Faktor yang Memengaruhi Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas XIII Koto Kampar I Kabupaten Kampar Tahun 2014

70

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, U.F., 1991. Perencanan Udara di Indonesia, Jakarta, Badan Penerbit
Kesehatan Masyarakat, FKM UI.
Achmadi, U.F., 1990. Faktor Penyebab Ispa Dalam Lingkungan Rumah Tangga Di
Jakarta, Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, Jakarta
Afrida L. 2007. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas
Rantang Kec. Medan Petisah Kota Medan Tahun 2007.
Azwar, A., 1989. Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta, Mutiara.
Angelina., 2011. Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa
Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang Jurnal
Kesehatan Masyarakat Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 852 –
860.
Chahaya Indra, Nurmaini. 2004. Faktor-faktor Kesehatan Lingkungan Perumahan
Yang Mempengaruhi Kejadian ISPA Pada Balita di Perumnas Mandala,
Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Majalah Kedokteran
Nusantara Volume 38. No. 3 September 2005.
Charles,


Tina, Sudarmo,R., Anto, 1996. Kepadatan Pemukiman dan
Kesehatan,Majalah Kesehatan Perkotaan, Tahun III, No. I, Jakarta :
Universitas Katolik Atmajaya.

Dewi, Castanea Cintya., 2012. Hubungan Kondisi Fisik Lingkungan Rumah Dan
Perilaku Orang Tua Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja
Puskesmas Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang. FKM –
UNDIP Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 904 – 910
Dewi N.H., Soebondo T., dan Kushadiwijaya H, 1996. Faktor Faktor Resiko Yang
Dapat Memengaruhi Terjadinya Pnemonia Pada Anak Balita di Kabupaten
Klaten, Berita Kedokteran Masyarakat, vol.XII, No. 2.
Dainur., 1995. Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat. Widya Medika,
Jakarta.
_______., 2001. Rencana Strategis Nasional Making Pregnancy Safer (MPS) Di
Indonesia 2001-2010. Jakarta.

70

71


_______., 2002. Profil Kesehatan Indonesia 2001. Jakarta.
_______., 2002. Keluarga Sadar Gizi Mewujudkan Keluarga Cerdas dan Mandiri.
Jakarta.
_______., 2002. Pedoman Operasional Program Imunisasi. Jakarta.
_______., 2002. Pedoman program pemberantasan penyakit infeksi saluran
pernafasan akut untuk penanggulangan pnemonia pada balita, Jakarta : Dirjen
PPM & PLP
_______., 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta
_______., 2005. Rencana Kerja Jangka Menengah Nasional, Penanggulangan
Pneumonia Balita Tahun 2005-2009, Buku Pedoman P2 ISPA. Jakarta.
_______., 2007. Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita. Jakarta : Dirjen PP & PL
_______., 2007. Riset Kesehatan Dasar, Laporan Nasional 2007, Badan Penelitian
Dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.
_______., 2010. Profil Kesehatan Indonesia 2009, Jakarta.
_______., 2011. Kualitas Udara dalam Rumah terhadap ISPA pada Balita.Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
_______., 2013. Riset Kesehatan Dasar, Laporan Nasional 2013, Badan Penelitian
Dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau, 2012. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun

2012. Pekanbaru.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, 2013. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten
Kampar Tahun. Kampar
Hariyani., 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Pada
Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas DTP Jamanis Kabupaten Tasikmalaya.
FKM - UNSIL 2011 ISBN 978-602-96943-1-4
Hidayat, A.A., 2011, Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa Data, Jakarta.
Salemba Medika.

72

Khin, M.T. 2003. Indoor Air Pollution: Impact of Intervention on Acute Respiratory
Infection (ARI) in Under-five Children. Regional Health Forum – Volume 9,
Number 1, 2005.
Kemkes., 2011. Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Untuk Penanggulangan Pnemonia Pada Balita, Jakarta : Dirjen PP & PL
Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999 Persyaratan Kesehatan Rumah Tinggal,
Jakarta.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 289/MENKES/SK/III
/2003 tentang Prosedur Pengendalian Dampak Pencemaran Udara Akibat

Kebakaran Hutan Terhadap Kesehatan.
Kristiana H.S 2000. Analisis faktor risiko terjadinya penemoni pada anak balita, tesis
Listyowati., 2013. Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian
Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Barat Kota
Tegal. FKM – UNDIP Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013.
Lubis P, 1989. Perumahan sehat proyek pembangunan tenaga kesehatan pusat
diknakes, departemen kesehatan RI
Mukono, H.J., 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan, Surabaya. Airlangga
University Press.
_______., 2008.Pencemaran Udara dan Pengaruhnya Terhadap Gangguan Saluran
Pernapasan. Surabaya, Airlangga University Press.
Maryunani, A., 2011. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan, Jakarta.Trans Info
Media.
Misnadiarly., 2008. Penyakit Infeksi Saluran Nafas Pneumonia Pada Anak Balita,
Orang Dewasa, Usia Lanjut, Pustaka Obor Populer, Jakarta.
Muluki, M. 2003. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Penyakit
ISPA Di Puskesmas Palanro Kecamatan Mallusetasi Kabupaten Barru Tahun
2002-2003. Tesis .
Mustafa, 2006. Kajian Status Gizi Dan Faktor Yang Mempengaruhi Serta Cara
Penanggulangannya Pada Anak Balita di Kota Banda Aceh Pasca Bencana

