PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMAS (1)

PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
KEMAJUAN BISNIS ONLINE
Disusun untuk mengajukan tugas akhir mata kuliah Kewirausahaan

Oleh :
Adi Abdurakhim
NIM : 10114367

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER
BANDUNG
2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis
masih diberi kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan karya ilmiah ini. Diperuntukan
karya ilmiah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu Kewirausahaan.
Tidak lupa Penulis ucapkan terimakasih kepada Tim entrepreneur yang telah memberikan arahan
dalam menyelesaikan karya Ilmiah ini dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat dibidang

entrepreneur. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan.
Demikianlah yang saya dapat paparkan dalam karya ilmiah ini kalau ada kata yang kurang mohon di
maafkan sekian dan terima kasih.

Bandung , Juni 2017 Penulis

ii

Abstract

Pada era perkembangan teknologi yang sangat pesat ini telah memberikan manfaat dan
kegunaan bagi manusia begitu pula dengan teknologi informasi. Terdapat peningkatan
pengguna internet di Indonesia 88,1 juta pengguna pada tahun 2014 - 2015 meningkat
menjadi 93,4 juta pengguna, dan pada tahun 2016 kembali meningkat menjadi 100,1 juta
pengguna. Hal ini ternyata berpengaruh terhadap dunia bisnis online di Indonesia berdasarkan
data BPS menyebutkan, industri e-Commerce Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir
tumbuh sekitar tujuh belas persen dengan total jumlah usaha e-Commerce mencapai 26,2 juta
unit.
In this era of rapid technological development has provided benefits and usefulness for
humans as well as information technology. There is an increase in internet users in Indonesia

88.1 million users in 2014 - 2015 increased to 93.4 million users, and in 2016 increased to
100.1 million users. This affects the online business world in Indonesia based on data from
BPS, said the industry of e-Commerce Indonesia in the last ten years grew about seventeen
percent with the total number of e-Commerce business reached 26.2 million units.

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................... ii
Abstract .................................................................................................................................................. iii
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A.

Latar Belakang Masalah .............................................................................................................. 1

B.

Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 2


C.

Tujuan Masalah ........................................................................................................................... 2

D.

Manfaat ....................................................................................................................................... 2

BAB II ....................................................................................................................................................... 3
KAJIAN TEORI .......................................................................................................................................... 3
A.

Pengertian Teknologi .................................................................................................................. 3

B.

Pengertian Informasi................................................................................................................... 3

C.


Pengertian Teknologi Informasi ................................................... Error! Bookmark not defined.

D.

Pengertian Bisnis Online ............................................................................................................. 3

E.

Macam-Macam Perangkat Teknologi Informasi ......................................................................... 4

F.

Perkembangan Teknologi Informasi ........................................................................................... 6

G.

Macam-Macam Bisnis Online ................................................................................................... 11

H.


Manfaat Teknologi Informasi .................................................................................................... 13

BAB III .................................................................................................................................................... 15
PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... 15
A.

Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Binsis Online ................................... 15

B.

Strategi Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Informasi dalam Bisnis Online ..................... 21

BAB IV.................................................................................................................................................... 23
KESIMPULAN ......................................................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 24

iv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada era ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat. Teknologi
diciptakan oleh manusia untuk mempermudah dan membantu pekerjaan manusia.
Begitu juga dengan teknologi informasi, perkembangannya yang begitu pesat tidak
dapat dihindari oleh manusia. Teknologi banyak memiliki manfaat bagi kehidupan
sehari-hari baik dari segi ekonomi, pendidikan, komunikasi, politik, kedokteran dan
juga memberikan manfaat dari segi bisnis. Teknologi membuat manusia menjadi lebih
mudah dan lebih praktis dalam pekerjaan. Pekerjaan yang biasa menghabiskan waktu
selama berbulan bulan tetapi dengan adanya teknologi hanya dapat diefisienkan
dengan beberapa hari saja.

Teknologi informasi adalah teknologi yang menghasilkan informasi yang
berkualitas dengan cara mengolah data, menyimpan data, memperoleh data,
memproses data, dan memanipulasi data hingga menghasilakan informasi yang
dinginkan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih teknologi
informasi juga mengalami perkembangan yang begitu pesat. Manusia di era kini lebih
senang bermain dengan gadgetnya dan berselancar didunia maya dibanding
berinteraksi secara langsung. Ini merupakan bukti dari perkembangan teknologi

informasi yang sangat pesat dan mempengaruhi kehidupan manusia. Seperti yang
dikemukakan BPS pada tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia adalah
88,1 juta pengguna. Tahun 2015 pengguna meningkat menjadi 93.4 juta, dan pada
tahun 2016 kembali meningkat jumlah pengguna menjadi 100,1 juta . Hal ini menarik
perhatian peneliti untuk meneliti terdapat pengaruh tidakkah pengaruh teknologi
infromasi dalam dunia bisnis online di Indonesia.

1

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengaruh teknologi informasi terhadap dunia bisnis online di Indonesia?
2. Bagaimana cara strategi dalam berbisnis online dengan memanfaatkan teknologi
informasi yang ada?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengaruh teknologi informasi terhadap dunia bisnis online di
Indonesia
2. Mengetahui cara strategi dalam berbisnis online dengan memanfaatkan teknologi
informasi yang ada.
D. Manfaat
1. Bagi penulis, dapat mengetahui dan memahami pengaruh teknologi informasi

terhadap dunia bisnis online di Indonesia.
2. Bagi pembaca dan masyarakat, dapat meningkatkan pengetahuan mengenai
pengaruh teknologi informasi terhadap dunia bisnis terutama bisnis online di
Indonesia dan dapat mengetahui strategi dalam berbisnis online.

