PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN MEDIA KARTU KEMUDI PINTAR PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN
METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN
MEDIA KARTU KEMUDI PINTAR
PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI
KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN
KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
DEWI AZIZAH
NIM 11514053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN
METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN
MEDIA KARTU KEMUDI PINTAR
PADA SISWA KELAS V SEMESTER II MI
KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN
KABUPATEN SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
DEWI AZIZAH
NIM 11514053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018 Dr. Winarno, S.Si, M.Pd. Dosen Pembimbing IAIN Salatiga Persetujuan Pembimbing Hal : Naskah Skripsi Lamp : 4 eksemplar Saudari : Dewi Azizah
Kepada : Yth Dekan FTIK IAIN Salatiga Di Tempat
Asslamualaikum wr.wb
Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari : Nama : Dewi Azizah Nim : 11514053 Fakultas :Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : PGMI Judul : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Datar
Menggunakan Metode Numbered Head Together (NHT) Dan Media Kartu Kemudi Pintar Pada Siswa Kelas V Semester II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 Dengan ini kami mohon skripsi saudari supaya dimunaqosahkan. Wassalamualaikum Wr.Wb
Salatiga, 23 april 2018 Dosen Pembimbing Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.
NIP.19730526 199903 1 004
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Jalan Lingkar Salatiga KM.2 Telepon (0298) 6031364 Kode Pos 50716 Salatiga
Websi-mail: tarbiyah@iainsalatiga.ac.id
SKRIPSI
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Datar Menggunakan
Metode Numbered Head Together (NHT) Dan Media Kartu Kemudi Pintar
Pada Siswa Kelas V Semester II MI Karangduren Kecamatan Tengaran
Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018
DISUSUN OLEH
DEWI AZIZAH
11514053
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 4 Juli 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Dr. Fatchurrohman.,S.Ag., M.Pd. :____________________ Sekretaris : Dr. Winarno, S.Si, M.Pd. : ____________________ Penguji 1 : Hj. Siti Rukhayati, M.Ag : ____________________ Penguji 2 : Sutrisna, S.Ag, M.Pd. : ____________________
Salatiga, 8 Juli 2018 Dekan Suwardi M.Pd NIP. 19670121 199903 1 002
DEKLARASI
DAN
PERNYATAAN BERSEDIA DIPUBLIKASIKAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dewi Azizah NIM : 115 14 053 Jurusan : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Salatiga, 23 April 2018 Yang Menyatakan, Dewi Azizah
NIM. 115 14 053
MOTTO
Tidak ada Masalah Yang Tidak Bisa Diselesaikan Selama Ada
Komitmen Bersama Untuk Menyelesaikannya.
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat serta karuniaNya, skripsi ini penulis persembahkan untuk :
1. Ayahku Nuri dan ibundaku Rohmi tersayang, yang selalu membimbingku, memberikan doa, nasihat, kasih sayang, dan motivasi dalam kehidupanku.
2. Saudara kandungku kakak Qumil Laila dan Syaifulloh atas motivasi yang tak ada hentinya kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.
3. Dosen Pembimbing Akademik, bapak Dr. Fatchurrohman,S.Ag, M.Pd.
4. Dosen pembimbing skripsi, bapak Dr. Winarno, S.Si, M.Pd.
5. Bapak dan ibu dosen IAIN Salatiga yang telah bersedia membimbing dan memberikan bekal ilmu.
6. Kepala Madrasah dan segenap guru MI Karangduren yang telah memberikan izin dan membantu peneliti melaksanakan penelitian.
7. Teman dekatku Maesaroh, Luluk, Febri, risma dan Retnoningrum yang selalu memberikan motivasi dan dukungannya.
8. Sahabat dan teman-teman terbaikku, terimakasih atas dukungan kalian.
9. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan 2014 khususnya jurusan PGMI.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrohim
Puji syukur al
hamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah
Swt yang selalu memberikan nikmat, kaunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis sehinggap penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Datar
Menggunakan Metode Numbered Head Together (NHT) dan Media Kartu
Kemudi Pintar pada Siswa Kelas V Semester II di MI Karangduren
Kecamatan Tengaran KabupatenSemarang Tahun Pelajaran 2017/2018”.
Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi agung Muhammad Saw, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu- satunya umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam.
Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1.
Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2. Bapak Suwardi, M. Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.
3. Ibu Peni Susapti, M. Si. selaku Ketua Jurusan PGMI IAIN Salatiga.
4. Bapak Dr. Winarno, S.Si, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.
6. Bapak dan ibu serta keluarga yang telah memberikan do‟a, motivasi serta dukungan kepada penulis.
7. Kepala Madrasah dan segenap guru MI Karangduren yang telah memberikan izin dan membantu peneliti melaksanakan penelitian.
8. Siswa-siswi kelas V MI Karangduren yang telah membantu peneliti dalam mengumpulkan data.
9. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada umumnya. Amin.
Salatiga, 23 April 2018 Dewi Azizah
NIM.11514053
ABSTRAK
Azizah, Dewi. 2018.“Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Datar Menggunakan Metode Numbered Head Together (NHT) Dan Media Kartu Kemudi Pintar Pada Siswa Kelas V Semester II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun
Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga . Dosen Pembimbing : Dr. Winarno, S.Si, M.Pd. Kata kunci: Hasil Belajar, Matematika, dan Numbered Head Together (NHT) Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas V
di MI Karangduren pada materi bangun datar. Rendahnya hasil belajar siswa dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas yaitu 57,3. Secara lasikal juga belum memenuhi target pencapaian Kriteria Ketuntasan Klasikal yaitu
≥85% dibuktikan dengan hasil pra siklus bahwa siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa dari 26 siswa dengan presentase 19,2 % .Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penggunaan metode numbered head together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi pintar dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi bangun datar pada siswa kelas V Semester II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018 ?
Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan langkah prencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2018 dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2018. Penelitian dilaksankan pada kelas V Semester II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dengan jumlah 26 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan metode numbered head
together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi pintar dapat meningkatkan
hasil belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas V Semester II di MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Peningkatan siswa yang tuntas belajar ini dapat dilihat dari siklus I siswa yang tuntas sebanyak 9 siswa dengan persentase ketuntasan sebanyak 34,6%. Siklus II siswa yang tuntas bertambah menjadi 23 siswa dengan persentase ketuntasan sebanyak 88,3%. Target KKM kelas yakni persentase tercapai pada siklus II dengan persentase ketuntasan sebanyak 88,3% dengan siswa yang tuntas mencapai 23 siswa. Siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 50,4%.
Penelitian Tindakan Kelas ini dinyatakan berhasil dan efektif.
HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i LEMBAR BERLOGO ........................................................................................ii JUDUL ...............................................................................................................iii PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................iv PENGESAHAN KELULUSAN ........................................................................v DEKLERASI ......................................................................................................vi MOTTO...............................................................................................................vii PERSEMBAHAN ..............................................................................................viii KATA PENGANTAR .......................................................................................ix ABSTRAK .........................................................................................................xi DAFTAR ISI ......................................................................................................xii DAFTAR TABEL ..............................................................................................xv DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvi DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................7 C. Tujuan Penelitian ......................................................................................8 D. Kegunaan Penelitian ..................................................................................8 E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .......................................10 F. Metode Penelitian .....................................................................................12 G. Rancangan Penelitian ...............................................................................12 H. Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................13 I. Langkah
- – langkah Penelitian ....................................................................15 J. Metode Pengumpulan Data ........................................................................18 K. Instrumen Penelitian .................................................................................19 L. Analisis Data .............................................................................................20 M. Sistematika Penulisan ..............................................................................20
BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Belajar Matematika .........................................................................24 1. Pengertian Belajar ...............................................................................24 2. Tujuan Belajar ....................................................................................27 3. Pengertian Hasil Belajar .....................................................................27 4. Pengertian Matematika .......................................................................31 B. Materi Bangun Datar yang diaplikasikan dalam Penelitian .....................34 1. Pengertian bangun datar .....................................................................34 2. Jenis-jenis bangun datar .......................................................................34 C. Metode Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) ..........................39 1. Pengertian metode Numbered Head Together (NHT) .........................39 2. Langkah-langkah pelaksaan metode Numbered Head Together (NHT) ........................................................
