CT KREDIT YANG ADA DI BANK JADI

CONTOH KREDIT YANG ADA DI BANK INDONESIA

Dosen Pembimbing :
Bisma Arianto S.E,M.M

Disusun Oleh :
Nanik Hermin
141500219

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2014/2015

Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen

 Wujudkan rumah impian Anda dengan KPR Danamon! Proses lebih
cepat,

mudah


serta

bunga

ringan.

Berlaku untuk:
 Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
 Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)
 Kredit Kavling Siap Bangun (KSB)
 Kredit Perbaikan dan Pembangunan Rumah (KPPR)
 Kredit Multi Guna
 Tentukan sendiri besarnya angsuran bulanan sesuai dengan pola pengeluaran
rutin Anda.
 Plafon kredit yang diberikan mulai Rp 100 juta hingga Rp 10 milyar.
 Jangka waktu pinjaman yang lama, hingga 20 tahun.

Persyaratan dokumen untuk proses kredit:
Dokumen


Karyawan Wiraswasta Profesional

Fotokopi KTP (Suami/Istri)

V

V

V

Fotokopi Kartu Keluarga

V

V

V

Fotokopi Akta Nikah


V

V

V

Fotokopi NPWP

V

V

V

V

-

-


Fotokopi SIUP/TDP

-

V

-

Akta Pendirian Perusahaan

-

V

-

-

-


V

V

V

V

Laporan Keuangan 2 tahun terakhir

-

V

-

Surat Pernyataan Penghasilan

-


-

V

Slip

Gaji

terakhir

atau

Surat

Keterangan/Pernyataan dari perusahaan

Surat Izin Profesional/Surat Izin Praktek
Profesi
Rekening Bank (Tabungan/Giro) 3 bulan
terakhir


Syarat dan ketentuan berlaku

1.

Kredit Agunan Rumah
Butuh Uang Tunai? Biaya Renovasi Rumah? Biaya Pendidikan
Anak? Travelling? Biaya Ibadah Haji? Beli Kendaraan atau keperluan

lainnya? KAR BTN adalah solusinya !
Kredit Agunan Rumah (KAR BTN) adalah fasilitas kredit dari
Bank BTN yang dapat Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif
dengan menjaminkan rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan milik Anda.
 Keunggulan
 Suku bunga kompetitif
 Nilai Kredit Bebas
 Jangka waktu sangat flexible s.d. 10 tahun
 Perlindungan Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran
 Persyaratan Pemohon
 WNI dan berdomisili di Indonesia

 Telah berusia 21 tahun atau telah menikah.
 Memiliki

Pekerjaan

dan

Penghasilan

Tetap

sebagai

pegawai

tetap/wiraswasta/profesional dengan masa kerja/usaha minimal 1 tahun.
 Memiliki NPWP Pribadi
 Biaya-biaya
Provisi, Administrasi, premi asuransi (jiwa, kebakaran dan bencana
alam), biaya taksasi agunan, biaya notaris.

 Dokumen Permohonan
Dokumen

Pegawai

Wiraswasta

Profesiona

Karyawa

Swasta

l

n


Pemilik





Kartu







Mahasiswa,Surat Nikah/Cerai
Pas Foto terbaru Permohonan &








Pasangan
Asli slip gaji terakhir atau Surat



Foto Aplikasi Kredit
Fotocopy

KTP,

-

-

Keterangan Penghasilan
Fotocopy
SK
Pengangkatan



Pegawai Tetap
Fotocopy Tabungan Gaji di Bank







terakhir
Fotocopy SPT Pph Ps.21 untuk







kredit > Rp 50 juta s/d Rp 100 juta
Fotocopy
NPWP
untuk







-

-

BTN/Bank Lain min. 3 (tiga) bulan

permohonan kredit > Rp 100 Juta
Fotocopy
Akta
Pendirian -



-

Perusahaan berikut perubahannya,
SIUP, TDP & SITU
Fotocopy Ijin-ijin praktek
Fotocopy SHM/SHGB/ dan IMB

2.

-








KREDIT PROPERTI: Bank Mandiri Optimalkan Segmen
Menengah & Atas
Peni Widarti Jum'at, 11/09/2015 06:26 WIB

Bisnis.com, SURABAYA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Wilayah
VIII Surabaya pada paruh kedua tahun ini akan mengoptimalkan penyaluran
kredit pemilikan rumah atau apartemen (KPR/KPA) di segmen menengah
dan atas di Jawa Timur sejalan dengan target penyaluran kredit properti
2015 yakni Rp6,3 triliun.
Regional CEO Bank Mandiri Kanwil VIII Surabaya, Agus Haryoto
Widodo mengatakan segmen menengah ke atas saat ini masih terbilang
potensial untuk dikejar di tengah kondisi ekonomi yang sedang lesu tahun
ini.
“Selama ini 40% penyaluran KPR kami adalah kelas menengah
atas, sedangkan 60% nya menengah ke bawah. Kondisi ekonomi yang lesu
ini cukup mempengaruhi kredit rumah di kelas menengah bawah, justru
kelas atas yang masih stabil sehingga sangat potensial,” jelasnya di selasela Penandatanganan MoU Bank Mandiri dengan Pakuwon Group, Kamis
(10/9/2015).
Dia mengakui tren kredit properti sepanjang semester I/2015

