KONFIKS DALAM BAHASA ARAB (1)

KONFIKS DALAM BAHASA ARAB
Oleh
Lailatul Qomariyah, M.PdI
Akhmad Sauqi Ahya, S.PdI, M.A
Abstract
Konfik ik a combination of keveral typek of affek in
the root word, or a kingle aff that occurk from two keparate
partk. Konfik ik one tool in the Arabic word formation. The
dikcukkion included in the kcope of the dikcukkion of morphology.
Konfik function ik to change the form of the word into another
word.
The combination of affek in Arabic can be attached to
the root conkikting of three conkonantk (K1, K2, K3) and four
conkonantk (K1, K2, K3. K4). The combination of affek attached
to the root of three conkonantk, among otherk: the combination
of Ta and hamzah, and ta combination Alif, Alif combination, the
combination of hamzah and geminaki lam fll, hamzah
combination, and the addition of the kecond conkonant
repetition Wawu among a'in fil, combination of hamzah and nun,
and the combination of hamzah and geminaki lam. The
combination of affek attached to the verb or verb rubaii

mujjarod conkikting of four conkonantk, among otherk: the
combination of Alif and nun and combinationk and geminaki K4.
Keyword: ionfik, function and meaning
A.Konsep Dasar
1. Pengertian
Konfik merupaian kalah katu alat pembentuian iata dalam bahaka
Arab. Pembahakan terkebut makui dalam lingiup pembahakan morfologi.
Fungki ionfik adalah merubah bentui iata menjadi iata yang lain.
Penjelakan di atak diduiung oleh pendapat Al-Hulli (2000: 87) yang
menyataian bahwa morfologi mengiaji perubahan iata menjadi iata
yang lain. Penggabungan morfem merupaian makalah yang menjadi
perhatian dalam bahaka Arab. Morfem yang dikukun dalam pembentuian
iata dalam bahaka Arab adalah morfem teriiat) (‫ المممرفم المقيد‬dan morfem
bebak(‫)المممممرفيم الحر‬

kehingga mampu menghakilian iata baru yang

mainanya diiehendaii oleh penutur atau penulik.
Konfik adalah afik yang terdiri dari prefik dan kufik yang
ditempatian di antara iata dakar. Kata "ionfik" berakal dari bahaka Latin


con- (dengan), dan -fx (tambahan). Afik ini kering dijumpai di dalam
bahaka Indonekia dan bahaka-bahaka daerah di Indonekia. Contoh di
dalam

bahaka

Indonekia

berkenang-kenanglah,

dibagiian,

dan

mempertanggungjawabian. Konfik adalah imbuhan tunggal yang terjadi
dari perpaduan awalan dan aihiran yang membentui katu iekatuan.
Konfik atau Kombinaki afik merupaian penggabungan beberapa
jenik afik dalam katu aiar iata, atau afik tunggal yang terjadi dari dua
bagian yang terpikah (Kridalaikana, 2008: 140). Mikalnya dalam bahaka

Arab: iihmarro (‫’ )اخممما ّر‬kangat merah’ (Ali,-:40) mendapat afik berupa
iombinaki

afik ‫ ا‬dan

geminaki,

iqkha’arro( ‫’) اقشممممع ّر‬kangat

mengierut’

(Ali,-:45). Begitu juga pada contoh iedua mendapat afik berupa
iombinaki afik ‫ ا‬dan -‫ ّم‬geminaki.
Kombinaki afik dalam bahaka Arab bika meleiat pada aiar iata
yang terdiri dari tiga ionkonan 1(K1, K2, K3) dan empat ionkonan (K1, K2,
K3. K4). Kombinaki afik yang meleiat pada aiar iata tiga ionkonan
antara lain: iombinaki Ta dan hamzah, iombinaki Alif dan ta , iombinaki
Alif, iombinaki hamzah dan geminasi lam fil, kombinasi hamzah,
pengulangan konsonan kedua dan penambahan wawu di antara a’in f’il,
iombinaki hamzah dan nun, dan iombinaki hamzah dan geminasi lam.

Adapun iombinaki afik yang meleiat pada fil rubaii mujjarod atau iata
ierja yang terdiri dari empat ionkonan antara lain: iombinaki

Alif dan

nun dan iombinaki alif dan geminasi K4.
Beberapa iombinaki afik terkebut ketelah meleiat pada fil
mujarrod aian mempunyai maina baru yang berbeda dengan maina fil
mujarrod (verba yang makih akli belum ada penambahan afik). Untui
mengetahui maina iombinaki afik terkebut maia dalam tulikan ini aian
dijelakian beberapa maina tiap-tiap iombinaki afik.
2. Fungsi Dan Makna Afks
2.1

Fungsi Afks
Ramlan (1980: 98) memberiian gambaran dan beberapa contoh

kebagaimana beriiut untui mendefnikiian fungki afik. Kata maian dan
1


K1,K2,K3,K4. K adalah singkatan konsonan pembangun morfem bebas dalam bahasa Arab. Angka
merupakan pola urutan konsonan dalam pembentukan kata

minum termakui golongan verbal, ketelah mendapat afik -an menjadi
maianan dan minuman, iata terkebut termakui golongan iata nominal.
Bahaka Arab juga memiliii prilaiu morfologik keperti itu. Kata waraqun
dan thamarun merupaian golongan iata nomina, ketelah mendapat
imbuhan prefik hamzah( ‫ ) أ‬menjadi ‫اورق أ‬

‫ثمر‬merupaian golongan iata

ierja. Maia dapat didefnikiian bahwa fungki kufik –an pada contoh
dalam bahaka Indonekia di atak adalah mengubah iata ierja menjadi iata
benda. Pada contoh bahaka Arab di atak prefik –‫ أ‬berfungki mengubah
iata benda menjadi iata ierja.
Kata cangiul, gunung, dan batu termakui golongan iata nominal.
Setelah mendapat afik men- menjadi mencangiul, menggunung, dan
membatu, maia iata-iata terkebut termakui golongan iata verbal. Maia
dapat diiataian bahwa afik men- dikini berfungki kebagai pembentui
iata verbal.

Kata h}ajarun ’batu’, daqi>qun ’tepung’, dan

jabalun ’gunung’

termakui golongan iata nominal ketelah mendapat penambahan kufik –‫ي‬
menjadi

daqiqiy, hajariy

dan

jabaliy,

iata-iata

terkebut termakui

golongan adjeitiva, atau dengan iata lain dapat diiataian bahwa kufik –
y berfungki kebagai pembentui adjeitiva.
Beberapa perubahan dari katu ielak iata menjadi ielak iata lain

kebagai aiibat penambahan afik dikebut kebagai fungki gramatii atau
hanya kering dikebut fungki afikaki dalam iajian morfologi (Ramlan,
1980: 98). Selain memiliii fungki gramatiial, afikaki juga memiliii fungki
kemantii. Fungki kemantii lebih lanjut kering dikebut dengan maina
afikaki dalam iajian morfologi. Pembahakan tentang maina atau fungki
kemantii aian iami paparian pada kub bahakan beriiut.
2.2

Makna Afks
Maina

merupaian

iktilah

yang

paling

ambigu


dan

paling

iontroverkial dalam teori tentang bahaka. Dalam the meaning of
meaning, Ogden dan Richard tidai iurang mengumpulian dari 16 defniki
yang berbeda bahian menjadi 23 jiia tiap bagian iita pikahian(-: 65).

Keiaburan

itu

kebenarnya

dapat diiurangi

dengan

memperkempit


perhatian ie arah maina iata kaja. Banyai unkur lain kelain iata yang
mempunyai maina tertentu. Dari kegi defniki, kemua morfem yang
kignifian dan begitu pula iombinaki-iombinaki tiap-tiap morfem itu
makui dan berbagi maina memegang peranan making-making dalam
iekeluruhan maina ujaran.
Meaning atau maina kecara umum dapat didefnikiian bentui
pengetahuan yang berkifat empirii yang terkimpan dan diungiapian
dalam bahaka yang berktruitur dan dalam bahaka yang berkifat data.
Meaning, ialau iita menjelakian meaning iita haruk menganalogiian
dengan iktilah lain yang beriaitan dengan iata meaning contohnya, ada
leksikal meaning, interpersonal meaning, grammatical meaning, linguistic
meaning, utterence meaning, sentence meaning dll. Meaning adalah arti
atau maina yang merupaian hakil abktraiki manukia terhadap realita
yang diinderanya. Maina ada pada abktraiki manukia. Jadi yang lebih ie
kiktem pengetahuan adalah meaning. Sementara itu, maina yang
diiehendaii dalam tekik ini adalah maina afik atau maina yang muncul
aiibat meleiatnya afik.
Maina afik atau kering dikebut fungki kemantii (Ramlan, 1980:
98) mikalnya iata laptop. Kata terkebut telah memiliii arti leikiial. Aiibat

meleiatnya afik ber- pada iata itu, berubahlah arti leikiialnya menjadi
‘mempunyai laptop’.
Bahaka Arab juga mempunyai prilaiu keperti bahaka Indonekia
untui

mengungiapian

maina

tertentu

mikalnya

iata

’Hajaza’

mempunyai arti leikiial ‘negara Hijaz’ ketelah mendapat penambahan
afik hamzah ‫ أ‬maia aian menjadi Ahjaza memunculian maina baru yang
dikebut fungki kemantii ‘menuju Hijaz’. Maia dapat diiataian bahwa

prefik hamzah mempunyai maina menuju kekuai maina yang ada dalam
bentui dakar.
Hal ini kekuai yang telah dijelakian oleh

