PERKEMBANGAN EMOSIONAL PADA ANAK | ASRI SABANA | Al-Akhbar
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
PERKEMBANGAN EMOSIONAL PADA ANAK
H. Agus Asri Sabana1
Abstraksi
Emosi merupakan kegiatan pada diri seseorang yang disertai warna
efektif baik pada tingkat lemah maupun tingkat yang luas.
Perkembangan
emosial
anak
tergantung
pada
kecerdasan
emosionalnya. Makin tinggi kecerdasan emosionalnya, makin baik pula
tingkat perkembangannya. Kecerdasan emosional dikategorikan atas
lima wilayah, yaitu mengenali emosi diri, mengelola suasana hati,
memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina
hubungan. Kematangan emosional anak sesuai dengan tahap
perkembangannya sangat penting untuk dilatih agar dampaknya dapat
dirasakan oleh mereka dimasa yang akan datang. Orang tua
mempunyai peran utama dalam pengembangan kematangan emosional
anak disamping pengaruh faktor lain, karenanya sebagai orang tua
hendaknya lebih banyak menempa diri dengan pengetahuan yang
memadai tentang perkembangan anak agar mereka dapat memberikan
bimbingan kepada anak-anaknya dengan baik. Bermain merupakan
kebutuhan anak dalam menjalankan kehidupannya.
1
Dosen Fakultas Agama Islam UNMA Prodi PGRA.
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
18
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
Abstraction
Emotion is an activity in a person who accompanied the color effective
both at the level of weak and broad. Developments emosial child
depends on emotional intelligence. The higher the emotional
intelligence, the better the level of development. Emotional intelligence
is categorized on five areas, namely recognizing emotions, mood
management, motivating oneself, recognizing emotions in others, and
relationships. Emotional maturity of the child in accordance with the
stage of development is very important to be trained so that its impact
can be felt by those in the future. Parents have a major role in the
development of emotional maturity as well as the influence of other
factors, so as more parents should forge themselves with adequate
knowledge about child development so that they can provide guidance
to their children well. However, parents also have to keep the children
do not exceed the limits in play. There are many things that can be
done by parents in order to develop the child's emotional maturity.
Keyword:
Emotional development, emotional intelligence, emotional maturity,
parental guidance.
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
19
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
20
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
tidak berlaku di rumah. Anak sering
A. Pendahuluan
Menurut English and English,
emosi adalah " a complex feeling
mengungkapkan emosinya sekeras
yang dilakukan sewaktu usia muda.
Perkembangan emosional anak
state accompained by charasteristic
motor and gladural activities" (suatu
tergantung
keadaan perasaan yang kompleks
emosionalnya, makin tinggi tingkat
yang disertai karakteristik kegiatan
kecerdasan
kelenjar dan motoris). Sedangkan
makin
Sarlito
perkembangan
Wirawan
berpendapat
Sarwono
bahwa
merupakan
kegiatan
dengan
emosionalnya,
baik
emosi
Kecerdasan
diri
kemampuan
pada
kecerdasan
pula
maka
tingkat
emosionalnya.
emosional
seperti
adalah
kemampuan
seseorang yang disertai warna efektif
untuk memotivasi diri sendiri, dan
baik pada tingkat lemah (dangkal)
sertahan
maupun
menghadapi
tingkat
yang
luas
(mendalam) (Yusuf : 2007 : 115)
menghadapi
frustrasi,
dorongan
hati
dan
tidak melebih-lebihkan kesenangan,
Sebagian besar anak segera
mengatur suasana, hati dan menjaga
mengetahui bahwa ungkapan emosi
agar beban stres tidak melumpuhkan
terutama emosi yang kurang baik,
kemampuan berfikir, berempati dan
secara sosial tidak diterima oleh
berdoa. (Goteman, 1997 h. 45).
teman-teman sebaya. Bagi mereka
Dalam
hal
ini
kecerdasan
ungkapan emosi yang kurang baik
emosional dikategorikan dalam lima
tidak
wilayah yaitu :
diterima
sebagai
perilaku
mundur
karena
dan
bayi,
takut
dianggap
reaksi
dianggap
pengecut, dan menyakiti hati orang
lain
karena
cemburu
dianggap
sebagaia kurang sportif Keinginan
kuat untuk mengendalikan diri emosi
1.
Mengenali emosi diri yakni
kesadaran
diri
mengenali
perasaan sewaktu perasaan itu
terjadi.
Seorang penjahat
Jepang
menantang
ulama
untuk
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
di
seorang
menjelaskan
21
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
konsep surga, dan neraka. Tetapi
sendiri sewaktu perasaan itu
ulama itu menjawab dengan
timbul.
mengejek; "Kau hanyalah orang
bodoh,
2.
Mengelola suasana hati yakni
saya
tidak
mau
menyianyiakan
waktu
untuk
perasaan dapat terungkap dan
orang seperti kamu". Merasa
terkendali. Mengelola suasana
dihina, penjahat itu naik darah,
hati bertujuan untuk menjaga
lalu
keseimbangan
menghunus
menangani
pedangnya,
perasaan
agar
emosi,
bukan
kemudian berteriak; Saya dapat
menekan
membunuhmu sekarang juga.
tanpa nafsu bagaikan padang
Lalu ulama itu menjawab; Itulah
pasir netralitas yang datar dan
neraka.
membosankan,
terputus
dan
terkucil
kesegaran
itu
Penjahat
itu
takjub
mendengarnya,
lalu
tenang
menyarungkan
dan
menjadi
pedangnya
kepada
terima
pendeta
keselarasan
kasih
dengan
Kehidupan
harus
antara
wajar,
perasaan
lingkungan.
Apabila
atas
emosi terlalu ditekan, terciptalah
penjelasannya. Kemudian sang
kebosanan. Bila emosi tidak
ulama berkata; Itulah surga.
dikendalikan,
Kesadaran medadak si penjahat
dan terus menerus, emosi akan
tentang amarahnya
menjadi
menggambarkan
perasaannya
Socrates
sendiri
pengenalan
terlalu
penyakit
seperti depresi berat, cemas
Ajaran
berlebihan,
amarah
mengatakan
bahwa;
meluap-luap,
serta
sendiri
emosional
menunjukkan
dirimu
inti kecerdasan
dimana
terjadi
kesadaran akan perasaan diri
ekstrim
sumber
sendiri.
Kenalilah
emosional
itu
dari
sendiri. Emosi
sambil
mengucapkan
emosi.
yang
yang
gangguan
berlebihan
(mania).
3.
Memotivasi
yakni
menata
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
diri
emosi
22
sendiri
dalam
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
bentuk kendali emosi, menahan
a kondisi flow menjadi sesuatu
diri
yang menakjubkan.
terhadap
kepuasan,
mengendalikan dorongan hati.
Gangguan
emosional
mempengaruhi
4.
dapat
Mengenali emosi orang lain
yakni
kehidupan
berempati.
dibang-Lm
Empati
berdasarkan
mental. Rasa cemas, marah atau
kesadaran
depresi mengakibatkan kesulitan
terbuka kita kepada emosi diri
dalam berkreasi. Emosi negatif
sendiri, semakin terampil kita
dapat membelokkan perhatian
membaca perasaan orang lain.
agar selalu tertuju kepada emosi
Kemampuan
itu sendiri, menghalangi usaha
kemampuan untuk mengetahui
memusatkan perhatian kepada
bagaimana
hal-hal
lain.
lain.
satu
terlihat pada psikopat kriminal,
yang
Sesungguhnya,
salah
diri.
pemerkosaan
keluar
emosi
dan
mengarah
berempati
perasaan
yaitu
orang
Ketiadaan empati dapat
pertanda bahwa perasaan telah
jalur
Semakin
dll.
jarang
Biasanya
diungkapkan
menjadi penyakit. Bila perasaan
dengan kata-kata, lebih sering
begitu
dengan
kuatnya
mengalahkan
lain
terus
sehingga
isyarat.
Kunci
pikiran-pikiran
memahami perasaan orang lain
menerus menyabot
adalah mampu membaca pesan
upaya-upaya
memusatkan
nonverbal;
nada
bicara,
perhatian pada hal-hal yang
gerak-gerik,
ekspresi
wajah
sedang
dan sebagainya.
dihadapi.
Motivasi
didukung oleh kondisi perasaan
atau
antusiasme,
gairah
bersifat nonverbal.
keyakinan
diri
dan
dalam
mencapai prestasi dalam beker
5.
lebih
Membina
pesan
90
emosional
hubungan
menunjang
persen
yakni
popularitas,
kepemimpinan dan keberhasilan
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
23
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
antar
pribadi.
Membina
hubungan
memerlukan
ketrampilan
sosial
berlandaskan
yang
kemampuan
mengelola suasana
hati dan
Dengan
orang
merasa nyaman.
