ISTILAH DAN DEFINISI SISTEM PENGENDALIAN


 

ISTILAH DAN DEFINISI
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB I
KONSEP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN KUALITAS

Goal Congruence
 

Terciptanya keselarasan antara kepentingan pribadi.
Suatu

Going Concern

keadaan

dimana


perusahaan

dapatatau

telah

beroperasi dalam jangka waktu kedepan yang dipengaruhi

(Usaha Berlanjut)
  oleh keadaan finansial dan non finansial dan tidak akan
dilikuidasi dalam jangka pendek.
Suatu pengukuran dari penghasilan atau income yang
Profitabilitas

tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang mereka

(Return On Sale)
 

investasikan di dalam

perusahaan.
 

Return On Asset

Rasio yang membagi antara laba bersih setelah pajak dengan

(ROA)
 

rata-rata aset pada awal periode dan akhir periode.

Sistem
Pengendalian
Sosial
 
Detector (Sensor)
 

Assessor

 

Pola dan perspektif sosial dalam interaksi interpersonal
dalam berbagai kelompok di organisasi.
Alat untuk mengukur dan mengidentifikasi apa yang
sebenarnya terjadi
Untuk menentukan signifikansi apa yang sedang terjadi,
yaitu membandingkan dengan standar.

Effector
 

Untuk mengubah perilaku jika diperlukan (feedback).

Communication

Untuk mengalirkan informasi antara detector dan assesor,

Networks
 


antara assesor dan effector.

Total Quality

Untuk memastikan konsumen puas dengan barang atau jasa

Management

yang diberikan, serta memastikan tidak ada pihak yang

(TQM)
 

mengalami kerugian.


 



 

Classical Utility

Nilai guna suatu barang, besarnya keputusan yang diberikan

Theory
 

barang tersebut pada pemakainnya.

Efektifitas
Insentif Kualitas
 

Efektifitas sistem reward dan recognition dalam pencapaian
target yang terdiri dari scrap, rework, dan defect dalam
aktivitas proses perbaikan kualitas produk secara efektif.
Sistem perhargaan merupakan salah satu alat pengendalian
penting digunakan oleh perusahaan untuk memotivasi


Reward
 

personel atau karyawan agar mencapai tujuan perusahaan
sesuai diharapakan perusahaan, dilandasi oleh informasi
yang dihasilkan dari penilaian atas kinerja personel.
Digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan motivasi

Recognition

dan mengukur kinerja kualitas kerja karyawan yang dapat
meningkatkan job satisfaction atau disebut dengan balas
jasa.

Sistem

Sistem yang meliputi seluruh bagian atau organisasi yang

Pengendalian


terbentuk dari proses akumulasi berbagai cerita, ritual,

Budaya

legenda, dan norma dalam interaksi sosial.


 


 

BAB II
KUALITAS INTERNAL PRODUK, KUALITAS EKSTERNAL PRODUK,
DAN KINERJA KEUANGAN

Sebuah upaya berkelanjutan meliputi aspek ekonomi,
Sustainable


social, lingkungan bahkan budaya yang dapat memenuhi
kebutuhan saat ini tanpa harus mengorbankan kemampuan
generasi masa depan dalam memenuhi kebutuhan.

Sistem
Pengendalian
Manajemen

Suatu alat dari berbagai alat lainnya yang digunakan untuk
mengimplementasikan

strategi

yang

berfungsi

untuk

memotivasi anggota-anggota organisasi guna mencapai

tujuan organisasi.

Variabel

Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan

Intervening

antara variabel independen dengan dependen.

Goal-Setting

Teori yang membicarakan tentang pengaruh penetapan

Theory

tujuan, tantangan, dan umpan balik terhadap kinerja.

