MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MAHASISWA SEMESTER II JURUSAN PGSD TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

HUBUNGAN CARA ORANG TUA MEMBIMBING BELAJAR ANAK DENGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR

SISWA KELAS VIII-C SMP SWASTA MAJU BESITANG KAB. LANGKAT

TA. 2012/2013 SKRIPSI

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

OLEH :

DEWI AGUSTINA SITOHANG NIM : 108321029

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2012


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Cara Orang Tua Membimbing Belajar Anak Terhadap Tanggung Jawab Belajar Siswa Kelas VIII SMP Maju Besitang Kab. Langkat TA. 2012/2013”, dengan sempurna dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memproleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Selama penyusunan skripsi ini penulis juga mendapat berbagai hambatan, kesulitan maupun rintangan yang dilalui. Namun berkat bimbingan Ibu Dosen Pembimbing dan juga berbagai pihak, maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu dikesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Prof. Dr. Nasrun Nasution, M.S sebagai Dekan FIP, Bapak Prof. Dr. Yusnadi,MS sebagai Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS sebagai Pembantu Dekan II

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang banyak memberi saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi dan kepada Ibu. Dra Nurajani, M.Pd sebagai Serketaris Jurusan


(3)

4. Ibu Dr. Rosmala Dewi, M.Pd. Kons sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bantuan, dukungan, motivasi, saran dan kritik, serta ketabahan dan kesabaran dalam membimbing penulis dari awal hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Zulhaini S, selaku Pembimbing Akademik yang banyak membimbing penulis dari segi akademik sejak penulis belajar di semsester satu hingga sekarang. Terima kasih atas segala pengorbanan ibu.

6. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd. Kons, Dra. Rahmulyani, M.Pd. Kons Dra. Nurajani,M.Pd, selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran untuk skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah memberikan banyak ilmu, bimbingan dan motivasi kepada peneliti semenjak mengikuti pendidikan Bimbingan dan Konseling.

8. Seluruh staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerja sama dan bantuan yang diberikan kepada peneliti.

9. Bapak Kepala Sekolah SMP Swasta Maju Besitang Kab. Langkat dan seluruh Bapak dan ibu guru yang mengajar di sekolah tersebut, terima kasih atas kerja sama yang telah diberikan selama penulis melakukan penelitian

10. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis Ayahanda M. Sitohang dan ibunda P. Silalahi, terima kasih atas kasih sayang, dukungan,


(4)

motivasi dan doa yang diberikan kepada adinda sehingga adinda dapat menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan dengan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

11. Kepada saudara-saudaraku tercinta, Kakak Ku Lusi Sitohang, Abang Ku Holmes sitohang, Abang Ku Maringan Sitohang, Kakak Ku Eva Doris Sitohang, Kakak Ku Natalina Sitohang, Kakak Ku Siska Sitohang, yang telah banyak memberikan dukungan dan doa kepada penulis selama menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. 12. Terkhusus buat Benyamin Simanjuntak yang sabar serta banyak

memberikan dorongan motivasi dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13. Buat sahabat-sahabat ku, Hareka Samosir dan Rahmadhani Siregar yang selalu mendampingi penulis baik suka dan duka serta teman-teman BK Ekstensi 08, UKM Menwa, Kos Rela no. 98 dan teman-teman yang lainnya yang tak bisa saya sebutkan satu persatu.

14. Dan tak lupa ucapan terima kasih kepada siswa/I SMP Swasta Maju Besitang Kab. Langkat yang telah membantu penulis dalam penelitian.

Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skirpsi


(5)

ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan bidang bimbingan dan konseling. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, 5 September 2012

Dewi Agustina Sitohang NIM.108321029


(6)

ABSTRAK

DEWI AGUSTINA S. Hubungan Cara Orang Tua Membimbing Belajar Anak Dengan Tanggung Jawab Belajar Siswa Kelas VIII-C SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat 2012/2013. Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2012

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh cara orang tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII-C SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat 2012/2013? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengeruh cara orang tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa dikelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat 2012/2013.

Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII-C SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat 2012/2013 yang terdiri dari lima kelas dengan jumlah 150 siswa. Dalam penelitian ini, peneliti hanya mengambil sampel yang terdiri dari 1 kelas, dengan jumlah 30 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara sampel total. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional, yakni menggambarkan paradigma dengan menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti sekaligus mencerminkan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu Cara Orang Tua Membimbing Belajar Anak (X) sebagai variabel bebas dan Tanggung Jawab Belajar Siswa (Y) sebagai variabel terikat. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data tentang cara orang tua membimbing belajar anak dan tanggung jawab belajar siswa menggunkan angket. Bentuk angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan empat pilihan jawaban yang mengacu kepada skala likert. Teknik analisis data menggunakan uji t fisher.

Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh cara orang tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat 2012/2013. Penelitian ini memberi makna bahwa semakin jarang orang tua memberikan bimbingan belajar, maka semakin rendah tanggung jawab belajar anak. Begitu juga sebaliknya. Semakin sering orang tua memberikan bimbingan belajar maka semakin tinggi tanggung jawab belajar anak. Kesimpulan ini juga dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis yang menunjukan harga t hitung = 20,7 > harga t tabel = 2,042, yang berarti hipotesis yang berbunyi : “ Adanya pengaruh cara orang tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII-C SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat 2012/2013, dapat diterima.


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Cara Orang Tua Membimbingan Belajar ... 38 Table 3.2 Kisi-kisi Angket Tanggung Jawab Belajar Siswa ... 40 Tabel 3.3 Uji Validitas Angket Cara Orang Tua Membimbingan Belajar .... 44 Tabel 3.4 Uji Validitas Angket Tanggung Jawab Belajar Siswa ... 46 Tabel 4.1 Data Cara Orang Tua membimbing Belajar ... 54 Tabel 4.2 Data Tanggung Jawab Belajar Siswa ... 57


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Riwayat Hidup ... i

Abstrak ... ii

Kata pengantar... iii

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... viii

Daftar Lampiran ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Tanggung Jawab Belajar ... 8

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tanggung Jawab Jelajar .... 21

2.1.3 Cara Orang Tua Membimbing Belajar Anak ... 24

2.2 Kerangka Berpikir ... 32

2.3 Hipotesis ... 33

BAB III METODEPENELITIAN... 35

3.1 Jenis Penelitian ... 35

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 35

3.3 Metode Penelitian ... 36

3.4 Variabel Penelitian ... 36

3.5 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 36

3.6 Tehnik Pengumpul Data ... 37

3.7 Instrumen Pengumpulan data ... 41

3.8 Tehnik Analisis Data ... 47


(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 49

4.1 Deskripsi Penelitian ... 49

4.2 Pengujian persyaratan analisis ... 51

4.3 Analisis Data penelitian ... 52

4.4 Uji Hipotesis ... 59

4.5 Pembahasan Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Uji Coba Cara Orang Tua Membimbing Belajar... 68

Lampiran 2. Angket Uji Coba Tanggung Jawab Belajar Siswa .. ... 70

Lampiran 3. Data angket Uji Coba Cara Orang Tua Membimbing Belajar.. 73

Lampiran 4. Uji Validitas angket Cara Orang Tua Membimbing Belajar ... 74

Lampiran 5. Data angket Uji Coba Tanggung Jawab Belajar Siswa ... 78

Lampiran 6. Uji Validitas angket Tanggung Jawab Belajar Siswa ... 79

Lampiran 7. Angket Penelitian Cara Orang Tua Membimbing Belajar... 83

Lampiran 8. Angket Penelitian Tanggung Jawab Belajar Siswa ... 85

Lampiran 9. Sebaran Data Angket Cara Orang Tua Membimbing Belajar... 87

Lampiran 10. Sebaran Data Angket Tanggung Jawab Belajar Siswa ... 88

Lampiran 11. Normalitas Data Cara Orang Tua Membimbing Belajar ... 89

Lampiran 12. Normalitas Data Tanggung Jawab Belajar Siswa ... 90


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Anak memulai kehidupannya dengan sedikit sumber daya untuk menjaga diri sendiri dan tanpa tanggung jawab untuk keselamatan atau kebahagiaan dirinya dan orang lain. Anak dapat hidup dan berkembang dengan bantuan dari orang tuanya, karena anak merupakan harapan orang tua yang akan melanjutkan cita-cita dan eksistensi kehidupannya, maka orang tua dituntut memiliki kemampuan dalam merawat, menjaga keamanan, memelihara, membimbing, mendidik dan memberikan pertolongan.

