DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

  

PERANGKAT MODUL

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

  

IPA SMP PEDAGOGI DAN PROFESIONAL

KELOMPOK KOMPETENSI

  • – J

  

DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2017

KATA PENGANTAR

  

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul beserta seluruh

perangkat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru jenjang Pendidikan Dasar.

Perangkat modul ini merupakan dokumen wajib kegiatan fasilitasi Program PKB bagi Guru

sasaran di teingkat kelompok kerja.

  

Program PKB bagi Guru merupakan tindak lanjut dari hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015 dan

bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata

pelajaran yang diampunya.

Sebagai salah satu upaya untuk mendukung keberhasilan suatu program diklat, Direktorat

Pembinaan Guru Pendidikan Dasar pada tahun 2017 melaksanakan review, revisi, dan

mengembangkan modul paska UKG 2015 yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter

(PPK) dan Penilaian Berbasis Kelas, serta berisi materi pedagogik dan profesional yang akan

dipelajari oleh peserta selama mengikuti Program PKB.

Perangkat modul PKB jenjang Pendidikan Dasar ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi

para Instruktur Nasional pada proses fasilitasi guru sasaran PKB di kelompok kerja di seluruh

kab./kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada pimpinan PPPPTK yang telah

mengijinkan Penulis maupun Pengembang dalam menyusun perangkat modul pada jenjang

Pendidikan Dasar ini. Tidak lupa kami juga sampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan

widyaiswara, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP), dosen perguruan tinggi, dan guru-guru

hebat yang terlibat di dalam penyusunan perangkat modul PKB ini.

Semoga Program PKB bagi Guru ini dapat meningkatkan kompetensi guru sehingga mampu

meningkatkan prestasi pendidikan anak didik kita

  Jakarta, Mei 2017 Tim Pengembang,

  3

  DAFTAR ISI

  KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 2 DAFTAR ISI .................................................................................................................................... 3

  BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................................... 4 A. Rasional .............................................................................................................................. 4 B. Dasar Hukum....................................................................................................................... 5 C. Tujuan ................................................................................................................................ 5 D. Sasaran .............................................................................................................................. 6 BAB II. PERANGKAT MODUL PKB................................................................................................... 7 A. Katalog Modul ...................................................................................................................... 7 B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi J ........................................................................... 8 C. Tatap Muka Model IN-ON-IN IPA SMP Kelompok Kompetensi J ............................................ 18

  1. Struktur Tatap Muka IN-1 ................................................................................................ 18

  2. Silabus IN-1 ................................................................................................................... 18

  3. Skenario Pembelajaran (IN-1) .......................................................................................... 24

  4. Struktur Tatap Muka IN-2 ................................................................................................ 26

  5. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 20 JP) ......................................................................... 27

  6. Skenario Pembelajaran (IN-2 Pola 10 JP) ......................................................................... 27

  BAB III. PENUTUP ........................................................................................................................ 29 LAMPIRAN ................................................................................................................................... 30

BAB I. PENDAHULUAN A. Rasional Peningkatan mutu pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ditunjang oleh mutu guru yang baik. Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kehadiran guru profesional

  akan mampu memberikan “kesejahteraan pedagogik” kepada setiap peserta didik yang akan meningkatkan kecerdasan bangsa yang selanjutnya akan bermuara pada kesejahteraan umum. Tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa masa depan masyarakat, bangsa, dan Negara di dunia ini termasuk di Indonesia sebagian besar ditentukan oleh peran guru.

  Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikan dirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkan kompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, maupun sosial. Hal ini mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku, yaitu: Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Guru dilakukan dalam rangka memenuhi kualifikasi dan menjaga agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan atau olah raga. Masyarakat dan pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan seluruh jajarannya memikul kewajiban untuk mewujudkan kondisi yang memungkinkan guru melaksanakan pekerjaan/jabatannya secara profesional. Oleh karena itu, sebagai aktualisasi tugas guru sebagai tenaga professional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pemerintah (Kemendikbud) akan memfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pasca-Uji Kompetensi Guru (Diklat Pasca- UKG).

  Program pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan bagian penting dari pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Pelaksanaan Diklat juga tidak lepas dari tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan mata pelajaran/ tugas yang diampunya.

