Asuhan Keperawatan pada Tn. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Personal Higyene: Defisit perawatan Diri di Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas
Lampiran 1 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN USU
FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 50 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Bajak 2-H Lingkungan 9 Kelurahan
Harjosari 2 Kecamatan Medan Amplas
Tanggal Masuk RS : -
No. Register : -
Ruangan/ Kamar : -
Golongan Darah : A
Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2015
Tanggal Operasi : -
Diagnosa Medis : -
II. KELUHAN UTAMA
Pada saat pengkajian, Tn. A mengatakan sakit kepala secara tiba – tiba,
ekstremitas kanan atas dan bawah terasa lemah dan susah untuk di gerakkan yang mengganggu aktivitasnya.
III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG A. Provocative/ palliative
1. Apa penyebabnya : Riwayat Hipertensi
diketahui sudah 5 tahun dapat memicu terjadinya penyakit stroke yang dialami klien.
(2)
2. Hal – hal yang memperbaiki keadaan : Klien hanya melakukan tirah baring.
B. Quantity/ quality
1. Bagaimana dirasakan : Klien mengatakan pada
ekstremitas kanan atas dan bawah terasa susah untuk digerakkan.
2. Bagaimana dilihat : Klien tampak terbaring
lemah. C. Region
1. Dimana lokasinya : Di bagian ekstremitas kanan
klien.
2. Apakah menyebar : Tidak menyebar.
D. Severity
Klien mengatakan bahwa keadaan ini mengganggu aktivitasnya. E. Time
Klien mengatakan nyeri yang dialaminya datang secara tiba – tiba di
daerah kepala.
IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU A. Penyakit yang pernah dialami
Keluarga Tn. A mengidap Hipertensi. B. Pengobatan/ tindakan yang dilakukan
Klien dibawa ke rumah sakit. C. Pernah dirawat/ di operasi
Keluarga mengatakan Tn. A pernah mendapat tindakan medis sebelumnya di Rumah Sakit Adam Malik Medan.
D. Lama dirawat
Tn. A pernah dirawat selama 1 minggu di RS. Adam Malik Medan. E. Alergi
Klien tidak memiliki riwayat alergi. F. Imunisasi
(3)
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A. Orangtua
Kedua orangtua mengidap Hipertensi. B. Saudara kandung
Saudara Tn. A juga memiliki riwayat Hipertensi.
C. Penyakit keturunan yang ada Hipertensi.
D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. E. Anggota keluarga yang meninggal
Kedua orangtua dari klien sudah meninggal. F. Penyebab meninggal
Klien mengatakan penyebab kedua orangtuanya meninggal karena faktor usia.
VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. Pesepsi klien tentang penyakitnya
Klien mengatakan ekstremitas yang lumpuh pada kanan atas dan bawah yang dirasakan saat ini sangat mengganggu aktivitasnya.
B. Konsep diri
1. Gambaran diri : klien mengatakan menyukai semua bagian
tubuhnya.
2. Ideal diri : Klien memiliki kemauan untuk
sembuh dan dapat bekerja kembali.
3. Harga diri : Klien merasa diperhatikan oleh istri
dan anak.
4. Peran diri : Klien berperan sebagai suami dan
ayah.
5. Identitas diri :Selama sakit, sebagian besar
aktivitas klien dibantu oleh istri dan anaknya. C. Keadaan emosi
(4)
D. Hubungan social
1. Orang yang berarti : Orang yang berarti bagi klien
adalah anak dan istrinya.
2. Hubungan dengan keluarga : Hubungan klien dengan
keluarga baik.
3. Hubungan dengan orang lain : Hubungan klien dengan
orang lain yaitu tetangga cukup baik
4. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Tidak ada
hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
E. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan : Klien beragama Islam dan
dalam kehidupan sehari – hari klien melakukan aktivitas sesuai dengan
ajaran agama dari keyakinannya.
2. Kegiatan ibadah :Klien melakukan ibadah sesuai
ajaran dan keyakinannya dengan melaksanakan shalat 5 kali sehari semalam.