Peran orang tua dalam membimbing dikatakan sebagai pendidik utama, termasuk membimbing anak menghadapi dunia persekolahan. Karena proses pembelajaran berlangsung lewat lembaga sekolah, bimbingan nyata dari orang tua ialah menyiapkan anak-anak untuk akhirnya masuk ke perguruan tinggi. Dengan kemampuan orang tua tersebut anak secara berangsur-angsur dididik dan diarahkan, agar tumbuh rasa tanggung jawab.

Anak yang diberi tugas tertentu akan berkembang rasa tanggung jawabnya. Untuk mengubah sikap anak secara jitu, orang tualah yang pertama-tama harus mengubah tanggapannya. Dalam mengajarkan anak bertanggung jawab, sikap orang tua sangat berpengaruh terhadap perilaku anak dalam belajar.


(12)

2

Menurut Slameto (2010 : 64)

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua , bila anak sedang belajar jangan di ganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tuanya wajib memberi pengertian dan dorongannya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah. Kalau perlu menghubungi guru anaknya, untuk mengetahui perkembangannya.

Orang tua yang penuh perhatian tidak akan membiarkan anak untuk mengerjakan sesuatu sendiri, melainkan orang tua harus menemani dan memberi bimbingan sampai ia mencapai usia yang cukup untuk bertanggung jawab. Bimbingan itu meliputi bimbingan pribadi, sosial, dan karier. Bimbingan belajar sebaiknya diberikan orang tua sejak dini. Usia dini merupakan kesempatan emas bagi anak untuk belajar (golden age). Oleh karena itu kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk proses belajar anak. Namun demikian satu hal perlu mendapatkan perhatian, bahwa orientasi belajar anak yang sesungguhnya adalah mengembangkan rasa tanggung jawab belajar.

Setiap orang tua harus memperhatikan karakteristik anak. Anak akan mendapat pengertian mengenai pentingnya sikap bertanggung jawab melalui interaksi sehari-hari dengan orang tua, guru, dan teman-teman sebaya. Jika orang tua dan guru bisa menyadari bahwa anak akan membuat kesalahan dan karenanya perlu diberitahu apa kesalahan serta alternatif yang bisa mereka ambil, maka anak bisa dipastikan anak akan tumbuh dewasa dengan rasa tanggung jawab yang kuat. Terlebih apa yang ditunjukkan itu mengenai belajar, maka akan tumbuh rasa tanggung jawab belajar yang benar. Orang tua harus menyediakan waktu, perhatian, dukungan, dan itikad baik agar anak tidak kecewa. Dengan demikian


(13)

3

anak dapat mengembangkan model mental dan meningkatkan ketrampilan untuk melakukan pekerjaan atau tugas.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 menyatakan bahwa “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Memiliki rasa tanggung jawab erat kaitannya dengan prestasi di sekolah. Tanggung jawab anak yang telah ditanamkan dan diterimanya sejak dini oleh orang tua akan membantu kegiatan belajar anak di sekolah lebih bermakna yakni memperoleh hasil belajar yang memuaskan semua pihak. Kelak hari anak akan memasuki dunia sekolah dengan banyak sikap dan kemampuan yang kompleks. Berhasil tidaknya mereka di sekolah sangat ditentukan oleh cara mereka menanggapi batasan dan aturan, serta bagaimana mereka menerima tanggung jawab. Jika anak terbiasa memiliki rasa tanggung jawab dan menerima cara orang tua membimbing belajarnya, guru di sekolah akan memberikan dukungan positif dalam mengembangkan pengetahuan dan berbagai macam kegiatan belajar baik kegiatan intrakurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Perjalanan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan diperlukan belajar. Agar lebih efektif dalam belajar, setiap anak harus memiliki rasa tanggung jawab.


(14)

4

Berdasarkan hasil survei peneliti dibulan januari kenyataan terjadi pada saat ini di lapangan, anak selalu kurang disiplin dan kurang memiliki rasa tanggung jawab di sekolah, tidak membuat pekerjaan rumah, mencoret coret bangku, tidak berpakian dengan rapi, sering datang terlambat, menyerahkan tugas tidak tepat waktu, mencontek, membolos Serta masih banyak perbuatan siswa yang dapat merugikan dirinya sehingga siswa tidak bertanggung jawab di sekolah. Hal hal ini merupakan dasar dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa. Jika kebiasan ini tidak menemukan pemecahan masalahnya maka tujuan penedidikan nasional akan sulit terwujud.

