Digital marketing communication dalam masyarakat ekonomi asia
DIGITAL MARKETING COMMUNICATION
DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASIA
HENNI GUSFA
YOGYAKARTA, 25 MARET 2016
LATAR
BELAKANG....
o MASYARAKAT EKONOMI ASEAN VS MASYARAKAT
EKONOMI EROPA PEREKONOMIAN GLOBAL
o PENCIPTAAN INOVASI, TEKHNOLOGI DAN
KREATIFITAS DALAM INDUSTRI
o REVOLUSI TERHADAP MARKETING
COMMUNICATION
o STRATEGI DIGITAL
REVOLUSI MARKETING COMMUNICATION
PEOPLE, PROSES DAN PLANET
• MERUBAH POLA KOMUNIKASI PEMASARAN YG BERORIENTASI
PROFIT UTK PERUSAHAAN
•Beyond communications, into customer
experiences, customer relations, new product
development processes, service processes and,
of course, brand evaluation, which affects
market capitalization
• KOMUNIKASI PEMASARAN BERORIENTASI KONSUMEN,
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN
GENERASI KETIGA?
Digital Marketing
STRATEGI DIGITAL
• MENINGKATKAN KOMUNIKASI PROFESIONAL DALAM
ORGANISASI
• MERINGANKAN ANGRRAN DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN
PROMOSI
• KOMUNIKASI INTERAKTIF (2 INTANGIBLE ASSET
KOMUNIKATORS)
MEMBANGUN KEAHLIAH DALAM ORGANSIASI DAN MENGELOLA
HUBUNGAN MENJADI LEBIH BAIK DENGAN STAKEHOLDER
• MENINGKATKAN BRANDING DAN REPUTASI
KOMUNIKASI PEMASARAN
DIGITAL
• MENGINTEGRASIKAN FUNGSI ORGANISASI
• MEMANGUN KEKUATAN HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH, PERBANKAN, TERUTAMA
DENGAN KONSUMEN
• MENGGALI PENGETAHUAN KONSUMEN DAN INTERAKTIF
• Preservation of the corporate brand, enhanced
reputation
• Ability to weather crises more effectively
• Optimization of business outcomes
Online Public Relations
Marketing Public Relations >>>>> Reputation
Marketing
http://amisd46.blogspot.com/2013/08/reviewof-marketing-communications-for_8.html
PR and Marketing Overlap
John M.T. Balmer, Stephen A. Greyser (2006). Corporate marketing:
Integrating
corporate identity, corporate branding, corporate
communications,corporate image
and corporate reputation. European Journal of Marketing Vol. 40 No. 7/8,
John M.T. Balmer, Stephen A. Greyser (2006). Corporate marketing:
Integrating
corporate identity, corporate branding, corporate
John M.T. Balmer, Stephen A. Greyser (2006). Corporate marketing:
Integrating
corporate identity, corporate branding, corporate
communications,corporate image
and corporate reputation. European Journal of Marketing Vol. 40 No. 7/8,
2006 pp. 730-741.
MARKETING PUBLIK
RELATION
Mary Jo Hatch, Majken Schultz (2003).
CONTOH
Mary Jo Hatch & Majken Schultz (2003).
Simon Knox and David Bickerton (2003).
Simon Knox and David Bickerton (2003).
SKILL PARA PEMUDA DALAM
MEA
◦ MAMPU MEMANFATKAN TEKHNOLOGI
◦ MAMPU MENCIPTAKAN PELUANG KERJA
◦ MAMPU MENYARING NILAI DALAM BERITA MEDIA MAINTREAM
◦ MAMPU MEMETAKAN PASAR DAN MENJUAL PRODUK YG DIBUTUHKAN
PASAR
◦ MAMPU MENGELOLA JARINGAN DAN KOMUNIKASICAPITAL
◦ MAMPU MENCIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN ENTERPRENEURSHIP
◦
MENCIPTKAN KEMAMPUAN LEADERSHIP DAN MENGELOLA ORGANISASI
PARA
PEMUDA HARUS BERINTEGRASI DAN SALING BAHU
MEMBAHU DALAM MEWUJUDKAN MIMPI DAN MENINGKATKAN
KEHIDUPAN MENJADI BERKUALITAS DALAM KEMANUSIAAN DAN
BERMARTABAT
Media Content Analyst
News-Value
Harris/Whalen
Significance (nilai yang cukup
besar atau dampak yang
luas).