2

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Teknologi
IT dalam arti luas berarti teknologi yang dikendalikan oleh mikroprosesor atau
chip computer. Sebagai contoh , mikroprosesor digunakan untuk mengendalikan
pengiriman dan pelayan penting seperti air, listrik,dan telekomunikasi. Disampaikan
oleh Eddy Soeryanto Soegoto (2014(Edisi revisi):503)

B. Pengertian Informasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990), Informasi adalah
penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; keseluruhan makna
yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu.


C. Pengertian Bisnis Online
Bisnis online adalah suatu kegiatan pembelian barang ataupun jasa dari yang
mereka jual atau menjual barang atau jasa melalui internet dimana antara penjual dan
pembeli tidak pernah bertemu atau melakukan kontak secara fisik yang dimana
barang yang diperjualbelikan ditawarkan melalui display dengan gambar yang ada di
suatu website atau toko maya.
berpendapat bahwa sebuah Bisnis Online terdiri dari dua kata yakni Bisnis dan
Online. Bisnis adalah suatu usaha atau aktivitas yang dilakukan oleh kelompok
maupun individu, untuk mendapatkan laba/keuntungan dengan cara memproduksi
produk maupun jasanya untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. lain kata Online
berdasarkan kamus dan para ahli adalah suatu kegiatan yang terhubung melalui
jaringan komputer yang dapat diakses melalui jaringan komputer lainnya. Bisnis
Online adalah aktifitas bisnis yang sebagian atau seluruh kegiatannya dilakukan

3

melalui media internet, dan berdasarkan lain jenisnya dari mulai investasi, jasa,
perikalanan, hingga jenis bisnis yang berupa onine lainnya Indobo.com (2013).
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Bisnis Online

atau Online Shop adalah kegiatan bisnis yang pengoperasian dan cara kerjanya
menggunakan teknologi internet dan secara virtual.

D. Macam-Macam Perangkat Teknologi Informasi
Pada era yang telah berkembang pesat ini banyak sekali macam-macam
perangkat teknologi informasi yang memudahkan manusia, seperti yang dikatakan
oleh Nimas (2013) perangkat teknologi informasi diantaranya:
a. Komputer
Komputer adalah sebuah alat berupa hardware dan software yang
digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data menjadi sebuah
informasi dan menyimpannya untuk ditampilkan di lain waktu. Informasi
yang dihasilkan komputer dapat berupa tulisan, gambar, suara, video, dan
lain-lain.
b. Notebook
Notebook adalah alat elektronik yang berfungsi sama dengan komputer
tetapi bentuknya lebih fleksibel dapat di lipat dan dibawa-bawa nosa do
sebut portable . dengan menggunakan bantuan baterai charger sehingga
bisa digunakan walau tanpa terhubing langsung dengan sumber listrik .
Notebook atau


laptop hadir dengan beragam bentuk dan ukuran.

Perangkat ini memiliki fungsi yang sama dengan komputer.

c. Netbook
Netbook adalah sejenis dengan computer Notebook namun mendapat
perbahan pada ukurannya diperkecil dan spesifikasinya sedikit di turunkan
. ada beberapa fitur yang dihilangkan dengan tujuan memperkecil ukuran,
serta menurunkan harga dari sebuah Netbook itu sendiri.

4

d. Tablet
Tablet PC adalah laptop atau komputer portable yang menyerupai
bentuk buku. Pada umum nya memiliki layar sentuh atau teknologi tablet
digital yang memungkinkan pengguna komputer mempergunakan stylus
atau pulpen digital selain keyboard ataupun mouse komputer.

e. Televisi
Televisi adalah Alat elektronik Terknologi informasi yang berupa
sistem pnyiaran yang disertai dengan gambar (visual) dan suara (audio).
Oleh karena itu perangkat ini digunakan untuk menyampaikan informasi
dlam bentuk gambar bergerak atau video secara langsung.

f. Radio
Radio adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk
mengirimkan sinyal. Perangkat elektronik ini mempunyai fungsi memberi
atau menyampaikan Informasi berupa suara yang berasal dari station
pemancar melalui frekuensi yang telah disiapkan sebelumnya. Radio
menggunakan gelombang elektro-magnetik untuk mengirimkan suara
melalui udara.

g. Koran
Koran adalah media yang tercetak yang dipergunakan untuk
menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit
setiap hari yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topic.

h. Kamera Digital
Kamera digital merupakan perangkat keras yang digunakan untuk
merekam gambar atau video menggunakan metode penyimpanan .

i. Kalkulator
Kalkulator

merupakan

perangkat

keras

penghitung

menjumlahkan atau menghitung sesuatu yang ada batasnya.

5

untuk

E. Perkembangan Teknologi Informasi
Menurut Saputra (2017) perkembangan teknologi informasi dibagi menjadi
kedalam dua masa, yaitu:
a. Masa Prasejarah
Pada zaman prasejarah orang ourba tidak melakukan komunikasi seara
langsung melalui bahasa lisan namun melalui bahasa verbal. Komunikasi
tersebut berupa pengenalan bentuk. Menurut Saputra (2017) orang purba
dapat menggambarkan informasi yang mereka peroleh dengan cara
menggambarkannya di dinding-dinding gua.
Selain menggunakan gambar ada dingding goa, orang pada zaman
dahulu melakukan komunikasi dengan menggunakan asap. Hal ini biasa
dilakukan oleh suku bangsa Indian di Amerika. Mereka menggunakan asap
sebagai tanda peringatan, tanda bahaya, dan meminta bantuan.
Alat komunikasi dalam bentuk tulisan mulai dikenal pada tahun 3.000
SM oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol. Di Indonesia
sendiri, tulisan mulai dikenal pada zaman kerajaan-kerajaan kuno, seperti
Kutai, Pajajaran, Majapahit, dan Sriwijaya. Pada masa kerajaan kuno,
penggunaan tulisan sebagai alat komunikasi hanya terbatas sebagai
kegiatan surat-menyurat antar kerajaan. Dalam pekerajaan menggunakan
berbagai bahan, seperti kulit kayu, daun lontar, serta batu prasasti sebagai
media komunikasi. Pada saat itu, alat komunikasi hanya digunakan oleh
kalangan-kalangan tertentu seperti raja dan bangsawan.

b.