  5

  Modul ini berisi materi pembelajaran IPA di sekolah menengah pertama, yang telah disusun sesuai dengan Standar Kompetensi Guru yang diturunkan dari Permendikbud No 16 Tahun 2007. Modul ini dilengkapi dengan aktivitas pembelajaran yang terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) karena karakter ini akan menjadi watak, budi pekerti, yang menjadi ruh dalam dunia pendidikan. Pengintegrasian Penguatan Pendidikan Karakter dalam modul pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan kompetensi ini dikembangkan dengan mengintegrasikan lima nilai utama PPK yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kelima nilai utama tersebut terintegrasi dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam modul.

B. Dasar Hukum

  Program Peningkatan Kompetensi Guru dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan sebagai berikut.

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

  4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

  5. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

  6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi Guru.

C. Tujuan

  Tujuan umum modul ini disusun guna mendukung pelaksanaan diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui Peningkatan Kompetensi bagi guru IPA SMP untuk kompetensi professional dan pedagogik.

  1. Tujuan khusus modul ini diharapkan setelah menempuh proses pembelajaran peserta mampu: mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan sebuah tindakan reflektif dalam bentuk PTK. a. Menganalisis teknologi ramah lingkungan;

  

b. Memahami konsep-konsep listrik statis; dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari;

  c. Memahami konsep dasar listrik dinamis, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari;

  d. Menjelaskan konsep medan magnet, induksi magnetik, penggunaan magnet dalam produk teknologi dan kehidupan sehari-hari.

D. Sasaran

  Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan modul sekolah menengah pertama kelompok kompetensi J adalah Guru IPA SMP pada kelompok kompetensi J.

  7

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB A. Katalog Modul Jenjang : SMP Program Keahlian : GURU IPA Mata Pelajaran/ Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGI KK Judul Materi J Pe

  • Hakikat Penelitian Tindakan Kelas - Tahapan Penelitian Tindakan Kelas - Mengidentifikasi dan menetapkan masalah
  • Merumuskan masalah
  • Merumuskan hipotesis tindakan
  • Merencanakan tindakan
  • Pelaksanaan tindakan
  • Menyusun proposal PTK

  da go g ik

  Penelitian Tindakan Kelas

  • Teknologi dan Lingkungan - Analisis Produk/Teknologi Ramah Lingkungan - Sertifikasi Ramah lingkungan (Ekolabel)
  • Contoh-contoh teknologi ramah lingkungan
  • Muatan Listrik - Hukum Couloumb - Medan Listrik - Potensial Listrik dan Beda Potensial - Gejala Kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari
  • Arus Listrik - Hambatan - Hambatan jenis
  • Transmisi daya
  • Rangkaian Listrik - Sumber energi listrik
  • Upaya hemat energi listrik
  • Pemanfaatan Teknologi Listrik - Medan Magnet - Induksi elektromagnetik
  • Penggunaan Magnet dalam produk teknologi
  • Penggunaan Magnet dalam kehidupan sehari-hari

  Pr o fe si on al

  Teknologi Ramah Lingkungan, Listrik dan Magnet

B. Tatap Muka Penuh KELOMPOK KOMPETENSI J 1. Struktur.

  IPA SMP KELOMPOK KOMPETENSI J

27 Jam Pelajaran @ 45 Menit No Materi IPA SMP JP

  Pendalaman Materi Pedagogik KELOMPOK KOMPETENSI J

  1

  9 Penelitian Tindakan Kelas Pendalaman Materi Profesional KELOMPOK KOMPETENSI J

  2

  18 Teknologi Ramah Lingkungan, Listrik dan Magnet

  Total

  27 2. Silabus a. Pedagogik Penelitian Tindakan Kelas Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - KELOMPOK KOMPETENSI J Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Penelitian Tindakan Kelas Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit Deskripsi Singkat : Modul ini menjelaskan tentang hakikat Penelitian Tindakan

Kelas (PTK), tahap-tahap penulisan PTK sampai dengan penyusunan draft proposal PTK.

  Kompetensi

  a) Kompetensi Inti: Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

  b) Kompetensi Guru: 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.

  10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.