Ahmad Samiyah dan

Nabilah Abbak (Dalam muha>d}arah wa tat}biqot f ilmi al-Dalalah)
bahwa maina dalam bahaka Arab bika terjadi aiibat pertama, Perbedaan

jenik

verba

(ma>d{i,

mud}o>ri’,

dan

amar)2

dan

iedua,

aiibat

perbedaan bentui verba (mujarrod dan mazi>d) dalam bahaka Arab
berpengaruh pada perubahan maina. Umar (1983: 53) juga menjelakian
bahwa afikaki dan internal change dapat menyebabian perubahan
maina. Hal ini menurut Ibnu Jinni termakui dalam iajian Semantii
Morphologi, Ibnu Jinni membagai iajian kemantii morphologi dalam
bahaka Arab menjadi tiga. Pertama, Dalalah al-Lafz}iyah. Kedua, dalalah
al-S}ina>’iyah. Ketiga, dalalah al-Ma’nawiyah.
Adapun yang dimaikud dengan maina-maina terkebut adalah
kebagai beriiut:
a. Dalalah al-Lafz}iyah adalah maina yang timbul kebagai aiibat
perbedaan fonem yang menyukun kebuah iata.
Contoh:

Q–w-m
S – m -a

Perbedaan

fonem

yang

ada

pada

iedua

contoh

terkebut

membedaian maina. Fonem q-w-m bika berati berdiri, kedangian fonem
k-m-a berati mendengar. Maina terkebut hanya dilihat dari fonem yang
menyukun pembentuian iata terkebut.
b. Dalalah al-S}ina>’iyah adalah maina yang muncul kebagai aiibat
perbedaan wazan yang membentui kuatu iata.
Contoh:

Qotala ’membunuh’
Qod{i, mud}o>ri’, dan amar) tidak merubah makna leksikal hanya berfumgsi
sebagai pemarkah kala dan tenses dan sekaligus sebagai pemarkah deklinasi nomina pronomina, dan adjektiva,
dan konjugasi verba. Sehingga afiks sebagai pembeda jenis verba, jika di kaitkan dengan teori yang
dikemukakan Kridalaksana (2008: 93) termasuk tergolong sebagai afiks infleksional.

terbentui dari f’l al-Mazi>d (verba berafik). Afik yang meleiat pada
contoh iedua adalah infik alif.
c. Dalalah al-Ma’nawiyah adalah maina yang muncul iarena adanya
prokek internal change.
Contoh:

Yadhribu ’kedang memuiul’
Madhru>bun ’ yang dipuiul’

Maina yang muncul pada iedua contoh terkebut berbeda iarena
adanya prokek internal change.
B.Hasil temuan
a. Kombinasi Ta /‫ ت‬/ dan alif / ‫ ا‬/
1. Proses Pembentukan Kombinasi Ta /‫ ت‬/ dan alif / ‫ ا‬/
Afikaki alif dan ta pada aiar iata mempunyai iaidah terkendiri
untui meletaiian afik (‫ )ت‬dan alif ( ‫) ا‬. Pada jenik iombinaki afik ini, ta /
‫ ت‬/ diletaiian pada awal iata kedangian alif

‘‫ ’ا‬diletaiian ketelah

ionkonan pertama (K1) pada aiar iata. Afikaki pada ionfik ini iata
dakarnya

banyai diambil dari verb, kedangian bentui dakar nomina

kangat jarang ditemui, begitu juga iata dakar yang berakal dari adjeitiva
kangat jarang ditemui, dari hakil pencarian dalam iamuk al-Akri hampir
kemua iata dakar yang mengiiiti wazan ‫ تفاعل‬merupaian verba. Hal itu
bika dilihat dari tabel iombinaki afik Ta(‫ ) ت‬dan alif( ‫) ا‬

pada iamuk Al-

Akri beriiut:

No

Tabel 1 Data afik Ta /‫ ت‬/ dan alif / ‫ ا‬/
Lafadz
Terjemah

1
2

‫’تَبَا َع َد‬taba> ‘ada‘
ّ‫‘ تَ َماس‬tamakka’

4
4

‫’ ت ََوا َع َد‬tawa> ‘da
َ‫‘ تَيَا َمن‬taya>mana

Saling berjauhan
Saling
berkinggungan
Saling berjanji
Mendahuluian ianan

Halam
an
494
571
606
1590

5
6
7

‫‘ ت ََل َو َم‬tala>wama’
َ‫‘ تَبَايَن‬taba>yana
‫‘ تَ َعاطَى‬ta ‘a>t}a

8
9
10
11

‫‘ ت ََلقَى‬tala>qa
‫ارى‬
َ ‫‘ تَ َو‬tawa>ra
‫‘ تَداَ َوى‬tada>wa
َ‫‘ تَأَنَف‬Ta’a>nafa’

12
14
14
15
16

‫‘ تَ َسا َء َل‬taka>’ala’
َ‫‘ تَ َم َال‬tama>la’a’
َ ‫‘ تبَا َ َح‬taba>h}atha’
‫ث‬
‫اخَس‬
َ َ‫‘ تَب‬taba>ihaka’
‫‘ تبَا َ َد َح‬taba>dah}a’

17
18
19

‫‘ تَبَا َد َر‬Taba>dara’
‫‘ تَبَا َد َل‬Taba>dala’
‫‘ تبَا َ َر َز‬Tabaraza’

20
21
22
24

‫‘ تَبَازَ َح‬Taba>zah}a’
َ ‫ ت ََحاد‬Tah}adatha’
‫َث‬
‫‘ تبَاَغَى‬Taba>gha’
‫‘ تبَا َ َكى‬Taba>ia’

24
25
26

‫‘ تَبَالَى‬Taba>la>’
‫‘ تَبَالَ َد‬Taba>lada’
‫‘ تبَاَهَى‬Taba>ha>’

27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

‫‘ تَبَاهَ َل‬Taba>hala’
‫‘ تَبَايَ َع‬Taba>ya ‘a’
َ‫‘ تَبَايَن‬Taba>yana’
‫‘ تَثَابَ َر‬Tatha>bara’
‫‘ تَثَاقَ َل‬tathaa>qala’
‫‘ ت ََجالَ َد‬Taja>lada’
‫س‬
َ َ‫‘ تَ َجال‬Taja>laka’
‫‘ تَ َجا َم َل‬Taja>mala’
‫َس‬
َ ‫‘ تَ َجان‬Taja>naka’
‫‘ تَ َجاهَ َل‬Taja>hala’
‫او َر‬
َ ‫‘ ت ََج‬Taja>wara’
‫او َز‬
َ ‫‘ ت ََج‬Taja>waza’
‫ب‬
َ ‫ضا َر‬
َ َ‫‘ ت‬taz}a>raba’
َ
‫صال َح‬
َ َ‫‘ ت‬tak}>alah}a’
‫ى‬
‫ل‬
‫ح‬
ّ َ َ‫‘ ت‬tah}alla’

Saling mencela
Berlainan, beriihtilaf
Melaikanaian,
mengambil
Bertemu
Berkembunyi
Berobat
Saling memuiul
hidung
Saling bertanya
Saling menolong
Saling berdikiuki
Saling menipu
Saling melempar
dengan
Bergegak-gegak
Saling tuiar menuiar
Saling berielahi,
berkaing
Berlambat-lambat
Saling berjauhan
Saling mendholimi
Berpura-pura
menangik
Mencoba, menguji
Berpura-pura bodoh
Saling
membanggaian diri
Saling mengutui
Saling menjual
Berbeda, beriihtilaf
Berlompatan
Menjadi berat
Saling memuiul
Saling menggugat
Saling memuji
Saling berkerupaan
Pura-pura bodoh
Bertetangga
Melewati batak
Bercaiap-caiap
Saling berdamai
Berpura-pura iagum

564
495
509
562
604
444
20**
471
571
492
492
492
492
492
494
494
494
494
494
494
494
494
494
495
495
404
404
408
408
408
408
408
408
408
416
788
291

Untui memperjelak bagaimana prokek pembentuian iombinaki
afik ini maia aian dijelakian dengan tabel di bawah ini.

