PENGARUH PROFESIONALISME GURU PKN TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MATA PELAJARAN PKN DI RAYON SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.
PENGARUH PROFESIONALISME GURU PKn TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MATA
PELAJARAN PKn DI RAYON SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Arfan Ansori NIM. 308311008
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
ABSTRAK
ArfanAnsori. NIM. 308311008. “PengaruhProfesionalisme Guru
PKnTerhadapKemampuanSiswaDalamMengemukakanPendapatPada Mata
PelajaranPKn Di Rayon SMA Negeri 5 MedanTahunPelajaran 2011/2012”.
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhprofesionalisme guru PKnterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapatpadamatapelajaranPKn di Rayon SMA Negeri 5 MedanTahunPelajaran 2011/2012.
Adapunmetode yang
digunakandalampenelitianiniadalahmetodepenelitiandeskriptifkuantitatif.Alatpengum pul data yang digunakandalampenelitianiniadalahdengancaraobservasi (pengamatan langsung), angketdandokumentasi.
Jumlahpopulasidalampenelitianiniadalahseluruh guru PKn Rayon SMA Negeri 5 Medan yang berjumlah32 orang dan 32 orang siswa SMA Negeri 5 Medan. Denganmelihatjumlahpopulasi yang kurangdari 100 orang maka, penulismengambiljumlahkeseluruhandarijumlahpopulasiuntukdijadikansampel
(populationsampel).
Teknikanalisis data yang
digunakandalampenelitianiniadalahteknikanalisastatistikdenganmenggunakanrumusK orelasiProductMoment.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dengan menggunakan rumus korelasiProductMomentdapat diketahui bahwa r hitung 0,755 (dalam kategori interprestasi koefisien korelasi Kuat) dengan N = 32, sementara r tabel menunjukkan pada angka 0,349. Berarti r hitung ˃ r tabel atau 0,755 ˃ 0,349 berarti kedua variabel dalam penelitian ini berhubungan
Sedangkan Uji t dapat diketahui t hitung 6,338 sementara t tabel 2,042 pada α = 0,05 uji dua pihak, sehingga t hitung ˃ t tabel yakni 6,338 ˃ 2,042 berarti hipotesis penelitian dapat diterima.
Maka, berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh profesionalisme guru PKn terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat pada mata pelajaran PKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan Tahun Pelajaran 2011/2012.
(5)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “Pengaruh profesionalisme guru PKn terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat pada mata pelajaran PKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan tahun pelajaran 2011/2012”.
Skripsi ini penulis persembahkan buat kedua orang tua penulis yang sangat teristimewa bagi penulis yakni yaitu Ayahanda Abu Hanifah Lubis, BA dan Ibunda Suhaibah yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang dan mendidik penulis banyak hal dalam kehidupan sehingga penulis tumbuh semakin dewasa, kuat dan tegas dalam menjalani kehidupan ini, serta selalu mendukung dan memberi nasehat kepada penulis dan dorongan baik motivasi maupun materi yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini juga penulis persembahkan kepada adik-adik penulis yakni: Iskar Fahmi, Mimi Efralinda, M. Abdilah Habibi yang telah membantu dan memberi dorongan semangat kepada penulis.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bimbingan, arahan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
2. Bapak Drs. H. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan beserta stafnya.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan Bapak Drs. Sugiharto, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial.
(6)
4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Pembantu Dekan III Faklutas Ilmu Sosial.
5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, sebagai ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FakultasI lmu Sosial Universitas Negeri Medan dan sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.
6. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum, sebagai sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
7. Bapak Drs. Halking, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah membimbing dan memberikan saran serta masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak Dr. Deni Setiawan, M.Si selaku Kepala Laboratorium Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk meminjam buku dan komputer dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak Sugiono selaku staf tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang sangat membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Bapak/Ibu seluruh dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan etika berperilaku kepada penulis.
11. Buat kekasih yang penulis sayangi yakni Harianisyah Parinduri yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.
