MATERI KKPI KELAS XII BAB 1.pptx (1)
MATERI KKPI KELAS XII
PENGENALAN JARINGAN
Ilustrasi Pengguna Komputer sebelum
menggunakan Jaringan Komputer
Ilustrasi setelah
menggunakan Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan (Network)
• Adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama atau
suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang
terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel.
• Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer
dan peralatan lainnya (Printer, modem, switch, dll) yang
terhubung dalam satu kesatuan dengan menggabungkan atau
memadukan antara jaringan teknologi komputer dengan
jaringan teknologi komunikasi.
•
Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Jaringan
• Pada tahun 1940 di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan komputer secara bersama-sama.
• Tahn 1950 jenis-jenis komputer mulai bervariasi samapai
terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat
komputer, ada tuntutan agar komputer mampu melayani beberapa
terminal.
• Hal ini mendasari terbentuknya konsep distribusi berdasarkan
waktu atau dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System) yang
merupakan bentuk pertama kali sebuah jaringan komputer.
• Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi
(distribute processing), dalam proses ini beberapa Host (server)
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiat host.
Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Jaringan
Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Jaringan
• Ketika ukuran komputer mulai mengecil dan dan
harga komputer mulai turun serta konsep
distribusi mulai matang, jaringan komputer mulai
digunakan untuk beragam aktiitas seperti
menangani proses bersama atau komunikasi
antarkomputer (peer to peer).
• LAN mulai berkembang dan ketika internet
diperkenalkan, sebagian LAN yang berdiri sendiri
mulai saling berhubungan dan membentuk
jaringan raksasa yang disebut dengan WAN.
Jenis-Jenis Jaringan
(Local Area Network)
• Merupakan jaringan pribadi
dalam sebuah
gedung/perkantoran yang
jangkauannya hanya
beberapa kilometer saja (2
KM)
• LAN menghubungkan
komputer-komputer
(workstation) agar dapat
memakai sumber daya
(resource) secara bersamasama dan dapat saling
bertukar informasi atau data.
Jenis-Jenis Jaringan
(Metropolitan Area Network)
• Merupakan versi LAN
yang berukuran lebih
besar dengan
menggunakan teknologi
yang sama dengan LAN
• Mencakup beberapa
kantor yang letaknya
berdekatan atau dalam
satu kota (jangkauannya
kurang lebih sekitar 10
Km)
Jenis-Jenis Jaringan
(Wide Area Network)
• Jangkauannya mencakup
daerah geografis yang
luas
• Mampu melingkupi
sebuah negara bahkan
benua
Jenis-Jenis Jaringan
(Interconnected Networking)
• Penggunaan perangkat keras
dan perangkat lunak yang
berbeda menyebabkan
incompatible (ketidak
cocokan), sehingga
menyebabkan beberapa
perangkat tidak dapat
terhubung ke jaringan
• Untuk itu dibutuhkan
gateway untuk
menghubungkan jaringan
dengan menerjemahkan
data dari perangkat yang
berbeda tersebut
Jenis-Jenis Jaringan
(Wireless/Jaringan Tanpa Kabel)
• Jaringan ini memanfaatkan
jasa satelit dan mampu
memberikan kecepatan akses
yang lebih tinggi
dibandingkan dengan jaringan
yang menggunakan kabel.
• Merupakan solusi atas
komunikasi yang tidak bisa
dilakukan oleh jaringan yang
menggunakan kabel.
Topologi Jaringan
• Adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu
dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.
Topologi Jaringan Bus
• Menggunakan kabel tunggal atau kabel
pusat untuk menghubungkan seluruh
workstation dan server
• Keunggulan : hemat kabel, layout kabel
sederhana,
pengembangan/penambahan jaringan
mudah dan tidak menggangu
workstation yang lain.
• Kelemahan : deteksi dan isolasi
kesalahan sangat sulit, kepadatan lalu
linbtas pada jalur utama, jika terjadi
gangguan pada kabel pusat maka
seluruh jaringan akan terganggu.
