PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELEMETRI MULTI STASIUN MULTI SENSOR MENGGUNAKAN DUA FREKUENSI PEMBAWA
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
TELEMETRI MULTI STASIUN MULTI SENSOR
MENGGUNAKAN DUA FREKUENSI PEMBAWA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
dalam menyelesaikan tahap sarjana
di Departemen Fisika ITB
Oleh:
MUHAMMAD MIFTAHUL MUNIR
10299031
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2003
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
TELEMETRI MULTI STASIUN MULTI SENSOR
MENGGUNAKAN DUA FREKUENSI PEMBAWA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
dalam menyelesaikan tahap sarjana
di Departemen Fisika ITB
Oleh:
MUHAMMAD MIFTAHUL MUNIR
10299031
Telah diperiksa dan disahkan
Pembimbing Tugas Akhir
Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si.
NIP: 131967089
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2003
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
dengan kuasa, kehendak serta bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir program sarjana ini.
Tugas akhir ini ditulis sebagai persyaratan kelulusan tingkat sarjana
pada Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung dan merupakan laporan atas
diselesaikannya penelitian dengan judul “Perancangan dan Implementasi
Telemetri Multi Stasiun Multi Sensor Menggunakan dua Frekuensi Pembawa”.
Tugas akhir ini merupakan pengembangan dari tugas akhir yang telah dikerjakan
oleh saudara Fajri Romadhona dan saudara Nugroho Pancayogo yang meliputi
pengembangan sistem telemetri multi stasiun multi sensor menggunakan dua
frekuensi pembawa serta pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan
senang hati. Akhir kata penulis berharap agar tugas akhir ini bermanfaat,
khususnya bagi penulis maupun pihak-pihak yang berkepentingan.
Bandung, Juni 2003
Penulis
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Agung,
tidak lupa penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu terselesaikannya tugas akhir ini :
x
Bapak
Khairurrijal,
mengarahkan,
selaku
memotivasi
dosen
dan
pembimbing
membimbing
yang
senantiasa
penyusun
dalam
menyelesaikan tugas akhir, serta atas segala bantuannya yang sangat
banyak baik materi maupun non materi.
x
Bapak Sukirno, atas motivasi, pengajaran-pengajarannya, bantuan, serta
kesediannya menjadi dosen penguji pada sidang akhir penulis yang
diadakan pada tanggal 9 Juni 2003.
x
Bapak Zaki Su’ud selaku dosen penguji dan atas ilmu-ilmu yang telah
disampaikannya selama penyusun menyelesaikan tahap sarjana di
Departemen Fisika ITB.
x
Bapak Mitra Djamal, Bapak Maman Budiman beserta seluruh staf
pengajar Departemen Fisika khususnya yang tergabung dalam KBK
instrumentasi.
x
Ibu, adik sekeluarga tercinta yang senantiasa memberi support, do’a, kasih
sayang dan supply kepada penyusun sejak kecil.
x
Almarhum Ayah, mudah-mudahan diampuni segala dosanya dan diterima
disisi-Nya.
x
Teman-teman
di Balebat dan Pink House khususnya DSM yang
senantiasa menemani penyusun semenjak SMP.
ii
x
Teman-teman Lab Elka dari tua sampai muda, mas Yogo atas segala
bantuannya, Kang Atep nu rada galing, Aris 98, Bonnie, Si Abah tea atas
foto-fotonya, P’Suryono, P’Wil, P’Zulki, teman-teman 99, Ivan,
Rahmond, Teman-teman 2000.
x
Jendral Nazar sang provokator dan Bung Nurus yang sama-sama trio
siberat, atas segalanya: pasar andir tengah malam, ayam bakar, naik motor
bertiga, nerobos polisi, arabic song, feenoh, tamaaly maak, dalida, ulin
wae, nonton wae, sare wae, wae-wae dan lain-lain.
x
Indra Wibawa ‘98 dan Firman Ardiansyah gondrong’98 atas diskusidiskusi dan bantuannya yang sangat banyak.
x
P’Ohin, P’Dadang, P’Yeye, P’Daryat dan seluruh karyawan Departemen
Fisika ITB.
x
Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat dituliskan namanya
satu persatu.
