PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XI IPS SMA GAJAH MADA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS

DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA DI KELAS XIIPS SMA GAJAH MADA MEDAN

TAHUNPEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk MemenuhiSebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

YENNY L. NABABAN NIM. 709641020

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan karunia kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”“PenerapanKolaborasi Model Pembelajaran Problem Posingdan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, Msi. Selaku Rektor Unimed

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi di Unimed 3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi di

Unimed

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi di Unimed

5. Bapak Drs. Jhonson, Msi. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi di Unimed

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd. M.Si Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, dosen penasihat akademik,dan juga sekaligus Dosen


(5)

Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan Ibu dan selalu memberi nikmat kesehatan pada Ibu beserta keluarga.

7. Bapak dan Ibu sebagai dosen di prodi pendidikan akuntansi dan juga pegawai yang telah membimbing penulis, terima kasih atas arahan dan masukan-masukan yang telah diberikan kepada penulis.

8. Bapak Kepala Sekolah, Guru Akuntansi Kelas XI IPS beserta seluruh Bapak / Ibu guru danstaff pegawai serta siswa-siswa kelas XI IPS SMAGajah Mada Medan yang telah banyak membantu selama proses penelitian ini berlangsung.

9. Teristimewa ucapan terima kasihku kepada Bapak yang di surga (Alm. T. Nababan), dan Mama terkasih T. Siringo – ringo, terima kasih buat doa sepenuh hati yang tak pernah putus dipanjatkan hingga ananda dapat menyelesaikan studi ini dan “menjadi” hari ini.

10. Abang – abang ku yang selalu mendukung, adikku Jojor ‘Pudan Nugroho” Nababan terima kasih atas dukungannya sist….Tulang, Nantulang dan ma’lil sist-Neska…keluarga di Solo dan seluruh keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan saya hingga hari ini.

11. Teman-teman tersayang dan seperjuangan, Nurhayati Sarumpaet (big thanks for all dear…semoga Tuhan membalas segala budi baik mu), Meydina Primasetya, Tresna Ayu Nisa (miss Tayun), Citra Ananda (‘uncit), Ayu Ana Sharii (Junior yang patut di contoh)…dan semua teman-teman di kelas A


(6)

Reguler Prodi Pendidikan Akuntansi Stambuk 2009, serta teman-teman terkasih lainnya…terima kasih atas dukungan, kebersamaan dan solidaritas selama ini. Semoga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud….Amin.

12. Serta semua pihak yang telah membantu, tanpa terkecualiteman-teman yang telah mendukung selama ini, my second home now Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur (KBRI KL) dan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) yang telah bekerjasama dan memberikan ijin hingga saya dapat menyelesaikan Program Studi ini.

Atas segala dukungan dan jasa semua pihak yang telah membantu, penulis tidak dapat membalasnya selain doa. Semoga Bapa yang ada di Sorga Tuhan Yesus Kristus memberi kasih dan berkatnya dalam hidup mereka. Penulis menyadari masih ada terdapat kekurangan dan kelebihan, jadi harap dimaklumi keadaannya.

Pada akhirnya skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang berkepentingan dan semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai dan melimpahkan rahmatnya pada kita semua.

Medan, Maret 2013

Yenny L. Nababan NIM. 709641020


(7)

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ...ii

ABSTRAK ...v

ABSTRACT

...

vi

DAFTAR ISI...vii

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 7

1.4 Pemecahan Masalah... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis... 12

2.1.1 Model PembelajaranProblem Posing... 12

2.1.2 Model PembelajaranTalking Stick... 17 2.1.3 Kolaborasi Model PembelajaranProblem Posing


(8)

dan Model PembelajaranTalking Stick... 20

2.1.4 Aktivitas Belajar... 23

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 26

2.1.6 Hubungan Aktivitas dengan Hasil Belajar... 29

2.2 Penelitian yang Relevan... 31

2.3 Kerangka Berpikir... 33

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi danWaktu Penelitian ... 36