SKILL
Unusualness (terbesar,
terkecil, terluas, tidak
biasa/aneh, dan sejenisnya).
Human interest (menyentuh
hati atau sisi kemanusiaan).
Conflict (kontroversial,
perdebatan, atau
perseteruan).
Sumber: Thomas Harris & Patricia Whalen (2006: 113).
Media Content Analyst
News-Value
Harris/Whalen
Prominence (mengutip
pernyataan tokoh, pejabat
teras atau selebriti).
SKILL
Proximity (kedekatan lokasi
dan/atau isu secara
psikologis
di
hati publik).
Timelines
(kejadian terkini
dan
tidak cepat basi).
Newsness (penemuan
teknologi, aplikasi atau cara
baru yang inovatif).
Sumber: Thomas Harris & Patricia Whalen (2006).
Media Content Analyst
Iklan/Media
SKILL
Judul
Iklan:
Life is an
Adventur
e
Produk:
Nutrilon
Gold 3
Perusah
aan:
Nutricia
News-Value 1: Uniqueness
News-Value 2: Human Interest
Tagline, Headline,
Copy: kalimat/
narasinya unik,
memiliki daya gugah
(power) yang kuat,
indah, simpatik dan
penuh 4:
makna
News-Value
Newsness
Memaknai hidup
dengan petualangan,
berupaya meriah citacita setinggi mungkin
dan konsisten
menggapai harapan/
mimpi
News-Value
5: Extraordinary
Mengaitkan
kandungan gizi dan
manfaat produk baru
(prebiotik) bagi anak
(starts on the inside)
menghadapi
tantangan (outside)
Penggarapan iklan ini
apik dan luar biasa
(extraordinary atau
unusualness), selain
menampilkan kekuatan
gambar dan anak-anak
dari beragam etnis/
bangsa
News-Value 3:
Proximity
Kedekatan (secara
psikologis), terutama
para orang tua yang
anak atau
mereka
memiliki
yang
peduli masa depan
anakStruggle
News-Value:
Iklan ini
menabarkan
semangat,
perjuangan,
dan
optimisme
kehidupan
sejak dini,
juga menghadapi
edukasi bagi semua
usia
mengandung
unsurunsur
Media Content Analyst
SKILL
• Peristiwa sama, sudut
pandang/perspektif
beda
• Framing seperti memberi
warna, menstabilo teks/
bahan bacaan, memperbesar
atau perkecil font huruf
• Intinya memilih (zooming,
selection) isu-gambar-angle,
serta menonjolkan
(salience) aspek tertentu
dan memberi perhatian lebih
besar
Media Content Analyst
Profesional Muda PR:
Merespon Kenaikan Harga BBM
Wapres JK, Sudirman
Said (Menteri ESDM),
Agus Pambagio
(mantan YLKI,
pengamat)
Momentum Frame:
Isu Bisa Sama, Tapi
Perspektif Berbeda:
Kenaikan harga BBM tak
bisa
Frame Sponsors,
Frame Contestation
ditunda (diundur sama
saja),
meski harga minyak
dunia
Benefit Frame:
APBN terbebani,
alihkan
manfaat subsidi
untuk
rakyat kecil dan
Presiden Jokowi dan
infrastruktur.
sejumlah tokoh lain
kini turun.
Policy Frame:
Kebijakan Migas
salah.
