SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DUNI

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

ARSITEKTUR DUNIA
KULIAH I
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FIB-UI
2009

ARSITEKTUR
• SENI: Seni bangunan, bentuk dan
ragam hiasnya
• TEKNIK:Sistem mendirikan
bangunan, termasuk proses
perancangan, konstruksi, struktur,
didalamnya jug aspek dekorasi dan
keindahan

ARSITEKTUR





RUANG/TATA RUANG: Pemenuhan
kebutuhan ruang oleh manusia atau kel,
manusia untuk aktivitas tertentu.
BUDAYA & SEJARAH: Ungkapan fisik
dan peninggalan budaya dari satu
masyarakat dalam batasan tempat dan
waktu tertentu

Ragam Arsitektur
• Dibangunan oleh manusia sejak zaman
primitif di pohon, di gua sd zaman
moderen sekarang.
• Oleh makhluk lain sebagai tempat tinggal,
seperti burung, serangga, dll
• Arsitektur  naluri makhluk hidup untuk
tempat tinggal, termasuk binatang yg
disebut “sarang”

Arsitektur : MANUSIA ><
BINATANG

mempertimbangkan:
Fungsionalnya, Penyesuaian dan daya
tahan terhadap alam, Pemilihan bahan
Arsitektur yg dibuat binatang tidak berubah,
tidak berkembang, karena binatang tidak
memiliki BUDAYA

Arsitektur buatan Manusia
• Ada sejak manusia pertama ada di bumi
dg tujuan untuk melindungi diri dari:
alam, binatang, kelompok lain.
• Berkembang sejalan dg perkemb
peradaban dan budaya, iptek, dan
kebutuhan(kautitatif atau kualtatif)

PERK. ARSITEKTUR
• Primitif
• Tradisional
• Klasik Barat
• Moderen

KHUSUS : candi, monumen, istana,
makam  masy. Kuno Timteng, Cina,
Jepang, India dan Indonesia (Borobudur)

PERK. ARSITEKTUR
• Primitif  masy. Terisolir, tanpa pengaruh luar
• Tradiosional  masy. Agraris. Turun termurun
• Klasik  Sejak zaman Yunani ribuan taun
sebelum masehi. (suda berdasarkan teori dan
ilmu pengetahuan, ilmu alam, matematika, ilumu
ukur sudut, termasuk teori keindahan dan seni

– MODEREN  Perkembangan dari Kalsik
Barat secara revolisuional sejaan dengan
Revolusi Industri awal abad XIX (perubahan
pola hidup & pikir)
– Berdasarkan waktu: Arsitektur Kuno, zaman
Klasik dan Prakolonial.
– Fletcher: Post Renaissance (XVI-XIX), Pasca
Kolonial dan Abad XX.

– Berdasarkan budaya: prakolonial, kolonial
dan pasca kolonial

Tokoh-tokoh Arsitektur
• Augustus Welby Pugin (1812-52), Inggris.
(Karyanya Gedung Parlemen Inggris,
Katedral, Sekolah)  Ornamen Gotik =
Katolikisme
• “ Kriteria utama dari keindahan dalam
arsitektur adalah adaptasi dari bentuk
kepada fungsi”

John Ruskin (1819-1900), Inggris
• “Setiap bangunan harus sesuai dengan
fungsinya, sebuahrumah hendaknya
berbeda dengan kantor atau gereja..” 
Fungsionalisme
• William Moris (1834-96), murid Ruskin
“Seni adalah untuk semua bukan hanya
untuk kaum elit”


Eugen Emmanuel Viollet-Le-Duc
(1814-79), Prancis.
• “Arsitektur hendaknya dapat mengekspresikan
kekuatan seperti halnya mesin uap, listrik dan
dapat memenafaatkan material baru misalnya
baja”
• “Apabila suatu bentuk tidak dapat menjelaskan
alasan mengapa demikian, maka dia tidak akan
memancarkan keindahan”

Claude-Nicolas Ledoux (17361806)
Etiene Louis Boullee (1728-99)