B. Ciri-ciri pria dan wanita
dipandang dari kecerdasan
emosional
1.
empati.
ketrampilan
Serta membuat orang-orang lain
landasan
lain
akan
keberhasilan
khawatir,
dalam
pergaulan. Jika kecakapan ini tidak
dimiliki
akan
berakibat
berulangnya bencana antar
pribadi. Sesungguhnya, karena tidak
dimilikinya
ketrampilan
ini
menyebabkan
orang-orang
yang
otaknya
encer,
membina
sering
hubungan
gagal
karena
penampilan angkuh, mengganggu
atau tak berperasaan. Kemampuan
ini
memungkinkan
membentuk
menggerakkan
seseorang
hubungan
untuk
dan
mengilhami
orang lain,
membina
kedekatan,
meyakinkan
dan
mempengaruhi
partisipatif,
sertanggungjawab,
simpatik
dan
nyaman
hangar,
dengan; dirinya, orang lain
pada
dan lingkungan
ketidakcakapan dalam dunia sosial
atau
tinggi;
kaya, tidak mudah gelisah,
Ini
merupakan kecakapan sosial yang
mendukung
kecerdasan
Hubungan sosial mantap dan
dengan
matang.
dengan
emosional
ini,
berhubungan
Pria
2.
Wanita dengan kecerdasan
emosional tinggi
tegas,
;
Sikap
mengungkapkan
perasaan
secara
langsung,
memandang dirinya positif,
kehidupan memberi makna,
mudah
bergaul,
tidak
meledak-ledak,
menyesuaikan
beban
diri dengan
stres.
menerima
nyaman
ramah,
mudah
orang
dengan
baru,
dirinya,
ceria, spontan dan terbuka.
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
24
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
C. Kecerdasan emosional menurut
para ahli psikologi
1. Kecerdasan Emosional
menurut Peter Solovely dan
John Mayer
yang menjadikan kita nyata
dan
yang
memotivasi
kita
untuk
mengenali
dan mengejar potensi serta
Peter Solovely dan John Mayer
tujuan hidup kita yang unik.
menerangkan kualitas emosional
Kesadaran
dilihat
meliputi; kejujuran emosi,
dari;
empati,
mengungkapkan dan memahami
perasaan, mengendalikan amarah,
kemandirian,
emosi
ini
energi emosi, umpan balik
emosi dan intuisi praktis.
kemampuan
menyesuaikan
kemampuan
diri,
disukai,
memecahkan
b. Kebugaran emosi yakni
kebugaran
yang
masalah antarpribadi, ketekunan,
membangun
kesetiakawanan, keramahan dan
yang berhubungan dengan
sikap hormat.
hati.
2. Kecerdasan Emosional
menurut Cooper
Cooper
emosional
kemampuan
Ini
sifat
meliputi;
penampilan autentik, radius
kepercayaan, ketidakpuasan
mengemukakan bahwa
kecerdasan
sifat-
adalah
merasakan,
memahami, dan secara efektif
konstruktif,
dan
ketangguhan
dan
pembaruan.
menerapkan daya dan kepekaan
c. Kedalaman emosi Apabila
emosi sebagai sumber energi dan
anda hidup dari kedalaman
informasi, koneksi dan pengaruh
hati, anda akan berhati-hati
manusiawi
dalam
xv).
la
(Cooper,
1998
h.
membahas kecerdasan
emosional empat batu penjuru:
a. Kesadaran emosi
kesadaran
dari
yang
yakni
berasal
hati manusia yang
berbicara,
mendengarkan
dan
tidak
bersikap.
akan
suara hati
ragu
Kata-kata
dalam,
anda
menyuarakan
kebenaran dan didengarkan.
merupakan sumber energi
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
25
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
Emerson
mengatakan
watak
lebih
daripada
tinggi
intelektual.
Kedalaman
emosi
kejiwaan
1.
ini
daya
tubuh, misalnya rasa dingin,
dan
rasa panas, manis, kenyang,
dan sebagainya.
adalah
emosi
atau
Emosi Sensoris
rangsangan dari luar terhadap
pengaruh tanpa otoritas.
d. Alkimia
Adapun
Emosi yang ditimbulkan oleh
panggilan hidup, komitmen,
terapan
psikis.
uraiannya sebaga berikut
meliputi; potensi unik dan
integritas
atau
2.
Emosi Psikis
proses
yang
emosi,
yang
Emosi
dianggap
tidak
alasan-alasan kejiwaan. yang
berharga menjadi sesuatu
termasuk dalam emosi psikis
yang
yaitu ; perasaan intelektual,
mengubah
semula
lebih
berharga.
yang
mempunyai
Alkimia emosi ini meliputi;
perasaan
aliran intuitif, alih waktu
susila, perasaan keindahan dan
reflektif,
perasaan ketuhanan.
penginderaan
peluang dan menciptakan
a. Perasaan
emosi
masa depan.
sosial,
perasaan
Intelektual
yang
:
bersangkut
paut dengan ruang lingkup
D. Macam-macam emosi pada anak
Macam-macam
emosi
kebenaran.
Wujud
dari
anak
emosi ini adalah rasa yakin,
antara lain ; Amarah, takut, cemburu,
ragu-ragu, gembira karena
ingin tahu, iri hati, gembira, sedih,
mendapat
dan kasih sayang. Pada umumnya
sebagainya.
sesuatu
dan
emosi dikelompokkan menjadi dua
b. Perasaan Sosial : Emosi
yaitu emosi sensoris dan emosi
yang menyangkut hubungan
dengan orang lain, baik
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
26
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
bersifat
perseorangan
ataupun
yang
bersifat
anak usia dini diantaranya sebagai
berikut :
kelompok.
c. Perasaan Susila : Emosi
yang berhubungan dengan
nilai
baik
(etika).
dan
buruk
Misalnya
tanggung
bersalah
;
rasa
jawab,
bila
rasa
melanggar
Perasaan
(estetis)
Keindahan
Perasaan
yang
berhubungan
dengan
keindahan dari sesuatu ,
baik
bersifat
kebendaan
maupun kerohanian.
e. Perasaan
Manusia
yaitu
Ketuhanan
:
memiliki
fitrah
kemampuan
atau
karenanya
dikatakan
sebagai
minum atau ke toilet
dengan mudah ketika
jauh dari rumah.
/ perubahan mendadak.
4. Dapat
mengekspresikan
amarah dalam katakata, bukan dengan
tindakan fisik.
perasaan mengenal Tuhan.
Oleh
2. Dapat makan,
3. Dapat mengatasi dengan baik
perubahan situasi/perubahan situasi
norma, dan lain-lain.
d.
1. Membiarkan diri dihibur ketika
dalam keadaan stress (terganggu).
manusia
Homo
5. Membiarkan tindakan agresifnya
dialihkan dalam bentuk lain.
6. Tidak menarik diri dari orang lain
secara berlebihan.
7. Menunjukkan minat atau
perhatiannya pada kegiatan kelas.
religius yaitu makhluk yang
8. Secara umum, hampir selalu
terlihat bahagia.
berke-Tuhanan.
Menurut
Santrock
Educational
E. Indikator kematangan emosional
anak usia dini
Indikator kematangan
mengungkapkan
dalam
Psychology,
perkembangan
sosial anak sebagaimana dalam
Label berikut:
emosional yang diharapkan pada
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
27
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
Kelahiran s/d
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
3 tahun
Tidak bias
bertoleransi/
Frustasi
Mudah menangis
Tidak bias
mengontrol
perasaannya
Mulai
mengekspresikan
kasih saying
Membutuhkan rasa
tenang dan aman
Mulai menerima
emosi perasaan orang
lain
Mengekspresikan diri,
kadang- kadang
dengan rasa empati
3 s/d 4 Tahun
5 s/d 6 tahun
7 sampai 8 tahun
1. Dapat toleransi
1. Mengekspresi- kan
1. Mengekspresi-
Da qn
banyak
frustasi
2. Mulai
membangun
beberapa control
diri
3. Tertarik dengan
kejutan
dan cerita
Mulai menunjukkan
rasa humor
5. Membutuhkan
ekspresi kasih
sayang yang
jelas
6. Takut gelap
dan melabelkan
perasaan
2. Kontrol agresi
lebih baik
3. Mengekspresikan
kan reaksi-reaksi
pada yang lain
2. Sensitif atas
tertawaan dan
kritik
3. Mengekspresikan
lebih khawatir
perang,
4. dan kehilangan
tindakan kurang
peduli ketika
dipisahkan dengan
kedua orang tuanya
7. Merasa
terbebani,
mengenali
situasi-situasi
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
28
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
F. Pengembangan
Di samping itu guru di
perkembangan
sekolah juga mempunyai peran
kematangan
yang
emosional pada
pengembangan emosional anak.
anak usia dini
Selama
emosional pada anak
tidak tumbuh dengan
tetapi
melalui
proses
bimbingan
dan
pelatihan dari orang
dewasa
orang
utamanya
tua
agar
dapat
lebih maksimal. Orang
tua mempunyai ikatan
emosional
dengan
anak, orang tua
di
dalam
sekolah
guru
dengan
anak,
semakin banyak interaksi antara
guru
dan anak,
maka
anak
semakin dekat secara emosional,
apalagi
ditunjang
dengan
perasaan nyaman dan aman anak
selama
berinterkasi
dengan
gurunya. Oleh karena itu guru
sangat
berperan
dalam
memberikan bimbingan kepada
perkembangannya
emosionalnya
sedikit
berinteraksi
Kematangan
sendirinya
tidak
juga
anak
agar
perkembangan
emosialnya matang.
Tidak
teman
bisa
sebaya
dipungkiri
juga
berpengaruh
sangat
terhadap
orang
perkembangan emosional anak,
terdekat dengan anak,
sifat duplikasi yang merupakan
sehingga
sifat bawaan anak berpengaruh
perkembangan
terhadap
perkembangan
emosional anak sangat
emosionalnya.
Hurlock
dipengaruhi
Elizabeth
merapakan
oleh
B.
