Efektivitas Bentuk Fisik Ransum Yang Mengandung Pod Kakao (Theobroma cacao L.) Fermentasi Aspergillus niger Terhadap karkas Kelinci Rex Lepas Sapih

  EFEKTIVITAS BENTUK FISIK RANSUM YANG MENGANDUNG POD KAKAO (Theobroma cacao L.) FERMENTASI Aspergillus niger TERHADAP KARKAS

  KELINCI

REX LEPAS SAPIH

SYAHRIL BANCIN

  080306032

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

  EFEKTIVITAS BENTUK FISIK RANSUM YANG MENGANDUNG POD KAKAO (Theobroma cacao L.) FERMENTASI Aspergillus niger TERHADAP KARKAS

  KELINCI

REX LEPAS SAPIH

SKRIPSI

  OLEH :

SYAHRIL BANCIN

  080306032

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

  EFEKTIVITAS BENTUK FISIK RANSUM YANG MENGANDUNG POD KAKAO (Theobroma cacao L.) FERMENTASI Aspergillus niger TERHADAP KARKAS

  KELINCI REX LEPAS SAPIH SKRIPSI

  OLEH :

SYAHRIL BANCIN

  080306032 Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

  Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

  Judul Skripsi : Efektivitas Bentuk Fisik Ransum Yang Mengandung Pod Kakao (Theobroma cacao L.) Fermentasi Aspergillus niger

  Terhadap karkas Kelinci Rex Lepas Sapih Nama : Syahril Bancin NIM : 080306032 Program Studi : Peternakan

  Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing

  ( Hamdan, S.Pt, M.Si.) (Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt, M.Si.) Ketua Anggota

  Mengetahui, (Dr. Ir. Ristika Handarini, MP.)

  Ketua Program Studi Tanggal lulus:

  ABSTRAK

  SYAHRIL BANCIN: “Efektifitas Bentuk Fisik Ransum Yang

  Mengandung Pod Kakao (Theobrama cacao L.) Fermentasi (Aspergillus niger) Terhadap Karkas Kelinci Rex Lepas Sapih

  ” dibimbing oleh HAMDAN dan NEVY DIANA HANAFI. Ternak kelinci adalah komoditas yang dapat menghasilkan daging berkualitas dengan kandungan protein yang tinggi. Pakan merupakan faktor penting dalam usaha peternakan, nutrisi yang seimbang akan menghasilkan produksi daging yang tinggi. Pemanfaatan hasil samping limbah perkebunan seperti pod kakao menjadi pakan ternak, layak untuk dilakukan karena tidak bersifat kompetitif dengan bahan makanan untuk manusia. Pakan dalam bentuk

  pellet memiliki beberapa kelebihan yakni: dapat meningkatkan palatabilitas,

  pemborosan ransum akibat terbuang dapat ditekan, dapat mengefisienkan formula ransum karena setiap butiran pellet mengandung nutrisi yang sama. Penelitian dilaksanakan di compos centre Jl. Bioteknologi Universitas Sumatera Utara Kode Poss: 20155, Medan. Penelitian dimulai dari bulan juli sampai sebtember 2012, menggunakan ransangan acak kelompok non faktorial dengan 6 perlakuan dan 2 kelompok, perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu sifat fisik pakan (mash dan Pellet) dan persentase pod kakao fermentasi (0%, 5%, 10% per perlakuan). Parameter yang diamati bobot potong (gr/ekor), bobot karkas, persentase bobot karkas, dan potongan irisan komersil (bobot kaki depan, bobot dada-leher, bobot pinggang dan bobot kaki belakang).

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot potong 1880,50; 1923,50; 2000,50; 1985,00; 2070,00; 2014,00. Rataan bobot karkas 999,50; 1042,50; 1119,50; 1104,00; 2378,00; 1097,00. Rataan persentase bobot karkas 52,94; 53,70; 55,85; 55,46; 57,36; 54,41. Rataan bobot kaki depan 150,50; 157,00; 169,00; 166,50; 179,00; 170,50. Rataan bobot dada-leher 201,00; 209,50; 225,00; 222,00; 238,50; 227,50. Rataan bobot pinggang 374,00; 362,50; 389,00; 383,50; 413,50; 358,00. Rataan bobit kaki belakang 300,50; 313,50; 337,00; 332,00; 358,00; 341,00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas sifat fisik ransum yang mengandung pod kakao fermentasi Aspergillus niger berpengaruh sangat nyata terhadap bobot potong (gr/ekor), bobot karkas, persentase bobot karkas, dan potongan irisan komersil (bobot kaki depan, bobot dada-leher, bobot pinggang dan bobot kaki belakang).