3.2 Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 36

3.2.1 Subjek Penelitian... 36

3.2.2 Objek Penelitian ... 36

3.3 Defenisi Operasional ... 36

3.4 Prosedur Penelitian... 37

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.6 Teknis Analisis Data ... 42

BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46

4.2 Analisis Data ... 49


(9)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA... 62


(10)

DAFTAR TABEL

TABEL Hal

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 39

Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa... 42

Tabel 4.1Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 48


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 3.1 Model Penelitian tidakan kelas... 38 Gambar 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Silus I dan Siklus II 48 Gambar 4.2 Diagram hasil Belajar... 50


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Silabus

2. Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3. Lampiran 3 : Materi Pembelajaran I siklus I 4. Lampiran 4 : Materi Pembelajaran siklus II 5. Lampiran 5 : Instrumen Penelitian Siklus I 6. Lampiran 6 :Instrumen Penelitian Siklus II 7. Lampiran 7 :Instrumen Penelitian Siklus II

8. Lampiran8 :Peningkatan Nilai Hasil Pretest ke Postest Siklus I 9. Lampiran 9 :Peningkatan Nilai Hasil Pretest ke Postest Siklus II 10. Lampiran 10 :Korelasi Aktivitas Dengan Hasil Belajar


(13)

Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013, Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing dan Talking Stickdapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi serta hubungan aktivitas dan hasil belajar.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Gajah Mada Medan jalan Jl. H.M. Said T.P 2012/2013Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 33 orang. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes hasil belajar. Sedangkan teknik analisis data digunakan dengan reduksi data, penyajian data serta untuk melihat hubungan antara aktivitas dengan hasil belajar digunakan rumus korelasi produck moment.

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh hasil observasi aktivitas yaitu terdapat 13 orang (39,39%) siswa untuk kriteria kurang aktif, 4 orang (12,12%) siswa untuk kriteria cukup aktif, 16 orang (48,48%) siswa untuk kriteria aktif. Siklus II diperoleh peningkatan hasil ketuntasan yaitu 84,84 % dengan rata-rata menjadi 78,03 dan data hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan 8 orang (24,24%) siswa untuk kriteria cukup aktif, 13 orang (39,39%) siswa untuk kriteria aktif, 12 orang (36,36%) siswa untuk kriteria sangat aktif. Dari hasil analisis data diperoleh nilai pretes siswa yang tuntas adalah 24,24% dengan rata-rata nilai siswa 55,08. Siklus I 45,45% dengan rata-rata 68,18

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disimpulkan bahwa kolaborasi model pembelajaran Problem Posingdengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi khususnya pada penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan jasa di SMA Gajah Mada Medan.

Kata Kunci : Model PembelajaranProblem PosingDan Talking Stick,Aktivitas Dan Hasil Belajar


(14)

and result of studyaccounting of student in class XI SMA Gajah Mada Year 2012/2013Field, Thesis, Majoring In Economic Of Education, Courses In Accounting Of Education, Economic Of Faculty, Medan State Of University 2013.

Problems in the research is "low process of teaching and learning that is applied in the accounting subjects." The purpose of this research is to find out by applying the learning model posing problems and Talking Stick can increase the activity and outcomes of learning.

This research was carried out in the SMAGajah Mada prosperous peace-loving path Field. The subject in this research are numbered 33 people. The techniques used in data collection is the observation and study results of the test.. In collecting data, the technique used are the activity observation sheet and result of the test.

In this research yields a percentage of the value of student achievement has been completed is 24,24% with an average score of students 55,08%. Cycle I 45,45% with an average of 68,18 and the results of the observation activity i.e. There are 13 persons (39,39%) students for the criteria less active, 4 people (12.12%) students to criteria reasonably active, 16 people (48,48%) students to active criteria. Cycle II obtained an increase in the result 84,84% results with the average being 78,03 and student activity observation results data shows 8 people (24,24%) students to criteria reasonably active, 13 people (39,39%) students to criteria, 12 people (36,36%) students to criteria are very active.

