PERENCANAAN TATA LETAK TAMAN PADA BANGUN

PERENCANAAN TATA LETAK TAMAN PADA BANGUNAN
MINIMALIS DI KAWASAN PADAT PENDUDUK
Makalah
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibina oleh Bapak Prof.Dr.Imam Suyitno,Mpd

oleh:
Elly Sunaryo
140522505294

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL DAN BANGUNAN
DESEMBER 2014

PERENCANAAN TATA LETAK TAMAN PADA BANGUNAN MINIMALIS
DI KAWASAN PADAT PENDUDUK
Oleh :
ELLY SUNARYO


1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepadatan penduduk umumnya terjadi di kawasan perkotaan. Minimnya lahan
kosong, membuat pemerintah mengadakan pembangunan masal. Pembangunan masal
adalah bentuk dari mengatasi kepadatan penduduk. Cara mengatasinya dengan
mendirikan rumah susun atau sejenisnya dengan tipe minimalis. Rumah susun dapat
menimbulkan masalah berupa terlalu padat penghuni di dalamnya.
Salah satu karakteristik kawasan perumahan tersebut padat bangunan dan sempit.
Hal ini yang menyebabkan masalah tentang bidang penyerapan air dan kesegaran
udara disekitar perumahan. Kedua hal tersebut sangat penting dalam unsur kesehatan
penduduk perumahan. Penyerapan dan udara segar dapat tercipta jika ada taman.
Taman bermanfaat sebagai penyejuk mata dan menambah kenyamanan tempat
hunian.
Berdasarkan Undang-undang No 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Permukiman, perumahan dan pemukiman merupakan kesatuan fungsional, sebab
pembangunan perumahan harus berlandaskan suatu pola pemukiman yang
menyeluruh, yaitu tidak hanya meliputi pembangunan fisik rumah saja, melainkan
juga dilengkapi dengan prasarana lingkungan, sarana umum dan fasilitas sosial,
terutama di daerah perkotaan yang mempunyai permasalahan majemuk dan
multidimensional.

Menurut Suparno dan Marlina, (2006:29) pengertian mengenai perumahan adalah
kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan
hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan.
Dari dua teori tersebut, jelas bahwa keberadaan taman sangat penting.Menyadari
sangat pentingnya taman di kawasan perumahan yang padat penduduk, maka
pengadaan sebuah taman minimalis perlu dilakukan. Tetapi, kawasan perumahan
padat penduduk merupakan kawasan minim lahan kosong. Namun, untuk desain
taman minimalis sebenarnya tidak memerlukan lahan yang luas, karena untuk rumah
yang berkonsep minimalis tentu lahan yang tersedia juga sangat terbatas sehingga
perlu adanya pengoptimalan kegunaan taman tersebut.
Hal penting yang perlu diperhatikan adalah mengenai kendala dalam membuat
taman. Sebagai contoh taman bagian dalam rumah, pada umumnya bagian dalam
rumah merupakan bagian yang bersih dan tidak memiliki cukup banyak cahaya yang

menjadi kebutuhan tanaman hidup diruangan tersebut. Jika menemukan masalah
demikian, maka pembuatan desain dan pengolahan serta pemilihan tanaman perlu
disesuaikan dengan kebutuhan taman tersebut. Yang lebih menantang lagi adalah
rumah yang akan dipasangkan taman ini adalah rumah minimalis , tentunya area yang
tersedia pun tidak cukup luas. Terkadang masalah estimasi biaya juga bisa menjadi
kendala dalam membuat taman. Meskipun demikian, pembuatan desain yang

maksimal tetap diutamakan agar menghasilkan estetika seni yang tinggi.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah umum yang dapat dirumuskan adalah sebagai
berikut :
(1) Bagaimana perencanaan tata letak taman pada bagian depan bangunan minimalis
di kawasan padat penduduk ?
(2) Bagaimana perencanaan tata letak taman pada bagian dalam bangunan minimalis
di kawasan padat penduduk ?
(3) Bagaimana perencanaan tata letak taman pada bagian belakang bangunan
minimalis di kawasan padat penduduk ?
2. PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan Tata Letak Taman pada Bagian Depan Bangunan Minimalis di
Kawasan Padat Penduduk
Rumah tanpa taman terasa kurang lengkap . Untuk itu, seberapa pun luas area,
keberadaan taman tetap penting. Membuat taman hijau yang asri,adalah cara
membuat hunian terasa lebih segar walaupun hanya taman minimalis depan rumah.
Namun, karena bagian depan rumah minimalis berbatasan langsung dengan jalan
yang hanya memiliki lebar1,5 meter dan tidak ada sedikitpun tanah liat yang
tersisa,maka penanaman rumput hijau tidak dapat dilakukan.Teras rumah minimalis
juga memiliki lahan yang sempit, dengan panjang 5 meter dan lebar 1 meter yang

