PERCIK. Media Informasi Air dan Penyehat

Begitu besar kekuatan air dalam kehidup- di Majalah Percik menuntut sesuatu yang berlebihan? Mereka

an ini, karena itulah sayangilah air dengan hanya membutuhkan terpenuhinya hak-hak Perkenalkan nama saya Muhammad menggunakannya sebaik-baiknya. Selain itu, mereka. Untuk menangis meratapi nasib

Chaidir, mahasiswa Ilmu Komunikasi Uni- kekuatan air akan semakin bertambah dan pun kita akan berpikir karena kita akan me- versitas Moestopo Beragama Jakarta. Saya berpengaruh posiif pada diri kita bila saat ngeluarkan “air mata”. Sekali lagi, kita perlu membaca majalah Percik yang berada di hendak menggunakan air, misalnya mau mi- berhai-hai dengan masalah air, sekali salah Perpustakaan Kampus beberapa waktu num, kita berdoa terlebih dahulu. Hal terse- langkah, bukan nyawa saja yang tergadaikan, lalu. Melihat isi serta sejumlah isu yang se- but dibukikan oleh profesor dari Jepang tetapi juga masa depan anak cucu. cara khusus membahas tentang Air Minum dengan peneliiannya tentang air yang akan

Matuhah

dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang berubah tekstur dan kristalnya sesuai kondisi Menteng, Jakarta. disaji kan begitu lugas, cerdas dan bernas pemakainya. Karena itu gunakanlah kekuat-

membuat saya tertarik untuk membuat Tu- an posif air dengan menggunakannya de- gas Akhir Terkait dengan fungsi media yang ngan penuh kasih sayang. bapak kelola terkait dengan pembangunan

Jangan Gunakan

Solo, Jawa Tengah. Botol Plasik Berulang

Rini Utami Azis

AMPL di Indonesia.

Saya sangat berharap pengelola Majalah Botol dan gelas air minum dalam ke- Percik bersedia memberikan kesempatan

masan (AMDK) sering kembali digunakan. kepada saya untuk melakukan peneliian

Bahkan, botol atau gelas itu dipakai beru-

untuk tugas akhir saya tentang Fungsi Me- Liberalisasi Air

lang-ulang. Padahal sebenarnya, kemasan

dia Internal Dalam Program Pemerintah Semakin Memprihainkan

tersebut hanya untuk sekali pakai. Ada stan- Percepatan Pembangunan AMPL. Jika bapak

Gelombang liberalisasi tampaknya su- dar kesehatan yang harus dipenuhi produsen bersedia saya akan kirimkan surat pengantar dah tak terbendung lagi. Semua aspek hidup AMDK. Standar ini bertujuan meminimalkan dari Kampus serta Proposal Tugas Akhir Saya. kita terpaksa harus tunduk pada kesepakat- bakteri yang ada di dalam kemasan. Terimakasih. Salam Percik

Kalau segelnya sudah dibuka, hendaknya Muhammad Chaidir mem perhaikan pemilik modal besar.

an-kesepakatan internasional yang hanya

botol idak dipakai lagi. Sebab, AMDK dibuat Universitas Moestopo Jakarta

Telah tampak adanya diskriminasi karena dari bahan polyethylene terephthalate atau privaisasi air. Kebijakan yang idak pro dengan PET yang mengandung karsinogen (penyebab Terimakasih atas perhaian dan keper- rakyat keika air adalah bisnis, maka ia kemudi- kanker). Zat itu membahayakan kesehatan cayaan anda terhadap Majalah Percik. Silah- an tak sekedar bergerak mencari keuntungan, tubuh bila terminum. Melalui serangkaian kan saja kirimkan secara resmi permohonan tetapi juga bagaimana dapat mengikat dan lalu standar sterilisasi botol, saat masih tersegel, anda untuk melakukan peneliian. Dengan memperdaya orang sehingga mau tunduk ter- zat tersebut bersifat idak akif. Jumlah bak- senang hai kami akan membantu. Salam hadapnya, terhadap kekuasaan yang mengua- teri yang ada dalam AMDK pun dipasikan Percik

sainya. Pengelolaan air idak lagi memperim- tak melampaui ambang batas toleransi. bangkan bagaimana melakukan pengelolaan

Namun jangan salah botol air minum air dalam suatu sistem yang sanggup memberi bukan hanya bisa dibuat dengan PET, tapi

Mari Kita Hormai Air

pelayanan air kepada masyarakat secara adil, juga dengan PVC ( Poly Vinyl Chloride), dah Siapakah yang bisa hidup tanpa air? Be- merata dan terjangkau.

ini jauh lebih berbahaya karena bisa menim- gitu besar keguanaan air dalam kehidupan di

Air adalah kebutuhan dasar manusia, bulkan hujan asam bila dibakar. Bahkan PVC dunia ini. Saat kita gerah dan kotor setelah sebab itu air tak boleh dikomersialisakan berpotensi berbahaya untuk ginjal, hai dan

berakiitas sehari-hari, kita menyiramkan sebagai kebutuhan dasar masyarakat, telah berat badan. Perubahan penggunaan PVC ke badan kita dengan air untuk mandi. Kemu- dijamin dalam konsitusi negara pada pasal PET sebenarnya sudah dimulai tahun 1988. dian kita meneguk air kalau dahaga, dan

33 UUD 1945. Contohnya di Batam, daerah Semoga saja sekarang idak ada lagi perusa- begitu banyak sekali akiitas kehidupan kita pemukiman elit menjadi prioritas utama, se- haan yang menggunakan PVC.

yang sangat bergantung pada air.

Penggunaan botol atau gelas AMDK ber- Begitu lekatnya air dalam kehidupan kita, kumuh idak tersentuh, seperi Teluk Leng- ulang membuat karsinogen tersebut larut

mentara daerah-daerah perkampungan dan

sehingga bisa saja ada yang idak menyadari gung, Pungur yang masih mengkonsumsi dalam air yang kita minum. Terutama bila manfaatnya. Manfaat itu baru terasa bila air sumur sampai saat ini, padahal menurut dilakukan dalam jangka panjang. Jika me- kita mengalami kesulitan mendapatkan air hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan air di mang terpaksa menggunakan lagi botol atau bersih. Keika saluran air mengalami gang- wilayah tersebut idak layak konsumsi kare- gelas minuman kemasan perlu dicuci dengan guan, dan keluarnya air menjadi mampat na mengandung bakteriologi posiif inggi sabun yang mengandung disninfektan atau

dan kotor, itu sudah sangat me- dan pH di bawah batas syarat. Sementara anikuman. Sabun cuci untuk perabot rumah resahkan kita. Ba- beberapa meter dari pemukiman warga tangga sudah memenuhi standar ini.

berdiri instalasi pengelolaan air (IPA).

