MANFAAT PSIKOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN

MANFAAT PSIKOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN
MAKALAH
Dibuat untuk Memenuhi Tugas Individu Pengganti Ujian Tengah Semester (UTS) pada Mata
Kuliah Psikologi Pendidikan

Nama
NIM

Oleh :
:
Taopik Hidayat S.
:
1111224

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH ABDURRAHMAN
SHIDDIQ BANGKA BELITUNG
2014/2015

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur sudah sepatutnya kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikannya makalah yang
berjudul “MANFAAT PSIKOLOGI DALAM DUNIA PENDIDIKAN” ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini berisikan tentang manfaat-manfaat yang bisa didapat dari mempelajari
psikologi, namun dalam makalah ini saya spesifikasikan manfaat itu hanya dalam ruang lingkup
pendidikan saja. Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Diharapkan makalah ini dapat berguna dalam kegiatan pembelajaran sekaligus
dapat memberikan informasi kepada kita tentang manfaat-manfaat mempelajari psikologi yang
tentunya dirasakan oleh manusia baik secara sadar ataupun tidak, serta dapat dipraktikan dalam
kehidupan sehari-hari, baik secara spontanitas maupun terencana.
Tak ada gading yang tak retak, saya pun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka dari itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan untuk perbaikan makalah ini dimasa mendatang. Akhir kata, Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Sungailiat , Okotober 2014
Penyusun

2


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikologi
B. Pengertian Pendidikan
C. Peranan dan Kontribusi Psikologi dalam Pendidikan
D. Manfaat Psikologi dalam Dunia Pendidikan
BAB III KOMENTAR PENULIS
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

3


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap harinya pengetahuan-pengetahuan baru bermunculan dengan teori-teori yang terus
dikembangkan, begitu pula dengan teori belajar, yang mulai dikembangkan sebelum abad20 oleh plato,
yang dikenal dengan teori disiplin mental, dimana dalam belajar mental seseorang harus dilatih
sebelumnya.
Secara luas teori belajar selalu dikaitkan dengan ruang lingkup bidang psikologi,
karena berbicara mengenai belajar kita akan mengkaji tentang sosok manusia dimana manusia memiliki
akal untuk berfikir, berbeda dengan binatang yang hanya bisa berintuisi tetapi tidakbisa menggunakan
otaknya untuk berpikir.
Psikologi sebagai suatu disiplin ilmu sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan, baik di institusi
pendidikan formal (sekolah), informal (keluarga), maupun non formal (masyarakat). Pengetahuan tentang
psikologi sangat diperlukan untuk memahami karakteristik kognitif, afektif, psikomotorik dan berbagai
aspek psikologis lainnya yang berbeda antara peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lainnya
secara integral.
Pemahaman aspek psikologis memiliki kontribusi yang sangat berarti dalam membelajarkan
peserta didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik, bagaimana pendidik dapat memahami lingkungan
pembelajaran yang bukan hanya bersifat homogen tetapi juga bersifat heterogenitas dalam beberapa hal

seperti banyaknya gejala-gejala gangguan psikologis yang ditunjukkan oleh peserta didik yang
merupakan gejala atau aktivitas umum jiwa manusia (Abimanyu dan La Sulo, 1990:14), sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung secara optimal dan maksimal.
Berdasarkan hal tersebut, saya memberi judul ” Manfaat Psikologi dalam Dunia
Pendidikan” pada makalah saya ini, semoga dapat berguna bagi rekan-rekan insan akademis khususnya
dan masyarakat umumnya untuk membuka pikiran dan menambah wawasan lebih banyak tentang
psikologi dalam dunia pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini terdapat beberapa persoalan atau permasalahan yang berkaitan dengan judul
makalahdiantara sekian banyak permasalahan yang ada, yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian Psikologi ?
2. Apa pengertian Pendidikan ?
3. Apa peran dan kontribusi psikologi dalam pendidikan ?
4. Apa saja manfaat psikologi dalam dunia pendidikan ?
C.
1.
2.
3.
4.


Tujuan
Agar dapat memahami tentang psikologi.
Agar dapat memahami tentang pendidikan.
Agar dapat mengetahui peranan dan kontribusi psikologi dalam pendidikan.
Agar dapat mengetahui manfaat psikologi dalam dunia pendidikan.

