Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema mengenang perjuangan pahlawan bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM
2013 SUBTEMA MENGENANG PERJUANGAN
PAHLAWAN BANGSAKU UNTUK SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:
Yanuarius Bintang Handaru
NIM: 101134050


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PERSEMBAHAN

Skr ipsi ini kuper sembahkan untuk:

Tu h a n Yesu sk u

Ba pa k d a n I b u k u Yu l i o I ch & Sa r t i H


M b a k M ek a r & D en o k Fl a

Kel u a r g a b esa r k u TS. Su k i r m a n

Tem a n - t em a n m a h a si sw a a n g k a t a n 2 0 1 0 d i sel u r u h
Pr o g r a m St u d i d i Sa n a t a D h a r m a

Al m a m a t er k u U n i ver si t a s Sa n a t a D h a r m a

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO


Aku bukanlah yang t er baik, t api aku ber usaha unt uk selalu baik.

J ika mer indukan ibu, saya cukup bangun pagi. Sebab pagi it u ibu kehidupan.
Sebab ibu hadir kan pagi yang hidup. Sebab keduanya adalah sumber
kehidupan.

Set iap or ang akan membut uhkan seseor ang yang membuat nya mer asa t ak
seper t i set iap or ang

Or ang yang mudah buat ku kagum t er nyat a yang pencapaianya mengagumkan
t api t idak sadar bahwa dia pant as dikagumi.

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PERYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan
daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Juli 2014
Peneliti,

Yanuarius Bintang Handaru

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI


PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama

: Yanuarius Bintang Handaru

Nomor Mahasiswa : 101134050
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah yang berjudul:
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013 SUBTEMA
MENGENANG PERJUANGAN PAHLAWAN BANGSAKU UNTUK SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASAR.
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan,
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan
secara terbatas, dan mempublikasikan di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 10 Juli 2014
Yang menyatakan,

Yanuarius Bintang Handaru

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK


Handaru, Y. B. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema
Mengenang Perjuangan Pahlawan Bangsaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar. Skripsi Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Sanata Dharma.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar yang mengacu
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV SD, dengan menggunakan pendekatan tematik
integratif, pendekatan saintifik, dan pendidikan karakter berbasis budaya lokal.
Kompetensi yang dikembangkan dalam penelitian ini mengacu pada kompetensi
pengetahuan, kompetensi keterampilan, kompetensi sikap.
Penelitian pengembangan bahan ajar ini menggunakan metode penelitian dan
pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan Jerold E Kemp dan
langkah penelitian Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang
akan dilakukan dari pengintegrasian dua model diatas adalah (1) potensi masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba
produk, dan (7) revisi produk, hingga menghasilkan desain produk uji coba terbatas
pada bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 subtema mengenang perjuangan
pahlawan bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013

untuk siswa kelas IV SD memiliki kualitas “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,43
berdasarkan hasil validasi pakar Kurikulum 2013, validasi guru, dan validasi lapangan.
Hasil validasi pakar Kurikulum 2013 diperoleh skor 4,19 dengan kategori “baik”, hasil
validasi guru kelas IV SD diperoleh skor 4,45 dengan kategori “sangat baik”. Serta hasil
validasi lapangan diperoleh skor 4,81 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian,
bahan ajar yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran
yang mengacu Kurikulum 2013 untuk kelas IV SD.
Kata kunci: bahan ajar, kurikulum 2013, pendidikan karakter berbasis budaya lokal.

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT


Handaru, Y. B. (2014). The Development of Learning Materials Referring to 2013
Curriculum,Subtheme Commemorating The Struggle of My National Heroes.
Thesis. Yogyakarta: Primary School Teacher Education Study Program, Sanata
Dharma University.

The purpose of this research is to produce learning materials referring to 2013
Curriculum for 4th Grade Students, using the approach of thematic integrative, that of
scientific, and character building based on local culture. Competencies developed in this
research refer to the competency of knowledge, that of skills, and attitude.
This study on the development of learning materials use the method of research and
that of development of modification results between the development models of Jerold
E Kemp and the research steps of Borg and Gall. The steps of research and
development that would be implemented from the integrating of the above models are
(1) problem potential , (2) data collecting, (3) product design, (4) design validation, (5)
design revision,(6) product trials, and (7) product revision, until producing the design of
qualified trial product teaching materials referring to 2013 Curriculum subtheme
Commemorating The Struggle of My National Heroes for 4th Grade students of Primary
School.
Results showed that learning materials referring to 2013 Curriculum for 4th Grade
students of Primary School had quality category of “very good” with average score of

4,43 based on the validation of 2013 Curriculum Experts, that of teacher, and that
based on field validation. Score obtained from validation results of 2013 Curriculum
experts was 4,19 and it was included in the category of “very good”, that of from
validation results of the 4th grade teachers was 4,45 and it was included in the category
of “very good”. The results of field validation was 4,81 included in the category of
“very good”. Thus, learning materials developed is suitable to be used in the learning
activities referring to 2013 Curriculum, specifically those for 4th students of primary
school.
Keywords: learning materials, 2013 Curriculum, Character education based on local
culture