Topologi Jaringan Token Ring
• Semua workstation dan
server dihubungkan
membentuk pola lingkaran
atau cincin
• Tiap workstation ataupun
server akan menerima dan
melewatkan informasi dari
satu komputer ke komputer
lain
• Jika alamat yang dimaksud
sesuai maka informasi
diterima, dan bila tidak
Topologi Jaringan Token Ring
• Keunggulan :tidak teradi
collision atau tabrakan
pengiriman data karena
hanya satu node yang dapat
mengirimkan data pada suatu
saat.
• Kelemahan : jika terjadi
gangguan di suatu node
maka seluruh jaringan akan
terganggu.
Topologi Jaringan Start
• Setiap workstation dihubngkan
secara langsung ke server atau ke
Hub.
• Keunggulan : paling fleksibel,
pemasangan dan perubahan
jaringan tidak menggagu jaringan
lain, mudah mendekteksi dan
mengisolasi kesalahan atau
kerusakan.
• Kelemahan : boros kabel, perlu
penangan khusus, elemen terpusat
(Hub) menjadi elemen kritis
Topologi Jaringan Mesh
Topologi Jaringan Tree
Protokol Jaringan
• Penyelenggaraan komunikasi antar berbagai
vendor komputer memerlukan sebuah aturan
baku yang standar dan disetujui berbagai
pihak.
• ISO (International Organization for
Standardization), membuat aturan baku yang
dikenal dengan nama model referensi OSI
(Open System Interconnection). Dan semua
vendor perangkat telekomunikasi diharuskan
berpedoman pada model referensi ini dalam
mengembangkan protokolnya.
• Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan,
mulai dari lapisan fisik samapai dengan
aplikasi. Model refernensi ini bukannya hanya
digunakan pada jaringan LAN tapi juga dalam
jaringan internet.
IP Address (Alamat IP)
• IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan
protokol TCP/IP.
• IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat
dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal
yang dipisahkan oleh tanda titik, misalnya 193.160.5.1
• IP Address terdiri atas dua bagian yaitu Network ID dan
Host ID. Network ID menentukan alamat jaringan
komputer, sedangkan Host ID menentukan alamat host
(komputer, router, dan switch).
• IP Address dibagi menjadi tiga kelas yaitu :
1.Kelas A untuk jaringan dengan jumlah host yang
sangat besar (Range IP 0.xxxx.xxxx.xxx 127.xxxx.xxxx.xxx)
2.Kelas B untuk jaringan sedang (Range IP
128.xxxx.xxxx.xxx - 191.xxxx.xxxx.xxx)
3.Kelas C untuk jaringan berukuran kecil/LAN (Range IP
192.xxxx.xxxx.xxx - 223.xxxx.xxxx.xxx)
Domain Name System (DNS)
• Domain Name System adalah suatu system yang
memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau
internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian
nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki sebagai berikut.
a. Root level domain : merupakan tingkat teratas yang
ditampilkan sebagai tanda titik (.)
b. Top level domain : kode kategori organisasi atau negara
misalnya: .com (perusahaan), .edu (perguruan tinggi), .gov
(badan pemerintahan), .id (Indonesia), .au (Australia)
c. Second level domain : merupakan nama untuk organisasi
atau perusahaan, misalnya: microsoft.com, yahoo.com, dll.
Tipe Jaringan
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain
di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server pada jaringan ini
disebut dedicated server karenamurni berperan sebagai penyedia fasilitas untuk
workstation dan tidak dapat berperan sebaliknya.
Keunggulan :
a. Kecepatan akses lebih tinggi
b. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik
c. Sistem backup data lebih baik
Kelemahan :
d. Biaya operasional relatif lebih mahal
e. Diperlukan komputer khusus sebagai server
f. Kelangsungan jaringan bergantung pada server
2. Jaringan Peer to Peer
Tipe Jaringan
Server pada jaringan ini diistilahkan non dedicated server, karena server tidak berperan
sebagai server murni melainkan sekaligus sebagai workstation.