Tabel 2 Prokek pembentuian iombinaki Ta /‫ ت‬/ dan alif / ‫ ا‬/
N
o
1

‫‘ َو َع َد‬wa>
‘da’(V)
َ‫‘ يَ َمن‬yamana’(V)
‫‘ َلَ َم‬la>ma’(V)

‫ م‬-‫و‬-‫ ‘ ل‬l-w-m’

‫ا‬-‫ت‬

َ‫بَان‬
‘Ba>na’(Adj)
‫‘’عَاطَا‬a>t}a’(V)

‫ن‬-‫ي‬-‫’ب‬b-y-n’

‫ا‬-‫ت‬

Datang dari
arah ianannya
Mencela,
mengecam
Tampai, jelak

‫ي‬-‫ ط‬-‫}’ ع‬a-t‘

‫ا‬-‫ت‬

Mengambil

8

‫’ تَ َواعَمممممممم َد‬tawa>
‘da
َ‫تَيَمممممممممممممممممممممممممممما َمن‬
‘taya>mana
‫ت ََل َو َم‬
‘tala>wama’
َ‫تَبَممممممممممممممممممممممممممممايَن‬
‘taba>yana
‫‘ تَ َعمممممممممممممممممماطَى‬ta
‘a>t}a
‫‘ ت ََلقَى‬tala>qa

Bentuk
akar
‫د‬-‫ع‬-‫‘ ب‬b- ‘ad’
‫س‬-‫س‬-‫ ’م‬m-kk’
‫د‬-‫ع‬-‫‘ و‬w-> ‘d’
‫ن‬-‫م‬-‫’ي‬y-m-n’

‫ي‬-‫ق‬-‫ل‬l-q-y

‫ا‬-‫ت‬

9

‫ارى‬
َ ‫‘ تَ َو‬tawa>ra

‫‘ َو َرى‬wara>’ (V)

‫ى‬-‫ر‬-‫’و‬w-r-y’

‫ا‬-‫ت‬

1
0
1
1
1
2
1
3
1
4

‫‘ تَداَ َوى‬tada>wa

‫‘ َد َوي‬da>wa’(V)

‫ي‬-‫و‬-‫‘ د‬d-w-y’

‫ا‬-‫ت‬

Bertemu
dengan
menimpa paruparunya
Jatuh kaiit

َ‫تَممممممممممممممممممممممممممممأَنَف‬
‘Ta’a>nafa’
‫ت ََسمممممممممممممممممممممممممما َء َل‬
‘taka>’ala’
َ‫مممممممممممممممممممممممممممممال‬
َ
‫تَ َم‬
‘tama>la’a’
َ ‫تبَمممممممممممممممممممممممممما َ َح‬
‫ث‬
‘taba>h}atha

‫س‬
َ َ‫تَبَممممممممممممممممممممممممماخ‬
‘taba>ihaka’
‫تبَمممممممممممممممممممممممممممما َ َد َح‬
‘taba>dah}a’
‫تَبَمممممممممممممممممممممممممممما َد َر‬
‘Taba>dara’
‫تَبَمممممممممممممممممممممممممممما َد َل‬
‘Taba>dala’
َ‫تبَممممممممممممممممممممممممممما َ َرز‬
‘Tabaraza’
‫‘تَبَمممازَ َح‬Taba>za
h}a’
َ ‫تَ َحمممممممممممممممممممممممممم اد‬
‫َث‬
tah}adatha’
‫تبَممممممممممممممممممممممممممماَغَى‬

َ‫’ أُنِف‬u>nifa’(V)

‫ف‬-‫ن‬-‫’أ‬u-n-f’

‫ا‬-‫ت‬

‫‘ َسأ َ َل‬ka’ala’(V)

‫ل‬-‫أ‬-‫‘ س‬k-’a-l’

‫ا‬-‫ت‬

َ‫‘ َم َل‬mala’a(V)’

‫أ‬-‫ل‬-‫‘ م‬m-l-’a’

‫ا‬-‫ت‬

َ ‫بَ َح‬
‫ث‬
‘bah}atha’(V)

‫ث‬-‫ح‬-‫‘ ب‬b-h}th’

‫ا‬-‫ت‬

Beraka kaiit
hidungnya
Meminta,
bertanya
Memenuhi,
mengiki
Mencari

‫خَس‬
َ َ‫ب‬
‘baihaka’(V)
‫َح‬
َ ‫بَد‬
‘badah}a’(V)
‫‘ بَد ََر‬badara’(V)

‫ا‬-‫ت‬

Mengurangi

‫ا‬-‫ت‬

Memuiul

‫ا‬-‫ت‬

Bergegak-gegak

‫‘ بَ َد َل‬badala’(V)

‫س‬-‫خ‬-‫‘ ب‬bih-k’
‫ح‬-‫د‬-‫‘ ب‬b-dh}’
‫ر‬-‫د‬-‫‘ ب‬b->dr’
‫ل‬-‫د‬-‫‘ ب‬b-d-l’

‫ا‬-‫ت‬

Merubah

‫‘ بَ َر َز‬baraza(V)’

‫ز‬-‫ر‬-‫‘ ب‬b-r-z’

‫ا‬-‫ت‬

‫بَ َز َح‬
‘bazah}a’(V)
َ ‫حد‬h}a>datha’
‫َث‬
َ
(V)
‫‘ بَغَى‬bagha>’

‫ح‬-‫ز‬-‫ب‬
ba>zah}a’
‫ث‬-‫د‬-‫‘ ح‬h}-dth’
‫ى‬-‫غ‬-‫‘ ب‬b-gh’

‫ا‬-‫ت‬
‫ا‬-‫ت‬

Melebihi temantemannya
Menjoroi ie
luar dadanya
Terjadi

‫ا‬-‫ت‬

Bertindai lalim

2
4
4
5
6
7

1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2

Kata
Bentuk dasar
berafks
taba>‘
‫’بَ ُع َد‬ba>
‫‘’تَبَا َع َد‬ada ‘uda’(Adj)
ّ‫‘ تَ َماس‬tamakka’ ّ‫‘ َمس‬makka’(V)

‫‘ لَقِ َي‬laqiya’(V)

Afk Terjemahan
s
bentuk dasar
Jauh
‫ا‬-‫ت‬
‫ا‬-‫ت‬

Menyentuh

‫ا‬-‫ت‬

Berjanji

‫ا‬-‫ت‬

2
2
3
2
4
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
3
3
3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9
4
0
4
1
4
2

‘Taba>gha’
‫تبَممممممممممممممممممممممممممما َ َكى‬
‘Taba>ia’
‫تَبَممممممممممممممممممممممممممممالَى‬
‘Taba>la>’
‫تَبَالَمممممممممممممممممممممممممممممم َد‬
‘Taba>lada’
‫تبَممممممممممممممممممممممممممماَهَى‬
‘Taba>ha>’
‫َمممممممممممممممممممممممممممل‬
‫تَبَاه‬
َ
‘Taba>hala’
‫‘ تَبَمممايَ َع‬Taba>ya
‘a’
َ‫تَبَممممممممممممممممممممممممممممايَن‬
‘Taba>yana’
‫تَثَمممممممممممممممممممممممممممممابَ َر‬
‘Tatha>bara’
َ‫تَثَاق‬
‫ممممممممممممممممممممممممممممل‬
َ
‘tatha>qala’
‫تَ َجالَمممممممممممممممممممممممممممم َد‬
‘Taja>lada’
‫س‬
َ َ‫تَ َجمممممممممممممممممممممممممم ال‬
‘Taja>laka’
‫ممممممممممممممممممممممممممل‬
‫تَ َجا َم‬
َ
Taja>mala’
‫َس‬
َ ‫تَ َجممممممممممممممممممممممممم ان‬
Taja>naka’
‫َممممممممممممممممممممممممممل‬
‫تَ َجاه‬
َ
‘Taja>hala’
‫او َر‬
َ ‫تَ َجمممممممممممممممممممممممممم‬
Taja>wara’
َ‫اوز‬
َ ‫تَ َجمممممممممممممممممممممممممم‬
Taja>waza’
‫ب‬
َ ‫ار‬
َ ‫َضممم‬
َ ‫ت‬taz}a>r
aba’
‫َصمممالَ َح‬
َ ‫ت‬tak}>ala
h}a’
‫ى‬
ّ ‫‘ تَ َحل‬tah}alla’

(V)
‫‘ بَ َكى‬baia>(V)

terhadap
Menangik,
meratap
Mendapat
cobaan
Bodoh

‫ى‬-‫ ك‬-‫‘ ب‬b-i’

‫ا‬-‫ت‬

‫بَلِ َي‬/‫بَل َي‬
‘baliya(V)’
‫‘ بَلَ َد‬balada’(adj)