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat, rahmat serta hidayah-Nya.Sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan program S1
PGSD Universitas Sanata Dharma dan persyaratan mendapatkan gelar sarjana
pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini karena adanya bimbingan,
arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan
hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih ini penenliti sampaikan kepada :
1. Rohandi, Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Rm. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., BST., M.A., selaku Kaprodi
PGSD.
3. Catur Rismiati, S.Pd., M.A., Ed.D., selaku Wakaprodi PGSD.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, motivasi, dan dorongan bagi peneliti dalam
penyelesaian skripsi ini.
5. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan menuntun peneliti dalam penyelesaian skripsi
ini.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6. Dra. Maslichah Asyari, M.Pd. selaku validator pembelajaran mengacu
kurikulum 2013 yang telah memberikan kontribusi dan bantuan dalam
penelitian pengembangan ini
7. Henri Mutofa, S.Pd. selaku guru kelas IV SDN Cebongan yang memberikan
kesediaannya untuk menjadi validator bahan ajar yang disusun oleh peneliti.
8. Supardiyana, S.Pd. selaku guru kelas IV SDN Cebongan yang memberikan
kesediaannya untuk menjadi validator bahan ajar yang disusun oleh peneliti.
9. Pardi, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah SDN Tamanan 3 yang telah
memberikan ijin untuk melakukan uji coba bahan ajar yang disusun oleh
peneliti.
10. Siswa/siswi kelas IV SDN Tamanan 3 tahun ajaran 2013/2014 yang telah
bersedia memberikan waktu dan kerja sama yang baik selama penelitian
berlangsung
11. Bapak/Ibu guru SDN Tamanan 3 yang telah menerima dan memberikan
waktu serta tempat untuk melakukan penelitian.
12. Para dosen Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang medidik dan membimbing saya
selama perkuliahan sehingga mendapatkan ilmu yang berharga.
13. Bapak dan Ibu serta mba Mekar tercinta yang senantiasa memberikan yang
terbaik bagi peneliti.
14. Keluarga besar Ts. Sukirman yang selalu memberikan dukungan, semangat
dan doa bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15. Teman-teman seperjuangan dalam penelitian payung, Nina dan Winda yang
memberikan kerjasama dan bantuannya dalam penyelesaian skripsi.
16. Sahabat baikku Alexandra Devina yang tidak henti-hentinya memberikan
dukungan dan semangat agar peneliti tetap bertahan di Jogja dan
menyelesaikan kuliah di PGSD Sanata Dharma ini.
17. Sahabat baikku Theresia Eva Nanda Hutagaol yang selalu memberikan
semangat.
18. Sahabat baikku, Martinus Fuji Haryoko yang tidak henti-hentinya
memberikan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
19. Teman-teman seangkatan PGSD S1 kelas A 2010.
20. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang ikut serta dalam
membantu penyelesaian skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu dengan kerendahan hati peneliti akan merasa sangat terbantu
oleh segala kritik dan saran yang membangun untuk membantu perbaikan
skripsi yang telah peneliti kerjakan. Terima kasih.

Penulis

Yanuarius Bintang Handaru

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................. viii
ABSTRACT ................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................ x
DAFTAR ISI ............................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL....................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 6
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6
1.5 Batasan Istilah .............................................................................. 7
1.6 Spesifikasi Produk ........................................................................... 9
xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB 2 LANDASAN TEORI ................................................................... 10
2.1 Kajian Pustaka............................................................................... 10
2.1.1 Kurikulum SD 2013 ................................................................ 10
2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013............ 12
2.1.2 Pendekatan Tematik Integratif .................................................. 15
2.1.2.1 Pengertian Tematik Integratif .......................................... 16
2.1.2.2 Karakteristik Pendekatan Tematik Integratif .................... 17
2.1.2.3 Fungsi dan Tujuan Pendekatan Tematik Integratif ........... 19
2.1.2.4 Model-model Pendekatan Integratif ................................. 20
2.1.2.5 Tahap-tahap Pendekatan Tematik Integratif ..................... 23
2.1.3 Pendekatan Saintifik ................................................................ 24
2.1.3.1 Pengertian Pendekatan Saintifik ...................................... 24
2.1.3.2 Kriteria Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik ........ 25
2.1.3.3 Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Integratif
........................................................................................ 26
2.1.4

Penilaian Otentik ...... ........................................................... 32

2.1.4.1 Hakikat Penilaian Otentik ...... .......................................... 32
2.1.4.2 Karakteristik Penilaian Otentik ......................................... 33
2.1.4.3 Macam-macam Penilaian Otentik ... .................................. 34
2.1.5

Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal ...... ................. 36

