PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA PELAJARAN FIQIH PADA SISWA KELAS VIIIB MTs NURUL HUDA AMPEL KAB. BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

  

PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA PELAJARAN

FIQIH MATERI HAJI DAN UMRAH PADA SISWA KELAS VIIIB

MTs NURUL HUDA AMPEL KAB. BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

  

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

  

Oleh:

DEWI INAYATI

NIM.111-14-384

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

  MOTTO ْنَع

ُهّللا ىَّلَص ِهّللا ُل ْوُسَر َلاَق :َلاَق َةَرْيَرُه يِبَأ ْنَع َةَيِواَعُم وُبَأ اَنَث َّدَح

حِلاَص ْيِبَأ ْنَع ِشَمْعلأا

  ةّنَجْلا ىَلِا اًقْيِرَط ُهَل ُهَّللا َلَّهَس اًمْلِع ِهْيِف ُسِمَتْلَي اًقْيِرَط َكَلَس ْنَم :َمَّلَسَو ِهْيَلَع

  Artinya: Telah, menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah dari A’masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah bahwasannya Rosulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah menudahkan baginya jalan menuju surga”(H.R. Muslim).

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Ayahku dan ibundaku tersayang, Bapak Ahmad Masykur dan Ibu Siti Chasanah yang selalu membimbingku, memberikan do‟a, nasehat, kasih sayang, dan motivasi dalam kehidupanku.

  2. Saudaraku, Nailil Ula, Efin Masrohah, dan Ahmad Tumidi, yang selalu memberikan motivasi kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.

  3. Sahabat dan teman dekatku yang selalu memberikan motivasi kepadaku dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

  4. Keluarga besar yayasan Imaduddin yang selalu memberikan nasehat dan motivasi.

  5. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan 2014 khususnya jurusan PAI.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS

  

STUDENTS HAVE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA PELAJARAN

FIQIH PADA SISWA KELAS VIIIB MTs NURUL HUDA AMPEL KAB.

  BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman yang penuh kezaliman ke zaman yang penuh hidayah, dari zaman jahiliyah ke zaman yang dipenuhi oleh ilmu pengetahuan.

  Suatu kebanggaan tersendiri jika suatu tugas dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis menyadari banyak hambatan dan rintangan dalam proses penyusunan skripsi ini dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sandiri. Atas berbagai bentuk bantuan yang telah diberikan selama penelitian maupun dalam skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga 2.

  Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga 3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga

  ABSTRAK

  Inayati, Dewi. 2018. Strategi Questions Students Have dapat Meningkatkan Prestasi Mata Pelajaran Fiqih pada Siswa Kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab.

  Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

  Kata Kunci: Prestasi, Questions Students Have

  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi pada mata pelajaran Fiqih materi haji dan umrah siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kabupaten Boyolali. Salah satu penyebab rendahnya prestasi yaitu karena guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi, sehingga jarang sekali terjadi interaksi tanya jawab antara guru dengan siswa, apabila metode ini yang sering digunakan tanpa ada metode lain maka siswa akan cepat bosan, pasif, bahkan tidak paham sama sekali materi yang disampaikan. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah melalui strategi Questions Students Have dapat meningkatkan prestasi mata pelajaran Fiqih materi haji dan umrah pada siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.

  Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan, subjek, langkah- langkah, pengumpulan data, instrument dan analisis. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018. Data pada penelitian ini diperoleh dari lembar pengamatan, tes, dokumentasi, observasi terhadap guru dan siswa pada pembelajaran Fiqih materi haji dan umrah dengan menggunakan strategi Questions Students Have.

  Berdasarkan hasil penelitian dan berbagai pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Questions Students Have dapat meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran Fiqih bab haji dan umrah kelas

  VIIIB Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel. Keberhasilan proses pembelajaran ditandai dengan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus. Pada pelaksanaan pra siklus, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 12 dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan 44%. Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 22 dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan 81%. Pada pelaksanaan siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 25 dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan 93%.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL ………………………………………………... HALAMAN JUDUL …………………………………………………. LEMBAR LOGO IAIN ……………….……………………………….

