Pengembangan bahan ajar mengacu kurikulum 2013 subtema pekerjaan orang tuaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar - USD Repository

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN BAHAN AJARMENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA PEKERJAAN ORANG TUAKU UNTUK SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Fransiska Dhean Meilani
NIM: 101134045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN BAHAN AJARMENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA PEKERJAAN ORANG TUAKU UNTUK SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Fransiska Dhean Meilani
NIM: 101134045

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini aku persembahkan untuk:
TUHAN YESUS KRISTUS
“ Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena
nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak
takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah
yang menghibur aku.”
(Mazmur 23: 3-4)
Bapak dan Ibuku tercinta
Bapak Antonius Tugi dan Ibu Bernadheta Sumartini
yang selalu mendukung, mendoakan, dan mempercayaiku.
Adikku tercinta Vinsensius Dean Subekti
yang selalu memberi keceriaan dan semangat
Simbah Topawiro tercinta
Yang sealalu memberi semangat untuk selalu belajar.
Keluarga besar Mentoikromo
Mbokde Tempe, Mbokde Duwur, Mbokde Ndek, Pakde Tokol, Pakde Sir
Mba Nining, Mba Eli, Mas Aji, Mas Samsul, Sekar, Gayuh, Nada dan Febi

Mas Andi “Tuyul” Gunawan
yang selalu memberi semangat, mendukung dan menghibur waktu sedih,
terimakasih atas cinta dan sayang yang telah diberikan.
Keluarga besar Padepokan Tari Giyan Laksita
Bapak Agus Santoso, Ibu Waryanti, Mba Agi, Dek Bondan
Sahabat Grisadha
Mas Agus, Diana, Siska, Mei, Aya, Dike, Desi, Mba Lukita, Tiara, dan Mas Heru
Sahabat Kost Barada
Afi, Melisa, Delly, Mba Galih, Metta, Clara, Mba Gendiz, Mba Ratna & semua.
Sahabat kelas B PGSD USD angkatan 2010
yang selalu saling memberikan semangat untuk belajar bersama
terima kasih atas semangat, perhatian, bantuan, dan kasih sayang yang kalian
berikan.
Sahabat Robertus Widianto terimakasih atas bantuan dan waktu yang diberikan
Almamaterku: Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

MOTTO

Gusti Mboten Sare
Semua indah pada waktunya

Ajining diri ana ing lathi
Ajining raga ana ing busana

Kembangkan Kreatifitas
Lestarikan Budaya Bangsa

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
PENGEMBANGAN BAHAN AJARMENGACU KURIKULUM 2013
SUBTEMA PEKERJAAN ORANG TUAKU UNTUK SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASAR
Fransiska Dhean Meilani
Universitas Sanata Dharma
2014
Penelitian ini berawal dari kebutuhan guru akan ketersediaan bahan ajar
mengacu Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan (1) untuk memaparkan
prosedur pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 Subtema Pekerjaan
Orang Tuaku untuk siswa Kelas IV Sekolah Dasar, dan (2) untuk
mendeskripsikan kualitas produk pengembangan bahan ajar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian ini
menggunakan prosedur pengembangan hasil modifikasi langkah-langkah Kemp
dengan langkah-langkah Borg dan Gall. Prosedur penelitian ini terdiri dari 7
langkah yaitu, (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk,
(4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba desain, dan (7) perbaikan

desain, hingga menghasilkan desain akhir berupa bahan ajar mengacu Kurikulum
2013 Subtema Pekerjaan Orang Tuaku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Uji
coba produk dilakukan pada 10 siswa kelas IV SDN Jambusari 02 tahun pelajaran
2013/ 2014 dan dilaksanakan pada bulan April 2014. Instrumen yang digunakan
adalah pedoman wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk
mengetahui kebutuhan awal guru akan bahan ajar, sedangkan kuesioner
digunakan untuk validasi kualitas bahan ajar oleh pakar kurikulum, dua guru kelas
IV SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 dan 10 siswa kelas IV Sekolah
Dasar.
Hasil penelitian ini merupakan hasil validasi pakar kurikulum, dua guru
kelas IV SD yang telah melaksanakan Kurikulum 2013, dan uji coba lapangan di
SDN Jambusari 02. Skor yang didapat dari pakar kurikulum adalah 4,46, guru
kelas IV SD I 4,14, guru kelas IV SD II 4,62, dan uji coba lapangan pada 10 siswa
kelas IV SD adalah 4,7. Berdasarkan skor-skor tersebur diperoleh skor rata-rata
4,48 dengan kategori “sangat baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan,
(2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi. Dengan
demikian bahan ajar layak digunakan untuk pembelajaran siswa kelas IV Sekolah
Dasar mengacu Kurikulum 2013.