4

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari perkataan Yunani psyche yang artinya jiwa, dan Logos yang artinya
ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi bahwa psikologi berarti ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Dengan singkat disebut ilmu jiwa.
Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur
bagi seluruh perbuatan-perbuatan pribadi (personal behaviour) dari hewan tingkat tinggi dan manusia.
Karena sifatnya yang abstrak, maka kita tidak dapat mengetahui jiwa secara wajar, melainkan kita hanya
dapat mengenal gejalanya saja.
Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. atau ilmu yamg

mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia. karena para ahli jiwa mempunyai penekanan yang
berbeda, maka definisi yang dikemukakan juga berbeda-beda. Diantara pengertian yang dirumuskan oleh
para ahli itu, diantaranya sebagai berikut :
a. Dr. Singgih Dirgagunarsa:” Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
b. Plato dan Aristoteles, berpendapat bahwa : psikologi adalah pengetahuan yang mempelajari tentang
hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
c. Wilhelm Wundt, tokoh psikologi eksperimental, berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu
pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia seperti
penggunaan pancaindera, pikiran, perasaan, dan kehendak.
Adanya perbedaan pendapat para ahli psikologi dikarenakan adanya perbedaan titik tolak para ahli
dalam mempelajari dan membahas kejiwaan yang sangat kompleks. Tetapi yang paling penting dan dpat
dipetik dari berbagai pengertian tersebut adalah hal itu cukup memberikan wawasan pengertian tentang
psikologi.
Namun, Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan secara terminologi psikologi ialah suatu
ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia lewat gejala-gejala jiwa yang tampak dalam
dirinya sebagai hasil dari penggunaan segala sesuatu yang ada dalam dirinya sendiri.
2. Pengertian Pendidikan
Menurut kamus Bahasa Indonesia Kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ dan mendapat
imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, maka kata ini mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik.
Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok

orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Proses belajar ialah proses untuk meningkatkan kepribadian (personality) dengan jalan berusaha
mendapatkan pengertian baru, nilai-nilai baru, dan kecakapan baru, sehingga ia dapat berbuat yang lebih
sukses dalam menghadapi kontradiksi-kontradiksi dalam hidup.
Menurut

Ki

Hajar

Dewantara

(Bapak

Pendidikan


Nasional

Indonesia)

menjelaskan

tentang pengertian pendidikan yaitu: “Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak,
adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar
mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-tingginya.”
5

Sedangkan menurut H. Horne, “pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari
penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental,
yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan
kemanusiaan dari manusia.
Dari beberapa pengertian pendidikan menurut ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh pendidik kepada
perkembangan peserta didik untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.

Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga
memiliki pandangan yang luas ke depan untuk mencapai suatu cita- cita yang diharapkan dan mampu
beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu
sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
3. Peran dan Kontribusi Psikologi dalam Dunia Pendidikan
Abimanyu (1996) mengemukakan bahwa peranan psikologi dalam pendidikan ialah bertujuan
untuk memberikan orientasi mengenai laporan studi, menelusuri masalah-masalah di lapangan dengan
pendekatan psikologi serta meneliti faktor-faktor manusia dalam proses pendidikan dan dalam situasi
proses belajar mengajar.
Psikologi dalam dunia pendidikan banyak mempengaruhi perumusan tujuan pendidikan,
perumusan kurikulum maupun prosedur dan metode-metode belajar mengajar. Psikologi berperan
memberikan jalan untuk mendapatkan pemecahan masalah-masalah sebagai berikut:
a. Perubahan yang terjadi pada peserta didik selama dalam proses pendidikan.
b. Pengaruh pembawaan dan lingkungan atas hasil belajar.
c. Hubungan antara teknik mengajar dan hasil belajar.
d. Perbandingan hasil pendidikan formal dengan pendidikan informal atas diri individu.
e. Nilai sikap ilmiah atas pendidikan yang dimiliki oleh para pendidik.
f. Pengaruh interaksi antara pendidik dan peserta didik dan antara peserta didik dengan peserta peserta
didik.
g. Hambatan, kesulitan,ketegangan, dan sebagainya yang dialami oleh peserta didik selama proses

