PENGARUH PERKEMBANGAN KAMPUS IAIN TULUNG (2)

PENGARUH PERKEMBANGAN KAMPUS IAIN TULUNGAGUNG
TERHADAP PELUANG USAHA DI SEKITAR KAMPUS DAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA PLOSOKANDANG
Emy Alifa
IAIN Tulungagung
emyalifa@gmail.com
Abstrak
Penelitian

ini

merupakan

penelitian

yang

digunakan

untuk


membuktikan apakah semakin berkembangnya kampus IAIN Tulungagung
mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada di sekitar kampus
khususnya

Desa

Plosokandang.

Dengan

tumbuhnya

kepercayaan

masyarakat yang ditandai dengan mendaftarkan anaknya untuk berkuliah di
kampus IAIN Tulungagung.
Dengan banyaknya mahasiswa yang berkuliah di kampus IAIN
Tulungagung maka semakin berkembang dan semakin terpercaya kualitas
pendidikan yang ada disana. Dengan perkembangan kampus ini akan
meningkatkan peluang usaha untuk masyarakat di sekitar kampus baik

usaha fotocopy, laundry, maupun bisnis makanan.
Semakin banyaknya peluang usaha diharapkan akan menjadikan
masyarakat

Desa

Plosokandang

semakin

sejahtera.

Penelitian

ini

menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksplanatory
research.
Kata Kunci: perkembangan kampus, peluang usaha, kesejahteraan
masyarakat.


A. Latar Belakang
Kehadiran sebuah perguruan tinggi di sebuah kawasan selalu mempunyai
pengaruh yang cukup berarti terhadap perkembangan sebuah kota, baik secara
fisik maupun non fisik. Dampak pada kota secara non fisik adalah

berkembangnya

perekonomian

khususnya

harga

lahan/perumahan,

perkembangan lapangan pekerjaan, sosial (kelompok-kelompok perumahan
permanen berganti fungsi menjadi pemondokan sementara), jumlah penduduk
kelas menengah dan budaya (selera yang seragam serta penyediaan layanan).
Dampak secara fisik adalah perubahan fungsi bangunan dan kawasan

terbangun.
Dampak fisik dan non fisik tersebut mempunyai pengaruh yang cukup
penting bagi kehidupan penduduk asli dari suatu kota perguruan tinggi.
Perguruan

tinggi

sering

didefinisikan

sebagai

mesin

pembangunan

ekonomi.Perguruan tinggi merupakan suatu bisnis yang menguntungkan bagi
pemerintah setempat. Dengan adanya perguruan tinggi, suatu kota dapat
menarik minat mahasiswa untuk datang dan pada akhirnya mendatangkan

pendapatan bagi kota tersebut. Ada multiplier effect dari perguruan tinggi
terhadap kawasan sekitar, disamping peluang bisnis yang menguntungkan
juga prestise yang didapatkan jika memiliki pendidikan tinggi yang
berkualitas.1
Kualitas perguruan tinggi dalam menghasilkan sumberdaya manusia
merupakan tantangan zaman. Lulusannya belum mampu menjawab
kebutuhan pasar karena belum mampu berkreasi di dalam keterbatasan dan
kurang berdaya di dalam tekanan kehidupan. Mentalitas alumni perguruan
tinggi lebih banyak yang pasif dan bertipe kuli yaitu hanya mengerjakan apa
yang diperintahkan atasan, minim kreativitas, dan mandul inisiatif. Lapangan
kerja rata-rata hanya menyerap 37% lulusan perguruan tinggi.
Kewirausahaan itu ialah kemampuan menggerakkan orang-orang dan
berbagai sumber daya untuk berkreasi, mengembangkan dan menerapkan
solusi terhadap berbagai masalah agar dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Suatu masyarakat yang didalamnya terdapat orang-orang yang memiliki jiwa
kewirausahaan akan mampu merespon perubahan kebutuhan dan realitas.
Jiwa kewirausahaan ini ditunjukkan oleh adanya keinginan untuk mengambil

1 Soepardi Harris dan Atie Ernawati, (2013), PENGARUH KEBERADAAN KAMPUS
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI TERHADAP PERKEMBANGAN WILAYAH

