ANALISIS FAKTOR DALAM PENGAMBILAN KEPUTU

Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol.1, No.1, Juni 2016: 1-12
ISSN 2527 - 7502
________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _________________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ ____ ____________ ____________ ____________ ___________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ _

ANALISIS FAKTOR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH
MEMILIH PRODUK PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH
(Studi Kasus Pada PT Bank Syar iah Mandiri Cabang Ciputat)
Zulkifli Zainuddin 1* , Yahya Hamja2, Siti Hamidah Rustiana2.
1 Alumni

Sekolah Pascasar jana Univer sitas Muhammadiyah Jakar ta.
Sekolah Pascasar jana Univer sitas Muhammadiyah Jakar ta
* E-mail korespondensi : uki_zulkifli@yahoo.com
2 Dosen

Infor masi Ar tikel

ABSTRACT

Dr aft awal 21 Apr il 2016
Revisi 5 Mei 2016

Dit er ima 17 Mei 2016

Thi s st udy aims t o det er mi ne (a) t he fact or s t hat infl uence a
cli ent 's decision t o choose t he financial pr oducts and (b) Whi ch
fact or s most dominant i nfl uence a client 's decisi on i n choosing
fi nancing in PT Bank Syariah Mandi ri Br anch Ci put at. The
population in t his st udy ar e all people who have a busi ness i n
Ciput at and cust omer s who visit t he Bank Syar iah Mandir i
Br anch Ci put at t o finance. Convenience sampli ng met hod
select ed 100 of t he people w ho have businesses and cust omer s
who vi sit ed t he Bank Syari ah Mandir i Br anch Ciput at . Test
anal ysis used in t his st udy is t o t est t he fact or anal ysis. Tt his
st udy show t hat (a) t he fact or s t hat influence a client 's decisi on
in choosing a loan pr oduct Bank Syariah Br anch Ciput at
consist s of five fact or s for med and (b) t he most dominant fact or
infl uencing t he cust omer's decisi on in choosi ng a loan product
Bank Syariah Br anch Ciput at i s fact or pr ocess (X7).

Kata Kunci:
Keput usan nasabah, bauran

pemasaran jasa, ekuit as merek,
dan karakter ist ik dan peril aku
nasabah
Tipe Ar ti kel : Resear ch Paper

Diterbitkan oleh Fakultas
Ekonomi Univer sitas Isl am
Attahir iyah

Peneli tian i ni ber tujuan unt uk mengetahui (a) fakt or -faktor
apa saj a yang mempengar uhi keputusan nasabah dal am
memili h pr oduk pembiayaan dan ( b) faktor manakah yang
paling domi nan mempengar uhi keputusan nasabah dal am
memili h pembi ayaan pada PT Bank Syar iah Mandir i Cabang
Ciput at. Populasi dalam penel itian i ni adalah semua
masyar akat yang memili ki usaha di daer ah Ci putat dan
nasabah yang mengunjungi Bank Syar iah Mandir i Cabang
Ciput at unt uk melakukan pembi ayaan. Metode convenience
sampling telah dipil ih 100 dar i masyar akat yang memi liki
usaha dan nasabah yang mengunjungi Bank Syar iah Mandir i

Cabang Ciputat. Uji analisis yang digunakan dalam penelit ian
ini adalah uji anali sis faktor . Hasil peneliti an i ni menunjukan
bahw a (a) faktor-faktor yang mempengar uhi keputusan
nasabah dal am memili h pr oduk pembiayaan Bank Syar iah
Cabang Ci putat t er dir i dar i lima faktor yang ter bent uk dan (b)
faktor yang pal ing domi nan mempengar uhi keputusan
nasabah dal am memili h pr oduk pembiayaan Bank Syar iah
Cabang Ci puttat adalah faktor pr ocess (X7) .

1. Pendahuluan
Per kembangan ekonomi Indonesia saat ini sedang digalakkan oleh pemer intah untuk lebih
maju, agar dapat meningkatkan tar af hi dup dan pembangunan dalam sektor ekonomi yang
sedang ber kembang untuk memajukan ekonomi umat dimana pemenuhan akan lembaga
keuangan mulai ber munculan dimana-mana. Kemunculan i ndustr i keuangan syar iah ber mula
dar i per bincangan mencar i alt er nat if pemecah masalah mengenai sistem kelembagaan

keuangan di Indonesia dipandang sesuai dengan syar iat islam yang dihadapkan kebenar an
syar iah.
Per kembangan per bankan syar iah, di Indonesia diir ingi dengan per kembangan
industr i keuangan syar iah yang diaw ali dar i inspir asi masyar akat Indonesia yang mayor itas