  Kata kunci: bentuk fisik ransum, Pod kakao, fermentasi, Aspergillus niger, Kelinci Rex

  ABSTRACT SYAHRIL BANCIN: Effectiveness of Physical Form Rations Containing

Cocoa Pod (Theobrama cacao L.) Fermentation (Aspergillus niger) carcass on

  Rex Rabbit Release Wean, under advices HAMDAN and NEVY DIANA HANAFI.

Livestock rabbit is a commodity that can produce quality meat with high protein

content. Feed is an important factor in the livestock business, balanced nutrition

will result in higher meat production. Utilization of farm wastes such as cocoa pot

into animal feed, decent thing to do because it is not competitive with human

foodstuffs. Feed in the form of pellets have several advantages, namely: to

increase palatability, waste can be reduced rations due to wastage, can

streamline formula pelleted grain ration because each contains the same

nutrients. The experiment was conducted at the Compos Center Jl. Biotechnology

University Of North Sumatera Poss code: 20155, Medan. The study starts from

July to Sebtember 2012, using non-faktorial randomized block design with 6

treatments and 2 groups, treatment consisted of two factors: the physical

properties of food (mash and pellets) and fermented cocoa pod percentage (0%,

5%, and 10 % per treatment). Parameters observed body weight, carcass, carcass

percentage and comersial slice (foreleg, rack, lion, hindleg).

  The results showed that mean body weigh 1880,50; 1923,50; 2000,50;

1985,00; 2070,00; 2014,00. Mean carcass 999,50; 1042,50; 1119,50; 1104,00;

2378,00; 1097,00. Mean carcass persentage 52,94; 53,70; 55,85; 55,46; 57,36;

54,41. Mean foreleg 150,50; 157,00; 169,00; 166,50; 179,00; 170,50. Mean rack

201,00; 209,50; 225,00; 222,00; 238,50; 227,50. Mean lion 374,00; 362,50;

389,00; 383,50; 413,50; 358,00. Mean hindleg 300,50; 313,50; 337,00; 332,00;

358,00; 341,00. The results showed that the effectiveness of the physical

properties of ration containing fermented cocoa pod Aspergillus niger was highly

significant terhadap body weight, carcass, carcass persentage, and comersial

slice (foreleg, rack, lion, hindleg).

  

Keywords: Physical form rations, Pod cocoa fermentation, Aspergillus niger, Rex

rabbit

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di sidikalang pada tanggal 27 juli 1990 dari ayah J. Bancin dan ibu R. Solin. Penulis merupakan putra pertama dari lima bersaudara

  Tahun 2008 penulis lulus dari SMA YPBC Sidikalang dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur UMB. Penulis memilih program studi peternakan.

  Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Peternakan (IMAPET), HIMMIP, asisten pada praktikum Ilmu Ternak Potong, asisten pada praktikum AMDAL.

  Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di kantor dinas pertanian Doloksanggul Kecamatan Dolok sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan dari bulan juni sampai juli 2011. Dan melaksanakan penelitian di Compos Centre Jl.Bioteknologi Universitas Sumatera Utara Kode pos 20155, Medan. Penelitian dilaksanakan selama 10 minggu dimulai dari tanggal 19 Juli 2012 sampai dengan 27 Sebtember 2012.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Skripsi ini berjudul “Efektivitas Bentuk Fisik Ransum Yang Mengandung Pod

Kakao (Theobroma cacao L.) Fermentasi Aspergillus niger Terhadap Karkas Kelinci Rex

Lepas Sapih”.

  Penulis mengucapkan terima kasih kepada Hamdan, S.Pt. M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Nevy Diana Hanafi, S.Pt M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan arahan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini sehingga dapat terlaksana dengan baik dan tepat pada waktunya.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan kedepan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas saran yang diberikan dan berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, Maret 2013 Penulis

  

DAFTAR ISI

  Hal ABSTRAK ...................................................................................................... i

  

ABSTRACT ...................................................................................................... ii

  RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ iii KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................... v DAFTAR TABEL ........................................................................................... vi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vii PENDAHULUAN Latar Belakang .................................................................................................

  1 Tujuan Penelitian .............................................................................................

  3 Hipotesis Penelitian .........................................................................................

  3 Kegunaan Penelitian ........................................................................................

  3 TINJAUAN PUSTAKA Karekteristik dan Potensi Ternak Kelinci ........................................................

  4 Kelinci Rex .......................................................................................................

  5 Pakan Ternak Kelinci .......................................................................................

  6 Potensi pod kakao ............................................................................................

  7 Aspergillus niger sebagai Bahan Fermentasi ...................................................

  8 Teknologi pengolahan Pakan Berbentuk Pellet ...............................................

  9 Bobot Potong ...................................................................................................

  10 Bobot Karkas dan Persentase Bobot Karkas ....................................................

  12 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................................