iii
ABSTRAK
Sistem telemetri radio yang melibatkan berbagai macam sensor dan
beberapa stasiun telah dimanfaatkan untuk pemantauan berbagai besaran fisis
pada beberapa tempat dari jarak jauh secara terus menerus. Sistem telemetri radio
dengan satu frekuensi pembawa mempunyai
beberapa kelemahan: a) sistem
menjadi lambat karena data ukur dan kontrol dikirim secara bergantian, b) adanya
switching mode kirim dan mode terima menimbulkan permasalan pada sistem
transceiver yang digunakan. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, pada tugas
akhir ini sistem telemetri radio dengan 2 frekuensi pembawa telah dirancang dan
diimplementasikan. Sistem yang dirancang terdiri dari satu stasiun kontrol dan 2
stasiun ukur dengan frekuensi pembawa pada range 85 s/d 87 MHz dan masingmasing stasiun ukur dapat menangani 8 input sensor. Kelebihan lainnya sistem
menggunakan pemancar dengan sistem PLL (Phase Lock Loop) yang
daya
maksimumnya 4 Watt dengan SWR 1:1,2 ; kestabilan frekuensi pembawa ±500
Hz.; kesalahan pengukuran digital 0.4 % ; kesalahan transfer data 0.03%.
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Ucapan Terimakasih
ii
Abstrak
iv
Daftar Isi
v
Daftar Gambar
viii
Daftar Tabel
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang dan Rumusan Masalah
1
1.1.1 Latar belakang
1
1.1.2 Rumusan masalah
2
1.2
Ruang Lingkup Kajian
3
1.3
Tujuan Penulisan
3
1.4
Metoda dan Teknik Pengumpulan Data
3
1.4.1 Metoda Penelitian
3
1.4.2 Teknik Pengumpulan Data
4
Sistematika Pembahasan
4
1.5
BAB II
SISTEM
TELEMETRI
DAN
KOMPONEN
PEMBANGUN
2.1.
Pengertian Dasar
5
v
2.2.
Sistem Telemetri Radio Multi Stasiun Multi Sensor
6
Menggunakan dua Frekuensi Pembawa
2.3.
BAB III
Komponen Pembangun
10
2.3.1 Sensor
12
2.3.2 Multiplekser (selektor data)
13
2.3.3 ADC (Analog to Digital Converter)
13
2.3.4 Sistem Kontrol Sekunder
15
2.3.5 Sistem Kontrol Primer dan Pengolah Data
15
2.3.6 Modem (Modulator-Demodulator)
16
2.3.7 Sistem Pengirim
18
2.3.8 Sistem Penerima
23
2.3.9 Sistem Antena
25
PERANCANGAN PERANGKAT KERAS
DAN PERANGKAT LUNAK
3.1.
Rancangan Sistem Perangkat Keras
3.1.1 Rancangan Sistem Akuisisi
30
3.1.1.1 Multiplekser
30
3.1.1.2 ADC (Analog to digital converter)
32
3.1.2 Sistem Kontrol Sekunder
32
3.1.3 Perancangan Modem
39
3.1.4
Sistem Pemancar
39
3.1.4.1 PLL Frequency Syntesizer
40
3.1.4.2 Penguat Daya
43
vi
3.2
BAB IV
BAB V
3.1.5 Sistem Kontrol Primer
43
3.1.6 Antenna Yagi
45
Perancangan Sistem Perangkat Lunak
46
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1.
Pengukuran Bit Error
51
4.2.
Ketelitian Pengukuran Digital
52
4.3.
Pengaruh Jarak terhadap Keakuratan Data
56
4.4.
Kestabilan Alat Ukur Telemetri
57
4.5.
Hal-Hal yang Perlu Dikembangkan Lebih Lanjut
58
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
59
5.2.