Masa Modern
Menurut Saputra (2017) masa modern merupakan masa keemasan bagi
teknologi informasi dan teknologi. Pada masa modern, telah diciptakan
alat-alat dan sistem canggih untuk mempermudah manusia melakukan
komunikasi. Pada masa modern ini terdapat media informasi yang sangat
terkenal yaitu:
1) Surat kabar
Surat kabar adalah media cetak yang berisi berbagai informasi.
Surat kabar disebut juga dengan koran. Bagian koran juga terdapat

6

informasi dengan berbagai topik, seperti peristiwa politik, olah raga,
hiburan, budaya, dan cuaca.
Jika dilihat dari isinya, koran dapat dibagi menjadi koran umum
dan koran khusus. Koran umum biasanya terbit setiap hari dan memuat
berbagai informasi umu. Adapun koran khusus ada yang terbit
seminggu sekali atau sebulan sekali. Koran pada umumnya berisi
informasi dalam berbagai macam bidang, seperti sebuah informasi
bidang pertanian, industri, olahraga, dan kesenian. Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sekarang koran
tidak hanya berbentuk kertas saja namun sekarang koran disertai
dengan versi online-nya di jaringan internet.

2) Telepon
Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham
Bell pada

tahun

mengirimkan

1876.

Telepon

pembicaraan

merupakan

melalui

sinyal

alat

yang dapat

listrik.

Dengan

menggunakan telepon, manusia dapat berkomunikasi secara lisan
dengan seseorang yang berjarak jauh. Perkembangan telepon sangatlah
pesat. Pada awalnya, telepon hanya terbatas pada telepon tetap (fixed
line telephone). Namun sekarang, teknologi telepon telah berkembang
menjadi telepon seluler (handphone). Telepon seluler sangat praktis
digunakan karena dapat digunakan dimana saja. Hingga saat ini,
teknologi handphone telah berkembang sangat pesat. Handphone
sekarang bukan hanya sebagai alat untuk menelpon, namun dapat
digunakan juga sebagai pemutar musik, video, dan kamera.

3) Televisi
Televisi ditahun 1883 Paul Nipkow Menemukan televise, .
Televisi ditemukan berawal dari ditemukannya cakram logam sejenis
metal yang berputar dan memiliki banyak lubang. Televisi merupakan
alat penangkap siaran bergambar. Saat ini, televisi memberikan begitu
banyak manfaat dan informasi kepada kita. Dari siaran-siaran yang
ditayangkan televisi, kita dapat memperoleh informasi mengenai
berita, olahraga, dan hiburan. Televisi menjadi alat komunikasi yang
7

penting bagi manusia. Sekarang, hampir di setiap rumah terdapat
televisi.
Perkembangan teknologi pada media televisi sangat lah pesat.
Dulu, kita hanya bisa menikmati televisi tidak berwarna, namun
sekarang kita bisa menikmati televisi berwarna. Dari segi layarnya pun
dulu berbentuk cembung, sekarang terdapat televisi plasma dan
berlayar datar.

4) Komputer
Awal perkembangan komputer sangat lah pesat dengan adanya
alat yang disebut Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu.
Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan
menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak.
Pada tahun 1642, Blaise Pascal, menemukan kalkulator roda
numerik (numerical wheel calculator). Alat ini kemudian dinamakan
Pascaline. Pascaline terdiri adri delapan roda putar bergerigi yang
berfungsi menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat
ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman,
Gottfred Wilhem von Leibniz memperbaiki Pascaline dengan membuat
mesin yang dapat mengalikan. Mirip dengan generasi sebelumnya,
Teknologi mekanik ini bekerja cara yang sama yaitu roda-roda gerigi.
Perkembangan

selanjutnya

dilakukan

oleh

seorang

profesor

matematika Inggris, Charles Babbage. Pada tahun 1822, ia
menciptakan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan
differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Mesin
tersebut kemudian berkembang menjadi Analytical Engine. Anlytical
Engine terdiri atas sekitar 50.000 komponen. Desain dasar dari Mesin
Analytical menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang)
yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut. Mesin Anylitical
menjadi

pencentus

perkembangan komputer

pada tahun-tahun

berikutnya. Berikut akan dijelaskan perkembangan komputer dari
tahun ke tahun.
8

a) Komputer generasi pertama
Keluaran computer generasi pertama menggunakan vakum
sebagai mesin dasar . mempunyai kemampuan dapat membantu
para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat
dan akurat. Beberapa komputer generasi pertama, antara lain
ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator), EDVAC
Computer, EDSAC COMPUTER, dan UNIVAC 1 Computer.
b) Komputer generasi kedua
Tahun 1948 ditemukan transistor yang mempengaruhi
perkembangan komputer. Pada tahun 1956 transistor mulai
digunakan pada komputer. Didalam bagian memori inti-magnetik
telah ditemukan pegembangan yang menjadikan computer generasi
kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan
lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Komputer-komputer

generasi

kedua

ini

merupakan

komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponenkomponen yang dapat diasosiasikan dengan
komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket,
memory, sistem operasi, dan program. Sosok computer yang sangat
berpengaruh pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima oleh
banyak kalangan industri. Tahun 1965

hampir seluruh bisnis-

bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk
memproses informasi keuangan.
c) Komputer generasi ketiga
Perkembangan komputer generasi ketiga komputer menjadi
semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan
dalam chip. Transistor yang digunakan di komputer generasi kedua
digantikan dengan IC (Integrated Circuit). Kemajuan komputer
generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi
(operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah

9

program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori
komputer.
4) Komputer generasi keempat
Perkembangan komputer generasi keempat bertujuan mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Pada komputer
generasi keempat, dikembangkan teknologi Large Scale Integration
(LSI) yang dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Sekitar tahun 1980, Very Large Scale Integration (VLSI) dapat
memmuat ribuan komponen dalam satu chip. Tahun 1981 IBM
memperkenalkan cara menggunakan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. IBM PC/486,
Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, AMD k6, dan
Athlon, merupakan sebagin komputer yang masuk ke dalam
golongan komputer generasi keempat.

