EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA Ki-67 PADA TUMOR PAYUDARA TIKUS WISTAR YANG DIINOKULASI KANKER TERINDUKSI BENZO(α)PYRENE DENGAN DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK BENALU TEH TESIS DWI RITA ANGGRAINI NIM. 087108012

EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA Ki-67 PADA TUMOR PAYUDARA
TIKUS WISTAR YANG DIINOKULASI KANKER TERINDUKSI
BENZO(α)PYRENE DENGAN DENGAN PEMBERIAN
EKSTRAK BENALU TEH

TESIS
DWI RITA ANGGRAINI
NIM. 087108012

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA Ki-67 PADA TUMOR PAYUDARA
TIKUS WISTAR YANG DIINOKULASI KANKER TERINDUKSI
BENZO(α)PYRENE DENGAN DENGAN PEMBERIAN
EKSTRAK BENALU TEH


TESIS
Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Patologi Anatomi Dalam Program
Pendidikan Dokter Spesialis I Pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

DWI RITA ANGGRAINI
NIM. 087108012

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I
DEPARTEMEN PATOLOGI ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2012

Universitas Sumatera Utara

i
Universitas Sumatera Utara


PERNYATAAN

EKSPRESI IMUNOHISTOKIMIA Ki-67 PADA TUMOR PAYUDARA
TIKUS WISTAR YANG DIINOKULASI KANKER TERINDUKSI
BENZO(α)PYRENE DENGAN PEMBERIAN EKSTRAK BENALU TEH

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 15 Oktober 2012

Dwi Rita Anggraini

ii
Universitas Sumatera Utara


LEMBAR PANITIA UJIAN

Judul Tesis

: Ekspresi Imunohistokimia Ki-67 pada Tumor Payudara Tikus
Wistar yang Diinokulasi Kanker Terinduksi Benzo(α)pyrene
dengan Pemberian Ekstrak Benalu Teh

Telah diuji pada
Hari/Tanggal : Selasa, 25 September 2012

Pembimbing : dr. H. Delyuzar, M.Ked.(PA), Sp.PA(K)
Pof.Dr.Drs. Syafruddin Ilyas, M.Biomed

Penguji

: Prof.Dr.H.M.Nadjib Dahlan Lubis, Sp.PA(K)
dr.T.Ibnu Alferraly, M.Ked.(PA), Sp.PA, D.Bioet


iii
Universitas Sumatera Utara

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT berkat rahmat dan ridhoNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul "Ekspresi
Imunohistokimia Ki-67 pada Tumor Payudara tikus Wistar yang Diinokulasi Kanker
Terinduksi Benzo(α)pyrene dengan Pemberian Ekstrak Benalu Teh”. Tesis ini
merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan Penulis dalam rangka
memenuhi persyaratan untuk meraih gelar keahlian dalam Program Pendidikan
Dokter Spesialis Patologi Anatomi pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.
Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah Penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, D.T.M&H,
M.Sc.(C.T.M), Sp.A(K) dan seluruh jajarannya yang telah memberikan kesempatan
pada Penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis
Patologi Anatomi pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Prof. Dr. H. Chairuddin P. Lubis, SpA(K) selaku rektor pada periode
sebelumnya dan Pembina TKP PPDS dan seluruh jajarannya yang telah memberikan

kesempatan pada Penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Pendidikan
Dokter Spesialis Patologi Anatomi pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara.

iv
Universitas Sumatera Utara

Dekan Fakultas Kedokteran USU, Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD(KGEH),
atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada Penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan pendidikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Anatomi
pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan setinggi-tingginya Penulis
sampaikan kepada dr.H.Delyuzar, M.Ked(PA),Sp.PA(K) (pembimbing I) dan
Prof.Dr.Drs.Syafruddin Ilyas, M.Biomed (pembimbing II) yang dengan penuh
perhatian dan kesabaran telah mengorbankan waktu untuk memberikan dorongan,
bimbingan, semangat, bantuan serta saran-saran yang bermanfaat kepada Penulis
mulai dari persiapan penelitian sampai pada penyelesaian tesis ini.
Komisi Penguji, Prof.Dr.H.M. Nadjib Dahlan Lubis, Sp.PA(K), dr.T.Ibnu
Alferraly, M.Ked(PA),Sp.PA,D.Bioet, yang telah bersedia dengan sabar membantu
Penulis dalam menyempurnakan, menguji, dan menilai tesis ini.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. T.Ibnu Alferraly, M.Ked(PA)
Sp.PA,D.Bioet