(1994)
bimbingan dan didikan
mengemukakan bahwa : anak
orang tuanya.
segera
mengetahui
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
bahwa
29
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
ungkapan
emosi
,
terutama
kematangan
emosional
anak.
emosi yang kurang balk secara
Lingkungan masyarakat yang
sosial tidak diterima oleh teman
kondusif
sebayanya.
secara
pada perkembangan emosional
emosional akan di kucilkan oleh
anak. Interaksi yang dilakukan
teman-temannya
anak
Anak
melakukan
jika
sesuatu
ia
yang
berpengaruh positif
dengan
masyarakat
lingkungan
tidak
bisa
dianggap tidak sesuai dengan
dihindarkan. Sehingga sedikit
aturan
yang
dibuat
oleh
banyak
kelompoknya,
terlepas
dari
terpengaruh.
benar
tidaknya
tidaknya
atau
tindakan
terpuji
yang
emosionalnya
Pengembangan
perkembangan
dilakukan. Oleh akrena itulah
emosional
peran kelompok teman sebaya
dapat
sangat
sebagai berikut :
berpengaruh
terhadap
juga
kematangan
perindikator
dilakukan
yang
diantaranya
perkembangan emosional anak.
Anak cenderung menirukan apa
yang
dilakukan
oleh
teman
sebayanya dalam menghadapi
masalah
yang
dihadapinya,
1.
Membiarkan diri
dihibur ketika dalam
keadaan stress (terganggu).
Ketika anak dalam keadaan
tidak
nyaman
karena
ada
disamping anak juga menirukan
sesuatu yang salah menurut dia,
apa yang dilakukan oleh orang
baik karena ganguan dari teman,
dewasa. Namun kecenderungan
orang asing atau karena tidak
duplikasi lebih kuta jika yang
terpenuhi keingingannya, maka
melakukan teman sebayanya.
ia akan tejadi stress. Dalam
Disamping itu lingkungan
masyarakat juga berpengaruh
dalam
proses
keadaan
demikian
cenderung
anak
meminta
perlindungan kepada
orang
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
30
perkembangan
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
yang dipercayanya. Dalam hal
bersama orang tuanya saja. la
ini
menganggap
orang
biasanya keluarga
utamanya
orang
tuanya
hanya
tuanyalah
orang
yang
dapat
menjadi tumpuan utama untuk
memberikan rasa aman kepada
mencari perlindungan. Tanpa
dirinya.
adanya
bimbingan
dan
Dengan
demikian
penanaman bahwa tidak semua
pembiasaan orang tua terhadap
orang sejahat yang dia kira,
anak
tentunya anak akan hanya mau
perlindungan jika mengalami
dihibur oleh orang tuanya saja
gangguan perlu dilakukan, agar
jika mengalami stress. Peran
anak
orang tua dalam memberikan
perkembangan
pemahaman
sehingga ia dapat memberikan
sangat
akan
kepada
anak
besar, sehingga anak
bisa
merasa
dalam
mencari
lebih
matang
emosionalnya,
kepercayaan kepada orang lain
nyaman
dengan siapapun. Jika dalam
2.
benaknya ditanamkan kejahatan
atau ke toilet dengan mudah
seseorang,
ketika jauh
akan
maka
anak
mengganggapnya
juga
jahat,
Dapat makan, minum
dari rumah.
Kebiasaan
anak
yang
begitu pula sebaliknya.
diberikan
kasih
sayang
Menciptakan
berlebihan
berakibat
kurang
lingkungan
yang aman bagi anak juga bisa
baik
menjadi
emosionalnya.
bagi
perkembangan
penentu
suksesnya
ini.
Dapat
makan minum di suapi, ke toilet
dalam
di
indikator
dibayangkan
jika
antar
Misalnya
dan
;
sebagainya,
lingkungannya ia melihat atau
sebenamya
mengalami gangguan-gangguan
racun
dari orang lain, maka ia akan
emosional anak. Kemandirian
hanya
merasa
aman
bagi
dapat
menjadi
perkembangan
jika
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
31
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
mereka
hilang
dan
tidak
cenderung tidak
kesempatan
mempunyai keberanian.
Pembiasaan keluarga sejak
anaknya
memberikan
kepada
untuk
anak-
bereksplorasi
dini sangat penting diberikan
(mandiri) bahkan sampai dimasa
kepada
dewasanya.
anak.
membiasakan
sendiri
makan
minum
akan
memberikan
anak,
Dengan
banyak
manfaat
disamping
kemandirian
kepada
mendidik
juga
dapat
memberikan kesempatan kepada
anak
untuk
bereksplorasi
dengan aktifitas makan minum
tersebut sehingga anak lebih
banyak mendapat pengalaman
dan
pengetahuan
dari
aktifitasnya.
kepada anak untuk melakukan
aktifitasnya
memberikan
sangat
dampak
bagus
perkembangan
namun
perjuangan
baik perubahan
situasi/perubahan situasi /
perubahan mendadak.
Perubahan
tidak
situasi
diduga-duga
mendadak
akan
yang
atau
membuat
kepanikan bagi siapapun yang
mengalaminya
baik
orang
dewasa, terlebih pada anakanak. Bahkan kepanikan pada
anak-anak akan lebih dahsyat
Kesempatan yang diberikan
sendiri
3. Dapat mengatasi dengan
akan
yang
bagi
emosionalnya,
hal
ini
perlu
yang keras bagi
keluarga utamanya orang tua
sehubungan
dengan
kultur
masyarakat
yang
masih
dibanding orang dewasa, hal ini
disebabkan anak masih belum
mempunyai pengetahuan dan
pengalaman
untuk
yang
memadai
mengatasi
masalah
tersebut.
Orang tua atau pendidik
sebaiknya
memberikan
pelatihan-pelatihan
kepada
anak agar anak terbiasa dan
dapat mengatasi kondisi yang
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
32
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
terjadi dengan ketengan tidak
Bagaimana
sikap
anak
dengan
merupakan
gambaran
dari
kepanikan.
sikap
Dengan
tenang
pemecahan
tindakan
masalah
sikap dan prilaku orang tuanya.
yang
Dalam
hal
ini
ekspresi
dilakukan lebih baik dibanding
orang tua ketika marah, atau
dengan kepanikan. Kepanikan
ketika senang sedikit banyak
bahkan
akan
akan
lebih
memperkeruh keadaan.
anaknya.
Ketenangan didapatkan jika
anak
tahu
tindakan
mengatasi perubahan
tersebut,
dan
terbentuk
hal
jika
ditirukan
untuk
kondisi
ini
anak
bisa
sudah
oleh
Jika
anak-
orang
mengekspresikan
tua
amarahnya
dengan merusak benda-benda
disekitamya,
pula
maka
yang
begitu
dilakukan
oleh
anaknya. Memberikan contoh
pernah mengalami kondisi itu
yang
baik
atau sudah pernah diberikan
mengekspresikan amarah sangat
bimbingan- bimbingan dalam
penting
mengatasi perubahan tersebut.
emosional anak.
bagi
Ekspresi
contoh
mengekspresikan amarah
tauladan
tua
merupakan
yang dijadikan sunri
bagi
anakanaknya,
bahkan dikatakan anak adalah
cermin
yang
caci-maki
fisik.
sosok
dengan
orang
baik
sehingga
kata-kata yang kotor, umpatan
tindakan
Orang
amarah
mereka tidak terjerumus dengan
dalam kata-kata, bukan
dengan
perkembangan
lisanpun juga harus diberikan
Dapat
4.
dalam
tuanya.
Hendaknya
dan
sebagainya.
bapak/
ibu
menjauhkan diri dari cacimaki
dan umpatan, apalagi dihadapan
anak-anak
mereka,
sebab
bagaimanapun ini merupakan
sesuatu yang terlarang dan tidak
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
33
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
diperbolehkan.
Rosululloh
bagaimana
cara
mengekspresikan
bersabda :
kegembiraanya dan sebagainya.
“Bukanlah
seorang
mukmin,
orang
mencela,
suka
yang
5. Membiarkan tindakan
suka
agresifnya dialihkan
mengutuk,
dalam bentuk lain.
berperangai buruk dan suka
Anak
mencaci"
Tirmidzi
unik, mereka mempunyai rasa
dengan status yang dinyatakan
ingin tahu yang tinggi sehingga
hasan)
apapun
(
HR.
Disamping itu anak harus
merupakan
mereka
sosok
lakukan
yang
demi
terpenuhinya rasa keingin tahuan
diperingatkan dan dilarang dari
tersebut.
hal tersebut guna membersihkan
dilakukan oleh anak- anak tersebut
lisan
bagi
mereka,
membentengi
Terkadang
orang
tua
mereka dan sertatakrama dengan
memahami
tatakrama yang baik.
perkembangan
Anak
perlu
diberikan
arahan-arahan,
berdiskusi
yang
diajak
terhadap hal-hal
dilihatnya,
diberikan
diluruskan,
pemahaman
mana
apa
yang
yang
tidak
karakter
anakanak
anak,
tersebut
tindakan
dirasakan
berlebihan dan agresif Kesalahan
ini
banyak
dilakukan
sebagian
besar
sehingga
akhirnya
orang
orang
oleh
tua,
tua,
yang baik dilakukan dan mana
memberikan
yang tidak baik dilakukan. Jika
dengan mengekang atau bahkan
hal
membunuh
ini
dilakukan
maka
perkembangan emosional anak
Mereka
perkembangan
pembunuhan
lebih matang,
dia akan tahu bagaimana cara
mengekspresikan
tindakan
prefentif
keagresifan
belum
paham
karakter
anak.
jika
anak
tersebut akan berdampak negatif
amarahnya,
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
34
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
bagi anak dimasa yang akan
datang.