KECAMATAN JAGAKARSA JAKARTA SELATAN, Faktor Exacta, vol. 1 hal. 52

inisiatif dan bersifat kreatif serta inovatif dalam mengelola orang dan sumber
daya agar tercapai hasil yang memuaskan.
Dengan keberadaan kampus IAIN Tulungagung di Desa Plosokandang
ini dapat menggerakkan jiwa wirausaha masyarakat di sekitar kampus dan
membuka peluang usaha yang sebelumnya masih menganggur atau
memberikan peluang bagi mahasiswa yang ingin membuka usaha di sekitar
kampus. Mengingat di IAIN Tulungagung sudah ada 4 fakultas yaitu FEBI,
FTIK, FASIH, FUAD dan 26 program studi untuk jenjang S1 dan 8 program
studi untuk jenjang S2. Jadi, keberadaan kampus IAIN Tulungagung sangat
memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat sekitar khususnya
dan masyarakat Kabupaten Tulungagung pada umumnya.
Semakin banyak mahasiswa yang kuliah di IAIN Tulungagung akan
semakin menumbuhkan jiwa wirausaha bagi masyarakat sekitarnya, karena
keuntungan yang ditawarkan juga besar dan melihat gaya hidup dari
mahasiswa yang cenderung konsumtif akan semakin mendorong peluang
usaha semakin banyak.
Menurut survey yang telah dilakukan olek kru Dimensi IAIN
Tulungagung, pendapatan warung makan dulu hanya 2 juta perbulan

sedangkan setelah perkembangan IAIN Tulungagung pendapatannya naik
menjadi 3 juta perbulan. Tempat laundry yang dulunya hanya mencuci
pakaian kotor 40 kg/hari sekarang 100 kg/hari2. Selain itu usaha kos juga
banyak dilirik oleh warga sekitar karena pendapatannya yang sangat
mengungtungkan. Hanya dengan bermodal 225 juta untuk membangun 7
kamar kos akan kembali selama 10 tahun modal tersebut. Hal ini yang
dijadikan peluang usaha bagi masyarakat Desa Plosokandang yang dulunya
hanya mengandalkan perekonomian di sektor pertanian.3
Berdasarkan fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar kampus IAIN
Tulungagung, maka dianggap penting untuk dilakukan sebuah penelitian
tentang “Pengaruh perkembangan kampus IAIN Tulungagung terhadap
peluang usaha di sekitar kampus dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Tulungagung”. Penelitian ini akan di fokuskan pada usaha-usaha baru yang
2 Majalah LPM Dimensi edisi XXXIX tanggal 2 Maret 2018
3 Majalah LPM Dimensi edisi XXXIX tanggal 2 Maret 2018

ada di sekitar kampus setelah keberadaan kampus IAIN Tulungagung yang
semakin berkembang yaitu usaha print dan fotocopy, warung makan, cafe,
laundry dan tempat kos.
B. Rumusan Masalah

1. Apakah faktor

perkembangan

kampus

IAIN

Tulungagung

berpengaruh signifikan terhadap peluang usaha di sekitar kampus?
2. Apakah faktor perkembangan kampus IAIN Tulungagung
berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Desa
Plosokandang?
3. Apakah faktor

perkembangan

kampus


IAIN

Tulungagung

berpengaruh signifikan terhadap peluang usaha di sekitar kampus dan
kesejahteraan masyarakat Desa Plosokandang?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengkaji pengaruh faktor perkembangan kampus IAIN Tulungagung
berpengaruh signifikan terhadap peluang usaha di sekitar kampus.
2. Mengkaji pengaruh faktor perkembangan kampus IAIN Tulungagung
berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Desa
Plosokandang.
3. Mengkaji pengaruh faktor perkembangan kampus IAIN Tulungagung
berpengaruh signifikan terhadap peluang usaha di sekitar kampus dan
kesejahteraan masyarakat Desa Plosokandang.

D. Kerangka Teori

X1
X1

Z
Y

Z

Y

: perkembangan kampus IAIN Tulungagung
: peluang usaha di sekitar kampus
: kesejahteraan masyarakat Desa Plosokandang

E. Landasan Teoritis
1. Perkembangan kampus
IAIN Tulungagung terletak di Jl. Mayor Sujadi Timur No. 46
Tulungagung yang luasnya sekitar 3,4 ha. Kampus ini memiliki 26 prodi
pada jenjang S1 dan 8 prodi pada jenjang S2 atau pascasarjana. Ini sudah
sangat berkembang daripada dahulu ketika namanya masih STAIN yang
hanya memiliki 2 prodi saja. Perkembangan ini juga diikuti minat
masyarakat yang mendaftarkan anaknya untuk kuliah di IAIN
Tulungagung.