berlantai paving. Taman yang dirasa sesuai adalah taman sederhana, dengan
meletakkan beberapa tanaman di dalam pot, memanfaatkan pilar untuk tanaman yang
menjuntai dan tanaman yang digantung dengan memanfaatkan plafon rumah
minimalis . Dengan demikian, teriknya sinar matahari mampu diserap. Disamping
itu, taman sederhana juga bermanfaat sebagai pagar sekaligus penahan dari debu dan
bising kendaraan.
Tanaman yang dipilih juga tanaman sederhana yang mudah di dapatkan. Tanaman
yang cocok di lahan yang kering untuk taman depan rumah minimalis adalah
sansevieria variegata, sanse memiliki potongan daun memanjang yang atraktif.
Melirik dari karakternya, sanse cocok dijadikan sebagai elemen pengisi taman yang
serba ringkas dan teratur. Selain taman gaya minimalis, taman gaya jepang dan
oriental bisa pula menggunakan tanaman ini sebagai elemen pengisi.Tentu
keberadaan si lidah mertua ini bakal memberikan warna lembut ditaman, karena daun
sense yang berwarna hijau dan kuning.Sebagai unsur pengisi taman, sense bisa

berperan sebagai border alias pembatas. Agar bisa maksimal, tumbuhan yang
biasanya dipilih berkarakter tumbuh meninggi dengan daun tipis dan tumbuh
merumpun. Jenis yang kerapkali digunakan adalah trifasciata. Ragam jenis sanse
variegate antara lain : Personii variegata,Patens variegata, Halli baseball variegata,
caulescens, Kirkii variegata, Mansoniana giant halfmoon, Pinguicula variegata,

moonshine variegata, Centong variegata.

Gambar 2.1 Moonshine variegate
(sumber : http://www.pinguiculata+variegata.com Selasa,25 November 2014
pukul, 10.30)
Walau termasuk tanaman kering yang mudah dirawat, namun sanse tetap
membutuhkan sedikit perhatian agar bisa tampil prima. Hal pertama yang perlu
diperhatikan adalah media tanam. Beberapa sering menggunakan media berupa pasir,
pupuk kandang, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Ada juga yang menggunakan
campuran pasir, sekam bakar, dan cacahan pakis. Jika urusan media tanam dan pot
sudah kelar, kini tinggal perawatan harian. Seperti halnya tanaman penyuka kering
lainnya, langkah penyiraman tak perlu setiap hari dilakoni. Langkah ini diperlukan
bila media taman sudah terlihat sangat kering. Tak perlu takut tanaman bakal mati,
karena walau seminggu tanpa airpun tanaman ini masih segar. Agar penampilannya
tetap prima, tak ada salahnya bila setiap 3-4 bulan sekali tanaman ini dipupuk. Bisa

menggunakan pupuk NPK. Sebagai tambahan, bisa diberikan pula pupuk daun. Jika
nutrisi cukup, sanse akan tetap tampil prima.
Tanaman lain yang bisa dijadikan referensi untuk ditanam di depan rumah minimalis
antara lain :

1)

Cymbidium san Francisco

Ukuran kuntum bunga, panjang 8cm dengan diameter bunga 5cm. berwarna pink
dengan lidah merah marun dan putih. Merupakan salah satu cymbidium hybrid yang
rajin berbunga di Indonesia. Satu tangkai bisa mekar bersamaan.
2)

Golden tiara

Sisi daun berlekuk ditambah teksturnya yang kasar dan keras, puring ini telah
dianggap mengalami mutasi dari bentuk aslinya. Sapuan warna kuning terlihat dipola
daun yang membulat.
3)

Aglonema arini

Keistimewaan tanaman ini adalah ukuran daunnya yang jumbo. Disokong oleh batang
yang kokoh. Daunnya berkelir merah muda yang turut mempercantik penampilannya.

