Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning dengan Berbantuan Alat Peraga Konkret Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung Semester II Tahu

DATA MENTAH UJI VALIDITAS SOAL SIKLUS I

Nomor Soal Siklus I

jmlh No.

Lampiran 10

DATA MENTAH UJI VALIDITAS SOAL SIKLUS II

Nomor Soal Siklus II

jmlh No.

Lampiran 11

HASIL UJI VALIDITAS BUTIR SOAL SIKLUS I

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Scale Variance if Item

Corrected Item-Total

Cronbach's Alpha if

Item Deleted VAR00001

Deleted

Deleted

Correlation

.935 VAR00002

.935 VAR00003

.939 VAR00004

.941 VAR00005

.932 VAR00006

.935 VAR00007

.939 VAR00008

.935 VAR00009

.935 VAR00010

.935 VAR00011

.931 VAR00012

.931 VAR00013

.932 VAR00014

.935 VAR00015

.939 VAR00016

.931 VAR00017

.935 VAR00018

.931 VAR00019

.935 VAR00020

.931 VAR00021

Lampiran 12

HASIL UJI VALIDITAS BUTIR SOAL SIKLUS II

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Scale Variance if Item

Corrected Item-Total

Cronbach's Alpha if

Item Deleted VAR00001

Deleted

Deleted

Correlation

.923 VAR00002

.920 VAR00003

.930 VAR00004

.920 VAR00005

.920 VAR00006

.921 VAR00007

.920 VAR00008

.920 VAR00009

.923 VAR00010

.922 VAR00011

.928 VAR00012

.920 VAR00013

.927 VAR00014

.922 VAR00015

.920 VAR00016

.922 VAR00017

.920 VAR00018

.928 VAR00019

.920 VAR00020

.923 VAR00021

.920 VAR00022

Lampiran 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan

: SD Negeri 3 Purwosari

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester

: V / II

Alokasi Waktu

: 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap).

2. Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan.

3. Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cembung atau cekung).

2. Setelah guru memberikan penjelasan materi dengan menggunakan alat peraga konkret, siswa dapat menyebutkan sifat cahaya dengan melakukan percobaan.

3. Setelah guru memberikan penjelasan materi dengan menggunakan alat peraga konkret, siswa dapat mengetahui sifat cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

4. Setelah diberikan gambaran dalam kehidupan sehari-hari oleh guru, siswa dapat mengetahui bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung dengan menggunakan alat peraga konkret.

5. Setelah guru memberikan penjelasan materi dengan menggunakan alat peraga konkret, siswa dapat mengetahui istilah dari pemantulan teratur, bayangan semu, bayangan nyata, pembiasan, medium, garis normal, dan spektrum.

6. Setelah diberikan materi dan contoh oleh guru, siswa dapat menyebutkan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

E. Materi Ajar SIFAT-SIFAT CAHAYA

Dapatkah kamu mengamati benda-benda di dalam ruangan yang gelap gulita? Nyalakan lampu atau senter! Dapatkah kamu melihat benda-benda itu sekarang? Apakah yang menyebabkan benda-benda terlihat jelas? Cahaya yang dipancarkan lampu atau senter

Cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan atau celah-celah rumah yang gelap akan tampak seperti garis-garis putih yang lurus. Berkas cahaya yang merambat lurus dapat dilihat pada cahaya lampu mobil atau senter di malam hari.

Gambar 1.1 Berkas cahaya matahari yang masuk ke ruangan merambat lurus.

b. Cahaya menembus benda bening

Gambar 1.2 Lampu senter yang menembus benda bening

Benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut benda bening. Benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya disebut benda gelap. Cahaya tidak dapat

 Langkah-langkah untuk membuktikan cahaya dapat menembus benda bening, benda berwarna dan benda gelap

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu lampu senter, gelas bening, gelas berwarna, kaleng, batu, karton, potongan tripleks, plastik bening.

2) Letakkan masing-masing benda di atas meja.

3) Sorotkan cahaya dari lampu sentermu mengenai masing-masing benda.

4) Amati berkas cahaya senter di balik tiap benda saat disinari.