muslim unt uk memiliki sebuah alternatif sistem per bankan yang islami. Kar akter istik bank
konvensi onal dan bank syar iah dapat mempengar uhi perilaku calon nasabah dan menentukan
sikap mer eka ter hadap pemilihan antar a kedua tipe bank (Kiki, 2010: 5).
Sejalan dengan ini, ekspekt asi yang dihar apkan dalam tantangan yang dihadapi oleh
bank syariah dan har us didukung tentang penyediaan sumber daya insani, inovasi
pengembangan pr oduk dan layanan per bankan syar iah yang kompetitif dan ber basis
kekhususan kebutuhan masyar akat dan kontinuit as pr ogr am sosialisasi dan edukasi kepada
masyar akat (Utomo, 2014: 3) dimana dapat membantu pengembangan usaha dengan adanya
bantuan dar i pihak bank, dengan adanya negosiasi ant ar a pihak nasabah dengan pihak bank,
ter capai suatu hal yang saling menguntungkan ( bagi hasil), jika t er jadi r esiko ker ugian maka
dibagi menur ut per janjian yang ditanggung oleh kedua belah pihak (Rodoni dan Hamid, 2008:
37).
Sistem bagi hasil menjadi “r uh” bagi per bankan syar iah di mana membaw a manfaat
yang lebih adil bagi semua pi hak (Alamsyah, 2012: 2), yang ditunjukan dalam tabel ber ikut
mengenai per kembangan indust ri per bankan syar iah dar i 2008 – 2014. Pr i nsip-pr insip
per kembangan bank syar iah di duni a di mulai dit er apkan per t ama kal i di Pakistan dan Malaysi a
sejak sekit ar tahun 1940-an. Bank syar i ah di dunia dimulai dengan didi r ikannya Mit Ghamr Bank di
Kair o, Mesi r pada tahun 1963 ( Solihin, 2008: 10 - 11) dan aw al t ahun 1980-an mer upakan awal
di mul ai nya pendir ian bank islam di Indonesi a sebagai pi lar ekonomi islam ber basis syar iah yang
ter golong kedalam skal a keci l yait u Bait ul Maal wat Tamwil (BMT) Sal man di Bandung dan

Koper asi Ridho Gusti di Jakar ta (Gustina, 2011: 71).
Ber dir inya per bankan syar iah di dasar i oleh Undang-Undang No 7 Tahun 1992 tent ang
per bankan syar iah melakukan usaha dengan sistem bagi hasi l. Pada t ahun 1998 mengeluar kan UU
No 10 tent ang Bank Konvensional bol eh membuka uni t usaha syar i ah sebagai r evisi dar i UU No 7
tahun 1992, dan pada tahun 1999 lahi r lah UU yang mengatur secar a khusus per bankan syar iah UU
No 23 tahun 1999 (Ri vai et al., 2013: 502).
Dengan ber l akunya UU No 21 Tahun 2008 tent ang per bankan syar iah yang ter bit tanggal
16 Juli 2008 yang mel engkapi UU No 10 tahun 1998 sebagai pengganti UU No 7 Tahun 1992
tent ang per bankan, maka pengembangan industr i per bankan syar iah semaki n memil iki landasan
hukum yang memadai dan akan mendor ong per tumbuhannya secar a l ebih cepat lagi (Rust iana,
2013: 125). Bank syar iah ber fokus penghimpunan dana dan penyalur an dana ser ta pelayanan jasa
bank. Maka dar i i tu, per tumbuhan bank syar iah mampu menghimpun dan menyediakan dana
dalam r angka mewujudkan str uktur per bankan syar iah dengan adanya “ dual banking sist em”,
di mana bank konvensi onal diper kenankan untuk membuka unit usaha syar i ah (Kiki, 2010: 1).
Pengembangan suatu pr oduk sangat didasar i oleh keper cayaan par a konsumen (nasabah)
bi la mana dalam pembayar an ciclan angsur an meningkat tajam, hal ini secar a tidak l angsung r asa
ket akutan konsumen telah menghantui pada besar nya angsur an yang di bayar kan per bul an (Kiki,
2010: 5 - 6). Konsumen atau nasabah akan memper hatikan kual itas dar i suatu per bankan seper ti
pelayanan ser t a pr oduk yang di taw ar kan sehingga nasabah ter motivasi untuk menggunakannya
dengan memper t i mbangkan hal it u untuk mencar i kepuasan (Maski , 2010: 44).


2

JRMB Volume 1, Nomor 1, Juni 2016: 1-12

Tabel 1. Jaringan Kantor Perbankan Syariah

Indikator

2008

2009

2010

2011

Bank Umum Syar iah
- Juml ah Bank
- Juml ah Kantor


5
581

Unit Usaha Syar iah
- Juml ah Bank Umum
Konvensional
- Juml ah Kantor

27
241

2012

2013

2014

6
711


11
1.215

11
1.401

11
1.745

11
1.998

12
2.157

25
287

23

262

24
336

24
517

23
590

22
362

Bank Pembiayaan Rakyat
Syari ah
131
138
- Juml ah Bank
201

225
- Juml ah Kantor
Total Kantor
1.024 1.223
Sumber : Bank Indonesia, Oktober 2014: 1.

