PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008-2012.

(1)

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2008-2012

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Rahmat Deni Margolang

NIM : 709210053

FAKULTAS EKONOMI


(2)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 5

1.4 Perumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis 2.1.1 Harga Saham ... 8


(3)

2.1.1.1 Pengertian Harga Saham ... 8

2.1.1.2 Yang Mempengaruhi Harga Saham ... 9

2.1.2 Return On Asset (ROA) ... 10

2.1.3 Debt to Equity Ratio (DER) ... 12

2.1.4 Pasar Modal ... 14

2.1.4.1 Pengertian Pasar Modal ... 14

2.1.4.2 Investasi dan Pelaku Pasar Modal ... 15

2.1.4.3 Jenis-jenis Pasar Modal ... 17

2.1.4.4 Fungsi Pasar Modal ... 19

2.1.5 Penilaian Kinerja ... 19

2.1.6 Laporan Keuangan ... 20

2.1.6.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 20

2.1.6.2 Tujuan Laporan Keuangan ... 22

2.1.6.3 Analisis Laporan Keuangan ... 23

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 23

2.3 Kerangka Berpikir ... 25

2.4 Hipotesis... 27 BAB III METODE PENELITIAN


(4)

viii

3.2 Populasi dan Sampel ... 28

3.2.1 Populasi ... 28

3.2. Sampel... 28

3.3 Jenis dan Sumber Data... 29

3.4 Varibel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 29

3.4.1 Variabel Penelitian ... 29

3.4.2 Definisi Operasional ... 29

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6 Teknik Analisis Data ... 31

3.6.1 Uji Asumsi Klasik... 31

3.6.1.1 Uji Normalitas ... 31

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas ... 31

3.6.1.3 Uji Autokorelasi ... 32

3.6.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 32

3.7 Model Regresi ... 33

3.8. Uji Hipotesis ... 36

3.8.1 Uji t ... 34

3.8.2 Uji f ... 34


(5)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 36

4.2 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 36

4.2.1 Hasil Uji Normalitas ... 36

4.2.2 Hasil Uji Multikolineritas ... 40

4.2.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 41

4.2.4 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 41

4.3 Hasil Analisis Regresi Berganda ... 43

4.3.1 Persamaan Regresi ... 43

4.4 Hasil Uji Hipotesis ... 51

4.4.1 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial (Uji t) ... 44

4.4.2 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji f) ... 46

4.4.3 Hasil Uji Determinasi ... 46

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 51


(6)

x

DAFTAR PUSTAKA ... 53 LAMPIRAN


(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

Pengaruh Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012” yang disusun sebagai syarat akademis dalam menyelesaikan studi program Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menghadapi tantangan dan hambatan sehingga penyusun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai hasil yang maksimal. Namun, penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan pada diri penulis sehingga penulis dapat menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Ibnu Hadjar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

iv

5. Ibu T.Teviana, SE.,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis.

7. Ibu Diana Hasyim, MM selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta arahannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

8. Ibu Srie Rezeki, SE.,M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik penulis selama menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Medan.

9. Teristimewa kepada Ayahanda tercinta Salmansyah Margolang dan Ibunda Lisken Sitorus atas cinta dan kasih sayangnya yang tidak akan tergantikan, dukungan, perhatiannya dan atas doa-doanya selama ini. 10.Buat Abangku Agus Nurmansyah Margolang dan Adik-adikku Lisa Artha

Margolang dan Anggi Rizkia Margolang.

11.Buat Opungku, Tulangku ,Tanteku Adelina, Intan, dan Risma yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.

12.Teman-teman Seperjuangan yang tergabung dalam The Buddhaz (Ahmad Yani, Delfi, Fitra, Hamzah, Hendrik, dan Wahyu) yang telah memberikan banyak bantuan, dukungan, perhatian, cerita dan pengalaman bagi penulis selama kuliah dan menemaniku disaat sedih dan senang.

13.Teman-teman dari The Lavved (Abiyem, Christian, Henryson, Hugo, Jonny, Pengarapen, Yos Andri).


(9)

14.Teman-teman Manajemen A’09 (Adit, Riama, Rimdani, Rere, Sevi dan lainnya).