Kata Kunci: metode penelitian pengembangan, bahan ajar, Kurikulum 2013,

subtema Pekerjaan Orang Tuaku

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIALS BASED
ON CURRICULUM 2013 SUBTHEME “PEKERJAAN ORANG
TUAKU” FOR 4TH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL
STUDENTS.
Fransiska Dhean Meilani
Universitas Sanata Dharma
2014
This reseach begins from the teacher’s needed about teaching materials

besed on Curriculum 2013. This reseach aims to (1) describe procedures of
development of teaching materials based on Curriculum 2013 Subtheme
“Pekerjaan Orang Tuaku” for 4th Grade of Elementary School, and (2) describe
the product qualify of teaching materials development.
The type of this research is kind of Reseach and Development (R&D). this
reseach uses the development procedure of modified result by Kamp and Bord &
Gall. The procedure of this research consists of 7 steps, they are: (1) analizing
potential and issue, (2) colecting data, (3) designing product (prototipe), (4)
making validation, (5) designing revision, (6) making an experiment of the design,
and (7) designing revision, until produce a final product design in a form of
teaching materials based on Curriculum 2013 with the Subtheme “Pekerjaan
Orang Tuaku” for 4th Grade of Elementary School Students. Subjects in the trial
design are 10 students of 4th grade in Jambusari 02 Elementary School that was
done on April in the second semester of 2013/ 2014 academic year. Instrument in
this research are intervews and quesionnarires. Intervews are used to analyze the
needed of teaching materials, whilh the quesionnarires are used to validate the
quality of teaching materials by the curriculum expert, two teacheres in 4th grade
Elementary School, and 10 students in 4th grade of Elementary School.
The result of this research is the result of validation expert and trial in
Jambusari 02 Elementary School. The score that is obtained from the expert
curriculum is 4,46, the first teacher gets 4,14, the second teacher gets 4,62, and the
trial toward 10 students in 4th grade of Elementary School gets 4,7. Based on that
score, the reseacher’ obtains the score average is about 4,48, that belongs to “very
good” category. This result is observed based on some criteria: (1) aim and
approach, (2) design and organizing, (3) contain, (4) topic, and (5) methodology.
Therefore, the teaching materials are proper to be used in a learning activity based
on Curriculum 2013 for 4th Grade Elementary School Students.
Keywords : method of development reseach, teaching materials, curriculum
2013, Subtheme “Pekerjaan Orang Tuaku”

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGEMBANGAN

BAHAN AJAR

MENGACU KURIKULUM

2013

SUBTEMA PEKERJAAN ORANG TUAKU UNTUK SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR” sesuai dengan waktu yang diharapkan. Skripsi ini disusun
demi memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan di
Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Terselesaikannya skripsi ini tentunya tidak lepas dari dorongan, perhatian
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima
kasih kepada:
1.

Bapak Rohandi., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin
penelitian.

2.

Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., MA., selakuk Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.

3.

Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah
memberikan dorongan, motivasi, dan perhatian sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

4.

Bapak Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II, yang
dengan sabar telah meluangkan waktu untuk membimbing, memberikan
saran dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5.

Bapak Rusmawan, S.Pd., M.Pd., Selaku dosen penguji, terimakasih atas
saran dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

6.

Para dosen dan staf PGSD, terima kasih atas bantuan dan saran yang
telah diberikan.

7.

Bapak Rusmawan, S.Pd., M.Pd., Bapak Rasimin, S.Pd., M.Pd., dan
Bapak Sujarno Hadi Saputro, S.Pd yang telah meluangkan waktu, tenaga
dan pikiran untuk bersedia menjadi validator dalam penelitian dan
pengembangan ini.

8.

Ibu Eni Amborowati, S.Pd., selaku kepala SDN Jambusari 02 yang telah
memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian.

9.

Bapak Rasimin, S.Pd., M.Pd., selaku guru kelas IV SDN Jambusari 02
yang

telah

membimbing,

mengarahkan,

dan

membantu

dalam

pelaksanaan penelitian.
10.

Siswa-siswa kelas IV SDN Jambusari 02 yang dapat bekerja sama dalam
pelaksanaan penelitian.

11.

Orang tuaku yang terkasih, Bapak Antonius Tugi dan Ibu Bernadheta
Sumartini, Adikku Vinsensius Dean Subekti, Simbah Topawiro, serta
keluarga besar Mentoikromo yang telah memberikan dukungan,
kepercayaan dan kasih sayang.

12.

Andi Gunawan, terimakasih atas sayang, cinta, dukungan, perhatian dan
semangat yang selalu diberikan.

13.

Sahabat-sahabatku: Mas Agus, Diana, Siska, Mba Mei, Desi, Aya, Dike,
Afi, Meli, Delly, Clara, Mba Galih, Mba Gendiz, Etta, Tika, Agnes,

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Dian, Mas Galih, Mas Kechup, terimakasih atas bantuan, perhatian dan
motivasi yang kalian berikan, kalian luar biasa.
14.

Teman-teman seperjuanganku: Tika, Beni, Ima, Fajar, Elita, Een, Elan,
Agnes, Nina, Vitus, Bintang, Dian, Anggun, Nurul, Media, Terry, Dodik,
Tama, Tri, Rama, Ade kalian luar biasa.

15.

