MAKALAH MASALAH DAN POKOK EKONOMI

MAKALAH MASALAH POKOK EKONOMI

KATA PENGANTAR
Puja dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,khalik langit dan
bumi.Karena dengan penyertaan-Nya kami sebagai penulis dan penyusun akhirnya
dapat menyelesaikan makalah ataupun kliping tentang “masalah pokok ekonomi
dan sistem ekonomi”.
Berdasarkan kurikulum yang berlaku pada saat ini yaitu KTSP(Kurikilum
Tingkat Satuan Pendidikan),maka pelajaran Tekhnik Komputer dan Jaringan
diharapkan dapat atau mampu membantu para pembaca ataupun pendengar
khususnya siswa untuk mengenal,menggunakan, serta mengapreasiasikan dan
mengaplikasikan dalam kehidupan Anda sehari-hari.Dengan begitu,dalam
kesempatan ini,kami sebagai penulis dan penyusun sengaja membuat makalah
tentang sejarah perkembangan musik Indonesia yang juga berisi tentang masalah
pokok ekonomi.
Dalam makalah ini,kami sebagai penulis laporan membuat laporan ini secara
terperinci dengan jelas dan sedemikian rupa dan lebih memperjelas dalam
penyampaiannya agar para pendengar dan pembaca terutama siswa agar lebih
berorientasi kedepan dan lebih memahami serta mengetahui tentang makalah atau
kliping sejarah perkembangan musik Indonesia yang juga dibarengi oleh beberapa
informasi yang akn membuat Anda dapat lebih mengerti tentang masalah poko

ekonomi dan sistem ekonomi.
Dalam makalah ,kami menyajikan laporan secara sederhana,terperinci,dan
disusun secara sistematis untuk memudahkan para pembaca dalam
memahami,mengetahui, mempertajam pengetahuan,dan menambah wawasan para
pembaca.Dalam makalah ini juga kami melengkapi pada setiap bab dan sub bab
dengan gambar-gambar,info-info,serta penjelasan dan beberapa situs website agar
para pembaca dapat memasuki website agar lebih mengerti dan memperjelas
maksud kami karena sebagian data atau pun laporan ini juga sebagian berasal dari
internet atau website.
Namun,pada kesempatan ini,kami sebagai penyusun dan penulis makalah
ini,hanya menyajikan seputar sejarah perkembangan musik Indonesia dan juga
kami lengkapi dengan sejarah perkembanangan musik internasional. Karena kami
bertujuan agar para pembaca lebih memahami , mengerti , mengeksplorasi ,
mencari,menganalisis , serta dapat kiranya diaplikasikan ataupun diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut kami ,seseorang yang bijak adalah pada saat sumber-sumber ilmu
baik dari guru ataupun buku seperti layaknya makalah yang kami susun ini telah
meninggalkan murid atau siswa,siswa-siswa tersebut dapat berkata,”kami bisa
melakukan nya sendiri”. Kami sebagai penulis dan penyusun laporan ini,juga
sangat mengharapkan para sekalian pembaca dan siswa dapat melakukan hal

tesebut.
Kami sebagai penulis dan penyusun laporan ini,sangat mengharapkan agar
kiranya makalah yang juga berisi tentang masalah pokok ekonomi dan sistem
ekonomi ini dapat membuat para pembaca lebih mengetahuinya lebih lanjut.Dan
kami juga mengharapkan suatu saat nanti bermuncullan atau bertimbulan serta
berlahirlah oarng-orang yang professional-profesionalyang lebih mengetahui
keadaan untuk pembuatan makalah seperti yang kami susun ini.
Kami tidak membutuhkan pujian ataupun hinaan,melainkan kami sangat
mengharapkan kritik,saran,serta opini Anda kepada kami baik melalui tatap muka
langsung atau lewat penyampaian komunikasi agar lain kali waktu apabila kami

masih memiliki kesempatan membuat persentasi masalah poko ekonomi dan
sistem ekonomi agar dapat lebih bagus lagi dan menghasilkan hasil yang sangat
memuaskan dan maksimal baik itu bagi kami ataupun para pembaca sekalian.Kami
meminta maaf apabila nantinya pada makalah ataupun kliping ini terdapat
kesalahan baik itu tulisan maupun materi yang terkandung bahkan alamat situs
website yang kami berikan adalah salah kami sangat memohon maaf,karena setiap
manusia pasti melakukakn kesalahan ataupun kekhilafan baik yang kami sengaja
ataupun yang kami tidak sengaja.Akhir kata,kami ucapkan banyak terimakasih.
SIMPANG EMPAT,17JANUARI 2010

PENULIS
MUH.TAUFIK

BAB 1.MASALAH POKOK EKONOMI
Meskipun diDunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut oleh masingmasing negara,pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap sistem ekonomi tersebut
adalah sama.Dalam rangka mencapai kemakmuran ekonomi bagi rakyatnya,setiap sistem
ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan menghadapi persoalan ekonomi yang sama.

1.1nfo Ahli Ekonomi
Paul A.Samuelson , seorang ahli ekonomi dari Amerika Serikat yang pernah
menerima hadiah nobel,menyatakan bahwa pada dasarnya ada tiga persoalan pokok yang
dihadapi oleh setiap sistem ekonomi.Tiga persoalan tersebut diringkas kedalam tiga kata
tanya dalam bahasa Inggris:What(apa), How(Bagaimana), dan For Whom(Untuk siapa)
dan berpendapat bahwasanya pokok masalah ekonomi juga ada tiga yang dapat disajikan
sebagai berikut:
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
- Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan
Pokok masalah
mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
ekonomi :

- Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau
mengurangi kegunaan suatu benda.

- Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang
dari produsen kepada konsumen.
- produksi
- konsumsi
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan
berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
- Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu
diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih?
- apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? - serta berapa banyak barang
tersebut diproduksi?
- Bagaimana (How)
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan
Pokok masalah ekonomi :
yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang
-Apa dan Berapa
tersebut diproduksi? - siapa yang memproduksi? - Bagaimana

sumber daya apa yang digunakan? - teknologi apa
- Untuk Siapa
yang digunakan?
- Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk
siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? - siapa yang harus menikmati?
Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok
persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.
Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem
ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.

2.Permasalahan Ekonomi Klasik
Pada tahun 1870 berkembang teori ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam
Smith,para penganut teori tersebut menegmukakan bahwa permasalahan ekonomi merupakan
suatu kesatuan proses yang terdiri dari proses produksi,distribusi,dan komsumsi.Kesejahteraan
atau kemakmuran masyarakat dipengaruhi oleh kemampuan manusia dalam mengelola ketiga
proses tersebut.
A.Masalah Produksi

Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau membuat barang.Perngertian
tersebut merupakan pengertian umum yang kita kenal sehari-hai.Adapun dalam ilmu
ekonomi,prpduksi mencakup semua kegiatan yang bertujuan untuk menambah nilai guan
barang.Kegiatan produksi dilakuakn manusia dengan menempuh pengubahan bentuk maupun
tanpa negubah bentuk.Perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang tanpa mengubah
bentuk disebut produksi jasa.Produksi jasa dibedakan menjadi dua (2) yaitu produksi jasa yang
langsung dapat disunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan produksi jasa yang ditujukan
untuk meningkatkan nilai guna.Misalnya produksi jasa yang langsung dapat digunakan untuk
memjenuhi kebutuhan manusia antara lain,pendidikan,pengobatan,angkutan penumpang,dan
kecantikan.Sedangkan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna misalnya
asuransi dan jasa pergudangan.
Adapun perbuiatan manusia untuk menambah nilai guna barang dengan mengubah
bentuk atau sifat bahan dasar yang disebut produksi barang.Produksai barang dibedakan menjadi
2(dua) yaotu produksi barang komsumsi dan produksi barang modal.Barang komsumsi yang
dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.Adapun barang modal yaitu
barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain untuk mencukupi kebutuhan
manusia.Barang modal haruslah sesuai dan harus melalui serangakaian proses produksi terlebih
dahulu sebelum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Menurut kaum klasik,permasalahan produksi yang dialami manusia adalah bagaimana
usaha untuk mencipatakan barang dan jasa yang dibutuhakan oleh orang banyak.,Kaum klasik

hanya menitikberatkan [ada kuantitas benda (barang dan jasa) yang harus diproduksi.Kaum
klasik tidak begitu memperhatikan perbedaan kebutuhan da selera masing-masing individu yang
berbeda.

B.Masalah Distribusi
Kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakuakn secara langsung.Distribusi
yaitu distribusi yang dilakukan tanpa melalui jasa perantara.Dengan kata lain,produsen dapat
langsung menemui konsumen untuk menawarkan barang atau jasa yang dihasilakn.Selain
distribusi secara langsung,kaum klasik juga menyebutkan keberadaan pasar sebagai salah satu
sarana distribusi.Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
memeperjaulobelikan barang.
C.Masalah komsumsi
`
Kesesuaian antara barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat yang
merupakan permasalahan komsumsi.Oleh karena itu,produsen harus memperhatkan
kebutuhan,keinginan,dan kemauan konsumen sebelum menentukan produksi.
Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai denagn kebutuhan,selera,dan
daya beli masyarakat.Kegiatan [roduksi dan distribusi harus memperhatikan ketiga hal tersebut.

2.Permasalahan Ekonomi Modern

[ermasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang
harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how)
faktor-faktor produksi yang tersedia harus diolah untuk disesuaikan dasn harus menghasilkan
barang atau jasa yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan.Siapa pihak yang akan membutuhkan
atau mengolah faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan,serta
untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan atau bagaimana barang atau jasa tersebut
didistribusikan.
a.What(apa)
What(apa) artinya apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya unutk memenuhi
kebutuhan manusia termasuk didalamnya jenis,model,ukuran,warna,dan sebagainya.
b.Bagaimana(how)
Bagaimana artinya bagaiman cara memproduksi atau bagaiman mengalokasikan sumber
daya yang tersia untuk dikmanfaatkan secara efisien.Hal ini menyangkut bebrbagai penemuan
baru.Penggunaan teknologi dan pemilihan sumber daya merupakan masalah yang menyangkut
bagaiman produksi dilakukan.Secara rinci permasalahan bagaiman terdiri dari:
1.Siapa yang akan melaksanakan kegiatan produksi?
2.Sumber daya apa yang akan diguankan?
3.Teknologi apa yang sesuai untuk diterapkan ?
4.Berapa besar skala kuantitas produksinya?
Sebelum melakukan produksi,produsen perlu melakukan riset untuk mengetahui kondisi