150
286

155
364

158
401

163
402

163
431


1.763

2.101

2.663

2.990

2.950

Pengoper asi annya ber pr insip syar i ah tidak di kenal bunga yang sesuai dengan syar iat i sl am dan
bunga pada per bankan syar iah adalah r iba dan dihar amkan dalam I sl am, ter dapat QS AL-Baqar ah:
277 – 278.
“Hai or ang-or ang yang beriman, bert aqwal ah kepada allah dan t i nggal kan sisa r iba (yang
belum di pungut) jika kamu or ang-or ang yang ber iman, “Maka ji ka kamu ti dak mengerj akan
(meni nggal kan sisa riba), maka ket ahuil ah bahwa Allah dan r asulnya-Nya akan
memer angimu. Dan jika kamu bert ambat (dari pengambilan r i ba), maka bagimu pokok
har t amu; kamu tidak mengani ayanya dan t i dak (pula) diani aya”.
Pembiayaan atau per modalan dalam kegiatan UMKM mer upakan salah sat u faktor penting yang
dapat menumbuh kembangkan usaha. Sebab masalah yang paling kompleks ditemui adalah
kekur angan modal untuk mencapai ti ngkat pendapatan optimal guna menjaga kelangsungan hi dup
usahanya (Ni kmah et al ., 2014: 9) dan dapat menyent uh langsung dengan pelaku UMKM
(Sol ahuddin, 2013: 497 - 498).

2. Kajian Pustaka
Baur an pemasar an jasa mer upakan var i abel dar i suatu per angkat / al at bagi pemasar an yang per lu
memper ti mbangan impl ementasi str ategi pemasar an dan penent u posisi yang dit et apkan ber jalan
sukses dengan menggunakan beber apa di mensi seper t i pr oduct s, pri cing, pr omot ion, pl ace, people,
physical evi dence dan pr ocess (Lupi yoadi , 2013: 92).
Ekuitas mer ek menjelaskan pengar uh defer ensial posi tif bahwa jika pelanggan mengenal
nama mer ek, pelanggan akan merespon pr oduk at au jasa dan kaitannya pada sejauh mana
pelanggan ber sedia membayar l ebih unt uk produk (Kot l er dan Ar mstr ong, 2008: 282). Sehi ngga
yang menjadi dimensi dal am peneliti an ini adalah br and awar eness, per ceived value, br and
associat i on dan per ceived qualit y.
Kar akt er i stik dan per ilaku nasabah. Pada industr i bank tidak mengenakan pembel ian akan
tetapi keputusan nasabah sebab dalam bank menjual jasa. Sehingga keputusan nasabah disi ni
di ar t ikan keputusan nasabah menggunakan jasa. Dalam keputusan menggunakan jasa, biasanya
pelaku er at dikaitkan dengan per il aku dal am pembeli an (Her l yani, 2013: 10). Beber apa di mensi
yang akan ditelit i dalam var i abel per ilaku nasabah adalah faktor kebudayaan, fakt or sosial, faktor
pr i badi dan faktor psi kologis.

Zulkifli Zainuddin et al. / Analisi s Faktor Dalam Pengambil an Keputusan Nasabah...

3

Hipot esis dar i penelitian ini, yaitu:
1. Ter dapat pengar uh dalam faktor yang t er bent uk ant ar a var iabel satu dengan var i abel l ain
ter hadap pengambilan keputusan nasabah memi lih pr oduk pembiayaann PT Bank Syar iah
Mandir i cabang Ciputat.
2. Ter dapat pengar uh faktor yang pali ng domi nan nasabah dal am pengambilan keput usan
nasabah memili h pr oduk pembi ayaan pada PT Bank Syar iah Mandir i cabang Ciputat.

3. Metode Penelitian
3.1. Sampel Penelit ian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyar akat yang memiliki usaha yang dimiliki di
daer ah Ciput at dan nasabah yang mengunjugi Bank Syar iah untuk melakukan pembiayaan
sebanyak 100 or ang r esponden, sedangkan metode pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah met ode conveni ence sampl ing. Lokasi penelitian dilakukan di
daer ah Ciputat. Penelit ian ini dilakukan dengan menyebar kan kuesioner kepada masyar akat
yang mudah dit emu sejak 1 Desember 2014 – 28 Febr uar i 2015.
Dalam pengumpul an data pr imer disini dibagi menjadi dua bagian, yakni dengan
penelitian lapangan dan penelitian liter atur . Penelitian Lapangan melalui w aw ancar a, yaitu
mengajukan per tanyaan yang telah diper siapkan t er lebih dahulu secara ter tulis mengenai
masalah masalah yang akan ditelit i pengunjung PT Bank Syar iah Mandir i kantor cabang (KC)
Ciputat. Kedua, penyebar an Kuesioner , yaitu seper angkat per tanyaan yang diber ikan secar a
langsung kepada r esponden untuk di isi sebagai alas untuk mengukur sikap atau intensitas
pendapat masyar akat ( Silaen dan Widiyono, 2013:126). Digunakan pendekatan Skala Liker t.
Ketiga, studi liter atur e, yaitu infor masi yang didapat dar i buku-buku catat an dan sumber
sumber lain yang ber hubungan dengan masalah yang dit eliti.
3.2. Pengukur an
Pengukur an var iabel ditampi lkan pada Tabel ber ikut ini :