12. Buat teman-temanterbaik penulis Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan stambuk 2008 yakni Abdi, Indra, Nandaru, Morasatia, Novian, Andi, Ardi, Fikri, Fadli, Husna, Lasria, Selvi, Ronauli, Rabiatul, Madina, Sugiarti dan yang lainnya teman-teman Ekstensi A, B serta Reguler A, B yang telah mendukung dan memberi motivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
13. Buat teman penulis dalam Kampus Unimed yakni Arif, Roby, Ilham, Safwan dan Adlan Lubis yang telah mendukung dan memberi motivasi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
(7)
14. Buat teman penulis dalam PPLT Unimed 2011 di SMP Negeri 1 Pegajahan khususnya yang penulis kasihi: Nurlaila, Ramadi Ismail, Dolung Situmorang dan Beni Pandiangan yang telah memberikan semangat dan dukungan untuk membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 15. Buat teman penulis satu kampung yakni Ito, Bakos, Apek dan lain-lainnya yang telah
memberikan semangat dan dukungan untuk membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga seluruh pihak yang memberikan bantuan kepada penulis dilimpahkan berkat dan anugerahNya yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan. Untuk itu penulis mohon saran, kritikan dan masukan yang membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan semua pihak yang membaca.
Medan, Juni 2012 Penulis,
ArfanAnsori NIM. 308311008
(8)
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...ii
KATA PENGANTAR ...iii
ABSTRAK ...vi
DAFTAR ISI...viii
DAFTAR TABEL ...x
DAFTAR GAMBAR ...xi
DAFTAR LAMPIRAN ...xii
BAB I PENDAHULUAN ...1
A.LatarBelakangMasalah ...1
B.IdentifikasiMasalah ...5
C.PembatasanMasalah ...5
D.PerumusanMasalah ...5
E.TujuanPenelitian ...6
F. ManfaatPenelitian ...6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...7
A.KerangkaTeoritis. ...7
1. Profesionalisme Guru PKn ...7
a. PengertianProfesionalisme Guru PKn ...7
b. StandarProfesionalisme Guru PKn ...15
2. KemampuanMengemukakanPendapat ...22
B. KerangkaBerpikir ...24
(9)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...30
A.LokasiPenelitian ...30
B. PopulasidanSampel ...30
C. VariabelPenelitiandanDefinisiOperasional ...31
D. TeknikPengumpulan Data ...32
E. TeknikAnalisis Data ...35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...38
A. Hasil Penelitian ...38
B. Pembahasan Hasil Penelitian ...51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...57
A. Kesimpulan ...57
B. Saran ...57
DAFTAR PUSTAKA ...60 LAMPIRAN
(10)
DAFTAR TABEL
Tabel I Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi...37 Tabel II Kategori Jawaban Angket...40 Tabel III Indikator/Aspek Yang Diamati Terhadap Kemampuan Siswa Dalam
Mengemukakan Pendapat (Variabel Y)...41
Tabel IV Petunjuk Skor Pada Penilaian Kemampuan Siswa Dalam Mengemukakan Pendapat Sesuai Dengan Kriteria
(Variabel Y)...42 Tabel V Jawaban Responden Tentang Profesionalisme Guru PKn
(Variabel X)...42 Tabel VI Pengamatan Langsung Dalam Kelas Terhadap Kemampuan Siswa Dalam
Mengemukakan Pendapat...44
Tabel VII Nilai Koefisien Korelasi Antara Profesionalisme Guru PKn (X) Terhadap Kemampuan Siswa Dalam Mengemukakan
(11)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Siswa Sedang Mengemukakan Pendapat Mengenai Politik Luar Negeri
Gambar 1.2 Siswa Menjawab Pertanyaan Mengenai Politik Luar Negeri Gambar 1.3 Siswa Sedang Mengemukakan Pendapat Tentang TKI Gambar 1.4 Siswa Menjawab Pertanyaan Dari Temannya Tentang TKI