  14 Bahan dan Alat .................................................................................................

  14 Bahan .......................................................................................................

  14 Alat ............................................................................................................

  14 Metode Penelitian ............................................................................................

  15 Rancangan Penelitian .......................................................................................

  15 Parameter Yang Diamati ..................................................................................

  16 Pelaksanaan Penelitian .....................................................................................

  17 Pengumpulan Data ...........................................................................................

  19 HASIL DAN PEMBAHASAAN Bobot Potong ...................................................................................................

  20 Bobot Karkas ...................................................................................................

  21 Persentase Bobot Karkas ..................................................................................

  23 Bobot Kaki Depan ............................................................................................

  24

  Bobot Dada-Leher ............................................................................................

  26 Bobot Pinggang ................................................................................................

  27 Bobot Kaki Belakang .......................................................................................

  28 Rekapitulasi Hasil Penelitian ...........................................................................

  30 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ......................................................................................................

  32 Saran ................................................................................................................

  32 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

  33 LAMPIRAN .....................................................................................................

  35

  

DAFTAR TABEL

No.

  Hal 1. Perbandingan hasil daging beberapa hewan ternak ...................................

  4 2. Produksi dan reproduksi kelini rex ...........................................................

  6 3. Rataan bobot potong kelinci rex jantan .....................................................

  20 4. Analisa keragaman bobot potong kelinci rex jantan ..................................

  20 5. Rataan bobot karkas kelinci rex jantan .....................................................

  22 6. Analisa keragaman bobot karkas kelinci rex jantan ..................................

  22 7. Rataan persentase bobot karkas kelinci rex jantan.....................................

  23 8. Analisa keragaman persentase bobot karkas kelinci rex jantan .................

  24 9. Rataan bobot kaki depan kelinci rex jantan kelinci rex jantan ..................

  25 10. Analisa keragaman bobot kaki depan kelinci rex jantan............................

  25 15. Rataan bobot dada-leher kelinci rex jantan ................................................

  26 16. Analisa keragaman bobot dada-leher kelinci rex jantan ............................

  26 17. Rataan bobot pinggang kelinci rex jantan ..................................................

  27 18. Analisa keragaman bobot pinggang kelinci rex jantan ..............................

  28 21. Rataan bobot kaki belakang kelinci rex jantan ..........................................

  29 22. Analisa keragaman bobot kaki belakang kelinci rex jantan .......................

  29

  23. Rekapitulasi hasil penelitian efektifitas bentuk sifat fisik ransum yang mengandung pod kakao fermentasi Aspergillus niger terhadap bobot potong, bobot karkas, persentase bobot karkas, bobot kaki depan, bobot dada leher, bobot pinggang, bobot kaki belakng......................................... 30

Dokumen yang terkait

Analisis Usaha Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) Dibandingkan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

9 81 58

Efektivitas Bentuk Fisik Ransum Yang Mengandung Pod Kakao (Theobroma cacao L.) Fermentasi Aspergillus niger Terhadap karkas Kelinci Rex Lepas Sapih

2 65 61

Kecernaan Kulit Daging Buah Kopi dengan Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) dalam Ransum Pelet Pakan Kelinci Perankan Rex Lepas Sapih

2 68 58

Pemanfaatan Kulit Daging Buah Kopi Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) Sebagai Ransum dalam Bentuk Pelet Terhadap Performans Kelinci Peranakan Rex Lepas Sapih

1 58 59

Kecernaan Pakan Berbentuk Pelet Mengandung Kulit Pisang Raja Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dibandingkan Dengan Trichoderma harzianum Pada Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

1 92 70

Pengaruh Pupuk Kandang Kelinci dan Pupuk NPK (16:16:16) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)

3 40 97

Pengarug Pupuk Kandang Kelinci Dan Pupuk NPK (16:16:16) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)

0 49 88

Mempelajari Pengaruh Lama Fermentasi Dan Penyangraian Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Mutu Bubuk Kakao

10 71 93

Efektivitas Bentuk Fisik Ransum Yang Mengandung Pod Kakao (Theobroma cacao L.) Fermentasi Aspergillus niger Terhadap karkas Kelinci Rex Lepas Sapih

0 0 13

Efektivitas Bentuk Fisik Ransum Yang Mengandung Pod Kakao (Theobroma cacao L.) Fermentasi Aspergillus niger Terhadap karkas Kelinci Rex Lepas Sapih

0 0 10