15.Teman-teman Manajemen angkatan 2009 yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu-persatu. Terima kasih atas pengalaman yang hebat selama kita kuliah bersama. Semoga suatu saat kita dapat kumpul bersama lagi. 16.Buat semua keluargaku yang telah mendukung untuk menyelesaikan

skripsi ini. Terima kasih atas doanya…

Dengan rendah hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan yang penulis peroleh sampai saat ini. oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna terciptanya kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Maret 2013 Penulis,

Rahmat Deni Margolang NIM. 709210053


(10)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Kolmogrov-Smirnov ... 39

Tabel 4.2 Multikolinearitas ... 40

Tabel 4.3 Autokorelasi ... 41

Tabel 4.4 Regresi Berganda ... 43

Tabel 4.5 Uji t ... 45

Tabel 4.6Uji f ... 46


(11)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi, terutama di negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Disamping itu, pasar modal menjadi salah satu indikator kemajuan ekonomi karena dapat menjadi alternatif dan sumber yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dananya. Sehingga untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan dapat dipenuhi melalui pasar modal.

“Pasar modal merupakan tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, umumnya lebih dari satu tahun” (Mohamad, 2006:285). Selain sebagai pelengkap disektor keuangan, pasar modal juga memberikan jasanya sebagai jembatan penghubung

“antara pemilik modal (investor) dengan peminjam dana (emiten)” (Anoraga,

2005:5). Dalam hal ini pemilik modal (investor) dapat menanamkan modalnya melalui investasi di pasar modal.

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan di

masa yang akan datang” (Tandelin, 2001:3). Salah satu bentuk investasi dalam pasar modal yaitu investasi pada saham. Dimana tujuan utama yang akan dicapai dalam kegiatan investasi adalah untuk memperoleh keuntungan serta


(12)

2

meningkatkan kesejahteraan investor baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Namun, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan seorang calon investor sebelum melakukan investasi pada perusahaan tertentu, yaitu memastikan bahwa apakah investasinya tersebut akan mampu memberikan tingkat pengembalian (rate of return) yang diharapkan atau tidak. Untuk memastikan apakah investasinya akan memberikan tingkat pengembalian sesuai dengan yang diharapkan, maka calon investor terlebih dahulu perlu melakukan penilaian kinerja pada perusahaan yang akan menjadi tempat kegiatan investasinya.

Bagi investor, salah satu penilaian kinerja dilakukan dengan cara melihat profitabilitas perusahaan. Profitabilitas suatu perusahaan dapat diidentifikasikan dengan besarnya laba yang diperoleh pada suatu periode tertentu. Kebanyakan para investor sering menggunakan informasi ini sebagai indikator utama untuk pengambilan keputusan berinvestasi, karena profitabilitas dapat menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Tingkat profitabilitas dapat dinilai salah satunya berdasarkan Return On Asset (ROA) dan Debt To Equity Ratio (DER) perusahaan. ROA merupakan rasio profitabilitas yang dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Sedangkan DER mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya melalui modal sendiri

Rasio profitabilitas yang biasa digunakan oleh perusahaan pada umumnya adalah Return On Asset (ROA). “Return On Asset (ROA) adalah laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan


(13)

3

laba dan dinyatakan dalam persentase” (Riyanto, 2001:36). Rasio ini mengukur tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan perusahaan dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliknya. Semakin tinggi ROA semakin tinggi keuntungan. Semakin tinggi keuntungan yang dihasilkan perusahaan akan menjadikan investor tertarik akan nilai saham. Dengan demikian pemegang saham maupun calon investor akan menanamkan dananya ke dalam perusahaan tersebut. Dengan banyaknya investor yang menginginkan saham perusahaan tersebut, maka akan berdampak pada kenaikan harga saham.

Selain ROA, untuk menilai suatu peruasahaan dapat juga dengan mempertimbangkan keadaan DER perusahaan. Debt to Equity Ratio (DER) mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya melalui modal sendiri. Peningkatan kewajiban akan mempengaruhi besar kecilnya laba bersih termasuk laba yang dibayarkan karena kewajiban tersebut lebih diprioritaskan daripada pembagian dividen. Semakin tinggi kewajiban maka akan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam membayar dividen (Sartono, 2001: 66).