Orang
tua,
yang
sudah
memahami hal tersebut tidak
boleh begitu saja membiarkan
anak-anak malakukan tindakan
agresif yang berlebihan. Orang
tua
hendaknya
mampu
mengendalikan tindakan agresif
anak-anaknya
menuntunnya
kearah yang poitif.
agar
ketika
Sifat minder atau pemalu
tidak selayaknya dimiliki oleh
anak-anak.
Sesuai
kodratnya
anak
naluri
untuk
dengan
memiliki
berkumpul
dengan orang lain utamanya
pada teman sebayanya. Sifat
minder
lebih
diakibatkan
Diperlukan strategi
jitu
6.
Tidak menarik
diri dari orang lain
secara berlebihan.
banyak
karena
adanya
yang
intervensi dari orang tua. Pola
anak-anak
asuh yang salah pada anak serta
diarahkan atau dialihkan tidak
lingkungan
merasa
masyarakat memberikan andil
terganggu
bahkan
merasa lebih nyaman dengan
arahan
yang
diberikan
oleh
orang tuanya.
Di
anak-anak
diarahkan oleh orang tua atau
keluarganya
sekolah
sedangkan
anak-anak
di
diarahkan
oleh pihak sekolah, dalam hal
dan
terhadap sikap tersebut.
Jika
mengejek,
rumah
keluarga
orang
tua
Sering
membentak-bentak,
melontarkan katakata yang bisa
merendahkan
dirinya,
maka
sifat itu akan timbul pada anak.
Dan baginya hal ini berlaku di
manapun dan kapanpun.
ini guru. Konsistensi antara
orang tua dan guru sangat
diperlukan dalam hal ini.
Oleh
karena
itu
yang
dapat dilakukan oleh keluarga
utamanya orang tua adalah :
Memberikan motivasi kepada
anak agar lebih percaya diri
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
35
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
a. Memberikan pemahaman
bahwa
derajat
manusia
dilakukan di rumah berbeda
dengan disekolah.
hakekatnya sama
Anak dikarunia rasa ingin
b. Membiasakan berbaik
sangka pada orang lain
tahu
c.
perkembanganya.
anak
Menanamkan
bahwa
banyak
yang tinggi, dan itu
merupakan
pada
teman,
maka hidup lebih bahagia.
tugas
ingin
tahu yang tinggi anak perlu
dirangsang
Dan masih banyak hal-hal
Rasa
semakin
agar
rasa
besar.
itu
Dengan
lain yang bisa dilakukan oleh
demikian maka motivasi belajar
orang
dari dalam dirinya juga akan
tua
dalam
rangka
meningkatkan kepercayaan diri
semakin
anak agar tidak terlalu menarik
yang baik terhadap motivasi
diri dari orang lain.
belajar
besar.
pada
Rangsangan
anak
akan
menimbulkan antusiasme anak
Menunjukkan minat
atau perhatiannya pada
kegiatan kelas.
7.
untuk belajar.
Di
samping
pembiasaan
Pembiasaan belajar pada
yang dilakukan belajar pada
anak tidak hanya dilakukan di
anak yang dilakukan dirumah,
lingkungan sekolah saja, namun
di
dirumahpun
sebagai sosok yang dianut oleh
dibiasakan
anak
perlu
dengan
belajar.
anak
sekolahpun
hendaknya
peran
juga
guru
dapat
itu
memberikan stimulus terhadap
mendapatkan
motivasi belajar, agar tugas
pengetahuan yang nanti sangat
perkembangannya berupa rasa
berguna bagi mereka dimasa
ingin tahu yang
yang akan datang. Tentunya
tersalurkan dengan baik. Guru
proses
dapat merangsang anak dengan
Karena
dengan
mereka
akan
belajar
belajar
pada
yang
strategi
tinggi dapat
mengajar
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
yang
36
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
menarik,
atau
menggunakan
dengan
media belajar
merupakan
kebutuhan anak
dalam
menjalankan
yang disukai oleh anak-anak,
kehidupannya.
mengajar dengan strategi yang
demikian orang tua juga harus
disesuaikan
menjaga agar anak-anak tidak
dengan
tingkat
perkembangan anak.
melampaui
Secara umum, hampir
selalu terlihat bahagia.
8.
Anak
merupakan
sosok
yang selalu ceria dan bukan
pendendam
sebagaimana
dialaminya nanti diusia tahap
berikutrnya.
Hal-hal
mendukurng
yang
kebahagiaan
mereka perlu di pelajari dan
dirangsang agar mereka selalu
bisa bahagia disetiap saat.
orang tua sangat menentukan
kematangan
emosional
anak. Di samping faktor-faktor
lainnya, seperti guru, teman
sebaya
dan
lingkungan
masyarakat.
menjaga keceriaan anak-anak
mereka
dengan
bermain.
dalam
bermain.
Jika bermain dengan anak
atau menyaksikan mereka
bermain ada beberapa hal yang
dapat dilakukan:
a. Mengarahkan permainan
pada
hal-hal
bermanfaat,
yang
misalnya
permainan melempar dan
permainan-permainan
dan menguatkan tubuh.
b. Menjauhkan
dari
mereka
permainan-
permainan
yang
tidak
bermanfaat
atau
mengandung bahaya bagi
fisik dan mentalnya atau
Salah satu cara agar untuk
adalah
batas
yang memberi kemahiran
Peran keluarga utamanya
bagi
Namun
mengajak
permainan-permainan
yang
diharamkan
dan
sejenisnya.
Bermain
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
37
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
c. Jika mendengar kata-kata
kotor yang terlontar dari
pengawasan
mulut mereka, misalnya
mereka. Jika kedua orang
caci-makian,
maka
tua atau salah satunya
hendaknya melarang agar
melarang mereka bermain,
tidak mengucapkan kata-
anak-anak
tetap
akan
kata itu dan menjelaskan
bermain,
lepas
dari
bahaya
dosa yang
apakah orang tua suka
ditimbulkan dari kata-kata
atau tidak suka. Sebab
itu.
bermain sudah menjadi
dan
d. Jika anak bersikap jujur
karakter
orang
tersebdiri
tua
dan
atau
melakukan
akhlak
merupakan
perangai
yang
baik
dalam
anak-anak.
Larangan
permainannya,
maka
anak-anak
bermain
doronglah
mereka
mereka
agar
akan
berdampak
terus
bagi mental anak, karena
melakukannya, atau dapat
hal
dengan
bersalah
memberikan
hadiah
minat
dan
tua
atau
mereka
berusaha
untuk
ini, dan lebih lanjut akan
permainan,
bakat
anak
dapat diketahui sehingga
orang
akan
menutup-nutupi kesalahan
melakukannya lagi.
Melalui
itu
buruk
anak
agar
termotivasi
e.
mereka bermain dibawah
dapat
lebih
melatih
mereka
untuk
lebih
banyak
lagi
melakukan sesuatu yang
dilarang secara sembunyisembunyi. Disamping itu
pelarangan bermain pada
mengembangkannya.
anak akan menciptakan
f.
Anak-anak akan merasa
ketidak harmonisan anak,
senang dan tenang jika
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
38
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
hubungan antara orang tua
rangka
dan anak.
kematangan
mengembangkan
emosional
anak.
Bimbingan dan perhatian orang tua
kepada anak sangat diperlukan
G.
Kesimpulan
dalam
Kematangan
anak
sesuai
emosional
dengan
perkembangan
emosionalnya.
tahap
perkembangannya sangat penting
untuk
dilatih
agar
dapat
dirasakan
dampaknya
oleh
mereka
dimasa yang akan datang.
Orang
peran
tua
mempunyai
utama
dalam
pengembangan
emosional
kematangan
anak
disamping
pengaruh faktor lain, karenanya
sebagai orang tua hendaknya lebih
banyak
menempa
pengetahuan
yang
diri
dengan
memadai
tentang perkembangan anak agar
mereka
dapat
memberikan
bimbingan kepada anak-anaknya
dengan baik.
Bermain
kebutuhan
merupakan
anak
dalam
menjalankan kehidupannya. Namun
demikian orang tua juga harus
menjaga
agar
anak-anak
tidak
melampaui batas dalam bermain.
Ada
banyak
hal
yang
bisa
dilakukan oleh orang tua dalam
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
39
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, Robert K dan Ayman Sawaf, 1998, Executive EQ; Kecerdasan
Emosional Dalam Kepemimpinan dan Organisasi, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama. Edisi Pertama
Goteman, Daniel. 1997, Emotional Intelligence, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, Edisi ketiga.
Hurlock, B. Elizabeth., (Alin Bahasa: Istiwidayanti, Soedjarwo). 1994.
Psikologi Perkembangan: suatu pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Patton, Patricia, 1998, Emotional Intelligence di Tempat Kerja, Jakarta:
Delapratasa, Edisi Pertama
Sa'ad, Abdullah. (1997). langkah Praktis Mendidik Anak Sesuai dengan
Tahapan Usia. Jakarta. Irsyad Baitus Salam.
Yusuf, Syamsu. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.
Bandung: PT. Rosda Karya Remaja.
