalam praktik- praktik kependidikan. Sehingga kualitas mahasiswa sebagai calon guru menjadi rendah dan pembentukan kompetensi guru menjadi kurang optimal. Hal ini menyebabkan rendahnya minat mahasiswa untuk menjadi seorang guru.

  Minat adalah kondisi di mana individu memusatkan seluruh perhatiannya pada suatu objek tertentu dengan perasaan senang. Minat akan timbul karena adanya rasa ketertarikan seseorang terhadap suatu hal dan adanya rasa ingin untuk memperoleh serta adanya harapan untuk mencapainya. Minat menjadi guru adalah pemusatan pikiran, perasaan, kemauan, keinginan dan perhatian seseorang terhadap profesi guru. Minat menjadi guru itu dapat timbul berdasarkan respon positif diri, pengalaman dan keberadaan profesi guru dipandang dari sudut pribadi individu. Jika mahasiswa memiliki minat yang tinggi untuk menjadi guru namun tidak memiliki upaya untuk meraihnya, maka minat tersebut tidak ada gunanya hal ini dikarenakan minat adalah stimulus yang harus direspon oleh seseorang melalui tindakan nyata. Mahasiswa yang mempunyai minat menjadi guru akan mencari informasi tentang profesi guru dari berbagai sumber yang bisa didapatkan, baik dari media massa ataupun yang lainnya, sehingga mahasiswa tersebut akan mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan guru dan bertindak sesuai dengan karakter seorang guru.

  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga merupakan satu-satunya lembaga pendidikan Islam Negeri di Salatiga. Institut ini menjadi pilihan para mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu agama Islam. Sebagai perguruan tinggi Islam, IAIN Salatiga mempunyai tugas mempersiapkan calon-calon guru yang profesional. Melalui berbagai program studi kependidikan baik teori maupun praktek yang ada diharapkan mampu mencetak calon-calon tenaga pendidik yang profesional sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terutama pendidikan agama Islam. Meskipun pada awalnya tidak semua mahasiswa jurusan PAI berasal dari sekolah yang berbasis agama, ada yang dari sekolah umum atau kejuruan. Maka dari itu, pasti ada beberapa masalah dalam mempersiapkan diri untuk menjadi seorang guru, baik dari segi afektif, kognitif, maupun psikomotoriknya juga dari faktor internal dan eksternalnya. Untuk menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional tersebut, IAIN Salatiga menerjunkan mahasiswanya ke sekolah tertentu untuk mengamati, mengenal, dan mempraktikan semua kompetensi yang diperlukan bagi guru atau tenaga kependidikan. Pengalaman yang diperoleh diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru dan tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga profesional di bidang pendidikan.

  PPL adalah mata kuliah praktik kependidikan dalam satu semester yang berisi kegiatan-kegiatan praktek mengajar di sekolah, praktik administrasi pendidikan, praktek manajemen sekolah, persiapan mengajar, pendalaman metode mengajar, serta penguasaan kurikulum sekolah terbaru. Mahasiswa praktikan diharapkan bisa menerapkan teori-teori yang telah diperoleh pada semester-semester sebelumnya, agar memperoleh pengalaman dan ketrampilan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah (Tim Penyusun Buku Pedoman PPL IAIN Salatiga, 2017: 6)

  Kegiatan PPL untuk mahasiswa FTIK di IAIN Salatiga angkatan 2014 dilaksanakan selama 2 bulan dan diselenggarakan di sekolah latihan yang sudah ditentukan. IAIN Salatiga telah bekerjasama dengan sekolah-sekolah baik tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MAN di kota Salatiga dan sekitarnya. Di sekolah ini mahasiswa melaksanakan berbagai kegiatan, meliputi: kegiatan observasi, praktik mengajar dan non mengajar seperti ikut berpartisipasi dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Mahasiswa harus bisa memposisikan dirinya sebagai guru yang profesional karena mereka berhadapan langsung dengan peserta didik. Dalam praktik mengajar hal-hal yang harus dilaksanakan mahasiswa praktikan antara lain meliputi: membuat persiapan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang meliputi membuka pelajaran, penyajian materi, ketrampilan bertanya, memotivasi belajar siswa, menggunakan metode dan media pembelajaran, evaluasi serta menutup pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi serta membuat rencana evaluasi pembelajaran. Kegiatan ini bisa menjadi salah satu wadah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman mengajar dan praktik-praktik dalam dunia kependidikan sehingga bisa dijadikan sebagai bekal di masa depan ketika sudah memasuki dunia kerja.