2.1.4.1 Pengertian Pendidikan Karakter ...... ................................. 36
2.1.4.2 Hakikat Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal ....... 37
2.2 Model Pengembangan Bahan Ajar ... ............................................ 38
xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.3 Penelitian yang Relevan ............................................................... 43
2.4 Kerangka Berpikir ....................................................................... 46
2.5 Pertanyaan Penelitian .................................................................. 48
BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................................. 49
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................. 49
3.2 Prosedur Pengembangan................................................................ 51
3.3 Jadwal Penelitian ........................................................................... 55
3.4 Uji coba Produk ............................................................................ 56
3.4.1 Desain Uji Coba ...................................................................... 56
3.4.2 Subyek Uji validasi lapangan ................................................... 56
3.4.3 Instrumen Penelitian ................................................................ 56
3.4.4 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 57
3.4.5 Teknik Analisis Data ............................................................... 57
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 61
4.1 Hasil Penelitian ............................................................................. 61
4.1.1 Analisis Kebutuhan ................................................................. 61
4.1.2 Deskripsi produk Awal ............................................................ 64
4.1.2.1 Silabus .... .......................................................................... 65
4.1.2.2 RPP .................................................................................. 65
4.1.2.3 Pengembangan Bahan Ajar ............................................... 66
4.1.2.3.1 Sampul Halaman Depan ............................................ 67
4.1.2.3.2 Isi .............................................................................. 67
4.1.2.3.3 Daftar Refrensi .......................................................... 68
xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ........................................... 68
4.1.3.1 Deskripsi Data Validasi Pakar Kurikulum 2013. .............. 69
4.1.3.2 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Pakar Kurikulum 2013
........................................................................................ 70
4.1.3.3 Deskripsi Data Validasi Guru Kelas IV SD ..................... 71
4.1.3.4 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Guru Kelas IV SD... 72
4.1.3.5 Deskripsi Data Validasi Guru Kelas IV SD ..................... 73
4.1.3.6 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Lapangan ............... 75
4.1.3.7 Kajian Produk Akhir ....................................................... 75
4.1.3.7.1 Bahan Ajar .............................................................. 76
4.1.3.7.2 Sampul Halaman Depan .......................................... 76
4.1.3.7.3 Isi ............................................................................ 77
4.1.3.7.4 Daftar Refrensi ........................................................ 77
4.2 Pembahasan ................................................................................... 78
BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ................... 81
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 81
5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................ 82
5.3 Saran ............................................................................................ 83
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 84

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ......................................................................... 55
Tabel 3.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ............. 58
Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima ............................................................. 60
Tabel 4.1 Komentar Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi ............................... 69
Tabel 4.2 Komentar Guru Kelas IV SD dan Revisi ...................................... 72
Tabel 4.3 Perolehan Skor Validasi Produk .................................................. 80

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Desain Pembelajaran Jerold E. Kemp............................................39
Gambar 3.1 Tahap-tahap R&D menurut Borg & Gall ..................................................50
Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Bahan ..................................................52

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan ............................................... 87
Lampiran 2 Hasil Wawancara Guru Kelas IV SDN Cebongan ........................... 88
Lampiran 3 Pemetaan Kompetensi Dasar dan Indikator Tema 5 ......................... 90
Lampiran 4 Pemetaan Indikator Tema 5 Subtema 3............................................ 91
Lampiran 5 Pemetaan Indikator Harian Subtema 3 ............................................. 92
Lampiran 6 Silabus Pembelajaran Tematik Tema 5 ............................................ 98
Lampiran 7 RPP ............................................................................................... 119
Lampiran 8 Instrumen Validasi Kualitas Bahan Ajar untuk Pakar Kurikulum
dan Guru Kelas IV SD ..................................................................................... 201
Lampiran 9 Instrumen Persepsi Siswa terhadap Kualitas Bahan Ajar ............... 203
Lampiran 10 Lembar Validasi Pakar Kurikulum 2013 ..................................... 204
Lampiran 11 Lembaran Validasi Guru Kelas IV SDN Cebongan .................... 209
Lampiran 12 Lembar Validasi Siswa Kelas IV SDN Tamanan 3 ...................... 217
Lampiran 13 Hasil Validasi Pakar Kurikulum 2013 ......................................... 237
Lampiran 14 Hasil Validasi Guru Kelas IV SD ............................................... 240
Lampiran 15 Hasil Validasi dan Rekapitulasi Lapangan 10 Siswa Kelas IV SDN
Tamanan 3 ....................................................................................................... 246
Lampuran 16 Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Kurikulum 2013, Guru Kelas IV SD
dan Validasi Lapangan 10 Siswa Kelas IV SD ................................................. 268
Lampiran 17 Surat Izin Penelitian ................................................................... 269
Lampiran 18 Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian ............................. 270
Lampiran 19 Foto Validasi Lapangan .............................................................. 271
Lampiran 20 Biodata Peneliti .......................................................................... 273

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN
Dalam bab 1 ini peneliti membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian,

manfaat

penelitan,

batasan

istilah

dan

spesifikasi

produk

yang

dikembangkan.
1.1

Latar Belakang
Pendidikan merupakan ujung tombak dalam perkembangan suatu negara.
Jika suatu negara menginginkan rakyatnya sejahtera, maka pendidikan yang
berkualitas menjadi salah satu obat yang mujarab bagi semua kebutuhan
rakyatnya. Dalam kata lain, pendidikan merupakan tempat bagi seluruh umat
manusia khususnya penerus bangsa untuk menjadi generasi yang dapat
menjadikan negara lebih maju, bermartabat, dan sejahtera. Seperti yang tertulis
dalam UU No. 20 Tahun 2003 mengenai fungsi pendidikan nasional, bahwa
pendidikan

sangat

berperan

dalam

mengembangkan

kemampuan,

dan

membentuk watak, serta peradaban bangsa yang bermartabat sehingga
pendidikan diselenggarakan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, suatu negara
sangat berperan penting dalam mengatur, menerapkan serta mengembangkan
sistem pendidikan. Sistem pendidikan yang baik tersebut terwujud bila
pemerintah bersama seluruh masyarakat dapat menyelenggarakan kurikulum
yang berkualitas. Kurikulum merupakan suatu sistem pendidikan yang memiliki
fungsi yang sangat dinamis. Dinamis, dalam artian bahwa kurikulum selalu
mengikuti arus perkembangan zaman, teknologi, ilmu pengetahuan, tingkat
1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