41 3. Manfaat metode Numbered Head Together (NHT) .............................42 4.
Kelebihan metode Numbered Head Together (NHT) ..........................43 5. Kelemahan metode Numbered Head Together (NHT) ........................43 D. Media Pembelajaran Kartu Kemudi Pintar ...............................................43 1.
Pengertian Media Pembelajaran ..........................................................43 2. Pengertian media kartu kemudi pintar ................................................48 3. Karakteristik kartu kemudi pintar .......................................................48 4. Kelebihan kartu kemudi pintar ...........................................................49 5. Kelemahan kartu kemudi pintar ..........................................................50 6. Deskripsi kartu kemudi pintar .............................................................50 7. Manfaat media kartu kemudi pintar ....................................................51 8. Prosedur penggunaan media kartu kemudi pintar ..............................52 E. Kajian Pustaka ..........................................................................................53
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi penelitian .........................................................55 1. Identitas Madrasah .............................................................................56 2. Visi dan Misi Madrasah .......................................................................57
3. Keadaan Siswa ...................................................................................57 4.
Keadaan Guru ......................................................................................58
B. Subjek Penelitian .....................................................................................59
C. Kolaborator Penelitian .............................................................................60
D. Waktu Penelitian ......................................................................................60
E. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian .............................................................61
1. Siklus I ................................................................................................61
2. Siklus II ..............................................................................................72
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Obeservasi pada Tahap Pra Siklus .................................................84 B. Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................................84 1. Siklus I ...............................................................................................86 2. Siklus II .............................................................................................90 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...........................................................................................97 B. Saran ........................................................................................................98 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................101 LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP PENELITI ..........................................................................156
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tabel Menentukan KKM ....................................................................11Tabel 3.1 Daftar Jumlah Siswa ..........................................................................57Tabel 3.2 Daftar Nama Guru dan Karyawan .....................................................58Tabel 3.3 Daftar Nama Siswa ............................................................................59Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...........................................................60Tabel 3.5 Lembar Observasi Guru Siklus I ........................................................67Tabel 3.7 Nilai Evaluasi Siklus I ........................................................................69Tabel 3.8 Lembar Observasi Guru Siklus II .......................................................79Tabel 3.9 Nilai Evaluasi Siklus II ......................................................................81Tabel 4.1 Hasil Belajar Prasiklus ........................................................................84Tabel 4.2. Hasil Belajar Siswa Siklus I ...............................................................87Tabel 4.3. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II .................................................92Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa .......................................................92DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Skema Penelitian ............................................................................15Gambar 2.1 Persegi ............................................................................................35Gambar 2.2 Persegi Panjang ..............................................................................35Gambar 2.3 Jajar genjang ...................................................................................36Gambar 2.4 Layang-layang ................................................................................37Gamabar 2.5 Belah Ketupat ...............................................................................38 Gamabar 2.6 Lingkaran ......................................................................................38
Gambar 4.1 Grafik Ketuntasan Siswa Prasiklus ................................................86Gambar 4.2 Grafik Ketuntasan Siswa Siklus I...................................................89Gambar 4.3 Grafik Ketuntasan Siswa Siklus II .................................................92Gambar 4.4 Hasil Belajar Siswa Prasiklus- – Siklus II .......................................94
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Konsultasi Skripsi ............................................................102 Lampiran 2 Lembar Pembimbing Skripsi ...........................................................103 Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian ..................................................104 Lampiran 4 Surat Balasan Izin Penelitian ..........................................................105 Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ..................................106 Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II .................................121 Lampiran 7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ................................................132 Lampiran 8 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ...............................................135 Lampiran 9 Lembar Pengamatan Guru Siklus I .................................................138 Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru Siklus II .............................................140 Lampiran 11 Lembar Tes Formatif/ Evaluasi Siswa siklus I .............................142 Lampiran 12 Lembar Tes Formatif/ Evaluasi Siswa siklus I ..............................143 Lampiran 13 Lembar Tes Formatif/ Evaluasi Siswa siklus II.............................144 Lampiran 14 Lembar Tes Formatif/ Evaluasi Siswa siklus II.............................145 Lampiran 15 Lembar Nilai Evaluasi Siklus I .....................................................146 Lampiran 16 Lembar Nilai Evaluasi Siklus II ...................................................147 Lampiran 17 lembar Nilai Evaluasi Prasiklus ....................................................148 Lampiran 18 Lembar nilai Produk 1 ...................................................................149 Lampiran 19 Lembar Nilai Sikap Siklus 1 ..........................................................150 Lampiran 20 Lembar Nilai Sikap Siklus 2 ..........................................................151 Lampiran 21 Foto Kegiatan Pembelajaran .........................................................152 Lampiran 22 Nilai SKK Mahasiswa ..................................................................155 Lampiran 23 Lembar Daftar Riwayat Hidup .....................................................156
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran suatu mata pelajaran akan efektif bagi siswa jika
guru memiliki pengetahuan tentang objek yang akan diajarkan supaya dalam menyampaikan materi tersebut penih dengan dinamika dan inovatif.