pasar yang hendak dituju.Hasil riset diperlukan sebagai bahan untuk membuat [erencanaan
produksi.Beberapa hal yang diperhatikan dalam melakukan perencanaan antara lain:
1.Pengusaha harus mampu mengombinasi sumber daya yang akan diperlukan dalam proses
produksi.Sumber daya yang diperlukan dalam mem[roduksi dapat berupa sumber tenaga
kerja \,sumber daya alam,dan sumber daya modal.Produsen harus mampu meramu ketiga sumber
daya tersebut untuk menghasilakn benda yang dibutuhkan masyarakat serta mendatangkan
keuntunagn maksimum.Keseimbangan pilihan dari sumber daya tersebut akan menentukan
keberhasilan produsen untuk mencapai dan mencukupi kebutuhan konsumen serta memperoleh
keuntungan yang diinginkan.
2.Pengusaha harus menyusun [erencanaan proses [roduksi yang nantinya dilakuakn dengan
mempertimbangkan perbandingan antara biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang
didapat dari kegiatan produksi tersebut.Seperti kita ketahui bahwa tujuan utama pengusaha
adalah mencari keuntungan,untuk itu,setiap tentunya setiap produksi yang dilakukan bersifat
profit oriented.Oleh karena itu,pengusaha harus mempertimbangankan hasil yang diperoleh
ketika menciptakan atau membuat suatu produk.Sebanding atau tidakkah usaha yang dilakukan
dengan pendapatan yang diperoleh.
3.Pengusaha harus memilih teknologi yang nantinya diterapkan dalam proses produksi.Dalam
memilih teknologi harus diperhatikan karakter perusahaan serta jenis produksi yang dihasilkan
serta kekuatan modal yang dimiliki.
4.Pengusaha haru mampu memprediksi faktor-faktor diluar perusahaan dimana faktor-faktor

tersebut dapat mempengaruhi kondisi perusahaan.Faktor-faktor diluar perusahaan tersebut antara
lain kondisi perekonomian,kurs valuta asing,dan tingkat inflasi.
C.Siapa Pelaku Produksi (who)

Di Indonesia dikenal tiga elemen [roduksi yaitu pemerintah,swasta ,dan
koperasi.Pemerintah meupakan pengatur kegiatan secara menyeluruh.
Pemerintah mengatur kegiatan produksi sebagaiman telah diatur oleh UUD 1945 pasal32
ayat 2.Dengan demikian [ermasalahn mengenai siapa pelaku produksi menyangkut mana yang
memiliki kewenangan untuk melakuakn produksi.Adanya spealisasi produksi selain untuk
memenuhi kebutuhan masyarkat secara merat,juga untuk menerapkan prinsio efiseinsi dalam
mengolah sumber daya serta menghindari terjadinya monopoli oleh individu atu kelompok./

d.Untuk siapa(For Whom)
Untuk siapa artinya untuk siapa barang tersebut diproduksi dan akan dipakai atau
dinikmati untuk siapa pendapaatn yang diperoleh akan dibagikan.

BAB II. SISTEM EKONOMI
A.Ekonomi liberal
Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu liberal
klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi liberal tersebut mempunyai

kaitannya dengan "kebebasan alami" yang dipahami oleh tokoh-tokoh ekonomi liberal klasik
tersebut. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan paham tersebut. Konsep dari
ekonomi liberal ialah bergerak kearah suatu sistem ekonomi pasar bebas dan sistem berpaham
perdagangan bebas.

1.Sistem ekonomi liberal klasik
Sistem ekonomi liberal klasik adalah suatu filosofi ekonomi dan politis. Mula-mula
ditemukan pada suatu tradisi penerangan atau keringanan yang bersifat membatasi batas-batas
dari kekuasaan dan tenaga politis, yang menggambarkan pendukungan kebebasan individu.Teori
itu juga bersifat membebaskan individu untuk bertindak sesuka hati sesuai kepentingan dirinya
sendiri dan membiarkan semua individu untuk melakukan pekerjaan tanpa pembatasan yang
nantinya dituntut untuk menghasilkan suatu hasil yang terbaik, yang cateris paribus, atau dengan
kata lain, menyajikan suatu benda dengan batas minimum dapat diminati dan disukai oleh
masyarakat (konsumen).
Garis berpaham ekonomi liberal telah pernah dipraktikan oleh sekolah-sekolah di Austria
dengan berupa demokrasi di masyarakat yang terbuka. Paham liberali kebanyakan digunakan
oleh negara-negara di benua Eropa dan Amerika. Seperti halnya di Amerika Serikat, paham
liberal dikenali dengan sebutan mild leftism estabilished.

2.Ciri-Ciri ekonomi liberal
1.Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
2.Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
3.Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
4.Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya
5.produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
6.0Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
7.Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
8.Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
9.Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.

3.Keuntungan dan kelemahan dari ekonomi liberal
a.Keuntungan
Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:

1.Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan
ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
2Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan
mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3.Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat menghasilkan barang-barang bermutu
tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
4.Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.

b.kelemahan ekonomi liberar
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal,
adalah:
1.Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
2.Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
3.Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4.Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
5.Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut

4.Penerapan ekonomi liberal
1.Amerika
Negara-negara yang menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat,
Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko,
Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih
liberalisme juga danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada,
Kosta Rika, Puerto Rico dan Suriname.