Kualitas
Produk


Performance

Kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya
meliputi, daya tahan keandalan, ketepatan kemudahan
operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya.
Aspek fungsional dari produk yang dipertimbangkan
pelanggan ketika ingin membeli produk tersebut.
Keistimewaan yang akan menambah fungsi dasar suatu

Feature

produk,

berkaitan

dengan

pilihan-pilihan


pengembangannya.
Reliability
Durability

Karakteristik yang merefleksikan kemungkinan tingkat
keberhasilan dalam penggunaan suatu produk.
Ukuran masa pakai (daya tahan) suatu produk.
Suatu tingkat kesesuaian produk terhadap spesifiikasi yang

Conformance

telah

ditetapkan

sebelumnya

berdasarkan

keinginan

dengan

kecepatan,

pelanggan.
Service Ability


 

Karakteristik

yang

berkaitan


 

kompetensi, kemudahan, serta akurasi dalam perbaikan.
Suatu tingkat barang sisa dimana semakin sedikit barang
Scrap Rate

sisa dari hasil produksi, maka kualitas produk semakin
baik.
Suatu tingkat barang cacat dimana semakin sedikit barang

Defect Rate

cacat dari hasil produksi, maka kualitas produk semakin
baik.
Suatu tingkat pengerjaan kembali suatu produk dimana

Rework Rate

semakin sedikit pengerjaan kembali suatu produk, maka
kualitas produk semakin baik.
Suatu pangsa pasar yang menentukan seberapa kuat dan

Market Share

seberapa luas pengaruh produk perusahaan dibandingkan
dengan konsumsi atas produk tersebut.


 


 

BAB III
MODEL SPM DENGAN KUALITAS INTERNAL PRODUK

Suatu sarana memotivasi berupa materi, yang diberikan
Insentif
Ekonomi

sebagai suatu perangsang ataupun pendorong dengan
sengaja kepada para pekerja agar dalam diri mereka timbul
semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas
kerjanya dalam organisasi.
Sebuah sistem pekerjaan yang kerjakan oleh dua orang

Teamwork

atau lebih untuk mendapatkan tujuan yang direncanakan
bersama.

Customer

Perbedaan

Realization

keuntungan pelanggan.

Biaya Marginal

diantara

pengorbanan

pelanggan

dan

Peningkatan atau penurunan total biaya suatu perusahaan
akibat penambahan atau pengurangan satu unit keluaran.
Data tingkat pelanggan yang digunakan untuk menguji

Customer Level

hubungan

antara

kepuasan

pelanggan

dan

kinerja

perusahaan.
Unit bisnis dan tingkat perusahaan untuk mengukur
Firm Level

kepuasan pelanggan tingkat perusahaan yang berhubungan
dengan nilai pasar perusahaan sekarang.

Kepuasan
Pelanggan

Suatu tanggapan perilaku pelanggan berupa evaluasi purna
beli terhadap suatu barang atau jasa yang dirasakannya
(kinerja produk) dibandingkan dengan harapan pelanggan.
Kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi
sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu

Laba (Return)

badan usaha, dan dari semua transaksi atau kejadian lain
yang mempunyai badan usaha selama satu periode, kecuali
yang timbul dari pendapatan (revenue) atau investasi
pemilik.


 


 

Selisih
Profit Margin

antar

semua biaya

nilai

perusahaan

operasional

dibagi

setelah

dikurangi

jumlah

penjualan

perhitungan laba sebagai perbandingan terhadap penjualan
bersih dan modal perusahaan.

Eksplisit

Perspektif

Bukti Empiris

Umpan Balik

Penyampaian bahasa secara langsung, biasanya jelas
makna maupun artinya.
Sudut

pandang

manusia

dalam

memilih

opini,

kepercayaan, dan lain-lain.
Suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi
atau percobaan.
Tanggapan langsung dari pengamatan sebagai hasil
kelakuan individu terhadap individu lain.
Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat

Kinerja Kualitas

dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Signifikan

Suatu hal yang berarti atau penting dan patut diperhatikan.

 


 


 

Lean Six Sigma
 

BAB V
LEAN SIX SIGMA
 

 

 
Pendekatan sistematik untuk

mengidentifikasidan

menghilangkan

yang

aktivitas-aktivitas

tambah melalui peningkatan

tak

bernilai

kinerja untuk mencapai

tingkat enam sigma.
Cost of Quality

Biaya yang dikeluarkan untuk mencegah buruknya

(COQ)
 

kualitas dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

Sistem
Pengendalian
Manajemen
 

Suatu kegiatan yang digunakan oleh seluruh manajemen
untuk

menjamin

bahwa

bawahannya

akan

mengimplementasikan strategi dan sasaran yang telah
ditetapkan.