  Seiring dengan perkembangan waktu, mahasiswa akan mengalami masa- masa transisi, baik dari segi intelegensi, cita-cita maupun motivasi. Transisi atau perubahan-perubahan tersebut secara tidak langsung akan mempengaruhi segala aspek kehidupannya termasuk minat untuk menjadi guru. Pengalaman- pengalaman yang didapat mahasiswa selama berada di sekolah latihan, baik pengalaman praktik mengajar ataupun kegiatan kependidikan lainnya diharapkan mampu menumbuhkan minat mahasiswa untuk menjadi guru. Selain dari pengalaman yang didapat, timbulnya minat dalam diri seseorang dapat didorong oleh motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, penghargaan dari lingkungan dimana ia berada.

  Status masih dianggap sebagai suatu tolok ukur tingkat keberadaan dan keberhasilan seseorang. Dengan memiliki status, seseorang dapat diterima dengan baik dalam kehidupan sosial. Dalam menjalankan kehidupan sosial bermasyarakat, pada umumnya guru dianggap memiliki status yang mulia dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi, sehingga mereka lebih disegani dan dihormati. Setiap orang selalu ingin memiliki pengaruh terhadap orang lain dan ingin mendapatkan adanya suatu pengakuan dan penghargaan dari orang lain. Dengan adanya pengakuan dan penghargaan dari masyarakat, diharapkan dapat menumbuhkan minat mahasiswa untuk menjadi guru.

  Berdasarkan paparan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik ingin mengetahui seberapa besar pengalaman PPL dan faktor motif sosial berpengaruh terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga angkatan

  2014. Peneliti memilih judul “PENGARUH PENGALAMAN PPL DAN FAKTOR MOTIF SOSIAL TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PAI FTIK IAIN SALATIGA ANGAKATAN 2014”.

  B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

  1. Seberapa besar pengaruh pengalaman PPL terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga angkatan 2014?

  2. Seberapa besar pengaruh faktor motif sosial terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga angkatan 2014?

  3. Seberapa besar pengaruh pengalaman PPL dan faktor motif sosial terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga angkatan 2014?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:

  1. Mengetahui pengaruh pengalaman PPL terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga angkatan 2014.

  2. Mengetahui pengaruh faktor motif sosial terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga angkatan 2014.

  3. Mengetahui pengaruh pengalaman PPL dan faktor motif sosial terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PAI FTIK IAIN Salatiga angkatan 2014.

D. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik ditinjau dari segi teoritis maupun praktis .

  1. Manfaat Teoritis

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian teoritis yang bisa digunakan sebagai referensi, maupun sebagai pembanding pada penelitian selanjutnya.

  2. Manfaat Praktis

  a. Bagi peneliti Hasil penelitian ini untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang terkait dengan masalah yang diteliti, khusunya minat menjadi guru pendidian agama Islam.

  b. Bagi pembaca Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk dapat menumbuhkan minat menjadi guru yang profesional dan bisa sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

  c. Bagi instansi yang terkait Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bagian informasi dan sumbangan pemikiran terhadap arah kebijakan, khususnya dalam bidang pendidikan demi terwujudnya lulusan yang siap kerja.

E. Definisi Operasional

  Agar diperoleh pengertian yang sama tentang istilah yang digunakan dalam penelitian ini dan tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda dari pembaca maka perlu adanya definisi operasional. Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Pengalaman PPL

  PPL adalah mata kuliah praktik kependidikan dalam satu semester yang berisi kegiatan-kegiatan praktek mengajar di sekolah, praktik administrasi pendidikan, praktek manajemen sekolah, persiapan mengajar, pendalaman metode mengajar, penguasaan kurikulum sekolah terbaru.

  Mahasiswa praktikan diharapkan bisa menerapkan teori-teori yang telah diperoleh pada semester-semester sebelumnya, agar memperoleh pengalaman dan ketrampilan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah (Pedoman PPL IAIN Salatiga, 2017: 6).

  Pelaksanaan PPL mengacu pada undang-undang guru dan dosen nomer 14 tahun 2005, khususnya yang berkenaan dengan empat kompetensi guru, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

  Dalam penelitian ini pengalaman PPL yang dimaksud adalah pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama di sekolah latihan tempat ia mengajar. Dengan mengikuti PPL mahasiswa akan semakin luwes dan terampil dalam menyampaikan pelajaran kepada peserta didik dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, serta adanya perubahan sikap dan perilaku yang mencerminkan sebagai seorang guru yang profesional. Pengalaman yang didapat selama PPL merupakan salah satu unsur penting yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi guru. Pengalaman yang baik akan meningkatkan minat mahasiswa untuk menjadi guru. Hal ini berdasarkan teori yang diungkapkan oleh Crow & Crow dalam Abror (1993: 112) yang menyatakan bahwa minat adalah sesuatu yang berhubungan dengan daya gerak yang mendorong seseorang cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan ataupun bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Minat bisa dimulai dari kebiasaan yang sering dilakukan.