4)

Oscar

Termasuk kedalam jenis puring yang berwarna merah kehitaman yang berpadu
dengan warna merah muda. Memiliki daun yang jumbo.
Guna menimbulkan suasana sejuk di sebuah taman tak harus selalu menggunakan
ground cover,perdu, dan pohon. Ada langkah yang lebih praktis untuk menghias teras
taman minimalis terutama di area plafon. Yakni cukup menggabungkan aneka pot
plant. Jurus mudah ini ternyata bisa menciptakan perbedaan ketinggian tajuk
tanaman. Tentu posisi pot plant dan karakter tanaman pengisinya menjadi perhatian
utama. Disinilah peran hanging basket (keranjang gantung) bisa digunakan. Dengan
modal pot gantung berbahan kayu,pemilik bisa mengisi Sedum morganianum karakter
pertumbuhannya yang menjuntai, membuat tanaman ini seolah-olah menelan pot
yang mewadahinya. Bahkan sebagian menyentuh bagian daun tanaman yang ada di
bawahnya. Trik ini seakan-akan menyatukan kedua strata tanaman. Tanaman lain
yang terpilih sebagai pengisi pot adalah bromeliad, sirih(Piper betle), dan paperomia
(Paperomia hederaefolia).

Gambar 2.2 Sedum morganianum

(sumber : http://www.tanamangantung.com Selasa,25 November 2014 pukul,
21.40)
Pilar teras seringkali menimbulkan kesan kaku. Hal ini karena dibiarkan tampil
polos. Padahal hanya dengan sedikit sentuhan pot gantung di dekatnya, tiang terbuat
dari beton ini bisa tampil lebih cantik. Dengan pengisi potnya adalah daun dapsus
yang menjuntai. Apalagi keberadaannya diperkuat oleh latar yang juga dipenuhi pot
gantung berisi aneka tanaman. Seperti paku sarang burung (Asplenium nidus) dan
paku tanduk rusa (Paltycerium coronarium). Posisinya sengaja diatur supaya
memiliki ketinggian berbeda dengan pot gantung yeng menempel dipilar teras.
Langkah ini menimbulkan kesan dinamis.
Di sudut bagian kiri letakkan tanaman jenis lidah mertua (sansevieria variegata),
cukup 1-2 pot. Berhubung sudut bagian kanan berbatasan langsung dengan anak
tangga kecil untuk menuju ke pintu utama, maka tidak dimungkinkan untuk menaruh
sebuah tanaman di dalam pot. Tanaman bisa rusak akibat injakan kaki terutama
tanaman yang memiliki daun jumbo seperti tanaman jenis puring. Puring lebih baik
diletakkan diantara dak tembok sebelah kiri dan pilar sebelah kanan/ pilar yang dekat
dengan anak tangga. Atur penataan agar nampak rapi, juga mengenai warna dari
tanaman buat warna menjadi selang-seling agar tidak terlihat monoton. Misalnya
tanaman Cymbidium san Francisco yang berwarna merah muda letakkan


bersebelahan dengan Golden tiara yang berwarna kekuningan, begitu seterusnya
hingga membentuk sebuah barisan. Kemudian bagian plafon, letakkan berbagai
macam pot plant dengan tanaman yang menggantung tepat diatas tanaman jenis
puring. Seolah tanaman yang berada di atas plafond an paving saling bersalaman.
Bagian tengan pilar beri tanaman menjuntai seperti daun dapsus atau yang lainnya
serta atur kawat meliuk-liuk mengitari pilar agar daun dapsus bisa mengikuti
jalurnya. Dengan begitu taman akan terlihat rapi dan cantik.
2.2 Perencanaan Tata Letak Taman pada Bagian Dalam Bangunan Minimalis di
Kawasan Padat Penduduk
Sebuah taman dalam rumah minimalis akan memberikan banyak efek positif pada
penghuni rumah tersebut. Taman dalam rumah tersebut akan membuat rumah terasa
nyaman dan asri. Apabila akan membuat sebuah taman dalam rumah, perlu
mempersiapkan beberapa hal. Persiapan yang paling utama adalah mengenai lahan
yang akan digunakan untuk membangun taman tersebut. mempergunakan lahan yang
memang tidak berfungsi pada bagian rumah. Dengan mengunakan lahan yang tidak
memiliki fungsi tersebut maka pembuatan taman tersebut akan lebih maksimal.
Setelah mempunyai lahan yang akan digunakan untuk membuat taman maka langkah
selanjutnya adalah membuat desain taman dalam rumah minimalis tersebut. apabila
hanya memiliki lahan yang sempit maka cukup membuat taman yang berisi tanaman
kesukaan.