Demikian juga dengan pembelaaran matematika disekolah dasar, guru Sd harus mengetahui bagaimana karakteristik matematika. Para ahli sepakat bahwa sasaran dalam pembelajaran matematika adalah abstrak.
Menurut Mulyani Sumantri matematika adalah pengetahuan yang tidak kurang pentingnya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu tujuan pengajaran matematika adalah agar peserta didik dapat berkonsultasi dengan mempergunakan angka-angka dan bahasa dalam matematika. Pengajaran matematika harus berusaha mengembangkan suatu pengertian sistem angka, keterampilan menghitung dan memahami simbol-simbol yang sering kali dalam buku pelajaran mempunyai arti khusus. Matematika perlu ditekankan pada arti pemecahan berbagai masalah yang sering kali ditemui dalam kehidupan sehari-hari (Hartiny, 2012: 12).
Karena dalam kehidupan sehari-hari banyak yang melakukan operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pengukuran.
Bahkan sesungguhnya Islam pun telah mengajarkan masalah berhitung, yang tertera dalam Al- Qur‟an surat Maryam ayat 94:
اًّدَع ْمُهَّدَعَو ْمُهاَصْحَأ ْدَقَل
Artinya:
“Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti
”. Dengan memahami ayat di atas, Islam telah memberikan anjuran untuk mempelajari ilmu tentang berhitung. Menghitung bukan hanya berlaku sebagai teori atau pengetahuan semata, akan tetapi berhitung menjadi permasalahan yang akan dihadapi dalam kehidupan nyata, dan manusia dituntut mampu menerapkannya dengan hitungan yang teliti.
Pada usia siswa sekolah dasar (7-8 tahun hingga 12-13 tahun), menurut teori kognitif piaget termasuk pada tahap operasional konkret.
Berdasarkan perkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar pada umumnya mengalami kesulitan dalam memahami Matematika yang bersifat abstrak. Karena keabstrakannya Matematika relatif tidak mudah untuk dipahami oleh siswa sekolah dasar pada umumnya (Susanto, 2013:184)
Menurut Subarinah matematika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada didalamnya. Ini berarti bahwa belajar matematika pada hakikatnya adalah belajar konsep, strukturnya,dan mencari hubungan antar konsep dan strukturnya. Ciri khas matematika yang deduktif aksiomatis ini harus diketahui oleh guru sehinnga mereka dapat membelajarkan matematika dengan tepat mulai dari konsep yang sederhana sampai yang kompleks (Hartiny, 2010:29).