2. Faktor Motif Sosial

  Motif adalah dorongan yang sudah terikat pada suatu tujuan. Motif menunjuk hubungan sistematik antara suatu respon dengan keadaan dorongan tertentu. Motif yang ada pada diri seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan untuk mencapai sasaran kepuasan (Ghufron dan Risnawita, 2012: 83).

  Sedangkan faktor motif sosial merupakan faktor yang menunjukkan kemampuan seseorang pada masyarakat, atau dengan kata lain nilai seseorang dari sudut pandang orang-orang di lingkungan sekitanya (Wijayanti, 2001: 367). Faktor motif sosial juga menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih karir dalam hal ini adalah profesi guru. Faktor motif sosial meliputi prestis, kepuasan pribadi, kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial, kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya.

  Chaplin (1995) berpendapat bahwa penerimaan sosial adalah pengakuan dan penghargaan terhadap nilai-nilai individual. Individu yang mendapatkan penerimaan sosial akan merasa mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari individu lain atau kelompok secara utuh.

  “Status sosial juga berpengaruh terhadap prestis dan wibawa guru, sejauh mana masyarakat menghargai dan menghormati guru” (Supriyadi, 1999: 34). Guru dalam menjalankan profesinya selalu berinteraksi dengan masyarakat baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat ia tinggal. Prestis guru sangat penting karena hal ini berpengaruh terhadap profesinya. Seorang guru memiliki prestis yang tinggi di lingkungan tempat tinggalnya, ia memiliki wibawa sehingga lebih disegani dan dihormati oleh lingkungannya. Kesempatan seorang guru dalam berhubungan baik dan bekerjasama bergotongroyong dalam suatu kegiatan bersama dengan masyarakat lebih besar.

  Dari beberapa teori di atas bahwa yang dimaksud faktor motif sosial dalam penelitian ini adalah faktor yang membuat seseorang menaruh minat terhadap suatu aktivitas agar dapat diterima dan diakui oleh lingkungan dimana seseorang berada, termasuk di dalamnya prestis, kepuasan pribadi, kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial, kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya. Sehingga semakin tinggi pengakuan dan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat maka diharapkan minat mahasiswa untuk menjadi guru juga akan semakin tinggi. Hal ini berdasarkan teori Crow dan Crow yang dikutip oleh Mahmud (2001: 56) yang menyatakan bahwa ada 3 faktor yang mempengaruhi minat seseorang salah satunya faktor motif sosial yaitu kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari lingkungan masyarakat dimana seseorang berada. Faktor ini menimbulkan sesorang menaruh minat terhadap suatu aktifitas agar dapat diterima dan diakui oleh lingkungan termasuk di dalamnya faktor status sosial, harga diri, prestis dan sebagainya.

3. Minat Menjadi Guru

  Crow & Crow (dalam Abror, 1993: 112) mengatakan bahwa “minat atau interest bisa berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda atau kegiatan atau pun bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”. Menurut Slameto (2010: 180) “minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.

  Sedangkan Menurut Winkel (1993: 30) “minat adalah kecenderungan yang menetap sehingga subjek merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung di dalam bidang itu”. Suyanto (1983: 101) juga mendefinisikan “minat sebagai suatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauan dan tergantung dari bakat dan lingkungan”.

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 377) “guru adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar”. Menurut Sukmadinata (2004: 252) “guru adalah manusia yang memiliki kepribadian sebagai individu. Kepribadian guru, seperti halnya kepribadian individu pada umumnya terdiri atas aspek jasmaniah, intelektual, sosial, emosional, dan moral”. Sedangkan menurut Naim (2009: 1) “Guru adalah sosok yang rela mencurahkan sebagian besar waktunya untuk mendidik dan mengajar peserta didik, sementara penghargaan dari sisi material, misalnya sangat jauh dari harapan”

  Berdasarkan beberapa teori di atas maka dalam penelitian ini yang dimaksud minat menjadi guru adalah ketertarikan seseorang terhadap profesi guru yang ditunjukkan dengan adanya pemusatan pikiran, perasaan senang dan perhatian yang lebih terhadap profesi guru. Minat Menjadi Guru bisa dimulai dari pengetahuan dan informasi mengenai profesi guru, perasaan senang dan ketertarikan terhadap profesi guru, perhatian yang lebih besar terhadap profesi guru serta kemauan dan hasrat untuk menjadi guru.

F. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi merupakan garis besar penyusunan untuk mempermudah jalan pikiran pembaca dalam memahami secara keseluruhan isi skripsi. Ada tiga bagian utama yaitu bagian awal, bagian inti dan bagan akhir.

  Bagian awal terdiri dari halaman sampul luar, lembar berlogo IAIN, halaman sampul dalam, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan kelulusan, halaman pernyataan keaslian penelitian, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak.

  Bagian inti skripsi terdiri dari 5 bab. Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional dan sistematika penulisan. Bab II merupakan landasan teori yang berisi tentang telaah teoritik mengenai pengalaman PPL, faktor motif sosial dan minat menjadi guru. Kajian penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis penelitian. Bab III yaitu metode penelitian yang berisi tentang jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, instrumen penelitian, uji coba instrumen penelitian, metode pengumpulan data dan teknik analisis data. Bab IV yakni deskripsi dan analisis data, meliputi paparan data setiap varibel, analisis uji hipotesis dan pembahasan hasil uji hipotesis. Bab V yakni penutup meliputi kesimpulan dan saran-saran.

  Bagian akhir pada skripsi ini meliputi daftar pustaka, lampiran dan daftar riwayat hidup.

BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori atau Telaah Teoritik

1. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

a. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

  Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan yang mencakup tugas-tugas kependidikan baik berupa praktik mengajar atau kegiatan kependidikan yang lain dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang profesional.

  Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu program mata kuliah praktik kependidikan dalam satu semester yang berisi kegiatan-kegiatan praktik mengajar di sekolah, praktik administrasi pendidikan, praktik menajemen sekolah, praktik layanan bimbingan dan konseling, praktik kegiatan penunjang kurikuler, pembekalan dan penulisan laporan. Kegiatan pembekalan berisi: observasi, persiapan mengajar, pendalaman metode mengajar, dan penguasaan kurikulum sekolah terbaru. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang telah diperoleh pada semester- semester sebelumnya, agar memperoleh pengalaman dan ketrampilan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah (Tim penyusun buku pedoman PPL IAIN Salatiga, 2017: 6).

  Praktik Pengalaman Lapanagan (PPL) bertujuan memberikan pembekalan profesi agar mahasiswa mendapatkan pengalaman faktual tentang pelaksanaan semua kegiatan kependidikan serta proses pembelajaran sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk membentuk tenaga yang profesional yang memiliki nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya. Kegiatan PPL ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa praktikan antara lain: 1) Mahasiswa mengenal dan mengetahui secara langsung proses kegiatan pembelajaran maupun kegiatan kependidikan lainnya di tempat praktik. 2) Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pelaksanaan pendidikan.

  3) Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan ilmu teoritik yang telah diperolehnya selama di jenjang perkuliahan ke dalam proses pembelajaran dan kegiatan pendidikan lainnya. 4) Mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah- masalah kependidikan yang terdapat di sekolah atau instansi terkait.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Internal Terhadap Pencapaian Akademik Mahasiswa D-III Kebidanan Sari Mutiara Tahun 2008

0 14 36

Pengaruh Faktor Sosial dan Faktor Pribadi Terhadap Sikap dan Minat Pembelian Film Bajakan (Studi pada Masyarakat Kota Malang)

0 0 8

Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kesejahteraan Guru dan Prestasi BelajarTerhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNS

0 1 13

EMOSI DAN AMALIAH IBADAH (Studi Korelasi pada Mahasiswa STAIN Salatiga Tahun Akademik 2004-2005) - Test Repository

0 0 82

Pengaruh Persepsi, Sikap dan Perspektif Pengambilan Keputusan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah (Dtudi Kasus pada Pegawai IAIN Salatiga). - Test Repository

0 1 137

Judul Tesis : Pengaruh Supervisi Akademik dan Motivasi Kerja Guru PAI Terhadap Kinerja Guru PAI di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 - Test Repository

1 2 106

Hubungan Antara Kontrol Diri (Self Control) dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa FTIK Jurusan PAI Angkatan 2012 IAIN Salatiga - Test Repository

0 0 116

Pengaruh Kepemimpinan Direktif dan Reinforcement Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru PAI SMP di Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo Tahun 2017 - Test Repository

0 0 107

Upaya Guru PAI Dalam Mengatasi Penyimpangan Perilaku Anak Tunagrahita di SMALB Negeri Salatiga Tahun Ajaran 2018/2019 - Test Repository

1 2 126

Strategi Komunikasi Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Musik Club IAIN Salatiga dalam Meningkatkan Perilaku Solidaritas Sosial - Test Repository

0 1 131