Sahabat Robertus Widianto terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

16.

Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan namanya
satu persatu, terima kasih.
Semoga karya penelitian skripsi ini dapat memberikan manfaat dan

berguna bagi banyak pihak. Penulis menyadari karya ini masih banyak
kekurangan, untuk itu saran dan kritik yang membengun sangat penulis
harapkan.

Penulis

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .....................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
MOTTO .........................................................................................................

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................... vii
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
ABSTRACT ...................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ...................................................................................

x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii
DAFTAR BAGAN ......................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 6
1.5 Batasan Istilah .......................................................................................... 7
1.6 Spesifikasi Produk ................................................................................... 8

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB 2 LANDASAN TEORI ........................................................................ 9
2.1 Kajian Teori ............................................................................................. 9
2.1.1 Kurikulum 2013 .............................................................................. 9
2.1.1.1 Pengertian Kurikulum ........................................................ 9
2.1.1.2 Faktor-Faktor Pengembangan Kurikulum 2013 ................. 10
2.1.1.3 Karakteristik Kurikulum 2013 ............................................ 12
2.1.1.4 Tujuan Kurikulum 2013 ..................................................... 13
2.1.2 Pendekatan Tematik Integratif ........................................................ 13
2.1.2.1 Karakteristik Pendekatan Tematik Integratif ...................... 14
2.1.2.2 Fungsi dan Tujuan Pendekatan Tematik Integratif ............. 16
2.1.2.3 Model-Model Pendekatan Tematik Integratif .................... 17
2.1.2.4 Tahap-Tahap Pendekatan Tematik Integratif ..................... 19
2.1.3 Pendekatan Saintifik ....................................................................... 20
2.1.3.1 Kriteria Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik .......... 20
2.1.3.2 Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Integratif........... 21
2.1.4 Penilaian Otentik ............................................................................. 24
2.1.3.1 Hakikat Penilaian Otentik ................................................... 24
2.1.4.2 Karakteristik Penilaian Otentik .......................................... 25
2.1.4.3 Macam-Macam Penilaian Otentik ...................................... 26
2.1.5 Pendidikan Karakter ........................................................................ 27
2.1.5.1 Hakikat Pendidikan Karakter .............................................. 27
2.1.5.2 Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar ............................... 29
2.1.6 Pemilihan Bahan Ajar ..................................................................... 31
2.1.7 Model Pengembangan Bahan Ajar ................................................. 31

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.2 Penelitian yang Relevan ........................................................................... 36
2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................... 39
2.4 Pertanyaan Peneliti ................................................................................... 41

BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................. 43
3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 43
3.2 Prosedur Pengembangan ........................................................................... 44
3.2.1 Potensi dan Masalah .......................................................................... 45
3.2.2 Pengumpulan Data ............................................................................ 45
3.2.3 Desain Produk ................................................................................... 46
3.2.4 Validasi Produk ................................................................................. 46
3.2.5 Revisi Desain ..................................................................................... 47
3.2.6 Uji Coba Desain ................................................................................ 47
3.2.7 Revisi Desain ..................................................................................... 47
3.3 Jadwal Penelitian ....................................................................................... 48
3.4 Uji Coba Produk ........................................................................................ 48
3.4.1 Subjek Uji Coba ................................................................................ 49
3.5 Instrumen Penelitian .................................................................................. 49
3.5.1 Jenis Data Uji Coba ........................................................................... 49
3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data ........................................................... 49
3.6 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 50
3.7 Teknik Analisis Data ................................................................................. 51

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 54
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 54
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan ................................................................... 54
4.1.2 Deskripsi Produk Awal ..................................................................... 58
4.1.2.1 Silabus ................................................................................... 59
4.1.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................... 59
4.1.2.3 Kerangka Bahan Ajar ............................................................ 61
4.1.2.4 Bahan Ajar ............................................................................ 61
4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ..................................................... 64
4.1.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum dan Revisi Produk ............. 65
4.1.3.2 Data Validasi Guru Kelas IV SD dan Revisi Produk ........... 66
4.1.3.3 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk ......................... 68
4.1.4 Kajian Produk Akhir ......................................................................... 70
4.2 Pembahasan ............................................................................................... 70

BAB 5 PENUTUP .......................................................................................... 76
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 76
5.2 Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 77
5.3 Saran .......................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 79
LAMPIRAN .................................................................................................... 82

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ............................................................................. 48
Tabel 3.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima .............. 51
Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima ................................................................ 55
Tabel 4.1 Daftar Pertanyaan Wawancara Survei Kebutuhan .......................... 54
Tabel 4.2 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima .............. 64
Tabel 4.3 Kriteria Skor Skala Lima ................................................................ 64
Tabel 4.4 Komentar Pakar Kurikulum dan Revisi .......................................... 66
Tabel 4.5 Komentar Dua Guru Kelas IV SD dan Revisi ................................ 68
Tabel 4.6 Perolehan Skor Validasi Produk ..................................................... 75