This research in its entirety in the learning outcomes of students after learning model applied to problem posing and talking stick can enchance lessons especially in the preparation of the accounting cycle accounting at the company's services in the SMA Gajah MadaMedan.

Keywords: Models LearningProblem PosingAndTalking Stick, Activity and Learning Outcomes


(15)

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa Penerapan Kolaborasi model PembelajaranProblem Posing dengan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil Belajar akuntansi siswa kelas XI IS SMA Gajah Mada Medan. Terlihat dari hasil peneltian yang dilakukan dikelassebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing denganTalking Stickdapat meningkat. Pada siklus I diperolehke siklus II adalah 9,85 dan 39,39% siswa yang berarti naik sebesar 30,54% dan mencapai standar ketuntasan belajar.

2. Aktivitas belajar siswa selama diterapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing denganTalking Stick ada kenaikan dari Siklus I ke Siklus II, hal ini terlihat darisiklus I sebesar 48,48% siklus II sebesar 75,75% da terdapat kenikan sebesar 30,54%.

3. Ada hubungan yang sigifikan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi ( rhit


(16)

Medan menerapkan Kolaborasi model pembelajaran Problem Posing dengan Talking Stick sebagai satu alternatif yang digunakan didalam mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman, motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa.

2. Sebaiknya siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) belajar di SMA Gajah MadaMedan, diberikan perbaikan dengan melakukan pelatihan ataupun mengganti model pembelajaran tersebut dengan model pembelajaran lain yang dianggap lebih sesuai dan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa tersebut.


(17)

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Peran lembaga pendidikan sangat menyokong berhasilnya suatu proses belajar mengajar dan membantu mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini disebabkan karena pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik secara langsung maupun secara tidak langsung dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menyukseskan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan manusia.

Pendidikan di sekolah merupakan tanggung jawab guru. Guru sebagai pendidik yang berhubungan dengan anak didik harus ikut serta memperhatikan dan bertanggungjawab atas kemajuan serta meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu yang dapat dilakukan pendidik adalah memiliki keterampilan mengajar dan menguasai model-model pembelajaran, hal ini akan dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif belajar sehingga tercipta hubungan timbal balik yang baik antara guru dan siswa.

Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan wadah mencetak siswa/i yang handal dan mampu bersaing dan sebagai sarana untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.Akuntansi sebagai salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari di SMA karena mengingat pentingnya peranan akuntansi sebagai salah


(18)

pelajaran akuntansi dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang profesi dan membekali siswa untuk mengambil keputusan yang bersifat kritis dalam menghadapi masalah yang membutuhkan pengambilan keputusan yang cepat.Dengan demikian maka sangatlah perlu dibina dan dikembangkan kemampuan profesional guru untuk mengelola program pembelajaran yakni mampu menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Penggunaan satu model saja akan membuat siswa merasa bosan sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar yang pada akhirnya menyebabkan hasil belajar siswa yang rendah.

Dalam proses belajar mengajar di kelas, pembelajaran sering berlangsung satu arah atau hanya bepusat pada guru dalam arti guru kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran dan kurangnya kemampuan guru untuk memilih model pembelajaran, sehingga siswa pasif dalam menerima pelajaran. Dengan kata lain siswa tidak diberi kesempatan untuk berkembang dan mandiri melalui proses berpikirnya sehingga membuat siswa sering bosan, kurang berminat dan tidak dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru dan tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan maksimal.