  PERSETUJUANPEMBIMBING i ………………………………………

  PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ii …………………………….. iii PENGESAHAN KELULUSAN………………………………………. MOTTO iv

  ………………………………………………………………… v PERSEMBAHAN ……………………….……………………………..

  KATA PENGANTAR …………………………………………………. vi

  ABSTRAK …………………………………………………………….. viii

  DAFTAR ISI …………………………………………………………... ix

  DAFTAR TABEL ……………………………………………………... xi

  DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………... xii

  BAB I. PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang ………………………………………………… B.

  4 Rumusan Masalah ………………………………………..........

  C.

  4 Tujuan Penelitian ……………………………………………… D.

  4 Manfaat Penelitian …………………………………………….

  E.

  5 Hipotesis dan Indikator ………………………………………..

  F.

  6 Definisi Operasional …………………………………………..

  G.

  B.

  61

  Kesimpulan …………………………………………………… B. Saran ……………………………………………………..........

  54 BAB V. PENUTUP A.

  45

  Pembahasan ……………………………………………………

  B.

  Hasil Penelitian …………………………………………..........

  39 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

  39

  37

  32

  Deskripsi Per Siklus …………………………………………....

  SubjekPenelitian ……………………………………………… C. TempatdanWaktuPenelitian ………………………………… D.

  Gambaran Umum MTs Nurul Huda Ampel ……………...........

  Metode Penelitian ……………………………………………..

  21 BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN A.

  20

  18

  16

  15

  Mata Pelajaran Fiqih ………………………..………………… E. Materi Haji dan Umrah ………………………………………...

  Strategi Question Student Have………………….…………… D.

  C.

  PenelitianTerdahulu …………………………………………… B. Strategi Pembelajaran ………………………………………….

  14 BAB II. KAJIAN TEORI A.

  8

  Sistematika Penulisan ……………………………………….…

  H.

  61 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  10

  57

  56

  55

  54

  51

  48

  45

  37

  36

  36

  35

  34

  32

  ………………………

Tabel 1.1 SkemaSiklusPenelitian …………………………………….

  Tabel 4.8Data Nilai Rata-rata danProsentase SiswaKelas VIIIB PadaPraSiklus, Siklus I danSiklus II

Tabel 4.7 Data Perbandinganprasiklus, siklus I dansiklus II ……........

  ……………..

Tabel 4.6 Data PresentaseHasilBelajarSiswaSiklus II .Tabel 4.5 Data PresentaseHasilBelajarSiswaSiklus I ……………….Tabel 4.3 Data KetuntasanSiswaKelas VIIIB Siklus II ……………… Tabel 4.4 Data PresentaseHasilBelajarSiswaPraSiklus …………….Tabel 4.2 Data KetuntasanSiswaKelas VIIIB Siklus I ………………..Tabel 4.1 Data KetuntasanSiswaKelas VIIIB PraSiklus ……………...

  ………………………….......

Tabel 3.5 SaranaPrasarana MTs Nurul Huda Ampel ………………… Tabel 3.6 Data Nama SiswaKelas VIIIB .Tabel 3.4 Data Siswa MTs Nurul Huda Ampel ………………………..Tabel 3.3 Data Guru danKaryawan MTs Nurul Huda ………………...Tabel 3.2 Batas Wilayah MTs Nurul Huda …………………………....Tabel 3.1 ProfilSekolah ……………………………………………….

  59

DAFTAR LAMPIRAN

  Rencana Pembelajaran Siklus I …………………………………………………… 66 Lembar Observasi Siswa Siklus I ………………………………………………… 78 Lembar Observasi Guru Siklus I

  …………………………………………………. 79 Rencana Pembelajaran Siklus II ………………………………………………….. 81 Lembar Observasi Siswa Siklus II ……………………………………………….. 93 Lembar Observasi Guru Silus II ………………………………………………….. 94 Lembar Dokumentasi Siklus I ……………………………………………………. 96 Lembar Do kumentasi Siklus II ………………………………………………….. 97 Lembar Tugas Siswa Siklus I ……………………………………………………. 98 Lembar Tugas Siswa Siklus II …………………………………………………… 100 Lembar Kerja Siswa Siklus I ……………………………………………………... 102 Lembar Kerja Siswa Siklus II ……………………………………………………. 106 Lembar Penilaian Diri Siklus I ………………………………………………….. 108 Lembar Penilaian Diri Siklus II …………………………………………………. 109 Lembar Penilaian Antar Teman Siklus I ………………………………………... 110 Lembar Penilaian Antar Teman Siklus II ……………………………………….. 111 Lemb ar Penilaian Keterampilan Siklus I ……………………………………….. 112 Lembar Penilaian Keterampilan Siklus II ……………………………………….. 113