mengalami kontraksi dengan pertumbuhan hanya 12% dibandingkan
periode yang sama tahun lalu. Bahkan pada 2013, pertumbuhan kredit
properti di Jawa Timur mencapai 15%.
“Memang kredit properti tumbuhnya tidak melejit seperti 2013,
tetapi masih tumbuh positif. Dengan banyaknya proyek-proyek properti di
Surabaya dan Jatim, setidaknya sampai akhir tahun ini kami menargetkan
pertumbuhan KPR/KPA ini naik 12,5%,” ujar Agus.
Adapun dari target penyaluran kredit properti tahun ini, Bank
Mandiri yang mencakup wilayah Jawa Timur itu sudah merealisasikannya
mencapai Rp5,7 triliun per Juni 2015. Masih ada Rp600 miliar yang akan
dikejar sampai akhir tahun ini. Dari realisasi tersebut, sebanyak 80%
adalah kredit properti landed house dan 20% kredit properti high rise.
“Kami optimistis sisa target bisa tercapai, khususnya di Surabaya
banyak proyek-proyek properti mewah yang bisa digandeng,” imbuh
Agus.
Dia menambahkan, salah satu proyek properti milik Pakuwon
Group yang akan digarap oleh Bank Mandiri adalah apartemen mewah
The Peak Residence yang berada dalam superblok Tunjungan City
Surabaya. Dari proyek apartemen tersebut, Bank Mandiri menargetkan
penyaluran KPA sebesar Rp100 miliar, dan hingga saat ini sudah
terealisasi Rp23 miliar.
“Strategi untuk mengejar target itu salah satunya adalah fasilitas
KPA dengan bunga 6,5% fixed 5 tahun sampai bebas biaya KPA khusus
untuk The Peak,” imbuh Agus.
Sementara itu, General Manager Pakuwon Group, Agung Nugroho
mengatakan dari total unit apartemen yang terintergasi dengan mal
Tunjungan Plaza 5 itu hingga kini sudah terjual 80%. Harga yang
ditawarkan saat ini adalah mulai Rp3 miliar/unit.

“Ketersediaan unit apartemen yang ada ini akan kami pasarkan
berbarengan dengan peresmian pembukaan mal Tunjungan Plaza 5. Dengan
begitu

kami

yakin

bisa

menarik

konsumen,”

ujarnya.

Proyek apartemen The Peak merupakan bagian dari proyek superblok
Tunjungan City yang terdiri dari pembangunan Plaza 6, hotel dan
apartemen. Pada proyek tersebut Pakuwon menggunakan investasi sekitar
Rp2,5 triliun.

3.

KPR BRISyariah iB

Miliki rumah idaman untuk berbagi kebaikan dengan keluarga anda
1. DESKRIPSI
Pembiayaan Kepemilikan Rumah kepada perorangan untuk memenuhi
sebagian atau keseluruhan kebutuhan akan hunian dengan mengunakan prinsip
jual beli (Murabahah) dimana pembayarannya secara angsuran dengan jumlah
angsuran yang telah ditetapkan di muka dan dibayar setiap bulan
2. MANFAAT
 Skim pembiayaan adalah jual beli (MURABAHAH), adalah akad jual
beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan
(margin) yang disepakati oleh Bank dan Nasabah (fixed margin)
 Uang muka ringan
 Jangka waktu maksimal 15 tahun
 Cicilan tetap dan meringankan selama jangka waktu
 Bebas pinalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo

3. TUJUAN
A. Pembelian Property, terdiri dari pembelian sbb :
 Rumah ready stock atau dalam proses pembangunan oleh developer
(indent)
 Rumah Bekas/Second
 Rumah Toko (Ruko) dengan syarat tertentu
 Rumah kantor (Rukan) dengan syarat tertentu
 Apartemen strata title dengan syarat tertentu
 Tanah dengan luas tertentu dan status tanah milik developer atau non
developer
B. Pembangunan/Renovasi Rumah
 Bahan bangunan untuk pembangunan
 Bahan bangunan untuk perbaikan/renovasi
C. Take Over/Pengalihan Pembiayaan KPR, terdiri dari :
 Take Over dari Lembaga Keuangan Konvensional
4. SYARAT DAN KETENTUAN
A. Persyaratan Umum Nasabah
 WNI
 Karyawan tetap dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun
 Wiraswasta dengan pengalaman usaha minimal 3 tahun
 Profesional dengan pengalaman praktek minimal 2 tahun
 Usia minimal pada saat pembiayaan diberikan adalah 21 tahun dan
maksimal usia pensiun untuk karyawan atau 65 tahun untuk
wiraswasta dab profesional
 Tidak termasuk dalam Daftar Pembiayaan Bermasalah
 Memenuhi persyaratan sebagai pemegang polis Asuransi Jiwa
Memiliki atau bersedia membuka rekening tabungan pada Bank BRI