Menurut Rintyatini Y dan Suzi Yulia Charlotte S (2005:56) “Pelalaian tanggung jawab terhadap sekolah akan membawa dampak negatif terhadap prestasi maupun kehidupan sosial siswa. Siswa yang sering datang terlambat dapat tertinggal pelajaran, tugas, nilai, dan muncul emosi negatif, seperti rasa malu kepada teman, guru dan orang tua”.

Berbagai faktor yang mempengaruhi anak kurang menunjukkan sikap tersebut, diantaranya lemahnya perhatian orang tua kepada putra putrinya dikarenakan orang tua selalu sibuk dengan urusan ekonomi, orang tua yang otoriter, keluarga yang home broken, pengaruh pergaulan di lingkungan sekitar anak, adanya perkembangan media yang elektronik, kurang demokratisnya pendekatan dari orang tua maupun guru yang ada di sekolah.

Cara orang tua membimbing belajar anak sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Pengawasan orang tua dalam belajar anak di rumah menyebabkan


(15)

5

anak dapat belajar bertanggung jawab dengan penuh kedisiplinan. Orang tua tidak harus membiarkan anaknya atau memanjakannya bahkan merasa kasihan untuk belajar karena hal ini bertujuan untuk menjadikan anak mempunyai wawasan yang berguna bagi kehidupannya di masa yang akan datang.

Berdasarkan keseluruhan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ” Pengaruh Cara Orang Tua Membimbing Belajar Anak Terhadap Tanggung Jawab Belajar Siswa di Kelas VIII SMP

Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Cara orang tua membimbingan belajar anak belum dilaksanakan dengan baik

2. Kurangnya siswa dalam menunjukkan tanggung jawab belajar di sekolah 3. Hasil belajar dan tanggung jawab siswa dalam belajar masih kurang

memuaskan. 1.3. Batasan Masalah

Keterbatasan penulis dalam waktu dan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian ini maka penulis membatasi permasalahan pada. “Pengaruh Cara Orang Tua Membimbing Belajar Anak Terhadap Tanggung Jawab Belajar Siswa Di kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013”.


(16)

6

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh cara orang tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa di kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pengaruh cara orang tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa di kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6.Manfaat Penelitian

1. Bagi guru dan guru BK

a. Memberikan masukan kepada guru pembimbing bahwa cara orang tua membimbing belajar anak bagaimana pengaruhnya terhadap tanggung jawab belajar siswa.

b. Sebagai bahan acuan untuk mengerjakan bahan penelitian kedepannya c. Guru BK bisa mengetahui tentang masalah yang dihadapi oleh siswa. d. Guru BK dapat mengarahkan siswa dalam pemecahan masalah yang


(17)

7

2. Bagi orang tua

Sebagai masukan bagi orang tua bahwa tanggung jawab belajar siswa dapat memperlancar proses kegiatan belajar mengajar.

3. Bagi siswa

Dapat membuat siswa mencapai prestasi belajar yang maksimal dan lebih bertanggung jawab dalam belajar.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh cara orang tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan diperoleh harga rhitung = 0,939 > harga rtabel =

0,361, yang berarti hipotesis yang berbunyi: “Adanya pengaruh bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima.

Cara orang tua membimbing belajar anak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013, hal ini diketahui dari hasil pengujian diketahui harga thitung = 20,7 dan harga ttabel = 2,042. Ini berarti ada

pengaruh yang signifikan antara bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran-Saran

1. Diharapkan pihak pengelola sekolah untuk lebih proaktif dalam penyediaan sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan dalam proses belajar mengajar. 2. Diharapkan kepada orang tua untuk selalu meluangkan waktu dalam


(19)

3. Diharapkan kepada BK untuk selalu memperhatikan perkembangan siswa dan selalu perduli dalam memberikan motivasi kepada siswa yang menurun semangat belajarnya.

4. Disarankan kepada kepala sekolah dan guru untuk selalu menjalin kerjasama yang harmonis dengan orang tua sehingga tujuan untuk menciptakan generasi penerus yang berguna bagi orang tua, bangsa, agama dan negara akan segera dapat diwujudkan.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. RinekaCipta Clemes Harris dan Reynold bean. 2012. Bagaimana Mengajar Anak Bertanggung

Jawab. Binapura Aksara: Jakarta

Dewi R.2010. Penelitian Pendidikan. Pasca Sarjana: Medan

Dewi R.1990.Keefektifan Gaya Kepemimpinan Dan Intensitas Konflik Merupakan Dua Faktor Pendukung Rasa Tanggung Jawab Guru (Suatu Study di SMA Negeri Kotamadya Medan). Tesis Fakultas Pasca Sarjana. Ikip Jakarat