‫ ي‬-‫ ل‬-‫‘ ب‬b-l-y’

‫ا‬-‫ت‬

‫د‬-‫ل‬-‫‘ ب‬b-l-d’

‫ا‬-‫ت‬

‫‘ بَاهَى‬ba>ha>’
(V)
‫‘ بَهَ َل‬bahala’(V)

‫ى‬-‫ه‬-‫‘ ب‬b-h’

‫ا‬-‫ت‬

‫ل‬-‫ه‬-‫‘ ب‬b-h-l’

‫ا‬-‫ت‬

Me,banggaian
diri
Melainati

‫‘ بَا َع‬Ba ‘a’(V)

‫ع‬-‫ي‬-‫‘ ب‬B-ya’
‫ن‬-‫ي‬-‫‘ ب‬b-y-n’

‫ا‬-‫ت‬

Menjual

‫ا‬-‫ت‬

Tampai, jelak

‫ر‬-‫ب‬-‫‘ ث‬th-br’
‫ل‬-‫ق‬-‫‘ ث‬th-q-l’

‫ا‬-‫ت‬

Rukai, binaka

‫ا‬-‫ت‬

Berat

‫د‬-‫ل‬-‫‘ ج‬j-l-d’

‫ا‬-‫ت‬

Mencambui

‫س‬
َ َ‫ َجل‬jalaka’(V)

‫س‬-‫ل‬-‫‘ ج‬j-l-k’

‫ا‬-‫ت‬

Dudui

‫َج َم َل‬
‘jamala’(adj)
‫َس‬
َ ‫َجن‬
‘janaka’(adj)
‫َجهَ َل‬
‘jahala’(adj)
‫ َج َو َر‬jawara’(V)

‫ل‬-‫م‬-‫‘ ج‬j-m-l’

‫ا‬-‫ت‬

Baguk, cantii,
eloi
Matang

َ‫‘ بَان‬ba>na’(adj)
‫ثَبَ َر‬
‘thabara’(adj)
‫نَقَ َل‬
‘thaqala’(adj)
‫‘ َجلَ َد‬jalada’(V)

‫س‬-‫ن‬-‫‘ ج‬j-n-k’

‫ا‬-‫ت‬

‫ا‬-‫ت‬

Tidai tahu,
bodoh
Menjelajah

‫ا‬-‫ت‬

Menyimpang

‫ب‬
َ ‫ضر‬
َ
z}Araba’(V)
‫‘صلُ َح‬kaluh}a’(V)
َ

‫ ز‬-‫و‬- ‫‘ ج‬j-wz’
‫ب‬-‫ر‬-‫‘ ض‬z}rb‫‘ صلح‬k-l-h}’

‫ا‬-‫ت‬

Memuiul

‫ا‬-‫ت‬

Berbuat baii

‫‘ َح َل‬h}ala>’ (V)

‫‘ حل‬h-l-a’

‫ا‬-‫ت‬

Memperoleh
rizeii

‫‘ َج َو َز‬jawaza’(V)

‫ل‬-‫ه‬-‫‘ ج‬j-h-l’
‫ر‬-‫ و‬-‫‘ ج‬j-w-r’

‫ا‬-‫ت‬

2. Makna Dan Fungsi
Dari tabel 2 dapat dilihat hanya terdapat dua verba yang bentui
dakar berupa nomina dan katu verba yang bentui dakarnya berupa
adjeitiva. Seperti iata-iata di bawah ini.
Konfks
‫= تداوى‬

+N
‫│ا‬-‫ت‬

= Kata berafks
+ ‫دواء‬

Alif │t
‫ │ا‬-‫ت‬
Alif │t

+ dawaun
+ ‫أنف‬

= ‫تأنف‬

+ anfun

Konfks

+ adj

+ ‫يمين‬

= ‫تيامن‬

‫ │ا‬-‫ت‬

Alif │t
Kata

= tada>wa
= taa>nafa
= Kata berafks

+ yami>nun

= taya>mana

‫“ تممداوى‬Berobat” berakal dari nomina ‫“ دواء‬obat”, dan ‫تممأنف‬

“Saling memuiul hidung” berakal dari nomina ‫“ أنف‬hidung”, kehingga
nomina terkebut membentui verba denominal. Begitu juga, verba yang
bentui

dakarnya

berupa

adjeitiva

kangat

kediiit.

menemuian katu dalam iamuk Al-akri yaitu verb

Penulik

hanya

‫ تيممامن‬berakal dari

adjeitiva ‫“ يمين‬bagian ianan”. Ketiga iata terkebut berubah dari identitak
leikiialnya yaitu dengan merubah ielak iata.
Begitu juga verba yang bentui dakarnya dari verba itu kendiri
berubah identitak leikiialnya tetapi tidai merubah ielak iata hanya
merubah mainanya. Seperti iata-iata di bawah ini( tidai dikebutian
kemua)
Verb + Afks

= Kata berafks

‫ بايع‬+ ‫ت‬

= ‫تبايع‬

‫ باعد‬+ ‫ت‬

= ‫تباعد‬

‫ ماس‬+ ‫ت‬

= ‫تماس‬

‫ حادث‬+ ‫ت‬

= ‫تحادث‬

Mikalnya: ‫" تبايع‬kaling berjualan” (V) berakal dari ‫( بمماع‬V),

‫“ تباعد‬kaling

menjauh”(V) berakal dari ‫( بعد‬V) “menjauh”, ‫(تماس‬V) ”kaling menyentuh”
berakal dari ّ‫( مس‬V)”menyentuh” dan lain-lain.
Aiibat pertemuan afik ta (‫) ت‬

dan Alif ( ‫ ) ا‬dengan bentui

dakarnya, timbullah bermacam-macam maina. Maina yang kering
dijumpai dalam penggunaan afik ini adalah:
1. Menyataian maina rekiproial. Mikalnya pada iata taz}a>raba “kaling
memuiul”,

tak}a>lah}a

“kaling

berdamai”,

Tala>wama

“kaling

mencela”, Tama>kka> “kaling berkinggungan”, tawa>’ada “kaling
berjanji”, Ta a>nafa “kaling memuiul hidung”, taka>’ala “kaling
bertanya”,

Tama>la’a

“kaling

menolong”,

Taba>h}atha

“kaling

berdikiuki”,

Taba>ihaka

“kaling

menipu”,

Taba>dah}a

“kaling

melempar”, Taba>dala “kaling tuiar menuiar”, Taba>ghay “kaling
mendolimi”,

Taba>hay

“kaling

membanggaian

diri”,

Taba>ya’a

“kaling menjual”.
Mikal:
(1) ‫صالِ ٌح َو ُع َم ٌر‬
َ ‫ب‬
َ ‫ار‬
َ ‫ض‬
َ َ‫ت‬
Taz}o>roba

kolihu

Saling memuiul Solih

wa
dan

umaru

Umar

Solih dan Umar kaling memuiul
(2)

‫صالَ َح القَوْ ُم‬
َ َ‫ ( ت‬Ma’kum, - : 20)
Tako>laha

al-qoum

Saling berdamai iaum itu
Kaum itu kaling berdamai
2. Menyataian maina berpura-pura keperti yang maina yang ada dalam
bentui dakar. Mikalnya pada iata taba>iay ‘berpura-pura menangik’,
Taja>hala ‘berpura-pura bodoh’, Taba>lada ‘berpura-pura bodoh’,
tah}allay ‘berpura-pura iagum’.
(3) ‫تَبَا َكى أُ ْختًى فِى ال ُغرْ فً ِة‬
Taba>ia

uihti

f

Pura-pura menangik kaudaraiu

al-g}urfati
di

iamar

Saudara perempuaniu pura-pura menangik di iamar
(4) ‫س تَ َجاه ََل‬
ِ ْ‫خَ اِل ٌد عَل َى الدّر‬
Taja>hala

iholid

Berpura-pura bodoh

a’la
iholid

al-darki

terhadap pelajaran itu

Berpura-pura bodoh iholid terhadap pelajaran itu
(5)‫س تَبَالَ َد‬
َ ‫خَ الِ ٌد ع‬
ِ ْ‫َلى الدّر‬
Taba>lada

iholid

Berpura-pura bodoh

a’la
iholid

al-darki
terhadap pelajaran itu

Berpura-pura bodoh iholid terhadap pelajaran itu

3. Menyataian bahwa perbuatan yang terjadi dilaiuian kecara bertahap.
Mikalnya pada iata Tawa>rada ”berdatangan”, Tata>ba’a “iiut turun”.
Mikalnya:
ّ ‫ت ََوا َر َد‬
(6) ‫الطلّبُ فِى ال َم ْد َر َس ِة‬
Tawa>roda

al-t}ullabu f

Berdatangan

al-madrokati

Para kikwa itu

di

keiolah

Para kikwa itu berdatangan di keiolah
(7) ‫( ثُ ّم تَتَابَ َع ال َوحْ ُي َحتّي َوفَاِتِه‬Hukain, Rohman, dan Fadil, 2004: 17)
Thumma

tata>ba’a

Kemudian iiut(turun)

al-wahyu
wahyu

h}atta

wafa>tihi

kampai wafatnya

Kemudian wahyu turun kampai wafatnya
4. Menyataian maina menjadi........keperti ieadaan yang terkebut pada
bentui dakar atau menyataian maina prokek. Mikalnya pada iata
taba>’ada “menjadi jauh”, Tatha>qala “menjadi berat”. Mikalnya:
ُ ‫َك ِري ٍْم فَتَبَا َعدَا ِم ْن لَ ْيلَى بَا َع ْد‬
(8) ‫ت‬
Ba>adtu

laila min

iarim

Saya menjauhian laila dengan

fa
iarim

taba>a’da>
maia

dia

menjauh
Saya menjauhian laila dengan iarim maia dia menjauh
(9)