Salah satu manfaat dalam pembelajaran matematika adalah untuk mempelajari ilmu-ilmu eksak lainya akan tetapi hal ini dirasakan sulit oleh para guru untuk menyampaikan pelajaran matematika agar mudah diterima oleh siswa sehingga guru dan siswa sama-sama senang dalam proses belajar matematika (Hartiny, 2010:30-31)
Sesuai hasil wawancara tanggal 27 November tahun 2017 peneliti dengan guru kelas V MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran matematika, diantaranya kurangnya pemahaman siswa tentang materi bangun datar yang diajarkan oleh guru, sehingga keterampilan dalam menerapkan Matematika terlihat belum sesuai yang diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai ulangan Matematika siswa kelas V yang diperoleh dari guru menunjukkan masih banyaknya siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan yaitu
70. Secara klasikal nilai ulangan siswa belum memenuhi KKM dari 26 siswa hanya 5 siswa yang dapat memenuhi KKM atau sebesar 19,2 % sedangkan sisanya masih berada dibawah KKM.
Selanjutnya, berdasarkan diskusi dengan guru Matematika di MI Karangduren, diduga faktor yang mempengaruhi siswa mendapatkan nilai dibawah standar KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), antara lain: Siswa kurang memperhatikan saat pembelajaran berlangsung, sibuk bermain sendiri, mengobrol dengan teman yang menyebabkan siswa kurang memahami materi yang diajarkan, dan proses pembelajaran masih terpusat pada guru. Guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa dalam mengemukakan ide atau gagasan sehingga pembelajaran kurang bermakna bagi siswa akibatnya pemahaman konsep matematis siswa tentang materi bangun datar yang diajarkan kurang maksimal. Dan siswa juga merasa jenuh dalam belajar karena mereka selalu disajikan dengan sesuatu yang harus diterima tanpa diberi kesempatan untuk lebih mengeksplor pengetahuannya.
Selain faktor tersebut, faktor lain yang mempengaruhi siswa mendapat nilai dibawah KKM, yakni kurangnya kreatifitas guru dalam mengajar menyebabkan proses pembelajaran kurang menarik minat siswa sehingga siswa cenderung pasif dan kurang tertarik dengan materi yang diajarkan. Dalam hal ini guru dituntut untuk memiliki kreatifitas dalam mengajar agar mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa, peneliti bersama Ibu Fitriyah S.Pdi melakukan diskusi mengenai metode yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui diskusi yang telah dilakukan, diputuskan untuk menggunakan metode numbered head together ( NHT ) dan media pembelajaran kartu kemudi pintar sebagai solusi tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran Matematika yang ada di MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.Menggunakan metode numbered head together dan media kartu kemudi pintar dalam pembelajaran Matematika materi bangun datar mampu memberikan inovasi dalam pembelajaran.
Metode numbered head together merupakan bagian model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada pemikiran berkelompok siswa dan mempengaruhi pola interaksi siswa dengan tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik (Hamdayama, 2014: 175).
Metode numbered head together (NHT) adalah pembelajaran kooperatif yang mengapresiasikan aktivitas pembelajaran melalui interaksi yang dilakukan siswa secara berkelompok, dengan berbagi pemahaman pada pemecahan masalah. Model ini melibatkan para siswa untuk menelaah bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap isi pelajaran. Langkah awal dalam penerapan metode numbered head together adalah guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok, yang jumlah kelompok disesuaikan topik permasalahan atau soal yang akan diberikan. Tiap anggota kelompok diberikan topik dengan nomor yang berbeda-beda sesuai dengan topik yang akan dibahas. Soal-soal yang diberikan oleh guru dipecahkan bersama-sama dalam kelompok, dan siswa akan menyampaikan jawaban soal di depan kelas sesuai dengan nomor yang dimilikinya. Kemudian guru memberikan soal individu sebagai bahan evaluasi kegiatan pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari (Sholih, 2011:218-220).
Sadiman (1993:3) mengemukakan, bahwa media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media adalah wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut (Raharjo, 1989:25).
Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan (Criticos, 1996).
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Secara umum dapat dikatakan media mempunyai kegunaan antara lain adalah memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indera, menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung, antara murid dengan sumber belajar, memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. Oleh karena itu, proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi paling cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tenpa media, komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen sebagai integral dari sistem pembelajaran.