Kondisi tersebut juga terjadi di SMA Gajah Mada Medan. berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulisdi Kelas XI IPSdiperoleh keterangan bahwa hasil belajar akuntansi siswa di kelas tersebut masih tergolong rendah. Hal


(19)

memperoleh nilai 70, 4 siswa memperoleh nilai 65 dan 19 siswa memperoleh nilai di bawah 60. Dari keterangan tersebut dapat dilihat nilai rata-rata ulangan harian siswa yaitu lebih dari 50% dari 33 orang siswa dalam kelas tersebut belum memenuhi SKBM. Dimana Standar Ketuntasan Belajar Minimum(SKBM) mata pelajaranAkuntansi yang ditetapkan sekolah adalah 70. Dari hasil yang diperoleh tersebut penulis mengamati pada umumnya guru cenderung menggunakan proses pembelajaran yang bersifat konvensional (ceramah, Tanya jawab, latihan dan pemberian tugas di rumah ). Guru kurang melibatkan siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar, dan sebagian besar waktu pembelajaran di kelas digunakan siswa hanya untuk mendengar dan mencatat penjelasan guru dan tugas yang akan dikerjakan dirumah. Penulis melakukan pengamatan pada pembelajaran Akuntansi ditemukan ada beberapa masalah yaitu : 1) keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran belum nampak, 2) siswa jarang mengajukan pertanyaan walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya jika ada hal yang belum atau kurang paham, 3) siswa masih kurang aktif dalam mengerjakan soal-soal latihan pada saat proses pembelajaran, 4) kurangnya keberanian siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas. Ketika beberapa siswa ditanyakan mengenai materi yang diujikan sebagian besar siswa mengatakan mereka tidak mengerti akan materi yang diujikan karena ketika guru mengajar mereka hanya memakai metode mengajar secara konvensional yang mengakibatkan pembelajaran hanya berfokus


(20)

dalam memahami mata pelajaran akuntansi dan jika hal ini terus terjadi di khawatirkan banyak siswa yang tidak lulus dalam ujian nasional karena tidak memenuhi standart kelulusan yang telah ditetapkan sekolah dan pemerintah.

Dari masalah yang ditemukan tersebut kegiatan belajar mengajar guru harus mampu berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga memungkinkan siswa termotivasi untuk lebih giat belajar dan dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Dalam hal ini guru dituntut untuk mampu mengelola interaksi belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa, agar siswa dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas, karena guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswanya.

Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh keaktifan masing-masing siswasaat pembelajaran. Aktivitas belajar siswa akan sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas blajar. Banyak cara untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dimana siswa dapat mengembangkan aktivitas belajar dan kreativitasnya secara optimal sesuai dengan kemampuannya.

Berdasarkan masalah diatas perlu dikembangkan variasi pembelajaran yaitu model pembelajaran Problem Posing yang menekankan pada kemampuan siswa membuat soal dan menyelesaikannya. Problem Posing (Pengajuan Masalah) ialah perumusan soal sederhana atau perumusan ulang soal yang ada


(21)

tersebut diharapkan dapat menyelesaikan soal tersebut.

Penerapan model pembelajaran ini diharapkan akan menunjukan hasil yang lebih efektif jika dikolaborasikan dengan model pembelajaran Talking Stick. Model pembelajaranTalking Stickmerupakan salah satu model yang menciptakan interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa lainnya.Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sendiri dan mengingat materi pelajaran yang telah dibacanya serta membuat kesimpulan sendiri.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Posing (pengajuan masalah) dan Talking Stick dimaksudkan untuk mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembelajaran, dimana model pembelajaran Problem Posingmemperkenalkan siswa belajar dan bekerja dalam kelompok kecil yang beranggotakan 4 atau 5 orang yang heterogen, baik kemampuan berbeda maupun jenis kelamin. Kemudian yang menekankan pada kemampuan siswa membuat soal dan menyelesaikannya.. Yang selanjutnya akan dikolaborasikan dengan model pembelajaran Talking Stick dimana guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat harus menjawabnyadan jawaban sesuai diskusi kelompok. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian menjawab sesuai pertanyaan dari guru. Dengan demikian materi pelajaran akuntansi yang


(22)

melakukan penelitian.Penelitian ini adalah suatu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata serta pengembangan kemampuan dalam memecahkan masalah. Adapun judul penelitian ini adalah:“Penerapan

Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posingdan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di kelas XIIPS SMA Gajah Mada Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas tersebut maka identifikasi masalahnya adalah:

1. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS SMAGajah Mada Medan ?

2. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan ?

3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model PembelajaranProblem Posing dan Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa Di kelas XIIPS SMA Gajah MadaMedan ?

4. Apakah ada hubungan antara Aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan?


(23)

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Proplem Posing dan TalkingStick dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan ?

2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Proplem Posing dan TalkingStick dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XIIPS SMA Gajah MadaMedan ?

3. Apakah ada hubungan aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMAGajah Mada Medan?

1.4 Pemecahan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa kenyataannya motivasi dan hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan maka kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu ditingkatkan. Tindakan yang dapat dilakukan sebagai alternative pemecahan masalah adalah salah satunya melalui penerapan model pembelajaran kolaborasiProblem Posing danTalking Stick.

Model pembelajaran Problem Posing yang menekankan pada kemampuan siswa membuat soal dan menyelesaikannya. Problem Posing(pengajuan masalah) ialah perumusan soal sederhana atau perumusan ulang soal yang ada dengan beberapa perubahan sehingga menjadi lebih sederhana dan dapat dikuasai. Proses


(24)

Pembelajaran kooperatif tipe Proplem Posing dikolaborasikan dengan Talking Stick(pengajuan masalah) digunakan atas dasar untuk lebih melibatkan dan mengaktifkan siswa sehingga lebih berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Cara pembelajaran dengan pengajuan masalah dari siswa memungkinkan siswa terlibat lebih banyak dalam kegiatan mental melalui pengajuan masalah, tukar pendapat, membaca sendiri, dan mencoba sendiri, agar siswa lebih kreatif, dan hasilnya akan lebih permanen bagi diri siswa dibanding dengan ilmu dengan cara mendengar serta mengikuti apa yang akan dikatakan oleh guru.Dalam penelitian ini model pembelajaran problem posingditerapkan secara berkelompok untuk melatih siswa aktif bekerjasama dengan anggota kelompoknya agar siswa yang mengalami kesulitan dapat berkomunikasi dengan teman yang berkemampuan lebih agar mengetahui dan memahami soal-soal dan dapat menyelesaikan secara bersama-sama.

Talking Stick adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dalam proses pembelajaran, dengan bantuan tongkat, bagi siswa yang mendapatkan tongkat tersebut wajib menjawab pertanyaan yang diberikan guru, demikian seterusnya sampai seluruh siswa mendapat tongkat dan pertanyaan. Talking Stickmerupakan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar, mampu berbicara dan berkomunikasi.


(25)

dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sendiri, dimana siswa belajar dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah bersama kelompoknya yang dapat mengembangkan sikap teliti, merangsang siswa untuk berpikir kritis.Menciptakan interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa lainnya. Pelaksanaan kolaborasi kedua model ini adalah guru membagi kelompok dengan anggota 4-5 orang dan setiap kelompok harus heterogen yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah..Setelah diskusi selesai guru selanjutnya mengkolaborasikan dengan medel pembelajaran Talking Stick dimana guru menyediakan tongkat dan mengajukan pertanyaan kepada siswa, maka siswa yang sedang memegang tongkat itulah yang memperoleh kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.Demikian seterusnya hingga semua siswa berkesempatan mendapat giliran menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

Penerapan model pembelajaran Preblem Posing ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas siswa untuk berpikir, bekerjasama, memberikan gagasan maupun pendapat dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran maupunmenyelesaikan soal. Selain meningkatkan aktivitas melalui penerapan model pembelajaran Talking Stick siswa akan lebih memahami bahan pelajaran yang diajarkan, karena siswa dituntut untuk dapat menjawab soal dengan benar sehingga dapat menbantu siswa lebih memahami materi pelajaran dan hasil


(26)

Talking Stick.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing danTalking Stickmaka aktivitas dan hasil belajar Akuntansi Siswa di Kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan dapat ditingkatkan.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan melalui penerapan kolaborasi Model PembelajaranProblem PosingdanTalking Stick.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasilbelajar akuntansi siswa di kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan melalui penerapan kolaborasi Model Pembelajaran Problem PosingdanTalking Stick.