Sedangkan menurut Soegoto (2014(Edisi Revisi):501-502) bahwa
perkembangan pesat Teknologi Informasi telah menyebabkan terjadinya era
globalisasi. Hal ini di tunjukan oleh terjadinya penetrasi internet diberbagai
belahan dunia yang telah menumbuhkan ruang platform baru. Pengguna
internet di planet bumi secara global berdasarkan populasi kawasan di tahun
2013 sebesar 39%, dengan sebaran yang menunjukan di negara-negara eroupa
sebesar 75%, Amerika 61%, Rusia 52% , Negara-negara Arab 38% , Asia
Pasifik 32% , dan Afrika 16%.
Soegoto (2014(Edisi Revisi):503) juga berpendapat perkembangan
teknologi informasi di Indonesia tahun 2013 berdasarkan data BPS dengan
jumlah penduduk Indonesia yang sudah mengakses internet sebanyak 30,66%
, jumlah penduduk yang mempunyai computer 14,85% , dan jumlah penduduk
yang mempunyai handphone 3,52% dari total penduduk Indonesia.
Badan pusat statistic bekerja sama dengan asosiasi penyelanggara jasa
internet Indonesia mencatat angka pertumbuhan pengguna internet di
Indonesia hingga akhir tahun 2013 sudah mencapai 80juta orang. Penetrasi di
Indonesia saat ini adalah sekita 28% dari total populasi penduduk Indonesia .
10

sekitar 90% memiliki akun media social . Indonesia 5 besar negara pengguna
media social dengan 65 juta Faebook dan 29 juta Twitter (2014(Edisi
Revisi):504)

F. Macam-Macam Bisnis Online
Menurut Idiom.com (2017) : macam-macam model bisnis di Internet Marketing
atau bisnis online adalah
a. Bisnis Affiliate Marketing
Bisnis yang satu ini merupai jenis model bisnis IM yang sanat
mudah untuk diterjuni oleh para pemula , karena pada dasarnya dalam
untuk menjalankan bisnis ini pada pelaku bisnis biasanya berperan sebagai
perantara untuk menjualkan produk orang lain dengan imbalan komisi.
Semua tahap di lakukan secara online mulai trafik come-in hingga proses
order dan pengiriman produk. Yang di lakukan Pelaku bisnis yaitu
menggunakan link tracking biasa disebut affiliate link dari pemilik produk
untuk melacak statistik penjualan dan komisi yang dihasilkan.
Dalam bisnis ini pemasaran pemasaran yang mudah adalah dengan
sosial media atau afiliasi menggunakan blog. Jika ada penjualan terjadi
atas referensi milik pelaku bisnis menggunakan link affiliate ini, maka
otomatis akan mendapatkan komisi yang biasanya diatur dalam presentasi
misalnya, 50% atau 60% dari total nominal transaksinya.
b. Product Creation
Produk Creation / produk kreator adalah jenis bisnis yang pembuat
atau pemilik produk khususnya produk digital. Produk digital ini dapat
berupa tutorial video, ebook, tool, software, sistem dan lain-lain. Dalam
model bisnis ini pelaku bisnis berperan sebagai produsen dan dalam
pembuatan produk ini anda bisa lakukan sendiri maupun membangun
team.
Bisnis ini adalah tahap kemajuan dari affiliate marketing, hanya
saja ini tidak semudah seperti menjualkan produk orang lain. Untuk
membuat sebuah produk harus melakukan riset yang mendalam pada
market dan membuat produk, kemudian membuat sistem penjualan
onlinenya dan bertanggung jawab melayani Customs support.

11

c. PPC Publisher
Bisnis yang diandalkan oleh para blogger sangat berpengaruh pada
blog yang telah memiliki trafik yang tinggi kemudian mengikuti program
periklanan yang ada seperti Google Adsense untuk menampilkan iklan
mereka akan dapat imbalan komisi dari hasil iklan yang diklik oleh
pengunjung blog mereka biasa di sebut PayPerClick.
d. Local Business
Local business merupakan sebuah proses model bisnis lokal dari
hanya bisa dilakukan secara off-line atau penjualan langsung berganti bisa
dilakukan secara on-line untuk mendapatkan calon kustomer dengan
market yang memasuki dunia online. Biasanya berbentuk toko online ,
onlineshop, dan pemasaran yang di lakukan melalui social media, web,
marketplace, gadget, dan lain-lain.
e. Website Flipping
Website flipping merupakan sebuah proses model bisnis jual-beli
website siap digunakan. Di pasar biasanya menggunakan website start-up
dan juga website yang sudah established dan memiliki revenue. Biasanya
hal ini dilakukan programmer atau developer web sudah profesional
dimana mereka hanya tinggal menjual web-web yang siap untuk
digunakan oleh para pembelinya.
f. Membership Website
Website Membership merupakan sebuah proses model bisnis yang
memerankan fitur utama pada konsistensi update konten atau produk yang
bermaksud menghasilkan passive income untuk pemiliknya yang
menghasilkan pembayaran bulanan atau tahunan. Melakukan Pembayaran
rutin ini sangat lah efektif karena customer bisa menikmati sebuah layanan
atau produk dari penyedianya atau disebut dengan recurring income atau
pendapatan yang berkelanjutan.
g. Joint Venture
Joint venture (JV) adalah bisnis partnership dimana pelaku bisnis
mencari seorang yang ahli dalam pembuatan produk digital namun tidak
bisa memasarkannya atau tidak memiliki skill IM untuk menjual
produknya dengan sistem profit share 50/50. Model bisnis ini memiliki
12