Efendy Simbolon
(PDIP), Kwik Kian
Gie
(mantan Menko), dll.
Susupan pesan
kaum
Neoliberal. Kenapa
bangun kilang di
Singapura?
Kini saatnya menyiapkan para Profesional Muda PR
sebagai ahli Brand Reputation-Corcom-Marcom
Specialist, sekaligus menjadi Analis Berita/Media
dan kompetensi Political Branding/Communications.
Jadilah Analis PR (Media Content) Handal...
Media Content Analyst
News Framing Analysis
Berita OJK #1
Judul: Alasan di balik gugatan pada OJK. Penulis: Rachmad
Faisal Harahap
Media: okezone.com Hari/tgl: Kamis, 27 Februari 2014 –
Elemen
News Framing Analysis
16:29 WIB
Deskripsi/
Kehadiran OJK merupakan wujud
Definisi
institusionalisasi
Situasi
(Isu)
kepentingan modal asing dalam ekonomi
SKILL
Penyebab Isu
OJK
untuk meliberalisasi sektor keuangan
Indonesia.
(Peristiwa)
dan melapangkan jalan bagi dominasi modal
asing. Keberadaan OJK justru menjadi
parasit, memiliki potensi merugikan
nasabah industri keuangan melalui
dan masif.
Penilaian/Acuan pemerasan
OJK digugatsistematis
lantaran dinilai
bertentangan
Moral
Solusi/
Rekomendasi
Narasumber
Perspektif
(Frame)
dengan
konstitusi [UUD 1945]. OJK yang lahir dari
UU No.
OJK mutlak untuk dibubarkan. Lembaga
21/2011 itu turunan dari UU No. 23/999
serupa di beberapa negara seperti di Inggris
tentang BI.
terbukti gagal. OJK digunakan oleh
penguasa untuk membagi jabatan,
memperkaya diri ,dan untuk memeras uang
Salamuddin
Daeng, Pengamat Ekonomi dari
nasabah.
Asosiasi
Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)
Perspektif Konsitusi (Constitution Frame)
Media Content Analyst
News Framing Analysis
Berita OJK #2
Judul: Gugatan ke OJK, Pesanan Siapa? Penulis: Farodlilah
Muqoddam
Media: bisnis.com Hari/tgl: Kamis, 27 Februari 2014,
Elemen
18:11 WIB
SKILL
Deskripsi/
Definisi
Situasi (Isu)
Penyebab Isu
(Peristiwa)
Penilaian/Acuan
Moral
Solusi/
Rekomendasi
Narasumber
Perspektif
(Frame)
News Framing Analysis
Harry Azhar Azis menanyakan motif dan
pendukung di
balik gugatan judicial review UU OJK atas
Posisi OJK sangat penting sebagai
pesanan siapa?
pengawas sentral dalam industri jasa
keuangan secara terintegrasi. OJK penting
agar tidak lagi terjadi saling tuding siapa
yang bertanggung jawab seperti yang terjadi
pada nasabah Antaboga, karena semua
Harry
gugatan itu tidak tepat. OJK
merasamenilai
tidak mengawasi.
memiliki dasar hukum yang kuat
berdasarkan UU BI dan tidak
bertentangan
dengan solusi
UUD 1945.
Harry tidak menyebut
untuk OJK. Tapi
menyebut nilai tambah OJK yang penting,
yakni mengatur secara spesifik mengenai
perlindungan konsumen.
Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI
DPR, mantan anggota Panitia Kerja RUU
OJK
Perspektif Legal/Prosedur (Good
Governance Frame)
Media Content Analyst
Empat Langkah Framing
Siaran Pers
Enam Elemen Frame
Definisi situasi/masalah (defining
problems): peristiwa atau isu dilihat Judul dan Sub- 1. Context: konteks, penyebab dan siapa
penanggungjawab masalah.
dan sebagai masalah apa/siapa?