3. Untuk mengetahui hubungan aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siwa kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan.

1.6. Manfaat Penelitian


(27)

Medan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam menerapkan model pembelajaranProblem PosingdanTalking Stickyang dapat digunakan untuk lebih mengaktifkan siswa dalam belajar akuntansi di SMA Gajah Mada Medan

3. Sebagai bahan referensi sumbangan pikiran penulis untuk perkembangan dalam penelitian selanjutnya.


(28)

Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Group

Arikunto,dkk. 2009.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta ; Bumi Aksara

Aqib, Z. 2008.Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru.Bandung: Yrama Widya.

Blomm, Benjamin S .(1964). Taxonomi of Educational Objectives : Cognitive Domain. Dalam Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Cai, J., Brook, Michael. (2006). Looking Back in Problem Solving. Dalam Irwan. 2011. Pengaruh Pendekatan Problem Posing Model Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12, No 1 http://googlescholar.com/(10 Nov. 2012)

Dahlan.2008.PengertianLaporan-Keuangan.http://Dalam

Forum.wordpress.com. (Diakses 2 Oktober 2012).

Diedrich, Paul. D. (1979).Strategies for Teacher Information Processing Models in the Classroom. Dalam Sardiman A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Rajawali Pers

Dimyati dan Mudjiono, 2010.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka Cipta

Gagne, Robert M dan Briggs, Leslie J. (1979).Principles of Instructional Design. Dalam Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Hamalik, Oemar. 2010.Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Aksara

Hanafiah, Nanang. 2009.Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama. Harahap, Sofyan Safri. 2007.Teori Akuntansi.Jakarta : Rajawali Pers


(29)

wordpress.com/prestasi-belajar/diakses (25/02/2011)

Sanjaya, Sutisna. 2010. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing.

http://sutisna.com/artikel/artikel-kependidikan/kelebihan-dan-kelemahan-pembelajaran-dengan-pendekatan-problem-posing/.(Diakses 22 Nov. 2012). Sardiman A.M. 2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Rajawali Pers Silver.(1997). The Role Of Task Format, Mathematic Knowledge, and Creative Thinking

on The Aritmatic Problem Posing of Prospective Elementary School Teacher.Dalam Akay dan Boz. 2010. The Effect of Problem Posing Oriented Analyses-II Course on the Attitudes toward Mathematics and Mathematics Self-Efficacy of Elementary Prospective Mathematics Teachers. Australian JournalOf Teacher Education. Vol 35, Issue 1 Article 6. http://googlescholar.com/ (22 Nov. 2012)

Slameto.2010.Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rhineka Cipta.

Suherman, E.( Maret 2010). Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. Jurnal Pendidikan dan Budayaedisi 1, Hlm 7.Jakarta : Departemen Pendidikan. Tersedia http://jurnal.garuda.kepdiknas.go.id//(26Nov. 2012)

Rahayuningsih.(2002). Dalam Permana, Ahmad Siddiq.2011. Problem Posing Dalam Pembelajaran Matematika.http://achmadblue.blogspot.com/favicon.ico (03 Des. 2012)

Saondi, Ondi. (2011).Statistika Pendidikan.Jakarta : UMC Press

Sinuhaji, Andi. 2010. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Dalam Kelompok Kecil Kelas XII Pada Standar Kompetensi Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Di SMA Swasta Methodist Indonesia Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi FE. UNIMED Medan


(30)

talkingstick/. Diakses 24 Nov. 2012

Yadiati, Winwin. 2010. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Kencana Prenada Group