potensi yang besar karena banyak kreator produk-produk berkualitas
namun mereka tidak tahu bagaimana cara memasarkannya dalam internet
marketing.
h. Webinar
Memang untuk saat ini webinar memang tidak sering digunakan
oleh masyarakat Indonesia. Tetapi pelaku Pembisnis online mulai sering
menggunakanya . Webinar adalah sebuah seminar online yang pesertanya
dapat mengikuti seminar online ini dari mana saja dan besar biayanya
sama saja dengan seminar langsung dan juga terdapat seminar yang gratis
tetapi memang biasanya ada upsell di dalamnya.
Di negara-negara maju sendiri seperti Amerika Serikat, Inggris,
Jepang dan Australia, webinar ini sudah sangat populer diadakan. Terdapat
kelebihan dan kekurangan dari jenis bisnis online webinar ini dibanding
dengan seminar offline. Kelebihannya adalah tidak perlu mengeluarkan
biaya untuk menuju lokasi terutama jika lokasi seminarnya jauh dari
tempat tinggal karena webinar dapat dilakukan di mana saja selama
memiliki koneksi internet. Kekurangannya adalah terutama di Indonesia
adalah webinar ini membutuhkan koneksi yang stabil.
i. Domaining
Model bisnis domaining adalah jenis bisnis online yang
mengakuisisi nama-nama domain yang langka, brandable atau domain
yang memiliki Authority tinggi di mesin pencari Google untuk kemudian
dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
j. Service Provider
Service Provider adalah model bisnis yang sangat profitable karena
hampir tidak ada modal uang yang dibutuhkan pada awal memulainya.
Service provider adalah menjual jasa skill melalui internet tetapi jenis
bisnis ini membutuhkan dedikasi waktu dan energi untuk melakukannya.
G. Manfaat Teknologi Informasi
Menurut Soegoto (2014(Edisi Revisi):505) teknik informasi memiliki banyak
fungsi dalam suatu organisasi termasuk orises otomatis dan manajemen sistem, tetapi
bagi para manajer adalah kunci utama untuk mendapatkan manfaat adalah dengan

13

memberdayakan teknologi. Berikut manfaat teknologi menurut Soegoto (2014(Edisi
Revisi):505):

a. Manfaat Pribadi
1) Teknologi informasi membantu kita bekerja lebih cerdas dan bukan lebih
keras
2) Teknologi informasi mebuat kita dapat bekerja jauh dari kantor
3) Teknologi informasi membuat kuta tahu informasi meskipun sedang
diperjalanan
b. Manfaat bagi Pebisnis
1) Teknologi informasi dapat membuat kita lebih dekat dengan konsumen
2) Teknologi informasi dapat membantu kita untuk menurunkan biaya
3) Teknologi informasi dapat membantu kita agar lebih fleksibel

14

BAB III
PEMBAHASAN

A. Pengaruh dan dampak perkembangan Teknologi Informasi terhadap Bisnis Online
Seiring berkembangannya teknologi informasi yang begitu pesat baik di dunia
maupun di Indonesia berdampak terhadap pengguna internet dari tahun tahun. Hal ini
juga ternyata berpengaruh terhadap usaha bisnis online di Indonesia. Seperti fakta
yang ditulis oleh Abdurrahman pada laman liputan6.com pada 20 Mei 2017, bahwa
Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia.
Semakin banyak pelaku usaha muncul pada beberapa akhir tahun ini , dari perusahaan
besar maupun ritel, beralih atau mengembangkan usaha ke arah digital. Dan juga
jumlah pembisnis e-Commerce akan terus berkembang, dan bisa diperkuat dengan
sejumlah survei lembaga riset teknologi informasi komunikasi dalam dan luar negeri.
Seperti yang diungkapkan oleh ketua umum Indonesian E-Commerce Association
yaitu Aulia E. Marinto menyatakan:
"Data Sensus Ekonomi 2016 dari Badan Pusat Statistik (BPS)
menyebutkan, industri e-Commerce Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir
tumbuh sekitar tujuh belas persen dengan total jumlah usaha eCommerce mencapai 26,2 juta unit"
Pada website liputan6.com dikatakan bahwa McKinsey dalam laporan
bertajuk „Unlocking Indonesia‟s Digital Opportunity‟ juga menyebutkan peralihan ke
ranah digital akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga US$ 150 miliar dolar
pada 2025. Laporan ini menyatakan pula 73 persen pengguna internet di Indonesia
mengakses internet melalui perangkat selular dan angka pertumbuhan ini diperkirakan
akan terus bertambah dalam lima tahun ke depan.
Sementara itu, Direktur Digital & Strategic Portfolio Telekomunikasi
Indonesia (Persero), Tbk. (Telkom), David Bangun menambahkan bahwa eCommerce yang saat ini begitu masif memerlukan dukungan infrastruktur kuat dan
luas dan menjadi salah satu tanggung jawab Telkom sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) di bidang telekomunikasi.

