PEMANFAATAN METODE LOCATION BASED SERVICE PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI RUMAH IBADAH TERDEKAT DI KOTA PALU BERBASIS ANDROID

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017

ISSN: 2338-6304

PEMANFAATAN METODE LOCATION BASED SERVICE PADA APLIKASI PENCARIAN
LOKASI RUMAH IBADAH TERDEKAT DI KOTA PALU BERBASIS ANDROID
I Wayan Archly Fianto Fanuel1, Uning Lestari2, Edhy Sutanta3
1Teknik

Informatika, FTI, IST AKPRIND
blogarchly@gmail.com 1, uning@akprind.ac.id2, edhy_sst@yahoo.com 3
ABSTRACT
The city of Palu is the capital of Central Sulawesi, bordering Donggala regency in the
west and north, Sigi regency in the south, and Parigi Moutong regency in the east. Palu city is a
five-dimensional city consisting of valleys, oceans, rivers, mountains, and bays. The coordinates
are 0.35-1.20 LU and 120-122.90 BT. Palu city has more than 403 worship buildings that are
spread out and hard to know by immigrants, especially the tourists. The purpose of this
research is to build a system by utilizing LBS method for search application of the nearest
worship house in Palu City.
Location Based Service (LBS) is a service that reacts actively to the change of position
entity so that it can detect the location of the object and provide services according to the

location of the known object. Android is a next-generation mobile platform that allows
developers to do development as expected. Developers benefit from enhancements such as
repairing and redistributing work under license.
The results of this study resulted in applications that facilitate local communities,
immigrants and tourists in finding information, nearby locations, and routes to the location of
places of worship in the city of Palu. The application is made using LBS method to search the
location of the house of worship. Applications created using 2 systems, namely the
administrator-side with web-based and coordinator and user-based android.
Keywords: LBS, Android, House of worship, Palu.
INTISARI
Kota Palu merupakan ibu kota Sulawesi Tengah, berbatasan dengan Kabupaten
Donggala di sebelah barat dan Utara, Kabupaten Sigi di sebelah selatan, dan Kabupaten Parigi
Moutong di sebelah timur. Kota Palu merupakan kota lima dimensi yang terdiri atas lembah,
lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. Koordinatnya adalah 0,35-1,20 LU dan 120-122,90 BT.
Kota Palu memiliki lebih dari 403 bangunan rumah ibadahyang tersebar dan sulit diketahui oleh
pendatang terutama para wisatawan.Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem
dengan memanfaatkan metode LBS untuk aplikasi pencarian rumah ibadah terdekat di Kota
Palu.
Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi merupakansuatu layanan
yang bereaksi aktif terhadap perubahan entitas posisi sehingga mampu mendeteksi letak objek

dan memberikan layanan sesuai dengan letak objek yang telah diketahui. Android merupakan
generasi mobile platform yang memungkinkan pengembang untuk melakukanpengembangan
sesuai dengan yang diharapkan.Pengembang mendapat keuntungan dari perangkat tambahan
seperti perbaikan dan mendistribusikan ulang pekerjaan di bawah lisensi.
Hasil penelitian ini menghasilkan aplikasi yang memudahkan masyarakat lokal,
pendatang dan wisatawan dalam menemukan informasi, lokasi terdekat, dan rute menuju
lokasi rumah ibadah yang ada di kota Palu. Aplikasi dibuat memanfaatkan metode LBS untuk
pencarian lokasi rumah ibadah. Aplikasi yang dibuat menggunakan 2 sistem, yaitu sisi
administrator dengan berbasis web dan kordinator serta pengguna berbasis android.
Kata kunci: LBS, Android, Rumah ibadah, Palu.