a.Amerika Serikat
Paham liberal di Amerika Serikat (AS) disebut liberalisme modern atau liberalisme baru.
Sekarang para politis di AS mengakui, bahwa paham liberalisme klasik ada kaitannya dengan
kebebasan individu yang bersifat luas. Tetapi mereka menolak ekonomi yang bersifat laissez
faire atau liberalisme klasik yang menuju ke pemerintahan interventionism yang berupa
penyatuan persamaan sosial dan ekonomi. Umumnya, hal tersebut disepakati pada dekade
pertama abad ke-20 yang tujuannya menuju keberhasilan suatu hegemoni para politis dalam
negeri.Tapi, kesuksesan tersebut mulai merosot dan menghilang pada sekitar tahun1970-an. Pada
saat itu konsensus liberal telah dihadapkan suatu death-blow atau yang berupa robohnya
pemerintahan Bretton Woods System yang dikarenakan kemenangan Ronald Reagan dalam
pemilihan presiden tahun 1980, yang menjadikan liberalisme suatu arus kuat dalam politik AS
pada tahun tersebut.
Liberalisme AS mulai bangkit pada awal abad ke-20 sebagai suatu alternatif ke politik nyata
yang merupakan interaksi internasional yang dominan pada waktu itu. Presiden Franklin
Roosevelt yang pada saat itu adalah seorang yang berpaham liberal self-proclaimed, menawarkan
bangsa itu menuju ke suatu kesuksesan baru dengan cara membangun institusi kolaboratif yang
berpendukungan orang-orang Amerika sendiri dan berjanji akan menarik AS keluar dari tekanan
yang besar tersebut. Untuk mengantisipasi akhir Perang Dunia II, Roosevelt merancang
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai suatu alat berupa harapan akan kerja sama timbal
balik daripada membuat ancaman dan penggunaan kekuatan perang untuk memecahkan
permasalahan politis internasional tersebut. Roosevelt juga menggunakan badan tersebut (PBB)
untuk memasukan orang-orang Afrika yang tinggal di Amerika ke dalam militer AS serta
membuat badan pendukungan hak dan kebenaran para wanita-wanita, sebagai penekanan atas
kebebasan individu yang selanjutnya dilanjutkan oleh Presiden John F Kennedy dengan
pembangunan Patung Liberty (1964) sebagai simbol kebebasan individu untuk hidup.
Patung Liberty di New York, sebagai simbol kebebasan individu
Sebenarnya, liberalisme yang dianut oleh AS, sebagaimana yang ditekankan oleh Wilson dan
Roosevelt adalah dengan menekankan kerja sama serta kolaborasi timbal balik dan usaha
individu, bukan dengan membuat ancaman dan pemaksaan sebagai untuk pemecahan
permasalahan politis baik didalam maupun luar, sepertinya dianut oleh Presiden AS saat ini,
George W Bush. Suatu paham liberal di AS itu mungkin seperti institusi dan prosedur politis

yang mendorong kebebasan ekonomi, perlindungan yang lemah dari agresi oleh yang kuat, dan
kebebasan dari norma-norma sosial bersifat membatasi. Karena sejak Perang Dunia II,
liberalisme di AS telah dihubungkan dengan liberalisme modern, pengganti paham ideologi
liberalisme klasik.

2.Eropa
Sebagai aksi dan reaksi penentangan komunisme, Eropa membuat suatu paham yang
berterminologi politis (termasuk "sosialisme" dan " demokrasi sosial"). Tapi, mereka tidak bisa
memilih AS dengan pahamnya tersebut, dikarenakan pada saat itu Eropa belum begitu mengenal
liberalisme yang dianut oleh AS. Tapi beberapa tahun kemudian barulah Eropa menyadari bahwa
liberalisme yang dianut oleh AS. Hal itu mendorong Eropa ke suatu kebebasan individu
tersendiri yang akhirnya memperbaiki keadaan ekonomi mereka tersendiri. Liberalisme di Eropa
mempunyai suatu tradisi yang kuat. Di negara-negara Eropa, kaum liberal cenderung menyebut
diri mereka sendiri sebagai kaum liberal, atau sebagai radical centrists yang democratic.
Negara-negara penganut paham liberal yakni diantaranya adalah Albania, Armenia, Austria,
Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark, Estonia, Finlandia,
Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia,
Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania, Rusia, Serbia Montenegro,
Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan United Kingdom. Negara
penganut paham liberal lainnya adalah Andorra, Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan
Faroe, Georgia, Irlandia dan San Marino.

3.Asia
Negara-negara yang menganut paham liberal di Asia antara lain adalah India, Iran, Israel,
Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand dan Turki. Saat ini banyak negara-negara di
Asia yang mulai berpaham liberal, antara lain adalah Myanmar, Kamboja, Hong Kong, Malaysia
dan Singapura.

4.Kepulanan Oceania
Negara yang menganut paham liberal di kepulauan Oceania adalah Australia dan Selandia Baru.

5.Afrika
Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di Afrika. Pada dasarnya, liberalisme hanya dianut
oleh mereka yang tinggal di Mesir, Senegal dan Afrika Selatan. Sekarang ini, kurang lebih
liberalisme sudah dipahami oleh negara Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde,
Côte D'Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik,
Seychelles, Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe.