5) Catatlah hasil kegiatanmu pada tabel berikut dengan memberi tanda (√) jika benda dapat ditembus cahaya dan tanda (-) jika benda tidak dapat ditembus cahaya.

No.

Nama Benda

Tembus Cahaya

1. Gelas bening

2. Gelas berwarna

6. Potongan tripleks

7. Plastik bening

c. Cahaya dapat dipantulkan

a. Pemantulan cahaya Pernahkah kamu memperhatikan cahaya yang dipantulkan? Pernahkah kamu mencoba memantulkan cahaya?

 Langkah-langkah untuk membuktikan bahwa cahaya dapat dipantulkan

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu lampu senter, cermin datar, dan kertas hitam atau merah.

2) Carilah tempat yang agak gelap.

3) Tutuplah kaca senter dengan kertas hitam atau merah.

4) Buatlah beberapa celah sempit seperti garis pada kertas penutup tersebut.

5) Sorotkan cahaya senter ke cermin datar.

6) Amati cahaya yang keluar dari senter dan yang terpantul dari cermin datar.

b. Bayangan pada cermin Benda yang mempunyai permukaan licin atau mengilap disebut cermin. Cermin dapat membentukbayangan benda. Bayangan benda itu tampak sama seperti benda asli. Hal itu terjadi karena cermin mempunyai permukaan licin yang dapat menghasilkan pemantulan teratur. Berdasarkan permukaannya, cermin digolongkan menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

1) Cermin datar adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya yang datar. Contoh: cermin yang digunakan untuk berkaca.

Gambar 1.4 Cermin datar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2) Cermin cekung adalah cermin yang memiliki pemantul cahaya berupa cekungan. Cekungan ini seperti bagian dalam suatu bola. Contoh: bagian

Gambar 1.5 Lampu senter yang menggunakan cermin cekung.

3) Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian pemantul cahaya berupa cembungan. Cembungan ini seperti bagian luar suatu bola. Contoh: kaca spion pada mobil dan motor.

Gambar 1.6 Kaca spion yang menggunakan cermin cembung.

a. Bayangan yang terjadi pada cermin datar  Langkah-langkah untuk membuktikan bayangan terjadi pada cermin datar.

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu cermin datar yang besar atau cermin rias.

2) Berdirilah di depan cermin. Kemudian, peganglah telinga kananmu! Telinga sebelah manakah yang terpegang pada cermin?

3) Peganglah telinga kirimu! Telinga sebelah manakah yang terpegang pada

5) Condongkanlah badanmu ke sebelah kiri! Condong ke sebelah manakah bayangan badanmu pada cermin?

6) Perhatikanlah tinggi badanmu dan tinggu bayangan pada cermin!

7) Perhatikanlah! Mana yang lebih besar, badanmu atau bayangan badanmu! Bayangan semu adalah bayangan yang dapat kita lihat dalam cermin. Bayangan

yang dibentuk cermin datar bersifat semu, tegak. Dan sama dengan bendanya.

b. Bayangan yang terjadi pada cermin cekung  Langkah-langkah untuk membuktikan bayangan yang terjadi pada cermin cekung

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu sendok makan yang masih mengilap, pulpen.

2) Dekatkan kepala pulpen ke bagian sendok yang cekung.

3) Amatilah bayangan pulpen pada cekungan sendok.

4) Bandingkanlah ukuran pulpen asli dengan ukuran bayangan pulpen.

5) Setelah itu, jauhkanlah pulpen dari sendok.

6) Amatilah bayangan pulpen pada bagian sendok yang cekung.

7) Bandingkanlah ukuran pulpen dengan bayangannya.

c. Bayangan yang terjadi pada cermin cembung  Langkah-langkah untuk membuktikan bayangan yang terjadi pada cermin cembung

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu sendok makan yang mengilap, pulpen.

2) Dekatkan kepala pulpen ke bagian sendok yang cembung.

3) Amatilah bayangan pulpen pada bagian sendok yang cembung tersebut.

4) Bandingkanlah ukuran pulpen asli dengan ukuran bayangan pulpen.