31

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017

ISSN: 2338-6304

PENDAHULUAN
Di era sekarang teknologi berkembang dengan pesat terutama aplikasi-aplikasi
berbasis online, penggunaan teknologi informasi berbasis geografis untuk mencari lokasi

tempat tertentu, dan lainnya.Kebutuhan informasi-informasi tersebut membuat pengguna
bergantung pada teknologi.Pada daerah tertentu rumah ibadah dibangun mengikuti penyebaran
penduduk di wilayah yang jumlah populasi penduduknya relatif banyak.Hal ini mengakibatkan
tidak semua wilayah terdapat rumah ibadah, sehingga para pendatang atau para wisatawan
sulit dalam menemukan rumah ibadah.Kota Palu merupakan ibu kota Sulawesi Tengah,
berbatasan dengan Kabupaten Donggala di sebelah barat dan Utara, Kabupaten Sigi di sebelah
selatan, dan Kabupaten Parigi Moutong di sebelah timur. Kota Palu merupakan kota lima
dimensi yang terdiri atas lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. Koordinatnya adalah
0,35-1,20 LU dan 120-122,90 BT. Kota Palu memiliki lebih dari 403 bangunan rumah
ibadahyang tersebar dan sulit diketahui oleh pendatang terutama para wisatawan.
Solusi untuk memecahkan permasalahan di atas adalah dengan memanfaatkan
metode Location Based Service (LBS) yang sekarang banyak digunakan pada smartphone.
LBS merupakan layanan berbasis lokasi secara geografis, dengan layanan LBS dapat diketahui
posisi dimana seseorang berada, posisi teman, posisi rumah sakit, pom bensin atau objek
lainnya yang jaraknya dekat dengan pengguna smartphone. Berdasarkan permasalahan di atas
maka dalam penelitian ini dirancang sebuah sistem aplikasi berbasis android dengan
memanfaaatkan metode LBS untuk pencarian lokasi rumah ibadah di kota Palu.
TINJAUAN PUSTAKA
Ermawati (2016) telah melakukan penelitian tentang pemetaan cagar budaya di Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) berbasis mobile. Tujuan pembuatan sistem ini untuk pencarian

informasi objek cagar budaya di DIY, pencarian lokasi objek terdekat maupun semua objek
lokasi cagar budaya, serta rute menuju lokasi yang akan dikunjungi oleh pengguna dengan
menggunakan perangkat mobile android. Sistem pemetaan cagar budaya ini dibangun
menggunakan bahasa pemrograman Java, PHP, HTML, sistem operasi Windows, IDE Android
Studio, database MySQL dan pemodelan sistem dengan UML.
Sasmito dan Hadiansah (2015) telah melakukan penelitian tentang implementasi
location based service rute objek wisata di kota Tegal. Tujuan pembuatan sistem ini adalah
membantu wisatawan menemukan tempat wisata, rute menuju lokasi objek, dan informasi
tentang objek wisata yang ada di kotaTegal. Aplikasi dibuat berbasis android dengan
memanfaatkan Global Positioning Sistem (GPS) dan google maps API V2 untuk menampilkan
posisi pengguna.
Penelitian Nurnawati dan Muryanto (2014) telah mengembangkan Aplikasi Mobile
Berbasis Lokasi untuk Penyedia Layanan kesehatan di Yogyakarta.Tujuan pembuatan aplikasi
ini adalah membangun sebuah sistem berbasis android yang dapat digunakan untuk
menemukan lokasi pelayanan kesehatan di Yogyakartayaitu rumah sakit, puskesmas, klinik dan
apotek.
Penelitian-penelitian diatas berbasiskan lokasi dengan penggunaan perangkat keras
yang sama yaitu laptop dan smartphone. Target pengguna yang ditujukan adalah masyarakat
lokal, para pendatang dan wisatawan. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu observasi,
wawancara dan studi pustaka.

Location Based Service (LBS)
Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi merupakansuatu layanan
yang bereaksi aktif terhadap perubahan entitas posisi sehingga mampu mendeteksi letak objek
dan memberikan layanan sesuai dengan letak objek yang telah diketahui tersebut. Agar LBS
bisa berfungsi maka diperlukan teknologi “mobile positioning”.Sebelumnya LBS hanya
dimungkinkan oleh institusi yang memang benar-benar membutuhkannya seperti jasa
ekspedisi/kurir, sehingga GPS receiver digunakan sebagai alat koordinat lokasi.(Hikigaya,
2015).