Judul
SKILL
Diagnosis Penyebab peristiwa/isu
(causal interpretation atau
diagnosing causes), termasuk
siapa penyebab masalah?
Evaluasi/Penilaian sesuai ukuran
nilai moral (moral evaluation/
judgement) yang digunakan/dianut
untuk menyelesaikan masalah.
Menawarkan Solusi pemecahan
masalah atau isu (treatment
recommendation atau sugesting
remedies) dan penyelesaian isu.
2. Numbers: angka yang cermat agar menjadi
gambaran yang akurat dan bermakna.
Unsur 5W+1H
Konteks isu/
3. Messengers: narasumber selaras dengan
peristiwa, data,
isi pesan; figur ahli sesuai strategi framing.
angka/statistik,
4. Visuals: gambar mewakili model dan suatu
grafis, foto,
frame (a picture is worth a thousand words).
gaya bahasa,
solusi,
narasumber, 5. Metaphors/Models: mewakili alasan lebih
contact person
dari kata, spt analogi isu dengan sistemik.
6. Tone: nada berita atau isu antara "rhetorical
mode" versus "reasonable mode"
PR Planner & Auditor:
Audit-Objectives-Strategy-MeasurementResult
Setting
objectives
Audit
Where are
we now?
SKILL
Result &
Evaluation
How did we
do?
Where do we
want to be?
The Planning,
Research, and
Evaluation
(PRE) Process
Strategy
& Plan
How do we
get there?
Ongoing
measurement
How do we get
there?
Source: Institute of Public Relations, UK, 2001.
BRANDING
NEGARA
BRANDING
NEGARA
ASIA???????
???????
BRANDING INDONESIA HARUS MEREPRESENTASIKAN MASYARAKAT, NEGARA DAN
EKONOMI SOSIAL DAN BUDAYA
BRANDING
KOTA
SENUSANTAR
A
http://infobimo.blogspot.com/2012/06/logo-branding-pariwisata-daerah-di.htm
l
DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASIA
HENNI GUSFA
YOGYAKARTA, 25 MARET 2016
LATAR
BELAKANG....
o MASYARAKAT EKONOMI ASEAN VS MASYARAKAT
EKONOMI EROPA PEREKONOMIAN GLOBAL
o PENCIPTAAN INOVASI, TEKHNOLOGI DAN
KREATIFITAS DALAM INDUSTRI
o REVOLUSI TERHADAP MARKETING
COMMUNICATION
o STRATEGI DIGITAL
REVOLUSI MARKETING COMMUNICATION
PEOPLE, PROSES DAN PLANET
• MERUBAH POLA KOMUNIKASI PEMASARAN YG BERORIENTASI
PROFIT UTK PERUSAHAAN
•Beyond communications, into customer
experiences, customer relations, new product
development processes, service processes and,
of course, brand evaluation, which affects
market capitalization
• KOMUNIKASI PEMASARAN BERORIENTASI KONSUMEN,
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN
GENERASI KETIGA?
