TAHAP PERKEMBANGAN PADA USIA DEWASA
TAHAP PERKEMBANGAN PADA USIA DEWASA
Tahap perkembangan pada usia dewasa ini dapat di bagi atas beberapa bagian, antara lain :
1. Perkembangan Dewasa Dini ( 18 tahun - 40 tahun )
a. Penyesuaian terhadap perubahan fisik
Pada periode dewasa awal, penampilan dan kesehatan fisik mencapai puncaknya dan
periode yang sama penurun penampilan, kekuatan dan kesehatan fisik pun mulai
menurun. penampilan, kekuatan dan kesehatan fisik dicapai pada periode permulaan
dewasa awal dan menurun pada akhir dewasa awal. dan puncak efisiensi fisik biasanya
dicapai pada usia pertengahan duapuluhan dan sesudah mana menjadi penurunan lambat
laun hingga awal usia 40-an.
b. Perubahan Kognitif
Kekhasan tingkah laku kognitif, orang dewasa yang matang perkembangan kognitifnya
lebih sistematis dalam memecahkan masalah. Orang dewasa awal mulai berpikir yang
lebih liberal dan bijaksana dalam mengambil keputusan tentang cara pemecahan masalah,
sehingga peningkatan toleransi terhadap hal – hal yang tidak diinginkan.
c. Penyesuaian peran seksual
Penyesuaian pada peran seks pada masa dewasa dini benar – benar sulit. anak laki – laki
dan perempuan telah menyadari pembagian peran seks yang direstui masyarakat, tetapi
belum tentu mereka mau menerimanya sepenuhnya. banyak gadis remaja ingin berperan
sebagai seorang ibu dan isteri yang baik kalau mereka dewasa nanti. tetapi setelah dewasa
mereka tidak mau menjadi isteri ataupun ibu sesuai pengertian tradisional yaitu alasan
mereka ingin menghindari peranan wanita tradisional yang telah dijelaskan oleh Arnott
dan Bengslon.
d. Penyesuaian perubahan minat
Remaja umumnya mempertahankan minat – minat mereka sewaktu beralih kemasa
dewasa tetapi minat pada masa dewasa kemudian akan berubah juga. ini disebabkan
karena beberapa minat yang dipertahankan dalam kehidupan dewasa tidak sesuai dengan
peran sebagai orang dewasa, sedangkan yang lain tidak lagi memberikan kepuasan seperti
semula. perubahan minat biasanya terjadi amay cepat pada masa remaja seperti
perubahan – perubahan fisik dan psikologis.
e. Penyesuaian perubahan perkawinan
Penyesuaian yang lebih cocok dan disukai menjadi sulit begitu juga dengan banyaknya
pertambahan model keluarga menjadikan proses penyesuaian hidup sebagai suami istri
sulit. tingkat kesulitan menjadi besar dimana gaya hidupnya berbeda sekali dengan
anggota lainnya dalam keluarga. misalnya, seorang wanita dahulu kehidupan masa anakanaknya dirumah dibesarkan dalam keluarga inti mungkin akan mendapat kesulitan
dalam menyesuaikan diri dengan kondisi baru dan masalah yang timbul ketika ia
menikah dengan pria yang berasal dari latar belakang keluarga besar.
f. Penyesuaian pekerjaan
Penyesuaian pekerjaan makin cocok bakat dan minatnya dengan jenis pekerjaan yang
diemban, makin tinggi pula tingkat kepuasan yang diperoleh. pola umum kehidupan
mereka bergantung pada beberapa banyak yang mereka peroleh dan bagaimana cara
memperolehnya. banyak orang dewasa muda yang tidak atau kurang memiliki
keterampilan atau pelatihan untuk suatu bentuk pekerjaan tertentu dalam melamar
berbagai kantor yang sifatnya berbeda dengan yang dilamar, tidak sesuai pula dengan
keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki.