32

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017

ISSN: 2338-6304

LBS sudah banyak diterapkan oleh banyak aplikasi seperti GO-JEK, GRABBIKE, dan
UberMotor. Konsep yang digunakan adalah para konsumen melakukan order dan sistem akan
menampilkan driver yang berada dekat dengan konsumen. Selain aplikasi tersebut, banyak
para developer yang membangun aplikasi Location Based Services seperti aplikasi untuk
menemukan kos-kosan terdekat, menemukan restoran terdekat, dan lainnya (Abidin, 2010).

Android
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat mobile yang berbasis Linux dan
bersifat terbuka atau open source dengan lisensi GNU yang dimiliki Google. Android
menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi.Android
merupakan generasi mobile platform yang memungkinkan pengembang untuk
melakukanpengembangan sesuai dengan yang diharapkan.Pengembang mendapat
keuntungan dari perangkat tambahan seperti perbaikan dan mendistribusikan ulang pekerjaan
di bawah lisensi.(Safaat, 2011).
Google Maps
Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual yang bersifat gratis dan online yang
disediakan oleh Google.Goolge Maps menyediakan teknologi canggih pemetaan digital.Goolge
Maps juga memberikan informasi lain seperti lokasi bisnis, kontak bisnis, dan jalur berkendara
terbaik. Google Maps tidak memberikan semua fitur untuk bisa dinikmati orang Indonesia
karena kualitas layanannya berbeda tiap negara.Google Maps juga menyediakan API bagi para
pengembang aplikasi yang ingin memanfaatkan teknologi Google Maps untuk diaplikasikan ke
dalam project yang akan dibuat. API dapat digunakan jika sudah terdaftar pada Google dan
telah mendapatkan key (Kumalasari, 2014).
Haversine Formula
Formula ini pertama kali ditemukan oleh Jamez Andrew di tahun 1805, dan digunakan
pertama kali oleh Josef de Mendoza y Ríos di tahun 1801.Istilah haversine ini diciptakan pada

tahun 1835 oleh Prof. James Inman.Josef de Mendoza y Ríos menggunakan haversine
pertama
kali
dalam
penelitiannya
tentang
“Masalah
Utama
Astronomi
Nautical“, Proc.Royal Soc, Dec 22.1796. Hukum Haversine adalah semua persamaan
digunakan berdasarkan bentuk bumi yang bulat (spherical earth) dengan menghilangkan faktor
bahwa bumi sedikit elips (elipsodial factor)merupakan kasus khusus dari formula umum dalam
trigono metri hukum haversines yang berkaitan dengan sisi dan sudut segitiga bola(Setiawan).
Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile berasal dari kata application dan mobile.Application artinya adalah
penerapan, lamaran, penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang
direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat
digunakan oleh sasaran yang dituju sedangkan mobile dapat diartikan sebagai perpindahan dari
suatu tempat ke tempat yang lain. Maka aplikasi mobile dapat diartikan sebuah program
aplikasi yang dapat dijalankan atau digunakan walaupun pengguna berpindah-pindah dari satu

tempat ke tempat yang lain serta mempunyai ukuran yang kecil. Aplikasi mobile ini dapat di
akses melalui perangkat nirkabel, pager, PDA, telepon seluler, smartphone, dan perangkat
sejenisnya(Harahap, 2014).
MySql
MySQL adalah salah satu jenis database server yang terkenal dan banyak digunakan
untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan
datanya. Kepopuleran MySQL karena menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk
mengakses database sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat dan mencukupi
untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil. MySQL juga bersifat
open source dan free pada berbagai platform (kecuali pada Windows yang bersifat shareware).
MySQL didistribusikan dengan open source GPL (General Public Licence) mulai versi 3.23,
pada bulan juni 2000.Software MySQL dapat diunduh di http://www.mysql.org atau