kecerdasan serta kebutuhan peserta didik, budaya, dan nilai-nilai yang ada pada
masyarakat.
Penyelenggaraan kurikulum di Indonesia disesuaikan dengan falsafah
dan dasar negara, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Bahwa pendidikan di
Indonesia disesuaikan dengan perkembangan zaman, kebutuhan peserta didik,
budaya, nilai-nilai dan norma-norma yang ada di lingkungan masyarakat
Indonesia, serta nilai-nilai luhur bangsa. Untuk meningkatkan kualitas
pendidikan Indonesia, perlu adanya perencanaan serta evaluasi yang berkala
terhadap arah pendidikan Indonesia sendiri. Oleh sebab itu, Indonesia secara
terus menerus merencanakan serta mengevaluasi pola kurikulum yang berubahubah demi mengikuti perkembangan zaman.
Hidayat (2013: 1-2) berpendapat bahwa perubahan kurikulum dapat
mempengaruhi perubahan terhadap sistem sosial budaya, pandangan politik dan
politik itu sendiri, ekonomi, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
suatu bangsa. Jika suatu negara tidak mengembangkan serta merubah kurikulum
sesuai dengan perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat, maka sistem
sosial budaya, politik, ekonomi serta perkembangan iptek juga tidak akan
berkembang dan maju. Yang biasa terjadi pada perubahan kurikulum di
Indonesia adalah penekanan pada tujuan pendidikan dan pendekatan-pendekatan
yang digunakan dalam menerapkan pendidikan.
Saat ini, pemerintah Indonesia sedang mencoba menerapkan kurikulum
baru, yaitu Kurikulum 2013. Mulyasa (2013: 6) berpendapat bahwa pendidikan
karakter merupakan salah satu aspek yang ditekankan dalam penerapan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

Kurikulum 2013 di tingkat Sekolah Dasar (SD) yang nantinya menjadi dasar
perkembangan karakter pada tingkatan sekolah selanjutnya. Penekanan
pendidikan karakter dalam Kurikulum 2013 tersebut diharapkan dapat
mengarahkan pada pembentukan budi pekerti serta moral siswa secara utuh
sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan. Pendidikan karakter siswa
dapat dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran yang mengarah pada aspek
pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa. Pengembangan karakter juga dapat
diterapkan dalam kegiatan pembeljaran dengan mengikuti perkembangan zaman
dan teknologi yang semakin modern, serta menggali dan mengembangkan
potensi-potensi lokal di lingkungan sekitar.
Selain pengembangan karakter, metode yang diterapkan dalam
pelaksanaan kurikulum 2013 juga mengalami perubahan serta pengembangan.
Kemendikbud (2013) mengemukakan bahwa dalam Kurikulum 2013, metode
tematik integratif merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat
berpotensi dalam perkembangan belajar siswa. Dalam metode tematik integratif
ini, beberapa kompetensi serta mata pelajaran disatukan menjadi suatu tema.
Sehingga pembelajaran dengan metode tematik integratif ini diharapkan dapat
memberikan pengalaman bermakna pada setiap siswa. Karena, dengan
pengalaman langsung yang diterima oleh siswa, maka siswa dapat memahami
suatu konsep pembelajaran yang menyeluruh.
Hidayat (2013:44) berpendapat bahwa, untuk menciptakan suatu
kegiatan pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung, perlu adanya
suatu pendekatan yang dapat mengajak siswa untuk proaktif terhadap kegiatan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

pembelajaran. Pendekatan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan
pendekatan berbasis sains, atau disebut juga pendekatan saintifik. Pada
pendekatan saintifik, siswa dapat diajak untuk aktif dalam mengamati, bertanya
jawab, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, mencipta, serta
mengkomunikasikan kegiatan pembelajaran yang siswa alami dan lakukan.
Penilaian yang diterapkan dalam Kurikulum 2013 ini juga mengikuti proses
pembelajaran yang siswa lakukan, yaitu dengan menilai sikap, pengetahuan serta
keterampilan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Dalam hal ini,
penilaian yang bersifat otentik dapat menjadi salah satu bentuk penilaian yang
sunguh-sunguh nyata terhadap proses serta hasil belajar siswa.
Dalam menerapkan pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013, guru
sangat berperan penting dalam membimbing serta menjadi fasilitator bagi siswa.
Untuk membuat kegiatan pembelajaran yang menarik dan bermakna, guru
dituntut untuk membuat kegiatan pembelajaran yang berisi konsep dan materi
nyata atau riil dan dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, guru dapat
memberikan konsep dan materi melalui buku-buku yang relevan, majalah dan
artikel yang relevan, serta bahan ajar yang berkualitas.
Mulyasa (2013: 50) dan Dakir (2004: 13-15) berpendapat bahwa bahan
ajar atau buku pelajaran merupakan salah satu sumber belajar yang penting bagi
siswa dan guru. Siswa dan guru akan mengikuti setiap alur kegiatan
pembelajaran dari halaman satu ke halaman lain, sehingga pembelajaran
diharapkan akan sesuai dengan tingkatan yang sederhana menuju tingkatan yang
lebih kompleks.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Bapak Henri Mustofa,
guru kelas IV SDN Cebongan, Sleman pada tanggal 10 September 2013, dapat
diperoleh informasi bahwa sekolah telah menerapkan Kurikulum 2013 karena
merupakan salah satu SD yang ditunjuk oleh pemerintah. Namun penerapan
Kurikulum 2013 di SD tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan, karena waktu
pelatihan dan sosialisasi untuk menerapkan Kurikulum 2013 sangat kurang. Hal
ini disebabkan karena waktu pelatihan yang dilaksanakan selama satu minggu
dan penerapan Kurikulum 2013 yang harus dilaksanakan selama satu tahun.
Meskipun pemerintah telah menyiapkan bahan ajar yang dapat diterapkan
selama satu tahun, guru masih kesulitan dalam membuat kegiatan pembelajaran
yang berkualitas karena bahan ajar kurang sesuai dengan kearifan lokal sekolah
itu sendiri, sehingga guru harus lebih kreatif membentuk alternatif kegiatan
pembelajaran yang mengaitkan pembelajaran dengan pendidikan karakter sesuai
dengan potensi-potensi budaya lokal. Guru juga mengatakan bahwa perlu
adanya perbaikan terhadap bahan ajar yang disediakan agar sesuai dengan
kebutuhan siswa dalam belajar.
Dari beberapa masalah yang telah diungkapkan, peneliti menyimpulkan
bahwa bahan ajar merupakan salah satu bagian yang penting agar tercapainya
tujuan pendidikan dalam penerapan Kurikulum 2013. Oleh karena itu peneliti
akan melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu
Kurikulum 2013 Subtema Mengenang Perjuangan Pahlawan Bangsaku untuk
Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.2