Zulkifli, Mahmun. (2010).Pendekatan Pembelajaran Problem Posing Untuk Mengetahui Kesulitan Belajar Dan Meningkatkan Aktivitas Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas XII Sma Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 2008/2009. Kultura Volume 11 No 1 Desember 2010


(1)

Kolaborasi model pembelajaran problem posing dan Talking Stick merupakan penggabungan antaradua model pembelajaran kooperatif, dimana siswa secara aktif memberikan pengaruh dari peristiwa alami yang terjadi di kelas dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sendiri, dimana siswa belajar dan berpikir kritis dalam memecahkan masalah bersama kelompoknya yang dapat mengembangkan sikap teliti, merangsang siswa untuk berpikir kritis.Menciptakan interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan siswa lainnya. Pelaksanaan kolaborasi kedua model ini adalah guru membagi kelompok dengan anggota 4-5 orang dan setiap kelompok harus heterogen yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah..Setelah diskusi selesai guru selanjutnya mengkolaborasikan dengan medel pembelajaran Talking Stick dimana guru menyediakan tongkat dan mengajukan pertanyaan kepada siswa, maka siswa yang sedang memegang tongkat itulah yang memperoleh kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.Demikian seterusnya hingga semua siswa berkesempatan mendapat giliran menjawab pertanyaan yang diajukan guru.

Penerapan model pembelajaran Preblem Posing ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas siswa untuk berpikir, bekerjasama, memberikan gagasan maupun pendapat dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran maupunmenyelesaikan soal. Selain meningkatkan aktivitas melalui penerapan model pembelajaran Talking Stick siswa akan lebih memahami bahan pelajaran yang diajarkan, karena siswa dituntut untuk dapat menjawab soal dengan benar sehingga dapat menbantu siswa lebih memahami materi pelajaran dan hasil


(2)

belajar akuntansi siswa juga dapat meningkat. Suasana pembelajaran yang berkesan, menyenangkan dan mencerdaskan siswa merupakan salah satu yang dapat tercipta melalui model pembelajaran Kolaborasi Problem Posing dan Talking Stick.

Dari uraian di atas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu dengan menerapkan kolaborasi Model Pembelajaran Problem Posing danTalking Stickmaka aktivitas dan hasil belajar Akuntansi Siswa di Kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan dapat ditingkatkan.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan melalui penerapan kolaborasi Model PembelajaranProblem PosingdanTalking Stick.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasilbelajar akuntansi siswa di kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan melalui penerapan kolaborasi Model Pembelajaran Problem PosingdanTalking Stick.

3. Untuk mengetahui hubungan aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siwa kelas XI IPS SMA Gajah Mada Medan.

1.6. Manfaat Penelitian


(3)

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, kemampuan penulis dalam penggunaan model pembelajaran Proplem Posing dan Talking Stick. untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMA Gajah Mada Medan.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru dalam menerapkan model pembelajaranProblem PosingdanTalking Stickyang dapat digunakan untuk lebih mengaktifkan siswa dalam belajar akuntansi di SMA Gajah Mada Medan

3. Sebagai bahan referensi sumbangan pikiran penulis untuk perkembangan dalam penelitian selanjutnya.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arends.Richard (1997).Classroom Instructional Management. Dalam Trianto,. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif : Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Group

Arikunto,dkk. 2009.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta ; Bumi Aksara

Aqib, Z. 2008.Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru.Bandung: Yrama Widya.

Blomm, Benjamin S .(1964). Taxonomi of Educational Objectives : Cognitive Domain. Dalam Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Cai, J., Brook, Michael. (2006). Looking Back in Problem Solving. Dalam Irwan. 2011. Pengaruh Pendekatan Problem Posing Model Search, Solve, Create, And Share (SSCS) Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12, No 1 http://googlescholar.com/(10 Nov. 2012)

Dahlan.2008.PengertianLaporan-Keuangan.http://Dalam Forum.wordpress.com. (Diakses 2 Oktober 2012).