• Jean Nicolas Louis Durand (murid
Boullee), Prancis.
• “Nilai akhir suatu arsitektur adalah
kegunaan”

Arsitektur Modern

• Sejak Abad XV, campuran antara Gotik dan gaya
Renaissance di Eropah  s/d Post Renaissance abad
XVIII.
• Abad XIX elemen dan bentuk klasik masih dominan s/d
munculnya Revolusi Industri di Inggris.
• Revolusi Industri merubah pola pikif, pola hidup,
termasuk seni dan arsitektur.Perubaan pada ornamen
dan hiasa. Terjadina percampuran berbagai konsep,
gaya , dan hiasan
• Akhir Arsitektur Klasik disusul dam timbulkan gaya
Eklektisme, yaitu mengambil unsur-unsur terbaik,
digabung dan disusn dalam satu bebtuk tersendiri.

MATERIAL DAN TEKNOLOGI
• Besi Tuang dan baja  Menara Eiffel di
Prsi oleh Gustav Eiffel (1832-1923),
Patung Liberrti New York, Pintu Air
Panama 1887-1892
• Beton Bertulang.


GEDUNG & RUANG
PERPUSTAKAAN
KULIAH LANJUTAN II
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FIB-UI
2008

GEDUNG
• Gedung Perpustakaan adalah bentuk fisik
bangunan yang di dalamnya terdapat
beberapa ruangan yang meliputi ruang
koleksi, ruang layanan, ruang
adminsitrasi, ruang pustakawan dan ruang
penunjang pada bangunan perpustakaan

BANGUAN PERP.
FUNGSI PERPUSTAKAAN
1. Sarana Perlindungan (orang dan barang)
2. Tempat yang nyama dan mudah dalam
melakukan kegiatan

3. Representasi ragam budaya





Edukatif
Riset,
Rekreatif

FUNGSI LAIN
Informatif
Pelestarian
Komunikatif

FILOSOFI BANGUAN






Menarik
Ramah
Efisiens
Luwes tata letak

Mengundang
Menyenangkan
Ekonomis

PERTIMANGAN LAIN

Bersifat Emosional, Filsafat, Spritual dan
Humanisme

PEDOMAN PEMB. PERP
1.
2.
3.
4.

5.
6.

Hubungan dan komunikasi antar ruangan
Keluwesan ruangan
Kemungkinan perluasan
Lokasi dan akses
Bebas gangguan padangan dan suara
Perencaraan sistem bangunan (intergrated
atau modular)
7. Penerangan dan sumber energi
8. Ventilasi
9. Bebas Bencana

Faulkne, Brown
1. Flexible
2. Compact
3. Accessible
4. Extendable
5. Varied

6. Organized
7. Comportable
8. Constant in environment
9. Secure
10. Economic

LOKASI BANGUNAN PERP.
• Lokasi adalah tempat didirikan banguan
atau penempatan ruang .
• Lokasi Perp, bebeda terkait-erat dg jenis
perpustakaan. Pertimbangan pertama
adalah mudah diakses dan aman.
• Perpustakaan adalah lembaga jasa, harus
berorientasi pada pemakai

ADM BANGUNAN
1. Status hukum, yaitu lahan perp tidak
merupakan tanah / bangunan sengketa /
gugatan, atau dalam proses peradilan
2. Surat tanah, yaitu surat bukti
kepemilikan ana yang sah (kebenaran
dan keabsahan)
3. Dokumen dapat berpa SHM, HGM, Girik,
Akta, dsb.