5.Tokoh penemu paham ekonomi liberal
1.Niccolò Machiavelli
Niccolò Machiavelli (Florence, 1469-1527), adalah seorang tokoh liberal terbaik yang dikenal
dengan pendapatnya, Il Principe. Dia adalah pendiri realis filosofi politis yang mendukung
pemerintahan republik, angkatan perang negara, divisi kekuasaan, perlindungan milik
perorangan, dan pengekangan pembelanjaan pemerintah sebagai kebebasan suatu republik. Ia
menulis secara ekstensif pada kebutuhan individu sebagai suatu karakteristik yang penting
sebagai kepemerintahan yang stabil. Ia berargumentasi bahwa sebaik-baiknya kebebasan
individu masih perlu dilindungi oleh legitasi serta regulasi yang baik dari pemerintah. Dan
bahwa orang-orang yang bisa memimpin hukum dengan benar hanyalah orang-orang yang segala
ambisi dan keegoisannya bisa dihilangkan dalam memelihara kebebasannya tersendiri. Dia
berpendapat bahwa realisme adalah pusat gagasan dalam pelajaran politis dan mengutamakan
kebebasan republik (individu) dibawah prinsip.
Anti statis kaum liberal melihat pesan-pesan utama yang dikatakan Machiavelli's bahwa ia
berbicara atas nama suatu status yang kuat dibawah seorang pemimpin kuat, yang menggunakan
maksud apapun untuk menetapkan posisinya, sedangkan liberalisme adalah suatu ideologi dari

kebebasan individu dan aneka pilihan sukarela atau fakultatif. Beberapa hasil karyanya adalah Il
Principe - 1513 dan Discorsi Sopra la Prima Deca di Tito Livio, 1512-1517.

2.Desiderius Erasmus
Desiderius Erasmus (Belanda, 1466-1536) adalah seorang tokoh liberal yang dikenal sebagai
orang yang berperikemanusiaan. Dia berkata bahwa masyarakat Erasmusian melintasi Eropa
sampai pada taraf tertentu sebagai jawaban atas pergolakan reformasinya. Ia berhadapan dengan
kebebasan berkehendak. Dalam karyanya De Libero Arbitrio Diatribe Sive Collatio (1524), ia
meneliti dengan kepintaran dan kejeniusannya untuk menghapus keterbatasan hidup sebagai
pernyataan atas kebebasan manusia. Beberapa hasil karyanya Lof d Zotheid, 1509 dan De Libero
Arbitrio Diatribe Sive Collatio, 1524.
Sistem perkonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem,
seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua
faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara
dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies)
memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil
produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

B.Perekonomian Terencana
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme.
Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah
memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah
atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat
dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada
para buruh.
Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini
hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang
menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi.
China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta
mengontrol faktor produksinya sendiri.

C.Perekonomian Pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan
sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang
mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan
harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

D.Perekonomian Pasar Campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara
sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia
ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara
seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap
mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk
menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan
lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negaranegara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan
pemerintah menjadi perusahaan swasta.
E.Perekonomian Tradisional

Eknomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama
(demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang
sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh
masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam
sistem ekonomi tradisional ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan
perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata
lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa
barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.
Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum
maju, dan mulai ditinggalkan
F.Perekonomian Terpusat
pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan
dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan
oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang
diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk
melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat
berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang
menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhirakhir ini sudah ditinggalkan.
G.Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan
mekanisme pasar.
Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat
untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan
memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat dipasarkan, pada
akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas.
Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak
berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui
peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem
ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
H. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara
berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini
berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang
merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat
dengan sistem ekonomi pasar. 1.

Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia memiliki acuan yang jelas, yaitu UNdang – Undang Dasar
1945.karena acuan yang di gunakan oleh sistem ekonomi Indonesia adalah Undang – Undang
1945,tentu saja sistem ekonomi kita bukanlah pasar bebas ataupun perencanaan sentral.
Sebaliknya , sistem ekonomi kita berdasarkan pada ekonomi karakyatan ( istilah ini
digunakan secara resmi dalam TAP MPR No. IV / MPR / 1999 ). Dalam sistem ekonomi
kerakyatan , masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan
pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
Pemerintah memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap kegiatan ekonomi yang di
lakukan oleh masyarakat agar tercipta iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan
perkembangan dunia usaha. Sebaliknya dan bimbingan pemerintah melalui kegiatan –
kegiatan ekonomi yang nyata.

Ciri – cirri Positif ekonomi Kerakyatan
Ekonomi kerakyatan sebagai sistem perekonomian Indonesia memiliki ciri – ciri positif
sebagai berikut :
1. perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan ( Pasal 33
UUD 1945).
2. Cabag – cabag produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dan dikuasai oleh Negara ( Pasal 33 UUD 1945 )
3. Bumi dan Air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya di kuasi oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesarnya – besarnya kemakmuran rakyat ( Pasal 33 UUD 1945 ).
4. Sumber – sumber kekayaan dan keuangan Negara di gunakn dengan pemufakatan lembaga –
lembaga perwakilan rakyat , serta pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga –
lembaga perwakilan rakyat pula.( Pasal 23 UUD 1945 ).
5. Warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang di kehendaki serta
mempunyai hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak ( Pasal 27 UUD 1945 ).
6. Hak milik perorangan di akui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat ( Pasal 33 Penjelasan UUD 1945 )
7. Potensi , Inisiatif dan daya kreasi setiap waraga Negara di perkembangkan sepenihnya dalam
batas – batas yang tidk merugikan kepentingan umum ( Pasal 33 Penjelasan UUD 1945 )
8. Fakir misklin dan anak – anak terlantar dipelihara oleh Negara. ( Pasal 34 UUD 1945 )
Sebaliknya, dalam sistem ekonomi kerakayatan harus di hidarkan timbulnya cirri – cirri
negatif sebagai berikut.
Hal –hal negative yang harus di hindari oleh Sistem Ekonomi Kerakyatan.
1. Sistem free fight liberalish ( sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan ) yang
menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
2. Sistem etatisme yang mana Negara beserta aparatur ekonomi Negara bersifat dominant serta
mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit – unit ekonomi di luar sektor Negara.
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan
masyarakat.
Setelah mencermati ciri – ciri positif ekonomi Indonesia dan juga memahami ciri – ciri
negatif kehidupan ekonomi yang harus dihindari oleh sistem ekonomi kerakyatan , akhirnya
kita dapat memberikan definisi secara jelas apa yang dimaksud dengan demokrasi ekonomi.