Gambar 1.5 Peneliti Sedang Mengamati Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar Di Dalam Kelas
Gambar 1.6 Peneliti Sedang Melakukan Penilaian Siswa Dalam Mengemukakan Pendapat
(12)
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar Angket Penelitian
2. Daftar Penilaian Kemampuan Siswa Dalam Mengemukakan Pendapat
3. Nilai-Nilai r Product Moment 4. Nilai-Nilai Dalam Distribusi t 5. Nota Tugas
6. Penerbitan Surat Izin Penelitian Dari Jurusan PP-Kn 7. Surat Mengadakan Penelitian Dari Fakultas Ilmu Sosial 8. Surat Izin Penelitian Dari Dinas Pendidikan Kota Medan 9. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari Sekolah
SMA Negeri 5 Medan
10.Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan PP-Kn 11.Surat Keterangan Perpustakaan Unimed 12.Kartu Bimbingan Skripsi
13.Daftar Hadir Seminar Proposal Penelitian 14.Pernyataan Keaslian Tulisan
(13)
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pendidikanadalahinvestasisumberdayamanusiajangkapanjang yang mempunyainilaistrategisbagikelangsunganperadabanmanusia di dunia.Hampirsemua Negara menempatkanvariabelpendidikansebagaisesuatu yang pentingdanutamadalamkontekspembangunanbangsadan
Negara.Dalamupayapembangunanpendidikannasional, sangatdiperlukan guru (pendidik) dalamjumlah yang memadaidan standard mutukompetensidanprofesionalisme yang terjamin.Untukmencapaijumlah guru
profesional yang mencukupi yang
dapatmenggerakkandinamikakemajuanpendidikannasionaldiperlukansuatu proses yang menerus, tepatsasarandanefektif. Proses menuju guru yang profesionaldiperlukandukunganolehsemuaunsur yang terkaitdengan guru (pendidik).
Guru
sebagaisalahsatukomponendalamsistempembelajaranuntukmeningkatkankemamp uansiswa, memilikiperananpentingdalammenentukanarahdantujuandarisuatu proses pembelajaran. Guru dalamkontekspendidikanmempunyaiperanan yang besardanstrategis. Hal inidisebabkangurulah yang berada di barisanterdepandalampelaksanaanpendidikan.Gurulah yang langsungberhadapandenganpesertadidikuntukmentransferilmupengetahuandantek
(14)
nologisekaligusmendidikdengannilai-nilaipositifmelaluibimbingandanketeladanan.Guru yang bermutuadalah guru yang berkualitasdanprofesional.
Profesionalisme merupakan suatu keahlian dan kewenangan yang berkaitan dengan mata pencahrian seseorang. Guru adalahpendidik yang merupakantenagaprofesionalbertugasmerencanakandanmelaksanakan proses pembelajaran, menilaihasilpembelajaran, melakukanpembimbingandanpelatihan, sertamelakukanpenelitian. Kewajibannyamenciptakansuasanapendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dandialogis; mempunyaikomitmensecaraprofesionaluntukmeningkatkanmutupendidikan; memberiteladandanmenjaganamabaiklembaga, profesi, dankedudukansesuaidengankepercayaan yang diberikankepadanya.
Padasaatinimasihbanyakprofesi guru dibicarakan orang, ataumasihsajadipertanyakan orang, baik di kalanganparapakarpendidikanmaupun di
luarpakarpendidikan.Denganmengingatberatdankompleksnyamembangunpendidik
an,
adalahsangatpentinguntukmelakukanupaya-upayagunamendorongdanmemberdayakantenagapendidikuntuksemakinprofesiona l.
Profesionalisme guru PKn yang merupakankondisi, arah, nilaitujuan, dankualitassertakewenangandalammatapelajaranPKn yang menjaditujuannyadituntutuntukselalumenyiapkansegalasesuatu yang
(15)
berhubungandengan program pembelajaran agar di dalampengajarannyadapatberjalanefektifdanefesien.