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha meningkatkan diri dalam segala aspeknya

  yang melibatkan guru maupun yang tidak melibatkan guru (pendidik), yang mencakup pendidikan formal, maupun nonformal serta informal (Tafsir, 2008:6).Din (Agama) merupakan peraturan-peraturan yang berupa hukum yang harus dipatuhi. Din dapat berbentuk perintah yang wajib dilaksanakan dan berbentuk larangan yang harus ditinggalkan. Sedangkan Islam merupakan agama

  samawi (langit) yang diturunkan oleh Allah SWT melalui utusan-Nya,

  Muhammad SAW, yang ajaran-ajarannya terdapat dalam kitab suci Al- Qur‟an dan As-Sunnah dalam bentuk perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk- petunjuk untuk kebaikan manusia, baik di dunia maupun di akhirat (Taufiq dan Rohmadi, 2011:6).

  Jadi, Pendidikan Agama Islam merupakan usaha meningkatkan diri untuk menjadi insan kamilmelalui pembinaan dari seorang pendidik (guru) sesuai dengan ajaran-ajaran dalam kitab suci Al- Qur‟an dan As-Sunnah.

  Dalam sebuah pendidikan terdapat tiga komponen yang utama yaitu guru, peserta didik, dan kurikulum. Berdasarkan tiga komponen tersebut guru dinilai sebagai faktor yang paling penting, karena ditangan gurulah proses belajar mengajar dilakukan. Selain itu guru sebagai seorang pendidik memiliki tugas utama mengajar dan mencerdaskan peserta didik (Jumali dkk, 2004:39).

  Disekolah yang saya teliti masih ada beberapa masalah yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yaitumetode pembelajaran yang kurang tepat untuk membahas pokok kajian dan suasana kelas yang kurang mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Oleh sebab itu sebagai guru yang profesional sebelum melakukan kegiatan proses pengajaran di sekolah harus merumuskan tujuan dari pengajaran tersebut. Guru harus mempersiapkan segala sesuatu terutama dalam menentukan tujuan akhir dari aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan (Dedi, 2016:264).

  Fungsi Mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) yaitu dapat melatih keterampilan berpikir religius, dapat menanamkan dan mengembangkan sikap ilmiah, dapat menemukan dan memecahkan masalah baru mengenai metode ilmiah dan sebagainya (Atik, 2013:255).Berkaitan dengan materi tentang agama Islam, Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran agama Islam yang diajarkan di MTs Nurul Huda Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali masih bersifat teoritis, yaitu dimana guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi, sehingga jarang sekali terjadi interaksi tanya jawab antara guru dengan siswa, apabila metode ini yang sering digunakan tanpa ada metode lain yang lebih menarik sesuai materi yang diajarkan maka siswa akan cepat bosan, pasif, bahkan tidak paham sama sekali materi yang disampaikan. Hal ini dapat menjadikan prestasi siswa menurun walaupun hanya dalam mata pelajaran Fiqih, terutama pada materi haji dan umrah.

  Hasil dari sebuah wawancara bersama guru pengampu mapel Fiqih sebelum melakukan penelitian, dikatakan bahwa kriteria ketuntasan individual adalah ≥70% dan kriteria ketuntasan klasikal adalah ≥85%, sedangkan saat ini ada beberapa siswa yang belum mencapai nilai KKM baik secara individual maupun klasikal. Di MTs Nurul Huda untuk mata pelajaran agama Islam khususnya Fiqih kelas VIIIB masih dibawah rata-rata, berikut ini data nilai siswa per anak yang didapatkan ketika wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran Fiqih.