Digital Marketing
STRATEGI DIGITAL
• MENINGKATKAN KOMUNIKASI PROFESIONAL DALAM
ORGANISASI
• MERINGANKAN ANGRRAN DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN
PROMOSI
• KOMUNIKASI INTERAKTIF (2 INTANGIBLE ASSET
KOMUNIKATORS)
MEMBANGUN KEAHLIAH DALAM ORGANSIASI DAN MENGELOLA
HUBUNGAN MENJADI LEBIH BAIK DENGAN STAKEHOLDER
• MENINGKATKAN BRANDING DAN REPUTASI
KOMUNIKASI PEMASARAN
DIGITAL
• MENGINTEGRASIKAN FUNGSI ORGANISASI
• MEMANGUN KEKUATAN HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH, PERBANKAN, TERUTAMA
DENGAN KONSUMEN
• MENGGALI PENGETAHUAN KONSUMEN DAN INTERAKTIF
• Preservation of the corporate brand, enhanced
reputation
• Ability to weather crises more effectively
• Optimization of business outcomes
Online Public Relations
Marketing Public Relations >>>>> Reputation
Marketing
http://amisd46.blogspot.com/2013/08/reviewof-marketing-communications-for_8.html
PR and Marketing Overlap
John M.T. Balmer, Stephen A. Greyser (2006). Corporate marketing:
Integrating
corporate identity, corporate branding, corporate
communications,corporate image
and corporate reputation. European Journal of Marketing Vol. 40 No. 7/8,
John M.T. Balmer, Stephen A. Greyser (2006). Corporate marketing:
Integrating
corporate identity, corporate branding, corporate
John M.T. Balmer, Stephen A. Greyser (2006). Corporate marketing:
Integrating
corporate identity, corporate branding, corporate
communications,corporate image
and corporate reputation. European Journal of Marketing Vol. 40 No. 7/8,
2006 pp. 730-741.
MARKETING PUBLIK
RELATION
Mary Jo Hatch, Majken Schultz (2003).
CONTOH
Mary Jo Hatch & Majken Schultz (2003).
Simon Knox and David Bickerton (2003).
Simon Knox and David Bickerton (2003).
SKILL PARA PEMUDA DALAM
MEA
◦ MAMPU MEMANFATKAN TEKHNOLOGI
◦ MAMPU MENCIPTAKAN PELUANG KERJA
◦ MAMPU MENYARING NILAI DALAM BERITA MEDIA MAINTREAM
◦ MAMPU MEMETAKAN PASAR DAN MENJUAL PRODUK YG DIBUTUHKAN
PASAR
◦ MAMPU MENGELOLA JARINGAN DAN KOMUNIKASICAPITAL
◦ MAMPU MENCIPTAKAN LAPANGAN PEKERJAAN ENTERPRENEURSHIP
◦
MENCIPTKAN KEMAMPUAN LEADERSHIP DAN MENGELOLA ORGANISASI
PARA
PEMUDA HARUS BERINTEGRASI DAN SALING BAHU
MEMBAHU DALAM MEWUJUDKAN MIMPI DAN MENINGKATKAN
KEHIDUPAN MENJADI BERKUALITAS DALAM KEMANUSIAAN DAN
BERMARTABAT
Media Content Analyst
News-Value
Harris/Whalen
Significance (nilai yang cukup
besar atau dampak yang
luas).
SKILL
Unusualness (terbesar,
terkecil, terluas, tidak
biasa/aneh, dan sejenisnya).
Human interest (menyentuh
hati atau sisi kemanusiaan).
Conflict (kontroversial,
perdebatan, atau
perseteruan).
Sumber: Thomas Harris & Patricia Whalen (2006: 113).
Media Content Analyst
News-Value
Harris/Whalen
Prominence (mengutip
pernyataan tokoh, pejabat
teras atau selebriti).
SKILL
Proximity (kedekatan lokasi
dan/atau isu secara
psikologis
di
hati publik).
Timelines
(kejadian terkini
dan
tidak cepat basi).
Newsness (penemuan
teknologi, aplikasi atau cara
baru yang inovatif).
Sumber: Thomas Harris & Patricia Whalen (2006).