  9

  3. Mengidentifikasi dan menetapkan masalah

  Pembelajaran Matematika di SD. Jakarta : Kemendiknas Dirjen PMPTK

  Carin, A.. (1997). Teching Modern Science .: New Jercey ; Prentice Hall,Inc. Depdikbud .1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. Depdikbud .1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. Edi Prayitno ,Sri Wulandari (2010). Penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas dalam

  Referensi Bruce, Joice & Showers. (1992). Models of Teaching . New Jercey: Prentice Hall.

  LCD monitor, modul KK J dan ATK 9 jp

  8. Menyusun proposal PTK Diskusi dan praktik

  7. Pelaksanaan tindakan

  6. Merencanakan tindakan

  5. Merumuskan hipotesis tindakan

  4. Merumuskan masalah

  2. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

  INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU

  1. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas

  Penelitian Tindakan Kelas

  7. Menjelaskan sistematika laporan PTK

  6. Menyusun draft proposal PTK

  5. Membuat rancangan tindakan yang akan dilaksanakan

  4. Membuat rumusan masalah dan hipotesis tindakan berdasarkan masalah terpilih

  3. Melakukan identifikasi masalah di kelas

  2. Menjelaskan tahap- tahap PTK

  1. Menjelaskan hakikat PTK

  Hopkins, D. 1985. A Teacher’s Guide to Classroom Research. Philadelphia: Open University Press. Joni, R. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Makalah dalam Penataran Calon Pelatih Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah, Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

b. Profesional Teknologi Ramah Lingkungan, Listrik dan Magnet

  Mapel/Kelompok Kompetensi : IPA SMP - KELOMPOK KOMPETENSI J Kompetensi : Profesional Judul Modul : Teknologi Ramah Lingkungan, Listrik dan Magnet Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Materi pada modul ini menjelaskan tentang: 1.

  Pengertian, produk, sertifikasi dan contoh teknologi ramah lingkungan

2. Listrik statis 3.

  Listrik dinamis 4. Medan magnet

  Kompetensi

  a) Kompetensi Inti: Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

  b) Kompetensi Guru:

20.1 Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.

  ALAT

  INDIKATOR MATERI SUBMATERI ESTIMASI METODE BANTU / KEBERHASILAN POKOK POKOK WAKTU MEDIA

  1. menjelaskan definisi - Teknologi dan Teknologi Diskusi dan LCD

  4 JP

  teknologi ramah Lingkungan ramah praktik/eksperimen monitor, lingkungan

  • Analisis lingkungan modul KK J

  2. menganalisis produk Produk/Teknologi dan ATK. teknologi ramah

  Ramah lingkungan Lingkungan

  3. menjelaskan

  • Sertifikasi sertifikasi ramah lingkungan Ramah

  4. menerapkan contoh- lingkungan contoh teknologi

  (Ekolabel) ramah lingkungan.

  • Contoh-contoh teknologi ramah lingkungan

  1. mendeskripsikan Listrik Statis - Muatan Listrik Diskusi dan LCD

  5 JP

  sifat-sifat muatan

  • Hukum praktik/eksperimen monitor, listrik

  Couloumb modul KK J 2. menjelaskan hukum

  11

  ALAT

  INDIKATOR MATERI SUBMATERI ESTIMASI METODE BANTU / KEBERHASILAN POKOK POKOK WAKTU MEDIA

  3. menjelaskan medan - Potensial Listrik listrik, dan Beda

  4. menjelaskan beda Potensial potensial listrik.

  • Gejala Kelistrikan 5. mendeskripsikan dalam kehidupan gejala kelistrikan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari

  1. Mendeskripsikan - Arus Listrik Rangkaian Diskusi dan LCD

  5 JP

  karakteristik

  • Hambatan Listrik praktik/eksperimen monitor, rangkaian listrik
  • Hambatan jenis modul KK J

  2. Membedakan

  • Transmisi daya dan ATK.

  rangkaian listrik seri

  • Rangkaian dan paralel

  Listrik

  3. Menjelaskan proses

  • Sumber energi transmisi energi listrik listrik

  4. Menjelaskan

  • Upaya hemat sumber-sumber energi listrik energi listrik
  • Pemanfaatan alternatif

  Teknologi Listrik

  5. Menjelaskan upaya- upaya hemat listrik

6. Menjelaskan

  penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar

  1. Menjelaskan konsep - Medan Magnet Magnet Diskusi dan LCD

  4 JP

  medan magnet

  • Induksi praktik/eksperimen monitor,

  2. Menjelaskan induksi elektromagnetik modul KK J magnetik

  • Penggunaan dan ATK.