Mata pelajaranPKnmerupakanmatapelajaran yang menanamkannilaibudayadanbangsasertamengenaikebijakan yang menjadipengetahuanpesertadidiksehinggamempunyaikesadaranuntukmembangun bangsadan Negara Indonesia.
Makaprofesionalisme guru
khususnyadalammatapelajaranPKndiharapkandapatmenanamkannilai-nilaibudayabangsadanmemberikanmateriberdasarkankarakteristikmateriPKnitusen diri.
Faktor yang menghalangi guru
untukmenanamkansuatukesanggupannyadenganpenuhadalahkarenapengalaman di masalalu, kurangpahamakankebijaksanaandanarahbarupendidikan, kurangpengetahuantentangkebutuhanmasyarakatsekarangdankurangpahamakanpe rubahansekarang yang terjadisertakurangpahammenilaipekerjaannyasendiri.
Artinya guru masihmenunjukkanperlakuan yang
kurangefesiendanefektifterhadappencapaianpendidikan yang telahdigariskansebelumnya.
Di SMA Negeri 5 Medan sudahsemua guru PKnmendapatkansertifikasi guru sehingga guru PKndapatmelaksanakantugasdankewajibannyadengansebaik-baiknya. Sedangkan di rayon 05 Medan masih ada guru yang belum mendapatkan setifikasi.Diharapkan kepada seluruh guru PKn di Rayon SMA Negei 5 Medan yang sudah mendapatkan sertifikasi dan maupun yang belum mendapatkan
(16)
setifikasi akandapatmelaksanakantugasprofesinyadenganbaik, danberhakmemperolehpenghasilandiataskebutuhanhidup minimum danjaminankesejahteraansosialsertapengembangandiriuntukmenunjangpeningkata nkeprofesionalannyaterutamadalammatapelajaranPKndapatmenunjangkemampua nsiswadalammengemukakanpendapatdalam proses belajarmengajar pada mata pelajaran PKn.
Profesionalisme guru
PKndantenagakependidikanmasihbelummemadaiutamanyadalamhalbidangkeilmu annya.Misalnya guru PKndapatmengajarBahasa Indonesia
danSejarah.Mutudanprofesionalisme guru
memangbelumsesuaidenganharapan.Banyakdiantaranya yang
tidakberkualitasdanmenyampaikanmateri yang
kelirusehinggamerekatidakataukurangmampumenyajikandanmenyelenggarakanpe ndidikan yang benar-benarberkualitas.Inidapatmenyebabkanrendahnyafaktor-faktor yang mempengaruhiprofesionalisme guru sehingga guru yang profesionaldapatmempengaruhihubunganantarsiswadalam proses belajarmengajardalammengemukakanpendapatnya. Untukitu, profesionalisme guru
PKndapatberpengaruhterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapatny a di dalam proses belajarmengajardanberdiskusi.
Adapuntugasdari guru PKntersebutadalahmerencanakandanmelaksanakan proses pembelajaran, menilaihasilpembelajaran, melakukanpembimbingandanpelatihan,
(17)
sertamelakukanpenelitiantindakankelassebagairefleksidiridarihasilpembelajaran yang merekalakukan.
Kewajibannyamenciptakansuasanapendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dandialogis; mempunyaikomitmensecaraprofesionaluntukmeningkatkanmutupendidikan; memberiteladandanmenjaganamabaiklembaga, profesi, dankedudukansesuaidengankepercayaan yang diberikankepadanya. Perannyasebagaifasilitator, motivator, pemacu, danpemberiinspirasibelajarbagipesertadidik.
Berdasarkanuraianlatarbelakang di atas,
makapenulistertarikuntukmelakukanpenelitiandenganjudulyakni :
“PengaruhProfesionalisme Guru
PKnterhadapKemampuanSiswadalamMengemukakanPendapatpada Mata PelajaranPKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan TahunPelajaran 2011/2012”. B. IdentifikasiMasalah
Agar
suatupenelitianlebihterarahdanjelastujuannyamakaperludijelaskanidentifikasimasa lahnya.Denganadanyaidentifikasimasalahdapatmempermudahpenulisandalammela kukananalisissecaramendalamdandapatmenghindaripemakaianistilah yang
tidaktepat.Berdasarkanhaltersebut, maka yang
menjadiidentifikasimasalahdalampenelitianiniadalah:
(18)
2. Hubunganantara guru yang profesionaldengankemampuansiswadalammengemukakanpendapatpadama tapelajaranPKn.
3. Profesionalisme guru
PKnterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapat pada mata pelajaran PKn.
