PERAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN REMAJA

PERAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN REMAJA
Masa remaja adalah masa peralihan yang ditempuh oleh seseorang dari diri kanak-kanak
menuju dewasa, atau dapat kita katakana bahwa masa remaja adalah perpanjangan masa kanakkanak sebelum mencapai masa dewasa. Kedudukan remaja berbeda halnya dengan kanak-kanak
dan dewasa. Jika dilihat dari tubuhnya remaja seperti tubuh orang dewasa, jasmani telah jelas
berbentuk laki-laki dan wanita, organ-organnya telah dapat menjalankan fungsinya an ari segi
lain dapat kita lihat bahwa dia sebenarnya belum matang, segi emosi dan sosial masih
memerlukan waktu untuk berkembang menjadi dewasa dan kecerdasan sedang mengalami
pertumbuhan. Mereka sering ingin berdiri sendiri tidak bergantung kepada orang tua atau orang
lain tetapi mereka belum mampu bertaggung jawab dalam sosial ekonomi.
Meskipun masa remaja itu tiak ada batas umur yang tegas yang dapat ditunjukan, karena
masa remaja yang penuh kegoncangan jiwa, masa berada dalam peralihan atau di atas jembatan
goyang yang menghubungkan masa kanak-kanak yang penuh ketergantungan dengan masa
remaja yang matang berdiri sendiri, namun dapat kita kira-kira an perhitungkan sesuai dengan
masyarakat lingkungan remaja itu sendiri. Kendatipun besar atau kecil goncangan yang dialami
oleh remaja dari berbagai tingkatan masyarakat, namun dapat dipastikan bahwa kegoncangan
remaja itu ada terjadi alam kondisi jiwa yang demikian.
Agama mempunyai peranan yang sangat penting dalam remaja, walaupun terkadang kita
melihat keyakinan remaja terombang-ambing tidak tetap, bahwa kadang-kadang apa yang dia
pikirkan tentang agama sering berubah-ubah sesuai dengan perubahan yang dilaluinya sesuatu
hal yang tiak dapat disangka adalah bahwa remaj-remaja itu secara potensial telah beragama
Pembinaan kehidupan beragama pada remaja tidak dapat dilepaskan dari pembinaan

kepribadian secara keseluruhan, karena kehidupan beragama itu adalah bahagian dari kehidupan
itu sendiri, sikap atau tinadakan seseorang dalam hidupnya tidak lain dari pantulan pribadinya
yang tumbuh dari perkembangan sejak lahir bahkan telah mulai sejak dalam kandungan,
mempunyai pengaruh terhadap pembinaan pribadi itu tidak lain dari kumpulan pengalaman pada
umur-umur pertumbuhan dari nol sampai pada masa remaja terakhir, terutama pengalaman pada
tahun-tahun pertama dari pertumbuhan pengalaman yang dimaksudkan itu adalah semua
pengalaman yang dilalui baik pengalaman yang dapat melalui pendengaran, penglihatan atau
perlakuan yang diterima sejak lahir.

Dalam pembinaan kehidupan beragama bagi remaja kita perlu mengingat masa
pembinaan peribadi yang dilalui oleh para remaja yang akan dibina itu berbeda-beda ana banyak
yang membawa hasil dari pembinaan yang mereka dapatkan dalam berbagai bentuk sikap dan
moral kelakuan, sesuai dengan pengalaman mereka masing-masing, sejak lahir sampai remaja.
Dapat kita bayangkan betapa besarnya keragaman sikap dan kelakuan itu karena masing-masing
mereka telah terbina dalam berbagai kondisi dan situasi keluarga, sekolah dan lingkungan yang
berbeda. Sasaran pembinaan kehidupan beragama pada remaja yang masih dalam pertumbuhan
yaitu mereka yang berada pada umur pembinaan terakhir yang masa mereka bukan lagi anakanak yang dapat kita nasihati, didik dan ajar dengan mudah dan mereka bukan pula orang dewasa
yang dapat kita lepaskan untuk bertanggubg jawab sendiri atas pembinaan pribadinya, tapi
mereka adalah orang-orang yang sedang berjuang untuk mencapai kedudukan sosial yang
mereka inginkan dan bertarung dengan bermacam-macam masalah hidup untuk memastikan diri,

serta mencari pegangan untuk menentramkan bathin dalam perjuangan hidup yang tidak ringan
itu.
Keadaan remaja yang khas seperti ini, perlu diperhatikan dalam membawa mereka
kepada penghayatan agama yang akan menjadi bekal hidup yang abadi bagi mereka. Kita tidak
cukup hanya memikirkan cara dan metode pendidikan agama saja tapi jauh lebih penting dari itu
adalah pemahaman dari pengertian yang medalam terhadap mereka, dan barulah dipikirkan cara
dan metode menghadapi mereka, lalu mencari dan berusaha untuk lebih mengetahui dan lebih
mengatasi ajaran agama sehingga mereka dapat gunakan untuk mengatasi setiap masalah yang
mereka hadapi.
WEBnya:http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/10/peran-agama-dalam-kehidupanremaja-523168.html