selaku

Kepala

Departemen

Patologi

Anatomi

atas

segala

bimbingannya selama Penulis menjalankan pendidikan Dokter Spesialis di
Departemen Patologi Anatomi FK-USU. Rasa hormat dan terima kasih yang setinggitingginya tak lupa Penulis sampaikan kepada Prof.Dr.Gani W. Tambunan, Sp.PA(K);
Prof.Dr.H.M. Nadjib Dahlan Lubis, Sp.PA(K); dr.H.Soekimin, Sp.PA; dr.H.Joko S.

Lukito, Sp.PA(K); dr.H.Delyuzar, M.Ked(PA),Sp.PA(K); dr.Betty, M.Ked(PA),

v
Universitas Sumatera Utara

Sp.PA, dr,Lidya Imelda Laksmi, M.Ked(PA),Sp.PA; dr.Hj.Kemala Intan, M.Pd;
dr.Jessy

Christella,

M.Ked(PA),Sp.PA;

dr.Sumondang

Pardede,

Sp.PA;

dr.Jamaluddin Pane, Sp.PA; dan dr.Stephen Udjung, Sp.PA; yang telah membimbing
Penulis selama menjalankan pendidikan di Departemen Patologi Anatomi FK-USU

dan RSUP H.Adam malik Medan, serta seluruh staf di Departemen Patologi Anatomi
yang telah membantu Penulis selama ini.
Persembahan terima kasih tulus, rasa hormat dan sembah sujud kepada
ayahanda dan ibunda tercinta (alm.dr. Soedarno dan Hj. Sudarmi), yang telah
membesarkan dengan susah payah dengan penuh kasih sayang dan dengan jasa
mereka inilah Penulis dapat menjalani pendidikan Dokter Spesialis di Departemen
Patologi Anatomi FK-USU. Semoga Allah SWT mengampuni dan selalu merahmati
kedua ayahanda dan ibunda ini.
Kepada ayah dan ibu mertua (H. Basyaruddin Lubis dan Hj. Sitinur Anwari
Nasution), suamiku tercinta Parlindungan Lubis, S.SiT, ananda tersayang M. Adlin
Azis Lubis, dan Khalisa Rianda Lubis, tiada kata yang setara untuk mengutarakan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas cinta, kasih sayang,
pengertian, pengorbanan, kesabaran dan dorongan serta do’a yang diberikan kepada
Penulis.
Terima kasih juga Penulis sampaikan kepada sahabat-sahabatku tercinta,
dr.Alya Amila Fitrie, M.Kes, dr.Mega Sari Sitorus, M.Kes, atas kerjasama, kesetiaan,

vi
Universitas Sumatera Utara


kesabaran dan pengorbanan yang telah terjalin selama ini, sehingga tesis ini dapat
selesai, dan semoga persahabatan ini diberi keberkahan, serta kepada semua pihak
yang telah membantu penyelesaian tesis ini, Penulis ucapkan terima kasih.
Akhirnya, Penulis menyadari bahwa isi hasil penelitian ini masih perlu
mendapat koreksi dan masukan untuk kesempurnaan. Oleh karena itu Penulis
berharap adanya kritik serta saran untuk penyempurnaan tulisan ini. Semoga
penelitian ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, 15 Oktober 2012
Penulis,

Dwi Rita Anggraini
NIM.087108012

vii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN TESIS ……………………..........................


i

LEMBAR PERNYATAAN…………………………..............................

ii

LEMBAR PANITIA PENGUJI……………..………………...................

iii

UCAPAN TERIMA KASIH.………………………................................

iv

DAFTAR ISI……………………………. ……………………………….

viii

DAFTAR TABEL…………………………………………......................


xii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………..

xiii

DAFTAR LAMPIRAN..…………………………………………………

xix

DAFTAR SINGKATAN..………………..….…………….....................

xv

ABSTRAK………………………………………………………………..

xvi

ABSTRACT..............................................................................................

xvii

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……….……..…………..…........................