5) Setelah itu, jauhkanlah pulpen dari sendok.

6) Amatilah bayangan pulpen pada bagian sendok yang cekung.

7) Bandingkanlah ukuran pulpen dengan bayangannya.

3) Celupkan sebagian pensil ke dalam air. Amati yang terjadi.

Gambar 1.7 Pensil yang dimasukkan ke dalam air.

Jika cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda, misalnya dari udara ke air, maka cahaya tersebut mengalami pembiasan atau pembelokan. Medium adalah zat perantara yang dilalui. Kerapatan zat berbeda-beda. Kerapatan gelas bening lebih besar daripada kerapatan air jernih. Kerapatan air jernih lebih besar daripada kerapatan udara.

Gambar 1.8 Pembiasan cahaya Gambar 1.8 Pembiasan cahaya

e. Cahaya putih terdiri dari berbagai warna Pernahkah kamu melihat pelangi? Warna-warna apa yang tampak pada pelangi? Pelangi akan tampak jika kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki warna yang bermacam-macam, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna-warna itu timbul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Kita dapat membuat model pelangi dengan memanfaatkan peralatan sederhana. Pelangi tiruan ini dapat dibuat dengan menggunakan prisma maupun cermin.

Gambar 1.9 Pelangi

 Langkah-langkah untuk membuat pelangi tiruan yang membuktikan bahwa cahaya putih terdiri atas berbagai warna

1) Siapkan alat dan bahan, yaitu baskom, cermin datar, dan selembar kertas putih.

2) Isilah baskom dengan air jernih.

3) Masukkan cermin datar ke dalam baskom.

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran

: Discovery Learning

Metode Pembelajaran

: tanya jawab, diskusi, dan presentasi.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu Pertemuan I

Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

10 menit

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi

b. Motivasi

c. Apersepsi Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan meminta siswa untuk berjalan dengan mata yang tertutup. Kemudian menanyakan apa yang terjadi?

Guru memberikan rumusan masalah:

1. Apa yang kalian ketahui tentang sumber cahaya?

2. Apakah yang akan terjadi apabila cahaya disorotkan ke benda bening?

3. Apakah yang akan terjadi apabila cahaya disorotkan ke benda berwarna?

4. Apakah yang akan terjadi apabila cahaya disorotkan ke benda gelap?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.

peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.

2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok.

5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

10. Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11. Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10. Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

5 menit

1. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal

10 menit

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi

b. Motivasi

c. Apersepsi : mengulang materi pada pertemuan sebelumnya dan bertanya kepada siswa “sebutkan sifat- sifat cahaya yang kalian ketahui?”

Guru mengarahkan sifat fokus dalam pembelajaran dengan meminta siswa untuk berjalan dibawah sinar/cahaya. Kemudian menanyakan apa yang terjadi?

Guru memberikan rumusan masalah:

1. Apa yang kalian ketahui tentang bayangan pada sinar/cahaya?

2. Apakah yang akan terjadi apabila senter disorotkan ke cermin datar? 2. Apakah yang akan terjadi apabila senter disorotkan ke cermin datar?

4. Apa yang akan terlihat apabila pulpen mendekati dan menjauhi sisi sendok yang cembung? Lebih besar atau lebih kecilkah bayangan pulpen tersebut?

5. Apa yang akan terlihat apabila pensil dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air putih? Bagaimana hal itu bisa terjadi?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

2. Kegiatan Inti

55 menit Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.

2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok.

5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11. Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat- sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10. Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Konfirmasi

Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

5 menit

1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

c. Apersepsi Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan bertanya kepada siswa pernahkah kalian melihat pelangi? Bagaimana pelangi itu terjadi?

Guru memberikan rumusan masalah:

1. Warna-warna apakah yang tampak pada pelangi?

2. Mengapa warna-warna pada pelangi tersebut dapat terlihat?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

2. Kegiatan Inti

55 menit Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.

2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok.

5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam

10. Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11. Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat- sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10. Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Konfirmasi

Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

5 menit

1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat: Senter, kaca bening, mika bening, mika berwarna (merah, kuning, hijau, biru, ungu), kertas karton, kardus, cermin datar, sendok sayur, sendok makan, cermin cembung, toples, gelas bening.