  Hasil wawancara dengan guru mapel Fiqih yaitu, masih banyak siswa yang belum mencapai nilai KKM atau belum tuntas. Hal tersebut terjadi karena banyaknya siswa yang belum memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga nilai yang diperoleh dari siswa sangat rendah atau masih kurang dari KKM yaitu ≥70.Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka penulis akan mengembangkan strategiQuestions Students Have(pertanyaan siswa) sehingga siswa dapat berperan aktif dan berpikir kreatif ketika pembelajaran sedang berlangsung. Dengan demikian pula prestasi siswa akan meningkat.

  Strategi Questions Students Havediharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Sehingga siswa tidak bosan dan malas dalam mengikuti pembelajaran. Penerapan strategi

  

Questions Students Have adalah setelah materi disampaikan, guru membagikan

  kertas kosong kepada siswa, setelah itu setiap siswa diminta untuk menuliskan sebuah pertanyaan sesuai dengan materi yang telah disampaikan, kemudian setiap siswa menjawab pertanyaan dari siswa yang lain.

  Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah “PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS

STUDENTS HAVE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA

  PELAJARAN FIQIH MATERI HAJI DAN UMRAH PADA SISWA KELAS

  VIIIB MTs NURUL HUDA AMPEL KAB. BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018.

B. Rumusan Masalah

  Apakahpenerapan strategi Questions Students Have dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Fiqih materi Haji dan Umrah pada siswa kelas

  VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018? C.

   Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui Questions Students Have dapat meningkatkan prestasi belajar Fiqih pada siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.” D.

   Manfaat Penelitian 1.

  Manfaat Teoritis Penelitian dapat memberikan konstribusi bagi pengembangan pendidikan pada umumnya, khususnya dapat memperkaya khasanah dunia pendidikan Islam yang diperoleh dari lapangan.

2. Manfaat Praktis a.

  Praktisi 1 Sebagai masukan dan informasi guna meningkatkan prestasi belajar pada pelajaran Fiqih.

  b.

  Praktisi 2 Mampu meningkatkan profesionalisme guru dalam menciptakan perbaikan dengan memilih strategi yang tepat, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

  c.

  Praktisi 3 Mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar secara aktif, menyenangkan dan berpartisipasi dalam pembelajaran.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan 1.

  Hipotesis Tindakan Data permasalahan atau hipotesis berguna untuk menentukan data apa yang harus dicari dan dikumpulkan, serta menganalisisnya. Penyusunan hipotesis harus jelas dan tepat, tidak mengandung dua makna atau ambigu, dan kemukakan dengan gamblang (Wiriaatmadja, 2008:89).Hipotesis akanditerima jika disertai dengan adanya fakta-fakta yang membenarkan. Setelah menelaah berbagai sumber, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Penerapanstrategi Questions Students Have dapat meningkatkan prestasi belajar Fiqih pada siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

  Penerapan strategi Questions Students Have ini dikatakan efektif apabila indikator yang diterapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan penulis adalah pemahaman terhadap materi yang diajarkan, baik secara individual maupun kelompok. Strategi ini dikatakan berhasil jika siswa kelas

  VIIIB MTs Nurul Huda Ampel memperoleh ketuntasan 85% atau memperoleh nilai minimal ≥70 sesuai dengan KKM.

F. Definisi Operasional

  Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap judul diatas, maka akan dijelaskan dibawah ini: 1.

  Penerapan Menurut J.S Badudu dan Sutan Mohammad Zain (1996:1487), penerapan adalah hal, cara atau hasil. Sedangkan menurut lukman Ali

  (1994:1044), penerapan adalah mempraktekkan, memasangkan. Berdasarkan kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan adalah carayang dilakukan untuk mempraktekkan suatu hal atau program supaya dapat mencapai tujuan yang ditentukan.

2. Strategi Pembelajaran

  Strategi adalah sebuah cara atau tindakan dalam usaha guna mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan dan jika dikorelasikan dengan belajar mengajar maka strategi memiliki arti kegiatan guru dengan peserta didik yang mana dalam kegiatannya dilakukan guna untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan (Dedi, 2016:263). Strategi pembelajaran merupakan cara pengorganisasian isi pelajaran, penyampaian pelajaran dan pengelolaan kegiatan belajar dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat dilakukan guru untuk mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran (Darmansyah, 2011:17).