15

Hal ini sesuai dengan pernyataan Kementrian Komunikasi dan Informatika
tahun 2015 pada laman websitenya www.kominfo.com disebutkan bahwa Indonesia
pada tahun 2015 sedang mengalami pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam lima
tahun terakhir tetapi pertumbuhan industri e-commerce justru semakin pesat di tengah
perlambatan laju ekonomi tanah air dan banyak pelaku bisnis e-commerce di tanah air
berskala kecil dan menengah (UKM). Seperti yang diketahui bahwa bisnis UKM
menjadi usaha yang paling tahan banting di saat krisis ekonomi sekalipun. Melalui
industri e-commerce, diharapkan

dapat

terus

dikembangkan

dan

mendukung

perekonomian Indonesia yang diprediksi menjadi kekuatan ekonomi baru dunia pada
tahun 2020 nanti.

Dari data analisis Ernst & Young (kominfo.com,2015) dapat dilihat
bahwapertumbuhan nilai penjualan bisnis online di tanah air setiap tahun meningkat
40 persen. Terdapat sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna
perangkat telepon pintar di Indonesia. Bukan hanya sekedar mencari informasi dan
berkomunikasi , kebanyakan masyarakat di kota-kota besar menjadikan internet
sebagai gaya hidup mereka. Kebutuhan konsumtif dari puluhan juta orang kelas
menengah di Indonesia menjadi alasan mengapa e-commerce di Indonesia akan terus
berkembang.

Dunia bisnis online tidak hanya mencangkup jual beli barang dan jasa via
internet tetapi terdapat industri lain yang terhubung di dalamnya. Seperti penyediaan
jasa layanan antar atau logistik, provider telekomunikasi, produsen perangkat pintar,
dan lain-lain. Hal inilah yang membuat industri e-commerce harus dikawal agar
mampu mendorong laju perekonomian nasional.

1. Dampak Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi terhadap Bisnis Online di
Indonesia
Pada akhir tahun 2014 nilai bisnis industri e-commerce Indonesia
mencapai USD 12 miliar dan di awal tahun 2017 ini Menkominfo telah merilis
data nilai transaksi online di Negara Indonesia mencapai angka US$ 4,89 miliar
pada tahun 2016 bila dalam rupiah sekitar Rp. 68 triliun. Angka tersebut tentu
merupakan angka perkiraan, sebab adalah pekerjaan yang sulit menghitung setiap
transaksi online di Indonesia. Namun angka US$ 4,89 miliar yang diperoleh
16

selama 2016 tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nominal transaksi
pada tahun 2015 yang sebesar US$ 3,56 miliar (kominfo, 2017). Selain
meningkatnya pertumbuhan pelaku usaha bisnis online ini juga dapat
meningkatkan

pertumbuhan

perkekonomian

Indonesia.

Karena

pesatnya

perkembangan teknologi informasi yang sangat mempengaruhi bisnis online di
Indonesia Pemerintah Indonesia dibawah koordinasi Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo dan
Kementerian atau lembaga terkait, para pemangku kepentingan dari kalangan
asosiasi dan pelaku usaha e-commerce, serta konsultan kaliber dunia Ernst &
Young, yang bekerja secara profesional dengan mengerahkan tenaga ahli multi
disiplin dari regional maupun global mulai bekerja untuk mengembangkan Ecommerce tipe terbaru lalu memulai bekerja sama untuk menciptakan ekosistem
yang baik untuk mengembangkan industri e-commerce lokal.

Selanjutnya setelah melakukan workshop dan roadshow yang dilakukan
oleh kementerian dan perlaku industri, terciptalah draft Indonesia EcommerceRoadmap yang saat ini dalam tahap finalisasi di tingkat kabinet.
Presiden Joko Widodo mengharapkan bahwa dalam waktu dekat melakukan rapat
terbatas kabinet untuk memberikan arahan dimulainya pelaksanaan inisiatifinisiatif solusi terkait dengan isu-isu seputar e-commerce sehingga mendukung
dan mendorong potensi pertumbuhan e-commerce Indonesia yang sesungguhnya.

Tidak hanya dalam hal nilai transaksi, jumlah konsumen belanja online di
Indonesia juga meningkat pada 2016 lalu, dan menduduki jumlah tertinggi selama
lima tahun terakhir. Pada Desember 2016 ditemukan data 8,7 juta yang
bertransaksi di toko online, jumlah ini meningkat pesat dibandingkan dengan
jumlah konsumen tahun 2015 yang hanya sebesar 7,4 juta konsumen. Berita
terkini, Kemenkominfo memprediksikan bahwa pada tahun 2017 ini, jika menilik
dari jumlah data peningkatan kustomer 5 tahun terkahir , diprediksikan bisa
mencapai angka 9,3 juta kustomer.
Dampak selanjutnya yaitu mulai tergerusnya binis berbasis offline
sehingga banyak pelaku usaha gulung tikar apabila mereka tidak menyesuaikan
dengan perkembangan zaman khususnya teknologi informasi.
17

2. Hambatan Perkembangan Pertumbuhan Bisnis Online
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh Kementrian Komunikasi
dan Informatika yang dipublikasikan pada websitenya (kominfo.om, 2015) bahwa
terdapat enam isu, yaitu pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen,
infrastruktur komunikasi, logistik, serta edukasi dan sumber daya manusia. Isu-isu
tersebut