Wahyu , Surabaya

L Edisi III, 2010 U

Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi

Hak Azasi Atas Air

wal bulan Septem- Dalam resolusi tersebut Maje- yang layak. Kesulitan akses tersebut ber lalu, masyarakat lis Umum PBB mendesak seluruh menyebabkan antara lain 1,5 juta ba- dunia, khususnya prak- masyarakat internasional dan Negara lita meninggal dunia akibat penyakit tisi, pegiat lingkungan yang menandatangani resolusi untuk yang terkait dengan air minum dan hidup dan kesehatan meningkatkan usaha menyediakan air sanitasi yang layak.

Minum dan Penyehatan Lingkun- A mudah untuk dijangkau bagi selu- tersebut disahkan melalui voting yang

masyarakat serta aktivis dibidang Air dan sanitasi yang aman, bersih, dan Resolusi Hak Atas Air minum

gan dibuat terkejut dengan terbitnya ruh manusia.” “Keterbatasan akses ke diikuti 163 negara anggota PBB. Tidak Reso lusi Majelis Umum PBB yang air minum membunuh lebih banyak ada negara yang menolak resolusi ini. menegaskan bahwa akses memper- anak-anak dibandingkan jumlah anak Terdapat 122 negara termasuk China, oleh air minum dan sanitasi yang yang meninggal dunia akibat AIDS, Rusia, Jerman, Prancis, Spanyol, dan layak merupakan bagian dari hak asa- malaria, dan campak,” kata Ketua Brazil mendukung resolusi tersebut. si manusia. Jelasnya, resolusi Majelis Dewan HAM PBB dari Bolivia, Pablo Sementara 41 negara, seperti Kanada, Umum PBB tersebut bertajuk: “Hak Solon dalam situs resmi PBB.

Amerika Serikat, Inggris, Australia untuk mendapatkan air minum dan

Data Program Lingkungan Hidup dan Botswana menyatakan abstain. sanitasi yang bersih dan aman meru- PBB memperkirakan 884 juta pen-

Sebagian negara yang abstain me- pakan bagian dari hak asasi manusia, duduk dunia tidak memiliki akses nyatakan, resolusi tersebut tidak dan merupakan elemen penting un- untuk mendapatkan air minum yang menjelaskan cakupan hak atas tuk menikmati hak atas hidup secara aman dan 2,6 milyar orang memiliki air minum dan kewa- menyeluruh.”

akses terbatas untuk fasilitas sanitasi jiban yang

Laporan Utama

ISTIMEWA

harus dilakukan untuk memenuhi tuk kesehatan, hak untuk perumahan hak tersebut. Menyikapi resolusi terse- dan hak untuk makanan. Setelah itu but, pakar AMPL, Hening Darpito barulah disebutkan secara lebih eks- menga takan pada awalnya ada kekha- plisit walaupun masih sebagai bagian watiran bahwa resolusi hak atas air dari suatu konvensi dengan tema lain dan sanitasi ini prematur, ternyata seperti misalnya yang tertuang dalam sebaliknya dalam voting, resolusi ini pasal 14 ayat (2) huruf h he Conven- malah memperoleh tanggapan positif tion on the Elimination all of Forms Dis- oleh hampir semua peserta sidang.

crimination Against Women-(CEDAW 1979), bahwa negara pihak harus

Jalan Panjang

mengambil langkah-langkah yang ter-

Diawali pada tahun 1948 ketika ukur untuk menghapuskan berbagai Deklarasi Universal Hak Asasi Ma- bentuk diskriminasi terhadap perem- nusia (DUHAM) diumumkan dan puan, khususnya menjamin hak-hak dilanjutkan pada tahun 1966 ketika perempuan untuk menikmati standar International Covenants on Economic, kehidupan yang layak atas sanitasi Social and Cultural Rights (ICESCR) dan air minum yang sehat. Demikian dan International Covenant on Civil juga dalam pasal 24 he Convention and Political Rights (ICCPR), air tidak on he Right of he Child-CRC 1989 disebut eksplisit sebagai hak asasi yang menyatakan bahwa dalam upaya tetapi disebutkan sebagai bagian tidak mencegah malnutrisi dan penyebaran terpisahkan dari hak asasi yang telah penyakit maka setiap anak memiliki disepakati yaitu hak untuk hidup, hak hak atas air minum yang bersih. untuk kehidupan yang layak, hak un-

Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan dan himbauan melalui Deklarasi Millenium yang mence- tuskan proyek MDGs (Millenium

Water Right dan Right to Water

Development Goals), yang merupa- emahaman atas pengerian Water Right dan Right to Water sering kabur,

berbeda. Kekuasaan untuk mengambil air dari alam sering disebut sebagai P 2000-2015 menyerukan kepada pe-

kan komitmen para kepala negara/ kedua isilah itu sering diarikan sama dalam Bahasa Indonesia yaitu Hak

pemerintahan anggota PBB untuk atas Air. Padahal kedua isilah tersebut mempunyai pemahaman yang

memerangi kemiskinan global antara

Water Right yang mengandung pengerian sebagai berikut : merintah agar “menyediakan akses air l Mengambil atau mengalihkan dan menggunakan sejumlah air dari sebuah

sumber alamiah bersih dan sanitasi yang memadai bagi

Mengumpulkan sejumlah air dari sebuah sumber air ke dalam suatu masyarakat yang saat ini belum bisa tempat seperi bendungan atau struktur lainnya atau

menikmatinya”. l Menggunakan air di sumber alaminya.

Tetapi pernyataan yang eksplisit Water Right merupakan suatu alat yang dikeluarkan oleh negara sebagai

dan secara khusus menyebut air insitusi yang menguasai air kepada perseorangan atau badan usaha yang secara

hukum disebut sebagai ‘licences’, ‘permissions’, ‘authorisaions’, ‘consents’ and baru terjadi pada tahun 2002, ketika ‘concessions’ untuk memanfaatkan air. Water right dalam terminologi ekonomi

Komite Hak Ekonomi Sosial dan Bu- dipakai sebagai alat untuk menarik restribusi atas air yang dimanfaatkan.

daya PBB dalam komentar umum No- Pengerian tersebut jelas sangat berbeda dengan Right to Water seperi yang

mor 15 memberikan penafsiran yang dipahami dalam kajian Hak Asasi Manusia. Hukum yang mengatur Water Right

lebih tegas terhadap pasal 11 dan 12 memiliki asumsi bahwa air adalah komodii yang membutuhkan perlindungan

Konvensi Hak Ekonomi, Sosial dan hukum bagi pihak-pihak yang menguasainya. Water Right dapat lebih diarikan

sebagai Hak Memiliki Air. Perbedaannya adalah air sebagai sebuah kebutuhan Budaya yang menyatakan hak atas

