Analisis Pendapatan serta Strategi Pengembangan Kambing Potong pada Kelompok Peternak di Kabupaten Serdang Bedagai

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, W. 2003. Analisis Usaha Peternakan Sapi Potong Rakyat Berdasarkan
Biaya Produksi dan Tingkat Pendapatan Peternakan Menurut Skala Usaha
(Kasus di Kecamatan Were Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat).
Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Pt. Rineka
Cipta, Jakarta.
Aritonang, D. 1993. Perencanaan dan Pengelolaan Usaha. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai. 2010. Serdang Bedagai Dalam
Angka 2010.
Cyrilla L dan Ismail. A. 1998. Usaha Peternakan. Diklat Kuliah. Jurusan Sosial
Ekonomi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Departemen Pertanian. 2002. Pedoman Umum Penyusunan Kegiatan Proyek
Pembangunan Pertanian Tahun 2002. Departemen Pertanian. Jakarta.pada
Sapi Potong. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Direktorat Jenderal Peternakan. 2003. Statistik Peternakan. Direktorat Jenderal
Peternakan, Jakarta.
Dodo, E.S. (2007). Analisis Kelayakan Usaha Ternak Kambing Melalui Penelitian
Aksi Partisipatif (Studi Kasus Kelompok Tani Harapan Mekar, Situgede,

Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat). Departemen Manajemen Fakultas
Ekonomi. IPB.
Elizabeth, R. 2012. Potensi Pengembangan dan Analisis Kelayakan Ekonomi
Usaha Ternak Kambing di Jawa Barat Mendukung Peningkatan
Pendapatan Peternak di Perdesaan.
Prosiding Seminar Nasional
Peternakan Berkelanjutan 4, Inovasi Agribisnis Peternak untuk Ketahanan
Pangan. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Bandung.
Febrina. 2011. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Pengungkapan
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pada Perusahaan Manufaktur di
Bursa Efek Indonesia”. Simposium Nasional Akuntansi XIV, Aceh 2011.
Ginting., S. P., F. Mahmilia, S. Elieser., L. P. Batubara, dan R. Krisnamurti.
2005. Tinjauan hasil penelitian pengembngan pakan alternatif dan
persilangan kambing potong. Prosiding Seminar Nasinal, Teknologi
Peternakan dan Veteriner. Bogor, 12-13 September 2005.

95
Universitas Sumatera Utara

Hendrawanto,E. 2008. Analisis Pendapatan dan Produksi Usahatani (Skripsi).

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Karmila. 2013. Faktor Faktor Yang Menentukan Pengambilan Keputusan
Peternak Dalam Memulai Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur Di
Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Fakultas Peternakan,
Universitas Hasanuddin. Makassar.
Karo-Karo, S. (2005). Kontribusi Usaha Peternak Kambing Dalam Pembangunan
Pertanian. Lokakarya Nasional Ternak Potong. Pusat Penelitian
Pengembangan Peternakan, Medan.
Makka Djafar. (2004). Tantangan dan peluang pengembangan agribisnis kambing
ditinjau dari aspek pewilayahan sentra produksi ternak. Prosiding
Lokakarya Nasional Kambing Potong. Kebutuhan inovasi teknologi
mendukung agribianis kambing yang berdayasaing. Bogor, 6 agustus
2004.
Moehar, 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi aksara. Jakarta.
Rahardi, F. 2003. Agribisnis Peternakan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rahim, A dan Hastuti, D.R.D. 2007. Pengantar Teori dan Kasus Ekonomi
Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rangkuti. F. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis – reorientasi
Konsep Perencanaan Strategi Untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta.
Rudiyanto. 2000. Analisis Fungsi Produksi pada Peternakan Domba dan Kambing

Rakyat di Desa Singasari Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Skripsi.
Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sari, A.I. 2014. Analisis Keuntungan Peternakan Ayam Ras Petelur Di Kecamatan
Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang. Fakultas Peternakan. Universitas
Hasanuddin. Makassar.
Sastrapradja S.D. 2000. Konvensi mengenai keanekaragaman hayati, plasma
nuftah hewani dan pengembangan ternak Indonesia. Prosedings seminar
nasional sains dan teknologi peternakan. Pengolahan dan komunukasi hasil
penelitian. Balai penelitian ternak, Ciawi-Bogor.
Sitompul, D.M., B.P. Manurung, I.W. Mathius dan Azmi, 2004. Integrasi
Ternak-sawit; Daya dukung produk sampingan dalam pengembangan
ternak sapi Makalah dipresentasikan pada Seminar dan Ekspose Nasional
Sistem Integrasi Tanaman-ternak. Denpasar, 20-22 Juli 2004.
Soeharjo. 2000. Sendi – Sendi Pokok Usahatani. Departemen Ilmu – Ilmu Sosial
Ekonomi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
96
Universitas Sumatera Utara

Soeharsono. 2003. Demofarm Sistem Integrasi Padi - Ternak (SIPT) di KUAT
Tegal Mulyo Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Laporan Pengkajian. Bagian Proyek Pengembangan Padi Terpadu
Kabupaten Sleman Kerjasama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
Yogyakarta.
Soekanto, S. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Press. Jakarta.
Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.
__________. 1995. Prinsip Ekonomi Pertanian. Penerbit Universitas Indonesia,
Jakarta.
__________. 2002. Teori Ekonomi Produksi (Dengan Pokok Bahasan Analisis
Fungsi Produksi Cobb-Douglas). Rajawali, Jakarta.
__________. 2003. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasi-hasil Penelitian.
Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sudono, A. dan I. K. Abdulgani. 2002. Budidaya Aneka Ternak Perah. Diktat
Kuliah. Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas
Brawijaya, Malang.
Suryadi, U. 2006. Pengaruh Jumlah Anak Sekelahiran dan Jenis Kelamin terhadap
Kinerja Anak Domba Sampai Sapih. Jurusan Peternakan, Politeknik
Negeri Jember, Jember.
Wirartha, I. M., 2006. Metodelogi Penelitian Sosial Ekonomi. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Yusuf, K. 2004. Dinamika Kelompok. Rajawali Press, Jakarta.


97
Universitas Sumatera Utara