Semakin tinggi Debt to Equity Ratio (DER) ini semakin menunjukkan perusahaan semakin berisiko. Semakin rendah DER akan semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajibannya. Semakin tinggi rasio ini akan menunjukkan kinerja yang buruk bagi perusahaan. Maka perusahaan harus berusaha agar DER bernilai rendah atau berada di bawah standar


(14)

4

industri yaitu 60% (Dermawan, 2007:56). Dengan demikian tentu saja dalam hal ini DER juga akan mempengaruhi perubahan harga saham.

Gambar 1.1

Sumber : www.idx.co.id (diolah, 2013)

Dari grafik di atas terjadi fluktuasi harga saham terhadap ROA dan DER. Dalam hal ini penulis ingin membuktikan apakah ketika ROA mengalami kenaikan akan di ikuti dengan kenaikan harga saham juga. Karena pada tahun pengamatan, terdapat beberapa perusahaan yang pada saat ROA nya naik, justru terdapat beberapa harga saham yang malah turun. Dengan alasan tersebutlah penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Return On Asset (ROA) dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012”.

0 50000 100000 150000 200000 250000 300000

ROA

DER


(15)

5

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka permasalahan penelitian ini dapat di identifikasikan sebagai berikut:

1. Faktor apa yang mempengaruhi harga saham? 2. Apakah ROA berpengaruh terhadap harga saham? 3. Apakah DER berpengaruh terhadap harga saham?

4. Apakah ROA dan DER berpengaruh terhadap harga saham?

1.3Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi pembatasan dalam penelitian ini adalah mengkaji Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham.

1.4Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat pengaruh Return On Asset (ROA) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012”.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return On


(16)

6

Asset (ROA) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012”.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan khususnya:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta sebagai sebagai bahan masukan mengnai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam melakukan perbaikan atau peningkatan kinerja keuangan perusahaan serta menerapkan alat ukur kinerja keuangan perusahaan yang dapat mencerminkan nilai perusahaan dengan tepat, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan layak tidaknya suatu proyek dilaksanakan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan literature diperpustakaan untuk bidang penelitian mengenai pengaruh return on assets (roa) dan debt to equity ratio (der) terhadap harga saham.


(17)

7

4. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi tambahan dalam rangka mengadakan penelitian sejenis dimasa yang akan datang.


(18)

51 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dengan menggunakan analisis regresi berganda mengenai harga saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012 maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 4,126 menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER), maka nilai harga saham meningkat 4,126.

2. Koefisien regresi variabel Return On Asset (ROA) sebesar 1,455 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan ROA mengalami kenaikan 1, maka harga saham akan naik sebesar 1,455. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara ROA dengan harga saham, semakin tinggi nilai ROA maka harga saham semakin meningkat.

3. Koefisien regresi variabel Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 0,143, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan DER mengalami kenaikan 1, maka harga saham akan naik sebesar 0,143. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara ROA dengan harga saham, semakin tinggi nilai ROA maka harga saham semakin meningkat.

4. Return On Asset (ROA) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 berada dibawah 0,05 dengan t hitung > t tabel yaitu sebesar 6,162 > 1,668.


(19)

52

5. Debt to Equity Ratio (DER) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,508 berada diatas 0,05 dengan persamaan t hitung < t tabel yaitu sebesar 0,665 < 1,668. 6. Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 berada dibawah 0,05 dengan F hitung > F tabel yaitu sebesar 20,133 > 3,14.

5.2 Saran

Adapun sara dalam penelitian ini untuk peneliti selanjutnya adalah: 1. Peneliti selanjutnya sebaiknya menambah periode penelitian.

2. Peneliti selanjutnya perlu menambah jumlah sampel penelitian agar dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya dan menggunakan jenis rasio keuangan yang lain.

3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan pengelompokkan perusahaan berdasarkan jenis industri dengan tujuan untuk menyamakan karakteristik sehingga kinerja keuangan tidak menjadi bias.

4. Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan beberapa variabel-variabel yang berpengaruh terhadap laba seperti rasio profitabilitas, pengelolaan manajemen untuk lebih melihat pengaruhnya terhadap harga saham.


(20)

53

DAFTAR PUSTAKA

Afif, Ryanda. 2011. Analisis Pengaruh Return On Asset, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Sales Growth dan Total Asset Terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI 2006-2009), Skripsi, Fakultas Ekonomi Unversitas Diponegoro.