33

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017

ISSN: 2338-6304

http://mysql.com. MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa

pemograman script untuk internet (PHP dan Perl).MySQL dan PHP dianggap sebagai
pasangan software pengembangan aplikasi web yang ideal (Arief, 2011).
MySQL memiliki beberapa kelebihan sebagai database server antara lain (Hastomo,
2013):
1. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.
2. Sintaks yang lebih mudah dipahami dan tidak rumit.
3. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.
4. MySQL merupakan program yang multithreaded, sehingga dapat di pasang pada
server yang memiliki multiCPU.
5. Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python.
6. Bekerja pada berbagai platform (tersedia versi untuk berbagai sistem operasi).
7. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi sistem
database.
8. Memiliki sistem keamanan yang cukup baik dengan verifikasi host.
9. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.
10. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang
bervariasi.
PHP
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu
dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis yang dapat membentuk suatu

tampilan berdasarkan permintaan terkini. Sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di
server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode
program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh pengguna sehingga keamanan
halaman web lebih terjamin (Arief, 2011).
PHP termasuk dalam open source product, sehingga source code PHP dapat diubah
dan didistribusikan secara bebas. Versi terbaru PHP dapat diunduh secara gratis di situs resmi
PHP: http://www.php.net. PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS
(Internet Information Server), PWS (Personal Web Server), Apache, dan Xitami.PHP dapat
dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan
sebagai CGI (Common Gateway Interface).PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengatur
cookies, mengatur authentication dan redirect users (Arief, 2011).
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk melakukan
koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data/Database Management
System (DBMS). PHP mempunyai koneksitas yang baik dengan beberapa DBMS antara lain
Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro,
Velocis, dBase, Unix dbm, dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC (Arief,
2011).
PEMBAHASAN
1.


2.

Membantu pengguna dalam pencarian informasi rumah ibadah di kota Palu.
Pembuatan aplikasi pencarian rumah ibadah terdekat berbasis android ini dibuat untuk
memudahkan masyarakat lokal, pendatang dan wisatawan untuk mencari informasi rumah
ibadah yang akan di kunjungi juga dapat melihat jadwal ibadah tiap-tiap rumah ibadah agar
tidak terlambat untuk datang beribadah serta jadwal-jadwal khusus seperti hari raya, hari
peringatan dan sebagainya.
Membantu pengguna untuk pencarian lokasi rumah ibadah terdekat
Pembuatan aplikasi pencarian rumah ibadah terdekat berbasis android ini dibuat untuk
memudahkan masyarakat lokal, pendatang dan wisatawan untuk mencari rumah ibadah
terdekat dari lokasi pengguna berada.

34

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017

3.

ISSN: 2338-6304

Membantu pengguna dalam pencarian rute ke rumah ibadah
Pembuatan aplikasi pencarian rumah ibadah terdekat berbasis android ini dibuat untuk
memudahkan masyarakat lokal, pendatang dan wisatawan untuk mencari rute ke lokasi
rumah ibadah yang akan dituju tanpa harus membuka aplikasi Google Maps.