KATA PENGANTAR
Puja dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,khalik langit dan
bumi.Karena dengan penyertaan-Nya kami sebagai penulis dan penyusun akhirnya
dapat menyelesaikan makalah ataupun kliping tentang “masalah pokok ekonomi
dan sistem ekonomi”.
Berdasarkan kurikulum yang berlaku pada saat ini yaitu KTSP(Kurikilum
Tingkat Satuan Pendidikan),maka pelajaran Tekhnik Komputer dan Jaringan
diharapkan dapat atau mampu membantu para pembaca ataupun pendengar
khususnya siswa untuk mengenal,menggunakan, serta mengapreasiasikan dan
mengaplikasikan dalam kehidupan Anda sehari-hari.Dengan begitu,dalam
kesempatan ini,kami sebagai penulis dan penyusun sengaja membuat makalah
tentang sejarah perkembangan musik Indonesia yang juga berisi tentang masalah
pokok ekonomi.
Dalam makalah ini,kami sebagai penulis laporan membuat laporan ini secara
terperinci dengan jelas dan sedemikian rupa dan lebih memperjelas dalam
penyampaiannya agar para pendengar dan pembaca terutama siswa agar lebih
berorientasi kedepan dan lebih memahami serta mengetahui tentang makalah atau
kliping sejarah perkembangan musik Indonesia yang juga dibarengi oleh beberapa
informasi yang akn membuat Anda dapat lebih mengerti tentang masalah poko
ekonomi dan sistem ekonomi.

Dalam makalah ,kami menyajikan laporan secara sederhana,terperinci,dan
disusun secara sistematis untuk memudahkan para pembaca dalam
memahami,mengetahui, mempertajam pengetahuan,dan menambah wawasan para
pembaca.Dalam makalah ini juga kami melengkapi pada setiap bab dan sub bab
dengan gambar-gambar,info-info,serta penjelasan dan beberapa situs website agar
para pembaca dapat memasuki website agar lebih mengerti dan memperjelas
maksud kami karena sebagian data atau pun laporan ini juga sebagian berasal dari
internet atau website.
Namun,pada kesempatan ini,kami sebagai penyusun dan penulis makalah
ini,hanya menyajikan seputar sejarah perkembangan musik Indonesia dan juga
kami lengkapi dengan sejarah perkembanangan musik internasional. Karena kami
bertujuan agar para pembaca lebih memahami , mengerti , mengeksplorasi ,
mencari,menganalisis , serta dapat kiranya diaplikasikan ataupun diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut kami ,seseorang yang bijak adalah pada saat sumber-sumber ilmu
baik dari guru ataupun buku seperti layaknya makalah yang kami susun ini telah
meninggalkan murid atau siswa,siswa-siswa tersebut dapat berkata,”kami bisa
melakukan nya sendiri”. Kami sebagai penulis dan penyusun laporan ini,juga
sangat mengharapkan para sekalian pembaca dan siswa dapat melakukan hal
tesebut.
Kami sebagai penulis dan penyusun laporan ini,sangat mengharapkan agar
kiranya makalah yang juga berisi tentang masalah pokok ekonomi dan sistem
ekonomi ini dapat membuat para pembaca lebih mengetahuinya lebih lanjut.Dan
kami juga mengharapkan suatu saat nanti bermuncullan atau bertimbulan serta
berlahirlah oarng-orang yang professional-profesionalyang lebih mengetahui
keadaan untuk pembuatan makalah seperti yang kami susun ini.
Kami tidak membutuhkan pujian ataupun hinaan,melainkan kami sangat
mengharapkan kritik,saran,serta opini Anda kepada kami baik melalui tatap muka
langsung atau lewat penyampaian komunikasi agar lain kali waktu apabila kami
masih memiliki kesempatan membuat persentasi masalah poko ekonomi dan
sistem ekonomi agar dapat lebih bagus lagi dan menghasilkan hasil yang sangat
memuaskan dan maksimal baik itu bagi kami ataupun para pembaca sekalian.Kami
meminta maaf apabila nantinya pada makalah ataupun kliping ini terdapat
kesalahan baik itu tulisan maupun materi yang terkandung bahkan alamat situs
website yang kami berikan adalah salah kami sangat memohon maaf,karena setiap
manusia pasti melakukakn kesalahan ataupun kekhilafan baik yang kami sengaja
ataupun yang kami tidak sengaja.Akhir kata,kami ucapkan banyak terimakasih.
SIMPANG EMPAT,17JANUARI 2010
PENULIS
MUH.TAUFIK

BAB 1.MASALAH POKOK EKONOMI
Meskipun diDunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut oleh masingmasing negara,pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap sistem ekonomi tersebut
adalah sama.Dalam rangka mencapai kemakmuran ekonomi bagi rakyatnya,setiap sistem
ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan menghadapi persoalan ekonomi yang sama.