Media Content Analyst
Iklan/Media
SKILL
Judul
Iklan:
Life is an
Adventur
e
Produk:
Nutrilon
Gold 3
Perusah
aan:
Nutricia
News-Value 1: Uniqueness
News-Value 2: Human Interest
Tagline, Headline,
Copy: kalimat/
narasinya unik,
memiliki daya gugah
(power) yang kuat,
indah, simpatik dan
penuh 4:
makna
News-Value
Newsness
Memaknai hidup
dengan petualangan,
berupaya meriah citacita setinggi mungkin
dan konsisten
menggapai harapan/
mimpi
News-Value
5: Extraordinary
Mengaitkan
kandungan gizi dan
manfaat produk baru
(prebiotik) bagi anak
(starts on the inside)
menghadapi
tantangan (outside)
Penggarapan iklan ini
apik dan luar biasa
(extraordinary atau
unusualness), selain
menampilkan kekuatan
gambar dan anak-anak
dari beragam etnis/
bangsa
News-Value 3:
Proximity
Kedekatan (secara
psikologis), terutama
para orang tua yang
anak atau
mereka
memiliki
yang
peduli masa depan
anakStruggle
News-Value:
Iklan ini
menabarkan
semangat,
perjuangan,
dan
optimisme
kehidupan
sejak dini,
juga menghadapi
edukasi bagi semua
usia
mengandung
unsurunsur
Media Content Analyst
SKILL
• Peristiwa sama, sudut
pandang/perspektif
beda
• Framing seperti memberi
warna, menstabilo teks/
bahan bacaan, memperbesar
atau perkecil font huruf
• Intinya memilih (zooming,
selection) isu-gambar-angle,
serta menonjolkan
(salience) aspek tertentu
dan memberi perhatian lebih
besar
Media Content Analyst
Profesional Muda PR:
Merespon Kenaikan Harga BBM
Wapres JK, Sudirman
Said (Menteri ESDM),
Agus Pambagio
(mantan YLKI,
pengamat)
Momentum Frame:
Isu Bisa Sama, Tapi
Perspektif Berbeda:
Kenaikan harga BBM tak
bisa
Frame Sponsors,
Frame Contestation
ditunda (diundur sama
saja),
meski harga minyak
dunia
Benefit Frame:
APBN terbebani,
alihkan
manfaat subsidi
untuk
rakyat kecil dan
Presiden Jokowi dan
infrastruktur.
sejumlah tokoh lain
kini turun.
Policy Frame:
Kebijakan Migas
salah.
Efendy Simbolon
(PDIP), Kwik Kian
Gie
(mantan Menko), dll.
Susupan pesan
kaum
Neoliberal. Kenapa
bangun kilang di
Singapura?
Kini saatnya menyiapkan para Profesional Muda PR
sebagai ahli Brand Reputation-Corcom-Marcom
Specialist, sekaligus menjadi Analis Berita/Media
dan kompetensi Political Branding/Communications.
Jadilah Analis PR (Media Content) Handal...
Media Content Analyst
News Framing Analysis
Berita OJK #1
Judul: Alasan di balik gugatan pada OJK. Penulis: Rachmad
Faisal Harahap
Media: okezone.com Hari/tgl: Kamis, 27 Februari 2014 –
Elemen
News Framing Analysis
16:29 WIB
Deskripsi/
Kehadiran OJK merupakan wujud
Definisi
institusionalisasi
Situasi
(Isu)
kepentingan modal asing dalam ekonomi
SKILL
Penyebab Isu
OJK
untuk meliberalisasi sektor keuangan
Indonesia.
(Peristiwa)
dan melapangkan jalan bagi dominasi modal
asing. Keberadaan OJK justru menjadi
parasit, memiliki potensi merugikan
nasabah industri keuangan melalui
dan masif.
Penilaian/Acuan pemerasan
OJK digugatsistematis
lantaran dinilai
bertentangan
Moral
Solusi/
Rekomendasi
Narasumber
Perspektif
(Frame)
dengan
konstitusi [UUD 1945]. OJK yang lahir dari
UU No.
OJK mutlak untuk dibubarkan. Lembaga
21/2011 itu turunan dari UU No. 23/999
serupa di beberapa negara seperti di Inggris
tentang BI.
terbukti gagal. OJK digunakan oleh
penguasa untuk membagi jabatan,
memperkaya diri ,dan untuk memeras uang
Salamuddin
Daeng, Pengamat Ekonomi dari
nasabah.