2. Perkembangan Dewasa Madya ( 40 tahun - 60 tahun )
a. Penyesuaian terhadap perubahan fisik
Tugas ini meliputi untuk mau melakukan penerimaan akan dan penyesuaian dengan
berbagai perubahan fisik yang normal terjadi pada usia madya. dari salah satu sekian
banyak penyesuaian yang sulit yang pria dan wanita berusia madya harus lakukan adalah
dalam mengubah penampilan. penyesuaian diri terhadap perubahan fisik terasa sulit
karena adanya kenyataan bahwa sikap individu yang kurang menguntungkan semakin di
intensifkan lagi oleh perilaku sosial yang kurang menyenangkan terhadap perubahan
normal yang muncul bersama pada tahun – tahun selanjutnya.
b. Perubahan Kognitif
Pada usia setengah baya kemampuan kognitifnya yang menurun adalah kemampuan
mengingat, berpikir, mekanisme yang memerlukan kecepatan dan keakuratan input
melalui panca indra agar dapat mengamati gerak, perbedaan, perbandingan dan
pengelompokan atau pengkategorian. tentu saja tidak semua orang dewasa pertengahan
makin meningkat kemampuan kognitif pemecahan masalah.
c. Penyesuaian peran seksual
Penyesuaian fisik yang paling sulit dilakukan oleh pria maupun wanita pada usia madya terdapat
pada perubahan, pada kemampuan seksual mereka.
Perubahan seksual pada wanita; perubahan tubuh dan emosi secara umum terjadi pada
saat menopause, tetapi tidak selalu disebabkan atau berhubungan dengan keadaan
tersebut. berhentinya menstruasi hanya merupakan salah satu aspek dari menopause.
Perubahan seksual pada pria klimakterik pada pria sangat berbeda dengan menopause
pada wanita. klimakterik dating kemudian, biasanya pada usia 60 atau 70 tahunan dan
berjalan sangat lambat.
d. Penyesuaian perubahan minat
Perubahan minat selama usia madya perubahan – perubahan tersebut jauh kurang kentara
daripada perubahan – perubahan yang terjadi pada tahun – tahun awal kehidupan.
perubahan minat yang ada perubahan tugas, tanggungjawab, kesehatan dari peran dalam
hidup, konsentrasi pria pada bidang pengembangan kerja pada umumnya memainkan
peran penting dalam menekan keinginan mereka disbanding pada masa yang relative
masih muda.
e. Penyesuaian perubahan perkawinan
Pola kehidupan keluarga yang dijalani banyak mengalami perubahan selama periode usia madya
seperti diungkapkan cavan “perubahan yang paling besar adalah penarikan diri dari anak – anak
dari keluarga, meninggalkan bapak dan ibunya. sebagai unit keluarga” penyesuaian terhadap
perubahan ini biasanya lebih sulit bagi wanita daripada pria karena kehidupan wanita berpusat
pada rumah dan anggota keluarga selama tahun – tahun usia dini.
Kondisi yang merumitkan penyesuaian diri terhadap perubahan pola keluarga pada usia madya :
Perubahan fisik
Hilangnya peran sebagai orangtua
Kurangnya persiapan
Perasaan kegagalan
Merasa tidak berguna lagi
Kekecewaan terhadap perkawinan
Merawat anggota keluarga berusia lanjut.
f. Penyesuaian pekerjaan
Dewasa ini dengan semakin bertambahnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja
usia madya, maka masalah pengalaman menyesuaikan diri dengan pekerjaan buka
monopoli pria saja. wanita juga mempunyai banyak masalah yang sama dengan pria dan
bahkan banyak wanita menganggapnya sebagai masalah yang unik bagi mereka.
3. Perkembangan Pada Dewasa Akhir ( 60 - isdead )
a. Penyesuaian terhadap perubahan fisik
Perubahan fisik bukan lagi pertumbuhan tetapi pergantian dan perbaikan sel – sel tubuh.
Pertumbuhan dan reproduksi sel – sel menurun, oleh karena itu peristiwa penurunan
pertumbuhan dan reproduksi sel – sel menyebabkan terjadi banyak kegagalan pergantian
sel – sel yang rusak, lamanya penyembuhan apabila lansia menderita sakit.
b. Perubahan Kognitif
Orang yang sudah tua menjadi pelupa, reaksi terhadap rangsangan yang semakin lamban
Orang yang sudah tua itu sebagian orang memusuhi generasi muda mempertahankan cara
lama dan tidak ingin adanya perubahan.
c. Penyesuaian peran seksual
Setiap orang butuh dicintai dan dipelihara meskipun sudah tua. penelitian yang dilakukan
oleh master dan Johnson (1968). seorang wanita yang mengalami menopause bukan
berarti tidak mungkin menikmati hubungan intim dengan pasangannya, bahkan wanita ini
mengalami pembaharuan minat dan kesenangan terhadap hubungan intim. pada wanita
menopause memang terjadi perubahan hormone, namun hal itu menghalangi wanita itu
untuk menikmati hubungan seks.
d. Penyesuaian perubahan minat
Mengenai minat dan keinginan tersebut dibahas pada uraian berikut ini :
- Minat pribadi
Minat dalam diri sendiri : orang menjadi semakin dikuasai oleh diri sendiri apabila
semakin tua
Minat terhadap pakaian : minat terhadap pakaian tergantung pada sejauh mana orang
berusia lanjut terlubat dalam kegiatan sosial
Minta terhadap uang : pensiun atau pengangguran mungkin akan menjalani masa tuanya
dengan pendapatan yang kurang bahkan mungkin tanpa pendapatan samasekali.
- Minat untuk rekreasi :beberapa perubahan dalam kegiatan sering dilakukan karena memang
tidak dapat dielakkan
- Minat sosial
- Minat untuk mati
e. Penyesuaian perubahan perkawinan
Salah satu cara orang usia lanjut dalam mengatasi masalah kesepian dan hilangnya
aktivitas seksual yang disebabkan karena tidak mempunyai pasangan hidup adalah
dengan cara menikah kembali. menikah lagi pada masa dewasa ini merupakan hal yang
biasa daripada masalalu. bagaimana seperti telah ditekankan pada uraian yang terdahulu,
bahwa kesempatan untuk menikah kembali lebih sedikit bagi wanita daripada bagi pria
dari tahun ke tahun.
f. Penyesuaian pekerjaan
Pria lanjut usia biasanya lebih tertarik pada jenis pekerjaan yang statis dari pada
pekerjaan yang bersifat menantang yang mereka sadari tak mungkin ada. mereka lebih
puas dengan pekerjaannya pada orang yang lebih muda. wanita yang tidak bekerja selama
masa dewasa ini ketika mereka sibuk dengan pekerjaan rumahtangga dan mengurus anak,
sering kali bekerja usia madya dan mendapatkannya. sebagai komponensasi kepuasan
dari tanggungjawab keluarga dan rumah semakin berkurang.
Tahap perkembangan pada usia dewasa ini dapat di bagi atas beberapa bagian, antara lain :
1. Perkembangan Dewasa Dini ( 18 tahun - 40 tahun )
a. Penyesuaian terhadap perubahan fisik
Pada periode dewasa awal, penampilan dan kesehatan fisik mencapai puncaknya dan
periode yang sama penurun penampilan, kekuatan dan kesehatan fisik pun mulai
menurun. penampilan, kekuatan dan kesehatan fisik dicapai pada periode permulaan
dewasa awal dan menurun pada akhir dewasa awal. dan puncak efisiensi fisik biasanya
dicapai pada usia pertengahan duapuluhan dan sesudah mana menjadi penurunan lambat
laun hingga awal usia 40-an.
b. Perubahan Kognitif
Kekhasan tingkah laku kognitif, orang dewasa yang matang perkembangan kognitifnya
lebih sistematis dalam memecahkan masalah. Orang dewasa awal mulai berpikir yang
lebih liberal dan bijaksana dalam mengambil keputusan tentang cara pemecahan masalah,
sehingga peningkatan toleransi terhadap hal – hal yang tidak diinginkan.
c. Penyesuaian peran seksual
Penyesuaian pada peran seks pada masa dewasa dini benar – benar sulit. anak laki – laki
dan perempuan telah menyadari pembagian peran seks yang direstui masyarakat, tetapi
belum tentu mereka mau menerimanya sepenuhnya. banyak gadis remaja ingin berperan
sebagai seorang ibu dan isteri yang baik kalau mereka dewasa nanti. tetapi setelah dewasa
mereka tidak mau menjadi isteri ataupun ibu sesuai pengertian tradisional yaitu alasan
mereka ingin menghindari peranan wanita tradisional yang telah dijelaskan oleh Arnott
dan Bengslon.
d. Penyesuaian perubahan minat
Remaja umumnya mempertahankan minat – minat mereka sewaktu beralih kemasa
dewasa tetapi minat pada masa dewasa kemudian akan berubah juga. ini disebabkan
karena beberapa minat yang dipertahankan dalam kehidupan dewasa tidak sesuai dengan
peran sebagai orang dewasa, sedangkan yang lain tidak lagi memberikan kepuasan seperti
semula. perubahan minat biasanya terjadi amay cepat pada masa remaja seperti
perubahan – perubahan fisik dan psikologis.
e. Penyesuaian perubahan perkawinan
Penyesuaian yang lebih cocok dan disukai menjadi sulit begitu juga dengan banyaknya
pertambahan model keluarga menjadikan proses penyesuaian hidup sebagai suami istri
sulit. tingkat kesulitan menjadi besar dimana gaya hidupnya berbeda sekali dengan
anggota lainnya dalam keluarga. misalnya, seorang wanita dahulu kehidupan masa anakanaknya dirumah dibesarkan dalam keluarga inti mungkin akan mendapat kesulitan
dalam menyesuaikan diri dengan kondisi baru dan masalah yang timbul ketika ia
menikah dengan pria yang berasal dari latar belakang keluarga besar.
f. Penyesuaian pekerjaan
Penyesuaian pekerjaan makin cocok bakat dan minatnya dengan jenis pekerjaan yang
diemban, makin tinggi pula tingkat kepuasan yang diperoleh. pola umum kehidupan
mereka bergantung pada beberapa banyak yang mereka peroleh dan bagaimana cara
memperolehnya. banyak orang dewasa muda yang tidak atau kurang memiliki
keterampilan atau pelatihan untuk suatu bentuk pekerjaan tertentu dalam melamar
berbagai kantor yang sifatnya berbeda dengan yang dilamar, tidak sesuai pula dengan
keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki.
2. Perkembangan Dewasa Madya ( 40 tahun - 60 tahun )
a. Penyesuaian terhadap perubahan fisik
Tugas ini meliputi untuk mau melakukan penerimaan akan dan penyesuaian dengan
berbagai perubahan fisik yang normal terjadi pada usia madya. dari salah satu sekian
banyak penyesuaian yang sulit yang pria dan wanita berusia madya harus lakukan adalah
dalam mengubah penampilan. penyesuaian diri terhadap perubahan fisik terasa sulit
karena adanya kenyataan bahwa sikap individu yang kurang menguntungkan semakin di
intensifkan lagi oleh perilaku sosial yang kurang menyenangkan terhadap perubahan
normal yang muncul bersama pada tahun – tahun selanjutnya.
b. Perubahan Kognitif
Pada usia setengah baya kemampuan kognitifnya yang menurun adalah kemampuan
mengingat, berpikir, mekanisme yang memerlukan kecepatan dan keakuratan input
melalui panca indra agar dapat mengamati gerak, perbedaan, perbandingan dan
pengelompokan atau pengkategorian. tentu saja tidak semua orang dewasa pertengahan
makin meningkat kemampuan kognitif pemecahan masalah.
c. Penyesuaian peran seksual
Penyesuaian fisik yang paling sulit dilakukan oleh pria maupun wanita pada usia madya terdapat
pada perubahan, pada kemampuan seksual mereka.
Perubahan seksual pada wanita; perubahan tubuh dan emosi secara umum terjadi pada
saat menopause, tetapi tidak selalu disebabkan atau berhubungan dengan keadaan
tersebut. berhentinya menstruasi hanya merupakan salah satu aspek dari menopause.
Perubahan seksual pada pria klimakterik pada pria sangat berbeda dengan menopause
pada wanita. klimakterik dating kemudian, biasanya pada usia 60 atau 70 tahunan dan
berjalan sangat lambat.
d. Penyesuaian perubahan minat
Perubahan minat selama usia madya perubahan – perubahan tersebut jauh kurang kentara
daripada perubahan – perubahan yang terjadi pada tahun – tahun awal kehidupan.
perubahan minat yang ada perubahan tugas, tanggungjawab, kesehatan dari peran dalam
hidup, konsentrasi pria pada bidang pengembangan kerja pada umumnya memainkan
peran penting dalam menekan keinginan mereka disbanding pada masa yang relative
masih muda.
e. Penyesuaian perubahan perkawinan
Pola kehidupan keluarga yang dijalani banyak mengalami perubahan selama periode usia madya
seperti diungkapkan cavan “perubahan yang paling besar adalah penarikan diri dari anak – anak
dari keluarga, meninggalkan bapak dan ibunya. sebagai unit keluarga” penyesuaian terhadap
perubahan ini biasanya lebih sulit bagi wanita daripada pria karena kehidupan wanita berpusat
pada rumah dan anggota keluarga selama tahun – tahun usia dini.
Kondisi yang merumitkan penyesuaian diri terhadap perubahan pola keluarga pada usia madya :
Perubahan fisik
Hilangnya peran sebagai orangtua
Kurangnya persiapan
Perasaan kegagalan
Merasa tidak berguna lagi
Kekecewaan terhadap perkawinan
Merawat anggota keluarga berusia lanjut.
f. Penyesuaian pekerjaan
Dewasa ini dengan semakin bertambahnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja
usia madya, maka masalah pengalaman menyesuaikan diri dengan pekerjaan buka
monopoli pria saja. wanita juga mempunyai banyak masalah yang sama dengan pria dan
bahkan banyak wanita menganggapnya sebagai masalah yang unik bagi mereka.
3. Perkembangan Pada Dewasa Akhir ( 60 - isdead )
a. Penyesuaian terhadap perubahan fisik
Perubahan fisik bukan lagi pertumbuhan tetapi pergantian dan perbaikan sel – sel tubuh.
Pertumbuhan dan reproduksi sel – sel menurun, oleh karena itu peristiwa penurunan
pertumbuhan dan reproduksi sel – sel menyebabkan terjadi banyak kegagalan pergantian
sel – sel yang rusak, lamanya penyembuhan apabila lansia menderita sakit.
b. Perubahan Kognitif
Orang yang sudah tua menjadi pelupa, reaksi terhadap rangsangan yang semakin lamban
Orang yang sudah tua itu sebagian orang memusuhi generasi muda mempertahankan cara
lama dan tidak ingin adanya perubahan.
c. Penyesuaian peran seksual
Setiap orang butuh dicintai dan dipelihara meskipun sudah tua. penelitian yang dilakukan
oleh master dan Johnson (1968). seorang wanita yang mengalami menopause bukan
berarti tidak mungkin menikmati hubungan intim dengan pasangannya, bahkan wanita ini
mengalami pembaharuan minat dan kesenangan terhadap hubungan intim. pada wanita
menopause memang terjadi perubahan hormone, namun hal itu menghalangi wanita itu
untuk menikmati hubungan seks.
d. Penyesuaian perubahan minat
Mengenai minat dan keinginan tersebut dibahas pada uraian berikut ini :
- Minat pribadi
Minat dalam diri sendiri : orang menjadi semakin dikuasai oleh diri sendiri apabila
semakin tua
Minat terhadap pakaian : minat terhadap pakaian tergantung pada sejauh mana orang
berusia lanjut terlubat dalam kegiatan sosial
Minta terhadap uang : pensiun atau pengangguran mungkin akan menjalani masa tuanya
dengan pendapatan yang kurang bahkan mungkin tanpa pendapatan samasekali.
- Minat untuk rekreasi :beberapa perubahan dalam kegiatan sering dilakukan karena memang
tidak dapat dielakkan
- Minat sosial
- Minat untuk mati
e. Penyesuaian perubahan perkawinan
Salah satu cara orang usia lanjut dalam mengatasi masalah kesepian dan hilangnya
aktivitas seksual yang disebabkan karena tidak mempunyai pasangan hidup adalah
dengan cara menikah kembali. menikah lagi pada masa dewasa ini merupakan hal yang
biasa daripada masalalu. bagaimana seperti telah ditekankan pada uraian yang terdahulu,
bahwa kesempatan untuk menikah kembali lebih sedikit bagi wanita daripada bagi pria
dari tahun ke tahun.
f. Penyesuaian pekerjaan
Pria lanjut usia biasanya lebih tertarik pada jenis pekerjaan yang statis dari pada
pekerjaan yang bersifat menantang yang mereka sadari tak mungkin ada. mereka lebih
puas dengan pekerjaannya pada orang yang lebih muda. wanita yang tidak bekerja selama
masa dewasa ini ketika mereka sibuk dengan pekerjaan rumahtangga dan mengurus anak,
sering kali bekerja usia madya dan mendapatkannya. sebagai komponensasi kepuasan
dari tanggungjawab keluarga dan rumah semakin berkurang.