Alfredo Mahendra, Luh Gede Sri Artini, A.A Gede Suarjaya “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di BEI”. Jurnal Vol.6, No. 2, Agustus 2012.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Soft Indonesia

Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Rineka Cipta Brigham, Eugene F & Houston, Joul F, 2010, Dasar-dasar Manajemen

Keuangan, Buku 1 Edisi 11 ter, Ali Akbar Yulianto, Salemba Empat, Jakarta.

Desy Arista & Astohar. 2012 “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Return

Saham”. Jurnal Vol. 3, No. 1, Mei 2012.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Kartika Shintia Dewi & Prasetiono. 2012, “Analisis Pengaruh ROA, NPM, DER, dan SIZE Terhadap Praktik Perataan Laba”. Jurnal Vol. 1, No. 2, 2012. Riduwan & Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika, Alfabeta,

Bandung.

Rowland Bismark. 2008, “Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di BEI”. Jurnal Vol. 2, No. 2, Juli 2008. Samsul, Mohamad. 2002. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, Erlangga,

Jakarta.

Sjahrial, Dermawan. 2007. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Kedua. Jakarta: Mitra Wacana Media.


(21)

54

Stella. 2009, “Pengaruh Price To Earning Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On

Asset dan Price To Book Value terhadap Harga Pasar Saham”. Jurnal Vol. 11, No. 2, Agustus 2009.

Sukri, Yandi. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Industri Food & Beverages &Property & Real Estate di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 1, No. 2, Mei 2010

Sundjaja, Ridwan dan Inge Barlian. 2002. Manajemen Keuangan Dua, Edisi Ketiga. Jakarta: Prenhallindo

Sutrisno. 2009. Manajemen keuangan “Teori, Konsep dan Aplikasi”. Yogyakarta: Ekonisia.

Tito Perdana, M Chabachib, Mulyo Haryanto, & Irene Rini. 2007, “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Beta Saham Terhadap Price To Book Value (Studi Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Listed di BEI Periode Tahun 2004-2006)”. Jurnal Vol. 4, No. 2, Juli 2007.

Van Horne, James C & Wachowicz, JR., John M, 2005, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Buku 1 Edisi 12 ter, Dewi Fitriasari & Deny Arnos Kwary, Salemba Empat, Jakarta

Walsh, Ciaran, Rasio-rasio Manajemen Penting, Penggerak dan Pengendali Bisnis, Edisi 3 ter. Shalahuddin Haikal. Erlangga, Jakarta

Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Bayumedia Publishing

www.idx.co.id

www.yahoofinance.co.id www.duniainvestasi.co.id


(1)

Asset (ROA) dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2008-2012”.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan khususnya:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta sebagai sebagai bahan masukan mengnai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham.

2. Bagi perusahaan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam melakukan perbaikan atau peningkatan kinerja keuangan perusahaan serta menerapkan alat ukur kinerja keuangan perusahaan yang dapat mencerminkan nilai perusahaan dengan tepat, sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan layak tidaknya suatu proyek dilaksanakan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan literature diperpustakaan untuk bidang penelitian mengenai pengaruh return on assets (roa) dan debt to equity ratio (der) terhadap harga saham.


(2)

7

4. Bagi Peneliti Lain

Sebagai referensi tambahan dalam rangka mengadakan penelitian sejenis dimasa yang akan datang.


(3)

51 5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis dengan menggunakan analisis regresi berganda mengenai harga saham pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012 maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 4,126 menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER), maka nilai harga saham meningkat 4,126.

2. Koefisien regresi variabel Return On Asset (ROA) sebesar 1,455 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan ROA mengalami kenaikan 1, maka harga saham akan naik sebesar 1,455. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara ROA dengan harga saham, semakin tinggi nilai ROA maka harga saham semakin meningkat.

3. Koefisien regresi variabel Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 0,143, artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan DER mengalami kenaikan 1, maka harga saham akan naik sebesar 0,143. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara ROA dengan harga saham, semakin tinggi nilai ROA maka harga saham semakin meningkat.

4. Return On Asset (ROA) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 berada dibawah 0,05 dengan t hitung > t tabel yaitu sebesar 6,162 > 1,668.