pendidikan.
h. Pengaruh perbedaan individu yang satu dengan individu lain dalam batas kemampuan belajar.
Kontribusi psikologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan terhadap dunia pendidikan
memang sangat besar karena menyangkut semua aspek di bidang pendidikan, bukan hanya menyangkut
proses belajar mengajar itu sendiri, akan tetapi juga menyangkutmasalah-masalah di luar proses belajar
mengajar.
Berikut beberapa kontribusi psikologi dalam dunia pendidikan, diantaranya: Membekali
pengetahuan dan pemahaman kepada para pendidik tentang aktivitas umum jiwa peserta didik dalam
proses pendidikan. Membentuk pendidik yang kreatif, memiliki rasa ingin tahu yang kuat tentang
mengapa dan bagaimana peserta didik serta memahami perubahan kondisi yang memungkinkan belajar
lebih efektif.
Mengingat begitu besarnya kontribusi psikologi dalam dunia pendidikan, maka sudah barang tentu
dapat dikatakan bahwa psikologi sebagai landasan pengembangan kurikulum pendidikan.
4. Manfaat Psikologi dalam Dunia Pendidikan
Pada dasarnya orang mempelajari psikologi untuk menjadikan manusia agar hidupnya baik dan
bahagia.
Karena psikologi sekarang
ternyata
telah
memasuki

banyak bidang
dalam
kehidupan, begitu banyaknya persoalan yang dapat dibantu dan diselesaikan oleh psikologi. Misalnya
6

a.
b.
c.

a.
b.

persoalan-persoalan manusia yang hidup di pabrik, di sekolah, di sawah dan
sebagainya. Dengan psikologi, manusia tidak ragu-ragu lagi mengubah cara hidup, tingkah laku dan
pergaulan dalam masyarakat.
Dahulu orang menyangka, bahwa orang gila itu disebabkan karena tubuhnya diganggu oleh roh
halus, tetapi sekarang orang sudah berubah asumsinya. Dahulu orang menyangka, bahwa orang berbuat
kejahatan itu hanya terdapat pada oarng-oarng dewasa saja, tetapi sekarang orang berpendapat bahwa
kejahatan iut juga terdapat pada anak-anak, tersebab warisan dari orang tuanya. Dahulu oarng sering
marah terhadap anaknya apabila tidak mau belajar, tetapi ahli-ahli psikologi sekarang tidak demikian.
Jadi tegasnya, psikologi sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, karena dapat memberikan
kesenangan dan kebahagiaan hidup manusia dan oarng yang ingin sukses dalam segalanya harus
mengetahui dasar-dasar dari psikologi, misalnya :
saudagar, penting mengetahui dasar-dasar jiwa, supaya dapat melayani pembeli dengan baik.
Hakim, tanpa mengetahui dasar-dasar jiwa tidak mungkin mereka dapat menjatuhkan hukuman dengan
baik/tepat.
Polisi, tanpa mengetahui dasar-dasar jiwa tak mungkin dapat mengetahui dan melaksanakan
kepidanaan dengan baik
Di samping hal tersebut di atas, psikologi juga sangat penting dalam kalangan pendidikan, bahkan
sangat erat hubunngannya, misalnya: Ali mengajar Beni Aljabar. Di sini ada dua obyek, yaitu : Ali harus
mengetahui jiwa Beni & Ali harus mengetahui pengetahuan Aljabar.
Oleh karena itu adanya psikologi, maka timbulah soal-soal penting di dalam mengajar dan
mendidik. Sebab soal mengajar dan mendidik harus benar-benar mengetahui jiwa seseorang. Seperti
halnya seorang dokter, di dalam mengobati seseorang harus mengetahui soal-soal urat saraf, susunan
tubuh dan sebagainya. Begitu juga spoir harus mengetahui tentang onderdil-onderdil mobil dan mesinmesin dan sebagainya.
Sebetulnya setiap oarang dewasa yang normal sedikit banyak telah mengetahui psikologi,
meskipun pengetahuan mereka itu tidak sistematis. Jadi sebetulnya mempelajari psikologi itu, bukanlah
sesuatu hal yang baru bagi seseorang. Semua pengertian-pengertian yang diajarkan oleh psikologi
telah dirasakan bersama manfaatnya dan diakui kecocokannya dengan kenyataan yang dihayati.
Oleh karena itu, barang siapa dapat mengetahui psikologi, ia akan dapat menempatkan dirinya
sedemikian rupa dimanapun ia berada. Misalnya di lapangan, pendidikan, kedokteran, pengadilan.
Industri, jual beli, tentara, pemuda, anak-anak dan sebagainya.
Pendidikan adalah salah satu praktek dari psikologi. Oleh karena itu, sebenarnya
seorang pendidik hendaknya juga seorang yang paham tentang psikologi. Sebab apabila tidak demikian si
pendidik itu akan berbuat sesuatu dengan tanpa pedoman atau landasan-landasan teori yang
semestinya. Psikologi dapat memberi sumbangan pada pendidikan misalnya bagaimana cara anak belajar,
berfikir, mengingat, memperhatikan dan sebagainya.
Mempelajari psikologi dalam kehidupan tidak hanya berguna bagi orang tua dan guru dalam
memberikan pendidikan kepada anak sesuai dengan tahap perkembangannya, tapi juga berguna ketika
memahami diri kita sendiri. Bagi seorang guru, yang tugas utamanya adalahpendidik, sangat penting
memahami psikologi belajar. kegiatan pembelajaran dalam pendidikansarat dengan muatan psikologis.
Mengabaikan aspek-aspek psikologis dalam proses pembelajaran akan berakibat kegagalan,
sehingga tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai dengan mudah. Sehubungan dengan ini,
setiap pendidik selayaknya memahami seluruh proses dan perkembangan manusia, khususnya peserta
didik. Pengetahuan mengenai proses dan perkembangan dan segala aspeknya itu sangat bermanfaat, dan
manfaat yang dapat diraih antara lain :
pendidik dapat memberikan layanan dan bantuan dan bimbingan yang tepat kepadapeserta didik dengan
pendekatan yang relefan dengan tingkat perkembangannya
pendidik dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan timbulnya kesulitan belajarpeserta tertentu
7

