Pengaruh Diameter Dan Konsentrasi Asam Cuka (C2H4O2) Trehadap Produktivitas Getah Pinus (Pinus merkusii Junghet de Vriese)

34

DAFTAR PUSTAKA
Dahlian, E. dan Hartoyo. 1997. Komponen Kimia Terpentin dari Getah Tusam
(Pinus merkusii) Asal Kalimantan Barat. Info Hasil Hutan. Badan
Pengembangan dan Penelitian Kehutanan. Bogor. 4(1):38-39
Darmawan, S., E. Yusnita, dan N. Hadjib. 2000. Sari Hasil Penelitian Tusam
(Pinus merkusii Jungh. et de Vriese). Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan dan Perkebunan. Bogor. Hlm. 33-35.
Inhutani IV dan P3HH & SEK. 1996. Laporan Penelitian: Kelayakan Penyadapan
Getah Pinus dengan Sistem Bor di PT. Inhutani IV Sumatera Barat.
Kerjasama Penelitian antara PT Inhutani IV dengan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Bogor.
Kasmudjo. 1992. Usaha Stimulasi pada Penyadapan Getah Pinus. Duta Rimba.
No. 149-150/XVII Hal 15-20
-----------. 1992. Upaya Peningkatan Produksi Getah Pinus (Tusam). Duta Rimba.
September – Oktober/207 – 208/XXII/1997.
Khaerudiin. 1999. Pembibitan Tanaman HTI. Penebar Swadaya. Jakarta.
Leksono, B. 1996. Analisis Multi Tapak Produksi Getah Pinus merkusii Jungh et
de Vriese di Dua Lokasi Uji Keturunan. Buletin Penelitian Kehutanan.
Pematang Siantar. 12 (2): 160.

Pandit, I. K. N. dan R. Hikmat. 2002. Anatomi Kayu; Pengantar Sifat Kayu
Sebagai Bahan Baku. Yayasan Penerbit Kehutanan Institut Bogor. Bogor
Perum Perhutani dan IPB. 1989. Laporan Penelitian: Penyempurnaan Cara
Penyadapan Getah Pinus untuk Peningkatan Produksi Getah. Perum
Perhutani dengan Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Santosa, G. 2010. Pemanenan Hasil Hutan Bukan Kayu : Penyadapan Getah
Pinus. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sasmuko, S. A. dan Totok, K. W. 2001. Optimalisasi Pemanfaatan Hasil Hutan
Bukan Kayu Produk Sadapan. Prosiding Optimalisasi Nilai Sumberdaya
Hutan untuk meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. 12 November
2001. Medan. Hlm. 4 – 5.
Setiasih, I. H., Prahasto dan D. Astuti. 1997. Analisis Sosial Ekonomi Pengelolaan
Gondorukem dan Terpentin. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Vol. 15: 1p.
(29 – 40). P3HH dan SEK. Bogor.

35

Siregar, E.B.M. 2005. Pemuliaan Pinus merkusii. Fakultas Pertanian. Jurusan
Kehutanan. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sugiyono, Y., H. Sutjipto, dan Nyuwito. 2001. Peningkatan Produksi Getah Pinus.

Duta Rimba. Januari/2001. Hlm. 23-27.
Tobing, T. L. 1999. Pengaruh Penyadapan Pohon Pinus Terhadap Pembentukan
Saluran Damar Traumatis. Jurnal Teknologi Hasil Hutan. Fakultas
Kehutanan IPB. Vol. XII. No.2 Hlm 37-43.
Yusnita, E., S. Sumadiwangsa, D. Setyawan dan Erik Dahlan. 2001. Pengaruh
Kadar Stimulan Terhadap Produktivitas Getah Pohon Pinus (Pinus
merkusii Jungh et de Vriese) Pada Berbagai Tingkat Umur Di Daerah
Sumedang, Jawa Barat. Buletin Penelitian Hasil Hutan. Vol. 19: pp.
(165-174). P3HH dan SEK. Bogor
Waluyo, S. 1984. Beberapa Aspek Tentang Pengolahan Vinegar. Dewi Ruci
Press. Jakarta
Wibowo, P. 2006. Produktivitas Getah Pinus merkusii Jungh et de Vriese dengan
Sistem Koakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten
Sukabumi Jawa Barat. Fakultas Kehutanan Institut Petanian Bogor.
Bogor