2. Sumber Belajar: Buku Sains kelas 5 Haryanto (halaman 140-160), BSE IPA kelas 5 Choiril (halaman 109-120), BSE IPA kelas 5 Rositawaty (halaman 97-105), BSE IPA kelas 5 Heri (halaman 123-134).

I. Penilaian:

Pencapaian Instrumen/ Soal

 Mendemonstrasikan Tugas

 Sifat cahaya yang mengenai sifat cahaya yang

Laporan

berbagai benda (bening, mengenai berbagai Kelompok

Diskusi

berwarna, dan gelap). benda (bening,  Sifat-sifat cahaya yang berwarna, dan

Pilihan Ganda

mengenai cermin datar dan gelap).

cermin lengkung (cembung  Menunjukkan

atau cekung). contoh peristiwa

 Contoh peristiwa pembiasan pembiasan cahaya

cahaya dalam kehidupan dalam kehidupan

sehari-hari melalui percobaan. sehari-hari melalui

 Contoh peristiwa penguraian percobaan.

cahaya dalam kehidupan  Memberikan contoh

sehari-hari. peristiwa

penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari.

 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai

Lampiran 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Satuan Pendidikan

: SD Negeri 3 Purwosari

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas / Semester

: V / II

Alokasi Waktu

: 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi

6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

B. Kompetensi Dasar

6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

C. Indikator

1. Menentukan model yang akan dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misalnya cakram warna, periskop, atau lensa sederhana.

2. Memilih dan menentukan berbagai alat/bahan yang sesuai

3. Menggunakan bahan/benda yang sesuai

D. Tujuan Pembelajaran

2. Setelah guru menunjukkan gambar pelangi dan menjelaskan tentang cahaya dapat diuraikan, siswa dapat membuat spektrum cahaya.

3. Dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, siswa dapat membuat model cakram warna.

4. Setelah diberikan materi tentang karya berteknologi sederhana dan menunjukkan alat peraga konkret, siswa dapat membuat karya/model yang sesuai dengan rancangan.

E. Materi Ajar KARYA BERTEKNOLOGI SEDERHANA

Mata kita dapat melihat benda yang berukuran sangat kecil atau benda yang letaknya sangat jauh dengan bantuan lensa. Lensa adalah alat yang menerapkan sifat pembiasan cahaya. Kamu dapat menyusun beberapa alat sederhana yang menerapkan sifat pembiasan cahaya, seperti kaca pembesar, kamera, dan periskop sederhana. Selain itu, kamu juga dapat membuktikan tentang spektrum cahaya secara sederhana dengan melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini.

 Langkah-langkah membuat kaca pembesar dari bohlam

1. Siapkan alat dan bahan, yaitu bohlam bekas, obeng, plastik, karet gelang, air jernih, dan kertas koran.

5. Gunakan kaca pembesar sederhana ini untuk melihat benda-benda yang kecil, misalnya tulisan koran.

Gambar 2.1 Kaca pembesar dari bohlam

 Langkah-langkah membuat spektrum cahaya

1. Sediakan alat dan bahan, yaitu kertas karton putih, gelas bening, kertas karton berwarna gelap berukuran seluas 6 cm x 8 cm di bagian tengahnya dibuat celah berukuran 1 cm x

6 cm, dan senter.

2. Letakkan selembar kertas karton putih di ruang agak gelap.

3. Letakkan gelas bening berisi penuh air jernih di atas kertas karton.

4. Letakkan kertas karton yang bercelah di tepi gelas, dengan posisi berdiri.

5. Sinari gelas dengan senter melalui celah karton, sehingga cahaya senter jatuh ke permukaan air.

6. Perhatikan, pada kertas putih di bawah gelas akan tampak spektrum yang indah dengan garis-garis berwarna: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

7. Percobaan ini hanya dapat dilakukan jika cahaya yang datang, jatuh secara mendatar. Cahaya terbias pada permukaan air dan terurai menjadi bagian-bagiannya.