1.1nfo Ahli Ekonomi
Paul A.Samuelson , seorang ahli ekonomi dari Amerika Serikat yang pernah
menerima hadiah nobel,menyatakan bahwa pada dasarnya ada tiga persoalan pokok yang
dihadapi oleh setiap sistem ekonomi.Tiga persoalan tersebut diringkas kedalam tiga kata
tanya dalam bahasa Inggris:What(apa), How(Bagaimana), dan For Whom(Untuk siapa)
dan berpendapat bahwasanya pokok masalah ekonomi juga ada tiga yang dapat disajikan
sebagai berikut:
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
- Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan
Pokok masalah
mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.
ekonomi :
- Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau
- produksi
mengurangi kegunaan suatu benda.
- konsumsi
- Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang
- distribusi.
dari produsen kepada konsumen.
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan
berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.
- Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu
diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih?
- apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? - serta berapa banyak barang
tersebut diproduksi?
- Bagaimana (How)
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan
Pokok masalah ekonomi :
yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang
-Apa dan Berapa
tersebut diproduksi? - siapa yang memproduksi? - Bagaimana
sumber daya apa yang digunakan? - teknologi apa
- Untuk Siapa
yang digunakan?
- Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk
siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? - siapa yang harus menikmati?
Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok
persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.
Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem
ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.

2.Permasalahan Ekonomi Klasik

Pada tahun 1870 berkembang teori ekonomi klasik yang dipelopori oleh Adam
Smith,para penganut teori tersebut menegmukakan bahwa permasalahan ekonomi merupakan
suatu kesatuan proses yang terdiri dari proses produksi,distribusi,dan komsumsi.Kesejahteraan
atau kemakmuran masyarakat dipengaruhi oleh kemampuan manusia dalam mengelola ketiga
proses tersebut.
A.Masalah Produksi
Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau membuat barang.Perngertian
tersebut merupakan pengertian umum yang kita kenal sehari-hai.Adapun dalam ilmu
ekonomi,prpduksi mencakup semua kegiatan yang bertujuan untuk menambah nilai guan
barang.Kegiatan produksi dilakuakn manusia dengan menempuh pengubahan bentuk maupun
tanpa negubah bentuk.Perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang tanpa mengubah
bentuk disebut produksi jasa.Produksi jasa dibedakan menjadi dua (2) yaitu produksi jasa yang
langsung dapat disunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan produksi jasa yang ditujukan
untuk meningkatkan nilai guna.Misalnya produksi jasa yang langsung dapat digunakan untuk
memjenuhi kebutuhan manusia antara lain,pendidikan,pengobatan,angkutan penumpang,dan
kecantikan.Sedangkan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna misalnya
asuransi dan jasa pergudangan.
Adapun perbuiatan manusia untuk menambah nilai guna barang dengan mengubah
bentuk atau sifat bahan dasar yang disebut produksi barang.Produksai barang dibedakan menjadi
2(dua) yaotu produksi barang komsumsi dan produksi barang modal.Barang komsumsi yang
dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.Adapun barang modal yaitu
barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain untuk mencukupi kebutuhan
manusia.Barang modal haruslah sesuai dan harus melalui serangakaian proses produksi terlebih
dahulu sebelum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Menurut kaum klasik,permasalahan produksi yang dialami manusia adalah bagaimana
usaha untuk mencipatakan barang dan jasa yang dibutuhakan oleh orang banyak.,Kaum klasik
hanya menitikberatkan [ada kuantitas benda (barang dan jasa) yang harus diproduksi.Kaum
klasik tidak begitu memperhatikan perbedaan kebutuhan da selera masing-masing individu yang
berbeda.

B.Masalah Distribusi
Kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakuakn secara langsung.Distribusi
yaitu distribusi yang dilakukan tanpa melalui jasa perantara.Dengan kata lain,produsen dapat
langsung menemui konsumen untuk menawarkan barang atau jasa yang dihasilakn.Selain
distribusi secara langsung,kaum klasik juga menyebutkan keberadaan pasar sebagai salah satu
sarana distribusi.Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
memeperjaulobelikan barang.
C.Masalah komsumsi
`
Kesesuaian antara barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat yang
merupakan permasalahan komsumsi.Oleh karena itu,produsen harus memperhatkan
kebutuhan,keinginan,dan kemauan konsumen sebelum menentukan produksi.
Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai denagn kebutuhan,selera,dan
daya beli masyarakat.Kegiatan [roduksi dan distribusi harus memperhatikan ketiga hal tersebut.

2.Permasalahan Ekonomi Modern
[ermasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang
harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how)
faktor-faktor produksi yang tersedia harus diolah untuk disesuaikan dasn harus menghasilkan
barang atau jasa yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan.Siapa pihak yang akan membutuhkan
atau mengolah faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan,serta
untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan atau bagaimana barang atau jasa tersebut
didistribusikan.
a.What(apa)
What(apa) artinya apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya unutk memenuhi
kebutuhan manusia termasuk didalamnya jenis,model,ukuran,warna,dan sebagainya.
b.Bagaimana(how)
Bagaimana artinya bagaiman cara memproduksi atau bagaiman mengalokasikan sumber
daya yang tersia untuk dikmanfaatkan secara efisien.Hal ini menyangkut bebrbagai penemuan