Etty, Maria. 2003. Menyiapkan Masa Depan Anak. Jakarta: Grasindo Hadi, Muliono, Naton. 1989. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Mulyadi,H.2008.Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap kesulitan Belajar Khusus. Jakarta :Nuha Litera

Purwanto,Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Rintyasti,Yulia dan Suzy Yulia Charlotto S. Bimbingan dan Konseling SMP untuk

Kelas VII. Jakarta : Erlangga

Salam, Burhanuddin H.2000.Etika Sisoal Asasa Moral Dalam Kehidupan Manusia.Jakarta: Rineka Cipta

Sears,William.2004. Anak Cerdas Peran Orang Tua Dalam Mewujudkannya. Jakarta. Emerald Publishing.

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. 1996. Metoda Statistik . Bandung : Tarsito

Syamsuddin Makmun, Abin. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosda. Thamrin Nasution.1984. Pendidikan Remaja Dalam Keluarga. Jakarta. Gama

Cipta Jakarta Madju Medan.

Yacub H.M.2005. Orang Tua Bijaksana dan Generasi Penerus yang Sukses.Medan: Yayasan Madera


(21)

Heman Elia .2012. Sifat Anak yang Bertanggung Jawab.

http://www.telaga.org/artikel/anak_bertanggung_jawab_siapa_yang_punya

(diakses 9 maret 2012)

Deporter B dkk. 2012, sumber http://www.google.co.id/search?

Darius. 2012. Sumber: http://id.shvoong.com/books/1773765-tanggung-jawab

belajar/#ixzz1rXEmgf8K di akses tgl 17 mei 2012. 22:45)

Hurlock .2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_tua. Diakses 23 Mei 2012)

http://www.klubsinau.org/index.php?option=com_content&view=article&id=76:

membantu-anak-mengembangkan-sikap-bertanggung-jawab&catid=33:kesulitan-belajar&Itemid=18(maria Magdalena .2011. diakses 27 maret 2012)

Arif Adrian B. 2011.

http://baguspemudaindonesia.blogdetik.com/2011/04/20/manusia-dan-tanggung-jawab/

Thamrin Nasution 2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_tua. Diakses 18 Mei

Manago,Carlo.2011. Establishing a Scale that Measures Responsibility for Learning. Journal of Educational and Psychological Assessment, (Online) dalam

(http://tijepa.books.officelive.com/Documents/A3_V8_2_TIJEPA.pdf, diakses 13

April 2012).

Magdalena, Maria.2011. Membantu Anak Mengembangkan Sikap Bertanggung

Jawab. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), dalam

(http://www.klubsinau.org/index.php?option=com_content&view=article&id=76:


(1)

6 1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh

cara orang tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa

di kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran

2012/2013.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pengaruh cara

orang tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa di

kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran

2012/2013.

1.6.Manfaat Penelitian

1. Bagi guru dan guru BK

a. Memberikan masukan kepada guru pembimbing bahwa cara orang tua

membimbing belajar anak bagaimana pengaruhnya terhadap tanggung

jawab belajar siswa.

b. Sebagai bahan acuan untuk mengerjakan bahan penelitian kedepannya

c. Guru BK bisa mengetahui tentang masalah yang dihadapi oleh siswa.

d. Guru BK dapat mengarahkan siswa dalam pemecahan masalah yang


(2)

7 2. Bagi orang tua

Sebagai masukan bagi orang tua bahwa tanggung jawab belajar siswa

dapat memperlancar proses kegiatan belajar mengajar.

3. Bagi siswa

Dapat membuat siswa mencapai prestasi belajar yang maksimal dan lebih


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh cara orang

tua membimbing belajar anak terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII

SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013. Hal ini

diketahui dari hasil perhitungan diperoleh harga rhitung = 0,939 > harga rtabel =

0,361, yang berarti hipotesis yang berbunyi: “Adanya pengaruh bimbingan orang

tua terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang

Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013, dapat diterima.

Cara orang tua membimbing belajar anak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Maju

Besitang Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2012/2013, hal ini diketahui dari

hasil pengujian diketahui harga thitung = 20,7 dan harga ttabel = 2,042. Ini berarti ada

pengaruh yang signifikan antara bimbingan orang tua terhadap tanggung jawab

belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang Kabupaten Langkat Tahun

Ajaran 2012/2013.