Diedrich, Paul. D. (1979).Strategies for Teacher Information Processing Models in the Classroom. Dalam Sardiman A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Rajawali Pers

Dimyati dan Mudjiono, 2010.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka Cipta

Gagne, Robert M dan Briggs, Leslie J. (1979).Principles of Instructional Design. Dalam Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Hamalik, Oemar. 2010.Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Aksara

Hanafiah, Nanang. 2009.Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama. Harahap, Sofyan Safri. 2007.Teori Akuntansi.Jakarta : Rajawali Pers


(5)

Kasiati.2011. Pemahaman Pembelajaran dengan Problem Posing Tipe Post Solution Posing.( http : // .smu.net.com/main.php?&act=bg&xkd=426) (Diakses 20 Nov. 2012).

Kiranawati.2011. Model pembelajaran Kooperatif Talking Stick. http://www.ipotes-wordpress.com/prestasi-belajar/diakses (25/02/2011)

Sanjaya, Sutisna. 2010. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran dengan pendekatan Problem Posing.

http://sutisna.com/artikel/artikel-kependidikan/kelebihan-dan-kelemahan-pembelajaran-dengan-pendekatan-problem-posing/.(Diakses 22 Nov. 2012). Sardiman A.M. 2009.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta : Rajawali Pers Silver.(1997). The Role Of Task Format, Mathematic Knowledge, and Creative Thinking

on The Aritmatic Problem Posing of Prospective Elementary School Teacher.Dalam Akay dan Boz. 2010. The Effect of Problem Posing Oriented Analyses-II Course on the Attitudes toward Mathematics and Mathematics Self-Efficacy of Elementary Prospective Mathematics Teachers. Australian JournalOf Teacher Education. Vol 35, Issue 1 Article 6. http://googlescholar.com/ (22 Nov. 2012)

Slameto.2010.Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rhineka Cipta.

Suherman, E.( Maret 2010). Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. Jurnal Pendidikan dan Budayaedisi 1, Hlm 7.Jakarta : Departemen Pendidikan. Tersedia http://jurnal.garuda.kepdiknas.go.id//(26Nov. 2012)

Rahayuningsih.(2002). Dalam Permana, Ahmad Siddiq.2011. Problem Posing Dalam Pembelajaran Matematika.http://achmadblue.blogspot.com/favicon.ico (03 Des. 2012)

Saondi, Ondi. (2011).Statistika Pendidikan.Jakarta : UMC Press

Sinuhaji, Andi. 2010. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Posing Dalam Kelompok Kecil Kelas XII Pada Standar Kompetensi Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Di SMA Swasta Methodist Indonesia Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi FE. UNIMED Medan


(6)

Wahyuningsih, Sri. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Stop Think Do Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Kelas X Ak SMK Swasta Krakatau Medan.

Widodo, Rahmad. http://wywid.wordpress.com/2009/11/09/model-pembelajaran-16-talkingstick/. Diakses 24 Nov. 2012

Yadiati, Winwin. 2010. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Kencana Prenada Group

Zulkifli, Mahmun. (2010).Pendekatan Pembelajaran Problem Posing Untuk Mengetahui Kesulitan Belajar Dan Meningkatkan Aktivitas Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas XII Sma Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran 2008/2009. Kultura Volume 11 No 1 Desember 2010


Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLES DAN TALKING STICK DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS SISWA KELAS X SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 21 217

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL DESAIN PEMBELAJARAN GERLACH AND ELY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IVB SDN 02 KOTA GAJAH

0 22 84

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV C SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 72

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 10 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 6 71

PENERAPAN PEMBELAJARAN VIRTUAL CLASS PADA MATERI TEKS EKSPLANASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA 1 KUDUS TAHUN 2017

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SDN 1 BULUNGCANGKRING

0 0 23

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK QUESTION STUDENT HAVE DAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 15