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
40
PERKEMBANGAN EMOSIONAL PADA ANAK
H. Agus Asri Sabana1
Abstraksi
Emosi merupakan kegiatan pada diri seseorang yang disertai warna
efektif baik pada tingkat lemah maupun tingkat yang luas.
Perkembangan
emosial
anak
tergantung
pada
kecerdasan
emosionalnya. Makin tinggi kecerdasan emosionalnya, makin baik pula
tingkat perkembangannya. Kecerdasan emosional dikategorikan atas
lima wilayah, yaitu mengenali emosi diri, mengelola suasana hati,
memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina
hubungan. Kematangan emosional anak sesuai dengan tahap
perkembangannya sangat penting untuk dilatih agar dampaknya dapat
dirasakan oleh mereka dimasa yang akan datang. Orang tua
mempunyai peran utama dalam pengembangan kematangan emosional
anak disamping pengaruh faktor lain, karenanya sebagai orang tua
hendaknya lebih banyak menempa diri dengan pengetahuan yang
memadai tentang perkembangan anak agar mereka dapat memberikan
bimbingan kepada anak-anaknya dengan baik. Bermain merupakan
kebutuhan anak dalam menjalankan kehidupannya.
1
Dosen Fakultas Agama Islam UNMA Prodi PGRA.
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
18
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
Abstraction
Emotion is an activity in a person who accompanied the color effective
both at the level of weak and broad. Developments emosial child
depends on emotional intelligence. The higher the emotional
intelligence, the better the level of development. Emotional intelligence
is categorized on five areas, namely recognizing emotions, mood
management, motivating oneself, recognizing emotions in others, and
relationships. Emotional maturity of the child in accordance with the
stage of development is very important to be trained so that its impact
can be felt by those in the future. Parents have a major role in the
development of emotional maturity as well as the influence of other
factors, so as more parents should forge themselves with adequate
knowledge about child development so that they can provide guidance
to their children well. However, parents also have to keep the children
do not exceed the limits in play. There are many things that can be
done by parents in order to develop the child's emotional maturity.
Keyword:
Emotional development, emotional intelligence, emotional maturity,
parental guidance.
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
19
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
20
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
tidak berlaku di rumah. Anak sering
A. Pendahuluan
Menurut English and English,
emosi adalah " a complex feeling
mengungkapkan emosinya sekeras
yang dilakukan sewaktu usia muda.
Perkembangan emosional anak
state accompained by charasteristic
motor and gladural activities" (suatu
tergantung
keadaan perasaan yang kompleks
emosionalnya, makin tinggi tingkat
yang disertai karakteristik kegiatan
kecerdasan
kelenjar dan motoris). Sedangkan
makin
Sarlito
perkembangan
Wirawan
berpendapat
Sarwono
bahwa
merupakan
kegiatan
dengan
emosionalnya,
baik
emosi
Kecerdasan
diri
kemampuan
pada
kecerdasan
pula
maka
tingkat
emosionalnya.
emosional
seperti
adalah
kemampuan
seseorang yang disertai warna efektif
untuk memotivasi diri sendiri, dan
baik pada tingkat lemah (dangkal)
sertahan
maupun
menghadapi
tingkat
yang
luas
(mendalam) (Yusuf : 2007 : 115)
menghadapi
frustrasi,
dorongan
hati
dan
tidak melebih-lebihkan kesenangan,
Sebagian besar anak segera
mengatur suasana, hati dan menjaga
mengetahui bahwa ungkapan emosi
agar beban stres tidak melumpuhkan
terutama emosi yang kurang baik,
kemampuan berfikir, berempati dan
secara sosial tidak diterima oleh
berdoa. (Goteman, 1997 h. 45).
teman-teman sebaya. Bagi mereka
Dalam
hal
ini
kecerdasan
ungkapan emosi yang kurang baik
emosional dikategorikan dalam lima
tidak
wilayah yaitu :
diterima
sebagai
perilaku
mundur
karena
dan
bayi,
takut
dianggap
reaksi
dianggap
pengecut, dan menyakiti hati orang
lain
karena
cemburu
dianggap
sebagaia kurang sportif Keinginan
kuat untuk mengendalikan diri emosi
1.
Mengenali emosi diri yakni
kesadaran
diri
mengenali
perasaan sewaktu perasaan itu
terjadi.
Seorang penjahat
Jepang
menantang
ulama
untuk
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
di
seorang
menjelaskan
21
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
konsep surga, dan neraka. Tetapi
sendiri sewaktu perasaan itu
ulama itu menjawab dengan
timbul.
mengejek; "Kau hanyalah orang
bodoh,
2.
Mengelola suasana hati yakni
saya
tidak
mau
menyianyiakan
waktu
untuk
perasaan dapat terungkap dan
orang seperti kamu". Merasa
terkendali. Mengelola suasana
dihina, penjahat itu naik darah,
hati bertujuan untuk menjaga
lalu
keseimbangan
menghunus
menangani
pedangnya,
perasaan
agar
emosi,
bukan
kemudian berteriak; Saya dapat
menekan
membunuhmu sekarang juga.
tanpa nafsu bagaikan padang
Lalu ulama itu menjawab; Itulah
pasir netralitas yang datar dan
neraka.
membosankan,
terputus
dan
terkucil
kesegaran
itu
Penjahat
itu
takjub
mendengarnya,
lalu
tenang
menyarungkan
dan
menjadi
pedangnya
kepada
terima
pendeta
keselarasan
kasih
dengan
Kehidupan
harus
antara
wajar,
perasaan
lingkungan.
Apabila
atas
emosi terlalu ditekan, terciptalah
penjelasannya. Kemudian sang
kebosanan. Bila emosi tidak
ulama berkata; Itulah surga.
dikendalikan,
Kesadaran medadak si penjahat
dan terus menerus, emosi akan
tentang amarahnya
menjadi
menggambarkan
perasaannya
Socrates
sendiri
pengenalan
terlalu
penyakit
seperti depresi berat, cemas
Ajaran
berlebihan,
amarah
mengatakan
bahwa;
meluap-luap,
serta
sendiri
emosional
menunjukkan
dirimu
inti kecerdasan
dimana
terjadi
kesadaran akan perasaan diri
ekstrim
sumber
sendiri.
Kenalilah
emosional
itu
dari
sendiri. Emosi
sambil
mengucapkan
emosi.
yang
yang
gangguan
berlebihan
(mania).
3.
Memotivasi
yakni
menata
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
diri
emosi
22
sendiri
dalam
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
bentuk kendali emosi, menahan
a kondisi flow menjadi sesuatu
diri
yang menakjubkan.
terhadap
kepuasan,
mengendalikan dorongan hati.
Gangguan
emosional
mempengaruhi
4.
dapat
Mengenali emosi orang lain
yakni
kehidupan
berempati.
dibang-Lm
Empati
berdasarkan
mental. Rasa cemas, marah atau
kesadaran
depresi mengakibatkan kesulitan
terbuka kita kepada emosi diri
dalam berkreasi. Emosi negatif
sendiri, semakin terampil kita
dapat membelokkan perhatian
membaca perasaan orang lain.
agar selalu tertuju kepada emosi
Kemampuan
itu sendiri, menghalangi usaha
kemampuan untuk mengetahui
memusatkan perhatian kepada
bagaimana
hal-hal
lain.
lain.
satu
terlihat pada psikopat kriminal,
yang
Sesungguhnya,
salah
diri.
pemerkosaan
keluar
emosi
dan
mengarah
berempati
perasaan
yaitu
orang
Ketiadaan empati dapat
pertanda bahwa perasaan telah
jalur
Semakin
dll.
jarang
Biasanya
diungkapkan
menjadi penyakit. Bila perasaan
dengan kata-kata, lebih sering
begitu
dengan
kuatnya
mengalahkan
lain
terus
sehingga
isyarat.
Kunci
pikiran-pikiran
memahami perasaan orang lain
menerus menyabot
adalah mampu membaca pesan
upaya-upaya
memusatkan
nonverbal;
nada
bicara,
perhatian pada hal-hal yang
gerak-gerik,
ekspresi
wajah
sedang
dan sebagainya.
dihadapi.
Motivasi
didukung oleh kondisi perasaan
atau
antusiasme,
gairah
bersifat nonverbal.
keyakinan
diri
dan
dalam
mencapai prestasi dalam beker
5.
lebih
Membina
pesan
90
emosional
hubungan
menunjang
persen
yakni
popularitas,
kepemimpinan dan keberhasilan
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
23
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
antar
pribadi.
Membina
hubungan
memerlukan
ketrampilan
sosial
berlandaskan
yang
kemampuan
mengelola suasana
hati dan
Dengan
orang
merasa nyaman.
B. Ciri-ciri pria dan wanita
dipandang dari kecerdasan
emosional
1.
empati.
ketrampilan
Serta membuat orang-orang lain
landasan
lain
akan
keberhasilan
khawatir,
dalam
pergaulan. Jika kecakapan ini tidak
dimiliki
akan
berakibat
berulangnya bencana antar
pribadi. Sesungguhnya, karena tidak
dimilikinya
ketrampilan
ini
menyebabkan
orang-orang
yang
otaknya
encer,
membina
sering
hubungan
gagal
karena
penampilan angkuh, mengganggu
atau tak berperasaan. Kemampuan
ini
memungkinkan
membentuk
menggerakkan
seseorang
hubungan
untuk
dan
mengilhami
orang lain,
membina
kedekatan,
meyakinkan
dan
mempengaruhi
partisipatif,
sertanggungjawab,
simpatik
dan
nyaman
hangar,
dengan; dirinya, orang lain
pada
dan lingkungan
ketidakcakapan dalam dunia sosial
atau
tinggi;
kaya, tidak mudah gelisah,
Ini
merupakan kecakapan sosial yang
mendukung
kecerdasan
Hubungan sosial mantap dan
dengan
matang.
dengan
emosional
ini,
berhubungan
Pria
2.