(untuk dimiliki) dan air sebagai sebuah hak. The Right to Water (air sebagai air tidak bisa dipisahkan dari hak-hak sebuah hak) lebih ditekankan pada air sebagai bagian yang tak terpisahkan

asasi manusia lainnya, yaitu air tidak dari kehidupan manusia yang bermartabat, oleh karena itu Hak Atas Air adalah

hanya sebagai komoditas ekonomi sesuatu yang mutlak dan telah memunculkan kewajiban bagi Negara untuk

dan akses terhadap air (right to water) mengakuinya. adalah hak asasi manusia. ” he human

Edisi III, 2010

right to water entitles everyone to suf- cerabutnya hak asasi manusia atas air, kovenan internasional tentang hak icient, afordable, physically accessible, misalnya terkontaminasinya air yang ekonomi, sosial, budaya melalui UU safe and acceptable water for personal dikonsumsi. Pengakuan adalah hak Nomor 11 Tahun 2005 sehingga ne- and domestic uses.” Hak atas air juga atas sistem dan manajemen air yang gara harus memenuhi hak masyarakat termasuk kebebasan untuk mengelola memungkinkan setiap orang mempu- termasuk kebutuhan akan air mi- akses atas air. Elemen hak atas air harus nyai kesempatan dan akses yang sama num. mencukupi untuk martabat manusia, atas air.

Upaya pemerintah pun terlihat kehidupan dan kesehat an. Kecukupan

serius dengan keluarnya UU Nomor hak atas air tidak bisa diterjemahkan

7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya dengan sempit, hanya sebatas pada

Upaya Pemerintah

Sebagaimana hak asasi manusia Air, yang dalam pasal 5 menyatakan kuantitas volume dan teknologi. Air lainnya posisi negara dalam hubung- bahwa negera menjamin hak setiap harus diperlakukan sebagai barang annya dengan kewajibannya yang orang untuk mendapatkan air bagi social dan budaya, tidak semata-mata ditimbulkan oleh hak asasi manusia, kebutuhan pokok minimal sehari-hari sebagai barang ekonomi.

negara harus menghormati (to respect) guna memenuhi kehidupannya yang Dalam Komentar Umum Perseri- yaitu mengharuskan negara mencegah sehat, bersih dan produktif. Lebih lan- katan Bangsa-Bangsa (United Na- terganggunya langsung/tidak lang- jut penjabaran hak atas air yang tertu- tions General Comments) pada Komite sung pemenuhan hak atas air, melin- ang dalam UU menyebutkan bahwa untuk Hak Ekonomi, Sosial, dan dungi (to protect) yaitu mengharuskan masyarakat memiliki hak untuk (i) Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa negara mencegah keterlibatan pihak memperoleh informasi yang berkaitan (Committee on Economic, Social, and ketiga (perusahaan) dalam pemenuh- dengan pengelolaan sumber daya air; Cultural Rights) Nomor 15, hak asasi an hak atas air, dan memenuhinya (to (ii) memperoleh penggantian yang manusia atas air terdiri dan dua kom- fulill) yaitu mengharuskan negara layak atas kerugian yang dialaminya ponen penting, yaitu kebebasan (free- mengambil langkah untuk mencapai sebagai akibat pelaksanaan pe- dom) dan pengakuan (entitlements). pemenuh an hak atas air sepenuhnya. ngelolaan sumber daya air; (iii) Kebebasan dimaksudkan tidak adanya Dalam konteks menghormati, peme- memperoleh manfaat atas intervensi yang bisa menyebabkan ter- rintah Indonesia telah meratifikasi pengelo-

Laporan Utama

laan sumber daya air; (iv) menyatakan tah Nomor 16 Tahun 2005 tentang buangan air limbah atau penyedotan keberatan terhadap rencana pengelo- Pengembangan Sistem Penyediaan lumpur tinja. laan sumberdaya air yang sudah diu- Air Minum sebagai turunan UU No-

Bahkan secara teknis kualitas air mumkan dalam jangka waktu terten- mor 7 Tahun 2004, yang dalam hal minum telah diatur tersendiri dalam tu sesuai dengan kondisi setempat; (v) ini adalah pelanggan adalah (i) mem- PP Nomor 82 Tahun 2001 tentang mengajukan laporan dan pengaduan peroleh pelayanan air minum yang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengen- kepada pihak yang berwenang atas memenuhi syarat kualitas, kuantitas, dalian Pencemaran Air untuk memas- kerugian yang menimpa dirinya yang dan kontinuitas sesuai dengan standar tikan kepentingan masyarakat terlin- berkaitan dengan penyelenggaraan yang ditetapkan; (ii) mendapatkan dungi. pengelolaan sumberdaya air; dan/ informasi tentang struktur dan be-

Walaupun demikian, pemerintah atau (vi) mengajukan gugatan kepada saran tarif serta tagihan; (iii) meng- dianggap telah gagal memenuhi hak pengadilan terhadap berbagai masalah ajukan gugatan atas pelayanan yang masyarakat tersebut. “Upaya peme- sumberdaya air yang merugikan ke- merugikan dirinya ke pengadilan; (iv) rintah Indonesia untuk melindungi hidupannya.

mendapatkan ganti rugi yang layak dan menghormati hak atas air mi- Sementara hak masyarakat diatur sebagai akibat kelalaian pelayanan; num masih terlalu jauh dari harapan lebih jauh dalam Peraturan Pemerin- dan (v) memperoleh pelayanan pem- masyarakat,” kata Koordinator Na-

POKJA

sional Koalisi Rakyat untuk Hak Atas Air (Kruha) Hamong Santono. “La- poran yang disusun oleh UNESCAP, ADB, dan UNDP, juga secara tegas menyatakan bahwa Indonesia berada di jalur yang lambat dalam pemenuh- an target air minum dan sanitasi da- lam MDGs,” tuturnya.

Salah satu pemicu rendahnya akses masyarakat terhadap air mi- num itu adalah kecilnya anggaran yang dialokasikan pemerintah. Tahun 2005 lalu, anggaran yang dikeluarkan hanya Rp.500 miliar dan tahun 2010 Rp.3 triliun. Padahal, kebutuhan ang- garan untuk pembangunan air mi- num dan sanitasi berkisar 2 sampai 3 kalinya. “Perlu komitmen dan agenda politik yang lebih jelas soal hak atas air masyarakat. Kita jangan asal ikut menandatangani resolusi namun tidak tahu setelah itu akan kemana perso- alan air minum dan sanitasi dasar masyarakat bergerak,” ujar Hamong,

Namun kembali kepada salah satu prinsip pemenuhan hak asasi manu- sia, bahwa prosesnya harus memper- hatikan kemampuan dari masing- masing pemerintah. Terpenting dari semuanya adalah adanya keinginan yang kuat dari pemerintah mencapai target pemenuhan hak atas air. Hal ini sudah terlihat jelas jika memban-

Edisi III, 2010

dingkan kenaikan alokasi anggaran air minum dan penyehatan lingkunng- an naik hampir enam kali lipat pada

Dirjen HAM, Harkristui Harkrisnowo:

kurun waktu lima tahun mendatang

Sejumlah Masalah di Sektor Air Jadi

(2010-2014) dibanding kurun waktu lima tahun sebelumnya (2005-2009).