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Model Pengembangan Bahan Ajar milik Jerrold E Kemp ......... 32
Bagan 3.1 Modifikasi Langkah Kemp dan Borg & Gall ............................ 44

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Hasil Wawancara ........................................................................ 83
Lampiran 2. Jaring-Jaring Tema 4. Berbagai Pekerjaan ................................. 85
Lampiran 3 Jaring-Jaring Mingguan dan Harian ............................................ 86
Lampiran 4. Silabus ........................................................................................ 94
Lampiran 5. RPP ............................................................................................. 137
Lampiran 6. Instrumen Validasi Pakar ............................................................ 205
Lampiran 7. Instrumen Validasi Guru Kelas IV SD ....................................... 213
Lampiran 8. Instrumen Persepsi Siswa ........................................................... 225
Lampiran 9. Hasil Validasi ............................................................................. 248
Lampiran 10. Surat Ijin Melakukan Wawancara ............................................ 249
Lampiran 11. Surat Ijin Melakukan Penelitian ............................................... 251
Lampiran 12. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................ 252
Lampiran 13. Foto-Foto Kegiatan Penelitian .................................................. 253
Lampiran 14. Biodata Peneliti ........................................................................ 257

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Setiap satuan pendidikan bertugas menjadi landasan pembentukan pribadi

masing-masing peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (UU No. 20 Tahun 2003). Banyak hal yang bisa dilakukan
oleh setiap satuan pendidikan untuk mengantar peserta didiknya menjadi manusia
yang siap menghadapi tantangan jaman. Pendidikan dapat mengantar peserta didik
menjadi manusia yang berkualitas melalui media pembelajaran, fasilitas belajar,
kualitas pengajar, bahan ajar yang ada di sekolah, serta lingkungan sekolah yang
kondusif, selain itu peserta didik dapat belajar mengenai berbagai ilmu
pengetahuan dan membentuk karakter.
Kondisi nyata saat ini, perilaku sadisme, kekerasan, premanisme,
kejahatan, perselingkuhan, penyelahgunaan obat terlarang dan korupsi yang telah
membudaya dalam sebagian masyarakat bahkan dikalangan artis dan pejabat,
dipertontonkan melalui tayangan televisi yang mudah dilihat oleh anak. Melalui
media masa seperti koran dan internet, peneliti menemukan sebagian kasus yang
dialami oleh para pelajar yakni narkoba, geng motor, pelecehan seksual, dan
perjudian. Contoh-contoh yang telah diterangkan erat kaitannya dengan kualitas
pendidikan, sumber daya manusia, serta rendahnya moral manusia.

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

Kondisi menyedihkan seperti di atas dapat diperbaiki melalui peningkatan
kualitas pendidikan nasional di setiap satuan pendidikan. Supaya satuan
pendidikan dapat menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dengan baik dan
sesuai dengan tujuan pendidikan, maka dibutuhkan suatu kurikulum. Kurikulum
merupakan suatu rencana kegiatan belajar bagi murid-murid di sekolah, dan juga
sebagai perangkat tujuan yang akan di capai (Sukmadinata, 2011: 27). Pengertian
kurikulum juga dijabarkan dalam UU No.20 Tahun 2003, kurikulum merupaka
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian
kurikulum diatas (Sukmadinata, 2011; UU No.20 Tahun 2003), maka dengan
adanya kurikulum, sekolah harus mampu menjadi tempat belajarbagi peserta didik
supaya memiliki kompetensi yang benar-benar matang.
Selama Indonesia merdeka, beberapa kali dilakukan pergantian kurikulum,
mulai dari Kurikulum 1947 sampai dengan Kurikulum 2006. Hal tersebut
menunjukan bahwa sektor pendidikan di tanah air belum mampu mengatasi
ketertinggalan bangsa dalam mengikuti kompetensi regional maupun global
(Abdullah, 2007). Mulai tahun pelajaran 2013/2014 Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan tengah melakukan implementasi Kurikulum 2013. Banyak pro dan
kontra muncul terhadap implementasi kurikulum ini, namun Menteri Pendidikan
dan

Kebudayaan,

Muhammad

Nuh

menyimpulkan

bahwa

orang-orang

mempertanyakan Kurikulum 2013 adalah kerena adanya perbedaan cara pandang
atau belum memahami secara utuh konsep kurikulum berbasis kompetensi yang
menjadi dasar Kurikulum 2013 (Kompas, 7 Maret 2013). Pengembangan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