Gambar 2.2 Spektrum cahaya

 Langkah-langkah membuat cakram warna

1. Siapkan alat dan bahan, yaitu karton warna putih, benang kelos dua utas, cat air warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, gunting, penggaris, kuas, dan jangka.

2. Buatlah lingkaran dari karton dengan garis tengah 25 cm.

3. Buatlah garis pemisah yang membagi lingkaran menjadi tujuh bagian yang sama. Bagian-bagian ini dinamakan juring lingkaran.

4. Buatlah dua buah lubang sebesar paku, masing-masing jaraknya 2 cm dari pusat lingkaran.

5. Berilah cat berbeda pada tiap-tiap juring secara berurutan dengan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

6. Masukkan benang kelos melalui kedua lubang dan pertemukan bagian ujung benang, lalu belitkan.

Gambar 2.3 Cakram warna

F. Model dan Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran

: Discovery Learning

Metode Pembelajaran

: tanya jawab, diskusi, dan presentasi.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu Pertemuan I

Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

10 menit

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi

b. Motivasi

c. Apersepsi Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan bertanya kepada siswa “apakah kalian tahu apa itu lensa?”

Guru memberikan rumusan masalah: Bagaimana sifat-sifat cahaya yang diterapkan pada lup? Buatlah lup sederhana (kaca pembesar dari bolam) dengan

Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.

2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok.

5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

10. Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat- sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11. Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya. 5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya. 6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya. 9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10. Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Konfirmasi

Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

5 menit

1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

Pertemuan II

1. Kegiatan Awal

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi

1. Motivasi

2. Apersepsi : menyanyikan lagu “PELANGI” Siapa yang pernah melihat cahaya putih?

Guru memberikan rumusan masalah:

Apa yang kalian ketahui tentang spektrum? Apakah yang akan terjadi apabila cahaya matahari yang telihat putih perpaduan dengan berbagai warna cahaya?

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

2. Kegiatan Inti Eksplorasi

3. Guru meminta siswa membaca materi.

4. Guru meminta siswa membagi menjadi lima kelompok.

5. Guru mendampingi siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

10. Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat- sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11. Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

10. Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Konfirmasi

Masing-masing kelompok menghubungkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

5 menit

Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Pertemuan III

1. Kegiatan Awal

10 enit

a. Salam pembuka/berdoa dan absensi

b. Motivasi

c. Apersepsi Guru mengarahkan siswa fokus dalam pembelajaran dengan bertanya kepada siswa pernahkah kalian melihat pelangi? Warna apa saja yang terdapat pada pelangi?

Guru memberikan rumusan masalah:

Bagaimana proses terjadinya penguraian cahaya putih menjadi berbagai macam warna? Bagaimana proses terjadinya pelangi?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

e. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran

2. Kegiatan Inti

55 enit Eksplorasi

1. Guru menjelaskan materi dengan menggunakan alat peraga konkret yang melibatkan siswa untuk aktif.

2. Guru memberikan pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

6. Guru bersama siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

7. Guru mendampingi siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

8. Guru mengamati dan membimbing kerjasama dalam kelompok.

9. Guru mendampingi diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

10. Guru mendampingi siswa memperagakan percobaan tentang sifat- sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

11. Guru bersama siswa menarik kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

Elaborasi

1. Siswa menjawab pertanyaan tentang sifat-sifat cahaya.

2. Siswa membaca materi.

3. Siswa membentuk kelompok @5 siswa.

4. Siswa mengidentifikasi masalah tentang sifat-sifat cahaya.

5. Siswa merumuskan jawaban sementara tentang sifat-sifat cahaya.

6. Siswa mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

7. Siswa bekerjasama dalam kelompok.

8. Siswa diskusi hasil praktek tentang sifat-sifat cahaya.

9. Siswa memperagakan percobaan tentang sifat-sifat cahaya dengan menggunakan senter, kaca, gelas, kertas, pensil, kaca spion, dan bolam.

10. Siswa membuat kesimpulan tentang sifat-sifat cahaya.

yang diperoleh dari penelitian dengan kajian teori yang sudah ada.