1

1.2. Rumusan Masalah………….…..….....…….…...................

5

1.3. Hipotesis .............................................................................

6

1.4. Tujuan Penelitian...…………..……………………............

6

1.4.1.Tujuan Umum …..………………………..................

6

1.4.2. Tujuan Kusus ..……………….………….…............

6

1.5. Manfaat Penelitian .……………………..……..................

7

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi Payudara……………...…………………………..

8

2.2. Pertumbuhan Tumor Payudara……………………………..

9

2.3. Kanker Payudara……………….......………………...........

11

2.3.1. Etiologi dan Patogenesis……………………………..

11

viii
Universitas Sumatera Utara

2.3.3. Penatalaksanaan dan Prognosa…..……………….....

13

2.4. Potensi Benzoalphapyrene terhadap Karsinogenesis……....

13

2.5. Mekanisme Karsinogenesis……..…..……………...............

17

2.6. Potensi Scurrula atropurpurea sebagai Anti Karsinogenesis

18

2.7. Deteksi Proliferasi Sel dengan Pewarnaan Ki-67………..…

23

2.8. Kerangka Teori……………………………………………..

25

BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian…............................................................

26

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................

26

3.3. Rancangan Penelitian..........................................................

26

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian……..…………….............

27

3.4.1. Populasi Penelitian….………………………….........

27

3.4.2. Besar Sampel… ………………………………..........

27

3.4.3. Cara Pengambilan Sampel........................................

27

3.5. Variabel Penelitian……………..........................................

28

3.5.1. Variabel Independen……........................................

28

3.5.2. Variabel Dependen…..............................................

28

3.6. Bahan dan Alat Penelitian .................................................

28

3.6.1. Bahan untuk perlakuan……….…………………….

28

3.6.2. Bahan transplantasi jaringan tumor pada tikus.........

29

3.6.3. Bahan untuk pemeriksaan histopatologi rutin..........

29

3.6 4. Alat transplantasi jaringan tumor pada tikus…….....

29

3.6.5. Alat pembuatan sediaan HE dan imunohistokimia...

29

3.7. Kerangka Operasional ......................................................

30

3.8. Defenisi Operasional.…..………………………………….

31

3.9. Pemeliharaan Tikus Wistar…............................................

32

3.10. Persiapan Hewan Percobaan…….…………………….....

32

ix
Universitas Sumatera Utara

3.11. Prosedur Kerja…………………………………………….

33

3.11.1. Induksi sel kanker payudara tikus Wistar…..…....

33

3.11.2. Prosedur transplantasi (inokulasi) tumor……….

33

3.11.3. Pengamatan morfologi benjolan, perubahan berat
badan………………………………………………

34

3.11.4. Pembuatan ekstrak Scurrulla atropurpurea……..

35

3.11.5. Prosedur pembuatan preparat histopatologi.……..

35

3.11.6. Prosedur imunohistokimia…………………………

36

3.12 Analisa Data.…….………………………………………….

38

BAB 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL PENELITIAN..........................................................

39

4.1.1. Induksi kanker payudara dengan benzoalphapyrene
pada tikus donor........................................................

39

4.1.2. Rata-rata perubahan berat badan tikus selama
penelitian……………………………………………

40

4.1.3. Makroskopis massa di payudara tikus……..………

40

4.1.4. Histopatologi massa di payudara tikus……….……

42

4.1.5. Ekspresi immunohistokimia Ki-67 pada tumor
kelenjar di payudara tikus ………………..……….

42

4.2. PEMBAHASAN....…………………………….................

44

4.2.1. Perubahan berat badan tikus selama penelitian……

44

4.2.2. Kejadian timbulnya massa di payudara tikus….…..

45

4.2.3. Perubahan berat massa tumor…..…………………..

45

4.2.4. Gambaran mikroskopis tumor payudara tikus ….…

46

4.2.5. Ekspresi Ki-67 pada tumor kelenjar payudara tikus

46

x
Universitas Sumatera Utara

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. KESIMPULAN….………………………………………….