VII. STATUS MENTAL
1. Tingkat kesadaran : Compos mentis
2. Penampilan : Acak dan kurang rapi
3. Pembicaraan : Lambat
4. Alam perasaan : Sedih
5. Afek : Stabil
6. Interaksi selama wawancara : kontak mata cukup
7. Memori : Gangguan daya ingat jangka
panjang
VIII. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan Umum
Compos mentis B. Tanda – tanda vital
1. Suhu tubuh : 36,5°C
(5)
3. Nadi : 76x/menit
4. Pernafasan : 24x/menit
5. Skala nyeri : 3 (1-10)
6. TB : 153 cm
7. BB : 47 kg
C. Pemeriksaan Head to toe a. Kepala dan rambut
1. Bentuk : Simetris dan ovale
2. Ubun – ubun : Tepat di tengah dan tidak ada
benjolan
3. Kulit kepala : Bersih dan sedikit berbau
b. Rambut
1. Penyebaran dan keadaan rambut :Rambut tumbuh merata dan
keadaan rambut bersih
2. Bau : Rambut sedikit berbau
keringat
3. Warna kulit : Sawo matang
c. Wajah
1. Warna kulit : Sawo matang
2. Struktur wajah : Oval dan simetris
d. Mata
1. Kelengkapan dan kesimetrisa : Mata lengkap dan simetris
2. Palpebra : Merah muda dan lembab
3. Konjungtiva dan sclera : Merah muda dan sclera
putih
4. Pupil : Isokor
5. Cornea dan iris : Bening
6. Visus : Ketajaman penglihatan baik
(6)
e. Hidung
1. Tulang hidung dan posisi septumnasi :Tulang hidung simetris dan
posisi septumnasi di tengah
2. Lubang hidung : Lubang hidung normal,
bersih dan tidak ada sumbatan
3. Cuping hidung : Pernafasan tidak
menggunakan cuping hidung f. Telinga
1. Bentuk telinga : Daun telinga normal dan
simetris
2. Ukuran telinga : Simetris kiri dan kanan
3. Lubang telinga : Lubang telinga paten dan
bersih
4. Ketajaman pendengaran : Baik
g. Mulut dan faring
1. Keadaan bibir : Lembab
2. Keadaan gusi dan gigi : Gigi dan gusi tampak
terawatt dengan baik
3. Keadaan lidah : Lidah bersih
4. Orofaring : Pita suara baik
h. Pemeriksaan integument
1. Kebersihan : Kulit tampak kotor
2. Kehangatan : Akral hangat
3. Warna : Warna kulit sawo matang
4. Turgor : Turgor kulit baik, CRT<3
detik
5. Kelembaban : Kelembaban kulit kurang
baik
(7)
i. Pemeriksaan muskuloskeletal/ ekstremitas (kesimetrisan, kekuatan otot, edema) :
Otot tampak tidak simetris, tidak ada edema, namun klien mengalami atrofi otot di bagian ekstremitas kanan.
j. Fungsi motoric Klien susah berjalan
k. Fungsi sensorik (identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin, getaran) :
Klien dapat merasakan sentuhan, getaran, panas dingin dan tajam tumpul kecuali ekstremitas bagian kanan.
IX. POLA KEBIASAAN SEHARI – HARI A. Pola makan dan minum
1. Frekuensi makan/ hari : Klien biasa makan 3 kali
sehari ditambah makanan selingan
2. Nafsu/ selera makan : Klien tampak selera makan
3. Nyeri ulu hati : Tidak ada nyeri ulu hati
4. Alergi : Klien tidak memiliki
riwayat alergi
5. Mual dan muntah : Klien tidak mual dan
muntah
6. Waktu pemberian makan : Pagi, siang dan malam
7. Jumlah dan jenis makan : Satu piring makanan biasa
8. Waktu pemberian cairan/ minum : Sebelum dan sesudah makan
kurang lebih 1,5 L/ hari
9. Masalah makan dan minum (kesulitan menelan, mengunyah)
Klien memiliki sedikit masalah atau kesulitan dalam menelan dan dalam mengunyah makanan klien tidak mempunyai masalah. B. Perawatan diri/ personal hygine
(8)
2. Kebersihan gigi dan mulut : Mulut dan gigi klien kotor masih ada terdapat sisa-sisa makanan.
3. Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kuku kaki dan tangan
tampak kotor dan menghitam
C. Pola kegiatan/ aktivitas
1. Uraian aktivitas klien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian
dilakukan secara mandiri, sebahagian atau total.
Klien mampu mandi, eliminasi, makan, ganti pakaian terkadang membutuhkan bantuan dari keluarganya.
2. Uraian aktivitas ibadah klien selama dirawat/ sakit
Selama masa perawatan klien tampak melaksanakan kegiatan ibadah shalat dan berdoa.
D. Pola eliminasi 1. BAB
a) Pola BAB : 1-2 kali/ hari
b) Karakter feses : Lunak
c) Riwayat perdarahan :Tidak ada riwayat
perdarahan
d) Diare : Tidak ada diare
e) Penggunaan laktasif : Tidak ada
penggunaan laktasif 2. BAK
a) Pola BAK : Tidak menentu
b) Karakter urin : Kuning berbau khas
c) Nyeri/ rasa terbakar/ kesulitan BAK : Tidak ada kesulitan
BAK
d) Riwayat penyakit ginjal/ kandug kemih : Tidak ada riwayat
penyakit ginjal/ kandung kemih
e) Penggunaan diuretik : Tidak
(9)
f) Upaya mengatasi masalah : -
E. Mekanisme koping
Adaptif, menyelesaikan masalah dengan berdiskusi dengan anggota keluarga, teman dan berpasrah serta berserah diri pada Yang Maha Kuasa dan menerima keadaannya yang sekarang.