6

Rumusan Masalah
Peneliti merumuskan beberapa masalah, sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar subtema mengenang
perjuangan pahlawan bangsaku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk
siswa kelas IV Sekolah Dasar?
1.2.2 Bagaimana kualitas produk bahan ajar subtema mengenang perjuangan
pahlawan bangsaku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar?

1.3

TujuanPenelitian
1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar

subtema

mengenang perjuangan pahlawan bangsaku mengacu Kurikulum 2013
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk bahan ajar subtema mengenang
perjuangan pahlawan bangsaku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk
siswa kelas IV Sekolah Dasar.
1.4

Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi peneliti:
Penelitian pengembangan ini memberikan pengalaman dan wawasan
baru yang dapat menjadi bekal peneliti ketika menjadi guru dalam
menerapkan kurikulum 2013.
1.4.2 Bagi guru:
Dapat memberikan inspirasi bagi guru SD untuk mengembangkan bahan
ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

1.4.3 Bagi siswa:
Dapat membatu siswa dalam memahami materi-materi pelajaran melalui
bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 dengan menggunakan
pendekatan tematik integratif, pendekatan yang mengajak siswa untuk
memberikan pengalaman belajar nyata yaitu pendekatan saintifik, serta
menggunakan pendekatan karakter berbasis budaya di lingkunganya.
1.4.4 Bagi sekolah:
Dapat menambah sumber bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum SD
2013 untuk kelas IV Sekolah Dasar.
1.4.4 Bagi Prodi PGSD:
Menjadikan acuan dalam mengembangkan produk-produk bahan ajar
lainya yang mengacu pada Kurikulum SD 2013.
1.5

Batasan Istilah
1.5.1 Pendekatan tematik integratif
Suatu pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai
kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema dan di
dalam pengintegrasian tersebut terdapat integrasi sikap, keterampilan dan
pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep
yang berkaitan.
1.5.3 Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang mengembangkan serta
membiasakan siswa mengkonstruksikan pengetahuan dan keterampilan,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

8

dan mendorong siswa untuk melakukan penyelidikan guna menemukan
fakta dari suatu kejadian atau permasalahan.
1.5.4 Pendidikan karakter
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada ilmu
pengetahuan dan pengembangan karakter setiap siswa yang berfokus
pada sikap, perilaku, dan cara berfikir siswa.
1.5.5 Penilaian otentik
Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara menyeluruh
mulai dari sikap, pengetahuan, keterampilan siswa serta dari masukan
(input), proses, sampai keluaran (output) pembelajaran sehingga dalam
penilaian otentik ini bersifat alami dan tidak dibuat-buat.
1.5.6 Bahan ajar
Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap
tema dan subtema yang terdiri dari unsur: Tema, Subtema, KI, KD,
indikator, tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi,
aksi/tindakan siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar
kata penting, dan daftar pustaka.
1.5.7 Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dikembangkan oleh pemerintah
dengan menggunakan pendekatan saintifik dan pendekatan tematik
integratif.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

1.6

9

Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi produk yang akan dihasilkan adalah sebagai berikut.
1.6.1 Bahan ajar disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan
pribadi siswa (karakter, keterampilan, dan intelektual) yang nampak
dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.
1.6.2 Bahan ajar disusun dengan pendekatan tematik integratif.
1.6.3 Bahan ajar disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan
pendekatan sains.
1.6.4 Bahan ajar berbasis budaya lokal.
1.6.5 Penilaian dalam bahan ajar menggunakan penilaian otentik.
1.6.6 Bahan ajar disusun sesuai dengan ketentuan EYD.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB 2
LANDASAN TEORI
Berikut ini telah diuraikan landasan teori yang akan digunakan untuk
memecahkan suatu masalah dalam penelitian yang dilakukan. Landasan teori ini
memuat kajian pustaka berisikan teori-teori yang mendukung penelitian, hasil
penelitian yang relevan untuk mengetahui bagaimana keberhasilan dalam
metode penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, kerangka berpikir, serta
pertanyaan penelitian.
2.1

Kajian Pustaka
Pada kajian pustaka ini, akan diuraikan teori-teori yang mendukung
penelitian yang akan dilakukan. Kajian teori ini meliputi beberapa teori tentang
kurikulum 2013, pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik, penilaian
otentik, serta pendidikan karakter.