Kurikulum 2013 akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif,
inovatif, dan afetif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
terintegrasi (Mulyasa, 2013: 65). Kurikulum 2013 perlu dikembangkan, dalam
rangka pemenuhan kebutuhan kompetensi Abad 21, dimana Sumber Daya
Manusia Indonesia yang memasuki usia produktif melimpah. Investasi Sumber
Daya Manusia yang dimiliki bangsa Indonesia ini dapat diperoleh melalui
pendidikan. Pendidikan yang tinggi dapat memperluas pengetahuan masyarakat
dan mempertinggi rasionalitas pemikiran. Melalui pendidikan, masyarakat dapat
mengambil langkah yang rasional dalam bertindak atau mengambil keputusan
(Atmananti, 2005).
Peneliti melakukan wawancara kepada tiga guru kelas IV Sekolah Dasar
yang telah ditunjuk kementrian pendidikan untuk melaksanakan Kurikulum 2013.
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai sejauh mana
pemahaman guru dan pelaksanaan Kurikulum 2013. Hasil wawancara dengan
guru kelas IV SDN Babarsari pada Jumat, 13 September 2013 pukul 09.00-09.15
WIB, diperoleh informasi bahwa Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang baik.
Guru mengatakan bahwa pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik dan
pengintegrasian pendidikan karakter dalam proses pembelajaran baik bagi
perkembangan siswa. Siswa belajar secara nyata melalui kegiatan-kegiatan
langsung. Guru mengatakan bahwa bahan ajar yang tersedia masih perlu
dikembangkan lagi serta membutuhkan suplemen tambahan. Informasi lain yang
diperoleh adalah materi yang terdapat pada bahan ajar masih dangkal sehingga
masih perlu pengembangan bahan ajar lain.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

Wawancara kedua dilakukan di SDN Jambusari 02 pada Senin, 16
September 2013 pukul 08.35-08.50 WIB. Guru kelas IV SDN Jambusari 02
mengatakan bahwa belum mampu mengembangkan bahan ajar secara mandiri,
sejauh ini hanya menggunakan buku-buku pelajaran yang sudah ada sebagai
suplemen tambahan. Bahan ajar yang tersedia sudah baik, namun masih ada yang
perlu dikembangkan dan diperbaiki lagi. Wawancara ketiga dilakukan pada guru
kelas IV SD Jampirasa 1 pada Senin, 23 September 2013 pukul 07.30-08.21 WIB.
Pemahaman guru terhadap Kurikulum 2013 adalah pembelajaran yang tematik,
dimana muatan pelajaran tidak terpisah-pisah karena anak-anak balum akan
mengkonsep dirinya pada satu muatan pelajaran. Pemahaman guru terhadap
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang menggunakan pendekatan saintifik,
pendidikan karakter dan penilain otentik. Menurut guru kelas IV SD Jampirasa 01
penilaian

dalam

Kurikulum

2013

baik,

karena

mengutamakan

proses

pembelajaran, namun banyaknya penelitian yang harus dilaksanakan, guru
membutuhkan waktu lebih banyak untuk menilai masing-masing siswa. Saran
yang disampaikan beliau pada bahan ajar yang sudah ada adalah perbaikan pada
beberapa pengetikan atau penulisan yang salah pada bahan ajar. Guru
membutuhkan suplemen lain untuk mendukuk kelengkapan materi di setiap
muatan pelajarannya. Guru SD Jampirasa 1 memanfaatkan media internet untuk
melengkapi materi-materi yang ada di dalam bahan ajar.
Salah satu komponen penting dalam pembelajaran pada sebuah kurikulum
adalah bahan ajar. Bahan ajar merupakan segala bahan (baik informasi, alat,
maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan sosok utuh dari
kompetensi yang akan dikuasai siswa dan akan digunakan dalam proses

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

pembelajaran dengan

tujuan perencanaan

dan penelaahan implementasi

pembelajaran (Prastowo, 2013: 298). Pemilihan bahan ajar merupakan sesuatu
yang esensial. Bahan ajar yang digunakan guru harus tepat dan informatif untuk
mendukung materi yang sedang diajarkan (Cunningsworth, 1995:1). Terdapat
kriteria pemilihan bahan ajar menurut Cunningsworth (1995:3-4) yang dapat
digunakan sebagai evaluasi bahan ajar. Kriteria tersebut adalah adanya (1) aims
and approaches atau tujuan dan pendekatan, (2) design and organization atau
desain dan pengorganisasian, (3) content atau isi, (4) topic atau topik, dan (5)
methodology atau metodologi.
Pada implementasi Kurikulum 2013, guru melaksanakan pembelajaran
berdasarkan buku panduan guru dan buku panduan siswa yang telah disiapkan
oleh tim pengembang kurikulum (Mulyasa, 2013: 80). Buku pedoman siswa yang
banyak dikenal sebagai Buku Siswa atau bahan ajar, berisi jabaran usaha minimal
yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
(Kemendikbud, 2013). Buku panduan siswa tersebut masih harus dikembangkan
oleh guru sesuai dengan konteks atau lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, guru
harus dapat memperkaya bahan ajar dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber pada lingkungan sosial dan
alam (Kemendikbud, 2013).
Berdasarkan beberapa hal mengenai bahan ajar dalam Kurikulum 2013
serta hasil wawancara dengan guru kelas IV SD pelaksana Kurikulum 2013,
peneliti akan mengembangkan buku siswa dalam sebuah bahan ajar mengacu
Kurikulum 2013. Pengembangan bahan ajar ini terbatas pada Subtema Pekerjaan
Orangtuaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Bahan ajar yang akan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

dikembangkan dalam satu Subtema terdiri dari 6 pembelajaran selama satu
minggu.