Tabel 2. Operasional Variabel
Var i abel
Dimensi
Indi kator
Pr oducts (X1) (Ar i f, 1) Mudah dalam pr oses tr ansaksi
2010)
nasabah
2) Ter penuhi kebutuhan dan keingi nan
nasabah
3) Pembandingan penawar an dar i
per usahan pesaing
4) Memanfaat kan teknologi bar u
Pr icing (X2)
1) Mensejaht r akan umat
(Hasan, 2010)
2) Memi liki nilai mor al
3) Ideologi manusia
4) Ber daya/ ber nilai guna
5) Nilai Spi r itual
Pr omoti on (X3)
1) Ikl an
(Ar if, 2010)
2) Diskon
3) Hadi ah/ cinder amat a
4) Bagi hasil khusus
5) Salesman/ salesgir l
6) St and di mall -mall
Place (X4) (Ar i f,
2010)

4

1)
2)
3)
4)
5)
6)

Lokasi kantor
Lokasi mesin ATM
Penggunaan teknologi
Ter st andar keamanan
Lokasi par ker
Sedia tempat ibadah dan toilet yang

Skala
Li kert

Li kert

Li kert

Li kert

JRMB Volume 1, Nomor 1, Juni 2016: 1-12

Baur an
pemasar an
jasa
(Lupi yoadi ,
2013)

ber sih
7) Antr ian opti mal dijam si buk
People (X5)
(Tji ptono, 2008
dan Hasan, 2010)

1) Pelati han skill i nter aksi
2) r esolusi masalah nasabah
3) Par tisi pasi layanan dan ekseskusi
layanan
4) Nor ma nor ma r eli gi us
5) Nor ma objektif (mengucap salam)

Li kert

Phisycal Evi dence
(X6) (r ef sama
pada X5)

1)
2)
3)
4)
5)
1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)

Li kert

Pr ocess (X7) (r ef
sama pada X5)

Br and Awar eness
(X8) (Ar iyan,
2013)

Ekui tas
mer ek (Kotl er
Ar mstr ong,
2008) (Canon,
2008)
(Khasanah,
2013)

Kar akter isti k
dan per i laku
nasabah
(Herl yani,
2013)
(Dar yanto
dan
Setyobudi ,
2014)

Per cei ved Value
(X9) (Kr isno dan
Samuel , 2013)

Tampilan gedung
Tata r uang & fasilitas
Pener angan
Keber sihan
Kemudahan akses
SOP
Deskr i psi ker ja
Pr osedur solusi masalah
Just in t ime
Mengenal mer ek
Mer ek dapat di ingat
Menyadar i adanya mer ek
Mer ek yang pali ng banyak di
sebut kan.

Li kert

Li kert

1) Ber manfaat
2) Membandingkan pr oduk/ jasa
di per usahaan l ain
3) Sudut pandang
1) Tingkat kekuatan
2) Ber tambahnya pengalaman
3) Kesan mer ek

Li kert

Per cei ved Quali ty
(X11) (Rangkuti,
2009) (Hei zer
Render , 2011)

1)
2)
3)
4)

Li kert

Faktor Kebudayaan
(X12) (Singgih,
2012) (Dar yanto
dan Set yobudi,
2014)
Faktor Sosial (X13)
(r ef sama pada
X12)

1) Kebudayaan
2) Sub – budaya
3) Minat

Li kert

1) Kelompok r efer ensi
2) Keluar ga
3) Per an
4) St at us

Li kert

Faktor Pr i badi
(X14) (r ef sama
pada X12)

1)
2)
3)
4)

Li kert

Br and Associati on
(X10) (Tjiptono,
2011) (Elviyant i,
2013)

Keselur uhan kualitas
Kiner ja yang baik
Fi tur menyenagkan
Biaya pengembangan

Umur
Peker jaan
Keadaan ekonomi
Gaya hidup

Zulkifli Zainuddin et al. / Analisi s Faktor Dalam Pengambil an Keputusan Nasabah...

Li kert

5

(Tji ptono,
2008)

Faktor Psi kologi
(X15) (r ef sama
pada X12)

1)
2)
3)
4)
5)

Li kert

Motivasi
Per sepsi
Pr oses belajar
Keper cayaan
Sikap

Sumber : di olah
Ber dasar hasi l uji val iditas dapat disi mpulkan bahwa 59 buti r per nyat aan but ir ter bukti val id
sehingga dapat diper gunakan untuk pr oses pengumpulan data l anjutan. Sejal an dengan itu, hasil uji
r eliabilit as memper l ihat kan bahw a koefisien Cr onbach alpha sebesar 0.904 sehingga instr umen
di nyatakan memil iki kehandal an yang baik.
3.3. Tekni k Anal isis
Analisis data dal am penel itian ini analisis faktor dengan pendekat an komponen utama ( pr incipal
component ) dengan bant uan progr am SPSS ver si 21.0

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Langkah-langkah mengenai hasil pengolahan dat a menggunakan analisis faktor sebagai
ber ikut :