baru.Penggunaan teknologi dan pemilihan sumber daya merupakan masalah yang menyangkut
bagaiman produksi dilakukan.Secara rinci permasalahan bagaiman terdiri dari:
1.Siapa yang akan melaksanakan kegiatan produksi?
2.Sumber daya apa yang akan diguankan?
3.Teknologi apa yang sesuai untuk diterapkan ?
4.Berapa besar skala kuantitas produksinya?
Sebelum melakukan produksi,produsen perlu melakukan riset untuk mengetahui kondisi
pasar yang hendak dituju.Hasil riset diperlukan sebagai bahan untuk membuat [erencanaan
produksi.Beberapa hal yang diperhatikan dalam melakukan perencanaan antara lain:
1.Pengusaha harus mampu mengombinasi sumber daya yang akan diperlukan dalam proses
produksi.Sumber daya yang diperlukan dalam mem[roduksi dapat berupa sumber tenaga
kerja \,sumber daya alam,dan sumber daya modal.Produsen harus mampu meramu ketiga sumber
daya tersebut untuk menghasilakn benda yang dibutuhkan masyarakat serta mendatangkan
keuntunagn maksimum.Keseimbangan pilihan dari sumber daya tersebut akan menentukan
keberhasilan produsen untuk mencapai dan mencukupi kebutuhan konsumen serta memperoleh
keuntungan yang diinginkan.
2.Pengusaha harus menyusun [erencanaan proses [roduksi yang nantinya dilakuakn dengan
mempertimbangkan perbandingan antara biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang
didapat dari kegiatan produksi tersebut.Seperti kita ketahui bahwa tujuan utama pengusaha
adalah mencari keuntungan,untuk itu,setiap tentunya setiap produksi yang dilakukan bersifat
profit oriented.Oleh karena itu,pengusaha harus mempertimbangankan hasil yang diperoleh
ketika menciptakan atau membuat suatu produk.Sebanding atau tidakkah usaha yang dilakukan
dengan pendapatan yang diperoleh.
3.Pengusaha harus memilih teknologi yang nantinya diterapkan dalam proses produksi.Dalam
memilih teknologi harus diperhatikan karakter perusahaan serta jenis produksi yang dihasilkan
serta kekuatan modal yang dimiliki.
4.Pengusaha haru mampu memprediksi faktor-faktor diluar perusahaan dimana faktor-faktor
tersebut dapat mempengaruhi kondisi perusahaan.Faktor-faktor diluar perusahaan tersebut antara
lain kondisi perekonomian,kurs valuta asing,dan tingkat inflasi.
C.Siapa Pelaku Produksi (who)
Di Indonesia dikenal tiga elemen [roduksi yaitu pemerintah,swasta ,dan
koperasi.Pemerintah meupakan pengatur kegiatan secara menyeluruh.
Pemerintah mengatur kegiatan produksi sebagaiman telah diatur oleh UUD 1945 pasal32
ayat 2.Dengan demikian [ermasalahn mengenai siapa pelaku produksi menyangkut mana yang
memiliki kewenangan untuk melakuakn produksi.Adanya spealisasi produksi selain untuk
memenuhi kebutuhan masyarkat secara merat,juga untuk menerapkan prinsio efiseinsi dalam
mengolah sumber daya serta menghindari terjadinya monopoli oleh individu atu kelompok./

d.Untuk siapa(For Whom)
Untuk siapa artinya untuk siapa barang tersebut diproduksi dan akan dipakai atau
dinikmati untuk siapa pendapaatn yang diperoleh akan dibagikan.

BAB II. SISTEM EKONOMI
A.Ekonomi liberal
Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu liberal
klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi liberal tersebut mempunyai
kaitannya dengan "kebebasan alami" yang dipahami oleh tokoh-tokoh ekonomi liberal klasik
tersebut. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan paham tersebut. Konsep dari
ekonomi liberal ialah bergerak kearah suatu sistem ekonomi pasar bebas dan sistem berpaham
perdagangan bebas.

1.Sistem ekonomi liberal klasik
Sistem ekonomi liberal klasik adalah suatu filosofi ekonomi dan politis. Mula-mula
ditemukan pada suatu tradisi penerangan atau keringanan yang bersifat membatasi batas-batas
dari kekuasaan dan tenaga politis, yang menggambarkan pendukungan kebebasan individu.Teori

itu juga bersifat membebaskan individu untuk bertindak sesuka hati sesuai kepentingan dirinya
sendiri dan membiarkan semua individu untuk melakukan pekerjaan tanpa pembatasan yang
nantinya dituntut untuk menghasilkan suatu hasil yang terbaik, yang cateris paribus, atau dengan
kata lain, menyajikan suatu benda dengan batas minimum dapat diminati dan disukai oleh
masyarakat (konsumen).
Garis berpaham ekonomi liberal telah pernah dipraktikan oleh sekolah-sekolah di Austria
dengan berupa demokrasi di masyarakat yang terbuka. Paham liberali kebanyakan digunakan
oleh negara-negara di benua Eropa dan Amerika. Seperti halnya di Amerika Serikat, paham
liberal dikenali dengan sebutan mild leftism estabilished.

2.Ciri-Ciri ekonomi liberal
1.Semua sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
2.Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
3.Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
4.Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya
5.produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
6.0Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
7.Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
8.Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
9.Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.

3.Keuntungan dan kelemahan dari ekonomi liberal
a.Keuntungan
Ada beberapa keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
1.Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan
ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
2Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan
mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3.Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat menghasilkan barang-barang bermutu
tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
4.Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.

b.kelemahan ekonomi liberar
Selain ada keuntungan, ada juga beberapa kelemahan daripada sistem ekonomi liberal,
adalah:
1.Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana birokratnya korup.
2.Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
3.Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4.Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
5.Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut

4.Penerapan ekonomi liberal
1.Amerika
Negara-negara yang menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat,
Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko,
Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela. Sekarang ini, kurang lebih
liberalisme juga danut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada,
Kosta Rika, Puerto Rico dan Suriname.

a.Amerika Serikat

Paham liberal di Amerika Serikat (AS) disebut liberalisme modern atau liberalis