Adapun visi dari IAIN Tulungagung yaitu terbentuknya masyarakat
akademik yang berlandaskan prisnsip-prinsip

ilmu

pengetahuan,

berakhlak mulia, berbudaya dan berjiwa Islam rahmanatan lil’ alamin.
Di kampus IAIN Tulungagung ini terdiri dari 4 fakultas yaitu FEBI,
FUAD, FASIH, dan FTIK. Semakin tahun kampus ini semakin banyak
mahasiswa nya dan semakin berkembang yang dulunya STAIN sekarang
menjadi IAIN Tulungagung dan kampus ini mulai merintis untuk menjadi
UIN.
Perkembangan kampus4 di IAIN Tulungagung dapat dilihat dari
semakin banyaknya program studi yang ditawarkan dari awal berdirinya
kampus hingga saat ini.
2. Peluang usaha
Usaha adalah unit ekonomi yang menyatukan aktivitas dengan
tujuan menghasilkan barang/jasa untuk dijual atau ditukar dengan barang
lain dan ada seseorang atau lebih yang bertanggung jawab dan punya
wewenang untuk mengelola usaha tersebut.
Peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk
mencapai tujuan berupa keuntungan atau kekayaan dengan cara

4 Bonnie Soeherman, (2011), Jenderal Kampus, Jakarta: PT Gramedia, h. 46

melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang
dimiliki.5
Di Tulungagung sudah banyak yang mendirikan usaha mikro dan
usaha kecil menengah, dan pada Kecamatan Kedungwaru jumlahnya
cukup banyak dan itu juga tidak terlepas oleh usaha yang ada di sekitar
kampus IAIN Tulungagung yang merajalela karena keberadaan kampus
IAIN Tulungagung di Kecamatan Kedungwaru tersebut.
Kecamatan

Perdagangan
Menengah
1

Besar
Kecil
Besuki
3
Bandung
6
Pakel
4
Campurdarat
3
18
Tanggunggunung
2
Kalidawir
9
Pucanglaban
1
Rejotangan
1
6
Ngunut
3
19
Sumbergempol
3
6
Boyolangu
5
50
Tulungagung
18
119
Kedungwaru
8
60
Ngantru
15
Karangrejo
1
13
Kauman
29
Gondang
1
26
Pagerwojo
3
Sendang
4
Sumber: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu
3. Kesejahteraan masyarakat Desa Plosokandang
Kontribusi kewirausahaan masyarakat Plosokandang terhadap
pembangunan ekonomi di Kota Tulungagung tidaklah disangsikan lagi.
Suatu negara agar dapat berkembang dan dapat membangun secara ideal,
harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk.
Dampak positif sosio-ekonomis dengan adanya wirausaha yaitu
5 Muhammad Anwar, (2014), Pengantar Kewirausahaan: Teori dan Aplikasi, Jakarta:
Kencana, h. 31

menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan
pemerataan pendapatan, memanfaatkan dan memobilisasi sumberdaya
untuk

meningkatkan

produktivitas

ekonomi

serta

meningkatkan

kesejahteraan hidup.
Kewirausahaan dapat meningkatkan pembangunan ekonomi karena
kewirausahaan

dapat

menyediakan

lapangan

pekerjaan

sehingga

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Todaro, sumber
kemajuan ekonomi bisa meliputi berbagai macam faktor, akan tetapi
secara umum dapat dikatakan bahwa sumber-sumber utama bagi
pertumbuhan ekonomi adalah adanya investasiinvestasi yang mampu
memperbaiki kualitas modal atau sumber daya manusia dan fisik, yang
selanjutnya berhasil meningkatkan kuantitas sumber daya produktif dan
yang bisa menaikkan produktivitas seluruh sumber daya melalui
penemuan-penemuan baru, inovasi, dan kemajuan teknologi.
F. Hipotesa Penelitian
H1 : Perkembangan kampus IAIN Tulungagung berpengaruh signifikan
H2

terhadap peluang usaha di sekitar kampus.
: Perkembangan kampus IAIN Tulungagung berpengaruh signifikan

H3

terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Plosokandang.
: Perkembangan kampus IAIN Tulungagung berpengaruh signifikan
terhadap peluang usaha di sekitar kampus dan kesejahteraan masyarakat
Desa Plosokandang.

G. Metode Penelitian
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research, yaitu
penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel
melalui pengujian hipotesis.
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari Badan
Pusat Statistik. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif. Popoulasi dalam
penelitian ini adalah warga Desa Plosokandang, sedangkan untuk sample
menggunakan

purposive

sampling

yaitu

mengambil

sample

atas

pertimbangan tertentu ditetapkan sebanyak 5 usaha yang telah dijelaskan pada
batasan masalah sebanyak 50 pemilik usaha.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi
untuk mengetahui hubungan variabel-variabel yang diperlukan dalam
mengidentifikasi kesejahteraan masyarakat. Sementara untuk peluang usaha
di sekitar kampus dengan keberadaan kampus IAIN Tulungagung
menggunakan metode survey.

DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Muhammad. (2014). Pengantar Kewirausahaan: Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Kencana
Soeherman, Bonnie. (2011). Jenderal Kampus. Jakarta: PT Gramedia
Harris, Soepardi dan Ernawati, Atie. (2013). PENGARUH KEBERADAAN
KAMPUS

UNIVERSITAS

INDRAPRASTA

PGRI

TERHADAP

PERKEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN JAGAKARSA JAKARTA
SELATAN. Faktor Exact. vol. 1 hal. 52