4.1. Menetapkan vari abel yang di anal isa
Var iabel yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 15 var iabel. Pada t ahap sebelumnya
telah menguji uji validitas dan r eliabilitas. Untuk itu maka ke 15 var iabel di uji dengan analisis
faktor .
4.2. Menguji var iabel yang sudah ditentukan
Dar i ke 15 var iabel dengan butir per nyataan sebanyak 66 buah yang diuji, dimasukkan ke
dalam analisis faktor untuk diuji KMO dan Bar tlett t est dan MSA. Nilai MSA har us diat as 0,5 ini
adalah tabel dar i nilai KMO dan Bar tlett test.
Tabel 3. KMO dan Bartlett’s Test
Kaiser -Meyer -Olkin Measur e of Sampling Adequacy.
Appr ox. Chi-Squar e
Bar tlett's Test of Spher i ci ty

.662
378.659

Df

105

Si g.

.000

Sumber : Diolah

Ber dasar kan Bar tl ett ’s Test of Sphiher i ci ty dengan Chi-Squar e 378,865 (105) dan nilai sig
=0,000 < 0,05 menunjukkan bahw a matr iks kor elasi bukan mer upakan matr iks identitas
sehingga dapat dilakukan analisis komponen utama. Disamping itu, Nilai KMO yang dihasilkan
adalah sebesar 0.662 sert a p-value sebesar 0,000 ( 0,5) dan 3 var iabel lainnya memiliki nilai < 0,5. Hal ini dapat
diar tikan bahw a kedua belas var iabel yang digunakan memiliki hubungan yang kuat dengan
faktor yang t er bentuk.
Tabel 5. Comumnulaties

Initial
Total_Pr oduk
Total_Pr ice
Total_Pr omo
Total_Place
Total_People
Total_Physic
Total_Pr ocess
Total_Aw ar eness
Total_Value
Total_Associati on
Total_Quali ity
Total_Budaya
Total_Sosial
Total_Pr ibadi
Total_Psikol ogi

1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000

Extr action
.721
.445
.498
.780
.614
.801
.723
.504
.662
.491
.580
.689
.684
.749
.531

Extr action Met hod: Pr incipal Component Analysis.
Sumber : diolah

Zulkifli Zainuddin et al. / Analisi s Faktor Dalam Pengambil an Keputusan Nasabah...

7

Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengujian t otal var iance expl ained dimana dalam
pengujian ini menjelaskan bahw a dalam tabel tot al var iabel explained menggambar kan jumlah
faktor yang ter bentuk. Untuk menentukan faktor yang t cer betuk, maka har us dilihat nilai
eigenval ue-nya har us ber ada diatas 1.000, jika sudah ber ada dibaw ah 1.000, maka sudah tidak
ter dapat faktor yang ter bentuk.
Pr opor si ker agaman data yang dijelaskan tiap komponen setelah dilakukan r otasi
ter lihat lebih mer ata dar ipada sebelum melakukan r ot asi. Pr oporsi ker agaman dat a yang lebih
mer ata setelah dilakukan r otasi menunjukkan keser agaman dat a aw al yang dijelaskan oleh
masing-masing faktor menjadi maksi mum. Hal ini menunjukkan ada pengelompokkan
sejumlah vari abel ke faktor ter tentu, kar ena adanya kemir ipan/ kesamaan cir i var iabelvar iabel ter tentu dan menunjukkan bahw a 5 faktor adalah paling bagus untuk mer ingkas
kelima belas var iabel ter sebut.

Tabel 6 . Component Matrix (a )
Component
1
Total_Pr oduk

.414

2
-.050

.476

4
-.470

Total_Pr ice

.136
.204

.438
.398

.430
.477

.205
-.018

.088
.264

Total_Pr ocess

.583
.441
.776
.409

.449
.316
.274
-.414

.085
.501
-.347
.079

.208
.257
.053
.607

-.434
.035
.009
-.101

Total_Aw ar eness

.505

-.215

-.055

.332

.300

Total_Value
Total_Associati on

.651
.386

-.328
-.534

.020
.213

-.049
-.082

.356
-.066

Total_Quali ity

.439

-.547

-.032

.184

-.229

Total_Budaya
Total_Sosial

.432

.194

-.497

-.108

-.454

Total_Pr ibadi

.477
.450

.211
-.306

-.444
.263

-.132
-.616

.444
.067

Total_Psikol ogi

.577

.273

-.227

-.262

.058

Total_Pr omo
Total_Place
Total_People
Total_Physic

3

5
-.317

Extr action Met hod: Pr incipal Component Analysis.
a. 5 components exct ed.
Sumber : diolah
Tabel component mat r ix mer upakan besar nya kor elasi t iap var iabel dalam faktor yang ter bentuk,
Keli ma faktor t er sebut menghasil kan matr i x loadi ng yang nilai -ni lainya merupakan koefisien
kor elasi ant ar a var i abel dengan fakt or -faktor ter sebut . Hal ini ter lihat dar i var i abel pr oduct s
di mana kor elasi var iabel i ni dengan faktor 1 sebesar 0-,414, sedangkan dengan fakt or 2 sebesar 0,050 (tanda negat if hanya menunjukkan ar ah kor el asi ), sehingga sulit untuk memutuskan apakah
var i abel pr oducts dimasukkan ke faktor 1 at au faktor 2. Tiap faktor bel um dapat di inter pr et asikan
dengan jel as sehingga per lu dilakukan r ot asi dengan model var i max. Model var imax menunjukkan
di mana peubah asal hanya akan mempunyai kor elasi yang t inggi dan kuat dengan faktor ter t entu
saja (kor elasi mendekati 1) dan tentunya memili ki kor el asi yang lemah dengan faktor yang l ai nnya
(kor elasi mendekati 0).