  3. Menjelaskan Magnet dalam penggunaan magnet produk teknologi dalam produk

  • Penggunaan teknologi

  4. Menjelaskan Magnet dalam penggunaan magnet kehidupan dalam kehidupan sehari-hari sehari-hari

  Referensi

  Arup (2015). Life Cycle Assessment Electric Vehicle.Vedan Vision. http://apo.org.au/files/Resource/ev-lca-final-report-nov-2015.pdf Asian Development Bank (2010). Reducing Carbon Emissions from Transport Projects. ADB, Manila. Bindar,Y dan Abdulkadir,M (2014) Kriteria Boiler Ramah Lingkungan. Kementeria Lingkungan Hidup.

  Jakarta 1340. Boldin, A (2013). Life cycle assessment (LCA) of electricity generation technologies: Overview, comparability and limitations. Renewable an Sustainable Energy Review. 28 (2013) 555-556 Bryan Bunch, Alexander Heleman, (2004). The Hitory of Technology. Houghton Miflin Company. Boston- New York. Bueche, J., Frederick, (2006).

  Schaum’s Outline of: Teori dan Soal-Soal Fisika Universitas, Erlangga,

  Jakarta Fthenakis, H.C. Kim,R.Frischknecht,M. Raugei , P. Sinha, M. Stucki 2011,Life Cycle Inventories and Life

  Cycle Assessment of Photovoltaic Systems, International Energy Agency(IEA) PVPS Task 12, Report T12-02:2011. Giancoli, C. ,Douglas, C. (2001). Fisika Edisi Kelima Jilid 2. Erlangga. Jakarta Gomez, I and TECA,L.T. (2015) Training Manual for Organic Agriclture. Food and Agriculture Organization of the United Nation .Rome. Guntoro, Nanang Arif, Dr. (2013). Fisika Terapan. Rosda. Bandung International Labour Organization (2009).Produksi Bersih Meningkatkan Produkstivitas. Modul 3: Pelatihan Untuk Manajer dan Pekerja. SCORE, Jakarta. Jager, K, Isabella O, Smets, A, van Swaaij, R.A,C, and Zeman M. (2014). Solar Cell, Fundamentals, Technology, and Systems. Delft University Technology, Delft, The Netherlands. Kardono (2009). Teknologin Ramah lingkungan: Kriteria, Verifikasi dan Arah Pengembangan. BPPT,

  Jakarta. http://www.enviro.bppt.go.id/Publikasi/TRL-KLH04062010-01.pdf Kementerian Lingkungan Hidup (2010). Pedoman Klaim Lingkungan Swadeklarasi. KLH, Jakarta. OECD (1989) Development of Clean Technology Concept :The Promotionand Diffusion of Clean

  Technologies in Industry, Paris: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012, Tentang, Izin Lingkungan, Dengan

  Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 Tahun 2012, Tentang, Izin, Lingkungan. Quack, D. (2010). Requirements on Consumer Information about Product Carbon Footprint Öko-Institut e.V., Freiburg German

  Rose, M.A. (2015) Impact of Technology on The Environment Resources for Decision Making, Ball State University, Indiana. Teodorita Al Seadi, Dominik Rutz, Heinz Prassl, Michael Köttner, Tobias Finsterwalder, Silke Volk, Rainer

  Janssen.(2008) Biogas Handbook. University of Southern Denmark Esjerg, Denmark.http://lemibiogas.com. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan

  Lingkungan Hidup , US Department of Transportation (2010). Report To Congress US Dept of Transportation, US Dept of Transportation, Washington.

  Wayne Wakeland, Susan Cholette, and Kumar Venkat, J.I. Boye and Y. Arcand (eds.), Green

  Technologies in Food Production and Processing , 211 Food Engineering Series, DOI

  10.1007/978-1-4614-1587-9_9, © Springer Science+Business Media, LLC 2012 Wessa (2009). My Carbon Footprint. Five Choices Everyone Should Make Whitting, A and Azapgic A. ( 2014). Life cycle environmental impacts of generating electricity and heat from biogas produced by anaerobic digestion. Energy

  70 (2014)181-193. www.elsevier.com/locate/energy

  13

3. Skenario Pembelajaran a. Pedagogik Penelitian Tindakan Kelas

  Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - KELOMPOK KOMPETENSI J Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Penelitian Tindakan Kelas Alokasi Waktu : 9 JP @ 45 menit = 405 menit

TAHAPAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU KEGIATAN

  PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, 10 menit

  Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya.