C. PembatasanMasalah
Mengingatbegitubanyaknyamasalah yang
sudahdiidentifikasidansupayapenelitianinilebihfokusdantidakmenyimpangdariapa yang inginditelitisertaadanyaketerbatasankemampuandaripenulis, makapenulishanyamerasaperlumembuatsuatupembatasanmasalah yang akanditeliti.
Maka yang menjadifokuspermasalahandalampenelitianiniyakni:
“PengaruhProfesionalisme Guru
PKnTerhadapKemampuanSiswaDalamMengemukakanPendapatPada Mata PelajaranPKn”.
D. PerumusanMasalah
Berdasarkanpembatasanmasalahdiatas, makapenulismerumuskanmasalahdalampenelitianini,
yaituBagaimanapengaruhprofesionalisme guru
PKnterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapatpadamatapelajaranP Kn.
(19)
Berdasarkandarilatarbelakangmasalah, identifikasimasalah, pembatasanmasalah, danfokusmasalah yang dirumuskan, makapenelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhprofesionalisme guru PKnterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapatpadamatapelajaran PKn.
F. ManfaatPenelitian
Adapunmanfaat yang diharapkandaripenelitianiniadalah : 1. Bagipenulis,
penelitianinidiharapkandapatmenambahpengetahuandanwawasansertacara berfikir, khususnyadalambidangpendidikan.
2. Secarapraktis, penelitianinidiharapkandapatmenjadiacuan guru dalammengemukakanpendapatnya
3. Sebagaimasukankepadapengelolasekolahnegeridanswastauntukmeningkat kanprofesionalismedankinerja guru.
4. Bagilembaga (instansi) yang terkait,
diharapkandapatmenjadimasukandalammeningkatkankaderisasipendidikb aiksaatinimaupun yang akandatang.
5. Sebagaimasukanbagirekan-rekanmahasiswa yang akanmenelitisetelahpenelitianini.
(20)
1 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan teori-teori yang mendukung analisa data, pengujian hipotesis, hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari penulis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan pembahasan dan analisis data yang dilakukan oleh penulis maka dapat disipulkan “terdapat pengaruh profesionalisme guru PKn terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakanpendapat pada mata pelajaran PKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan Tahun Pelajaran 2011/2012”.
Hal ini sesuai dengan harga kritik r tabel dengan N = 32 pada taraf signifikan 5% pada Nilai-nilai r Product Moment(r tabel) sebesar 0,349, sedangkan harga koefisien r hitung adalah 0,755 sedangkan r tabel 0,349. Dengan demikian r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung ˃ r tabel) yakni 0,755 ˃ 0,349, maka hipotesis penelitian ini diterima.
2. Korelasi antara Variabel X (Profesionalisme Guru PKn) terhadap Variabel Y (Kemampuan Siswa Dalam Mengemukakan Pendapat), dapat diketahui nilai hitungnya adalah 0,755. Korelasi ini apabila dilihat pada interval koefisien (r) korelasi maka dikategorikan pada tingkat hubungan (interprestasi) yang Kuat. 3. Profesionalisme guru PKn merupakan kondisi, arah, nilai tujuan dan kualitas
(21)
2
untuk selalu menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan program pembelajaran agar di dalam pengajarannya dapat berjalan efektif dan efesien. 4. Kemampuan mengemukakan pendapat pada dasarnya merupakan hak
kebebasan untuk berkomunikasi. Hak tersebut memiliki cakupan yang luas, meliputi hak : memperoleh dan menyampaikan berbagai gagasan dan informasi, menyampaikan pendapat, melakukan debat secara kritis, melakukan penolakan, serta melakukan oposisi.Hak kemerdekaan mengemukakan pendapat merupakan hak demokratis. Dalam arti, hak tersebut merupakan prasyarat bagi terwujudnya pemerintahan demokratis. Hak kemerdekaan mengemukakan pendapat dijamin oleh UUD 1945 hasil amandemen dan berbagai undang-undang.