  3. Questions Students Have Questions students have (pertanyaan siswa) merupakan cara yang

  mudah untuk mempelajari keinginan dan harapan siswa. Cara ini menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi melalui percakapan dalam bentuk tulisan (Sarjuli, 2007:73).

  Prosedur dalam strategi ini diantaranya: siswa disuruh membuat lingkaran, guru membagikan kartu kosong kepada siswa, setiap siswa diminta untuk menuliskan sebuah pertanyaan sesuai dengan materi yang telah diajarkan, kartu tersebut diputar searah jarum jam dan bagi siswa yang mendapat kartu harus menjawab pertanyaan yang ada didalamnya, setelah kartu kembali kepada penulisnya setiap siswa memeriksa jawaban dari temannya, guru menunjuk beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil jawaban dari temannya.

4. Peningkatan Peningkatan berasal dari kata “tingkat” yang mendapat imbuhan pe-an.

  Kata tingkat sendiri memiliki arti tinggi rendahnya martabat (kedudukan, jabatan, kemajuan, peradaban, dsb) pangkat, derajat, taraf kelas. Sehingga ketika mendapat imbuhan pe-an menjadi kata peningkatan, yang memiliki arti proses, cara, perbuatan meningkatkan (Depdiknas, 2007:1198).

  5. Prestasi Prestasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb (Depdiknas,

  2007:8995).

  6. Ilmu Fiqih Ilmu Fiqih merupakan suatu disiplin ilmu yang menduduki posisi yang amat penting di jajaran ilmu Islam karena ilmu Fiqih mempelajari tentang hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, perbuatan, perkataan, niat dan sikapnya.

  Objek kajian Ilmu Fiqih ini adalah perbuatan orang mukallaf (dewasa) dalam pandangan hukum syari‟at, agar dapat diketahui mana yang diwajibkan, disunnahkan, diharamkan, dimakruhkan, diperbolehkan (Nata, 2003:26).

G. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas.Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Seorang guru melaporkan berlangsungnya proses belajar yang dialami oleh siswa, perilakunya, perhatian mereka pada proses yang terjadi, mengamati hasil dari proses, mengadakan pencatatan hasil,mendiskusikan dengan teman, melaporkan didepan kelas dan sebagainya (Arikunto dkk, 2008:3).

  Berdasarkan pemahaman terhadap penelitian tindakan kelas sebagaimana yang telah diuraikan diatas, secara sederhana PTK dapat diartikan suatu pengamatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang diberikan oleh guru terhadap siswa.

  Jadi PTK adalah penelitian yang dilakukan untuk mengamati kegiatan belajar berupa tindakan yang dilakukan oleh siswa, agar siswa dapat berpartisipasi aktif dan kreatif dalam sebuah pembelajaran.

  2. Subjek Penelitian

  Subyek penelitian ini adalah kelas VIIIB dengan jumlah 27 siswa di MTs Nurul Huda Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

  3. Langkah-langkah Penelitian

  Tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat tahapan penting (Kusumah dan Dwitagama, 2010:25) yaitu: a.

  Tahap Rencana (Planning).

  1) Membuat skenario atau konsep pembelajaran dengan menerapkan strategi (silabus dan RPP).

  2) Menyiapkan kertas yang akan dibagikan kepada siswa (questions students have ).

3) Membuat simulasi perbaikan.

  b.

  Tahap Tindakan (Action).

  Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran tertulis pada RPP dan tahap perencanaan.

  c.

  Tahap Pengamatan (Observation).

  Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran diamati, dicatat, dan dimulai kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan balik. Pengamatan tersebut meliputi keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung.

  d.

  Tahap Analisis Data dan Refleksi Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkapkan kembali apa yang telah dilakukan. Untuk mempermudah mengetahui ketercapaian dan keberhasilan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan skema siklus PTK (Arikunto dkk, 2008:16) sebagai berikut:

Tabel 1.1 Skema Siklus Penelitian

4. Metode Pengumpulan Data

  Banyak strategi yang digunakan untuk mengumpulkan data.Tetapi tidak semua strategi dapat digunakan, karena harus sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Jadi, peneliti memilih strategi yang paling tepat (Sudaryono dkk, 2013:38-41), diantaranya adalah: a.