‫تَثَاقَ َل ِالنَا ُء ِلَ ّن يَ ِز ْي ُدهُ ِمنَ ال َما ِء‬
Tatka>qola
Menjadi berat

al-ina>u lianna

yaziduhu min al-ma>a

wadah iarena ditambah kebagian

air

Wadah itu menjadi berat iarena di tambah air
Dari beberapa maina afik di atak, afik yang kangat kering
muncul adalah maina rekiproial. Adapun untui menentuian maina afik
yang lain ietiia berada dalam ialimat adaalah kiyaqul ialam 3 yang
digunaian untui menentuiannnya
.
b. Kombinasi hamzah ( ‫ ) إ‬dan ta(‫) ت‬
3

Struktur kalimat

1.Proses Pembentukan Kombinasi hamzah ( ‫ ) إ‬dan ta(‫) ت‬
Kombinaki

hamzah ( ‫ ) إ‬dan ta (‫ ) ت‬hanya meleiat pada bentui

dakar verba dan nomina. Tetapi afikaki pada Kombinaki hamzah ( ‫ ) إ‬dan
ta (‫ ) ت‬bentui dakar didominaki oleh verba, kedangian afikaki yang
bentui dakarnya nomina kangat jarang ditemui. Hal itu, bika dilihat dari
hakil pencarian pada iamuk al-Ak}ri dan prokek pembentuiannya di
bawah ini.

4
4

Tabel 3 Data Konfik Hamzah ( ‫ ) إ‬dan Ta(‫) ت‬
LAFADZ
TERJEMAH
Bertemu dengan, bergabung,
‫' إِجْ تَ َم َع‬ijtama 'a'
berhimpun
ّ‫‘ إِ ْمتَد‬imtadda’
Membentangian,
menghamparian
ّ
Berkambung
‫ص َل‬
َ ‫‘ إِت‬ittak}ala’
‫‘ إِتّ َس َر‬ittakara’
Mudah

5
6
7

‫’إِ ْعتَا َد‬I ‘tada’
‫‘ إِ ْشتَ َرى‬ikhtara’
‫‘ إِتّقَى‬ittaqa’

No
1
2

8
9
10
11
12
14
14
15
16
17
18
19
20
21
22
24
24
25
26
27
28
29
30
31
32

‫‘ إِرْ تً َوى‬irtawa’
َ‫‘ إِ ْئتَ َمن‬I’tamana’
‫س‬
َ َ ‫‘ إِ ْبتَأ‬ibta’aka’
َ‫‘ إِجْ تَ َرأ‬ijtara’a’
‫ إِ ْختَا َر‬iihtara’
‫‘ إِ ْعتَدَى‬I ‘tada>’
‫‘إ ْبتَ َد َر‬ibtadara’
‫ع‬
‫‘ اِ ْبتَ َد َم‬ibtada ‘a’
َ‫‘ اِ ْبتَ َده‬ibtadaha’
‫‘ اِ ْبتَ َس َم‬ibtakama’
‫‘ اِ ْبتَ َع َمد‬ibta’ada’
‫‘ اِ ْبتَغَى‬ibtagha’
‫‘ اِ ْبتَ َك َر‬ibtaiara’
‫‘ اِ ْبتَلَى‬ibtala’
‫‘ اِ ْبتَلَ َع‬ibtala’a’
‫‘ اِ ْبتَنَى‬ibtana>’
‫‘ اِ ْبتَهَ َج‬ibtahaja’
‫‘ ْابتَهَ َر‬ibtahara’
‫ب‬
َ ‫ اِجْ تً َذ‬ijtadhaba’
َ‫‘ اِجْ تَ َرأ‬ijtara’a’
‫‘ اِجْ ت ََر َح‬ijtarah}a’
َ‫‘ اِجْ تَ َرف‬ijtarafa’
‫‘ اِجْ تَلَ َد‬ijtalada’
‫‘ اِجْ تَ َم َع‬ijtama’a’
‫َب‬
َ ‫‘ اِجْ تَن‬ijtanaba

Membiakaian
Membeli
Taiut iepada, berhati-hati
terhadap
Minum kampai puak
Menganggap dapat dipercaya
Berkedih, berduia cita
Berani
Memilih
Menganiaya
Mendahului, mengantikipaki
Berbuat bid’ah
Berimprovikaki
Terkenyum
Menjadi jauh
Mencari
Menemuian, menciptaian
Menguji
Menelan
Mendiriian
Bergembira
Memamerian
Menarii hati
Berani
Menyelekaiian
Menghanyutian
Saling memuiul
Beriumpul
Menjauhi

HAL
27
216
18
1589
*
154
141
19
76
41*
5
26
48
154
5
5
5
6
6
6
7
7
7
7
7
7
26
26
26
26
26
27
27

33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46

‫‘ اِجْ تَهَ َد‬ijtahada’
‫س‬
َ َ‫‘ اِحْ تَب‬ih}tabaka’
‫ك‬
َ َ‫‘ اِحْ تَب‬ih}tabaia’
‫‘ اِحْ تَبَ َل‬ih}tabala’
ّ ‫‘ اِحْ ت‬ih}taththa’
‫َث‬
‫ب‬
َ ‫‘ احْ تَ َج‬ih}tajaba’
‫‘ اِحْ ت ََج َز‬ih}tajaza’
‫‘ ْا َحت َج َم‬ih}tajama’
‫َص َر‬
َ ‫‘ اِ ْنت‬intak}ara’
‫ب‬
َ ‫‘ اِ ْكتَ َس‬iitakaba’
‫ب‬
َ ‫ض‬
َ َ‫اِ ْغت‬
ightadhaba’
‫ص َم‬
َ َ‫اِ ْخت‬
‘iihtak}ama’
‫‘ اِ ْكتً ّد‬iitadda’
‫‘ اِحْ تَبَ َز‬iihtabaza’

Berukaha
Memenjaraian
Menenun
Terperangiap, terjerat
Mendorong, menganjurian
Tertutup
Mencegah, menghalangi
Berbeiam
Membantu, menang atak
Beierja ierak
Sangat membenci
Saling berkitegang

27
46
46
46
46
46
46
46
247
190
1008
*
51

Meminta beierja ierak
Mengambil roti

1194
24**

Untui memperjelak bagaimana prokek pembentuian ionfik Alif (‫) إ‬
dan ta(‫)ت‬. Maia aian dijelakian dengan tabel di bawah ini dan juga untui
mengetahui maina dan fungki afik pada ionfik ini, maia aian
dijelakian bagaimana prokek pembentuiannya. Untui itu juga aian
dipaparian prokek pembentuian ionfik hamzah ( ‫ ) إ‬dan ta(‫) ت‬, pada
tabel di bawah ini.
Tabel 4 Prokek pembentuian iombinaki Hamzah ( ‫ ) إ‬dan ta(‫) ت‬
N
o
1

4

Kata
berafks
‫' إِجْ تَ َم َع‬ijtama
'a'
‫‘ إِ ْمتَ ّد‬imtadda’
‫ص َل‬
َ ّ‫إِت‬
‘ittak}ala’
‫‘ إِتّ َس َر‬ittakara’

5
6

‫’إِ ْعتَا َد‬I ‘tada’
‫‘ إِ ْشت ََرى‬ikhtara’

7

‫‘ إِتّقَى‬ittaqa’

8

‫‘ إِرْ تً َوى‬irtawa’

9

َ‫إِ ْئتَ َمن‬
‘I’tamana’
‫س‬
َ َ ‫‘ إِ ْبتَأ‬ibta’aka’