2.1.1 Kurikulum 2013
Muhammad Nuh dalam artikel Kurikulum 2013
Kurikulum 2013

merupakan

mengatakan bahwa

langkah pengembangan pendidikan

yang

merupakan proses panjang serta berkelanjutan yang bertujuan untuk menjadikan
siswa sebagai manusia yang sesuai dengan tujuan penciptanya, yaitu bermanfaat
bagi diri sendiri, bagi sesama, bagi alam semesta, beserta segenap isi dan
peradabanya (Kompas Online, 2013). Dalam hal ini, Kurikulum 2013

10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

11

mempersiapkan siswa dalam menghadap tantangan zaman dalam bentuk internal
maupun eksternal.
Kemendikbud (2013: 72 – 81) mengemukakan bahwa tantangan internal
yang menyebabkan terjadinya perubahan kurikulum 2013 didasarkan pada 8
(delapan) standar nasional. Kedelapan standar tersebut meliputi standar
pengelolaan, standar biaya, standar sarana dan prasarana, standar pendidikan,
standar tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, serta
standar kompetensi lulusan. Standar nasional tersebut menjadi suatu tentangan
dari dalam untuk mengembangkan dan membentuk suatu pendidikan yang lebih
berkualitas lagi. Sedangkan dalam bentuk eksternal, tantangan yang muncul
seperti, bayang-bayang masa depan dan cita-cita, kompetensi dan keahlian yang
dibutuhkan nantinya, pengembangan pengetahuan dan teknologi, dan perngaruhpengaruh yang diterima mentah-mentah oleh masyarakat tanpa melihat sisi
positif dan negatifnya. Tanpa disadari, tantangan-tantangan yang muncul dari
luar tersebut merupakan dampak dari globalisasi yang menyebar ke seluruh
penjuru dunia.
Kemendikbud (2013:74) dan Yulaelawati (2004:4) mengemukakan
bahwa dengan adanya kedua tantangan tersebut, maka kurikulum 2013
diharapkan menjadi sebuah jembatan bagi seluruh masyarakat khususnya peserta
didik untuk mempersiapkan dan mengembangkan diri menghadapi tantangan
demi tantangan. Hal ini dikarenakan bahwa masyarakat sekarang sangat
membutuhkan standar kualitas yang tinggi dalam pendidikan. Standar tersebut
mencangkup kompetensi yang seimbang antara kecerdasan, moral dan akhlak

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

12

atau etika, kesehatan jasmani atau kinestetika, serta seni dan keindahan atau
estetika. Seluruh cakupan kompetensi inilah yang dilaksanakan dan diterapkan
dalam kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan tujuan pendidikan yang
harus dicapai melalui penerapapan kurikulum berbasis kompetensi. Kompetensi
yang dihasilkan adalah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, sehingga yang
dihasilkan adalah manusia seutuhnya.
2.1.1.1 Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013
Dalam rangka memperbaiki kurikulum yang diterapkan ditahun-tahun
sebelumnya, pemerintah beserta elemen-elemen dibidang pendidikan sedang
berupaya merubah kurikulum baru. Hal ini guna mengembangkan dan
menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas agar perkembangan belajar siswa
lebih baik. Ladjid (2005:7) berpendapat bahwa faktor yang menyebabkan
terjadinya perubahan kurikulum adalah mengenai perluasan kesempatan belajar
bagi siswa tidak merata diberbagai daerah. Perubahan kurikulum terjadi juga
karena adanya peningkatan mutu pendidikan yang diharapkan mengikuti
tuntutan perkembangan zaman. Faktor selanjutnya adalah penyesuaian atau
relevansi pendidikan. Dimana kebutuhan siswa dalam belajar dan menguasi
berbagai keterampilan serta membentuk karakter dan moral siswa yang harus
dikembangkan. Keefektivitasan dan keefisienan pendidikan

juga sangat

berpengaruh pada perubahan kurikulum.
Pada penerapan kurikulum 2013, Mulyasa (2013:77-79) mengemukakan
bahwa terdapat prinsip-prinsip utama dalam pengembangan Kurikulum 2013

