ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA

ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA
A. Pengertian Alat Peraga
Pengertian alat peraga menurut Gagne adalah komponen sumber belajar di
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Menurut Briggs adalah wahana fisik yang mengandung materi pembelajaran.
Dengan demikian alat peraga merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengomunikasikan
materi pembelajaran agar terjadi proses belajar.
Menurut Schramm bahwa alat peraga adalah suatu teknik untuk menyampaikan pesan
sehingga sehingga alat peraga sebagai teknologi pembawa informasi atau pesan
pembelajaran.
Miarso secara makro adalah sebagai segala sesuatu yang dapat merangsang terjadinya
proses belajar .
B. Tujuan menggunakan alat peraga :
a)
b)
c)
d)
e)

memperjelas informasi atau pesan pembelajaran
memberi tekanan pada bagian-bagian yang penting

memberi variasi dalam pengajaran
memperjelas struktur pengajaran
memotivasi siswa belajar.

C. Bentuk alat peraga bisa seperti :
a)
b)
c)
d)
e)

Buku, koran, majalah (bahan-bahan cetakan)
Alat-alat audio dan visual
Sumber-sumber masyarakat( monumen,candi dan peninggalan sejarah lainnya)
Koleksi benda-benda seperti benda-benda mata uang kuno
Prilaku guru ketika mengajar yang dicontokan kepada siswa

MENDESAIN ALAT PERAGA IPA DI SD

Mendesain alat peraga IPA di SD meliputi merancang, memilih dan membuat alat

peraga IPA yang sesuai untuk mengajarkan suatu konsep, prinsip dan teori-teori IPA di SD.
Mendesain alat peraga dapat pula berarti menampilkan bentuk asli atau memodifikasi
benda asli menjadi sebuah model tertentu.
Sebelum kita membuat alat peraga sederhana terlebih dahulu kita harus menganalisis materi
IPA. Sarana utama dari menganalisis materi IPA adalah :
1.
2.
3.
4.

Terjabarnya tema/materi pokok/pokok bahasan
Terpilihna pendekatan dan metode yang efektif dan efisien
Terpilihnya alat peraga atau sarana pembelajaran yang tepat atau cocok
Terjadinya alokasi yang sesuai.
Dalam menganalisis tersebut perlu dikembangkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut

1.
2.
3.
4.


Metode dan pendekatan seperti apa yang sesuai ?
Apakah diperlukan alat peraga ?
Bagaimana pengelolaan kelas bila mengerjakan metode percobaan ?
Bagaimana cara mendesain alat peraga ?
Dalam mendesain alat peraga perlu memperhatikan konsep yang mendasari kegunaan
alat atau prinsip kerja alat tersebut.
Ada tiga kelayakan untuk memilih alat peraga yang baik :

a) kelayakan praktis
yaitu atas dasar praktis yakni :
1.

Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis alat peraga

2.

Ketersediaan alat peraga dilingkungan belajar setempat

3.


Ketersediaan waktu untuk mempersiapkannya

4.

Ketersedian sarana dan fasilitas pendukungnya

5.

Keluwesan, yaitu: mudah dibawa serta mudah dipergunakan pada waktu kapan dan

digunakan oleh siapa saja.
b) kelayakan teknis / pedagogis
yaitu alat peraga yang dipilih harus memenuhi ketentuan kualitas yaitu:
1.

Relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

2.


Merangsang motivasi terjadinya proses belajar yang optimal

c) kelayakan biaya.
Disamping itu alat peraga IPA sederhana yang kita buat harus memiliki nilai bantu
terhadap pelajaran IPA yang dapat kita nyatakan dengan output pedagogis, yaitu hasil
interaksi dari kegunaan alat peraga dengan yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar.

Adapun alat dan bahan yang kita butuhkan untuk membuat alat peraga IPA yang
sederhana hendaknya bisa diperoleh dari lingkungan sekitar rumah dan sekolah.