Keunggulan :
a. Komputer dalam jaringan saling dapat berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti :
Hardisk, disk drive, fax, modem, printer.
b. Biaya operasional relatif lebih murah
c. Tidak bergantung pada satu server, jika ada satu kmputer mati maka tidak menggangu
keseluruhan jaringan
Kelemahan :
d. Pencarian solusi masalah jaringan relatif lebih sulit
e. Unjuk kerja lebih rendah dibanding jaringan client-server
f. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
g. Backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut
Perangkat Jaringan Komputer
1. Personal Computer (PC)
Perangkat Jaringan Komputer
2. Network Interface Card (NIC)
Perangkat Jaringan Komputer
3. Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel
yang menghubungkan satu sisi dengan sisi lainnya.
Perangkat Jaringan Komputer
(Pengkabelan)
1. Kabel Coaxial
Ada dua jenis kabel coaxial yaitu : Thick coaxial (Kabel
coaxial gemuk, diameter 12 mm) dan Thin caoxial (Kabel
coaxial kurus, diameter 5 mm)
Perangkat Jaringan Komputer
(Pengkabelan)
2. Serat Optik
Kecepatan pegiriman data dengan media serat optik lebih
dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan
Perangkat Jaringan Komputer
(Pengkabelan)
3. Twisted Pair
Kabel jenis ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Shielded
Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP)dan
konektor yang digunakan untuk kabel ini adalah RJ-11
atau RJ-45
Penyambungan Kabel UTP
Ada dua tipe penyambungan kabel jenis ini yaitu :
1. Straight Cable
Digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router (perangkat yang berbeda)
2. Crossover Cable
Digunakan untuk menghubungkan client ke client atau uub ke hub (perangkat
yang sama)
PENGENALAN JARINGAN
Ilustrasi Pengguna Komputer sebelum
menggunakan Jaringan Komputer
Ilustrasi setelah
menggunakan Jaringan Komputer
Pengertian Jaringan (Network)
• Adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama atau
suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang
terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel.
• Jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer
dan peralatan lainnya (Printer, modem, switch, dll) yang
terhubung dalam satu kesatuan dengan menggabungkan atau
memadukan antara jaringan teknologi komputer dengan
jaringan teknologi komunikasi.
•
Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Jaringan
• Pada tahun 1940 di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan komputer secara bersama-sama.
• Tahn 1950 jenis-jenis komputer mulai bervariasi samapai
terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat
komputer, ada tuntutan agar komputer mampu melayani beberapa
terminal.
• Hal ini mendasari terbentuknya konsep distribusi berdasarkan
waktu atau dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System) yang
merupakan bentuk pertama kali sebuah jaringan komputer.
• Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi
(distribute processing), dalam proses ini beberapa Host (server)
mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiat host.
Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Jaringan
Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Jaringan
• Ketika ukuran komputer mulai mengecil dan dan
harga komputer mulai turun serta konsep
distribusi mulai matang, jaringan komputer mulai
digunakan untuk beragam aktiitas seperti
menangani proses bersama atau komunikasi
antarkomputer (peer to peer).
• LAN mulai berkembang dan ketika internet
diperkenalkan, sebagian LAN yang berdiri sendiri
mulai saling berhubungan dan membentuk
jaringan raksasa yang disebut dengan WAN.
Jenis-Jenis Jaringan
(Local Area Network)
• Merupakan jaringan pribadi
dalam sebuah
gedung/perkantoran yang
jangkauannya hanya
beberapa kilometer saja (2
KM)
• LAN menghubungkan
komputer-komputer
(workstation) agar dapat
memakai sumber daya
(resource) secara bersamasama dan dapat saling
bertukar informasi atau data.