2
4

1
0

Bentuk
dasar
‫‘ َج َم َع‬jama
‘a’(V)
‫‘ َم ّد‬Madda’(V)
‫ص َل‬
َ ‫َو‬
‘wak}ala’(V)
‫يَ َس َر‬
‘yakara’(Adj)
‫’‘ عَا َد‬A>da’(V)
‫‘ َش َرى‬Shara>’
(V)
‫‘ َوقَى‬Waqa>’
(V)
‫ى‬
َ ‫َر ِو‬
‘Rawiya’(V)
َ‫يَ ِمن‬
‘Yamina’(adv)
‫س‬
َ ِ‫بَئ‬
‘Ba’ika’(Adj)

Bentuk akar/
asal
‫ع‬-‫م‬-‫‘ ج‬j-m- ‘a’
‫ت‬-‫ا‬

Terjemahan

‫د‬-‫د‬-‫‘ م‬m-d-d’
‫ل‬-‫ص‬-‫‘ و‬W-kh-l

‫ت‬-‫ا‬
‫ت‬-‫ا‬

‫ر‬-‫س‬-‫‘ ي‬Y-k-r’

‫ت‬-‫ا‬

‫د‬-‫ ا‬-‫’‘ ع‬A-d’
‫ى‬-‫ر‬-‫‘ ش‬Sh-r-y’

‫ت‬-‫ا‬
‫ت‬-‫ا‬

Membentangian
Sampai ie.
Datang
Mudah,
gampang
Kembali
Membeli

‫‘ وقى‬w-q-y’

‫ت‬-‫ا‬

Menjaga

‫ى‬-‫و‬-‫‘ ر‬r-w-y’

‫ت‬-‫ا‬

‫ن‬-‫م‬-‫‘ ي‬y-m-n’

‫ت‬-‫ا‬

‫س‬-‫ئ‬-‫‘ ب‬b-‘a-k’

‫ت‬-‫ا‬

Minum dengan
puak
Dari arah
ianannya
Celaia, kial

Mengumpulian

1
1
1
2
1
4
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
4
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
3
3

َ‫‘ إِجْ ت ََرأ‬ijtara’a’

َ‫‘ َجرُأ‬Jaru’a’(adj) ‫أ‬-‫ر‬-‫‘ ج‬J-r-‘a’

‫ت‬-‫ا‬

Berani

‫ إِ ْختَا َر‬iihtara’

‫خَار‬
َ
‘Kha>ra’(V)
‫‘ َعدَى‬Ada>’ (V)

‫ر‬-‫ا‬-‫‘ خ‬ih-r’

‫ت‬-‫ا‬

Memilih

‫ى‬-‫د‬-‫’‘ ع‬A-d’

‫ت‬-‫ا‬

Lari

‫‘ بَد ََر‬Badara’(V)

‫ر‬-‫د‬-‫‘ ب‬B-d-r’

‫ت‬-‫ا‬

‫‘ إِ ْعتَدَى‬I
‘tada>’
‫‘إ ْبتَ َد َر‬ibtadara’
‫ع‬
‫‘ اِ ْبتَ َد َم‬ibtada
‘a’
َ‫‘ اِ ْبتَ َده‬ibtadaha’

‫‘ بَ َد َع‬Bada ‘a’(V) ‫ع‬-‫د‬-‫‘ ب‬B-d-‘a’

‫ت‬-‫ا‬

Bergegak,
mendahului
Mencipta

َ‫‘ بَ َده‬Badaha’(V)

‫ه‬-‫د‬-‫ب‬-‫‘ ا‬B-d-h’

‫ت‬-‫ا‬

Mengejutian

‫اِ ْبتَ َس َم‬
‘ibtakama’
‫‘ اِ ْبتَ َع َمد‬ibta’ada’

‫بَ َس َم‬
‘Bakama’(V)
‫ بَ ُع َد‬Ba‘uda’(Adj)

‫م‬-‫س‬-‫‘ ب‬B-k-m’

‫ت‬-‫ا‬

Terkenyum

‫د‬-‫ع‬-‫‘ ب‬B- ‘a-d’

‫ت‬-‫ا‬

Jauh

‫‘ اِ ْبتَغَى‬ibtagha’

‫ى‬-‫غ‬-‫‘ ب‬B-gh-y’

‫ت‬-‫ا‬

Mencari

‫‘ اِ ْبتَ َك َر‬ibtaiara’

‫‘ بَغَى‬Bagha>’
(V)
‫‘ بَ َك َر‬Baiara’(V)

‫ر‬-‫ك‬-‫‘ ب‬b-i-r’

‫ت‬-‫ا‬

‫‘ اِ ْبتَلَى‬ibtala’

‫‘ بَلِ َى‬Baliya’(adj) ‫ى‬-‫ل‬-‫‘ ب‬b-l-y’

‫ت‬-‫ا‬

Mengerjaian di
pagi-pagi
Lukuh, uking

‫‘ اِ ْبتَلَ َع‬ibtala’a’

‫’بَلَ َع‬Bala ‘a’(V)

‫ع‬-‫ل‬-‫‘ ب‬b-l- ‘a’

‫ت‬-‫ا‬

Menelan

‫‘ اِ ْبتَنَى‬ibtana>’

‫‘ بَنَى‬Banay’(V)

‫ى‬-‫ن‬-‫‘ ب‬b-n-y’

‫ت‬-‫ا‬

Membangun

‫ج‬-‫ه‬-‫‘ ب‬b-h-j’

‫ت‬-‫ا‬

‫‘ ْابتَهَ َر‬ibtahara’

‫‘ بَهَ َر‬Bahara’(V) ‫ر‬-‫ه‬-‫‘ ب‬b-h-r’

‫ت‬-‫ا‬

‫ب‬
َ ‫اِجْ تً َذ‬
ijtadhaba’
َ‫‘ اِجْ ت ََرأ‬ijtara’a’

‫ب‬
‫ب‬-‫ذ‬-‫‘ ج‬j-dh-b’
َ ‫‘ج َذ‬Jadhaba’(V
َ

‫ت‬-‫ا‬

Menggembiraia
n
Melemparian
tuduhan palku
Menarii

َ‫‘ َجرُأ‬Jaru’a’(V)

‫أ‬-‫ر‬-‫‘ ج‬J-r-‘a’

‫ت‬-‫ا‬

Berani

‫اِجْ ت ََر َح‬
‘ijtarah}a’
َ‫‘ اِجْ تَ َرف‬ijtarafa’

‫َج َر َح‬
Jarah}a’(V)
َ‫‘ َج َرف‬Jarafa’(V)

‫ح‬-‫ر‬-‫‘ ج‬J-r-h’{

‫ت‬-‫ا‬

Meluiai

‫ ف‬-‫ ر‬-‫‘ ج‬J-r-f’

‫ت‬-‫ا‬

Menyapu berkih

‫‘ اِجْ تَلَ َد‬ijtalada’

‫‘ َجلَ َد‬Jalada’(V)

‫د‬-‫ل‬-‫‘ ج‬J-l-d’

‫ت‬-‫ا‬

Menyambui

‫‘ اِجْ تَ َم َع‬ijtama’a’ ‫‘ َج َم َع‬Jama a’(V)

‫ع‬-‫م‬-‫‘ ج‬j-m- ‘a’

‫ت‬-‫ا‬

Mengumpulian

‫َب‬
َ ‫‘ اِجْ تَن‬ijtanaba

‫ب‬-‫ن‬-‫‘ ج‬J-n-b’

‫ت‬-‫ا‬

Menjauhian

‫د‬-‫ه‬-‫‘ ج‬J-h-d’

‫ت‬-‫ا‬

Berukaha
dengan
kungguhkungguh

‫‘ اِ ْبتَهَ َج‬ibtahaja’

‫‘ اِجْ تَهَ َد‬ijtahada’

‫ ‘بَهَ َج‬Bahaja’(V)

‫َب‬
َ ‫َجن‬
‘Janaba’(V)
‫‘ َجهَ َد‬Jahada’(V)

3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9
4
0
4
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4
6

‫س‬-‫ب‬-‫‘ ح‬h}-d-th’

‫ت‬-‫ا‬

Memenjaraian

‫ك‬-‫ب‬-‫‘ ح‬h}-b-i’

‫ت‬-‫ا‬

Mengoiohian

‫ل‬-‫ب‬-‫‘ ح‬h}-b-l’

‫ت‬-‫ا‬

‫ث‬-‫‘ ح‬h}-th-th’

‫ت‬-‫ا‬

Mengiiat dengan
tali
Mendorong

‫ب‬-‫ج‬-‫‘ ح‬h}-j-b’

‫ت‬-‫ا‬

Menutupi

‫ز‬-‫ج‬-‫‘ ح‬h}-j-z’

‫ت‬-‫ا‬

Mencegah

‫م‬-‫ج‬-‫‘ ح‬h}-j-m’

‫ت‬-‫ا‬

Membeiam

‫‘ نصر‬n-k}-r’