c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

dapat mempertimbangkan waktu yang tepat dalam memulai aktifitas proses belajar mengajar bidang studi
tertentu
pendidik dapat menemukan dan menetapkan tujuan-tujuan pengajaran sesuai dengan kemampuan
psikologisnya
mampu membantu memecahkan permasalahan siswa dalam belajar
memudahkan penerapan pengetahuan, pendekatan dan komunikasi kepada anak didik
membantu menciptakan suasana edukatif dan efektif
dapat menyusun program pengajaran yang sesuai dengan masa perkembangan peserta didik
pendidik dapat dengan mudah memilih metode-metode pembelajaran dan pengajaranyang tepat untuk
digunakan

8

BAB III
KOMENTAR PENULIS
Setelah saya menyusun makalah yang bersumber dari buku dan media elektronik (internet) ini,
saya dapat mengetahui, mengerti, dan memahami bahwa psikologi bukan hanya sekedar ilmu
pengetahuan yang berdiri sendiri dimana keagungannya hanya ada pada masa lalu saja, tetapi lebih dari
itu Sejarah psikologi sendiri memberikan refleksi yanng menarik tentang evolusi pemikiran intelektual
secara umum, karena subjek pembahasan tradisionalnya adalah aktivitas manusia.
Perkembangan psikologi tidak dapat dipisahkan dari evolusi seluruh pengetahuan.Yang saya
pahami Psikologi merupakan bidang yaang sangat luas karena menyangkut manusia dalam berbagai
aspek kehidupannya. Mengapa saya membahas psikologi hanya dalam bidang pendidikan?, bukan berarti
dalam bidang lain psikologi dikesampingkan, hanya saja karena yang terlihat jelas dan terasa oleh saya
sebagai mahasiswi jurusan pendidikan yang tentunya harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi proses pembelajaran.
Psikologi memberikan manfaat dan kontribusi besar dalam dunia pendidikan karena pendidik
yang mampu menguasai dan mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lingkungan pendidikan dia
adalah pendidik yang mampu menguasai psikologi sebelum dia terjun langsung ke lapangan untuk
menndidik.
Manfaat-manfaat akan lebih terasa jika psikologi khususnya benar-benar digunakan dan
diterapkan dalam dunia pendidikan khususnya oleh pendidik dalam mendidik peserta didik, dimana
pendidik harus benar-benar selalu memiliki rasa ingin tahu dan kekreatifan untuk selalu membuat suasana
belajar mengajar menyenangkan dan tidak membuat jenuh peserta didik.
Hal yang dapat saya tangkap dari pembahasan makalah ini, bahwa psikologi dapat bermanfaat
dalam dunia pendidikan jika aspek-aspek yang lain mendukung, aspek-aspek tersebut antara lain:
a. komunikasi yang baik antara pendidik dan peserta didik
b. adanya saling terbuka akan konflik yang menyangkut satu sama lain agar dapat diselesaikan secara baikbaik
c. saling mengerti dan memahami terutama dalam situasi pembelajaran
d. adanya toleransi dalam berbagai situasi dan kondisi, dan lain-lain