1.2

Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013
Subtema Pekerjaan Orangtuaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?
1.2.2 Bagaimana kualitas produk pengembangan bahan ajar mengacu Kurikulun
2013 Subtema Pekerjaan Orangtuaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

1.3

Tujuan Penelitian

1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar mengacu
Kurikulum 2013 Subtema Pekerjaan Orang Tuaku untuk siswa kelas IV
Sekolah Dasar.
1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk pengembangan bahan ajar
mengacu Kurikulun 2013 Subtema Pekerjaan Orang Tuaku untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Bagi Mahasiswa
Mahasiswa sebagai calon guru semakin terampil dalam mengolah dan
mengembangkan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas
IV Sekolah Dasar.

1.4.2

Bagi Guru

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

Guru Sekolah Dasar memperoleh dan dapat menggunakan bahan ajar
mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang telah
dikembangkan oleh mahasiswa.
1.4.3

Bagi Sekolah
Sekolah dapat memperoleh bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 untuk
siswa Kelas IV Sekolah Dasar yang telah dikembangkan oleh mahasiswa.

1.4.4

Bagi Prodi PGSD
Dosen

dan

mahasiswa

PGSD

memiliki

kemampuan

untuk

mengembangkan bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar.

1.5 Batasan Istilah
1.5.1 Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap
tema dan subtema yang terdiri dari unsur; tema, subtema, Kompetensi Inti
(KI), Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, uraian
materi, kegiatan pembelajaran, refleksi, aksi/ tindakan siswa, rangkuman
materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata penting, serta daftar pustaka.
1.5.2 Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan pembelajaran yang
digunakan di dalam Kurikulum 2013, dimana muatan pembelajaran
menyatu dalam kegiatan aktif dan memberi pengalaman langsung kepada
anak yang dirancang berdasarkan tema/subtema sehingga materi
pembelajaran saling terkait.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8

1.5.3 Pendekatan Saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan
dalam Kurikulum 2013 yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan.
1.5.4 Pendidikan Karakter adalah proses pembelajaran nilai-nilai moral
kehidupan yang ada dalam diri seseorang.
1.5.5 Penilaian Otentik adalah penilaian terhadap aspek sikap spiritual, sikap
sosial, keterampilan dan pengetahuan yang digunakan dalam Kurikulum
2013.
1.5.6 Subtema Pekerjaan Orangtuaku adalah salah satu subtema dalam tema 4:
Berbagai Pekerjaan pada Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah
Dasar.

1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Spesifikasi produk yang akan dihasilakan adalah sebagai berikut:
1.6.1 Bahan ajar disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan
pribadi siswa (karakter, keterampilan, dan intelektual) yang nampak dalam
perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.
1.6.2 Bahan ajar disusun dengan pendekatan tematik integratif.
1.6.3 Bahan ajar disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan
pendekatan sains.
1.6.4 Bahan ajar berbasis budaya lokal.
1.6.5 Penilaian dalam bahan ajar menggunakan penilaian otentik.
1.6.6 Bahan ajar disusun sesuai dengan ketentuan EYD.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1

Kajian Teori

2.1.1 Kurikulum 2013
2.1.1.1 Pengertian Kurikulum
Sekolah sebagai sebuah masyarakat kecil yang merupakan sarana bagi
peserta didik untuk melangsungkan pembelajaran yang demokratis dan
menyenangkan (Mulyasa, 2013: 6). Iklim sekolah yang tepat dibutuhkan sebuah
kurikulum yang tepat pula. Konsep kurikulum sebagai sebuah substansi,
kurikulum dipandang sebagai suatu sistem rencana kegiatan belajar bagi muridmurid di sekolah, atau sebagai suatu perangkat tujuan yang ingin di capai
(Sukmadinata, 2011:27). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu (UU No.20 Tahun 2003). Berdasarkan kedua pengertian
kurikulum (Sukmadinata, 2011; UU No. 20 Tahun 2003) yang telah dijabarkan,
diharapkan dapat menjadi suatu substansi, sistem persekolahan dan suatu bidang
studi yang tepat bagi peserta didik.
Kurikulum

2013

diberlakukan

mulai

tahun

pelajaran

2013/2014.Kurikulum 2013 diberlakukan untuk memenuhi dimensi rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran dan dimensi cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran (Kemendikbud, 2013). Kesuksesan
pelaksanaan Kurikulum 2013 ini dibutuhkan kerjasama, komunikasi, serta

9

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

koordinasi berbagai pihak. Pihak sekolah, orang tua, masyarakat dan pemerintah,
baik di dalam merencanakan, melaksanakan, meupum mengevaluasi serta
pengawasannya diharapkan dapat saling terkait (Mulyasa, 2013: 12)

2.1.1.2 Faktor-Farktor Pengembangan Kurikulum 2013
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dilakukannya pengembangan
kurikulum baru Kurikulum 2013. Berikut ini faktor-faktor pengembangan
Kurikulum 2013 seperti yang dijabarkan Kemendikbud (2013: 1-3):
1.