5. Dapat dikatakan bahwa profesionalisme guru PKn dapat direalisasikan dengan baik apabila guru PKn tersebut paham akan makna dan tujuan akan pentingnya guru yang profesional, sehingga guru tersebutmampu menjalankan tugasnya sebagai seorang pengajar dan pendidik dengan baik dan penuh tanggung jawab. 6. Guru PKn tidak boleh hanya menjelaskan materi saja kepada siswanya` tetapi juga harus dapat menanyakan kembali kepada siswa tentang materi yang sebelumnya dan materi yang belum dipahami siswa agar siswa akan mampu mengemukakan pendapatnya mengenai materi yang belum dimengerti dan dipahami.
7. Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat dapat berpengaruh terhadap profesionalisme guru seperti: bagaimana guru tersebut mengajar secara profesional, sistem pembelajaran yang tidak monoton, proses belajar
(22)
3
mengajar yang menarik sehingga mampu menarik siswa untuk mengemukakan pendapatnya.
8. Sesuai dengan hasil penelitian oleh penulis dapat disimpulkan bahwa profesionalisme guru PKn sangat menentukan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat pada mata pelajaran PKn.
B. Saran
1. Kepada seluruh guru PKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan lebih meningkatkan profesionalisme guru sesuai dengan karakter pendidikan dan memperhatikan penjabaran materi ajar seperti menerangkan dan menjelaskan materi ajar dalam mata pelajaran PKn.
2. Diharapkan kepada guru PKn agar dapat lebih meningkatkan kualitas mengajarnya agar dapat menarik siswa dalam mengemukakan pendapat. 3. Guru PKn hendaknya memiliki seluruh kompetensi guru yang harus
berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat. 4. Sehubungan dengan profesionalisme guru hendaknya pemerintah lebih
memberikan perhatian terhadap sektor pendidikan melalui pelatihan guru dan pengembangan guru.
5. Kepada peneliti lainnya yang ingin meneliti, yang berhubungan dengan profesionalisme guru PKn agar mengikutsertakan variabel yang lebih kompleks.
(23)
1
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Danim, Sudarwan. 2010. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, Bandung: CV. Alfabeta.
Desimarwati. 2011 dalam http://desimarwati.blogspot.com
Fachruddin dan Idrus. 2011. Pengembangan Profesionalitas Guru, Jakarta: Gaung Persada (GP Press)
Harta, Ridho. 2011. Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Incentive Based Improvement. Dalam Jurnal Kewarganegaraan: Volume 17, Nomor 02, Nopember 2011. ISSN 1693-7287.
Kosassi dan Soetjipto. 2009. Pendidikan Keguruan, Jakarta: PT. Rineka Cipta Kunandar. 2010. Guru Profesional; Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Nadiroh. 2007. Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Esensi dari Sosial Studies, Dalam Jurnal Dinamika Pendidikan: Volume 1, Nomor 1, September 2007. ISSN 1978-2446.
Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan,Bandung: CV. Alfabeta.
Satori. 2007. Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Esensi dari Sosial Studies, Dalam Jurnal Dinamika Pendidikan: Volume 1, Nomor 1, September 2007. ISSN 1978-2446.
Soerya.Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat, Materi 4.
Tersedia:http://soerya.surabaya.go.id/AuP/edu.konten/edukasi.net/PKnkeme rdekaan-mengemukakan-pendapat/materi 4 (Diakses Tanggal 19 Maret 2012. Hari Senin. Pukul 11.30 WIB)
(24)
2
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta. Tim Dosen, 2011. Pendidikan Kewarganegaraan, Medan. Bahan Ajar
Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Fokusmedia
Widodo, Joko. 2006. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja,Malang: Bayumedia Publishing.