Wanita dengan kecerdasan
emosional tinggi
tegas,
;
Sikap
mengungkapkan
perasaan
secara
langsung,
memandang dirinya positif,
kehidupan memberi makna,
mudah
bergaul,
tidak
meledak-ledak,
menyesuaikan
beban
diri dengan
stres.
menerima
nyaman
ramah,
mudah
orang
dengan
baru,
dirinya,
ceria, spontan dan terbuka.
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
24
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
C. Kecerdasan emosional menurut
para ahli psikologi
1. Kecerdasan Emosional
menurut Peter Solovely dan
John Mayer
yang menjadikan kita nyata
dan
yang
memotivasi
kita
untuk
mengenali
dan mengejar potensi serta
Peter Solovely dan John Mayer
tujuan hidup kita yang unik.
menerangkan kualitas emosional
Kesadaran
dilihat
meliputi; kejujuran emosi,
dari;
empati,
mengungkapkan dan memahami
perasaan, mengendalikan amarah,
kemandirian,
emosi
ini
energi emosi, umpan balik
emosi dan intuisi praktis.
kemampuan
menyesuaikan
kemampuan
diri,
disukai,
memecahkan
b. Kebugaran emosi yakni
kebugaran
yang
masalah antarpribadi, ketekunan,
membangun
kesetiakawanan, keramahan dan
yang berhubungan dengan
sikap hormat.
hati.
2. Kecerdasan Emosional
menurut Cooper
Cooper
emosional
kemampuan
Ini
sifat
meliputi;
penampilan autentik, radius
kepercayaan, ketidakpuasan
mengemukakan bahwa
kecerdasan
sifat-
adalah
merasakan,
memahami, dan secara efektif
konstruktif,
dan
ketangguhan
dan
pembaruan.
menerapkan daya dan kepekaan
c. Kedalaman emosi Apabila
emosi sebagai sumber energi dan
anda hidup dari kedalaman
informasi, koneksi dan pengaruh
hati, anda akan berhati-hati
manusiawi
dalam
xv).
la
(Cooper,
1998
h.
membahas kecerdasan
emosional empat batu penjuru:
a. Kesadaran emosi
kesadaran
dari
yang
yakni
berasal
hati manusia yang
berbicara,
mendengarkan
dan
tidak
bersikap.
akan
suara hati
ragu
Kata-kata
dalam,
anda
menyuarakan
kebenaran dan didengarkan.
merupakan sumber energi
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
25
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
Emerson
mengatakan
watak
lebih
daripada
tinggi
intelektual.
Kedalaman
emosi
kejiwaan
1.
ini
daya
tubuh, misalnya rasa dingin,
dan
rasa panas, manis, kenyang,
dan sebagainya.
adalah
emosi
atau
Emosi Sensoris
rangsangan dari luar terhadap
pengaruh tanpa otoritas.
d. Alkimia
Adapun
Emosi yang ditimbulkan oleh
panggilan hidup, komitmen,
terapan
psikis.
uraiannya sebaga berikut
meliputi; potensi unik dan
integritas
atau
2.
Emosi Psikis
proses
yang
emosi,
yang
Emosi
dianggap
tidak
alasan-alasan kejiwaan. yang
berharga menjadi sesuatu
termasuk dalam emosi psikis
yang
yaitu ; perasaan intelektual,
mengubah
semula
lebih
berharga.
yang
mempunyai
Alkimia emosi ini meliputi;
perasaan
aliran intuitif, alih waktu
susila, perasaan keindahan dan
reflektif,
perasaan ketuhanan.
penginderaan
peluang dan menciptakan
a. Perasaan
emosi
masa depan.
sosial,
perasaan
Intelektual
yang
:
bersangkut
paut dengan ruang lingkup
D. Macam-macam emosi pada anak
Macam-macam
emosi
kebenaran.
Wujud
dari
anak
emosi ini adalah rasa yakin,
antara lain ; Amarah, takut, cemburu,
ragu-ragu, gembira karena
ingin tahu, iri hati, gembira, sedih,
mendapat
dan kasih sayang. Pada umumnya
sebagainya.
sesuatu
dan
emosi dikelompokkan menjadi dua
b. Perasaan Sosial : Emosi
yaitu emosi sensoris dan emosi
yang menyangkut hubungan
dengan orang lain, baik
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
26
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
bersifat
perseorangan
ataupun
yang
bersifat
anak usia dini diantaranya sebagai
berikut :
kelompok.
c. Perasaan Susila : Emosi
yang berhubungan dengan
nilai
baik
(etika).
dan
buruk
Misalnya
tanggung
bersalah
;
rasa
jawab,
bila
rasa
melanggar
Perasaan
(estetis)
Keindahan
Perasaan
yang
berhubungan
dengan
keindahan dari sesuatu ,
baik
bersifat
kebendaan
maupun kerohanian.
e. Perasaan
Manusia
yaitu
Ketuhanan
:
memiliki
fitrah
kemampuan
atau
karenanya
dikatakan
sebagai
minum atau ke toilet
dengan mudah ketika
jauh dari rumah.
/ perubahan mendadak.
4. Dapat
mengekspresikan
amarah dalam katakata, bukan dengan
tindakan fisik.
perasaan mengenal Tuhan.
Oleh
2. Dapat makan,
3. Dapat mengatasi dengan baik
perubahan situasi/perubahan situasi
norma, dan lain-lain.
d.
1. Membiarkan diri dihibur ketika
dalam keadaan stress (terganggu).
manusia
Homo
5. Membiarkan tindakan agresifnya
dialihkan dalam bentuk lain.
6. Tidak menarik diri dari orang lain
secara berlebihan.
7. Menunjukkan minat atau
perhatiannya pada kegiatan kelas.
religius yaitu makhluk yang
8. Secara umum, hampir selalu
terlihat bahagia.
berke-Tuhanan.
Menurut
Santrock
Educational
E. Indikator kematangan emosional
anak usia dini
Indikator kematangan
mengungkapkan
dalam
Psychology,
perkembangan
sosial anak sebagaimana dalam
Label berikut:
emosional yang diharapkan pada
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
27
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
Kelahiran s/d
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
3 tahun
Tidak bias
bertoleransi/
Frustasi
Mudah menangis
Tidak bias
mengontrol
perasaannya
Mulai
mengekspresikan
kasih saying
Membutuhkan rasa
tenang dan aman
Mulai menerima
emosi perasaan orang
lain
Mengekspresikan diri,
kadang- kadang
dengan rasa empati
3 s/d 4 Tahun
5 s/d 6 tahun
7 sampai 8 tahun
1. Dapat toleransi
1. Mengekspresi- kan
1. Mengekspresi-
Da qn
banyak
frustasi
2. Mulai
membangun
beberapa control
diri
3. Tertarik dengan
kejutan
dan cerita
Mulai menunjukkan
rasa humor
5. Membutuhkan
ekspresi kasih
sayang yang
jelas
6. Takut gelap
dan melabelkan
perasaan
2. Kontrol agresi
lebih baik
3. Mengekspresikan
kan reaksi-reaksi
pada yang lain
2. Sensitif atas
tertawaan dan
kritik
3. Mengekspresikan
lebih khawatir
perang,
4. dan kehilangan
tindakan kurang
peduli ketika
dipisahkan dengan
kedua orang tuanya
7. Merasa
terbebani,
mengenali
situasi-situasi
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
28
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
F. Pengembangan
Di samping itu guru di
perkembangan
sekolah juga mempunyai peran
kematangan
yang
emosional pada
pengembangan emosional anak.
anak usia dini
Selama
emosional pada anak
tidak tumbuh dengan
tetapi
melalui
proses
bimbingan
dan
pelatihan dari orang
dewasa
orang
utamanya
tua
agar
dapat
lebih maksimal. Orang
tua mempunyai ikatan
emosional
dengan
anak, orang tua
di
dalam
sekolah
guru
dengan
anak,
semakin banyak interaksi antara
guru
dan anak,
maka
anak
semakin dekat secara emosional,
apalagi
ditunjang
dengan
perasaan nyaman dan aman anak
selama
berinterkasi
dengan
gurunya. Oleh karena itu guru
sangat
berperan
dalam
memberikan bimbingan kepada
perkembangannya
emosionalnya
sedikit
berinteraksi
Kematangan
sendirinya
tidak
juga
anak
agar
perkembangan
emosialnya matang.
Tidak
teman
bisa
sebaya
dipungkiri
juga
berpengaruh
sangat
terhadap
orang
perkembangan emosional anak,
terdekat dengan anak,
sifat duplikasi yang merupakan
sehingga
sifat bawaan anak berpengaruh
perkembangan
terhadap
perkembangan
emosional anak sangat
emosionalnya.
Hurlock
dipengaruhi
Elizabeth
merapakan
oleh
B.