ADM BANGUNAN (2)
4. Rencana Peruntukan Tanah (advis
planning, peta lokasi, data tanah,
peruntukan)
5. Kondisi fisik lahan (topograpi datar,
berbukit?), bentuk lahan, nisbah p X L,
luas, kondisi tanah, sarana dan
prasarana, pencapaian lokasi, gangguan
alam

4 ISU DISAIN
GEDUNG DAN RUANG





PENCAHAYAAN (LIGHTING)
LUWES (FLEXIBILITY)
KEAMANAN (SECURITY)
DAPAT DIPERLUAS (EPANDABILITY)

7 DOSA ARSITEKTUR
PERP. UMUM
1.
2.
3.
4.
5.

Bad lighting (buruk pencahayaan)
Inflexibility (tidak luwe)
Bad location (lokasi tidak strategis)
Complex maintenance (perawatan rumit)
Insufficient work and storage space (tempat
kerja dan penyimanan tidak kondusif)
6. Bad security (tidak aman)
7. Signature architecture (kurang sentukan
arsitek)

RUANG KOLEKSI
• Adalah ruang untuk menempatkan koleksi
perpustakaan, baik dalam bentuk tercetak
atau bentuk lainnya.
• Luasnya ruang koleksi sangat ditentukan
oleh jumlah, jenis dan bentuk koleksi yang
dimiliki

RUANG LAYANAN
• Adalah tempat berlangsungnya kegiatan
layanan berupa ruang baca, ruang
sirkulasi, ruang referens,

RUANG ADMINSITRASI
• Tempat berlangsungnya kegiatan
adminsitrasi perpustakaan, berupa ruang
kepala, ruang pustakawan ruang tata
usaha, dsb.

RUANG PENUNJANG
• Adalah suatu bentuk fasilitas yang
menunjang kegiatan perpustakaan,
misalnya ruang diskusi (serbaguna) ,
ruang multi media, musholla, jamban,
gudang, tempat parkir, kantin, dsb.

RUANG + TATA RUANG
• Tidak hanya sekedar tempat, tetapi juga
memiliki nilai seni yang menyenangkan
• Di samping fungsional, yaitu mengakomodasi
kebutuhan, dan ditata dengan baik.
• Terkait erat dengan perabot, peralatan, tata letak
dsb  interior designer.
• Cerminan pemiliknya

RUANG MENURUT FUNGSI





Area Koleksi 45%
Area pengguna 25%
Area Staf 20%
Area lain 10%

• Luas : 1000 M2 = 67.500 eks = 300 rak,
108 tempat duduk

ANALISIS LUAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jumlah koleksi
Jumlah pemakai
Jumlah pustakawan
Jenis layanan yang ditawarkan
Pertumbuhan untuk 5 – 10 tahun ke depan
Tipe dan jenis: Misal Perp.SMP tipe A dan B =
126 M2, Tipe C1 105 M2, Tipe C2 63 M2

RUANG KOLEKSI
1. Koleksi umum
2. Koleksi rujukan/referens
3. Koleksi khusus (skripsi, laporan,buku
langka, dsb)
4. Koleksi tandon
5. Koleksi majalah/koran
6. Koeksi multi media (VCD, kaset,USB,
peta, foto, film, dsb)

RUANG LAYANAN










R. Sirkulasi
R. Baca (trbatas atau umum
R Referens
R Katalog /penelusuran
R Pameran dan display buku baru
R Seminar / diskusi
R. Fotokopi
R. Penitipan barang,
dsb

RUANG STAF
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

R. Kerja pimpinan
R. Kerja admnistrasi / TU
R. Pengadaan
R. Pengolahan
R. Penjidlidan
R. Komputer
R. Rapat
R. Gudang,
R. Makan

RUANG PENDUKUNG







Lobi / selasar
Jamban
Musholla
Tangga / lift
Mesin atau peralatan banguan
Panel listrik

TATA RUANG
• Perencanaan Tata ruang hendaknya
didasarkan pada hubungan antar ruang
dipandang dari segi efisensi dan alur
kerja, pengawasan

STRUKTUR DAN UTILITAS
BANGUNAN
1. Struktur Bawah Bangunan (fondasi):
a). Kondisi tanah tempat banguan
b). Luas an tinggi bangunan
2. Struktur Atas Bangunan (badan dan atap):
a. Bentuk bangunan
b. Tata Ruang yg diinginkan
c. Kemungkin bahaya alam (gempa, petir, dsb)
d. Bangunan sekitar