harus

dikerjakan

bersama-sama

dengan

lembaga

terkait

agar

menghasilkan kebijakan yang komprehensif dan tersinkronisasi.
Demikian dengan kementrian dan lembaga yang diantara lainya
Kementerian Keuangan , Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi ,
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, , Kementerian Perdagangan, dan
Informatika, Kementerian Koperasi dan UKM ,Badan Koordinasi Penanaman
Modal, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, , Pos Indonesia, ASPERINDO,
IdEA, dan lain-lain.
Agar hambatan tersebut dapat diatasi pemerintah juga merumuskan
prinsip-prinsip utama dalam mengembangkan e-commerce lewat aksi afirmatif.
Lima prinsip tersebut adalah:
a. Semua masyarkat Indonesia mempunyai kesempatan yang sama rata untuk
mengakses serta menjadi pelaku e-commerce
b. Semua masyarkat Indonesia ilmu dan pengetahuan agar dapat memanfaatkan
teknologi informasi untuk perekonomian,
c. Meminimalisir hilangnya lapangan pekerjaan saat era transisi menuju
perekonomian digital, implementasi perangkat hukum dan kebijakan harus
mendukung keamanan e-commerce yang mencakup technology neutrality,
d. Transparansi dan konsistensi internasional
e. Pembisnis e-commerce harus mendapatkan perlindungan yang layak dan
menjadi prioritas utama terutama untuk pemula.
Selain memberikan stimulus kepada para pelaku bisnis e-commerce mulai
dari level pemula, UKM, hingga established business, harus ada dukungan dari
semua

pihak

untuk

mendorong e-commerce menjadi

nasional/kampanye.
18

sebuah

gerakan

Indonesia bisa dibilang memiliki cukup bekal untuk menjadi negara
dengan industri e-commerce terkemuka di masa depan. Memiliki sumber daya
manusia yang cukup bagus, banyak nyapasar lokal juga menjadi potensi besar
untuk mengembangkan e-commerce.

Pada Tahun 2015 angka bisnis e-commerce tanah air diperkirakan sekitar
USD 18 miliar. Pada tahun 2020, volume bisnis e-commerce di Indonesia
diperkirakan akan menyentuh angka USD 130 miliar dengan nilai pertumbuhan
sekitar 50 persen pertahun .Dilain pihak, Pemerintah Indonesia mempunyai tujuan
menempatkan Indonesia menjadi Negara Digital Economy terbesar di Asia
Tenggara pada tahun 2020. menciptakan E-commerceRoadmap adalah langkah
pemerintah selain itu akan meningkatkan 1.000 technopreneurs baru pada tahun
2020 dengan valuasi bisnis USD 10 miliar.

Kondisi sekarang banyak sekali pembisnis e-commerce dari pemula baik
perdagangan online maupun start-up digital dengan adanya ide segar dan inovatif
tapi kurang memiliki akses atau pendanaan untuk mengembangkan bisnisnya.
Karena

itu,

pemerintah

berusaha

tumbuhnya technopreneurs baru,

baik

memberi
dengan

dorongan

menggandeng

pada
mentor-

mentor technopreneurs terkemuka, data center, technopark, serta memberikan
bantuan pendanaan. Sedangkan bagi para penbisnis diharapkan mampu
meningkatt menjadi pelaku usaha besar,yang bisa mencapai jenjang hingga
internasional.

Dengan adanya perkembangan segi ekonomi bisnis online yang begitu pesat,
warga Indonesia akan mendapatkan efek positif dalam perekonomian seperti
pertumbuhan lapangan kerja , pertumbuhan kesejahteraan, baru dan lain-lain. Dengan
begitu Indonesia tidak lagi sekadar menjadi target pasar bisnis internasional, berubah
sebaliknya

menjadi

pengusaha e-commerce yang

menjangkau pasar luar negeri.

19

bisa

mengalahkan

hingga

3. Faktor Pendorong Meningkatnya Bisnis Online
Meningkat nya jumlah transaksi online begitu juga dengan marak nya
konsumen yang berbelanja di toko online ini menajdi pacuan mengingkatnya
jumlah pengguna internet di Indonesia. Pada tahun 2014, jumlah pengguna
internet di Indonesia kurang lebih 88,1 juta pengguna. Tahun 2015 telah terjadi
pengingkatan menyentuh agnka 93,4 juta pengguna, dan pada tahun 2016 terjadi
kembali peningkatan menjadi 100,1 juta pengguna (kominfo, 2017).
4. Target dan Prediksi Bisnis Online ke Depan
Menteri Komunikasi dan Informatika yaitu Rudiantara menargetkan, pada
tahun 2020 bisnis e-commerce bisa menembus nilai US$ 130 miliar. Sementara
menurut eMarketer, penjualan ritel e-commerce di Indonesia diperkirakan
mencapai US$ 5,29 miliar pada tahun 2017 ini. Pertumbuhan tersebut tidak lepas
dari semakin banyaknya pemain asing yang ikut meramaikan bisnis e-commerce
di Indonesia sebab melihat trend perkembangan yang positif dari tahun ke tahun.
5. Kekuatan dan Kelemahan Penjualan diinternet
Menurut Soegoto (2014(Edisi Revisi):516-517) bahwa terdapat kekuatan dan
kelemahan pada penjualan diinternet, yaitu:
a. Kekuatan
1) Menyampaikan sejumlah besar informasi
2) Menyediakan sebuah jalan pada pasar yang baru
3) Mampu meraih timbal balik yang langsung dari konsumen
4) Sejumlah “Penyerang”, atau pengunjung, yang tertarik dapat di ukur
5) Tersedia 24 jam – Internet tidak pernah tidur
b. Kelemahan
1) Penipuan menampilkan permasalahan permasalahan bagi penjual dan
pembeli
2) Pembelian secara onlne berfokus pada beberapa konsumen
3) Haking dan virus merupkan ancaman yang selalu ada
4) Sangatlah tidak mungkin untuk mencari konsumen karena mereka yang
akan datang sendiri
5) Tidak setiap orang online

20

B. Strategi Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Informasi dalam Bisnis Online
Menurut Eddy Soeryanto Soegoto (2014(Edisi Revisi):2014:512) strategi
membangun bisnis online dengan memanfaat kan teknologi informasi
1. Meningkatkan Konsumen Virtual
a. Memberikan konsumen kenyamanan dalam situs kita.
b. Menjelaskan cara pembayaran dengan kartu kredit secara aman.
c. Membuat perjanjian dengan konsumen atau pernyataan hak-hak untuk
meningkatkan orang-orang yang berpikir bahwa merupakan hal yang aman
untuk berbelanja secara online dari Anda
d. Menerangkan secara jelas mengenai aturan Anda dalam pengemballian dana.
e. Mempublikasikan prsedur complain
f. Memasukan alamat, telepon, dan nomor faksimili, dan sebuah kontak nama,
sehingga bila diperlukan kosumen memiliki refrensi lain untuk dihubungi.
g. Meyakinkan bahwa cerita-cerita menakutkan mengenai penipuan dan
peningkatan yang tidak dipenuhi tidak akan terjadi di tempat kita.