  Metode Observasi (Pengamatan) Obervasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek penelitian bersifat perilaku, tindakan manusia, dan fenomena alam (kejadian-kejadian yang ada di alam sekitar), proses kerja. Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu partisipasi dan nonpartisipasi. Observasi partisipasi yaitu pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung, sedangkan observasi nonpartisipasi yaitu pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan.

  Disini peneliti menggunakan metode observasi nonpartisipasi, yaitu peneliti hanya mengamati, tanpa ikut berperan dalam proses kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. b.

  Metode Tex/Tes.

  Tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

  Peneliti menggunakan tes sebagai metode yang tepat untuk mengukur tingkat prestasi siswa dalam pembelajaran Fiqih materi haji dan umrah kelas VIIIB di MTs Nurul Huda Ampel Kab.Boyolali.

  c.

  Metode Dokumentasi Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumentasi, data yang relevan penelitian.Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya, catatan harian,sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan.Dokumen yang berbentuk gambar misalnya, foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.Dokumen yang berbentuk karya misalnya, seni yang berupa gambar, patung, dan lain-lain.

  Dengan demikian untuk memperoleh data secara langsung, peneliti mengambil dokumentasi yang berupa gambar atau foto untuk mendapatkan data ketika penelitian sedang berlangsung.

  5. Instrumen Penelitian

  Instrumen pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian tindak ini adalah: a.

  Lembar observasi, untuk mengamati siswa dan guru selama proses pembelajaran sedang berlangsung.

  b.

  Tes, digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan.

  6. Analisis Data

  Analisis data kualitatif berperan sebagai proses kognitif atau “berteori” mengenai kategori abstrak dan hubungannya dengan tujuan membantu peneliti dalam mengembangkan penjelasan dari kejadian atau situasi yang berlangsung di dalam kelas yang ditelitinya (Rochiati, 2008:137). Untuk menganalisis data hasil observasi yang diperoleh dari siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa.

  Data dapat diolah dengan mencari presentase tiap-tiap kegiatan, dengan menggunakan rumus presentase (Djamarah, 2000:226). Adapun rumus penelitian sebagai berikut:

  f

  P = x 100%

  N

  Keterangan:

  P = presentasi F= jumlah siswa yang tuntas belajar N= jumlah semua siswa H.

   Sistematika Penulisan

  BAB I: Pendahuluan iniakan diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penelitian.

  BAB II: Kajian pustaka yang berisi prestasi, metode Questions Students Have, pembelajaran Fiqih, materi haji. BAB III: Pelaksanaan penelitian yang memuat gambaran umum MTs Nurul Huda Ampel, deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II. BAB IV: Hasil penelitian dan pembahasan, berisi deskripsi per siklus, dan pembahasan tiap siklus. BAB V: Penutup yang berisi kesimpulan, saran dan pada bagian akhir dilengkapi daftar pustakan dan lampiran-lampiran.

BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Dalam suatu penelitian agar penulisan lebih komprehensif, maka

  penulis akan melakukan pengkajian terhadap PTK atau karya-karya lain yang mempunyai relevansi dengan topik yang akan diteliti. Ada beberapa yang mempunyai relevansi dengan topik ini, diantaranya:

  Laporan penelitian individu oleh Eko Mar‟atus Solihah yang berjudul

  “Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Materi Thoharoh Melalui Metode Every One Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas VII MTs Sudirman Getasan Tahu n Ajaran 2017/2018”. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa

  metode Metode Every One Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar fiqih materi Thoharoh paga siswa kelas VII MTs Sudirman Getasan yang dibuktikan melalui nilai hasil belajar siswa. Selanjutnya, penelitian individu oleh Miftahul Hasanah yang berjudul

  “Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Iman Kepada Allah Dengan Metode Index Card Match pada Siswa Kelas VII Semester 1 SMP Negeri 1 Kedungjati Tahun Pelajaran 2017/2018”. Kesimpulan dari penelitian ini bahwaMetode Index Card Match

  dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kedungjati.

  Dari penelitian diatas terdapat perbedaan dalam penggunaan metode yaitu metode Every One Is A Teacher Here dan metodeIndex Card Match. Dan persamaan kedua penelitiannya dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu, dengan penggunaan metode tersebut maka sama-sama dapat meningkatkan hasil belajar antara sebelum dengan sesudah penelitian.