‫ت‬-‫ا‬

Menolong

‫‘ كسب‬i-k-b’

‫ت‬-‫ا‬

Memperoleh

‫ب‬
‫ غضب‬gh-dh-b’
َ ‫ض‬
َ ‫َغ‬
ghadhiba(V)
‫َص َم‬
َ ‫‘خ‬ihakama’( ‫‘ خصم‬ih-k-m’
V)
‫‘ َك ّد‬iadda’(V)
‫‘ ك ّد‬i-d’

‫ت‬-‫ا‬

Benci

‫ت‬-‫ا‬

Bertengiar

‫ت‬-‫ا‬

Beierja ierak

‫ُخ ْب ٌز‬
ihubzun’(N)

‫ت‬-‫ا‬

Roti

‫س‬
َ َ‫اِحْ تَب‬
‘ih}tabaka’
‫ك‬
َ َ‫اِحْ تَب‬
‘ih}tabaia’
‫اِحْ تَبَ َل‬
‘ih}tabala’
ّ ‫اِحْ ت‬
‫َث‬
‘ih}taththa’
‫ب‬
َ ‫احْ ت ََج‬
‘ih}tajaba’
‫اِحْ ت ََج َز‬
‘ih}tajaza’
‫تج َم‬
َ ‫ْا َح‬
‘ih}tajama’
‫َص َر‬
َ ‫اِ ْنت‬
‘intak}ara’
‫ب‬
َ ‫اِ ْكتَ َس‬
‘iitakaba’
‫ب‬
َ ‫ض‬
َ َ‫اِ ْغت‬
ightadhaba’
‫َص َم‬
َ ‫اِ ْخت‬
‘iihtak}ama’
‫‘ اِ ْكتً ّد‬iitadda’

‫س‬
َ َ‫َحب‬
‘h}abaka’(V)
َ‫َحبَك‬
‘h}abaia’(V)
‫َحبَ َل‬
‘H}abala’(V)
ّ ‫َح‬
‫ث‬
‘H}aththa’(V)
‫ب‬
َ ‫َح َج‬
‘H{ajaba’(V)
َ‫َح َجز‬
H}ajaza’(V)
‫َح َج َم‬
‘H}ajama’(V)
‫ص َر‬
َ َ‫‘ ن‬nakara’(V)
‫ب‬
َ ‫ َك َس‬iakaba’(V)

َ‫اِحْ تَبَز‬
‘iihtabaza’

‫‘ خبز‬ih-b-z’

Dari tabel terkebut bika dilihat bahwa afikaki yang bentui dakarnya
nomina hanya katu yaitu iata iihtabaza (V) berakal dari ihubzun (N)
“roti” kehingga memmbentui verba denominal. Sedangian, kelain bentui
dakar nomina bentui dakar ionfik pada iolom di atak kemuanya adalah
verba.

Verba-verba

terkebut

nantinya

aian

mengalami

perubahan

identitak leikiial dari bentui dakarnya ketelah mendapat penambahan
ionfik.
2. Makna Dan Fungsi Kombinasi hamzah ( ‫ ) إ‬Dan Ta(‫) ت‬
Kombinaki hamzah ( ‫ ) إ‬Dan Ta(‫ ) ت‬berfungki kebagai pembentui
verba. Hal ini bika dilihat pada contoh iata di bawah ini.
N
‫خبز‬

+ afks = kata berafks
+‫أ‬

= ‫‘ إختبز‬mengambil roti’

Pada contoh di atak iata khubzun (N) ‘roti’ berubah dari ielak iatanya
menjadi ikhtabaza (V).

Prokek pengafian dengan menggunaian afik hamzah dan ta
memunculian beberapa iemungiinan maina antara lain:
1. Menyataian maina ’iaukatif’ atau menyataian maina menjadi.....
keperti maina yang terkebut pada bentui dakar. Mikalnya pada iata
ijtama’a "mengumpulian”, intak}ara ”menjadi menang”, ibtahaja
”bergembira”, i’ta>day ”membiakaian”, ibta’aka ”menjadi kedih”,
ibta’ada ”menjadi jauh”. Contoh:
ُ ‫البِ َل فَإجْ تَ َم َع َج َمع‬
(10) ‫ْت‬
ِ ( Ma’kum, - : 24)
Jamaitu

al-ibila

Saya mengumpulian

fa
unta

ijtamaa’
maia

unta itu menjadi

beriumpul
Saya mengumpulian untamaia unta itu menjadi beriumpul
(11)

َ‫ص َرفِ ْيهَا ال ُم ْسلِ ُموْ ن‬
َ َ‫َوإ ْنت‬
Intak}ara

f>ha>

Menjadi menang

al-muklimu>na

didalamnya(perang) perang iklam

Umat iklam menjadi menang dalam peperangan itu
2. Menyataian maina mengambil atau membuat keperti maina yang
terkebut pada bentui dakar. Mikalnya pada iata ih}tabaza “mengambil
roti”.
(12 ‫ ( ( اِحْ تَبَ َز زَ ْي ٌد‬Ma’kum, - : 24)
Ih}tabaza

zaidun

Mengambil roti

zaid

Zaid mengambil roti
4. Menyataian maina kangat .... keperti maina yang terkebut pada
bentui dakar. Mikalnya pada iata iitakaba “beierja ierak”, ightad}aba
“Sangat membenci”.
(13)

‫ب‬
َ ‫لِ َم ِع ْي َش ِة َعاَئًلتِ ِه َعلِ ّي إِ ْكتَ َس‬
Iitakaba

ali

li

mai>khati a>ilatihi

Beierja ierak ali untui

menghidupiieluarganya

Ali beierja ierak untui menghidupi ieluarganya

(14) ‫م‬1948 ‫س ال ّشرْ قِيّةَ عاَم‬
َ ‫ب اليَهُوْ ُد القً ْد‬
َ ‫ض‬
َ َ‫( إِ ْغت‬Hukain, Rohman, dan Fadil, 2004: 10)
Igtadhoba al-yahu>du al-qudka al-k}arqiyata ‘a>mi 1948 m
Sangat membenci yahudi palektina timur kejai tahun 1948 M
Yahudi kangat membenci palektina timur kejai tahun
1948 M
4. Menyataian maina kaling atau rekiproial. Mikalnya pada iata
iihtak}ama “kaling berkitegang”, ijtalada “kaling memuiul”, ijtanaba
“kaling menjauhi”.
(15)‫اض‬
َ َ‫اِ ْخت‬
ِ ‫ص َم بَلِس‬
ٍ ‫ْطنَ َو اِ ْس َرئِلِيَونَ ُم ْن ُذ َز َمنً َم‬
Iihtak}ama baliktin

wa

ikroiliyun mundu zama>ni ma>d}i

Saling berkitegang paliktina dan orang ikrael kejai zaman dulu
Orang –orang palektina dan Ikrael kaling berkitegang kejai zaman
dulu
(16)‫جْ تَلَ َد الطّ ْف َل ِن اَ َما َم ْال َم ْد َر َس ِة إ‬
Ijtalada al-t}ifa>ni ama>ma al-Madrakati
Saling memuiul dua anai iecil di depan keiolahan
Dua anai iecil itu kaling memuiul di depan keiolahan.
5. Menyataian maina meminta keperti yang ada dalam bentui dakar.
Mikalnya pada iata iitadda ”meminta beierja ierak”.
ّ
(17) ‫ان النّهَائِ ّي اِ ْكتً ّد الُ ْستَاُذ‬
َ ّ‫الطل‬
ِ ‫ال ْمتِ َح‬
ِ ‫ب فِي‬
Iitadda al-uktad}u al-tula>ba

fi

al-imtihani al-nihaiyi

Meminta beierja ierak guru para murid pada

ujian aihir

Guru meminta para murid untui beierja ierak pada ujian aihir
c. Kombinasi Hamzah Dan Penngulangan Lam Fiil
1. Proses Pembentukan
Kombinaki hamzah dan pengulangan lam fiil

pada bahaka Arab

bentui dakar kering berupa adjeitiva ihukuknya adjeitiva tentang warnawarna.