  KEGIATAN Pengkondisian Peserta 5 menit PENDAHULUAN Fasilitator menanyakan kabar peserta pelatihan.

  Branstorming terkait kegiatan PKB dan kesiapan peserta dalam melaksanakan pelatihan. Mekanisme kegiatan PKB dan penilaiannya.

  KEGIATAN INTI Fasilitator menugaskan peserta mengkaji materi Penelitian Tindakan 380

  Kelas yang ada pada modul secara berkelompok. menit Peserta berdiskusi berlatih mengerjakan Lembar Kerja yang tersedia pada modul. Lembar Kerja yang ditugaskan antara lain:

  LK.J.01 Diskusi Materi Penelitikan Tindakan Kelas - LK.J.02 Identifikasi, faktor penyebab, dan alernatif pemecahan - masalah berdasarkan kasus 1 LK.J.03 Identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan dan - manfaat PTK berdasarkan kasus 2 LK.J.04 Membuat proposal PTK -

  Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kajian tiap LK secara bergiliran dan kelompok yang lain menanggapinya. Fasilitator memberikan penguatan pada beberapa materi yang masih diperdebatkan/ditanyakan oleh peserta. Fasilitator memberikan penguatan pada beberapa materi yang masih diperdebatkan/ditanyakan oleh peserta.

  KEGIATAN Fasilitator Mereviu materi pelatihan 10 menit PENUTUP Fasilitator memberikan refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

TAHAPAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU KEGIATAN

  Fasilitator menutup pembelajaran

  405 Jumlah alokasi waktu menit b. Profesional Teknologi Ramah Lingkungan, Listrik, dan Magnet Mapel - Kelompok Kompetensi : IPA SMP - KELOMPOK KOMPETENSI J Kompetensi : Profesional Judul Modul : Teknologi ramah lingkungan, Listrik, dan Magnet Total Alokasi Waktu : 18 JP @ 45 menit = 810 menit

  Kegiatan Pembelajaran 1: Teknologi Ramah Lingkungan (4 JP = 180 menit) TAHAPAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU KEGIATAN PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: 10 menit

  Laptop/notebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

  KEGIATAN Pengkodisian Peserta 5 menit PENDAHULUAN Fasilitator menanyakan kabar peserta pelatihan.

  Branstorming terkait kegiatan PKB dan kesiapan peserta dalam melaksanakan pelatihan. Mekanisme kegiatan PKB dan penilaiannya.

  KEGIATAN INTI Fasilitator menugaskan peserta mengkaji materi kegiatan 155 menit pembelajaran 1 yang ada pada modul secara berkelompok.

  Peserta berdiskusi berlatih mengerjakan Lembar Kerja yang tersedia pada modul. Lembar Kerja yang harus diselesaikan antara lain:

  LK.J1.01 Diskusi Materi Teknologi ramah lingkungan - LK.J1.02 Tahu mana yang lebih ramah lingkungan - LK.J1.03 Penyusunan Soal Berbasis kelas materi teknologi - ramah lingkungan

  Perwakilan kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil kajian LKnya dan kelompok yang lain menanggapinya. Fasilitator memberikan penguatan pada beberapa materi yang

  15

  KEGIATAN Fasilitator Mereviu materi pelatihan 10 menit PENUTUP Fasilitator memberikan refleksi dan umpan balik tentang

  proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

  Jumlah alokasi waktu 180 menit

  

Kegiatan Pembelajaran 2: Listrik Statis (5 JP = 225 menit)

TAHAPAN

DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU KEGIATAN

  

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: 10 menit

Laptop/notebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

  KEGIATAN Pengkondisian Peserta 5 menit PENDAHULUAN Fasilitator menanyakan kabar peserta pelatihan.

  Branstorming terkait kegiatan PKB dan kesiapan peserta dalam melaksanakan pelatihan. Mekanisme kegiatan PKB dan penilaiannya.