  Dari dua penelitian diatas, maka penelitian yang akan dilakukan ialah meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran Fiqih pada materi Haji dan Umrah dengan menggunakan Strategi Question Students Have.

B. Strategi Pembelajaran 1.

  Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Suyadi (Suyadi, 2013:13), Strategi pembelajaran adalah langkah-langkah yang ditempuh guru untuk memanfaatkan sumber belajar yang ada, guna mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.Strategi pembelajaran terdiri dari seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan guru dalam rangka membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2. Istilah-istilah dalam Strategi Pembelajaran (Suyadi, 2013:15).

  a.

  Model Model adalah gambaran kecil atau miniatur dari sebuah konsep besar.Model pembelajaran adalah gambaran kecil dari konsep pembelajaran secara keseluruhan.Termasuk dalam hal ini adalah tujuan, lingkungan, dan sistem pengelolaan. Atas dasar ini, model pembelajaran mempunyai makna lebih luas dari istilah lain, seperti pendekatan , strategi, dan metode.

  Dengan demikian, model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran.

  b.

  Pendekatan Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran. Strategi maupun metode bersumber pada dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada guru yang menurunkan strategi secara langsung, sedangkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menurunkan strategi pembelajaran tidak langsung.

  c.

  Metode Metode adalah suatu cara atau prosedur yang ditempuh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.

  d.

  Teknik Teknik atau taktik merupakan satu istilah yang mempunyai makna sama dengan strategi. Dalam konteks pembelajaran, teknik maupun taktik mengajar adalah penjabaran dari metode pembelajaran. Dengan demikian, teknik adalah salah satu cara yang ditempuh guru untuk mengimplementasikan metode pembelajaran tertentu. Teknik adalah cara penerapan metode agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien.

C. Strategi Question Student Have (Pertanyaan yang dimiliki siswa) 1.

  Pengertian strategi Question Student Have

  Question Student Have merupakan salah satu cara yang

  memanfaatkan tehnik untuk mengundang partisipasi melalui penulisan bukan pembicaraan, sehingga tidak membuat siswa takut untuk mempelajari apa yang mereka butuhkan dan diharapkan (Melvin, 2016: 91).

2. Langkah-langkah strategi Question Student Have adalah sebagai berikut: a.

  Berikan kartu indeks kosong kepada setiap siswa.

  b.

  Perintahkan setiap siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka miliki tentang materi pelajaran yang mereka ikuti.

  c.

  Bagikan kartu tersebut ke seluruh kelompok searah jarum jam. Ketika masing-masing kartu dibagikan kepada siswa berikutnya, dia harus membacanya dan memberi tanda centang pada kartu itu jika berisi pertanyaan yang merupakan persoalan yang dihadapi siswa yang membacanya.

  d.

  Ketika semua kartu siswa kembali kepada pemiliknya, setiap siswa harus meninjau semua pertanyaan kelompok. Sampai disini, kenali pertanyaan yang menerima banyak suara (tanda centang). Berikan jawaban kepada masing-masing pertanyaan ini dengan:

  1) Memberikan jawaban langsung dan singkat. 2) Menunda pertanyaan hingga waktu lebih tepat. 3)

  Mengemukakan bahwa untuk saat ini anda belum mampu menjawab pertanyaan atau persoalan ini (janjikan jawaban secara pribadi jika memungkinkan) e. Perintahkan siswa untukberbagi pertanyaan mereka secara sukarela, sekalipun pertanyaan mereka itu tidak mendapatkan suara (tanda centang) paling banyak.

  f.

  Kumpulkan semua kartu. Kartu-kartu itu mungkin berisi pertanyaan yang dapat anda jawab pada pelajaran atau pertemuan yang akan datang.

3. Kelebihan dan kelemahan strategi Question Student Have

  Secara umum strategi dalam pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, begitu pula strategi Question Student Have seorang guru harus mengetahuinya. Adapun kelebihan dan kelemahan

  

Question Student Have (Djawarah dan Zaini, 2010: 95) sebagai berikut:

a.

  Kelebihan Question Student Have 1)

  Dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa sekalipun sebelumnya keadaan kelas ramai atau siswanya punya kebiasaan bergurau saat pelajaran berlangsung. Karena siswa dituntut mengembangkan unsur kognitifnya dalam membuat atau menjawab pertanyaan.