Perhaian Pemerintah

ISTIMEWA

Dalam Lokakarya Hak Atas Air yang

Pemerintah Daerah

diselenggarakan oleh Pokja AMPL di Bogor

sebagai Ujung Tombak

beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal Hak Seringkali aktor utama dari pem-

Asasi Manusia, Harkristui Harkrisnowo bangunan air minum dan penyehatan

dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan lingkungan terlupakan. Berdasarkan

oleh Direktur Kerjasama HAM, Dimas regulasi yang ada, pemerintah daerah

Samudera Rum menegaskan,air merupakan lah yang saat ini menjadi pihak yang

benda yang sangat dibutuhkan dalam bertanggungjawab menyediakan air

kehidupan mahluk hidup. Tanpa air mahluk minum. Menjadi pertanyaan penting,

hidup idak akan mampu mempertahankan sejauh mana konsep hak atas air seba-

kehidupannya. Namun dalam kenyataannya dunia mengalami gai hak asasi manusia telah dipahami

permasalahan dengan air yang disebabkan berbagai faktor, antara oleh pengambil keputusan di daerah.

lain laju pertumbuhan penduduk dunia yang cepat, serta pengelolaan Jika itu saja belum terlaksana, jangan

air yang idak berkelanjutan yang saat ini dilaksanakan. berharap banyak bahwa resolusi PBB

Disampaikan pula bahwa dalam sambutan tersebut sejumlah tersebut akan berdampak bagi pen-

kebijakan internasional terkait hak atas air seperi CEDAW ingkatan akses air minum di Indone-

( Convenion on the Eliminaion of All Forms of Discriminaion Against sia. Kalapun telah dipahami, menjadi

Women ), CRC (Convenion on the Rights of the Child) dan ICESCR langkah berikutnya untuk mengeta-

( Internaional Covenant on Civil and Poliical Rights dan Internaional hui sejauhmana pemahaman tersebut

Covenant on Economic, Social and Cultural Rights). Termasuk juga telah terinternalisasi dalam dokumen

ECOSOC DECLARATION (Deklarasi Ekonomi, Sosial, dan Budaya) PBB perencanaan pemerintah daerah,

pada bulan November 2002.

semisal rencana Pembangunan Jangka Sementara Indonesia sendiri mencantumkan pengakuan atas Menengah Daerh (RPJMD). Demiki-

hak dasar tersebut sejak awal di dalam Undang-Undang Dasar an selanjutnya sampai teralokasikan

1945 Pasal 33 yang menyatakan “Bumi, air dan kekayaan alam yang dana yang terfokus pada kelompok

terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan marjinal.

untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Dengan demikian, Menjadi tugas pemerintah pusat

negara bertanggung jawab menjamin penyediaan air yang bagi dan pemerintah propinsi menjadi-

seiap individu warga negara.

kan pemahaman hak atas air sebagai hak asasi manusia menjadi bagian dariarus utama pembangunan air mi- num dan penyehatan lingkungan di sekitar 500 kabupaten/kota di seluruh jadi suatu keniscayaan. Pemenuhan daerah. Dibutuhkan upaya advokasi Indonesia.

hak atas air sebagai hak asasi manu- baik ke pihak eksekutif maupun legis-

sia tidak akan tercapai jika pemerin- latif, dilanjutkan dengan internalisasi

tah dibiarkan berjuang sendiri. Mari melalui peninjauan kembali doku-

Tugas Bersama

Jadi dibutuhkan tentunya sedikit kita bekerjasama. Masih sekitar 100 men RPJMD, sehingga terlihat jelas kesabaran bagi kita semua untuk da- juta saudara kita belum memperoleh peningkatan dramatis dari alokasi pat melihat hasil dari upaya pemerin- akses terhadap air minum. Sebagian anggaran AMPL khususnya bagi me- tah. Tentunya kerjasama dari semua terbesar dari mereka berasal dari reka yang termarjinalkan. Sepertinya pihak, dan ini juga merupakan salah kelompok yang termarjinalkan dibutuhkan waktu yang cukup lama satu prinsip pemenuhan hak asasi (OM) dengan mempertimbangkan terdapat yaitu saling ketergantungan, men-

Laporan Utama

Hak Atas Air Hak Atas Air POKJA

sebagai Hak Asasi Manusia

ir dalam sejarah kehidupan ma- berkurang; (iv) masyarakat dan warga Riset menunjukkan bahwa rata-rata nusia memiliki posisi sentral yang termarjinalkan akan diberdayakan rumah tangga di Afrika menghabiskan dan merupakan jaminan ke- untuk berperan dalam proses peng ambil-

berlangsungan kehidupan manusia di A an keputusan; (v) negara menjadi lebih pulkan air, dan umumnya wanita lah

26 persen waktunya untuk mengum-

muka bumi. Air berhubungan dengan fokus pada pemenuhan kewajibannya yang menjalankan tugas ini (DFID, hak hidup sesesorang sehingga air tidak karena dipantau secara internasional.

2001). Kondisi ini menghalangi wanita bisa dilepaskan dalam kerangka hak

be kerja, bahkan bersekolah. asasi manusia. Pengakuan air sebagai

Anak-Anak. Kondisi air yang tidak hak asasi manusia mengindikasikan dua

Siapa Paling Terdampak

meningkatkan peluang hal; di satu pihak adalah pengakuan ter- gai hak asasi manusia, terdapat bebe- anak-anak menderita penyakit. Sistem hadap kenyataan bahwa air merupakan rapa kelompok yang sangat terdampak kekebalan mereka belum sepenuhnya kebutuhan yang demikian penting bagi oleh perubahan yang akan terjadi. Me- terbangun. Anak-anak juga seringkali hidup manusia, di pihak lain perlunya reka terdampak terutama karena selama berbagi tugas dengan kaum perempuan perlindungan kepada setiap orang atas ini terabaikan haknya dan menjadi ke- sebagai pengumpul air. Akibatnya, di akses untuk mendapatkan air. Demi lompok yang dengan berbagai alasan banyak negara anak-anak banyak yang perlindungan tersebut perlu dipositif- normatif dan legal tidak menjadi target tidak bersekolah. kan hak atas air menjadi hak yang ter- penyedia layanan air minum.