8

JRMB Volume 1, Nomor 1, Juni 2016: 1-12

Ter dapat per bedaan nilai kor elasi var iabel dengan set iap faktor sebelum dan sesudah
dilakukan r otasi var imax. Ter lihat bahw a loading factor yang dir otasi telah member ikan ar t i
sebagaimana yang dihar apkan dan setiap faktor sudah dapat di int er prt asikan dengan jelas.
Ter lihat pula bahw a setiap var iabel hanya ber kor el asi kuat dengan salah satu faktor saja (tidak
ada var iabel yang kor elasi nya < 0,5 di kelima faktor ).
Tabel 7. Rotated Componen Matr ix ( a)

Component
1
2
Total_Pr oduk
.000
-.117
Total_Pr ice
-.054
-.028
Total_Pr omo
-.132
.137
Total_Place
.153
.037
Total_People
.211
.044
Total_Physic
.216
.629
Total_Pr ocess
.834
-.057
Total_Aw ar eness
.567
.403
Total_Value
.486
.537
Total_Associati on
.493
-.002
Total_Quali ity
.674
-.018
Total_Budaya
.004
.221
Total_Sosial
-.024
.815
Total_Pr ibadi
.060
.234
Total_Psikol ogi
-.064
.553
Ext r acti on Method: Pr inci pal Component Analysis.
Rotat ion Met hod: Vari max with Kaiser Nor malization.a
a. Rotation converged in 7 i ter at ions.
Sumber : diolah

3
.235
.661
.660
.460
.733
.151
.088
.129
.064
-.078
-.197
-.225
-.012
-.021
.098

4
.773
-.066
.130
.030
.094
.023
-.096
-.040
.355
.489
.238
.034
-.045
.829
.219

5
.234
.032
-.099
.736
.143
.579
.089
-.039
-.088
-.053
.172
.767
.130
-.058
.404

Tabel 8. Component Tr ansfor mati on Matr ix
Component
1
2
3
1
.492
.552
.286
2
-.624
.167
.567
3
.075
-.456
.698
4
.601
-.183
.278
5
-.035
.652
.179
Ext r acti on Method: Pr inci pal Component Analysis.
Rotat ion Met hod: Vari max with Kaiser Nor malization.
Sumber : diolah

4
.391
-.330
.435
-.726
-.146

5
.467
.390
-.332
.022
-.721

Tabel component tr ansfor mati on matr ix ber fungsi untuk menunjukan apakah faktor yang
ter bent uk sudah tidak memiliki kor elasi lagi satu sama lain atau or thogonal. Bila dilihat dar i
tabel diatas, nilai-nilai kor elasi yang ter dapat pada diagonal utama ber ada diatas 0,5 yaitu
0,492, 0, 167, 0,698, -0,726, dan -0,721. Hal ini membukt ikan kelima faktor (component ) yang
ter bent uk sudah t epat, kar ena mempunyai korelasi yang ti nggi antar faktor sebelum dir otasi
dengan faktor sesudah dir otasi (Santoso, 2012: 88).

Zulkifli Zainuddin et al. / Analisi s Faktor Dalam Pengambil an Keputusan Nasabah...

9

4.4. Inter pr etasi atas faktor yang ter bentuk
Setelah melakukan factor ing dan r otasi, langkah selanjut nya adalah menginter pr etasikan
faktor yang telah ter bentuk. Inter pr et asi didasar kan pada loading faktor dar i masing-masing
var iabel pada faktor yang ter bentuk dapat dilihat pada tabel Rotated Componen Matr ix (a)
diatas.
Ber dasar hasil analisis disimpulkan bahw a semua inter pr etasi t entu har us mengacu
pada isi t abel dimana dal am isi tabel memiliki nilai lebih dar i 0,5 dar i sebuah var iabel. Dengan
demikian, sebuah faktor har us diber i nama yang sedapat mungkin mencer minkan isi faktor
(Santoso, 2012: 90). Pember ian nama didasar kan pada var iabel yang memiliki nilai loading
ter tinggi (Ghozali, 2011: 399).