Pemilihan tanaman pada taman dalam juga membutuhkan kejelian. Cukup dengan
memilih tanaman yang tidak sulit dalam perawatannya. Untuk taman dalam
minimalis sebaiknya memilih model taman kering dengan beberapa jenis tanaman
kering.Taman kering adalah taman yang sedikit kandungan air bahkan cenderung
tidak memiliki kandungan air. Jumlah tanaman yang ditanam pada taman kering ini
pun biasanya terbatas bahkan tidak lebih dari tiga jenis tanaman. Tidak jarang juga
ada pemilik rumah yang menanan tanaman di taman kering ini hanya satu jenis
tanaman saja tapi tampilannya sangat indah dan akan terkesan lebih istimewa.
Adapun jenis tanamannya sendiri merupakan tanaman yang tahan dengan air
sehingga tidak perlu intensif melakukan siram setiap hari.
Taman yang berada di dalam rumah minimalis tentunya perlu memperhatikan
tentang bagaimana menghilangkan kesan berada di dak. Dengan memilih model
minimalist garden, perpaduan antara sentuhan taman kering dari hamparan batu
koral, dan tanaman kering. Keduanya menyatu dalam sebuah taman yang rapi, bersih,
mudah perawatannya, dan tentu saja mencitrakan style masa kini.

Box planter,selain berperan sebagai pot, betonan yang berbentuk kotak kecil
berukuran 25cm x 30cm berfungsi juga untuk meringankan beban dak. Disamping
itu, keberadaan box planter bisa menjadi focal point yang menarik perhatian mata.
Dinding dekoratif dekat kolam sengaja dibangun sebuah dinding dekoratif. Terbuat

dari batu andesit, dinding hias berukuran 1 x 2 meter .Berkat keberadaannya, ruang
filtrasi bisa tersamarkan. Beberapa lubang dekoratif sengaja dirancang agar kesan
kaku yang ditimbulkan oleh tembok, bisa sedikit berkurang. Suasanapun diharapkan
lebih terasa “hidup”. Namun agar pandangan tidak bebas menerobos area diluar
tembok, lubang tersebut dihiasi oleh besi bergaya minimalis. Bahkan beberapa buah
sculpture turut mempercantiknya.Pandangan dari atas (bird eye) memperlihatkan
motif taman secara keseluruhan. Tergambar liukan hijau dari deretan kucai yang
berpadu dengan hamparan batu koral putih dan hitam. Menempati strata paling
bawah, terlihat kumpulan kucai. Penampilannya semakin impresif karena dibingkai
oleh batu alam pipih. Sehingga terpisah dari hamparan batu koral putih dan hitam.
Bukan perkara enteng memadukan unsur di atas. Seperti yang diutarakan oleh
Nopiandie, landscaper dari X-Otic Landscape & Aquascape, hal pertama yang perlu
diperhatikan adalah keterpaduan antara unsur soft dan hard materials. Untuk elemen
taman sekaligus sebagai aksen, Andie (2008:20) memilih Mimosa Silver. Helai
daunnya kecil dan bulat. Sementara warnanya hijau dengan sapuan keperakan.
Terlihat selaras dengan kelir batu koral. Untuk bagian lainnya munculkan warna
berbeda dengan memainkan kekontrasan. Seperti terlihat dari batu koral putih
membingkai kucai hijau.
Jika semua persiapan telah dilakukan untuk membuat taman dalam rumah
minimalis maka yang perlu diperhatikan pula mengenai anggaran untuk membuat
taman tersebut. sebuah taman yang indah memang tidak harus membutuhkan
anggaran yang banyak . Untuk membuat taman dalam rumah minimalis dengan biaya
murah dapat diakali dengan mengunakan tanaman-tanaman murah untuk penghias
taman, penghias taman yang terbuat dari barang bekas, batu koral yang mudah
didapatkan, dan lain sebagainya.
2.2 Perencanaan Tata Letak Taman pada Bagian Belakang Bangunan Minimalis
di Kawasan Padat Penduduk
Tata letak taman pada bagian belakang bangunan minimalis mengusung tema
taman kaktus. Tanaman gurun seperti kaktus, bisa terlihat indah dan menawan dengan
penataan apik. Penambahan elemen bebatuan, seperti batu kayu atau batu api,
membuat tampilan kaktus seperti dihabitat aslinya. Model kaktus pun bermacammacam. Ada yang bulat, tinggi memanjang, menyemak, atau meroset menyerupai
bentuk mawar. Kumpulan dari macam-macam kaktus tersebut dicampur adukkan