3. Kegiatan Akhir

5 menit

1. Guru melibatkan siswa untuk membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan.

2. Guru memberikan tes kepada siswa sebagai evaluasi dari siklus I dilanjutkan mencocokan tes evaluasi tersebut dan membahas hasil evaluasi.

H. Alat dan Sumber Belajar

a. Alat: Senter, bohlam lampu bekas, benang, kertas koran, plastik, karet gelang, air jernih, kertas karton putih, gelas bening, kertas karton berwarna gelap, cat air warna, gunting, penggaris, kuas, dan jangka.

b. Sumber Belajar: Buku Sains kelas 5 Haryanto (halaman 140-160), BSE IPA kelas 5 Choiril (halaman 109-120), BSE IPA kelas 5 Rositawaty (halaman 97-105), BSE IPA kelas 5 Heri (halaman 123-134).

I. Penilaian: Indikator

Teknik

Bentuk

Pencapaian Instrumen/ Soal Kompetensi

Laporan dan  Membuat kaca pembesar dari model yang akan Diskusi

Tugas

Unjuk Kerja

bohlam

dibuat dengan

 Membuat spektrum cahaya menerapkan sifat-

Kelompok

sifat cahaya, misal Pilihan Ganda  Membuat cakram warna periskop, atau

lensa sederhana.  Memilih dan

menentukan berbagai alat/bahan yang sesuai.

 Menggunakan

Lampiran 15

Nama : Kelas : No. absen :

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Benda berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah . . . .

a. Batu

c. Gunung

b. Bumi

d. Matahari

2. Ikan di dalam kolam terlihat dekat dari posisi sebenarnya karena pengaruh salah satu sifat cahaya, yaitu . . . .

a. Cahaya merambat lurus

b. Cahaya dapat dibiaskan

c. Cahaya dapat dipantulkan

d. Cahaya menembus benda bening

3. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut . . . .

a. Sumber cahaya

c. Sinar cahaya

b. Matahari

d. Berkas cahaya

4. Perhatikan sifat-sifat bayangan berikut ini!

No. Sifat Bayangan

6. Diperbesar Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung adalah . . . .

5. Hukum pemantulan cahaya menyebutkan bahwa sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada . . . .

a. Satu sudut

c. Dua dimensi

b. Garis lurus

d. Satu bidang datar d. Satu bidang datar

d. Pembiasan cahaya

7. Perhatikan gambar berikut ini!

Pada gambar (a), pembiasan terjadi bila cahaya datang dari . . . .

a. Udara menuju udara

b. Udara menuju air

c. Air menuju udara

d. Air menuju air

8. Pada air yang keruh, tumbuhan tidak dapat tumbuh karena . . . .

a. Cahaya tidak dapat masuk

b. Tidak ada udara

c. Tidak ada tanah

d. Air berkurang

9. Bila cahaya merambat dari udara ke kaca, cahaya dibiaskan . . . .

a. Menjauhi garis normal

b. Mendekati garis normal

c. Memperkecil garis normal

d. Memperbesar garis normal

10. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat lurus, yaitu . . . .

a. Memantulkan cahaya pada cermin

b. Rambatan cahaya matahari yang lurus ketika melewati genting kaca

c. Cahaya menembus benda bening

d. Terbentuknya pelangi pada saat hujan

11. Kita dapat melihat benda di balik kaca jendela, karena . . . .

a. Kaca jendela tipis

b. Kaca jendela mengilap

c. Cahaya dapat melewati kaca

d. Benda memancarkan cahaya

12. Di antara jenis benda berikut yang biasa digunakan untuk bercermin yaitu . . . .

Gambar tersebut menunjukkan . . . .

a. Pemantulan baur

b. Pemantulan teratur

c. Pembiasan cahaya

d. Penyerapan cahaya

14. Warna putih cahaya matahari terurai menjadi spektrum yang menyerupai pita-pita warna dinamakan . . . .

a. Spektrum warna

b. Cakram warna

c. Bayangan

d. Pelangi

15. Cahaya akan dibiaskan jika melewati dua medium yang kerapatannya . . . . .

a. Sama

c. Seimbang

b. Besar

d. Berbeda

16. Kaca spion pada mobil berfungsi untuk melihat kendaraan lain di belakangnya, tanpa perlu menoleh ke belakang. Hal itu disebabkan karena cahaya . . . .