Saran
60
DAFTAR PUSTAKA
xi
LAMPIRAN 1 : NILAI KESALAHAN PENGUKURAN UNTUK
BEBERAPA TEGANGAN SUMBER
LAMPIRAN 2 : SPEKTRUM FREKUENSI VHF 38–144 MHz
LAMPIRAN 3 : FOTO ALAT DAN SKEMA RANGKAIAN
TELEMETRI
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Sistem Telemetri dengan Dua Frekuensi Pembawa
9
Gambar 2.2
Diagram Blok Stasiun Ukur
11
Gambar 2.3
Diagram Blok Stasiun Kontrol
11
Gambar 2.4
Analog Multiplekser
13
Gambar 2.5
Succesive Approximation Register (SAR) ADC
14
Gambar 2.6
Model Konversi Sinyal Base Band pada Sinyal Pembawa
17
Gambar 2.7
Diagram Blok Radio Pemancar
21
Gambar 2.8
Diagram Blok PLL
22
Gambar 2.9
Diagram Blok Radio Penerima Superheterodyne
24
Gambar 2.10
Susunan Antena Yagi Tiga Elemen
25
Gambar 2.11
Pola Radiasi Antena Yagi
26
Gambar 3.1
Multiplekser Analog 8 kanal
31
Gambar 3.2
Antar Muka pada Kontrol Sekunder
36
Gambar 3.3
Diagram Blok PLL Frequency Syntesizer
40
Gambar 3.4
Sistem Kontrol Primer
44
Gambar 3.5
Susunan Antena Yagi Tiga Elemen
45
Gambar 3.6
Diagram Alir Program Di Stasiun Kontrol Pada Komputer
47
Menggunakan Turbo Pascal 7.0
Gambar 3.7
Diagram Alir Program Di Stasiun Kontrol Pada Komputer
48
Menggunakan Turbo Pascal 7.0 (lanjutan)
Gambar 3.8
Diagram Alir Program Di Stasiun Ukur
viii
49
Gambar 3.8
Diagram Alir Program Di Stasiun Kontrol Pada
50
Mikrokontroller
Gambar 4.1a
Kesalahan Pengukuran Untuk Tegangan Sumber 0,91 Volt
52
Pada Stasiun Ukur-1 Kanal-1 Sebanyak 160 Data
Gambar 4.1b
Kesalahan Pengukuran Untuk Tegangan Sumber 4,41 Volt
53
Pada Stasiun Ukur-2 Kanal-7 Sebanyak 160 Data
Gambar 4.1c
Kesalahan Pengukuran Untuk Tegangan Sumber 0,91 Volt
53
Pada Stasiun Ukur-1 Kanal-1 Tanpa Ujung-Ujung
Pengukuran Sebanyak 160 Data
Gambar 4.1d
Kesalahan Pengukuran Untuk Tegangan Sumber 4,41 Volt
53
Pada Stasiun Ukur-2 Kanal-7 Tanpa Ujung-Ujung
Pengukuran Sebanyak 160 Data
Gambar 4.2
Grafik Penyimpangan Pengukuran Terhadap Sumber Data
55
Pada Stasiun Ukur-1 Kanal-0.
Gambar 4.3
Grafik Penyimpangan Pengukuran Terhadap Sumber Data
Pada Stasiun Ukur-2 Kanal-0.
ix
56
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel Kebenaran CD 4051
31
Tabel 4.1
Jumlah Bit Error Untuk Pengukuran Dengan jarak 6 m dan 10 m
52
Tabel 4.2
Nilai Kesalahan Pengukuran Untuk Beberapa Tegangan Sumber
55
x
TELEMETRI MULTI STASIUN MULTI SENSOR
MENGGUNAKAN DUA FREKUENSI PEMBAWA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
dalam menyelesaikan tahap sarjana
di Departemen Fisika ITB
Oleh:
MUHAMMAD MIFTAHUL MUNIR
10299031
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2003
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
TELEMETRI MULTI STASIUN MULTI SENSOR
MENGGUNAKAN DUA FREKUENSI PEMBAWA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
dalam menyelesaikan tahap sarjana
di Departemen Fisika ITB
Oleh:
MUHAMMAD MIFTAHUL MUNIR
10299031
Telah diperiksa dan disahkan
Pembimbing Tugas Akhir
Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si.
NIP: 131967089
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2003
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
dengan kuasa, kehendak serta bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir program sarjana ini.
Tugas akhir ini ditulis sebagai persyaratan kelulusan tingkat sarjana
pada Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung dan merupakan laporan atas
diselesaikannya penelitian dengan judul “Perancangan dan Implementasi
Telemetri Multi Stasiun Multi Sensor Menggunakan dua Frekuensi Pembawa”.
Tugas akhir ini merupakan pengembangan dari tugas akhir yang telah dikerjakan
oleh saudara Fajri Romadhona dan saudara Nugroho Pancayogo yang meliputi
pengembangan sistem telemetri multi stasiun multi sensor menggunakan dua
frekuensi pembawa serta pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun akan penulis terima dengan
senang hati. Akhir kata penulis berharap agar tugas akhir ini bermanfaat,
khususnya bagi penulis maupun pihak-pihak yang berkepentingan.