5. Keter batasan dan Agenda Penelitian Mendatang
Peneliti an i ni memili ki keter bat asan, yaitu pada sampel yang digunakan dalam melakukan
peneliti an di PT Bank Syar i ah Mandi r i Cabang Ciputat l ebi h didasar kan pada kemudahan
( convenience). Sel ai n i tu, dibutuhkan w aktu yang panjang untuk ber inter aksi dil apangan
di kar enakan nasabah hanya di fokuskan pada 1 (satu) lokasi penel itian itu saja dan nasabah pada
umumnya melakukan pembiayaan untuk keper luan konsumstif atau r enovasi yang mer upakan
kar yawan kantor, dimana set el ah nasabah t er sebut ber inter aksi kepada kar yawan PT Bank Syar iah
Mandir i waktu ter sedia sangat sedikit untuk melayani peneliti .
Ber dasar kan keter batasan t er sebut, r iset lanjutan sebaiknya menambahkan lokasi , at au
dapat melakukan melakukan peneliti an dengan objek penelit ian pada cakupan wil ayah yang lebih
luas, atau melakukan per bandi ngan antar a bank syar iah mandir i dengan bank syar i ah l ainnya atas
faktor peneli tian ser upa dengan mel ihat hubungan dengan car a mengamati faktor diukur untuk
melihat keter t ar ikan nasabah melakukan suatu pembiayaan pada kur un w aktu yang sama atau
ter tentu.

6. Kesimpulan
Ber dasar kan peneli tian yang tel ah dilakukan, maka dapat di simpulkan hal-hal sebagai ber i kut :
per tama, fakt or -faktor yang mempengar uhi keput usan nasabah dalam memil ih pr oduk pembiayaan
Bank Syar i ah Cabang Ci putat ter dir i dar i lima faktor yang ter bentuk, dimana fakt or ter sebut
di namakan faktor lima. Faktor ter sebut adal ah : (a) Faktor 1, ter dir i at as var iabel pr ocess, br and
aw ar eness, dan per cei ved quali t y; (b) Faktor 2, ter di r i atas var iabel physical evidence, per ceived
val ue, dan fakt or sosial , ( c) Faktor 3, t er dir i at as var iabel pr ici ng, pr omotion, people dan faktor
sosi al , (d) Faktor 4, ter dir i atas var iabel pr oduct s dan faktor pr i badi, dan (e) Faktor 5, ter dir i atas
var i abel place, physical evi dence, dan faktor budaya. Kesimpulan kedua, faktor yang paling domi nan
dalam pengambilan keputusan nasabah memil ih pr oduk pembi ayaan Bank Syar iah Cabang Ciput at
adalah pr ocess (X7), sebab var iabel pr oseslah yang memi li ki nilai loading fact or yang ter tingi dal am
pengambil an keputusan.
Ber dasar kan kesimpulan di atas, maka dapat di kemukakan beber apa sar an sebagai
ber i kut: Per t ama, penelitan l ebih lanjut disar ankan untuk menambah var iabel-var i abel yang
ber pengar uh ter hadap kepuasan konsumen. Di mana kepuasan konsumen dapat dipengar uhi oleh
beber apa fakt or , mi sal nya: ker agaman menu dan akad yang diber lakukan dal am bank syar i ah.
Kedua, di sar ankan pada PT Bank Syar iah Mandir i agar dapat memper bai ki dan mengembangkan
pr oses pel ayanannya agar nasabah “ber bondong-bondong” mendat angi PT Bank Syar i ah Mandir i
cabang Ciputat untuk melakukan tr ansaksi, khususnya pada pr oduk pembi ayaan. Secar a langsung
akan menguntungkan bagi pelaku usaha bahw a dalam melakukan pembiayaan di PT Bank Syar iah
Mandir i cabang Ci putat t idak membutuhkan pr oses yang lama, dengan asumsi pemenuhan
per syar at an dapat ter lengkapi oleh nasabah .