Tantangan Internal
Tantangan internal yang dimaksud adalah kondisi pendidikan dan

perkembangan penduduk Indonesia. Kondisi pendidikan dikaitkan dengan adanya
Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari (1) standar isi, (2) standar proses,
(3) standar kompetensi lulusan, (4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, (5)
standar sarana dan prasarana, (6) standar pengelolaan, (7) standar pembiyaan, dan
(8) standar penilaian pendidikan. Perkembangan penduduk Indonesia berkaitan
dengan melimpahnya Sumber Daya Manusia. Tantangan besarnya adalah
bagaimana mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi
beban.
2.

Tantangan Eksternal
Tantangan

eksternal

yang

dapat

mempengaruhi

perubahan

dan

pengembangan kurikulum adalah antara lain arus globalisasi dan berbagai isu. Isuisu tersebut terkait masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional.
3.

Penyempurnaan Pola Pikir
Ada beberapa pola pikir yang disempurnakan dalam Kurikulum 2013 ini,

yaitu: (1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru diubah menjadi
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki
pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang
sama. (2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) pembelajaran
interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam-sumber/
media lain). (3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring
(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat
dihubingi dan diperoleh melalui internet). (4) pola pembelajaran pasif menjadi
pembelajaran aktif ( pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan
model pembelajaran pendekatan sain). (5) pola belajar sendiri menjadi belajar
kelompok (berbasis tim), (6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi
pembelajaran berbasis alat multimedia. (7) pola pembelajaran berbasis massal
menjadi kebutuhan pelanggan (user) dengan memperkuat pengembangan potensi
khusus yang dimiliki setiap peserta didik. (8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan
tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidiscipline), dan (9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
4.

Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola yang sesuai dengan

kurikulum satuan pendidikan. Penguatan tata kelola yang dilakukan adalah (1) tata
kerja guru yang bersifat individual menjadi tata kerja yang kolaboratif, (2)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

penguatan menajemen sekolah melalui penguatan kemampuan menejemen kepala
sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader), dan (3) penguatan
sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
5.

Penguatan Materi
Penguatan mateti dilakukan dengan memperdalam materi yang sesuai

dengan kebutuhan peserta didik.

2.1.1.3 Karakteristik Kurikulum 2013
Kemendikbud (2013: 3-4) menerangkan karakteristik Kurikulum 2013
adalah (1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerjasama dengan kemampuan intelektual
dan psikomotor, (2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang
dipelajari di sekolah kemasyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar, (3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat, (4) memberi
waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan,
dan keterampilan, (5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas
yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar muatan pelajaran, (6)
kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing element)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti, dan (7) kompetensi dasar dikembangakan berdasarkan prinsip akumulatif,

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

saling memperkuat, dan memperkaya antar muatan pelajaran dan jenjang
pendidikan.

2.1.1.4 Tujuan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia (Kemendikbud, 2013:
4).

2.1.2 Pendekatan Tematik Integratif
Pembelajaran yang dilaksanakan di setiap satuan pendidikan, diharap
memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan,
pengayaan, atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan
kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan
peserta didik dimana terdapat dimensi ke Tuhanan, keindividualan, kesosialan,
dan moral. Pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik integratif,
pemersatunya adalah tema. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan Tematik
Terpadu, dimana pembelajaran dirangkai dan dipadukan menggunakan tema
(Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013). Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan istilah Tematik Integratif yang sama artinya dengan Tematik
Terpadu.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

2.1.2.1 Karakteristik Pendekatan Tematik Integratif
Dalam menerapkan pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik
integratif, guru perlu manampilkan karakteristik tematik integratif untuk
membedakan dengan pembelajaran lain. Hajar (2013: 43-56), menerangkan
bahwa karakteristik pendekatan Tematik Integratif adalah: (1) pembelajaran
berpusat pada peserta didik, (2) kegiatan pembelajaran memberikan pengalaman
langsung pada para peserta didik, (3) guru tidak memisahkan antar muatan
pelajaran secara jelas, (4) menyajikan konsep-konsep dari berbagai materi
pelajaran dengan tujuan supaya pemahaman para peserta didik terhadap materi
pelajaran tidak parsial atau sepotong-potong. (5) fleksibel, yang berarti ada
keterkaitan antara peserta didik dengan lingkungan sekitarnya, (6) hasil
pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik, dimana guru
harus memberi kesempatan seluas-luasnya kapada peserta didik untuk
memaksimalkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki, dan menyesuaikan
kegiatan pembelajaran dengan minat dan kebutuhan para peserta didik. (7)
Menggunakan prinsip

belajar sambil

bermain dan menyenangkan, (8)

mengembangkan komunikasi peserta didik, (9) mengembangkan kemampuan
metakognisi peserta didik, (10) dan lebih menekankan proses daripada hasil.
Trianto (2007: 13-15) juga menerangkan bahwa dalam pembelajaran
tematik integratif sebagai suatu proses mempunyai beberapa karakteristik.
Karakteristik tersebut yaitu: (1) holistik, yang berarti bahwa pembelajaran
terintegrasi memungkinkan peserta didik untuk memahami suatu fenomena dari
segala sisi, (2) bermakna, terbentuknya jalinan antar konsep, yang dapat peserta
didik manfaatkan untuk menyelesaikan berbagai masalah, (3) otentik, berarti