Bandung, Juni 2003
Penulis
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Agung,
tidak lupa penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
membantu terselesaikannya tugas akhir ini :
x
Bapak
Khairurrijal,
mengarahkan,
selaku
memotivasi
dosen
dan
pembimbing
membimbing
yang
senantiasa
penyusun
dalam
menyelesaikan tugas akhir, serta atas segala bantuannya yang sangat
banyak baik materi maupun non materi.
x
Bapak Sukirno, atas motivasi, pengajaran-pengajarannya, bantuan, serta
kesediannya menjadi dosen penguji pada sidang akhir penulis yang
diadakan pada tanggal 9 Juni 2003.
x
Bapak Zaki Su’ud selaku dosen penguji dan atas ilmu-ilmu yang telah
disampaikannya selama penyusun menyelesaikan tahap sarjana di
Departemen Fisika ITB.
x
Bapak Mitra Djamal, Bapak Maman Budiman beserta seluruh staf
pengajar Departemen Fisika khususnya yang tergabung dalam KBK
instrumentasi.
x
Ibu, adik sekeluarga tercinta yang senantiasa memberi support, do’a, kasih
sayang dan supply kepada penyusun sejak kecil.
x
Almarhum Ayah, mudah-mudahan diampuni segala dosanya dan diterima
disisi-Nya.
x
Teman-teman
di Balebat dan Pink House khususnya DSM yang
senantiasa menemani penyusun semenjak SMP.
ii
x
Teman-teman Lab Elka dari tua sampai muda, mas Yogo atas segala
bantuannya, Kang Atep nu rada galing, Aris 98, Bonnie, Si Abah tea atas
foto-fotonya, P’Suryono, P’Wil, P’Zulki, teman-teman 99, Ivan,
Rahmond, Teman-teman 2000.
x
Jendral Nazar sang provokator dan Bung Nurus yang sama-sama trio
siberat, atas segalanya: pasar andir tengah malam, ayam bakar, naik motor
bertiga, nerobos polisi, arabic song, feenoh, tamaaly maak, dalida, ulin
wae, nonton wae, sare wae, wae-wae dan lain-lain.
x
Indra Wibawa ‘98 dan Firman Ardiansyah gondrong’98 atas diskusidiskusi dan bantuannya yang sangat banyak.
x
P’Ohin, P’Dadang, P’Yeye, P’Daryat dan seluruh karyawan Departemen
Fisika ITB.
x
Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat dituliskan namanya
satu persatu.
iii
ABSTRAK
Sistem telemetri radio yang melibatkan berbagai macam sensor dan
beberapa stasiun telah dimanfaatkan untuk pemantauan berbagai besaran fisis
pada beberapa tempat dari jarak jauh secara terus menerus. Sistem telemetri radio
dengan satu frekuensi pembawa mempunyai
beberapa kelemahan: a) sistem
menjadi lambat karena data ukur dan kontrol dikirim secara bergantian, b) adanya
switching mode kirim dan mode terima menimbulkan permasalan pada sistem
transceiver yang digunakan. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, pada tugas
akhir ini sistem telemetri radio dengan 2 frekuensi pembawa telah dirancang dan
diimplementasikan. Sistem yang dirancang terdiri dari satu stasiun kontrol dan 2
stasiun ukur dengan frekuensi pembawa pada range 85 s/d 87 MHz dan masingmasing stasiun ukur dapat menangani 8 input sensor. Kelebihan lainnya sistem
menggunakan pemancar dengan sistem PLL (Phase Lock Loop) yang
daya
maksimumnya 4 Watt dengan SWR 1:1,2 ; kestabilan frekuensi pembawa ±500
Hz.; kesalahan pengukuran digital 0.4 % ; kesalahan transfer data 0.03%.
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Ucapan Terimakasih
ii
Abstrak
iv
Daftar Isi
v
Daftar Gambar
viii
Daftar Tabel
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang dan Rumusan Masalah
1
1.1.1 Latar belakang
1
1.1.2 Rumusan masalah
2
1.2
Ruang Lingkup Kajian
3
1.3
Tujuan Penulisan
3
1.4
Metoda dan Teknik Pengumpulan Data
3
1.4.1 Metoda Penelitian
3
1.4.2 Teknik Pengumpulan Data
4
Sistematika Pembahasan
4
1.5
BAB II
SISTEM
TELEMETRI
DAN
KOMPONEN
PEMBANGUN
2.1.
Pengertian Dasar
5
v
2.2.
Sistem Telemetri Radio Multi Stasiun Multi Sensor
6
Menggunakan dua Frekuensi Pembawa
2.3.
BAB III
Komponen Pembangun
10
2.3.1 Sensor
12
2.3.2 Multiplekser (selektor data)
13
2.3.3 ADC (Analog to Digital Converter)
13
2.3.4 Sistem Kontrol Sekunder
15
2.3.5 Sistem Kontrol Primer dan Pengolah Data
15
2.3.6 Modem (Modulator-Demodulator)
16
2.3.7 Sistem Pengirim
18
2.3.8 Sistem Penerima
23
2.3.9 Sistem Antena
25
PERANCANGAN PERANGKAT KERAS
DAN PERANGKAT LUNAK
3.1.