Berbicara tentang hak atas air seba- memadai

Masyarakat Asli. Sebenarnya tinggi dalam bidang hukum yaitu hak

Kaum miskin. Daintara kelompok masyarakat asli inilah yang meman- asasi manusia.

yang terdampak, kaum miskin lah yang faatkan sumber air tradisional. Namun paling menderita. Hal ini terlihat dari dengan berkembangnya suatu daerah,

Pentingnya Hak Atas Air

data yang menunjukkan 80 persen dari sumber air tersebut kemudian banyak

yang tidak mempunyai akses air minum yang tercemar atau dimanfaatkan me- Tanpa disadari sebenarnya banyak adalah kaum miskin, terutama miskin lebihi kapasitasnya. Kondisi ini kemu- manfaat dari ditetapkannya hak atas air perdesaan.

sebagai Hak Asasi

dian menjadikan mereka tidak dapat sebagai hak asasi. Seperti misalnya (i) air

Perempuan. Perempuan di ba- memenuhi kebutuhannya akan air. menjadi hak yang legal, lebih dari pada nyak komunitas mendapat status yang sekedar layanan yang diberikan berdasar lebih rendah dibanding pria. Mereka

Prinsip Utama

belas kasihan; (ii) pencapaian akses dasar mendapat tugas mengumpulkan atau Prinsip utama hak asasi manu- harus dipercepat; (iii) mereka yang tera- mencari air untuk kebutuhan rumah sia terkait pembangunan air minum baikan menjadi lebih diperhatikan se- tangga. Data menunjukkan 70 persen dan sanitasi diantaranya adalah (i) ke-

hingga kesen jangan da pat dari 1,3 miliar penduduk yang sangat setaraan dan tanpa diskriminasi. Kedua miskin adalah wanita (WHO, 2001). prinsip ini merupakan paling utama

Edisi III, 2010

diantara prinsip dasar kerangka hak asasi manusia. Menyatukan prinsip ini kedalam kebijakan pembangunan AMPL memerlukan upaya khusus untuk mengidentifikasi individu dan ke lompok yang paling marjinal dan rawan terkait ketersediaan akses air mi- num dan sanitasi. Selain juga memer- lukan tindakan proaktif untuk memas- tikan individu dan kelompok marjinal termasuk dalam sasaran dan menjadi fokus intervensi. Kelompok ini dian- taranya wanita, anak-anak, penduduk pedesaan, permukiman kumuh, mis- kin, penduduk yang sering berpindah, pengungsi, orang tua, masyarakat ter- asing, orang cacad, dan penduduk dae- rah rawan air. Mengembangkan data terpadu terkait kelompok ini menjadi suatu keniscayaan. Isu utama yang se- ring dibicarakan adalah keterjangkauan (afordability) tanpa membedakan penyedianya oleh swasta atau peme- rintah. Pemerintah bertanggungjawab memastikan bahwa air terjangkau oleh seluruh kalangan bahkan mereka yang tidak mampu membayar. Bentuk upaya tersebut diantaranya berupa penyedia- an sejumlah tertentu air secara gratis, sistem blok tarif, mekanisme susidi silang dan subsidi langsung. (ii) aman dan dapat diterima. Air harus aman un- tuk penggunaan domestik, dan jumlah minimum harus tersedia untuk air mi- num; (iii) layanan terjangkau. Apa yang disebut terjangkau itu?. Pembayaran dianggap tak terjangkau ketika mengu- rangi kemampuan seseorang membeli barang kebutuhan dasar lainnya seperti makanan, rumah, kesehatan dan pen- didikan. Tidak dianjurkan bagi rumah tangga mengeluarkan dana untuk air minum lebih besar dari 3% pendapa- tannya; (iv) layanan dapat di akses. Ka- pan layanan dianggap dapat di akses?. Pemerintah harus memastikan akses terhadap air tersedia di dalam atau dekat rumah, sekolah atau tempat kerja. Jika tidak memungkinkan, maka kondisi

yang dapat ditolerir adalah waktu yang dibutuhkan ke sumber air maksimal 30 menit. Keamanan ketika mengambil air juga dipertimbangkan; (v) air yang memadai. Berapa banyak kebutuhan air per orang dianggap sebagai kebutuh- an minimum?. PBB mengindikasikan bahwa air harus memadai untuk kebu- tuhan minum, sanitasi, cuci pakaian, dan masak. Dibutuhkan setidaknya

20 liter per orang per hari. Jika sumber air memadai maka jumlah minimum sebaiknya menjadi 100 liter; (vi) infor- masi yang mudah di akses. Hak atas air sebagai hak asasi memungkinkan terse- dianya akses terhadap informasi tentang strategi dan kebijakan pemerintah, dan memungkinkan masyarakat berpartisi- pasi.

Hak Atas Air sebagai Prasyarat Hak Asasi Lainnya

Hak atas air menjadi prasyarat pe- menuhan hak asasi lainnya. Sebagai ilus- trasi (i) Hak atas makanan. Konsumsi air tidak aman menghambat upaya pe- menuhan nutrisi dasar dan selanjutnya hak aatas makanan; (ii) hak atas kehi- dupan dan hak atas kesehatan. Keku- rangan air yang amanmenjadi penyebab utama kematian bayi di seluruh dunia; (iii) hak atas pendidikan. Mengambil air di banyak negara merupakan tugas anak perempuan dan wanita. Padahal waktu dan jarak tempuh kadang-ka- dang membutuhkan lebih dari 2 jam perjalanan sehingga menghalangi me- reka untuk hadir di sekolah. Termasuk ketidakhadiran karena sakit akibat di- are; (iv) hak atas perumahan. Keterse- diaan air minum menjadi persyaratan sebuah rumah yang layak huni.

Kewajiban Negara

Isu yang timbul kemudian adalah bagaimana posisi negara dalam hubung- annya dengan air sebagai benda publik atau benda sosial yang bahkan telah di- akui sebagai bagian dari hak asasi ma-

nusia. Berdasar komentar umum No- mor 15 dari Komite PBB tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya bahwa hak atas air sebagaimana hak asasi lain- nya menghasilkan tiga tipe kewajiban bagi negara yaitu kewajiban menghar- gai (to respect), kewajiban melindungi (to protect), dan kewajiban memenuhi (to fulil).

Kewajiban menghormati: meme- lihara akses yang ada. Kewajiban ini mengharuskan negara tidak meng- ganggu baik langsung maupun tidak langsung keberadaan hak atas air. Ke- wajiban termasuk misalnya tidak mem- batasi akses kepada siapapun.

