Gambaran Kasus Maternal Near Miss di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

1
 

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Menurut WHO, kasus maternal near miss adalah wanita yang hampir

mati, tetapi selamat dari komplikasi selama kehamilan, pada saat bersalin, atau
dalam 42 hari setelah terminasi kehamilan. Secara praktis, wanita yang
dipertimbangkan dalam kasus maternal near miss adalah wanita hamil yang
selamat dari kasus yang mengancam kehidupannya seperti disfungsi organ (WHO,
2012).
Near miss merupakan indikator baru untuk menilai mutu pelayanan
kebidanan dan untuk meningkatkan perawatan kesehatan maternal sehingga
pasien yang berisiko tinggi dan yang mengalami komplikasi obstetri berat tidak
mengalami near miss bahkan kematian (Mangun, 2008).
Audit near miss sebagai alat evaluasi akan membantu dalam proses

pengambilan keputusan. Hasil audit akan memberikan gambaran pencapaian
pencegahan kematian ibu serta faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya
kasus near miss. Bila pendekatan ini digunakan secara rutin dan menyeluruh,
maka akan terjadi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan maternal secara
signifikan. Oleh sebab itu, penelitian pendekatan ini sangat penting guna
penerapannya secara tepat di Indonesia (Pattinson et al., 2003; Rosmans dan
Fillipi, 2004; WHO, 2011, dalam Sarimin, 2014). Semakin tinggi ratio dari
maternal near miss memperlihatkan bahwa adanya peningkatan dari pelayanan
kesehatan (Roopa, 2013).
Di dunia, sekitar delapan ratus wanita meninggal setiap harinya dengan
penyebab yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan. Hampir seluruh
kematian maternal (99%) terjadi di negara berkembang. Di negara maju,
dilaporkan 16 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup sedangkan di negara
berkembang dilaporkan 240 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (WHO,
2012).

Universitas Sumatera Utara

xiii
 


DAFTAR SINGKATAN

ABC

: Airway, Breathing, Circulation

Depkes RI

: Departemen Kesehatan Republik Indonesia

DIC

: Disseminated Intravascular Coagulation

HELLP

: Hemolisis, Elevated Liver enzymes and Low Platelet

ICU


: Intensive Care Unit

IV

: Intra Vena

Menkes

: Menteri Kesehatan

MgSO4

: Magnesium Sulfat

MNM

: Maternal Near Miss

PaO2/FiO2


: Tekanan parsial Oksigen di arteri

PE

: Preeklampsia

POGI

: Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia

PPH

: Post Partum Haemorrhage

RI

: Republik Indonesia

RSUP


: Rumah Sakit Umum Pusat

SaO2

: Saturasi Oksigen

SK

: Surat Keputusan

WHO

: World Health Organization

Universitas Sumatera Utara

2
 


Angka kematian ibu dan bayi merupakan tolok ukur dalam menilai derajat
kesehatan suatu bangsa, oleh karena itu pemerintah sangat menekankan praktisi
medis untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui program-program
kesehatan (Depkes RI, 2012).
Pada tahun 2007, angka kematian ibu di Sumatera Utara mencapai 231 per
100.000 kelahiran hidup. Angka ini melebih angka kematian ibu nasional yang
mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan pada tahun 2010 menurut
hasil sensus penduduk angka kematian ibu di Sumatera Utara menjadi 328 per
100.000 kelahiran hidup, dan pada tahun 2012 berdasarkan laporan dari profil
kabupaten atau kota angka kematian ibu di provinsi Sumatera Utara menurun
menjadi 106 per 100.000 kelahiran hidup namun ini belum bisa menggambarkan
angka kematian ibu sebenarnya di populasi (Depkes RI, 2012).
Bagaimanapun juga, angka kematian ibu di dunia masih tinggi, secara
tidak langsung ini menggambarkan angka kematian di rumah sakit juga tinggi.
Oleh sebab itu, kasus maternal near miss akan digunakan untuk menilai kualitas
pelayanan kesehatan di rumah sakit terutama di bagian kebidanan dan penyakit
kandungan, atau di tingkat regional. Kasus maternal near miss juga
menggambarkan sebagian besar karakteristik dari kematian ibu. Selama kriteria
identifikasi dari maternal near miss belum diseragamkan, maka aneka penelitian
yang sudah dilakukan tidak dapat disamakan karena itu WHO mengembangkan

definisi baru dari maternal near miss (MNM) dan kriteria identifikasi dari kasus
maternal near miss yang ditulis dalam “WHO near miss approach for maternal
health” pada tahun 2011 (WHO, 2012).
Hingga saat ini peneliti belum mendapatkan data yang menunjukan kasus
maternal near miss di Medan. Sementara itu, WHO sangat menganjurkan untuk
melakukan pendataan yang rutin untuk mengevaluasi dan memperbaiki kualitas
dari sistem pelayanan kesehatan .
Atas dasar itu, peneliti tertarik untuk melakukan pengamatan kasus
maternal near miss di RSUP Haji Adam Malik. Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) Haji Adam Malik merupakan salah satu rumah sakit tipe A, yaitu rumah

Universitas Sumatera Utara

3
 

sakit rujukan dan memiliki fasilitas yang lengkap sehingga peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian di rumah sakit ini.

1.2.


Rumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran maternal near miss di RSUP Haji Adam
Malik Medan tahun 2011-2013?

1.3.

Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran kasus maternal near miss di RSUP
Haji Adam Malik Medan tahun 2011-2013.

1.3.2 Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui angka kasus maternal near miss di RSUP Haji
Adam Malik Medan tahun 2011-2013.
2. Untuk mengetahui penyebab kasus maternal near miss di RSUP Haji
Adam Malik Medan tahun 2011-2013.
3. Untuk mengetahui kecenderungan tahun kasus maternal near miss di

RSUP Haji Adam Malik Medan dari tahun 2011-2013.
4. Untuk mengetahui penanganan kasus maternal near miss di RSUP
Haji Adam Malik Medan tahun 2011-2013.

1.4.

Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Tenaga Kesehatan
Sebagai informasi gambaran kasus maternal near miss di RSUP
Haji Adam Malik Medan dari tahun 2011-2013 dan juga sebagai evaluasi
pelayanan kesehatan terutama pada pelayanan kebidanan dan kandungan
di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Universitas Sumatera Utara

4
 

1.4.2 Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan dalam
membuat karya tulis ilmiah.

1.4.3 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai sumber informasi dan juga dapat digunakan sebagai data
dasar atau tambahan untuk melakukan penelitian bagi peneliti lain.

Universitas Sumatera Utara