Gempa Bumi Dan Gelombang Tsunami Tahun 2005. Tesis

73

Nelson, Waldo E., Behrman., Richard. 2002. Ilmu kesehatan anak, Alih Bahasa
Wahab, A.S. Jakarta. EGC.
Notoatmodjo, S., 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Rineka Cipta.
_______ ., 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Profil Puskesmas, 2013. Profil Puskesmas XIII Koto Kampar I, Dinas
Kabupaten Kampar.

Kesehatan

Poerno, K., 1983. Pengaruh Cuaca Serta Lingkungan Rumah terhadap Jumlah Koloni
Kuman di Komplek Perumahan TNI AL Surabaya, Thesis, Jakarta :
FKM UI.
Prawirohardjo, S., 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka.
Pudjiadi, S. 2000. Ilmu Gizi Klinis pada Anak, Jakarta. Balai Penerbit FKUI.
Reskisari, I., http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/03/11/n29trs-90persen-kasus-ispa-pekanbaru-karena-kebakaran-hutan
Rosalina., 2010. Strategi Penanggulangan ISPA Pada Anak Balita Melalui Analisis

Faktor Determinan Di Tiga Kecamatan Kabupaten Ogan Ilir Sumatera
Selatan Tahun 2006, Tesis.
Roesli, U., 2000. Mengenal Asi Eksklusif. Jakarta, Pustaka pembangunan Swadaya
Nusantara.
Soemirat, J., 2007. Epidemiologi Lingkungan, Yogyakarta. UGM Press.
Sanropie, D., 1989. Pengawasan Penyehatan Lingkungan Pemukiman, Depkes RI,
Jakarta.
Sastroasmoro, S. I., Dasar-Dasar Metodologi Klinis. Jakarta. Bina Rupa Aksara.
Sastroasmoro.,S. 2007. Membina Tumbuh dan Kembang Bayi dan Balita. badan
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta.
Supariasa I.D.N., Bakri Bachyar., Ibnu Hajar., 2001. Penilaian Status Gizi, Jakarta,
EGC.

74

Sukmawati. 2010. Hubungan Status Gizi, Berat Badan Lahir (Bbl), Imunisasi Dengan
Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Wilayah
Kerja Puskesmas Tunikamaseang Kabupaten Maros.
Soekirman., 2000. Ilmu Gizi Dan Aplikasinya Untuk Keluarga Dan Masyarakat.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Yusup, N.A dan Sulistyorini. 2004. Hubungan Sanitasi Rumah Secara Fisik Dengan
Kejadian ISPA Pada Balita di Kelurahan Penjaringan Sari kecamatan
Rungkut Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 1, No. 2. Tahun
2005.
Syahril, 2006. Analisa Kejadian Pneumonia dan Faktor Yang Mempengaruhi Serta
Cara Penanggulangan Kejadiannya Pada Anak Balita Pasca Gempa Bumi dan
Gelombang Tsunami di Kota Banda Aceh Tahun 2006. Tesis
Taisir., 2005. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di
kelurahan Lhok Bengkuang Kec Tapaktuan Aceh Selatan, Skripsi
Triton., 2006. Mengasuh Dan Perkembangan Balita, Yogjakarta .Oryza.
Wattimena,C.S, 2004. Faktor Lingkungan Rumah yang Mempengaruhi Hubungan
Kadar PM10 dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah Puskesmas Curug
Kabupaten Tangerang tahun 2004. Tesis.FKM UI. Depok.
Wibowo, A., http://databencana.wordpress.com/2014/03/13/43-463-orang-menderitaispa-akibat-asap-riau/
Widoyono.,
2008.
Penyakit
Tropis
Epidemiologi,
Pemberantasannya. Jakarta. Erlangga.


Pencegahan

dan

WHO., 2002. Penanggulangan ISPA pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara
Berkembang, Pedoman untuk Dokter dan Petugas Kesehatan Senior. Buku
Kedokteran EGC Jakarta.
______, 2005. The world health report:attending to 136 million birth, every years.
Geneva, Switzerland.
______,2012b. Acute Respiratory Infections (Update September 2009). http://www.
who.int/vaccine_research/diseases/ari/en/index.