(4)

52

5. Debt to Equity Ratio (DER) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,508 berada diatas 0,05 dengan persamaan t hitung < t tabel yaitu sebesar 0,665 < 1,668. 6. Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi sebesar 0,00 berada dibawah 0,05 dengan F hitung > F tabel yaitu sebesar 20,133 > 3,14.

5.2 Saran

Adapun sara dalam penelitian ini untuk peneliti selanjutnya adalah: 1. Peneliti selanjutnya sebaiknya menambah periode penelitian.

2. Peneliti selanjutnya perlu menambah jumlah sampel penelitian agar dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya dan menggunakan jenis rasio keuangan yang lain.

3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan pengelompokkan perusahaan berdasarkan jenis industri dengan tujuan untuk menyamakan karakteristik sehingga kinerja keuangan tidak menjadi bias.

4. Peneliti selanjutnya dapat mempertimbangkan beberapa variabel-variabel yang berpengaruh terhadap laba seperti rasio profitabilitas, pengelolaan manajemen untuk lebih melihat pengaruhnya terhadap harga saham.


(5)

53

Equity Ratio, Sales Growth dan Total Asset Terhadap Dividend Payout Ratio (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI 2006-2009), Skripsi, Fakultas Ekonomi Unversitas Diponegoro.

Alfredo Mahendra, Luh Gede Sri Artini, A.A Gede Suarjaya “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur di BEI”. Jurnal Vol.6, No. 2, Agustus 2012.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Soft Indonesia

Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Rineka Cipta Brigham, Eugene F & Houston, Joul F, 2010, Dasar-dasar Manajemen

Keuangan, Buku 1 Edisi 11 ter, Ali Akbar Yulianto, Salemba Empat, Jakarta.

Desy Arista & Astohar. 2012 “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Return Saham”. Jurnal Vol. 3, No. 1, Mei 2012.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Edisi Ketiga, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Kartika Shintia Dewi & Prasetiono. 2012, “Analisis Pengaruh ROA, NPM, DER, dan SIZE Terhadap Praktik Perataan Laba”. Jurnal Vol. 1, No. 2, 2012. Riduwan & Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika, Alfabeta,

Bandung.

Rowland Bismark. 2008, “Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Go Public di BEI”. Jurnal Vol. 2, No. 2, Juli 2008. Samsul, Mohamad. 2002. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, Erlangga,

Jakarta.

Sjahrial, Dermawan. 2007. Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi Kedua. Jakarta: Mitra Wacana Media.


(6)

54

Stella. 2009, “Pengaruh Price To Earning Ratio, Debt To Equity Ratio, Return On Asset dan Price To Book Value terhadap Harga Pasar Saham”. Jurnal Vol. 11, No. 2, Agustus 2009.

Sukri, Yandi. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Industri Food & Beverages &Property & Real Estate di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 1, No. 2, Mei 2010

Sundjaja, Ridwan dan Inge Barlian. 2002. Manajemen Keuangan Dua, Edisi Ketiga. Jakarta: Prenhallindo

Sutrisno. 2009. Manajemen keuangan “Teori, Konsep dan Aplikasi”. Yogyakarta: Ekonisia.

Tito Perdana, M Chabachib, Mulyo Haryanto, & Irene Rini. 2007, “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Beta Saham Terhadap Price To Book Value (Studi Pada Perusahaan Real Estate dan Property Yang Listed di BEI Periode Tahun 2004-2006)”. Jurnal Vol. 4, No. 2, Juli 2007.

Van Horne, James C & Wachowicz, JR., John M, 2005, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, Buku 1 Edisi 12 ter, Dewi Fitriasari & Deny Arnos Kwary, Salemba Empat, Jakarta

Walsh, Ciaran, Rasio-rasio Manajemen Penting, Penggerak dan Pengendali Bisnis, Edisi 3 ter. Shalahuddin Haikal. Erlangga, Jakarta

Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Bayumedia Publishing

www.idx.co.id

www.yahoofinance.co.id www.duniainvestasi.co.id


Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Return On Asset (ROA) Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Debt to Equity Ratio (DER) Pada Perusahaan Tekstil Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 82 64

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 75

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Net Working Capital (NWC), Debt To Equity Ratio (DER ) Dan Return On Asset Ratio (ROA) Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 116 73

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

24 141 95