SYARIAH
B. Persyaratan Dokumen Nasabah
 Karyawan dengan penghasilan tetap
a. Kartu Tanda Pengenal(KTP)
b. Kartu Keluarga dan Surat Nikah
c. Slip Gaji terakhir atau Surat Keterangan Gaji
d. Rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
e. NPWP pribadi untuk pembiayaan diatas Rp.50 juta
 Wiraswasta
a. Kartu Tanda Pengenal (KTP)
b. Kartu Keluarga dan Surat Nikah
c. Rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir
d. Laporan Keuangan 2 tahun terakhir
e. Legalitas Usaha (Akte pendirian berikut perubahan terakhir, TDP,
SIUP, NPWP)
f. NPWP pribadi untuk pembiayaan diatas Rp.50 juta

 Profesional
a.

Kartu Tanda Pengenal (KTP)

b. Kartu Keluarga dan Surat Nikah
c.

Rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir

d. Izin praktek yang masih berlaku
e. NPWP pribadi untuk pembiayaan diatas Rp.50 juta
C. Persyaratan Jaminan

 Sertifikat Tanah (SHGB dan SHM)
 Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
 PBB terakhir
5. FITUR
A. Plafon Pembiayaan
 Minimal Rp.25.000.000, Maksimal Rp.3.500.000.000,B. Bank Finance (Pembiayaan Bank)
1. Pembelian Rumah
1. Baru, maksimum 90% dari penawaran developer atau nilai pasar
yang ditetapkan penilai jaminan Bank atau Harga Jual Rumah,
mana yang lebih rendah
2. Bekas, maksimum 80% dari nilai pasar (ditetapkan penilai jaminan
Bank)
3. Pembangunan Rumah
1. Maksimum 80% dari Rencana Anggaran Biaya, selama
tidak lebih besar dari nilai tanah yang dijaminkan
2. Penarikan secara bertahap sesuai progres, maksimal selama
6 bulan
4. Renovasi Rumah
1. Maksimum 100% dari Rencana Anggaran Biaya selama
tidak lebih besar dari nilai tanah yang dijaminkan
2. Penarikan secara bertahap berdasarkan progress, maksimal
6 bulan
5. Take Over Pembiayaan Rumah
1. 100%

dari

Outstanding

pembiayaan

Bank

Konventional/Bank Syariah dan/atau 80% dari nilai pasar
yang ditetapkan penilai jaminan Bank (mana yang terendah)
6. Pembiayaan Tanah

1. Maksimum 70% dari harga penawaran pengembang
(developer) atau nilai pasar yang ditetapkan penilai jaminan
Bank dengan pembatasan bahwa untuk tanah real estate,
harus dengan developer yang sudah bekerjasama dengan
Bank M
2. Maksimum 50% dari nilai pasar yang ditetapkan penilai
jaminan Bank untuk tanah yang di luar perumahan/RE
7. Pembiayaan Apartemen
1. Maksimum 70% dari harga penawaran pengembang
(developer) yang sudah bekerjasama dengan Bank
2. Maksimum 80% nilai pasar yang ditetapkan penilai jaminan
Bank
8. Pembelian Ruko/Rukan
1. Maksimum 70% dari harga penawaran pengembang
(developer) yang sudah bekerjasama dengan Bank
2. Maksimum 80% nilai pasar yang ditetapkan penilai jaminan
Bank
C.

Jangka Waktu
1. Minimum 12 bulan
2. Maksimum 15 tahun untuk KPR iB yang bertujuan :
a. Pembelian Rumah baik dalam kondisi baru (rumah jadi atau indent)
dan rumah bekas pakai (second)
b. Pembelian bahan bangunan untuk Pembangunan Rumah Baru
c. Maksimum 10 tahun untuk
 Pembelian Apartemen
 Pembelian Rumah Toko dan Rumah Kantor
 Pembelian bahan bangunan untuk Renovasi Rumah
 Take Over Pembiayaan Rumah
d. Maksimum 5 tahun

D.

Biaya yang dibebankan kepada Nasabah

1.

Biaya Administrasi

2.

Biaya Notaris

3.

Biaya Asuransi
 Asuransi Jiwa Pembiayaan, premi asuransi di bayar di muka, sesuai
jangka waktu pembiayaan
 Asuransi Kebakaran, , premi asuransi di bayar di muka, sesuai jangka
waktu pembiayaan
 Biaya Appraisal
 Biaya Materai

DAFTAR PUSTAKA

http://www.danamon.co.id/Home/YourPersonalFinance/Loans/Housing/Mortga
geKreditKepemilikanRumah/tabid/145/Default.aspx
http://www.btn.co.id/id/content/Produk/Produk-Kredit/KreditPerorangan/Kredit-Griya-Multi
http://surabaya.bisnis.com/read/20150911/8/83310/kredit-properti-bankmandiri-optimalkan-segmen-menengah-atas
http://www.brisyariah.co.id/?q=kpr-brisyariah-ib