(1994)
bimbingan dan didikan
mengemukakan bahwa : anak
orang tuanya.
segera
mengetahui
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
bahwa
29
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
ungkapan
emosi
,
terutama
kematangan
emosional
anak.
emosi yang kurang balk secara
Lingkungan masyarakat yang
sosial tidak diterima oleh teman
kondusif
sebayanya.
secara
pada perkembangan emosional
emosional akan di kucilkan oleh
anak. Interaksi yang dilakukan
teman-temannya
anak
Anak
melakukan
jika
sesuatu
ia
yang
berpengaruh positif
dengan
masyarakat
lingkungan
tidak
bisa
dianggap tidak sesuai dengan
dihindarkan. Sehingga sedikit
aturan
yang
dibuat
oleh
banyak
kelompoknya,
terlepas
dari
terpengaruh.
benar
tidaknya
tidaknya
atau
tindakan
terpuji
yang
emosionalnya
Pengembangan
perkembangan
dilakukan. Oleh akrena itulah
emosional
peran kelompok teman sebaya
dapat
sangat
sebagai berikut :
berpengaruh
terhadap
juga
kematangan
perindikator
dilakukan
yang
diantaranya
perkembangan emosional anak.
Anak cenderung menirukan apa
yang
dilakukan
oleh
teman
sebayanya dalam menghadapi
masalah
yang
dihadapinya,
1.
Membiarkan diri
dihibur ketika dalam
keadaan stress (terganggu).
Ketika anak dalam keadaan
tidak
nyaman
karena
ada
disamping anak juga menirukan
sesuatu yang salah menurut dia,
apa yang dilakukan oleh orang
baik karena ganguan dari teman,
dewasa. Namun kecenderungan
orang asing atau karena tidak
duplikasi lebih kuta jika yang
terpenuhi keingingannya, maka
melakukan teman sebayanya.
ia akan tejadi stress. Dalam
Disamping itu lingkungan
masyarakat juga berpengaruh
dalam
proses
keadaan
demikian
cenderung
anak
meminta
perlindungan kepada
orang
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
30
perkembangan
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
yang dipercayanya. Dalam hal
bersama orang tuanya saja. la
ini
menganggap
orang
biasanya keluarga
utamanya
orang
tuanya
hanya
tuanyalah
orang
yang
dapat
menjadi tumpuan utama untuk
memberikan rasa aman kepada
mencari perlindungan. Tanpa
dirinya.
adanya
bimbingan
dan
Dengan
demikian
penanaman bahwa tidak semua
pembiasaan orang tua terhadap
orang sejahat yang dia kira,
anak
tentunya anak akan hanya mau
perlindungan jika mengalami
dihibur oleh orang tuanya saja
gangguan perlu dilakukan, agar
jika mengalami stress. Peran
anak
orang tua dalam memberikan
perkembangan
pemahaman
sehingga ia dapat memberikan
sangat
akan
kepada
anak
besar, sehingga anak
bisa
merasa
dalam
mencari
lebih
matang
emosionalnya,
kepercayaan kepada orang lain
nyaman
dengan siapapun. Jika dalam
2.
benaknya ditanamkan kejahatan
atau ke toilet dengan mudah
seseorang,
ketika jauh
akan
maka
anak
mengganggapnya
juga
jahat,
Dapat makan, minum
dari rumah.
Kebiasaan
anak
yang
begitu pula sebaliknya.
diberikan
kasih
sayang
Menciptakan
berlebihan
berakibat
kurang
lingkungan
yang aman bagi anak juga bisa
baik
menjadi
emosionalnya.
bagi
perkembangan
penentu
suksesnya
ini.
Dapat
makan minum di suapi, ke toilet
dalam
di
indikator
dibayangkan
jika
antar
Misalnya
dan
;
sebagainya,
lingkungannya ia melihat atau
sebenamya
mengalami gangguan-gangguan
racun
dari orang lain, maka ia akan
emosional anak. Kemandirian
hanya
merasa
aman
bagi
dapat
menjadi
perkembangan
jika
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
31
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
mereka
hilang
dan
tidak
cenderung tidak
kesempatan
mempunyai keberanian.
Pembiasaan keluarga sejak
anaknya
memberikan
kepada
untuk
anak-
bereksplorasi
dini sangat penting diberikan
(mandiri) bahkan sampai dimasa
kepada
dewasanya.
anak.
membiasakan
sendiri
makan
minum
akan
memberikan
anak,
Dengan
banyak
manfaat
disamping
kemandirian
kepada
mendidik
juga
dapat
memberikan kesempatan kepada
anak
untuk
bereksplorasi
dengan aktifitas makan minum
tersebut sehingga anak lebih
banyak mendapat pengalaman
dan
pengetahuan
dari
aktifitasnya.
kepada anak untuk melakukan
aktifitasnya
memberikan
sangat
dampak
bagus
perkembangan
namun
perjuangan
baik perubahan
situasi/perubahan situasi /
perubahan mendadak.
Perubahan
tidak
situasi
diduga-duga
mendadak
akan
yang
atau
membuat
kepanikan bagi siapapun yang
mengalaminya
baik
orang
dewasa, terlebih pada anakanak. Bahkan kepanikan pada
anak-anak akan lebih dahsyat
Kesempatan yang diberikan
sendiri
3. Dapat mengatasi dengan
akan
yang
bagi
emosionalnya,
hal
ini
perlu
yang keras bagi
keluarga utamanya orang tua
sehubungan
dengan
kultur
masyarakat
yang
masih
dibanding orang dewasa, hal ini
disebabkan anak masih belum
mempunyai pengetahuan dan
pengalaman
untuk
yang
memadai
mengatasi
masalah
tersebut.
Orang tua atau pendidik
sebaiknya
memberikan
pelatihan-pelatihan
kepada
anak agar anak terbiasa dan
dapat mengatasi kondisi yang
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
32
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
terjadi dengan ketengan tidak
Bagaimana
sikap
anak
dengan
merupakan
gambaran
dari
kepanikan.
sikap
Dengan
tenang
pemecahan
tindakan
masalah
sikap dan prilaku orang tuanya.
yang
Dalam
hal
ini
ekspresi
dilakukan lebih baik dibanding
orang tua ketika marah, atau
dengan kepanikan. Kepanikan
ketika senang sedikit banyak
bahkan
akan
akan
lebih
memperkeruh keadaan.
anaknya.
Ketenangan didapatkan jika
anak
tahu
tindakan
mengatasi perubahan
tersebut,
dan
terbentuk
hal
jika
ditirukan
untuk
kondisi
ini
anak
bisa
sudah
oleh
Jika
anak-
orang
mengekspresikan
tua
amarahnya
dengan merusak benda-benda
disekitamya,
pula
maka
yang
begitu
dilakukan
oleh
anaknya. Memberikan contoh
pernah mengalami kondisi itu
yang
baik
atau sudah pernah diberikan
mengekspresikan amarah sangat
bimbingan- bimbingan dalam
penting
mengatasi perubahan tersebut.
emosional anak.
bagi
Ekspresi
contoh
mengekspresikan amarah
tauladan
tua
merupakan
yang dijadikan sunri
bagi
anakanaknya,
bahkan dikatakan anak adalah
cermin
yang
caci-maki
fisik.
sosok
dengan
orang
baik
sehingga
kata-kata yang kotor, umpatan
tindakan
Orang
amarah
mereka tidak terjerumus dengan
dalam kata-kata, bukan
dengan
perkembangan
lisanpun juga harus diberikan
Dapat
4.
dalam
tuanya.
Hendaknya
dan
sebagainya.
bapak/
ibu
menjauhkan diri dari cacimaki
dan umpatan, apalagi dihadapan
anak-anak
mereka,
sebab
bagaimanapun ini merupakan
sesuatu yang terlarang dan tidak
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
33
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
diperbolehkan.
Rosululloh
bagaimana
cara
mengekspresikan
bersabda :
kegembiraanya dan sebagainya.
“Bukanlah
seorang
mukmin,
orang
mencela,
suka
yang
5. Membiarkan tindakan
suka
agresifnya dialihkan
mengutuk,
dalam bentuk lain.
berperangai buruk dan suka
Anak
mencaci"
Tirmidzi
unik, mereka mempunyai rasa
dengan status yang dinyatakan
ingin tahu yang tinggi sehingga
hasan)
apapun
(
HR.
Disamping itu anak harus
merupakan
mereka
sosok
lakukan
yang
demi
terpenuhinya rasa keingin tahuan
diperingatkan dan dilarang dari
tersebut.
hal tersebut guna membersihkan
dilakukan oleh anak- anak tersebut
lisan
bagi
mereka,
membentengi
Terkadang
orang
tua
mereka dan sertatakrama dengan
memahami
tatakrama yang baik.
perkembangan
Anak
perlu
diberikan
arahan-arahan,
berdiskusi
yang
diajak
terhadap hal-hal
dilihatnya,
diberikan
diluruskan,
pemahaman
mana
apa
yang
yang
tidak
karakter
anakanak
anak,
tersebut
tindakan
dirasakan
berlebihan dan agresif Kesalahan
ini
banyak
dilakukan
sebagian
besar
sehingga
akhirnya
orang
orang
oleh
tua,
tua,
yang baik dilakukan dan mana
memberikan
yang tidak baik dilakukan. Jika
dengan mengekang atau bahkan
hal
membunuh
ini
dilakukan
maka
perkembangan emosional anak
Mereka
perkembangan
pembunuhan
lebih matang,
dia akan tahu bagaimana cara
mengekspresikan
tindakan
prefentif
keagresifan
belum
paham
karakter
anak.
jika
anak
tersebut akan berdampak negatif
amarahnya,
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
34
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
bagi anak dimasa yang akan
datang.