Kewajiban melindungi: mengatur pihak ketiga. Kewajiban ini mengharus- kan negara untuk menghalangi campur angan pihak ketiga dengan cara apapun keberadaan hak atas air. Pihak ketiga termasuk individu, kelompok, perusa- haan dan institusi yang dibawah ken- dali pemerintah. Kewajiban termasuk mengadopsi regulasi yang efektif.

Kewajiban memenuhi: fasilitasi, pro- mosi dan penyediaan. Kewajiban ini mengharuskan pemerintah mengambil langkah untuk memenuhi hak atas air.

Bagaimana dengan pemerintah daerah? Sebenarnya penentu utama ter- capainya hak atas air sebagai hak asasi manusia berada ditangan pemerintah daerah. Komentar Umum PBB No- mor 15 menegaskan bahwa pemerintah pusat harus memastikan bahwa pe- merintah daerah mempunyai kapasitas baik sumber daya keuangan maupun sumber daya manusia untuk menyedia-

Kesalahpahaman terhadap Hak Atas Air

Air sebagai Hak Asasi idak berari.... l ..bahwa air disediakan secara grais

kepada semua. l ..bahwa seiap rumah harus dilayani melalui sambungan langsung bahkan jika idak layak secara inansial

l ..bahwa pemerintah sendiri yang harus menyediakan layanan dan idak boleh mendelegasikan ke pihak non pemerintah.

kan layanan air minum. Ditambahkan juga bahwa layanan tersebut harus me- menuhi prinsip hak asasi manusia.

Indikator Pemenuhan Hak Atas Air

Kecukupan air sebagai prasyarat pemenuhan hak atas air, dalam setiap keadaan apa pun harus memenuhi fak- tor berikut (i) ketersediaan. Suplai air untuk setiap orang harus mencukupi dan berkelanjutan untuk kebutuhan in- dividu dan rumah tangganya; (ii) kuali- tas. Air untuk setiap orang atau rumah tangga harus aman, bebas dari orga- nisme mikro, unsur kimia dan radiologi yang berbahaya yang mengancam kese- hatan manusia; (iii) mudah diakses. Air dan fasilitas air dan pelayanannya harus dapat diakses oleh setiap orang tanpa diskriminasi. Kemudahan akses ditandai oleh (a) mudah diakses secara fisik. Air dan fasilitas air dan pelayanannya harus dapat dijangkau secara fisik bagi selu- ruh golongan yang ada di dalam suatu populasi; (b) terjangkau secara ekono- mi. Air dan fasilitas air dan pelayanan- nya harus terjangkau untuk semuanya.

Biaya yang timbul, baik secara langsung maupun tidak langsung dan biaya lain yang berhubungan dengan air harus terjangkau; (c) non-diskriminasi. Air dan fasilitas air dan pelayanannya harus dapat diakses oleh semua, termasuk ke- lompok rentan atau marjinal, dalam hu- kum maupun keadaan nyata lapangan tanpa diskriminasi; (d) akses informasi. Akses atas air juga termasuk hak untuk mencari, menerima dan bagian dari in- formasi sehubungan dengan air.

Mewujudkan Air sebagai Hak Asasi

Pada kenyataannya, sejumlah faktor dibutuhkan untuk memastikan air seba- gai hak asasi. Pertama, pemerintah ha- rus memiliki regulasi dan intitusi yang efektif, termasuk otoritas publik yang mempunyai mandat jelas yang dibekali sumber dana dan sumber daya manusia memadai. Kedua, informasi dan pen- didikan. Ini dibutuhkan untuk memas- tikan pengelolaan air yang transparan dan bertanggungjawab. Masyarakat harus mengetahui dan memahami hak mereka. Tentunya sebaliknya juga

mereka harus tahu kewajibannya. Di lain pihak, otoritas publik juga harus mengetahui kewajibannya. Ketiga, dia- log multi pihak. Dialog ini melibatkan berbagai pihak mulai dari swasta, LSM, masyarakat miskin, yang dapat berkon- tribusi dalam proses perencanaan, pem- bangunan dan pengelolaan layanan air minum. Hal ini dapat menjadikan otoritas publik lebih bertanggungjawab dan transparan. Keempat, mekanisme solidaritas berbagi biaya. Sebagai con- toh, sistem tarif dapat menggunakan sistem subsidi silang, yang kaya mem- bayar lebih besar.

Sementara itu, hak atas air tidak hanya berlaku bagi perusahaan pu blik tetapi juga swasta. Sebagai ilustrasi, the International Federation of Private Water Operators AquaFed, yang me- wakili berbagai perusahaan layanan air minum dari yang kecil sampai perusa- haan internasional, telah memasukkan isu hak asasi air dalam aturan perusa- haan. Terdapat tiga elemen dibutuhkan agar operator melaksanakan konsep hak atas air yaitu (i) kontrak yang jelas yang mencakup peran dan tanggung- jawab operator; (ii) keberadaan subsidi atau tarif rendah bagi masyarakat mis- kin; (iii) keberadaan mekanisme sosial berkelanjutan terhadap layanan bagi kelompok yang terpinggirkan (miskin, tuna wisma, dan lainnya).

Laporan Utama

Praktek Unggulan

Belgia. Dana sosial diperkenalkan dan dibiayai melalui sumber iuran air. Pendapatan dari dana sosial diguna- kan oleh lembaga sosial untuk menu- tup biaya layanan bagi masyarakat termiskin. Selain itu diterapkan kon- sumsi air grais maksimal 15 m3 per keluarga.

Porto Alegre, Brazil . Perusahaan publik penyedia air minum menerap- kan proses perencanaan anggaran parisipaif. Dalam pertemuan publik, seiap warga bebas berbicara tentang prioritas anggaran. Model ini meng- hasilkan pertambahan dramais da- lam akses air minum bagi komunitas miskin.

Afrika Selatan . Seiaop insitusi layanan air minum harus mempunyai unit layanan konsumen yang akan menerima seiap keluhan. Kemente- rian Urusan Air dipersyaratkan mem- punyai sistem informasi nasional yang dapat di akses oleh masyarakat.

Pertanyaan yang Sering Mengemuka

• Apakah 20 liter per kapita per hari sudah memadai sebagai pemenuhan hak asasi?. TIDAK. 20 li- ter per kapita per hari kebutuhan paling minimum tetapi masih belum dapat mencukupi kebutu- han terkait aspek kesehatan. Untuk itu, kebutuhan minimum yang sebaiknya dipenuhi berkisar antara 50 sampai 100 liter per kapita per hari.

