TASAWUF DALAM HIERARKI ILMU ILMU ISLAM

TASAWUF DALAM HIERARKI ILMU-ILMU ISLAM

Rachmat Edy
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara,Medan
Email : edyrahmad234@gmail.com

PENDAHULUAN
Menurut dari isi buku yang berjudul “GERBANG TASAWUF” karangan
Dr.Ja‟far,MA yang diterbitkan oleh PERDANA PUBLISHING yang dicetak pada September
2016 menerangkan mengenai akhlak tashawuf yang dimana kelak nantinya kita
mahasiswa/mahasiswi dapat mengintegrasikan antara tashawuf dengan bidang keilmuwan
mereka masing-masing dan juga kita diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai luhur
yang terkandung dalam ajaran tasawuf dalam kehidupan akademik dan sosial mereka dimasa
mendatang.
Dengan mempelajari buku ini kita mampu membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk bahkan Mahasiswa/Mahasiswi mampu berperilaku dengan tatakrama yang baik yang
sesuai dengan ajaran agama islam.kita diharapkan mampu berperilaku baik dan sopan terhadap
semua umat ,kita saling bertoleransi terhadap sesama manusia meskipun berbeda agama.

PEMBAHASAN

Artikel ini mengkaji tentang Tasawuf dalam Hierarki ilmu-ilmu islam. Tujuan kajian ini adalah
untuk mengetahui perilaku positif dan untuk memperkuat keimanan serta mendapatkan ilmuilmu yang bermanfaat.kajian ini menggunakan metode deskriptif analisis.
Tasawuf Dalam Hierarki Ilmu-Ilmu Islam
Menurut Ibn Khaldun ilmu dibagi menjadi 2 jenis,pertama,ilmu-ilmu hikmah dan filsafat
yang diperoleh dengan akal manusia.Kedua,Ilmu yang diajarkan dan ditransformasikan yang
bersumber pada syariat islam.
Menurut al-Ghazali berdasarkan cara perolehan ilmu,disebutkan bahwa ilmu terdiri atas 2
yaitu ilmu yang dihadirkan („ilm al-hudhuri/persential) dan ilmu yang dicapai („ilm alhushuli/attained).sedangkan tasawuf dikategorikan sebagai „ilm-hudhuri.
Menurut Ibn al-Qayyim al-Jauziyah membagi ilmu memjadi 3 derajat : „ilm jaliyun(didasari
observasi,ekperimen dan silogisme),‟ilm khafiyun (ilmu makrifat),dan „ilm laduniyun (didasari
ilham dari allah).
Syed Muhammad Naquib al Attas membagi ilmu menjadi 2 jenis : ilmu pemberian allah
yang disebut ilmu-ilmu agama dan ilmu capaian yang disebut ilmu-ilmu rasional,intelektual dan
filosofis.
Dari aspek tujuan,pelajar sufi harus terus meningkatkan kualitas ibadahnya dan beranjak
dari tingkat rendah sampai tingkat tertinggi (al-maqamat) sampai mencapai kemantapan tauhid
(al-tauhid) dan makrifat (al-ma‟rifah).sedangkan dari aspek pembahasan Tasawuf membicarakan
4 pokok persoalan yakni :
1. Pembahasan tentang mujahadah ,Zauq,introspeksi diri,dan tingkatan-tingkatan spiritual.
2. Penyingkapan spiritual dan hakikat-hakikat alam gaib.

3. Keramat Wali (al-kharamat).
4. Istilah-istilah kaum sufi yang diungkap pasca „mabuk‟ spiritual.

1

1

Ja’far,Gerbang Tasawuf , (Medan :Perdana Publishing,2016),hal 22-23.

PENUTUP
Dari kajian materi diatas dapat disimpulkan bahwa dengan mempelajari ilmu tasawuf ini kita
dapat menyucikan diri atau sering disebut membersihkan jiwa dari hal-hal buruk. Serta membuat kita
bersikap lebih bersabar meskipun ada rintangan yang menghadang sekaligus memper dalam ilmu-ilmu
yang terkandung dalam agama islam.dengan mempelejari ilmu tasawuf ini dapat membuat sikap kita
terhadap sesama umat manusia menjadi lebih baik dan selalu berbuat baik meskipun berbeda agama
dan mengedepankan bersifat yang lebih apik PO“ITIVE THINKING diberbagai kala ga .

Daftar Pustaka
Dr.Ja’far,MA.
Publishing.


6,Gerba g Tasawuf Di e si Teoritis Da Praktis Ajara Kau

“ufi.Meda ,

6:Perda a