sehingga taman belakang yang sempit menjadi ramai dengan kaktus yang sangat
subur dan tertata indah.
Kaktus akan tampil sangat menawan ketika sedang mengeluarkan bunga yang
berwarna merah. Tak hanya berwarna merah ada pula kaktus yang mengeluarkan
warna putih, kuning dan merah muda. Sayangnya bunga kaktus tidak dapat bertahan
lama, sekitar dua minggu bunga kaktus akan layu dan kering.
Perawatan kaktus juga tidak sulit. Karena kaktus berasal dari gurun pasir, maka
kaktus tidak perlu disiram setiap hari. Cukup menyirami saat tanah benar-benar
kering dan mengeras. Volume air untuk menyiram juga sedikit saja.untuk masalah
hama, kaktus jarang mati karena hama yang sering terjadi kaktus mati karena
kebanyakan air saat penyiraman. Kaktus memiliki duri-duri tajam yang dijadikan
sebagai alat pertahanan diri dari serangan hama atau apapun. Kaktus mudah
dikembang biakkan, cukup dengan memotong bagian kaktus atau memotong anakan
kaktus. Dengan cepat kaktus akan hidup dan tumbuh.
Aksesoris bebatuan merupakan salah satu unsur yang melengkapi kehadiran
taman kering. Memang tidak heran apabila taman kering identik dengan bebatuan,
batu alami maupun buatan. Batu buatan kadang dipilih karena bentuk dan warnanya
yang dapat disesuaikan dengan keinginan. Batu buatan yang beraneka warna
berfungsi agar taman lebih berwarna. Batu-batu buatan tersebut kebanyakan di
datangkan dari Jasinga Bogor. Di samping itu, keberadaan batu alami tidak
dikalahkan oleh batu buatan karena nilai ekonomisnya yang terjangkau dan batu
alami juga mudah ditemukan dimana saja.
Sebelum meletakkan kaktus sebagai subjek dari taman belakang rumah
minimalis, langkah awal yang perlu dilakukan adalah dengan menyusun bebatuan kali
yang sengaja dibentuk balok sesuai dengan bentuk belakang rumah minimalis. Untuk
ukurannya, sepanjang sisi belakang rumah dan dengan lebar cukup 1 meter. Setelah
tersusun, berikan sedikit tanah liat agar air dapat diserap dan meminimalisir kematian
kaktus. Komposisi berikutnya ialah bebatuan, taburkan kerikil hingga terlihat
memenuhi area tersebut.berikutnya adalah mulai menanam kaktus dan mengatur
posisinya. Hal terakhir ialah meletakkan bebatuan yang berukuran agak besar
mengelilingi kaktus.
Ornamen seperti kap lampu dapat ditambahkan guna menambah keindahan taman
pada malam hari. Kap lampu yang dapat dipilih adalah kap lampu yang terbuat dari
batu bata yang disusun menumpuk, 20cm x 20cm. ketinggian undakan 40cm. Di atas
undakan ditempatkan kap lampu dengan rangka kap dari kayu. Penutup atap terbuat
dari ijuk. Yang terpenting dari penataan cahaya di taman kecil yang terletak di depan
rumah minimalis adalah pemilihan jenis lampu, keamanan instalasi perkabelan, dan
menentukan titik yang ingin diterangi. Lampu yang dapat digunakan adalah lampu
dengan spesifikasi water resistant. Jenis lampunya bisa pijar atau pendar. Lampu dan

kap lampu berspesifikasi ini biasanya dibuat khusus, sehingga tahan terhadap cipratan
air dan tidak mudah konslet.
3. PENUTUP
3.1 Simpulan
Taman merupakan salah satu faktor penting untuk melengkapi sebuah rumah atau
perumahan, karena taman memiliki banyak manfaat. Luas sempitnya lahan memang
dapat menimbulkan masalah, namun dapat diakali dengan menyesuaikan
lahan,tanaman dan penempatan.

DAFTAR RUJUKAN
Budi. 18 November 2008. Taman Kaktus. Idea Garden, hlm.34-36.
Tisna. 18 November 2008. Mengisi Ruang Strata Atas. Idea Garden, hlm.66.
Tisna. 18 November 2008. Minimalist Garden:Hilangkan Kesan Berada di Dak. Idea
Garden,hlm.20-25.
Tisna. 18 November 2008. Sansevieria Variegata: Tren Baru Tanaman Kering. Idea
Garden,hlm.14-17.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124