Tingkat Kesukaan Masyarakat Pada Teh Daun Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) Asal Sumatera Utara dan Sumatera Barat

32

DAFTAR PUSTAKA
Andriana, N. 2015. Nilai Kesukaan Konsumen Terhadap Teh Daun Gaharu
(Aquilaria malaccensis Lamk.) Berdasarkan Letak Daun pada Batang.
Skripsi USU Press. Medan.
Ayustaningwarno F. 2014. Teknologi Pangan Teori Praktis dan Aflikasi. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Kota Medan, 2010. Medan Dalam Angka 2010. Medan In
Figures. Diakses melalui : http://MedanDalamAngka2010.pdf.
BABPEDA dan BPS Kabupaten Pasaman, 2010. Pasaman Dalam Angka 2010.
Pasaman
In
Figure.
Diakses
melalui
:
http://PasamanDalamAngka2010.pdf.
Besral. 2007. Pengaruh Minum Teh Terhadap Kejadian Anemia Pada Usila di
Kota Bandung. Diakses melalui: http//:JurnalTehHijau/pdf.
Fajrina A, Jubahar J, Sabirin S. 2016. Penetapan Kadar Tanin Pada Teh Celup

Yang Beredar Dipasaran Secara Spektrofotometri UV-VIS. UNAND.
Padang. Vol 8. No 2. Hal 133-142.
Ginting, R. B 2015. Tingkat Kesukaan Masyarakat Terhadap Teh Daun Gaharu
(A. Quilaria malaccensis Lamk.) Dibandingkan Teh Lain Yang Berdar Di
Pasaran. USU Repository. Universitas Sumatera Utara.
Giorgio. P.2000. Flavonoid and Antioxidant. Jurnal National Product. 63 : 10351045.
Hidayat, A. 2004. Pengaruh Kelembapan Udara Terhadap Kualitas Rumput Laut
Kering Asin Jenis Eucheuma cottoni dan Gracilla sp. Selama
Penyimpanan. Departemen Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian. Bogor.
Kantor Pertanahan Kabupaten Pasaman. 2010.
Karsiningsih, Eni. 2016. Analisis Kelayakan Finansial dan Strategi
Pengembangan Teh Gaharu di Kabupaten Bangka Tengah (Studi Kasus
Teh Gaharu)”Aqularia” Gapoktan Alam Jaya Lestari). Jurnal Agraris 2 (2)
: 144 – 151.
Kusumaningrum R, Supriadi A, Hanggita S. Karakteristik Dan Mutu Teh Bunga
Lotus (Nelumbo nucifera). Universitas Sriwijaya Indralaya Ogan Ilir. Vol
II, No 01. Hal 9-21.

32

Universitas Sumatera Utara

33

Kusumo, Y. P. J. 2010. Laporan Magang Industri Pengolahan Teh Hitam PT.
Pagilaran (Quality Control). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Manoi F. 2006. Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Sambiloto.
Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. No. 1 Vol. XVII 1-5.
Mega, IM dan Swastini, DA. 2010. Skrinning fitokimia dan aktivitas antiradikal
bebas ekstrak metanol daun gaharu (Gyrinops versteegii). Universitas
Udayana. ISSN: 1907-9850. Hal 187-192.
Pemerintahan Kota Medan. 2014.
Prayitno, T.A. 1982. Pengaruh Umur Terhadap Kadar Tanin dalam Pohon. Duta
Rimba88 (55) : 43-44.
Radiana, S. 1985. Petunjuk Pengolahan Teh Hitam. PT. Wiga Guna. Jakarta.
Risnasari, I. 2001. Pemanfaatan Tanin Sebagai Pengawet Kayu. Skripsi. Medan.
Rita A, Tania SU, Albana AM, Rini R. 2009. Produksi Antioksidan dari Daun
Simpur (Dillenia indica) Menggunakan Metode Ekstraksi Tekanan Tinggi
dengan Sirkulasi Pelarut. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia
Indonesia. Bandung

Santoso, E, L. Agustini, I. R . Sitepu dan M. Turjaman, 2007. Efektivitas
pembentukan gaharu dan komposisi senyawa resin gaharu pada Aquilaria
spp (Effectiveness of agarwood formation and the resin composition of
Aquilaria spp.). Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.
Penelitian Hutan dan Konservasi Alam.
Saragih, R. 2014. Uji Panelis Pada Teh Daun Torbangun (Coleus amboinicus). EJurnal Widya Kesehatan dan Lingkungan. Volume 1 Nomor 1, ISSN 23387793. Hal. 46-52.
Satria, B, Gustian, E. Swasti, M. Kasim dan Dernetti. 2008. Karakteristik
Morfologi dan Genetik Tanaman Penghasil Gaharu (Aquilaria spp)
Endemik Sumatera Barat.
Sembiring B, dan Sintha Suhirman 2004. Pengaruh Cara Pengeringan dan Teknik
Ekstraksi Terhadap Kualitas Simplisia dan Ekstrak Meniran. Politeknik
Negeri Lampung
Shofiati A, Andriani, Anam C 2014. Kajian Kapasitas Antioksidan Dan
Penerimaaan Sensoris Teh Celup Kulit Buah Naga (Pitaya Fruit) Dan
Penambahan Kulit Jeruk Lemon Dan Stevia. Universitas Sebelas Maret.
Surakarta. Vol 3. No 2. Hal 5-13.
Silaban, S. 2013. Skrining Fitokimia dan Uji Aktifitas Antioksidan Ekstrak Etanol
Daun Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.). Skripsi. USU Press. Medan.

33

Universitas Sumatera Utara

34

Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Hal, 40,
47-48.
Soekarto, 1981. Penilaian Organoleptik. Bogor. Pusbangtepa, Institut Pertanian
Bogor.
Sudarmadji, S. 1984. Analisa Bahan Makanan Dari Pertanian. Liberty.
Yogyakarta.
Sumarna, Y. 2002. Budidaya Gaharu; Seri Agribisnis. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sumarna, Y. 2007. Budidaya dan Rekayasa Produksi Gaharu. Temu Pakar
Pengembangan Gaharu. Direktorat Jenderal RLPS, Jakarta.
Sumarna, Y. 2009. Gaharu; Budidaya dan Rekayasa Produksi. Penebar Swadaya.
Jakarta.
Tarigan, K. 2004. Profil Pengusahaan (Budidaya) Gaharu. Departemen
Kehutanan. Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan. Jakarta,
Tarigan, K. 2007. Profil Pengusahaan (Budidaya) Gaharu. Departemen
Kehutanan. Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan. Jakarta.
Towaha, 2013, Kandungan Senyawa Kimia Pada Daun Teh (Camellia cinensis)

Volume 19 Nomor 3.
Turjaman, M dan Santoso, E, 2011. Teknologi Inokulasi dan Perkembangannya
Untuk Menghasilkan Gubal Gaharu Berkualitas Tinggi. Pusat Litbang dan
Rehabilitasi. Diakses dari http//, 2 Inokulasi Gaharu. Pdf
Wahyuningtias D. 2014. Uji Kesukaan Hasil Jadi Kue Brownies Menggunakan
Tepung Terigu Dan Gandum Utuh. Vol 5. No 1. Hal 57-65.
World Health Organization. 1998, Quality Control Methods For Medicinal Plant
Material. Geneva: WHO halaman 26-27.

34
Universitas Sumatera Utara