B. Saran-Saran

1. Diharapkan pihak pengelola sekolah untuk lebih proaktif dalam penyediaan

sarana dan prasarana yang dapat dipergunakan dalam proses belajar mengajar.

2. Diharapkan kepada orang tua untuk selalu meluangkan waktu dalam


(4)

3. Diharapkan kepada BK untuk selalu memperhatikan perkembangan siswa dan

selalu perduli dalam memberikan motivasi kepada siswa yang menurun

semangat belajarnya.

4. Disarankan kepada kepala sekolah dan guru untuk selalu menjalin kerjasama

yang harmonis dengan orang tua sehingga tujuan untuk menciptakan generasi

penerus yang berguna bagi orang tua, bangsa, agama dan negara akan segera


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. RinekaCipta

Clemes Harris dan Reynold bean. 2012. Bagaimana Mengajar Anak Bertanggung Jawab. Binapura Aksara: Jakarta

Dewi R.2010. Penelitian Pendidikan. Pasca Sarjana: Medan

Dewi R.1990.Keefektifan Gaya Kepemimpinan Dan Intensitas Konflik Merupakan Dua Faktor Pendukung Rasa Tanggung Jawab Guru (Suatu Study di SMA Negeri Kotamadya Medan). Tesis Fakultas Pasca Sarjana. Ikip Jakarat

Etty, Maria. 2003. Menyiapkan Masa Depan Anak. Jakarta: Grasindo Hadi, Muliono, Naton. 1989. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Mulyadi,H.2008.Diagnosis Kesulitan Belajar dan Bimbingan Terhadap kesulitan Belajar Khusus. Jakarta :Nuha Litera

Purwanto,Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Rintyasti,Yulia dan Suzy Yulia Charlotto S. Bimbingan dan Konseling SMP untuk

Kelas VII. Jakarta : Erlangga

Salam, Burhanuddin H.2000.Etika Sisoal Asasa Moral Dalam Kehidupan Manusia.Jakarta: Rineka Cipta

Sears,William.2004. Anak Cerdas Peran Orang Tua Dalam Mewujudkannya. Jakarta. Emerald Publishing.

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana. 1996. Metoda Statistik . Bandung : Tarsito

Syamsuddin Makmun, Abin. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosda. Thamrin Nasution.1984. Pendidikan Remaja Dalam Keluarga. Jakarta. Gama

Cipta Jakarta Madju Medan.

Yacub H.M.2005. Orang Tua Bijaksana dan Generasi Penerus yang Sukses.Medan: Yayasan Madera


(6)

Heman Elia .2012. Sifat Anak yang Bertanggung Jawab.

http://www.telaga.org/artikel/anak_bertanggung_jawab_siapa_yang_punya

(diakses 9 maret 2012)

Deporter B dkk. 2012, sumber http://www.google.co.id/search?

Darius. 2012. Sumber: http://id.shvoong.com/books/1773765-tanggung-jawab

belajar/#ixzz1rXEmgf8K di akses tgl 17 mei 2012. 22:45)

Hurlock .2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_tua. Diakses 23 Mei 2012)

http://www.klubsinau.org/index.php?option=com_content&view=article&id=76:

membantu-anak-mengembangkan-sikap-bertanggung-jawab&catid=33:kesulitan-belajar&Itemid=18(maria Magdalena .2011. diakses 27 maret 2012)

Arif Adrian B. 2011.

http://baguspemudaindonesia.blogdetik.com/2011/04/20/manusia-dan-tanggung-jawab/

Thamrin Nasution 2012. http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_tua. Diakses 18 Mei

Manago,Carlo.2011. Establishing a Scale that Measures Responsibility for Learning. Journal of Educational and Psychological Assessment, (Online) dalam

(http://tijepa.books.officelive.com/Documents/A3_V8_2_TIJEPA.pdf, diakses 13

April 2012).

Magdalena, Maria.2011. Membantu Anak Mengembangkan Sikap Bertanggung

Jawab. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), dalam

(http://www.klubsinau.org/index.php?option=com_content&view=article&id=76:


Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 62

JUDUL INDONESIA: MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 78

MENINGKATKAN KONSEP DIRI POSITIF DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 PUNGGUR LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X MAN KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 8 71

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

PENINGKATAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN BAHASA LAMPUNG DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP TRIMULYA KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 2 73

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK STIMULUS CONTROL

0 0 23

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MONITORING PADA KARYAWAN

0 0 20