Kartu kemudi pintar adalah suatu alat bantu untuk peserta didik dalam belajar matematika. Karena kita tahu bahwa bahwa matematika adalah salah satu mata pelajaran yang berfungsi sebagai tolak ukur untuk pelajaran yang lain. Anak sering jenuh dan malas dalam belajar matematika. Untuk itu, kartu kemudi pintar merupakan suatu alat peraga yang berbentuk kartu roda putar yang dapat diputar sesuai bangun datar yang dibahas serta berguna untuk menghafal semua rumus matematika pada materi bangun datar yang mudah dibawa kemana-mana, mudah dihafal, dan mudah untuk dipahami oleh peserta didik (jurnal Ihda Mawaddatul „Aliyah, 2014:3-7).
Menggunakan metode numbered head together dan media pembelajaran kartu kemudi pintar diharapkan siswa mampu mengikuti proses pembelajaran dengan antusias sehingga dapat meningkatkan partisipasi siswa, meningkatkan sifat kritis dan analisis siswa. Materi akan lebih mudah diterima, menyenangkan dan hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Untuk menjawab problematika di atas penulis mengangkat judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE NUMBERED HEAD
(NHT) DAN MEDIA KARTU KEMUDI PINTAR PADA
TOGETHER
SISWA KELAS V SEMESTER II MI KARANGDUREN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini rumusan masalah dalam penelitian ini apakah Menggunakan metode numbered head together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi pintar dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi bangun datar pada siswa kelas V Semester II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018 ? C.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan metode
numbered head together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi
pintar dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi bangun datar pada siswa kelas V Semester II MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.
D. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi kegunaan baik dari segi teoritis maupun praktis yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar Matematika pada materi bangun datar dengan menggunakan metode numbered head together dan media pembelajaran kartu kemudi pintar terhadap siswa
(NHT) sekolah dasar sangat bermanfaat bagi siswa.
2. Manfaat Praktis a.
Bagi siswa
1) Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika.
2) Meningkatkan keaktifan siswa dalam menggunakan metode
numbered head together (NHT) pada proses pembelajaran.
3) Meningkatkan keaktifan dan inovatif siswa dalam menggunakan media pembelajaran kartu kemudi pintar pada proses pembelajaran.
b.
Bagi guru 1)
Guru dapat menganalisa terjadinya permasalahan-permasalahan pembelajaran dan mampu mengatasinya dengan menggunakan metode numbered head together (NHT) dan media kartu kemudi pintar.
2) Diperoleh metode numbered head together (NHT) dan media kartu pemudi pintar yang sesuai dengan materi pembelajaran.
c.
Bagi lembaga 1)
Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah dengan menggunakan metode numbered head together (NHT) dan media kartu kemudi pintar
2) Menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan menggunakan metode numbered head
together (NHT) dan media kartu kemudi pintar. d.
Bagi peneliti Dapat memberikan pengalaman kepada peneliti untuk terjun ke bidang pendidikan.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa, 2011:63). Adapun dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengam bil hipotesis tindakan yaitu: “menggunakan metode numbered
head together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi pintar dapat
meningkatkan hasil belajar Matematika materi bangun datar pada siswa kelas V MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang tahun 2017.”
Menggunakan metode numbered head together (NHT) dan kartu kemudi pintar ini dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis sebagai berikut: 1.
Ada peningkatan hasil belajar apabila siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal KKM ≥ 70 yang dihasilkan dengan rumus:
Berikut langkah-langkah untuk menentukan KKM: a.
Hitunglah jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas b.
Tentukan kekuatan / nilai setiap aspek / komponen sesuai dengan kemampuan masing-masing aspek.
Kompleksitas Tinggi < 65 Sedang 65-
79 Rendah <
Sedang 65-
65 Potensi siswa Tinggi 80- 100
79 Rendah <
Sedang 65-
Daya dukung Tinggi 80- 100
79 Rendah 80-100
1.1 Tabel Menentukan KKM Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian
a) Aspek kompleksitas. Semakin komplek (sukar KD maka nilainya semakin rendah, semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi.
KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama, tergantung pada kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi siswa.
e.