Yamin.2007. Makna Dosen dan Sertifikasi.Warta Hukum Dan Perundang-Undangan. Vol.8 No.1, April 2007
Yudhim. 2008. Penggunaan Hak Mengemukakan Pendapat. Tersedia: http://yudhim.blogspot.com/2008/01/penggunaan-hak-mengemukakan-pendapat.html.(Diakses Tanggal 19 Maret 2012. Hari Senin. Pukul 09.25 WIB).
(1)
pembatasanmasalah, danfokusmasalah yang dirumuskan, makapenelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhprofesionalisme guru PKnterhadapkemampuansiswadalammengemukakanpendapatpadamatapelajaran PKn.
F. ManfaatPenelitian
Adapunmanfaat yang diharapkandaripenelitianiniadalah : 1. Bagipenulis,
penelitianinidiharapkandapatmenambahpengetahuandanwawasansertacara berfikir, khususnyadalambidangpendidikan.
2. Secarapraktis, penelitianinidiharapkandapatmenjadiacuan guru dalammengemukakanpendapatnya
3. Sebagaimasukankepadapengelolasekolahnegeridanswastauntukmeningkat kanprofesionalismedankinerja guru.
4. Bagilembaga (instansi) yang terkait,
diharapkandapatmenjadimasukandalammeningkatkankaderisasipendidikb aiksaatinimaupun yang akandatang.
5. Sebagaimasukanbagirekan-rekanmahasiswa yang akanmenelitisetelahpenelitianini.
(2)
1 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan teori-teori yang mendukung analisa data, pengujian hipotesis, hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dari penulis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan pembahasan dan analisis data yang dilakukan oleh penulis maka dapat disipulkan “terdapat pengaruh profesionalisme guru PKn terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakanpendapat pada mata pelajaran PKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan Tahun Pelajaran 2011/2012”.
Hal ini sesuai dengan harga kritik r tabel dengan N = 32 pada taraf signifikan 5% pada Nilai-nilai r Product Moment(r tabel) sebesar 0,349, sedangkan harga koefisien r hitung adalah 0,755 sedangkan r tabel 0,349. Dengan demikian r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung ˃ r tabel) yakni 0,755 ˃ 0,349, maka hipotesis penelitian ini diterima.
2. Korelasi antara Variabel X (Profesionalisme Guru PKn) terhadap Variabel Y (Kemampuan Siswa Dalam Mengemukakan Pendapat), dapat diketahui nilai hitungnya adalah 0,755. Korelasi ini apabila dilihat pada interval koefisien (r) korelasi maka dikategorikan pada tingkat hubungan (interprestasi) yang Kuat. 3. Profesionalisme guru PKn merupakan kondisi, arah, nilai tujuan dan kualitas
(3)
untuk selalu menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan program pembelajaran agar di dalam pengajarannya dapat berjalan efektif dan efesien. 4. Kemampuan mengemukakan pendapat pada dasarnya merupakan hak
kebebasan untuk berkomunikasi. Hak tersebut memiliki cakupan yang luas, meliputi hak : memperoleh dan menyampaikan berbagai gagasan dan informasi, menyampaikan pendapat, melakukan debat secara kritis, melakukan penolakan, serta melakukan oposisi.Hak kemerdekaan mengemukakan pendapat merupakan hak demokratis. Dalam arti, hak tersebut merupakan prasyarat bagi terwujudnya pemerintahan demokratis. Hak kemerdekaan mengemukakan pendapat dijamin oleh UUD 1945 hasil amandemen dan berbagai undang-undang.