49

5.2. SARAN..……………………………………………………

49

DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………

50

LAMPIRAN.………..……………………………………………………

54

xi
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Rata-rata pertambahan berat badan tikus tiap kelompok…………

40

Tabel 4.2. Berat massa pada payudara tikus dan reratanya…………………..

41

Tabel 4.3. Ekspresi indeks pelabelan Ki-67 pada tumor kelenjar payudara tikus 43

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar.2.1. Anatomi payudara normal………………………………… .......... 9
Gambar.2.2. Mekanisme pertumbuhan neoplasma……….................................. 10
Gambar 2.3. Struktur molekul benzoalphapyrene……………………………… 14
Gambar 2.4. Ilustrasi sifat karsinogenesis senyawa PAH……………………….16
Gambar 2.5. Mekanisme kerja quercetin pada perkembangan kanker…………. 19
Gambar 2.6. Skema kerangka teori penelitian…………………………………. 25
Gambar.3.1. Gambar kerangka operasional…………………………………...

30

Gambar 4.1. Induksi benzoalphapyrene pada tikus donor…………………….. 39
Gambar 4.2. A. Massa di payudara tikus B.Massa yang sudah diangkat….…… 40
Gambar 4.3. Gambaran mikroskopis tumor payudara tikus…………….……… 42
Gambar 4.4. Ekspresi Ki-67 pada tumor payudara tikus……..………………… 44

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Ethical Clearance……………………………………………..

54

Lampiran 2. Karakterisasi benalu Teh...………………………………….

55

Lampiran 3. Data baku penelitian…………………………………………

56

Lampiran 4. Data statistik………………………………………………….