Jumlahkan seluruh KKM, KD selanjutnya dibagi jumlah KD untuk menentukan KKM Mata pelajaran.
d.
Jumlah nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi tiga untuk menentukan KKM setiap KD.
c.
c) Aspek intake. Semakin tinggi kemapuan awal siswa (Intake) maka nilainya semakin tinggi.
b) Aspek sumber daya pendukung (sarana). Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi.
65 Rumus perhitungan untuk mencari KKM per KD : ∑ bobot soal 3 ( Kompeksitas, daya dukung, intake)
Contoh : a. 65+80+65 = 70
3 Rumus mencari KKM mapel : ∑KKM KD ∑KD/ indikator
Contoh : a. 65+80+65 = 70
3 2. Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya dalam pembelajaran Matematika (Trianto, 2009:214) F.
Metode Penelitian
Metode penelitian menjelaskan tentang: rancangan penelitian, subyek penelitian, langkah-langkah penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, pengumpulan data, dan analisis data.
G. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan. Kemmis (1983) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan upaya menguji cobakan ide- ide ke dalam praktik untuk memperbaiki atau mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi. Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaraan dan keadilan praktik pendidikan dan sosial mereka, serta pemahaman mereka mengenai praktik ini dan terhadap siswa tempat dilakukan praktik-praktik ini (Taggart, 1998:5-6).
H. Subjek, Lokasi dan Waktu Penelitian 1.
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang yang berjumlah 26 siswa dan guru yang mengampu mata pelajaran Matematika kelas V. Peneliti menggunakan pola kolaboratif yaitu peneliti sebagai pengamat dan guru yang melaksanakannya.
2. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Karangduren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun 2017.
3. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester II pada tanggal 2 Maret - selesai tahun pelajaran 2017/2018
I. Langkah – langkah Penelitian
(Wiriaatmadja, 2006:66-67) mengemukakan langkah
- –langkah penelitian tindakan kelas terdiri atas empat tahap, yaitu : 1.
Perencanaan (plan) 2. Pelaksanaan tindakan (action) 3. Pengamatan (Observation) 4. Refleksi (reflektion)
Penelitian pada materi bangun datar menggunakan metode numbered
head together (NHT) dan media kartu kemudi pintar akan dilalui dalam
siklus-siklus, setiap siklus memuat empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Berikut adalah gambaran keempat langkah siklus penelitian:
Permasalahan SIKLUS I
Perencanaan Pelaksanaan Tindakan I Tindakan I
Pengamatan/ Refleksi I
SIKLUS II pengumpulan data I
Perencanaan Permasalahan
Pelaksanaan baru hasil Tindakan II
Tindakan II Refleksi I
Pengamatan/ Refleksi II pengumpulan data
G
Apabila
II permasalahan Dilanjutkan ke belum terselesaikan siklus berikutnya
Gambar 1.1 Skema Penelitian (Hartiny, 2010:73)Penelitian pada materi bangun datar menggunakan metode
numbered head together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi
pintar akan dilalui dalam siklus-siklus, setiap siklus memuat empat tahap, yaitu: perencananan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi.
a. Perencanaan
1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode
numbered head together (NHT) dan media pembelajaran kartu
kemudi pintar 2)
Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode numbered head together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi pintar
3) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode numbered head together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi pintar
4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode
numbered head together (NHT) dan kartu kemudi pintar
5) Menyiapkan instrument untuk menggali data hasil belajar siswa berupa lembar tes.
6) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan metode
numbered head together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi pintar.
b. Pelaksanaan
Guru mengadakan proses pembelajaran menggunakan metode
numbered head together (NHT) dan media pembelajaran kartu kemudi
pintar. Adapun langkah-langkah yang dilakukan guru untuk menggunakan metode numbered head together (NHT) sebagai berikut (Sholih, 2011:218- 220) :
1) Siswa dibagi kelompok dan setiap siswa dalam kelompok tersebut mendapat nomor kelompok.
2) Guru memberikan tugas yang berkaitan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan dan masing-masing kelompok mengerjakannya bersama kelompoknya.
3) Setiap kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui jawaban yang mewakili dari kelompok.