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

13

antara lain, (1) standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan
pendidikan, (2) standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui
suatu kompetensi inti yang bebas mata pelajaran, (3) seluruh mata pelajaran
memiliki kontribusi khusus terhadap pembentukan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan siswa (4) mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin
dicapai, (5) semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti keselarasan
tuntutan kompetensi lulusan, isi , proses pembelajaran, dan penilaian.
Selain pembaharuan prinsip-prinsip, terdapat ciri-ciri yang menjadi
identitas kurikulum 2013 yaitu, Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar
Proses, Standar Isi, dan Standar Penilaian. Hidayat (2013:127-129) berpendapat
bahwa keempat standar tersebut dirumuskan dalam tujuh elemen sebagai bagian
dari perubahan kurikulum 2013, antara lain:
(1) Kompetensi Lulusan
Dengan dilaksanakanya kurikulum 2013, diharapkan dapat meningkatkan
serta menyeimbangkan antara soft skill dan hard skill yang mencakup aspek
kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
(2) Kedudukan Mata Pelajaran
Dalam penerapan kurikulum 2013 kompetensi yang dihasilkan tidak
mengikuti mata pelajaran akan tetapi mata pelajaran yang akan dilaksanakan
berdasarkan kompetensi yang telah direncanakan secara matang.
(3) Pendekatan,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

14

Kompetensi yang dikembangkan pada lingkup pendidikan dasar atau
Sekolah Dasar (SD) yaitu melalui pembelajaran menggunakan pendekatan
tematik integratif dalam semua mata pelajaran yang diampu.
(4) Struktur Kurikulum
Pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) pendekatan berbasis holistik dan
integratif berfokus pada kondisi yang nyata seperti, alam, sosial dan budaya.
Pada kurikulum 2013, pembelajaran diterapkan dengan menggunakan
pendekatan berbasis sains atau disebut juga pendekatan saintifik. Jumlah
mata pelajaran pada pendekatan saintifik berubah, yang semula 10 mata
pelajaran berubah menjadi 6 mata pelajaran. Namun, alokasi waktu dalam
belajar bertambah menjadi 4 jam pelajaran setiap pada setiap minggunya.
(5) Proses Pembelajaran
Pada pelaksanaan kurikulum 2013 ini sedikit berbeda dengan kurikulum
sebelumnya yaitu KTSP yang semula berfokus pada eksplorasi, elaborasi,
dan

konfirmasi

menjadi

proses

pembelajaran

yang

menggunakan

pendekatan berbasis sains yaitu, mengamati, menanya, mengolah, menalar,
menyajikan, menyimpulkan dan mencipta. Proses pembelajaran yang
mengacu kurikulum 2013 tidak hanya terjadi di dalam ruangan kelas,
melainkan dapat dilaksanakan di luar kelas atau dilingkungan sekitar
sekolah dan lingkungan masyarakat. Dalam hal ini,

siswa diharapkan

memperoleh pengalaman belajar dari apa yang siswa lihat, rasakan dan
lakukan. Model pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Dasar (SD) adalah
model tematik integratif.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

15

(6) Penilaian
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 terdapat perubahan dalam penerapan
penilaian pada kegiatan pembelajaran, yaitu penilaian yang dilakukan tidak
hanya berdasarkan hasil belajar siswa, namun penilaian juga dilakukan
berdasarkan proses kegiatan pembelajaran yang siswa lakukan. Penilaian
proses

tersebut

mencangkup

kompetensi

sikap,

keterampilan

dan

pengetahuan.
(7) Kegiatan Ekstrakulikuler
Pada pelaksanaan kurikulum 2013 kegiatan ekstrakulikuler di tingkat
Sekolah Dasar (SD) tidak terjadi perubahan yang besar. Sekolah Dasar
dapat menyelenggarakan kegiatan pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib
dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Palang Merah Remaja (PMR) serta
Bahasa Inggris sebagai ekstrakulikuler pilihan.
Berdasarkan elemen perubahan yang terjadi pada kurikulum 2013, dapat
disimpulkan bahwa kurikulum 2013 dilaksanakan untuk menata ulang Standar
Nasional Pendidikan yang telah berlaku dan dilaksanakan sehingga menjadi
penyempurnaan bagi pendidikan nasional.

2.1.2 Pendekatan Tematik Integratif
Pada pembahasan mengenai pendekatan tematik integratif ini, akan
diuraikan mengenai pengertian pendekatan tematik integratif, karakteristik
pendekatan tematik integratif, fungsi dan tujuan pendekatan tematik integratif,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

16

model-model pendekatan tematik integratif, serta tahap-tahap pendekatan
tematik integratif.
2.1.2.1 Pengertian Pendekatan Tematik Integratif
Menurut Aulia dalam artikel Kurikulum SD Berbasis Tematik Integratif
dan Afifah dalam artikel Motode Tematik Integratif Bukan Hal Baru,
mendefinisikan pendekatan tematik integratif adalah suatu pembelajaran yang
dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang mengajak siswa untuk belajar
sesuai dengan materi ajar yang disampaikan dalam bentuk tema-tema yang
dipilih oleh gurunya dengan mengintegrasikan seluruh mata pelajaran (Kompas
Online, 2012). Sebagai contoh, dalam tema “sungai”, siswa dapat diajak untuk
keluar kelas dan pergi ke sungai, kemudian diajak untuk menulis mengenai
keadaan lingkungan sungai, materi ini masuk kedalam pelajaran

Bahasa

Indonesia. Kemudian, siswa diajak untuk mengatahui bahwa sungai tidak boleh
dicemari karena akibatnya merugikan masyarakat, materi ini masuk kedalam
pelajaran PPKn. Kemudian, siswa diajak untuk, mengidentifikasi serta
mengetahui dampak-dampak dari pencemaran lingkungan, materi ini masuk
kedalam pelajaran IPS. Siswa juga dapat diajak untuk mensyukuri anugerah
Tuhan karena diberikan lingkungan yang indah dan nyaman, hal ini masuk
kedalam pendidikan spiritual siswa. Pada pendekatan tematik integratif ini, guru
dituntut untuk kreatif dalam mengemas atau memberikan serta memfasilitas
pembelajaran. Agar keterampilan, sikap individu, sikap sosial, moral, spiritual,
serta pengetahuan siswa dapat berkembang dengan baik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