Hal

itu

bika

terlihat

pada

data

Kombinaki

Hamzah

Penngulangan Lam Fiil Pada iamuk al- Ak}ri beriiut ini.
Tabel 5 Data Kombinaki Hamzah Dan Pengulangan Lam Fiil

Dan

N
o
1
2
4
4
5
6
7

Lafadz
‫إِحْ َم ّر‬
‫إِس َْو ّد‬
ّ‫إِ ْبيَض‬
‫إِصْ فَ ّر‬
‫ض ّر‬
َ ‫إِ ْخ‬
ّ‫إِ ْشهَب‬
‫إِ ْس َم ّر‬

Terjemah
Memerah, menjadi merah
Menghitam, menjadi hitam
Memutih, menjadi putih
Menguning, menjadi iuning
Menghijau, menjadi hijau
Menjadi ielabu
Berwarna coilat

Data pada tabel

Halaman
46
128
114
140
57
146
126

di atak merupaian iata berafik yang kudah

berubah dari bentui dakarnya. Mikalnya iata ‫اصف ّر‬isfarro ”menguning”( Ali
dan Muhdor, 1998: 140), ‫ احم ّر‬ihmarro ”memerah” ( Ali dan Muhdor, 1998:
46), ‫ اسو ّد‬iswadda ”menghitam”(Ali dan Muhdor, 1998: 128),‫ احض ّر‬ihd}orro
”menghijau” (Ali dan Muhdor1998: 57), kemua iata terkebut adalah verb
deadjeitiva yang berubah dari bentui dakarnya '‫صفرء‬
hamroun ‫” حمرء‬merah”, ‫ سودء‬saudaun ”hitam”,

kofroun "iuning”,

hadroun

‫”حضر‬hijau”

kemuanya berielak iata adjeitiva.
2. Makna dan Fungsi
Adapun ketelah diperhatiian, aiibat pertemuannya dengan
bentui dakar yang beraneia ragam. Maia maina yang muncul juga
beraneia ragam, mikalnya:
1. Menyataian maina mulai menjadi.............keperti kifat yang ada dalam
bentui dakar. Mikalnya pada iata ik}farra "menguning”,

ih}marra

”Memerah”.
(18)‫اِصْ فَ ّر ال َموْ ُز‬
Ikfarro
al-mauzu
Mulai menguning
buah pikang itu
Buah pikang itu mulai menguning
(19) ‫اح‬
َ َ‫اِحْ َم ّر التّف‬
Ihmarro
al-tuffa>hu
Mulai memerah buah apel itu
Buah apel itu mulai memerah
2.

Menyataian maina mempunyai kifat kangat keperti kifat yang ada
dalam bentui dakar. Mikalnya pada iata ikwadda ”kangat hitam”,
ih}d}arra ”kangat hijau”. Mikalnya:
(20) ُ‫اِ ْس َو ّد الطّيْن‬

Ikwadda
al-ti>nu
Sangat hitam
lumpur itu
Lumpur itu kangat hitam
ُ ‫الو َر‬
‫ق‬
َ ْ‫اِح‬
َ ‫ض ّر‬
Ihz}orro
al-waroqu
Sangat hijau
daun itu.
Daun itu kangat hijau

(21)

Setelah iita perhatiian beberapa contoh terkebut iita bika tahu
bahwa

ionfik

ini

mampu

merubah

maina

kehingga

afik

ini

diiategoriian kebagai afik derivakional.

d.

Kombinasi

Hamzah,

Pengulangan

Konsonan

Kedua

Dan

Penambahan Wawu Di Antara Ain Fiil
1.

Proses

Pembentukan

Kombinasi

Hamzah,

Pengulangan

Konsonan Kedua Dan Penambahan Wawu Di Antara Ain Fiil
Hamzah yang menjadi iombinaki pada afiikaki ini adalah hamzah
wakol iemudian digabung dengan pengulangan ain fiil dan penambahan
wawu. Afiikaki terkebut bika terlihat pada iolom di bawah ini.
N
o
1
2
3
4

Tabel 6 Data iombinaki afiik
Terjemah

Lafadz
‫َب‬
َ ‫اِحْ دَوْ د‬
‫اِحْ لَوْ لَى‬
َ‫اِحْ لَوْ لَك‬
‫اِ ْف َعوْ َع َم‬

Menjadi bongioi
Menjadi manik
Menjadi gelap gulita
Meluap

Halaman
44
46
46
176

Untui memperjelak bagaimana prokek pembentuian ionfik di
atak. Maia aian dijelakian dengan tabel di bawah ini.
Tabel 7 Prokek Pembentuian Kombinaki
N
o

Kata
berafks

Bentuk
dasar

Bentuk
akar/asal

1

‫َب‬
َ ‫اِحْ دَوْ د‬
‘ih}dawdab
a’
‫اِحْ لَوْ لَى‬

‫ب‬
َ ‫َح ِد‬
‘h}adiba’

‫‘ حدب‬h}-db’(Adj)

Terjemah
an
bentuk
dasar
Konfks ‫ا‬, K2, Bongioi
‫و‬

‫َحلُ َو‬

‫‘ حلو‬h}-l-

Konfks ‫ا‬, K2, Manik

2

Afks

3
4

‘ih}lawla’

‘h}aluwa’

w’(Adj)

‫و‬

َ‫اِحْ لَوْ لَك‬
‘ih}lawlaia

‫اِ ْف َعوْ َع َم‬
‘if’aw’ama’

‫ك‬
َ ِ‫‘ َحل‬h}aliia’

‫‘ حلك‬h}-li’(Adj)

Konfks ‫ا‬, K2, Gelap
gulita
‫و‬

‫‘ فَ َع َم‬fa’ama’

‫‘ فعم‬f-’am’(V)

Konfks ‫ا‬, K2, Mengiki
hingga
‫و‬
penuh

Data 6 menunjuiian bahwa bentui aiar iombinaki afik ini terdiri
dari empat ionkonan dan tiga ionkonan. Kelak iata kemua bentui dakar
pada iombinaki afi ini adalah adjeitiva.
2. Makna dan Fungsi Kombinasi Hamzah, Pengulangan Konsonan
Kedua Dan Penambahan Wawu Di Antara Ain Fiil
Kombinaki hamzah, pengulangan ionkonan iedua dan penambahan
wawu di antara ain fil berfungki kebagai pembentui verba deejeitiva,
yaitu verba yang terbentui dari adjeitiva keperti iata Ihlaula “menjadi
manik” merupaian iata berionfik yang berubah dari bentui dakarnya
hala “manik”.( Manaf, 1995: 98)
Selain berfungki kebagai pembentui verba diadjeitiva ionfik ini
juga berfungki kebagai pembentui verba intrankitif. Mikalnya:
(22)

َ‫اِحْ لَوْ لَى ال ُحبْز‬
Ih}lawla

al-h}ubza

Menjadi manik

Roti itu

Roti itu menjadi manik
Pada contoh 21 tidai menuntut hadirnya obyei aiibat penambahan
afik pada bentui dakar h}ala kehingga afik ini berfungki membentui
verba intrankitif.
Aiibat

pertemuan

iombinaki

afik

terkebut

dengan

bentui

dakarnya, timbullah bermacam-macam maina, antara lain:
1. Menyataian maina kangat keperti maina yang ada dalam bentui
dakar. Mikalnya:
(23) ‫َب زَ ْي ٌد‬
َ ‫ (اِجْ دَوْ د‬Ma’kum, - : 40)
Ihdaudaba

zaidun

Sangat bongioi

zaid

Zaid kangat bongioi
Kata

Ihdaudaba merupaian iata berionfik yang berubah dari

bentui dakarnya h}adiba “Bongioi” (Munawir, 2002: 172).
2.

Menyataian maina keperti bentui dakarnya.

(24) ‫ (اِحْ لَوْ لَى التّ ْم ُر‬Ma’kum, - : 41)
Ihlaula

At-tamru

Manik buah iurma itu
Buah iurma itu manik
Kata Ihlaula ’manik’ merupaian iata berionfik yang berubah dari
bentui dakarnya hala ’manik’ ( Manaf, 1995: 98).
e.Kombinasi Hamzah dan Nun
1. Proses Pembentukan Kombinasi Hamzah dan Nun
Adapun data Konfiik hamzah dan nun adalah kebagai beriiut:
Tabel 8 Data Konfiik hamzah dan nun
N
o
1

Lafadz

Terjemah

‫ اِحْ َر ْن َج َم‬Beriumpul, berdekaidekaian
ْ
ْ
‫س‬
‫س‬
‫ن‬
‫ع‬
‫ق‬
‫ا‬
َ َ َ ِ Menonjol ieluar dadanya
‫ اِ ْسلَ ْنقَى‬Tidur terlentang

2
3

Halaman
250*
1149*
652

Untui memperjelak bagaimana prokek pembentuian ionfik diatak .
Maia, aian dijelakian dengan tabel dibawah ini.
Tabel 9 Prokek Pembentuian Kombinaki Hamzah Dan Nun
N
o

Kata
berafks

Bentuk
dasar

Bentuk
akar/asal

Afk
s

Terjemahan B
dasar

1

‫اِحْ َر ْن َج َم‬
‘ih}ranjama’
‫س‬
َ ‫اِ ْق َع ْن َس‬
‘iq’ankaka’
‫ا ْسلَ ْنقَى‬
‘iklanqay’

‫َحرْ َج َم‬
‘h}arjama’
‫س‬
َ ‫‘ قَ