9

BAB IV
PENUTUP
A.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Simpulan
Psikologi ialah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia lewat gejalagejala jiwa yang tampak dalam dirinya sebagai hasil dari penggunaan segala sesuatu yang ada dalam
dirinya sendiri.
Pendidikan adalah Bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh pendidik kepada
perkembangan peserta didik untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak cukup cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain. Tujuan pendidikan adalah
menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas
ke depan untuk mencapai suatu cita- cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat
di dalam berbagai lingkungan.
Abimanyu (1996) mengemukakan bahwa peranan psikologi dalam pendidikan ialah bertujuan
untuk memberikan orientasi mengenai laporan studi, menelusuri masalah-masalah di lapangan seperti
hubungan antar pendidik dan peserta didik, hal-hal yang mempengaruhi pembelajaran, dan lain-lain
dengan pendekatan psikologi serta meneliti faktor-faktor manusia dalam proses pendidikan dan dalam
situasi proses belajar mengajar.
psikologi sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia, karena dapat memberikan kesenangan
dan kebahagiaan hidup manusia dan orang yang ingin sukses dalam segalanya harus mengetahui dasardasar dari psikologi, mempelajari psikologi dalam kehidupan tidak hanya berguna bagi orang tua dan
guru dalam memberikan pendidikan kepada anak sesuai dengan tahap perkembangannya, tapi juga
berguna ketika memahami diri kita sendiri.
Beberapa manfaat yang bisa didapat antara lain :
Dapat memberikan layanan dan bantuan dan bimbingan yang tepat
Dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan timbulnya kesulitan belajar peserta
dapat mempertimbangkan waktu yang tepat dalam memulai aktifitas proses belajar mengajar
dapat menemukan dan menetapkan tujuan-tujuan pengajaran
mampu membantu memecahkan permasalahan siswa dalam belajar
memudahkan penerapan pengetahuan, pendekatan dan komunikasi kepada anak didik
membantu menciptakan suasana edukatif dan efektif
dapat menyusun program pengajaran yang sesuai dengan masa perkembangan peserta didik
dapat dengan mudah memilih metode-metode pembelajaran dan pengajaran yang tepat untuk digunakan

B.

Saran
Pendidik hendaknya dapat mengembangkan keaktifan proses belajar mengajar di dunia
pendidikan dalam memanfaatkan psikologi, baik keaktifan megenai kegiatan pendidik, maupun keaktifan
peserta didik. Mahasiswa dan mahasiswi jurusan pendidikan khususnya memang benar-benar harus
menguasai tentang psikologi, dimana suatu saat kelak mereka akan menghadapi peserta didik pada situasi
dan kondisi yang setiap harinya pasti berbeda.

10

DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, Ahmad. 2004. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hadis, Abdul. 2006. Psikologi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Osborne, richard. 2004. Freud untuk pemula. Yogyakarta : kanisius.
http://wiliancerdas.wordpress.com/2008/11/26/manfaat-teori-psikologi-dalam-mengembangakan-teori-belajardan-pembelajaran/
http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/

11