2. Mengirim e-mail pada konsumen, hal-hal yang perlu dilakukan yaitu:
a. Lakukan pembaruan e-mail, infomasi, penawaran special, atau detail dari
produk kita.
b. Kelola detail e-mail konsumen terbaru.
c. Data daftar e-mail terbaru dan termukan permintaan yang benar untuk
mendapatkan kontaknya.
d. Buat penghindaran yang sederhana sehingga konsumen dapat bertanya untuk
dihapus dari daftar e-mail jika mereka menginginkanya
e. Hindari pesan kotor atau pesan sampah, (dikenal sebagai “spam”). E-mail
(atau spam) yang buruk, merupakan etika buruk dalam internet dan akan
merusak reputasi Anda.

21

3. Marketing Di Internet
Internet telah menjadi alat bisnis yang sangat penting kaerna mempunyai
kekukatan untuk meraih audiens yang luas dan memberi Anda kemampuan untuk
berbicara seara langsung pada seseorang. Mempelajari bagaimana memasarkan
brand di internet telah sangat penting untuk diketahui.

22

BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian studi pustaka perkembangan teknologi bisnis online di
Indonesia sangat berpengaruh . hal ini dibuktikan oleh data statistik yang dikemukakan oleh
Badan Pusat Statistik bahwa Data Sensus Ekonomi 2016 dari Badan Pusat Statistik (BPS)
menyebutkan, industri e-commerce Indonesia dalam kurun sepuluh tahun tumbuh sekitar
17% total dari jumlah usaha e-commerce mencapai 26,2 juta unit. Mengakibatkan memberi
dampak buruk terhadap pelaku bisnis offline yang tidak memperbarui usahanya dengan
perkembangan zaman yaitu banyak bisnis offline tersebut bangkrut. Dengan adanya
perkembangan teknologi informasi tersebut pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa
kebijkan yang terkait dengan bisnis online dapat berjalan sesuai yang diharapkan oleh
pemerintah.

Terdapat beberapa factor yang menyebabkan teknologi informasi yang berpengaruh
terhadap bisnis online yaitu peningkatan jumlah transaksi online dan konsumen yang
berbelanja di toko online ini salah satunya disebabkan oleh terus meningkatnya jumlah
pengguna internet di Indonesia. Pada tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia
adalah 88,1 juta pengguna. Pada tahun 2015 meningkat menjadi 93,4 juta pengguna, dan pada
tahun 2016 kembali meningkat menjadi 100,1 juta pengguna. Agar perkembangan teknologi
dapat di manfaatkan maka terdapat strategi yang harus dilakukan pembisnis online agar usaha
bisnis online nya dapat menapai target yang diharapkan.

23

DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Sufyan (2017) . Pertumbuhan E-Ccommerce Indonesia Tertinggi Di Dunia.
[Online]. Tersedia: http://tekno.liputan6.com/read/2957050/pertumbuhan-ecommerce-indonesia-tertinggi-di-dunia . [15 Juni 2017].
Anonim. (2013). Pengertian Bisnis Online. [Online]. Tersedia: http://indobo.com/pengertianbisnis-online/. [12 Juni 2017].
Anonim. (2015) : Indonesia Akan Jadi Pemain Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara.
[Online]. Tersedia:
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/6441/Indonesia+Akan+Jadi+Pemain+E
konomi+Digital+Terbesar+di+Asia+Tenggara/0/berita_satker/ . [15 Juni 2017].
Anonim. (2017). Bentuk Model Bisnis Online dalam Internet Marketing [Online]. Tersedia :
http://indoim.com/bentuk-model-bisnis-online-dalam-internet-marketing . [14 Juni
2017].
Depdikbud. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta : Balai Pustaka
Gordon B. Davis. (1991). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian. Jakarta: PT
Pustaka Binamas Pressindo
Hestanto. (2016). Online Shop. [Online]. Tersedia : https://www.hestanto.web.id/online-shop
[13 Juni 2017].
Jogiyanto, HM., (1999). Analisis dan Disain Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Miarso, Yusufhadi. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Pustekom
Diknas.

24

Nimas. (2013). Macam-macam Perangkat Teknologi Infromasi Komunikasi [Online].
Tersedia : http://www.pro.co.id/macam-macam-perangkat-teknologi-informasi-danteknologi-komunikasi/. [13 Juni 2017].
Saputra, Daniel. (2017). Definisi Peranan dan Perkembangan Teknologi Informasi. [Online].
Tersedia:
https://www.academia.edu/8536008/Definisi_Peranan_dan_Perkembangan_Teknolog
i_Informasi daniel saputra 2017 . [12 Juni 2017].
Setiawan. (2015). Pengertian Teknologi Informasi Menurut Para Ahli. [Online]. Tersedia
:http://www.gurupendidikan.com/10-pengertian-teknologi-informasi-menurut-paraahli/. [12 Juni 2017].
Soegoto, Eddy Suryanto (2014) . Enterpreneurship : Menjadi Pembisnis Ulang Edisi Revisi.
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

25