17

2.1.2.2 Karakteristik Pendekatan Tematik Integratif
Hajar (2013: 43-56) dan Trianto (2007: 13-15) berpendapat bahwa ada
beberapa karakteristik dalam pembelajaran tematik integratif. Kegiatan
pembelajaran tematik integratif berpusat pada siswa. Sebagai contoh, dalam
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, siswa diajak dan dituntut untuk aktif
melakukan kegiatan. Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing
siswa, jika siswa merasa kesulitan atau kebingungan dalam melakukan kegiatan
pembelajaran. Selain itu, guru juga dituntut untuk mengemas atau membuat
kegiatan pembelajaran yang terdiri dari beberapa mata pelajaran yang dikaitkan.
Jadi, tidak ada pemisahan mata pelajaran yang nampak jelas pada kegiatan
pembelajaran tersebut. Hal ini, dapat membuat pemahaman para siswa terhadap
materi pelajaran tidak sepotong-sepotong. Sebagai contoh, siswa melaksanakan
kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran PPKn, IPS, dan Matematika.
Sedangkan guru mengemas kegiatan pembelajaran yang terdiri dari ketiga mata
pelajaran tersebut dengan membuat tema sebagai penggabung antara kegiatan
pembelajaran pada mata pelajaran satu menuju kegiatan pembelajaran pada mata
pelajaran yang lain.
Keaktifan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada
pembelajaran tematik integratif ini menjadi salah patokan siswa untuk
memaksimalkan serta mengembangkan potensi yang dimilikinya baik secara
fisik, mental, intelektual, emosional, sikap sosial, maupun sikap spiritualnya.
Oleh karena itu, pembelajaran tematik integratif ini dibentuk dan dilaksanakan
agar siswa dapat mengalami secara langsung kegiatan pembelajaran secara

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

18

optimal. Sebagai contoh, siswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk belajar,
menemukan, bermain, bernyanyi, berlari, bertanya, menulis, bercerita, serta
melakukan apa saja yang ingin dia lakukan dengan prosedur pembelajaran yang
sudah disusun oleh guru. Sehingga siswa dapat memiliki pengalaman belajar
yang sesungguhnya. Dari situ, kita dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran
tematik integratif ini lebih menekankan proses pembelajaran yang dilakukan
oleh siswa, daripada hasil belajar siswa. Materi yang disajikan dalam
pembelajaran tematik integratif ini dimulai dari hal yang nyata yang sudah
dikemas dalam sebuah tema pembelajaran. Sehingga, siswa dapat mendapatkan
berbagai informasi dan fakta yang ada di lingkungan sekitar.
Sama halnya dengan Kemendikbud (2013) yang berpendapat bahwa
karakteristik pembelajaran tematik integratif yaitu pembelajaran yang di
laksanakan selalu berpusat pada siswa, dimana guru hanya menjadi fasilitator
dan pembimbing siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dalam
pembelajaran tematik integratif, siswa belajar dengan mengalami secara
langsung kegiatan yang dilaksanakan, sehingga siswa dapat memahami materi
yang telah dipelajari. Selain itu dalam pembelajaran tematik integratif,
pemisahan antar mata pelajaran tidak begitu tampak jelas. Hal ini, dibutuhkan
kreatifitas guru yang sangat tinggi dalam mengemas dan membentuk kegiatan
pembelajaran agar beberapa mata pelajaran dapat dirancang menjadi satu
kesatuan kegiatan pembelajaran yang saling berkaitan melalui konsep-konsep
yang sesuai dengan fakta-fakta yang ada, lingkungan sekitar, serta kebutuhan
siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

19

Pembelajaran tematik integratif dilaksanakan secara fleksibel. Sebagai
contoh, kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran tematik integratif dapat
dilaksanakan di luar kelas, seperti mengunjungi tempat-tempat yang mendukung
pembelajaran, agar siswa tidak merasa bosan. Siswa juga diajak untuk
melakukan serta melihat keadaan lingkungan sekitar yang sebenarnya. Karena
perkembangan pengetahuan siswa dapat terbentuk bukan hanya siswa belajar
melalui buku yang berisi gambar dan tulisan-tulisan yang memberikan sejumlah
informasi yang ada, namun siswa juga dapat belajar dengan cara dia melihat
serta melakukan kegiatan-kegiatan yang nyata. Dalam hal ini, guru juga harus
dapat membuat suasana belajar yang menyenangkan dengan memberikan materi
pembelajaran dengan berbagai bentuk permainan, agar siswa termotivasi belajar
2.1.2.3 Fungsi dan Tujuan Pendekatan Tematik Integratif
Kemendikbud (2013) mengemukakan bahwa pembelajaran tematik
integratif memiliki fungsi dan tujuan. Fungsi dilaksanakanya kegiatan
pembelajaran tematik integratif untuk memudahkan siswa dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran serta memahami materi yang dipelajari. Sehingga siswa
mendapatkan suatu pengelaman belajar