Orang
tua,
yang
sudah
memahami hal tersebut tidak
boleh begitu saja membiarkan
anak-anak malakukan tindakan
agresif yang berlebihan. Orang
tua
hendaknya
mampu
mengendalikan tindakan agresif
anak-anaknya
menuntunnya
kearah yang poitif.
agar
ketika
Sifat minder atau pemalu
tidak selayaknya dimiliki oleh
anak-anak.
Sesuai
kodratnya
anak
naluri
untuk
dengan
memiliki
berkumpul
dengan orang lain utamanya
pada teman sebayanya. Sifat
minder
lebih
diakibatkan
Diperlukan strategi
jitu
6.
Tidak menarik
diri dari orang lain
secara berlebihan.
banyak
karena
adanya
yang
intervensi dari orang tua. Pola
anak-anak
asuh yang salah pada anak serta
diarahkan atau dialihkan tidak
lingkungan
merasa
masyarakat memberikan andil
terganggu
bahkan
merasa lebih nyaman dengan
arahan
yang
diberikan
oleh
orang tuanya.
Di
anak-anak
diarahkan oleh orang tua atau
keluarganya
sekolah
sedangkan
anak-anak
di
diarahkan
oleh pihak sekolah, dalam hal
dan
terhadap sikap tersebut.
Jika
mengejek,
rumah
keluarga
orang
tua
Sering
membentak-bentak,
melontarkan katakata yang bisa
merendahkan
dirinya,
maka
sifat itu akan timbul pada anak.
Dan baginya hal ini berlaku di
manapun dan kapanpun.
ini guru. Konsistensi antara
orang tua dan guru sangat
diperlukan dalam hal ini.
Oleh
karena
itu
yang
dapat dilakukan oleh keluarga
utamanya orang tua adalah :
Memberikan motivasi kepada
anak agar lebih percaya diri
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
35
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
a. Memberikan pemahaman
bahwa
derajat
manusia
dilakukan di rumah berbeda
dengan disekolah.
hakekatnya sama
Anak dikarunia rasa ingin
b. Membiasakan berbaik
sangka pada orang lain
tahu
c.
perkembanganya.
anak
Menanamkan
bahwa
banyak
yang tinggi, dan itu
merupakan
pada
teman,
maka hidup lebih bahagia.
tugas
ingin
tahu yang tinggi anak perlu
dirangsang
Dan masih banyak hal-hal
Rasa
semakin
agar
rasa
besar.
itu
Dengan
lain yang bisa dilakukan oleh
demikian maka motivasi belajar
orang
dari dalam dirinya juga akan
tua
dalam
rangka
meningkatkan kepercayaan diri
semakin
anak agar tidak terlalu menarik
yang baik terhadap motivasi
diri dari orang lain.
belajar
besar.
pada
Rangsangan
anak
akan
menimbulkan antusiasme anak
Menunjukkan minat
atau perhatiannya pada
kegiatan kelas.
7.
untuk belajar.
Di
samping
pembiasaan
Pembiasaan belajar pada
yang dilakukan belajar pada
anak tidak hanya dilakukan di
anak yang dilakukan dirumah,
lingkungan sekolah saja, namun
di
dirumahpun
sebagai sosok yang dianut oleh
dibiasakan
anak
perlu
dengan
belajar.
anak
sekolahpun
hendaknya
peran
juga
guru
dapat
itu
memberikan stimulus terhadap
mendapatkan
motivasi belajar, agar tugas
pengetahuan yang nanti sangat
perkembangannya berupa rasa
berguna bagi mereka dimasa
ingin tahu yang
yang akan datang. Tentunya
tersalurkan dengan baik. Guru
proses
dapat merangsang anak dengan
Karena
dengan
mereka
akan
belajar
belajar
pada
yang
strategi
tinggi dapat
mengajar
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
yang
36
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
menarik,
atau
menggunakan
dengan
media belajar
merupakan
kebutuhan anak
dalam
menjalankan
yang disukai oleh anak-anak,
kehidupannya.
mengajar dengan strategi yang
demikian orang tua juga harus
disesuaikan
menjaga agar anak-anak tidak
dengan
tingkat
perkembangan anak.
melampaui
Secara umum, hampir
selalu terlihat bahagia.
8.
Anak
merupakan
sosok
yang selalu ceria dan bukan
pendendam
sebagaimana
dialaminya nanti diusia tahap
berikutrnya.
Hal-hal
mendukurng
yang
kebahagiaan
mereka perlu di pelajari dan
dirangsang agar mereka selalu
bisa bahagia disetiap saat.
orang tua sangat menentukan
kematangan
emosional
anak. Di samping faktor-faktor
lainnya, seperti guru, teman
sebaya
dan
lingkungan
masyarakat.
menjaga keceriaan anak-anak
mereka
dengan
bermain.
dalam
bermain.
Jika bermain dengan anak
atau menyaksikan mereka
bermain ada beberapa hal yang
dapat dilakukan:
a. Mengarahkan permainan
pada
hal-hal
bermanfaat,
yang
misalnya
permainan melempar dan
permainan-permainan
dan menguatkan tubuh.
b. Menjauhkan
dari
mereka
permainan-
permainan
yang
tidak
bermanfaat
atau
mengandung bahaya bagi
fisik dan mentalnya atau
Salah satu cara agar untuk
adalah
batas
yang memberi kemahiran
Peran keluarga utamanya
bagi
Namun
mengajak
permainan-permainan
yang
diharamkan
dan
sejenisnya.
Bermain
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
37
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
c. Jika mendengar kata-kata
kotor yang terlontar dari
pengawasan
mulut mereka, misalnya
mereka. Jika kedua orang
caci-makian,
maka
tua atau salah satunya
hendaknya melarang agar
melarang mereka bermain,
tidak mengucapkan kata-
anak-anak
tetap
akan
kata itu dan menjelaskan
bermain,
lepas
dari
bahaya
dosa yang
apakah orang tua suka
ditimbulkan dari kata-kata
atau tidak suka. Sebab
itu.
bermain sudah menjadi
dan
d. Jika anak bersikap jujur
karakter
orang
tersebdiri
tua
dan
atau
melakukan
akhlak
merupakan
perangai
yang
baik
dalam
anak-anak.
Larangan
permainannya,
maka
anak-anak
bermain
doronglah
mereka
mereka
agar
akan
berdampak
terus
bagi mental anak, karena
melakukannya, atau dapat
hal
dengan
bersalah
memberikan
hadiah
minat
dan
tua
atau
mereka
berusaha
untuk
ini, dan lebih lanjut akan
permainan,
bakat
anak
dapat diketahui sehingga
orang
akan
menutup-nutupi kesalahan
melakukannya lagi.
Melalui
itu
buruk
anak
agar
termotivasi
e.
mereka bermain dibawah
dapat
lebih
melatih
mereka
untuk
lebih
banyak
lagi
melakukan sesuatu yang
dilarang secara sembunyisembunyi. Disamping itu
pelarangan bermain pada
mengembangkannya.
anak akan menciptakan
f.
Anak-anak akan merasa
ketidak harmonisan anak,
senang dan tenang jika
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
38
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
hubungan antara orang tua
rangka
dan anak.
kematangan
mengembangkan
emosional
anak.
Bimbingan dan perhatian orang tua
kepada anak sangat diperlukan
G.
Kesimpulan
dalam
Kematangan
anak
sesuai
emosional
dengan
perkembangan
emosionalnya.
tahap
perkembangannya sangat penting
untuk
dilatih
agar
dapat
dirasakan
dampaknya
oleh
mereka
dimasa yang akan datang.
Orang
peran
tua
mempunyai
utama
dalam
pengembangan
emosional
kematangan
anak
disamping
pengaruh faktor lain, karenanya
sebagai orang tua hendaknya lebih
banyak
menempa
pengetahuan
yang
diri
dengan
memadai
tentang perkembangan anak agar
mereka
dapat
memberikan
bimbingan kepada anak-anaknya
dengan baik.
Bermain
kebutuhan
merupakan
anak
dalam
menjalankan kehidupannya. Namun
demikian orang tua juga harus
menjaga
agar
anak-anak
tidak
melampaui batas dalam bermain.
Ada
banyak
hal
yang
bisa
dilakukan oleh orang tua dalam
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
39
Agus Asri S: Perkembangan Emosional……
DAFTAR PUSTAKA
Cooper, Robert K dan Ayman Sawaf, 1998, Executive EQ; Kecerdasan
Emosional Dalam Kepemimpinan dan Organisasi, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama. Edisi Pertama
Goteman, Daniel. 1997, Emotional Intelligence, Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, Edisi ketiga.
Hurlock, B. Elizabeth., (Alin Bahasa: Istiwidayanti, Soedjarwo). 1994.
Psikologi Perkembangan: suatu pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Patton, Patricia, 1998, Emotional Intelligence di Tempat Kerja, Jakarta:
Delapratasa, Edisi Pertama
Sa'ad, Abdullah. (1997). langkah Praktis Mendidik Anak Sesuai dengan
Tahapan Usia. Jakarta. Irsyad Baitus Salam.
Yusuf, Syamsu. 2003. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.
Bandung: PT. Rosda Karya Remaja.
Al-Akhbar: Vol. I No. 1 September 2012
40