Asosiasi
Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)
Perspektif Konsitusi (Constitution Frame)
Media Content Analyst
News Framing Analysis
Berita OJK #2
Judul: Gugatan ke OJK, Pesanan Siapa? Penulis: Farodlilah
Muqoddam
Media: bisnis.com Hari/tgl: Kamis, 27 Februari 2014,
Elemen
18:11 WIB
SKILL
Deskripsi/
Definisi
Situasi (Isu)
Penyebab Isu
(Peristiwa)
Penilaian/Acuan
Moral
Solusi/
Rekomendasi
Narasumber
Perspektif
(Frame)
News Framing Analysis
Harry Azhar Azis menanyakan motif dan
pendukung di
balik gugatan judicial review UU OJK atas
Posisi OJK sangat penting sebagai
pesanan siapa?
pengawas sentral dalam industri jasa
keuangan secara terintegrasi. OJK penting
agar tidak lagi terjadi saling tuding siapa
yang bertanggung jawab seperti yang terjadi
pada nasabah Antaboga, karena semua
Harry
gugatan itu tidak tepat. OJK
merasamenilai
tidak mengawasi.
memiliki dasar hukum yang kuat
berdasarkan UU BI dan tidak
bertentangan
dengan solusi
UUD 1945.
Harry tidak menyebut
untuk OJK. Tapi
menyebut nilai tambah OJK yang penting,
yakni mengatur secara spesifik mengenai
perlindungan konsumen.
Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI
DPR, mantan anggota Panitia Kerja RUU
OJK
Perspektif Legal/Prosedur (Good
Governance Frame)
Media Content Analyst
Empat Langkah Framing
Siaran Pers
Enam Elemen Frame
Definisi situasi/masalah (defining
problems): peristiwa atau isu dilihat Judul dan Sub- 1. Context: konteks, penyebab dan siapa
penanggungjawab masalah.
dan sebagai masalah apa/siapa?
Judul
SKILL
Diagnosis Penyebab peristiwa/isu
(causal interpretation atau
diagnosing causes), termasuk
siapa penyebab masalah?
Evaluasi/Penilaian sesuai ukuran
nilai moral (moral evaluation/
judgement) yang digunakan/dianut
untuk menyelesaikan masalah.
Menawarkan Solusi pemecahan
masalah atau isu (treatment
recommendation atau sugesting
remedies) dan penyelesaian isu.
2. Numbers: angka yang cermat agar menjadi
gambaran yang akurat dan bermakna.
Unsur 5W+1H
Konteks isu/
3. Messengers: narasumber selaras dengan
peristiwa, data,
isi pesan; figur ahli sesuai strategi framing.
angka/statistik,
4. Visuals: gambar mewakili model dan suatu
grafis, foto,
frame (a picture is worth a thousand words).
gaya bahasa,
solusi,
narasumber, 5. Metaphors/Models: mewakili alasan lebih
contact person
dari kata, spt analogi isu dengan sistemik.
6. Tone: nada berita atau isu antara "rhetorical
mode" versus "reasonable mode"
PR Planner & Auditor:
Audit-Objectives-Strategy-MeasurementResult
Setting
objectives
Audit
Where are
we now?
SKILL
Result &
Evaluation
How did we
do?
Where do we
want to be?
The Planning,
Research, and
Evaluation
(PRE) Process
Strategy
& Plan
How do we
get there?
Ongoing
measurement
How do we get
there?
Source: Institute of Public Relations, UK, 2001.
BRANDING
NEGARA
BRANDING
NEGARA
ASIA???????
???????
BRANDING INDONESIA HARUS MEREPRESENTASIKAN MASYARAKAT, NEGARA DAN
EKONOMI SOSIAL DAN BUDAYA
BRANDING
KOTA
SENUSANTAR
A
http://infobimo.blogspot.com/2012/06/logo-branding-pariwisata-daerah-di.htm
l