(10)
Lampiran II CATATAN PERKEMBANGAN Hari/ Tanggal No. Dx
Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi
Kamis/ 21 Mei 2015
Dx 1 16.00
WIB
16.30 WIB
17.15 WIB
- Memonitor kemampuan klien
untuk perawatan diri yang
mandiri.
- Membantu klien dalam
kebersihan badan, mulut, rambut dan kuku.
- Melakukan pendidikan kesehatan
tentang pentingnya kebersihan diri,pola kebersihan diri dan cara kebersihan
- Memantau tanda-tanda vital
pasien
S: Klien mengatakan badan,mulut dan rambut terasa segar setelah mandi. O: - Klien tampak lebih bersih - Rambut klien tampak
bersih dan
tidak kusam lagi.
- Kemampuan
klien untuk perawatan dirinya belum dilakukan secra
mandiri dan masih dibantu oleh istrinya.
(11)
- TD: 130/90 mmHg. HR: 80x/menit. RR: 20x/menit. T: 36,5ºC.
A: sebagian
masalah teratasi.
(klien mengatakan badan terasa segar dan nyaman stelah mandi)
P: Intervensi
dilanjutkan oleh
keluarga Sabtu/
23 Mei 2015
Dx 2 16.30
WIB 17.00 WIB 17.30 WIB 17.50
- Menganjurkan klien mandi setiap
hari.
- Menganjurkan klien untuk
mengubah posisi secara teratur minimal 2 jam sekali
- Menganjurkan klien
mengeringkan kulit dengan teliti setelah setiap kali pembersihan.
- Menganjurkan klien
menggunakan lotion pada kulit setelah mandi.
S: Pasien mengatakan tubuhnya terasa segar dan gatal dipunggungnya berkurang. O: - Klien tampak segar.
- Kulit bersih
dan tidak
(12)
WIB - Mengkaji TTV klien - Kemerahan pada badan klien
berkurang.
- TD: 120/80
mmhg
- RR: 20 x/i
- HR: 72 x/i
A: Masalah teratasi sebagian. (klien mengatakan gatal dan kemerahan berkurang)
P: Intervensi dilanjutkan. Oleh keluarga.
(13)
(14)
(1)
f) Upaya mengatasi masalah : -
E. Mekanisme koping
Adaptif, menyelesaikan masalah dengan berdiskusi dengan anggota keluarga, teman dan berpasrah serta berserah diri pada Yang Maha Kuasa dan menerima keadaannya yang sekarang.
(2)
Lampiran II CATATAN PERKEMBANGAN Hari/ Tanggal No. Dx
Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi
Kamis/ 21 Mei 2015
Dx 1 16.00 WIB
16.30 WIB
17.15 WIB
- Memonitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang mandiri.
- Membantu klien dalam kebersihan badan, mulut, rambut dan kuku.
- Melakukan pendidikan kesehatan tentang pentingnya kebersihan diri,pola kebersihan diri dan cara kebersihan
- Memantau tanda-tanda vital pasien
S: Klien mengatakan badan,mulut dan rambut terasa segar setelah mandi.
O:
- Klien tampak lebih bersih - Rambut
klien tampak bersih dan tidak kusam lagi.
- Kemampuan klien untuk perawatan dirinya belum dilakukan secra
mandiri dan masih dibantu oleh istrinya.
(3)
- TD: 130/90 mmHg. HR: 80x/menit. RR: 20x/menit. T: 36,5ºC.
A: sebagian masalah teratasi. (klien mengatakan badan terasa segar dan nyaman stelah mandi)
P: Intervensi dilanjutkan oleh keluarga
Sabtu/ 23 Mei 2015
Dx 2 16.30 WIB 17.00 WIB 17.30 WIB 17.50
- Menganjurkan klien mandi setiap hari.
- Menganjurkan klien untuk mengubah posisi secara teratur minimal 2 jam sekali
- Menganjurkan klien
mengeringkan kulit dengan teliti setelah setiap kali pembersihan.
- Menganjurkan klien
menggunakan lotion pada kulit setelah mandi.
S: Pasien mengatakan tubuhnya terasa segar dan gatal dipunggungnya berkurang. O: - Klien tampak segar.
- Kulit bersih dan tidak lengket.
(4)
WIB - Mengkaji TTV klien - Kemerahan pada badan klien
berkurang. - TD: 120/80
mmhg - RR: 20 x/i - HR: 72 x/i
A: Masalah teratasi sebagian. (klien mengatakan gatal dan kemerahan berkurang)
P: Intervensi dilanjutkan. Oleh keluarga.
(5)
(6)