5. Dapat dikatakan bahwa profesionalisme guru PKn dapat direalisasikan dengan baik apabila guru PKn tersebut paham akan makna dan tujuan akan pentingnya guru yang profesional, sehingga guru tersebutmampu menjalankan tugasnya sebagai seorang pengajar dan pendidik dengan baik dan penuh tanggung jawab. 6. Guru PKn tidak boleh hanya menjelaskan materi saja kepada siswanya` tetapi juga harus dapat menanyakan kembali kepada siswa tentang materi yang sebelumnya dan materi yang belum dipahami siswa agar siswa akan mampu mengemukakan pendapatnya mengenai materi yang belum dimengerti dan dipahami.
7. Kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat dapat berpengaruh terhadap profesionalisme guru seperti: bagaimana guru tersebut mengajar secara profesional, sistem pembelajaran yang tidak monoton, proses belajar
(4)
3
mengajar yang menarik sehingga mampu menarik siswa untuk mengemukakan pendapatnya.
8. Sesuai dengan hasil penelitian oleh penulis dapat disimpulkan bahwa profesionalisme guru PKn sangat menentukan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat pada mata pelajaran PKn.
B. Saran
1. Kepada seluruh guru PKn di Rayon SMA Negeri 5 Medan lebih meningkatkan profesionalisme guru sesuai dengan karakter pendidikan dan memperhatikan penjabaran materi ajar seperti menerangkan dan menjelaskan materi ajar dalam mata pelajaran PKn.
2. Diharapkan kepada guru PKn agar dapat lebih meningkatkan kualitas mengajarnya agar dapat menarik siswa dalam mengemukakan pendapat. 3. Guru PKn hendaknya memiliki seluruh kompetensi guru yang harus
berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat. 4. Sehubungan dengan profesionalisme guru hendaknya pemerintah lebih
memberikan perhatian terhadap sektor pendidikan melalui pelatihan guru dan pengembangan guru.
5. Kepada peneliti lainnya yang ingin meneliti, yang berhubungan dengan profesionalisme guru PKn agar mengikutsertakan variabel yang lebih kompleks.
(5)
1
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Danim, Sudarwan. 2010. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru, Bandung: CV. Alfabeta.
Desimarwati. 2011 dalam http://desimarwati.blogspot.com
Fachruddin dan Idrus. 2011. Pengembangan Profesionalitas Guru, Jakarta: Gaung Persada (GP Press)
Harta, Ridho. 2011. Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Incentive Based Improvement. Dalam Jurnal Kewarganegaraan: Volume 17, Nomor 02, Nopember 2011. ISSN 1693-7287.
Kosassi dan Soetjipto. 2009. Pendidikan Keguruan, Jakarta: PT. Rineka Cipta Kunandar. 2010. Guru Profesional; Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada
Nadiroh. 2007. Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Esensi dari Sosial Studies, Dalam Jurnal Dinamika Pendidikan: Volume 1, Nomor 1, September 2007. ISSN 1978-2446.
Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga
Kependidikan,Bandung: CV. Alfabeta.
Satori. 2007. Profesionalisme Guru Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Esensi dari Sosial Studies, Dalam Jurnal Dinamika Pendidikan: Volume 1, Nomor 1, September 2007. ISSN 1978-2446.
Soerya.Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat, Materi 4.
Tersedia:http://soerya.surabaya.go.id/AuP/edu.konten/edukasi.net/PKnkeme rdekaan-mengemukakan-pendapat/materi 4 (Diakses Tanggal 19 Maret 2012. Hari Senin. Pukul 11.30 WIB)
(6)
2
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta. Tim Dosen, 2011. Pendidikan Kewarganegaraan, Medan. Bahan Ajar
Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Fokusmedia
Widodo, Joko. 2006. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja,Malang: Bayumedia Publishing.
Yamin.2007. Makna Dosen dan Sertifikasi.Warta Hukum Dan Perundang-Undangan. Vol.8 No.1, April 2007
Yudhim. 2008. Penggunaan Hak Mengemukakan Pendapat. Tersedia: http://yudhim.blogspot.com/2008/01/penggunaan-hak-mengemukakan-pendapat.html.(Diakses Tanggal 19 Maret 2012. Hari Senin. Pukul 09.25 WIB).