•Apakah biaya untuk mencapai terpenuhinya kebutuhan air menjadi penghalang.?. TIDAK. Me- mang betul bahwa biaya yang dibutuhkan besar. Namun, terbuki bahwa biaya yang dikeluarkan sebagai akibat idak terpenuhinya kebutuhan air minum bahkan jauh lebih besar, dalam bentuk menurunnya kualitas kesehatan masyarakat, kehilangan waktu produkif dan keidakhadiran di sekolah. Selain itu, kebutuhan tersebut idak harus dipenuhi dalam waktu sekejap, tetapi dise- suaikan dengan kemampuan masing-masing pemerintah.

• Apakah seiap orang bahkan yang inggal di daerah terpencil dipersyaratkan mendapat akses air minum melalui sistem perpipaan? TIDAK. Pemerintah hanya harus memasikan seiap orang mempunyai akses yang memenuhi standar (ketersediaan, akses, terjangkau, kualitas), namun tentunya seiap daerah memerlukan bentuk layanan yang berbeda disesuaikan kebutuhan mas- ing-masing.

• Apakah pemerintah harus menyediakan layanan air minum secara grais? TIDAK.. Hak asasi ma- nusia hanya menjamin bahwa air minum harus terjangkau dan idak menghambat tercapainya hak asasi lainnya seperi makanan, rumah dan kkesehatan.

• Apakah hak asasi melarang keterlibatan swasta dalam penyediaan layanan air minum? TIDAK. Hak asasi idak menyebutkan bentuk tertentu layanan air minum. Namun, pemerintah harus memasikan, melalui regulasi, pemantauan, prosedur pelaporan, bahwa semua penyedia (pub- lik dan swasta) idak melanggar hak asasi manusia.

• Apakah pengakuan air sebagai hak asasi mendorong pemenuhan kebutuhan air minum? YA. Diantara banyak faktor lainnya, hak asasi memantapkan kerangka hukum, yang menggambarkan hak dan kewajiban, dan mendorong perhaian lebih pada yang miskin, dan layanan yang idak diskriminaif. Hak asasi ini mendorong masyarakat menjadi akif terlibat. Penyediaan air minum

Edisi III, 2010

Sekilas HAK ASASI MANUSIA (HAM)

hukum, tetapi ia sendiri idak terikat dengan hukum HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh yang dibuatnya), menjadi dibatasi kekuasaannya dan manusia, sesuai dengan kodratnya, yang diberikan mulai dapat diminta pertanggung jawabannya dimuka langsung oleh Tuhan. Jika hak tersebut terabaikan hukum (Mansyur Efendi,1994). Lahirnya Magna maka manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.

Pengerian dan Ciri Pokok Hakikat HAM

Charta ini kemudian diikui oleh perkembangan yang Sementara secara resmi dalam pasal 1 Undang-Undang lebih konkret, dengan lahirnya Bill of Rights di Inggris Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan pada tahun 1689. Pada masa itu mulai imbuladagium bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang ininya adalah bahwa manusia sama di muka yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia hukum ( equality before the law). Perkembangan HAM sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan selanjutnya ditandai dengan munculnya The American anugerah-Nya yang wajib dihormai, dijunjung inggi, Declaraion of Independence yang lahir dari paham dan dilindungi oleh negara,

Rousseau dan Montesquuieu. hukum, pemerintah dan seiap

ISTIMEWA

dipertegas bahwa orang, demi kehormatan serta

Mulailah

manusia adalah merdeka sejak perlindungan harkat dan martabat

di dalam perut ibunya, sehingga manusia”

idaklah logis bila sesudah lahir ia Berdasarkan

harus dibelenggu. rumusan HAM di atas, dapat ditarik

beberapa

Selanjutnya, pada tahun 1789 kesimpulan tentang beberapa

lahirlah The French Declaraion ciri pokok hakikat HAM yaitu (i)

(Deklarasi Perancis), dimana HAM idak perlu diberikan, dibeli

ketentuan tentang hak lebih ataupun diwarisi. HAM adalah

dirinci lagi sebagaimana dimuat bagian dari manusia secara

dalam The Rule of Law yang otomais; (ii) HAM berlaku untuk

antara lain berbunyi idak boleh semua orang tanpa memandang

ada penangkapan tanpa alasan jenis kelamin, ras, agama, etnis,

yang sah. Dalam kaitan itu berlaku pandangan poliik atau asal-usul

prinsip presumpion of innocent, sosial dan bangsa; (iii) HAM idak

orang-orang yang bisa dilanggar. Tidak seorangpun

arinya

ditangkap, kemudian ditahan dan mempunyai hak untuk membatasi

dituduh, berhak dinyatakan idak atau melanggar hak orang lain.

bersalah, sampai ada keputusan Orang tetap mempunyai HAM

pengadilan yang berkekuatan walaupun sebuah negara membuat hukum yang idak hukum tetap yang menyatakan ia bersalah. Dalam melindungi atau melanggar HAM (Mansyur Fakih, French Declaraion sudah tercakup semua hak, melipui 2003).

hak-hak yang menjamin tumbuhnya demokrasi maupun Pada hakikatnya Hak Asasi Manusia terdiri atas dua negara hukum yang asas-asasnya sudah dicanangkan hak dasar yang paling fundamental, ialah hak persamaan sebelumnya. Selain itu juga dikenal Perlu juga diketahui dan hak kebebasan. Dari kedua hak dasar inilah lahir The Four Freedoms dari Presiden Roosevelt yang hak-hak asasi lainnya atau tanpa kedua hak dasar ini, dicanangkan pada tanggal 6 Januari 1941. hak asasi manusia lainnya sulit akan ditegakkan.

Semua hak-hak ini setelah Perang Dunia II (sesudah Hitler memusnahkan berjuta-juta manusia) dijadikan

Perkembangan Pemikiran HAM

dasar pemikiran untuk melahirkan rumusan HAM yang

Perkembangan pemikiran HAM dunia bermula dari bersifat universal, yang kemudian dikenal dengan Magna Charta pada tahun 1215 di Inggris, yang antara The Universal Declaraion of Human Rights yang lain memuat pandangan bahwa raja yang tadinya diciptakan oleh PBB pada tahun 1948. memiliki kekuasaan absolut (raja yang menciptakan

R

membedakan yang baik dan yang buruk yang akan mem- bimbing dan mengarahkan sikap dan perilaku dalam men- jalani kehidupannya.

Dengan akal budi dan nuraninya itu, maka manusia memiliki kebebasan untuk memutuskan sendiri perilaku atau perbuatannya. Di samping itu, untuk mengimbangi kebebasan tersebut manusia memiliki kemampuan untuk

Undang-Undang bertanggungjawab atas semua tindakan

yang dilakukannya.