  

KEGIATAN INTI Fasilitator menugaskan peserta mengkaji materi kegiatan 200 menit

pembelajaran 2 yang ada pada modul secara berkelompok.

  Peserta berdiskusi berlatih mengerjakan Lembar Kerja yang tersedia pada modul. Lembar Kerja yang harus diselesaikan antara lain:

  LK.J2.01 Diskusi Materi Elektrostatika. - LK.J2.02 Percobaan Muatan Listrik  Tentatif disesuaikan - kondisi kelas dan peralatan yang tersedia. Bila tidak tersedia peralatan, tugaskan peserta untuk menganalisa hasil apa yang bisa didapatkan bila percobaan tersebut dilaksanakan.

  Berikan argumen/alasan yang disertai dengan teori yang mendukung. LK.J2.03 Penyusunan Soal Berbasis kelas materi - Elektrostatika. Perwakilan kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil kajian LKnya dan kelompok yang lain menanggapinya. Fasilitator memberikan penguatan pada beberapa materi yang masih diperdebatkan/ditanyakan oleh peserta.

  

KEGIATAN Fasilitator Mereviu materi pelatihan 10 menit

PENUTUP Fasilitator memberikan refleksi dan umpan balik tentang

  proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran

  Jumlah alokasi waktu 225 menit

  

Kegiatan Pembelajaran 3: Rangkaian Listrik (5 JP = 225 menit)

TAHAPAN

DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU KEGIATAN

  

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: 10 menit

Laptop/notebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

  

KEGIATAN Pengkodisian Peserta 5 menit

PENDAHULUAN Fasilitator menanyakan kabar peserta pelatihan.

  Branstorming terkait materi rangkaian listrik yang pernah diajarkan pada siswa di sekolah, kesulitan yang sering dihadapi guru dan siswa dalam mempelajarinya.

  

KEGIATAN INTI Fasilitator menugaskan peserta mengkaji materi kegiatan 200 menit

pembelajaran 3 yang ada pada modul secara berkelompok.

  Peserta berdiskusi berlatih mengerjakan Lembar Kerja yang tersedia pada modul. Lembar Kerja yang harus diselesaikan antara lain:

  LK.J3.01 Diskusi Materi Rangkaian Listrik - LK.J3.02 Percobaan Rangkaian Listrik  Tentatif - disesuaikan kondisi kelas dan peralatan yang tersedia. Bila tidak tersedia peralatan, tugaskan peserta untuk menganalisa hasil apa yang bisa didapatkan bila percobaan tersebut dilaksanakan. Berikan argumen/alasan yang disertai dengan teori yang mendukung.

  LK.J3.03 Penyusunan Soal Berbasis kelas materi Rangkaian - Listrik. Perwakilan kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil kajian LKnya dan kelompok yang lain menanggapinya. Fasilitator memberikan penguatan pada beberapa materi yang masih diperdebatkan/ditanyakan oleh peserta.

  

KEGIATAN Fasilitator Mereviu materi pelatihan 10 menit

  17

  Fasilitator memberikan refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran.

  Fasilitator menutup pembelajaran

  Jumlah alokasi waktu 225 menit

Kegiatan Pembelajaran 4: Magnet (4 JP = 180 menit)

TAHAPAN

DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU KEGIATAN

  

PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: 10 menit

Laptop/notebook, White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer atau media pembelajaran lainnya.

  KEGIATAN Pengkodisian Peserta 5 menit PENDAHULUAN Fasilitator menanyakan kabar peserta pelatihan.

  Branstorming terkait materi Magnet yang pernah diajarkan pada siswa di sekolah, kesulitan yang sering dihadapi guru dan siswa dalam mempelajarinya.

  

KEGIATAN INTI Fasilitator menugaskan peserta mengkaji materi kegiatan 155 menit

pembelajaran 4 yang ada pada modul secara berkelompok.