  2) Dapat merangsang siswa melatih mengembangkan daya pikir dan ingatannya terhadap pelajaran.

  3) Mampu mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapatnya.

  b.

  Kelemahan Question Student Have 1)

  Tidak semua siswa mudah membuat pertanyaan karena tingkat kemampuan siswa dalam kelas berbeda-beda.

  2) Membutuhkan waktu yang lama karena harus member kesempatan semua siswa membuat pertanyaan dan menjawab.

  3) Waktu sering terbuang karena harus menunggu siswa ketika diberi kesempatan untuk bertanya.

D. Mata Pelajaran Fiqih 1.

  Pengertian mata pelajaran Fiqih Fiqih menurut bahasa adalah pengertian atau pemahaman dan pengertian terhadap perkataan dan perbuatan manusia.Secara istilah menurut para ulama syara‟ (hukum Islam), Fiqih adalah pengetahuan mengenai hukum agama Islam yang bersumber dari Al-Qur

  ‟an dan Sunnah yang disusun oleh mujtahid dengan penalaran dan ijtihad (Suyuthi, 1994:21).

2. Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih: a.

  Thaharah b.

  Shalat c.

  Puasa d.

  Qurban dan Aqiqah e. Zakat f. Haji dan Umrah E.

   Materi Haji dan Umrah 1.

  Bab Haji a.

  Pengertian Haji Istilah Haji berasal dari kata hajja yaitu berziarah, bermaksud, menyengaja, menuju ke tempat tertentu yang diagungkan. Sedangkan menurut istilah haji adalah menyengaja mengunjungi Ka‟bah untuk mengerjakan ibadah yang meliputi thawaf, sa‟i, wuquf dan ibadah yang lainnya untuk memenuhi perintah Allah SWT dan mengharap keridhaan-Nya dalam waktu yang telah ditentukan.

  b.

  Hukum Haji Mengerjakan ibadah haji hukumnya adalah wajib „ain, sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang telah mukallafdan mampu melaksanakannya. Namun demikian dalam keadaan tertentu hukum melaksanakan ibadah haji bisa menjadi sunnah, makruh, bahkan haram.

  Apabila sudah pernah pergi haji sementara masyarakat yang hidup di sekelilingnya serba kekurangan untuk kelangsungan hidupnya jika ia berangkat haji lagi maka hukumnya makruh. Sedang apabila dia pergi haji dengan maksud membuat kerusakan di negeri Makkah maka hukumnya haram.

  Kewajiban haji berlandaskan firman Allah SWT dalam surah Ali Imran:

  97

  

             

             



Dokumen yang terkait

ENGGUNAAN MODEL JIGSAW DALAM MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DIKELAS VIIIB SMPN I SEKAMPUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 7 60

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DALAM MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DIKELAS VIIIB SMPN I SEKAMPUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 8 55

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN AL-QUR'AN HADIS MELALUI PENERAPAN METODE DRILL PADA SISWA RELAS V MI AL HUDA PASURUHAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 0 83

PENERAPAN METODE DRILL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH PADA SISWA KELAS III MI BANSARI KECAMATAN BANSARI KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2007/2008 - Test Repository

0 3 80

PENERAPAN METODE SUKU KATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN MEMBACA SISWA KELAS I MI NURUL HUDA KLANGON, KEC AMPEL, KAB BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Test Repository

0 0 134

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN HUBUNGAN ANTAR SATUAN KELAS III DI MI NURUL HUDA RAJI DEMAK TAHUN AJARAN 2014/2015 - Test Repository

0 4 187

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS VIII MTs SUDIRMAN GETASAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 11 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI HAJI DAN UMROH MELALUI PENERAPAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII MTs NURUL ISLAM KECAMATAN MUSUK DAN MTs N 3 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 0 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI PUASA MELALUI METODE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)PADA SISWA KELAS VIII B MTs NURUL QUR’AN TEGALWERO KEC. PUCAKWANGI KAB. PATI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 2 148

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKIDAH AKHLAK MATERI AKHLAK TERPUJI MELALUI METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Test Repository

0 0 86