Gambar 1.Form tampilan utama administrator

Gambar 2.Form utama koordinator

35

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017

ISSN: 2338-6304

Gambar 3.Form halaman Profil rumah ibadah

Gambar 4.Form halaman menu informasi rumah ibadah

36

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017

ISSN: 2338-6304

Gambar 5.Form halaman menu Informasi Rumah Ibadah Terdekat

KESIMPULAN
Kesimpulan dari Pemanfaatan Metode Location Based Service pada Aplikasi Pencarian
Lokasi Rumah Ibadah Terdekat di Kota Palu Berbasis Android ini yaitu:
1. Untuk dapat memudahkan masyarakat lokal, pendatang dan wisatawan dalam
menemukan informasi, lokasi terdekat, dan rute menuju lokasi rumah ibadah yang ada di
kota Palu.
2. Aplikasi yang dibuat memanfaatkan metode LBS untuk pencarian lokasi rumah ibadah.
Aplikasi yang dibuat menggunakan 2 sistem, yaitu sisi administrator dengan berbasis web
dan kordinator serta pengguna berbasis android.
3. Pengguna dapat melakukan pencarian rumah ibadah terdekat dengan jarak maksimal
25km dari posisi pengguna. Pengguna dapat melihat rute menuju rumah ibadah terdekat
yang akan dituju dengan cara memilih pada peta yang ditampilkan aplikasi menggunakan
fitur Google Maps API.
4. Pencarian rumah ibadah yang dapat dilakukan aplikasi ini yaitu Gereja, Masjid, Pura dan
Vihara yang ada di kota Palu.
5. Akurasi titik koordinat GPS bergantung pada perangkat smartphone yang digunakan.
SARAN
Saran yang dapat dilakukan untuk pengembangan serta penyempurnaan aplikasi berbasis
android dengan memanfaatkan metode LBS ini adalah:
1. Dikembangkan agar dapat menjadi perangkat multiplatform yang memungkinkan
aplikasi ini dapat dijalankan oleh beberapa pengguna sekaligus dalam waktu
bersamaan.
2. Dikembangkan agar sistem dapat tetap berjalan saat offline sehingga ketika pengguna
berada pada tempat yang tidak dapat terhubung internet aplikasi ini tetap dapat
digunakan untuk pencarian rumah ibadah terdekat.
3. Dikembangkan dalam keamanan sistem pada password baik dari sisi administrator
maupun koordinator sehingga tidak mudah untuk dibobol.
DAFTAR PUSTAKA

37

Jurnal SCRIPT Vol. 5 No. 1 Desember 2017

ISSN: 2338-6304

Ermawati. 2016. Pemetaan Cagar Budaya Di Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Mobile.
Jurusan Informatika, Fakultas Industri, IST AKPRIND Yogyakarta.
Nurnawati. E.K.,Muryanto. J,. 2014. Aplikasi Mobile Berbasis Lokasi untukPenyedia Lokasi
Layanan Kesehatan di Yogyakarta. Prosiding SeminarNasional Aplikasi Sains &
Teknologi (SNAST) 2014. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
IST AKPRIND Yogyakarta.
Sasmito. G,W., Hadiansah. F,. 2015. Implementasi Location Based Service Rute Objek
Wisata Tegal. Politeknik Harapan Bersama.
Hikigaya. (25 November 2015). Definisi Location Based Service (LBS). Dipetik 22 Juli 2017, dari
DNA KREATIF: http://dnakreatif.com/mobile/definisi-location-based-services-lbs/.
Abidin, Riswan. (27 April 2016). Pengertian Location Based Services (LBS)
danKomponennya.Dipetik
22
Juli
2017,
dari
TEKNOJURNAL:
https://teknojurnal.com/pengertian-location-based-services-lbs-dan-komponennya/.
Anindito, S.D.A,. 2012. Pembangunan Aplikasi Android Untuk Layanan Pesan Antar Barang
Atau Jasa Berbasis Lokasi Dan Teknologi Push Notification. Jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
H, Nazruddin Safaat. 2011. Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android. Bandung: INFORMATIKA.
Harahap, M. R. (2014). Perkembangan Mobile Application di Era Modern.Jakarta: Binus.
Kamuss, P., (12 Januari 2015). Pengertian GPS cara kerja GPS dan fungsi GPSS. Dipetik 24
Agustus 2017, dari http://www.mandalamaya.com/pengertian-gps-cara-kerja-gps-danfungsi-gps/.
(https://developer.android.com/studio/features.html? hl=id, diakses pada tanggal 7 Agustus
2017).
Setiawan, W., (18 Agustus 2014). Formula Haversine. Dipetik 24 Agustus 2017, dari
https://wirasetiawan29.wordpress.com/2014/08/18/formula-haversine/.

38