a. Dipantulkan

c. Dibelokkan

b. Dibiaskan

d. Bergerak lurus

17. I. dasar kolam tampak lebih dangkal

II. bintang di langit tampak lebih tinggi

III. terbentuknya pelangi

IV. pensil di dalam gelas yang berisi air terlihat bengkok Hal yang menunjukkan peristiwa pembiasan cahaya adalah . . . .

d. I, II, III, dan IV

18. Benda-benda di depan cermin cekung memiliki bayangan yang bergantung pada . . . .

a. Jarak benda terhadap cermin

b. Luas penampang cermin

c. Ketebalan cermin

d. Jumlah benda d. Jumlah benda

c. Sendok terlihat patah apabila masuk ke dalam gelas berisi air

d. Terjadinya pelangi

Kunci Jawaban Evaluasi Soal Siklus 1

11. D

11. C

12. B

12. A

13. A

13. B

14. B

14. D

15. D

15. D

16. D

16. A

17. B

17. C

18. A

18. A

19. B

19. A

20. B

20. D

Lampiran 16

Nama : Kelas : No. absen :

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Alat yang menerapkan sifat pembiasan cahaya disebut . . . .

a. Lensa

c. Periskop

b. Alat optik

d. Kaleidoskop

2. Lup sederhana pada dasarnya yaitu . . . .

a. Cermin datar

c. Cermin cekung

b. Cermin cembung

d. Lensa cembung

3. Alat ini biasa digunakan oleh tukang reparasi jam untuk melihat bagian mesin jam yang rusak. Alat yang dimaksud yaitu . . . .

a. Mikroskop

c. Teropong

b. Periskop

d. Lup

4. Di antara benda berikut yang digunakan untuk membuat periskop yaitu . . . .

a. Cermin datar

b. Cermin cembung

c. Cermin cekung

d. Prisma

5. Salah satu sifat cahaya yang dimanfaatkan dalam pembuatan kaleidoskop yaitu . . . .

a. Cahaya merambat lurus

b. Cahaya dapat dipantulkan

c. Cahaya dapat dibiaskan

d. Cahaya dapat didispersikan

6. Peralatan berikut yang digunakan untuk membuat lup sederhana adalah . . . .

a. Plastik

c. Bohlam

b. Cermin

d. Paralon

7. I. karton warna putih

V. kuas

II. benang VI. jangka

III. bohlam

VII. plastik

8. Pembuktian sederhana cahaya putih terdiri dari berbagai warna dapat dilakukan dengan . . ..

a. Membuat cakram warna

b. Membuat kaleidoskop

c. Memantulkan cahaya matahari dengan cermin datar

d. Menyorotkan sinar senter ke dalam ruangan gelap

9. Warna yang terbentuk dari spektrum yang diputar adalah . . . .

a. Merah

c. Kuning

b. Putih

d. Jingga

10. Pada kaleidoskop yang berfungsi menjadi cermin yaitu . . . .

a. Plastik bening

b. Kertas yang mengilap

c. Potongan plastik

d. Kertas tulis

11. I. bohlam V. gunting

II. kertas karton putih

VI. Kertas karton berwarna gelap

III. gelas bening

VII. senter

IV. benang

VIII. Paralon

Yang termasuk bahan untuk membuat spektrum cahaya yaitu . . . .