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

siswa memahami suatu hal dari kegiatan atau pengalaman yang dialami sendiri,
(4) dan aktif, pembelajaran tematik integratif menekankan keaktifan siswa dalam
pembelajaran, baik secara fisik, mental, intelektual, maupun emosional supaya
pembelajaran optimal. Trianto (2007: 11) juga menerangkan bahwa tahap
perkembangan anak adalah dunia nyata sehingga dimulai dari hal nyata, yang
dapat guru kemas dalam sebuah tema pembelajaran.
Selain kedua tokoh diatas (Hajar, 2013 & Trianto, 2007), Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan (2013) menjelaskan beberapa karakteristik
pendekatan Tematik Integratif yang diterapkan dalam Kurikulum 2013, yaitu:
pembelajaran berpusat pada peserta didik, memberikan pengalaman langsung
pada peserta didik, pemisahan antara muatan pelajaran tidak begitu jelas atau
menyatu dalam satu pemahaman dalam kegiatan, menyajikan konsep dari
berbagai muatan pelajaran dalam suatu proses pembelajaran, bersifat luwes atau
adanya keterpaduan antar muatan pelajaran, serta hesil pembelajaran dapat
berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak melalui penilaian proses
dan hasil belajarnya.
Dari ketiga karakteristik yang telah dijelaskan oleh tokoh diatas (Hajar,
2013, Triyanto, 2007 &Kemendikbud, 2013) dapat disimpulkan bahwa
karakteristik pendekatan tematik integratif antara lain: (1) pelajaran berpusat pada
peserta didik, (2) pembelajaran memberikan pengalaman langsung pada peserta
didik sehingga materi yang diterima otentik dari lingkungan yang nyata, dan
bersifat holistik, karena peserta didik memahami suatu hal secara menyeluruh, (3)
pemisahan antar muatan pelajaran tidak begitu nampak jelas, dimana materimateri pelajaran menyatu dalam kegiatan yang dirancang oleh guru. (4)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

pembelajaran yang satu dengan yang lain saling terkait melalui konsep-konsep
yang sesuai, (5) bersifat luwes atau fleksibel, dimana kegiatan pembelajaran yang
dirancang oleh guru tidak kaku, (6) hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai
dengan minat dan kebutuhan peserta didik melalui penilaian proses dan hasil
belajar, (7) pembelajaran menuntut siswa aktif melalui kegiatan belajar sambil
bermain, serta (8) pembelajaran yang dirancang sebaiknya mengembangkan
komunikasi dan kemampuan metakognisi peserta didik.

2.1.2.2 Fungsi dan Tujuan Pendekatan Tematik Integratif
Pembelajaran tematik integratif dalam Kurikulum 2013 berfungsi untuk
memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam memahami dan mendalami
konsep materi yang tergabung dalam tema serta dapat menambah semangat
belajar peserta didik, karena materi yang dipelajari merupakan materi yang
kontekstual dan bermakna bagi peserta didik (Kemendikbud, 2013). Selain fungsi
pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik integratif, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan (2013: 8) menjelaskan tujuan pembelajaran tematik
integratif. Tujuan dari pendekatan tematik integratif adalah:
1.

Mudah memutuskan perhatian pada satu tema atau topik tertentu.

2.

Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan
pelajaran dalam tema yang sama.

3.

Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan
berkesan.

4.

Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan
berbagai muatan pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

5.

Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi
nyata, seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran
lain.

6.

Lebih terasa manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam
konteks tema yang jelas.

7.

Guru dapat menghemat waktu, karena muatan pelajaran yang disajikan secara
terintegrasi dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3
pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan.

8.

Budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan
menggunakan sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.

2.1.2.3 Model-Model Pendekatan Integratif
Dilihat dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit
tematiknya, menurut Forgarty (1991) dalam Hernawan, Resmini, & Andayani
(2007) & Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2013) terdapat sepuluh model
dalam merencanakan pembelajaran. Kesepuluh model tersebut adalah model
penggalan, model keterhubungan, model sarang, model urutan, model bagian,
model jaring laba-laba, model galur, model terpadu, model celupan, dan model
jaringan. Model yang pertama adalah model penggalan (Fragmented), model ini
ditandai oleh ciri pemanduan yang hanya terbatas pada satu muatan pelajaran saja.
Dalam pembelajaran butir-butir materi tersebut dilaksanakan secara terpisah-pisah
pada waktu yang berbeda-beda.
Kedua, model keterhubungan (connected), model ini dilandasi atas
anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat dipayungkan pada induk muatan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTI