MINERAL BUKAN LOGAM DI KABUPATEN BANYUMA

MINERAL BUKAN LOGAM DI KABUPATEN BANYUMAS

MINERAL BUKAN LOGAM
DI KABUPATEN BANYUMAS
1. Batu Gamping,

Batu gamping yang terdapat di Kabupaten Banyumas
tersebar di beberapa lokasi yaitu di Desa Sawangan dan Desa Darmakradenan di
Kecamatan Ajibarang, Desa Paningkaban Kecamatan Gumelar, Desa Notog di
Kecamatan Patikraja. Secara geografis, batu gamping ini terletak dangkal di
permukaan bumi. Potensi adanya batu gamping di wilayah-wilayah tersebut adalah
sekitar 483.192.403,53 ton di areal seluas 775 Ha, kadar penyebarannya teletak di
wilayah Kabupaten Banyumas sebelah utara, tengah dan barat sedangkan di bagian
selatan tidak ada dan sekarang kondisinya masih tersedia. Sekarang batu gamping
tersebut sudah dimanfaatkan atau ditambang yaitu untuk untuk bahan baku bahan
baku semen Portland, semen puzoland
, bahan baku eternit, industri kimia sebagai bahan baku dasar pembuatan Calcium,
gas CO2, CaCo2, CaO, CaCl2 dan lain-lain.

doc.pribadi


2. Phospat
Phospat yang terdapat di Kabupaten Banyumas tersebar di sekitar daerah Desa
Sawangan dan Desa Darmakradenan di Kecamatan Ajibarang serta di kecamatan
Gumelar. Secara geografis phospat ini lokasinya dangkal di permukaan bumi.
Potensi yang dapat dihasilkan atau dimanfaatkan sekitar 362.900,25 ton dan kadar
penyebarannya terletak di Banyumas bagian barat. Phospat sekarang sudah
dimanfaatkan atau ditambang untuk bahan baku pupuk alam dan pupuk buatan.
Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku industri kaca, karet dan
keramik.

google.com
3. Kaolin
Kaolin atau yang bisa disebut dengan Ball Clay oleh masyarakat sekitar disebut
dengan lempung putih di Kabupaten Banyumas terletak di Desa Jatisaba Kecamatan
Cilongok, Desa Pakaja Kecamatan Kalibagor, Desa Paningkaban dan Desa Cihonje di
Kecamatan Gumelar serta di Kecamatan Lumbir. Secara geografis kaolin ini
lokasinya dangkal di permukaan bumi. Potensi sumber daya kaolin ini sekitar
2.400.000 ton di area yang seluas 2400 Ha. Kadar penyebarannya terletak di bagian
barat Kabupaten Banyumas. Kaolin sekarang sudah ditambang dan digunakan
untuk bahan baku industri kertas, pelapis industri keramik, untuk industri karet,

pestisida dan cat.

google.com
4. Lempung (Tanah Liat)
Di Kabupaten Banyumas, tanah liat paling banyak dijumpai di desa Kedondong Keca
matanSokaraja, Desa Pekaja di Kecamatan Kalibagor, Desa Tambaksogra di Kecamat
an Kembaran dandi Kecamatan Banyumas. Secara geografis tanah liat ini terletak di
atas permukaan bumi ataudangkal. Potensi tanah liat yang ada di wilayah tersebut
adalah kurang lebih 45.487.328,00 ton.
Kadar penyebarannya terletak di wilyah banyumas bagian barat, utara dan tengah.
Tanah liat initentu saja sudah dimanfaatkan oleh warga sekitar wilayah tersebut unt
uk bahan baku industribatu bata, genteng, keramik dan gerabah tanah.
5. Trass

•Trass adalah batuan gunung api yang telah mengalami
perubahan komposisi kimia yang disebabkan oleh pelapukan dan pengaruh kondisi
air bawah tanah. Bahan galian ini berwarna putih kekuningan hingga putih
kecoklatan, kompak dan padu dan agak sulit digali dengan alat sederhana.
google.com
•Trass merupakan salah satu sumber daya mineral Kabupaten Banyumas yang ban

yak terdapat di desa Kalisalak Kecamatan Kebasen, desa Winduaji Kecamatan Ked
ungbanteng, dan desa Karangrau di Kecamatan Banyumas serta kecamatan Lumbir
. Secara geografis lokasinya dangkal di permukaan bumi. Potensi yang dihasilkan s
ekitar 560.000,00 ton pada areal seluas 72,703 Ha.
Kadar penyebarannya adalah wilayah Banyumas bagian barat, utara dan tengah. T
rass masih sedikit di manfaatkan yaitu untuk adonan batu bata dan adukan konstru
ksi.
sumber : di ambil dari beberapa sumber