Rancangan Sistem Perangkat Keras
3.1.1 Rancangan Sistem Akuisisi
30
3.1.1.1 Multiplekser
30
3.1.1.2 ADC (Analog to digital converter)
32
3.1.2 Sistem Kontrol Sekunder
32
3.1.3 Perancangan Modem
39
3.1.4
Sistem Pemancar
39
3.1.4.1 PLL Frequency Syntesizer
40
3.1.4.2 Penguat Daya
43
vi
3.2
BAB IV
BAB V
3.1.5 Sistem Kontrol Primer
43
3.1.6 Antenna Yagi
45
Perancangan Sistem Perangkat Lunak
46
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1.
Pengukuran Bit Error
51
4.2.
Ketelitian Pengukuran Digital
52
4.3.
Pengaruh Jarak terhadap Keakuratan Data
56
4.4.
Kestabilan Alat Ukur Telemetri
57
4.5.
Hal-Hal yang Perlu Dikembangkan Lebih Lanjut
58
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
59
5.2.
Saran
60
DAFTAR PUSTAKA
xi
LAMPIRAN 1 : NILAI KESALAHAN PENGUKURAN UNTUK
BEBERAPA TEGANGAN SUMBER
LAMPIRAN 2 : SPEKTRUM FREKUENSI VHF 38–144 MHz
LAMPIRAN 3 : FOTO ALAT DAN SKEMA RANGKAIAN
TELEMETRI
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Sistem Telemetri dengan Dua Frekuensi Pembawa
9
Gambar 2.2
Diagram Blok Stasiun Ukur
11
Gambar 2.3
Diagram Blok Stasiun Kontrol
11
Gambar 2.4
Analog Multiplekser
13
Gambar 2.5
Succesive Approximation Register (SAR) ADC
14
Gambar 2.6
Model Konversi Sinyal Base Band pada Sinyal Pembawa
17
Gambar 2.7
Diagram Blok Radio Pemancar
21
Gambar 2.8
Diagram Blok PLL
22
Gambar 2.9
Diagram Blok Radio Penerima Superheterodyne
24
Gambar 2.10
Susunan Antena Yagi Tiga Elemen
25
Gambar 2.11
Pola Radiasi Antena Yagi
26
Gambar 3.1
Multiplekser Analog 8 kanal
31
Gambar 3.2
Antar Muka pada Kontrol Sekunder
36
Gambar 3.3
Diagram Blok PLL Frequency Syntesizer
40
Gambar 3.4
Sistem Kontrol Primer
44
Gambar 3.5
Susunan Antena Yagi Tiga Elemen
45
Gambar 3.6
Diagram Alir Program Di Stasiun Kontrol Pada Komputer
47
Menggunakan Turbo Pascal 7.0
Gambar 3.7
Diagram Alir Program Di Stasiun Kontrol Pada Komputer
48
Menggunakan Turbo Pascal 7.0 (lanjutan)
Gambar 3.8
Diagram Alir Program Di Stasiun Ukur
viii
49
Gambar 3.8
Diagram Alir Program Di Stasiun Kontrol Pada
50
Mikrokontroller
Gambar 4.1a
Kesalahan Pengukuran Untuk Tegangan Sumber 0,91 Volt
52
Pada Stasiun Ukur-1 Kanal-1 Sebanyak 160 Data
Gambar 4.1b
Kesalahan Pengukuran Untuk Tegangan Sumber 4,41 Volt
53
Pada Stasiun Ukur-2 Kanal-7 Sebanyak 160 Data
Gambar 4.1c
Kesalahan Pengukuran Untuk Tegangan Sumber 0,91 Volt
53
Pada Stasiun Ukur-1 Kanal-1 Tanpa Ujung-Ujung
Pengukuran Sebanyak 160 Data
Gambar 4.1d
Kesalahan Pengukuran Untuk Tegangan Sumber 4,41 Volt
53
Pada Stasiun Ukur-2 Kanal-7 Tanpa Ujung-Ujung
Pengukuran Sebanyak 160 Data
Gambar 4.2
Grafik Penyimpangan Pengukuran Terhadap Sumber Data
55
Pada Stasiun Ukur-1 Kanal-0.
Gambar 4.3
Grafik Penyimpangan Pengukuran Terhadap Sumber Data
Pada Stasiun Ukur-2 Kanal-0.
ix
56
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Tabel Kebenaran CD 4051
31
Tabel 4.1
Jumlah Bit Error Untuk Pengukuran Dengan jarak 6 m dan 10 m
52
Tabel 4.2
Nilai Kesalahan Pengukuran Untuk Beberapa Tegangan Sumber
55
x