a. I, II, V, VI

c. III, IV, VII, VIII

b. II, III, IV, V

d. II, III, VI, VII

12. Alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang berada di balik tembok yang tinggi yaitu . . . .

a. Periskop

c. Mikroskop

b. Kaleidoskop

d. Lup

13. Alat yang digunakan untuk menunjukkan spektrum disebut . . . .

a. Lup

c. Kaleidoskop

b. Cakram warna

d. Alat optik

14. Agar air yang berada di dalam bola lampu tidak tumpah, bagian belakangnya harus ditutup dengan menggunakan . . . .

a. Selotip

c. Karet balon

b. Triplek

d. Gabus

15. Kaca pembesar sering digunakan oleh . . . .

a. Tukang batu

b. Tukang arloji

c. Tukang semir sepatu c. Tukang semir sepatu

d. Kapal selam

17. Alat yang digunakan untuk mengamati bintang-bintang di langit adalah . . . .

a. Mikroskop

b. Teleskop

c. Periskop

d. Lup

18. Alat yang digunakan untuk mengamati benda-benda di permukaan laut adalah . . . .

a. Mikroskop

b. Periskop

c. Lup

d. Teleskop

19. Berikut ini alat yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya, kecuali . . . .

a. Periskop

b. Mikroskop

c. Thermometer

d. Lup/kaca pembesar

20. Cermin yang digunakan untuk membuat kaleidoskop adalah jenis cermin . . . .

a. Cermin cembung

c. Cermin datar

b. Cermin cekung

d. Cermin cembung cekung

21. Sifat cahaya yang diterapkan pada periskop adalah . . . .

a. Dibiaskan

b. Diuraikan

c. Dipantulkan

d. Ditembuskan

Kunci Jawaban

1. A

11. D

21. C

2. D

12. A

3. B

13. B

4. A

14. C

5. B

15. B

6. B

16. D

7. B

17. B

8. A

18. B

9. B

19. C

10. B

20. C

Lampiran 17

DAFTAR NILAI IPA KELAS 5 KONDISI AWAL (PRA SIKLUS)

No Nama Siswa

1. I 63 40 Belum Tuntas

2. YR

63 60 Belum Tuntas

3. AS

63 45 Belum Tuntas

63 60 Belum Tuntas

63 55 Belum Tuntas

63 55 Belum Tuntas

10. AES

63 50 Belum Tuntas

63 50 Belum Tuntas

15. W

63 45 Belum Tuntas

16. YRAS

63 43 Belum Tuntas

17. RLS

63 55 Belum Tuntas

63 60 Belum Tuntas

Skor Tertinggi

Skor Terendah

Jumlah

Rata-rata

Lampiran 18

DAFTAR NILAI IPA KELAS 5 SIKLUS I

No Nama Siswa

1. I 63 50 Belum Tuntas

63 45 Belum Tuntas

63 55 Belum Tuntas

15. W

63 45 Belum Tuntas

16. YRAS

63 50 Belum Tuntas

17. RLS

63 60 Belum Tuntas

18. BDS

63 60 Belum Tuntas

Skor Tertinggi

Skor Terendah

Rata-rata skor

Lampiran 19

DAFTAR NILAI IPA KELAS 5 SIKLUS II

No Nama Siswa

1. I 63 72 Tuntas

Skor Tertinggi

Skor Terendah

Rata-rata skor

Lampiran 20

Lampiran 21

DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

Foto saat siswa bekerjasama dalam kelompok menggunakan alat

peraga konkret

Praktek 1: Sifat cahaya dapat menembus benda bening

Praktek 3: Sifat cahaya dapat dipantulkan

Praktek 5: Sifat cahaya dapat diuraikan

Praktek 6: spektrum cahaya

Siswa mengerjakan soal tes evaluasi siklus II

Dokumen yang terkait

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Numbered Heads Together(NHT) Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas 4 di SD Negeri Dadapayam 02 Kecamatan S

0 0 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pada Peserta Didik Kelas IV SD

0 0 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pad

0 0 42

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 01 Ngombak Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun

0 1 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 01 Ngombak Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun

0 0 142

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning dengan Berbantuan Alat Peraga Konkret Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temangg

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning dengan Berbantuan Alat Peraga Konkret Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung Semester II Tahu

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning dengan Berbantuan Alat Peraga Konkret Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung Semester II Tahu

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning dengan Berbantuan Alat Peraga Konkret Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung Semester II Tahu

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning dengan Berbantuan Alat Peraga Konkret Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Purwosari Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung Semester II Tahu

0 0 15