10

JRMB Volume 1, Nomor 1, Juni 2016: 1-12

Daftar Pustaka
Al amsyah, H. 2012. Per kembangan pr ospek per bankan syar i ah Indonesia: t ant angan dal am
menyongsong MEA 2015 Dr Hal im Alamsyah Deput i Guber nur Bank Indonesia pada cer amah
ilmi ah ikat an ahli ekonomi islam, milad ke 8 IAEI. Jakar ta: Bank Indonesi a.
Al Ar i f, M. N. 2010. Dasar dasar pemasar an Bank Syari ah. Cet akan kesatu. Bandung: Al fabet.
Ar iyan, H. 2013. Pengar uh br and awar eness dan keper cayaan konsumen at as mer ek t er hadap
keput usan pembelian ul ang minuman aqua dikot a padang. Jur nal. Padang: Uni ver sit as Neger i
Padang.
Ascar ya. 2006. Akad dan pr oduk bank syari ah: konsep dan pr akt ek di beber apa Negar a. Jakarta:
Bank Indonesia.
Bank Indonesia. 2014. St ati st ik perbankan syar iah. Jakar t a: Otor itas Jasa Keuangan.
Dar yanto dan Setyobudi, I. 2014. Konsumen dan pelayanan pr ima. Yogyakar ta: Gava Media.
El vi yanti, R. 2013. Pengar uh br and associ at ion dan per ceived qualit y t er hadap l oyalit as pelanggan
bi or e body foam pada mahasi swi univer sit as neger i padang. Jur nal Fakult as Ekonomi Vol 2 No
2. Padang: Univer sitas Neger i Padang.
Ghozali, I. 2011. Apli kasi analisis multi variat e dengan pr ogr am IBM SPSS 19. Semar ang: Univer si tas
Diponegoro.
Gustina. 2011. Islami c Banking Syst em: St udi Analisis Per kembangan syariah di Indonesi a. Jur nal
Akuntansi dan Manajemen Vol 6 No 1. Padang: Polit eknik Neger i Padang.
Hasan, A. 2010. Mar keti ng bank syariah car a ji t u meningkatkan per t umbuhan pasar bank syar i ah.
Bogor : Ghali a Indonesia.
Heizer , J & Render, B. 2011. Oper ation management. Tenth Edit i on. Boston: Pear son.
Her lyani , H. 2013. Keput usan nasabah mengaj ukan kredit usaha mikr o – fact or fact or baur an
pemasar an yang mempengar uhi keput usan nasabah mengajukan kr edit usaha mikr o pada
sahabat UKM-SMF cabang Samarinda. Jur nal Admini str asi Bisnis.Vol 1 No 1. Semar ang:
Univer si tas Mulawar man.
Kiki. 2010.Per ilaku pembeli an debit ur KPR di wilayah bogor . Bogor : Pr ogr am Pascasar jana
Manajemen dan Bisni s Institut Per tanian Bogor .
Kotler , P & Amstr ong, G. 2008. Pr insip pr insip pemasar an. Edisi ke 12 jil id 1. Jakar ta: Er l angga.
Kr isno, D dan Samuel, H. 2013. Pengar uh per cei ved qualit y, per ceived sacrifi ce dan per ceived value
t er hadap cust omer satisfact ion di informa i nnovati ve fur nishi ng pakuwon cit y Sur abaya. Jur nal
Manajemen Pemasar an Petr a Vol 1 No 1. Sur abaya: Univer sitas Kr isten Petr a.
Lupiyoadi, R. 2013. Manajemen pemasar an j asa: ber basis kompet ensi. Jili d 1. Jakart a: Salemba
Empat.
Maski, G. 2010. Analisi s keput usan nasabah menabung: pendekat an komponen dan model logistic
st udi pada bank syariah di mal ang. Jour nal of Indonesian Appli ed Economics. Vol 4 No 1.
Mal ang: Fakul tas Ekonomi Univer sitas Br aw ijaya.
Rangkuti, F. 2009. The power of br and, t eknik mengel ola br and equit y dan str at egi pengembangan
mer ek. Jakar ta: Gr amedia.
Rangkuti, F. 2013. Riset pemasar an. Cet akan kesebelas. Jakar ta: PT Gr amedia Pustaka Utama.
Ri vai, V., Basir , S., Sudar to, S., dan Per mana, V. 2013. Commer cial bank management – manajemen
per bankan dari t eor i ke pr aktik. Edisi 1,- 2. Jakar ta: Rajaw ali Per s.
Rodoni, A dan Hami d, A. 2008. Lembaga keuangan syar i ah. Cet akan per t ama. Jakar ta: Zikr ul Hakim.
Rustiana, Hamidah, S. 2011. Pengar uh gaya kepemimpinan dan budaya or ganisai t er hadap kiner j a
keuangan ber dasar kan pr akt ik akunt ansi (sur vey pada indust ri per bankan syar iah di
Indonesia). Diser tasi. Bandung: Pr ogr am Pascasar jana Univer sitas Padjajar an.
Santoso, S. 2012. Aplikasi SPSS pada st at ist ik multi var iat. Jakar ta: PT Elek Medi a Komputindo.
Silaen, S dan Wi di yono. 2013. Met odol ogi peneli tian sosial unt uk penulisan skr i psi dan t esis. Jakar ta:
In Medi a.

Zulkifli Zainuddin et al. / Analisi s Faktor Dalam Pengambil an Keputusan Nasabah...

11

Sol ihi n, A. 2008. Ini lho, bank syar iah. Cetakan I. Bandung: PT Kar ya Kit a.
Tjiptono, F. 2008. St at egi pemasar an. Edisi ke tiga. Yogyakar ta: CV Andi Offset.
Tjiptono, F. 2011. Manajemen dan st rat egi mer ek. Yogyakar ta: Andi
Utomo, T. P. 2014. Analisi s fakt or fakt or yang mempengaruhi keput usan nasabah dal am memili h jasa
per bankan syar i ah (st udi pada bank Syari ah Mandi ri, kant or cabang Malang). Jur nal . Fakul tas
Ekonomi dan Bi sni s. Malang: Uni ver sit as Br awijaya.
Widar jono, A. 2010. Analisi s st at isti c multivar iat t er apan. Edisi per tama cet akan per t ama.
Yogyakar t a: Sekol ah Tinggi Il mu Manajemen YKPN.

12

JRMB Volume 1, Nomor 1, Juni 2016: 1-12