Statistical

Alat bantu yang digunakan oleh manajemen untuk

Quality Control
 

menjamin kualitas produk atau jasa.

Defects per

Pengukuran dari proses kinerja yang

Million

digunakan dalam penerapan Six Sigma.
 

Opportunities
 
Value Added
Activities
 

Aktivitas yang memberikan keuntungan atas produk bagi
pelanggan dan memiliki harga lebih tinggi daripada
sebelum diproses.

Non Value

Aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah namun

Added Activities
 

masih saja dilakukan dengan alasan tertentu.
Metode pemetaan berkaitan dengan aliran produk dan

Value Stream

aliran informasi, mulai dari pemasok, produsen, dan

Mapping
 

konsumen dalam satu gambar utuh yang meliputi semua
proses dalam suatu sistem.


 

Design of

Pendekatan sistematik untuk menginvestigasi suatu sistem

Experiment

berisi informasi yang terkumpul berdasarkan pengalaman

(DOE)

dan menghadirkan sebuah variasi.


 

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan
Prototype

oleh pelanggan untuk saling berinteraksi selama proses
pembuatan sistem.

Measure

Pengukuran proses kinerja pada saat sekarang agar dapat
dibandingkan dengan target yang ditetapkan.

Key

Alat yang digunakan sebagai indikator untuk memberikan

Performance

informasi sejauh mana keberhasilan perusahaan dalam

Indeicators

mewujudkan target kerja yang ditetapkan.

Supply Chain

Proses

Management

mengontrol pergerakan bahan baku menjadi produk jadi

(SCM)

dan mengirimkannya kepada konsumen.

untuk

mengintegrasi,

mengkoordinasi,

dan

Tindakan berupa pengendalian terhadap proses secara
Control

terus-menerus untuk meningkatkan kapabilitas proses
menuju target Six Sigma.
Proses mendefinisikan secara formal sasaran peningkatan

Define

proses yang konsisten dengan permintaan pelanggan dan
strategi perusahaan.


 


 

BAB VI
KONSEP BALANCE SCORECARD

Balance
Scorecard

Mekanisme

sistem

manajemen

yang

mampu

mengimplementasi visi dan strategi perusahaan ke dalam
tindakan nyata.

Non Financial

Proses mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan

Performance

informasi mengenai kinerja perusahaan yang bersifat non

Measure

keuangan.
Target atau sasaran efisiensi produksi yang tidak dapat

Stretch Target

dicapai dengan kondisi tertentu yang menyebabkan
terjadinya penurunan pangsa pasar dan kinerja perusahaan.

Aset Turn Over

yang berdampak pada perolehan laba perusahaan.

Return on

Rasio yang digunakan untuk melihat tingkat pengembalian

Capital

operasi dari aset-aset yang didanai sendiri dan pendanaan

Employeed

jangka panjang.

Economic Value

Keuntungan operasi setelah pajak dikurangi biaya modal

Added

yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan.

Value
Proposition

Yields


 

Pemanfaatan total aktiva dalam menghasilkan penjualan

Nilai yang akan diberikan oleh pelaku bisnis kepada
pelanggan untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas
pelanggan terhadap perusahaan.
Rasio antarainput yang masuk dalam proses produksi
terhadap output yang dihasilkan.

Throughput

Total waktu dari waktu pesanan diterima oleh perusahaan

Time

sampai dengan pelanggan menerima produk.

Break Even

Biaya yang terlibat sebagai indikator efisiensi biaya dalam

Time Metric

investasi.

Outcome

Penggambaran penilaian hasil atas kinerja yang dihasilkan

Behaviour

oleh perusahaan.


 

Half Life Metric

waktu perbaikan proses kinerja.

Return on

Tingkat pengembalian balas jasa yang dihitung dari nilai

Compensation

tambah dibagi dengan total balas jasa karyawan.

Job Contest

Lag Indicator


 

Tolok ukur yang digunakan untuk mengetahui jangka

Tugas dan prosedur yang dibutuhkan untuk melaksanakan
pekerjaan.
Hasil kinerja seorang karyawan atau pegawai untuk suatu
persusahaan untuk mencapai misi.