Jenis-Jenis Jaringan
(Metropolitan Area Network)
• Merupakan versi LAN
yang berukuran lebih
besar dengan
menggunakan teknologi
yang sama dengan LAN
• Mencakup beberapa
kantor yang letaknya
berdekatan atau dalam
satu kota (jangkauannya
kurang lebih sekitar 10
Km)
Jenis-Jenis Jaringan
(Wide Area Network)
• Jangkauannya mencakup
daerah geografis yang
luas
• Mampu melingkupi
sebuah negara bahkan
benua
Jenis-Jenis Jaringan
(Interconnected Networking)
• Penggunaan perangkat keras
dan perangkat lunak yang
berbeda menyebabkan
incompatible (ketidak
cocokan), sehingga
menyebabkan beberapa
perangkat tidak dapat
terhubung ke jaringan
• Untuk itu dibutuhkan
gateway untuk
menghubungkan jaringan
dengan menerjemahkan
data dari perangkat yang
berbeda tersebut
Jenis-Jenis Jaringan
(Wireless/Jaringan Tanpa Kabel)
• Jaringan ini memanfaatkan
jasa satelit dan mampu
memberikan kecepatan akses
yang lebih tinggi
dibandingkan dengan jaringan
yang menggunakan kabel.
• Merupakan solusi atas
komunikasi yang tidak bisa
dilakukan oleh jaringan yang
menggunakan kabel.
Topologi Jaringan
• Adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu
dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan.
Topologi Jaringan Bus
• Menggunakan kabel tunggal atau kabel
pusat untuk menghubungkan seluruh
workstation dan server
• Keunggulan : hemat kabel, layout kabel
sederhana,
pengembangan/penambahan jaringan
mudah dan tidak menggangu
workstation yang lain.
• Kelemahan : deteksi dan isolasi
kesalahan sangat sulit, kepadatan lalu
linbtas pada jalur utama, jika terjadi
gangguan pada kabel pusat maka
seluruh jaringan akan terganggu.
Topologi Jaringan Token Ring
• Semua workstation dan
server dihubungkan
membentuk pola lingkaran
atau cincin
• Tiap workstation ataupun
server akan menerima dan
melewatkan informasi dari
satu komputer ke komputer
lain
• Jika alamat yang dimaksud
sesuai maka informasi
diterima, dan bila tidak
Topologi Jaringan Token Ring
• Keunggulan :tidak teradi
collision atau tabrakan
pengiriman data karena
hanya satu node yang dapat
mengirimkan data pada suatu
saat.
• Kelemahan : jika terjadi
gangguan di suatu node
maka seluruh jaringan akan
terganggu.
Topologi Jaringan Start
• Setiap workstation dihubngkan
secara langsung ke server atau ke
Hub.
• Keunggulan : paling fleksibel,
pemasangan dan perubahan
jaringan tidak menggagu jaringan
lain, mudah mendekteksi dan
mengisolasi kesalahan atau
kerusakan.
• Kelemahan : boros kabel, perlu
penangan khusus, elemen terpusat
(Hub) menjadi elemen kritis
Topologi Jaringan Mesh
Topologi Jaringan Tree
Protokol Jaringan
• Penyelenggaraan komunikasi antar berbagai
vendor komputer memerlukan sebuah aturan
baku yang standar dan disetujui berbagai
pihak.
• ISO (International Organization for
Standardization), membuat aturan baku yang
dikenal dengan nama model referensi OSI
(Open System Interconnection). Dan semua
vendor perangkat telekomunikasi diharuskan
berpedoman pada model referensi ini dalam
mengembangkan protokolnya.
• Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan,
mulai dari lapisan fisik samapai dengan
aplikasi. Model refernensi ini bukannya hanya
digunakan pada jaringan LAN tapi juga dalam
jaringan internet.
IP Address (Alamat IP)
• IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan
protokol TCP/IP.
• IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat
dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal
yang dipisahkan oleh tanda titik, misalnya 193.160.5.1
• IP Address terdiri atas dua bagian yaitu Network ID dan
Host ID. Network ID menentukan alamat jaringan
komputer, sedangkan Host ID menentukan alamat host
(komputer, router, dan switch).
• IP Address dibagi menjadi tiga kelas yaitu :
1.Kelas A untuk jaringan dengan jumlah host yang
sangat besar (Range IP 0.xxxx.xxxx.xxx 127.xxxx.xxxx.xxx)
2.Kelas B untuk jaringan sedang (Range IP
128.xxxx.xxxx.xxx - 191.xxxx.xxxx.xxx)
3.Kelas C untuk jaringan berukuran kecil/LAN (Range IP
192.xxxx.xxxx.xxx - 223.xxxx.xxxx.xxx)
Domain Name System (DNS)
• Domain Name System adalah suatu system yang
memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau
internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian
nama, DNS menggunakan arsitektur hierarki sebagai berikut.
a. Root level domain : merupakan tingkat teratas yang
ditampilkan sebagai tanda titik (.)
b. Top level domain : kode kategori organisasi atau negara
misalnya: .com (perusahaan), .edu (perguruan tinggi), .gov
(badan pemerintahan), .id (Indonesia), .au (Australia)
c. Second level domain : merupakan nama untuk organisasi
atau perusahaan, misalnya: microsoft.com, yahoo.com, dll.
Tipe Jaringan
1. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain
di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau
menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server pada jaringan ini
disebut dedicated server karenamurni berperan sebagai penyedia fasilitas untuk
workstation dan tidak dapat berperan sebaliknya.
Keunggulan :
a. Kecepatan akses lebih tinggi
b. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik
c. Sistem backup data lebih baik
Kelemahan :
d. Biaya operasional relatif lebih mahal
e. Diperlukan komputer khusus sebagai server
f. Kelangsungan jaringan bergantung pada server
2. Jaringan Peer to Peer
Tipe Jaringan
Server pada jaringan ini diistilahkan non dedicated server, karena server tidak berperan
sebagai server murni melainkan sekaligus sebagai workstation.
Keunggulan :
a. Komputer dalam jaringan saling dapat berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti :
Hardisk, disk drive, fax, modem, printer.
b. Biaya operasional relatif lebih murah
c. Tidak bergantung pada satu server, jika ada satu kmputer mati maka tidak menggangu
keseluruhan jaringan
Kelemahan :
d. Pencarian solusi masalah jaringan relatif lebih sulit
e. Unjuk kerja lebih rendah dibanding jaringan client-server
f. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
g. Backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut
Perangkat Jaringan Komputer
1. Personal Computer (PC)
Perangkat Jaringan Komputer
2. Network Interface Card (NIC)
Perangkat Jaringan Komputer
3. Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel
yang menghubungkan satu sisi dengan sisi lainnya.
Perangkat Jaringan Komputer
(Pengkabelan)
1. Kabel Coaxial
Ada dua jenis kabel coaxial yaitu : Thick coaxial (Kabel
coaxial gemuk, diameter 12 mm) dan Thin caoxial (Kabel
coaxial kurus, diameter 5 mm)
Perangkat Jaringan Komputer
(Pengkabelan)
2. Serat Optik
Kecepatan pegiriman data dengan media serat optik lebih
dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan
Perangkat Jaringan Komputer
(Pengkabelan)
3. Twisted Pair
Kabel jenis ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Shielded
Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP)dan
konektor yang digunakan untuk kabel ini adalah RJ-11
atau RJ-45
Penyambungan Kabel UTP
Ada dua tipe penyambungan kabel jenis ini yaitu :
1. Straight Cable
Digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router (perangkat yang berbeda)
2. Crossover Cable
Digunakan untuk menghubungkan client ke client atau uub ke hub (perangkat
yang sama)