Nomor 39 Tahun 1999 Kebebasan dasar dan hak-hak dasar itu-

lah yang disebut hak asasi manusia yang

tentang Hak Asasi Manusia melekat pada manusia secara kodrati seba-

gai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hak- hak ini tidak dapat diingkari. Pengingkaran

cara pasti yang dimaksud. Hak asasi manusia merupakan S melindungi hak asasi manusia pada setiap manusia tanpa

ampai sejauh ini hak asasi manusia sudah menjadi terhadap hak tersebut berarti mengingkari martabat kema- pembicaraan yang lazim di kalangan awam. Walau- nusiaan. Oleh karena itu, negara, pemerintah, atau organi- pun demikian tentunya tidak banyak yang tahu se- sasi apapun mengemban kewajiban untuk mengakui dan

hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, kecuali. Ini berarti bahwa hak asasi manusia harus selalu bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus di- menjadi titik tolak, dan tujuan dalam penyelenggaraan ke- lindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh dia- hidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. baikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun.

Sejalan dengan pandangan di atas, Pancasila sebagai Sementara itu untuk menunjukkan penghargaan bangsa dasar negara mengandung pemikiran bahwa manusia dicip- Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang takan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan menyandang dua mengemban tanggung jawab moral dan hukum untuk men- aspek yakni, aspek individualitas (pribadi) dan aspek sosi- junjung tinggi dan melaksanakan Dek1arasi Universal ten- alitas (bermasyarakat). Oleh karena itu, kebebasan setiap tang Hak Asasi Manusia yang ditetapkan oleh Perserikat an orang dibatasi oleh hak asasi orang lain. Ini berarti bahwa Bangsa-Bangsa, serta berbagai instrumen internasional lain- setiap orang mengemban kewajiban mengakui dan meng- nya mengenai hak asasi manusia, maka bangsa Indonesia hormati hak asasi orang lain. secara sadar bahkan telah mengeluarkan Ketetapan Ma-

Kewajiban ini juga berlaku bagi setiap organisasi pada jelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor tataran manapun, terutama negara dan pemerintah. De- XVII/MPR/I998 tentang Hak Asasi Manusia. Di samping ngan demikian, negara dan pemerintah bertanggung jawab itu, pengaturan mengenai hak asasi manusia pada dasarnya untuk menghormati, melindungi, membela, dan menjamin sudah tercantum dalam berbagai peraturan perundang-un- hak asasi manusia setiap warganegara dan penduduknya tan- dangan, termasuk undang-undang yang mengesahkan ber- pa diskriminasi. Kewajiban menghormati hak asasi manu- bagai konvensi internasional mengenai hak asasi manusia. sia tersebut, tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Namun untuk memayungi seluruh peraturan perundang- Dasar 1945 yang menjiwai keseluruhan pasal dalam batang undangan yang sudah ada, perlu dibentuk Undang-undang tubuhnya, terutama berkaitan dengan persamaan keduduk- Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

an warga negara dalam hukum dan pemerintahan, hak atas Dalam undang-undang ini secara gamblang hak asasi pekerjaan dan penghidupan yang layak, kemerdekaan ber- manusia didefinisikan sebagai seperangkat hak yang me lekat serikat dan berkumpul, hak untuk mengeluarkan pikiran pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tu- dengan lisan dan tulisan, kebebasan memeluk agama dan han Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang untuk beribadat sesuai dengan agama dan kepercayaannya wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilin dungi oleh nega- itu, hak untuk memperoleh pendidikan dan pengajaran. ra, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan

Dasar pemikiran pembentukan Undang-undang ini serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

adalah sebagai berikut :

Bahwa manusia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha

a. Tuhan Yang Maha Esa adalah pencipta alam semesta Esa akal budi dan nurani yang memberikan

dengan segala isinya;

kepadanya kemampuan untuk

b. pada dasarnya, manusia dianugerahi jiwa, bentuk, struk-

Edisi III, 2010

tur, kemampuan, kemauan serta berbagai kemudahan merupakan payung dari seluruh peraturan perundang-un- oleh Penciptanya, untuk menjamin kelanjutan hidup- dangan tentang hak asasi manusia. Oleh karena itu, pelang- nya;

garan baik langsung maupun tidak langsung atas hak asasi

c. untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkat- manusia dikenakan sanksi pidana, perdata, dan atau ad- kan martabat manusia, diperlukan pengakuan dan per- ministratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- lindungan hak asasi manusia, karena tanpa hal tersebut undangan. manusia akan kehilangan sifat dan martabatnya, se-

Undang-undang ini terdiri dari 11 bab dan 106 pasal. hingga dapat mendorong manusia menjadi serigala bagi Namun pasal yang terkait langsung dengan pemenuhan ke- manusia lainnya (homo homini lupus);

butuhan rumah, air dan penyehatan lingkungan tercantum

d. karena manusia merupakan makhluk sosial, maka hak pada asasi manusia yang satu dibatasi oleh hak asasi manusia

a. Pasal 9 yang menyatakan (1) Setiap orang berhak untuk yang lain, sehingga kebebasan atau hak asasi manusia

hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf bukanlah tanpa batas;

kehidupannya; (2) Setiap orang berhak hidup tenteram,

e. hak asasi manusia tidak boleh dilenyapkan oleh siapa- aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin; (3) Se- pun dan dalam keadaan apapun;

tiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan

f. setiap hak asasi manusia mengandung kewajiban untuk

sehat.

b. Pasal ll yang menyatakan setiap orang berhak atas pe- dalam hak asasi manusia terdapat kewajiban dasar;

menghormati hak asasi manusia orang lain, sehingga di

menuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan

g. hak asasi manusia harus benar-benar dihormati, dilin-

berkembang secara layak.

dungi, dan ditegakkan, dan untukitu pemerintah, apara-

c. Pasal 40 yang menyatakan setiap orang berhak untuk tur negara, dan pejabat publik lainnya mempunyai ke-

bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak. wajiban dan tanggungjawab menjamin terselenggaranya penghormatan, perlindungan, dan pene gakan hak asasi

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang

Pengesahan Internasional Covenant on Economic, So- Dalam Undang-undang ini, pengaturan mengenai hak cial and Cultural Rights (Kovenan Internasional tentang asasi manusia ditentukan dengan berpedoman pada De- Hak-Hak ekonomi, Sosial dan Budaya)

manusia.

klarasi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kovenan ini mengukuhkan dan menjabarkan pokok- Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Penghapusan pokok HAM di bidang ekonomi, sosial dan budaya dari Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita, Konvensi Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dalam Perserikatan Bangsa- Bangsa tentang Hak-hak Anak, dan ketentuan-ketentuan yang mengikat secara hukum. Kove- berbagai Instrumen internasional lain yang mengatur me- nan terdiri dari pembukaan dan pasal pasal yang mencakup ngenai hak asasi manusia.

31 pasal.