SISTEM DALAM RUANG
1. Sistem Ventilasi (pasif dan aktif)
2. Sistem Penerangan (pasif dan aktif)
3. Sistem Warna, yaitu memilih warna
dinding, plafon, lantai dan perabot
4. Sistem akusitik (suara)
5. Ssitem instalasi air dan listrik
6. Sistem Keamanan (kebakaran, gempa,
banjir,petir, hama, pencurian,

11 PENYEBAN KEJAHATAN DI
PERP.
1. Kemudahan akses, karena letaknya strategis
2. Koleksi dan perlengkapan mempunyai nilai jual undang orang
untuk mencuri
3. Usia pemakai yg relatif muda
4. Jam buku perp, sd malam
5. Kurang pengamanan
6. Pelatihan pengamanan tidak diutamakan
7. Rancang bangun gedung tanpa pengamana
8. Kesibukan staf
9. Sanksi ringan
10. Prilaku buruk masyatakat
11. Prilaku “cuek” pustakawan
• - mungkin juga karena miskin

PERABOT








Meja (baca, tulis, kerja, dsb
Kursi ( sda)
Rak (buku, majalah, sk, peta, dsb)
Lemari (tempat menyimpan)
Laci  filing cabinat, cardeck
Tangga  untuk rak tinggi
Trolly mengangkut koleksi & alat

PERABOT & PERALATAN
PERP.
KULIAH LANJUTAN III

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FIB-UI
2008

PERABOT UNTUK
• Penyimpanan
• Pelayanan
• Kegiatan administrasi
 Pengguna
 Pustakawan
 Koleksi

BAHAN PERABOT






Kayu
Kayu lapis (tripleks, multipleks)
Besi
Aluminium
Plastik

PERTIMBANGAN







TAHAN LAMA
MUDAH DLM PERAWATAN
HARGA
LUWES
ARTISTIK
FUNGSIONAL

PERALATAN
1. Alat pengganda
2. Alat audio
3. Alat visual tanpa suara
4. Alat audio-visual
5. Alat komunikasi
6. Alat pengamanan data & perl. Elekt.
7. Alat Pengamanan BP
8. Alat kartu
9. ATK
10.Buku Pedoman

PENGGANDA











Mesin tik
Komputer
Printer
Mesin foto kopi
Mesin duplikator
Alat baca mikro (Micro reader)
Mikro kamera
CD ROM, USB drive
Alat baca barcode
Alat baca sencormatics

ALAT AUDIO





Radio
Audio record player
Audio cassette player
dsb

ALAT VISUAL TANPA SUARA








Slide projector + layar
Filmstrip player + layar
Opaque projector + layar
Slide viewer
OHP + layar + layar
LCD projector + layar
Datatext + layar

ALAT AUDIO VISUAL





TV
VCD-DVD player
Film projector + layar
dsb

ALAT KOMUNIAKSI
• Telp
• Modem
• Faksimil

ALAT PENGAMANAN DATA &
PERL ELEKTRONIK
• UPS
• ANTI VIRUS
• ALAT MENGATUR VOLTASI

ALAT PENGAMANAN BP









Sencormatics
CCTV
Sensitizer
Densitizer
Book checker
Pemadan Kebakaran
Smoke detector
dsb

ALAT TULIS KANTOR (ATK)











Label
Lem
Gunting, pisau
Cap stempel + bantal stempat, alat penghitung
nomorator)
Buku tamu
Sterpless
Pelobang
Map
Aneka lakban
dsb

ANEKA KARTU









Kartu katalog
Kartu anggota
Kartu Buku
Kartu Majalah
Kartu peminjaman
Kantong buku
Slip tanggal kembali
dsb

PEDOMAN







DDC atau UDC
AACR, PKI
DTS, LCSH, SLSH
Aneka Kamus
Saran pemilihan & pengadaan
Peraturan mengabjad, EYD, Transilterasi,
dsb.
• dsb