57

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR SINGKATAN

ATSDR

: Agency for Toxic Substances and Disease Registry

BRCA

: Breast Cancer Antigen 1

DAB

: Diaminobenzidine

DNA

: Deoxyribonucleic acid

ER

: Estrogen Reseptor

G0

: Gap 0

G1

: Gap 1

HE

: Hematoksilin-Eosin

HER2/NEU

: Human Epidermal growth factor Receptor 2

IAPI

: Ikatan Ahli Patologi Indonesia

LOH

: Loss of Heterozygosity

MIB

: MindBomb Homolog 1

MM1

: Melanoma Malignan-1

MRL

: Minimal Risk Level

MYC

: Gen MYC

OSHA

: The Occupational Safety and Health Administration

PAH

: Polisiklik Aromatik Hidrokarbon

RAS

: Gen RAS

RB1

: Gen Retinoblastoma 1

RNA

: Ribonucleic acid

S

: Sintesis

SHBG

: Sex hormone-binding globulin

TP53

: Protein p53

WHO

: World Health Organization

xv
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Latar belakang. Kanker payudara merupakan kanker terbanyak kedua setelah kanker
paru yang menyebabkan kematian pada wanita. Data WHO menunjukkan 1,2 juta
orang telah didiagnosis menderita kanker payudara. Data nasional dari Badan
Registrasi Kanker Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia, kanker
payudara menduduki peringkat kedua setelah kanker servik. Terapi kanker payudara
meliputi pembedahan, radiasi, hormonal dan kemoterapi, kesuksesannya belum
memuaskan tergantung pada stadium penyakit. Terapi tersebut sering tidak
terjangkau oleh masyarakat, maka dicari obat tradisional untuk pengobatan kanker.
Ada beberapa kelebihan penggunaan obat tradisional, harganya lebih murah karena
dapat dibudidayakan, mudah didapat dan diharapkan efek samping lebih minimal
dibanding obat antikanker sintetik. Benalu teh dari spesies Scurrula atropurpurea
sejak zaman dahulu telah digunakan untuk mencegah berbagai penyakit. Efek benalu
teh (Scurrula atropurpurea) sebagai anti kanker telah banyak dibuktikan hingga
tingkat molekuler, namun sebagian besar dilakukan secara in vitro.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan aktivitas proliferasi sel kanker
payudara tikus Wistar yang diinokulasi kanker terinduksi benzoalphapyrene dengan
pemberian ekstrak Scurrula atropurpurea.
Metode. Penelitian ini bersifat eksperimental murni dengan post test only control
group design. Tikus Wistar digunakan pada penelitian ini dibagi ke dalam 5 (lima)
kelompok. Senyawa benzoalphapyrene digunakan untuk induksi terjadinya kanker
payudara pada tikus. Ekstrak Scurrula atropurpurea diberikan saat inokulasi dosis
1,5g/kgBB/hari selama 3 minggu dan setelah timbulnya tumor dengan 2 dosis
bertingkat, yakni 1,5g/kgBB/hari dan 3g/kgBB/hari selama 3 minggu. Timbulnya
tumor diamati dengan palpasi dan diamati dibawah mikroskop, serta diwarnai dengan
pewarnaan HE dan Ki-67. Data yang diperoleh dari semua kelompok diolah dengan
program SPSS 10.0 dilakukan uji statistik non parametrik Kruskal Wallis dan
dilanjutkan dengan Uji Mann-Whitney.
Hasil. Terjadi penurunan ekspresi Ki-67 antara kelompok kontrol dengan perlakuan.
Ekstrak benalu teh mampu menurunkan aktivitas proliferasi sel tumor jika diberi saat
inokulasi maupun setelah inokulasi kanker, walaupun secara statistik tidak
menunjukkan perbedaan yang bermakna (p=0,343) dan (p=0.330).
Kesimpulan. Efek inhibisi aktivitas proliferasi sel tumor dengan ekstrak benalu teh
yang diberikan setelah inokulasi lebih baik pada dosis bertingkat dibandingkan dosis
rendah.
Kata kunci: benzoalphapyrene, Scurrula atropurpurea, kanker payudara, Ki-67.

xvi
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Background. Breast cancer is the second largest cause of deaths after lung cancer in
women. The WHO data shows 1.2 million people have been diagnosed with breast
cancer. The data from the National Cancer Registration Board Association of
Physician Specialists Pathology Indonesia, breast cancer was second ranks to cervical
cancer. Breast cancer therapies include surgery, radiation, hormonal and
chemotherapy, has not been satisfactory success depends on the stage of the disease.
Therapy is often not affordable by the community, then looking for a traditional
medicine for the treatment of cancer. There are several advantages of the use of
traditional medicine, the price is cheaper because it can be cultivated, easily available
and are expected to more minimal side effects than synthetic anticancer drug. Parasite
tea species Scurrula atropurpurea since ancient times has been used to prevent
various diseases. Effects parasite tea (Scurrula atropurpurea) as an anti-cancer has
been widely proven to the molecular level, but the majority done in vitro.
Objective. This study aims to prove the proliferative activity of breast cancer cells
were inoculated Wistar rats induced cancer by administering extracts
benzoalphapyrene Scurrula atropurpurea.
Methods. This study is purely experimental with post-test only control group design.
Wistar rats used in this study was divided into 5 (five) groups. Benzoalphapyrene
compound used to induce breast cancer in rat. Extract Scurrula atropurpurea
inoculations given at a dose of 1.5g/kg body weight/day for 3 weeks and after the
onset of tumors with 2 doses storied as 1.5g/kg body weight/day for 3 weeks and
3g/kg body weight/day for 3 weeks. Tumor onset observed with palpation and
observed under a microscope, and stained with HE and Ki-67 staining. Data were
obtained from all groups treated with the SPSS 10.0 statistical test performed nonparametric Kruskal Wallis test followed by Mann-Whitney.
Results. There was a decrease of Ki-67 expression between the control group with
the treatment. Parasite tea extracts can reduce tumor cell proliferation activity if given
the time of inoculation or after inoculation of cancer, although statistically not show
significant difference (p = 0.343) and (p = 0330).
Conclusion. Effect of inhibition of tumor cell proliferation activity by a given
parasite tea extract after inoculation better than low-dose graded doses.

Keywords: benzoalphapyrene, Scurrula atropurpurea, breast cancer, Ki-67.

xvii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25