  Peserta berdiskusi berlatih mengerjakan Lembar Kerja yang tersedia pada modul. Lembar Kerja yang harus diselesaikan antara lain:

  LK.J4.01 Diskusi Materi Medan Magnet -

  • * LK.J4.02 Percobaan Medan Magnet -
  • * LK.J4.03 Percobaan Elekromagnet
  • * LK.J4.04 Percobaan Induksi Elektromagnetik -
  • * = Tentatif disesuaikan kondisi kelas dan peralatan yang

  tersedia. Bila tidak tersedia peralatan, tugaskan peserta untuk menganalisa hasil apa yang bisa didapatkan bila percobaan tersebut dilaksanakan. Berikan argumen/alasan yang disertai dengan teori yang mendukung. Strategi lainnya

  • bila waktu mencukupi, 3 LK dilaksanakan paralel dan

  bergantian antar kelompok, bila alat tersedia namun jumlahnya terbatas. LK.J4.05 Penyusunan Soal Berbasis kelas materi Magnet. -

  Perwakilan kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil kajian LKnya dan kelompok yang lain menanggapinya.

  Fasilitator memberikan penguatan pada beberapa materi yang masih diperdebatkan/ditanyakan oleh peserta.

KEGIATAN PENUTUP

  IPA SMP KELOMPOK KOMPETENSI J

  Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 405 menit Deskripsi Singkat : Modul ini menjelaskan tentang hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK), tahap-tahap penulisan PTK sampai dengan penyusunan draft proposal PTK.

  Penelitian Tindakan Kelas

  9 2. Silabus IN-1 a. Pedagogik Penelitian Tindakan Kelas Mapel/Kelompok Kompetensi : Pedagogik - KELOMPOK KOMPETENSI J Kompetensi : Pedagogik Judul Modul :

  6 Total

  Teknologi Ramah lingkungan, Listrik, dan Magnet

  2 Pendalaman Materi Profesional KELOMPOK KOMPETENSI J

  3

  Penelitian Tindakan Kelas

  1 Pendalaman Materi Pedagogik KELOMPOK KOMPETENSI J

  10 JP, selama 1 hari

  Fasilitator Mereviu materi pelatihan Fasilitator memberikan refleksi dan umpan balik tentang

  30 JP, selama 10 hari (3 JP/hari)

  20 JP, selama 2 hari

  2

  1 JP = 45 menit

  20 JP, selama 2 hari

  20 JP, selama 10 hari (2 JP/hari)

  20 JP, selama 2 hari

  1

  

Variasi In-1 On In-2 Keterangan

  Jumlah alokasi waktu 180 menit C. Tatap Muka Model IN-ON-IN IPA SMP KELOMPOK KOMPETENSI J Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka pola 60 JP

  proses pembelajaran. Fasilitator menutup pembelajaran 10 menit

1. Struktur Tatap Muka IN-1

9 Jam Pelajaran @ 45 Menit No Materi Jenjang Sekolah Dasar Kelas Tinggi JP

  19

  a) Kompetensi Inti: Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

  b) Kompetensi Guru: 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

  10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.

  10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.

INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK

  1. Menjelaskan hakikat PTK

  4. Merumuskan masalah

  Carin, A.. (1997). Teching Modern Science .: New Jercey ; Prentice Hall,Inc.

  Referensi Bruce, Joice & Showers. (1992). Models of Teaching . New Jercey: Prentice Hall.

  3 JP

  LCD monitor, modul KK J dan ATK LK. J.01 Diskusi Materi Penelitian Tindakan Kelas

  8. Menyusun proposal PTK Diskusi dan praktik

  7. Pelaksanaan tindakan

  6. Merencanakan tindakan

  5. Merumuskan hipotesis tindakan

  3. Mengidentifikasi dan menetapkan masalah

  2. Menjelaskan tahap- tahap PTK

  2. Tahapan Penelitian Tindakan Kelas

  1. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas

  

SUBMATERI

POKOK

METODE ALAT BANTU / MEDIA ESTIMASI WAKTU

  7. Menjelaskan sistematika laporan PTK

  6. Menyusun draft proposal PTK

  5. Membuat rancangan tindakan yang akan dilaksanakan

  4. Membuat rumusan masalah dan hipotesis tindakan berdasarkan masalah terpilih

  3. Melakukan identifikasi masalah di kelas

  Penelitian Tindakan Kelas Depdikbud .1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. Edi Prayitno ,Sri Wulandari (2010). Penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas dalam

  Pembelajaran Matematika di SD. Jakarta : Kemendiknas Dirjen PMPTK

  Hopkins, D. 1985. A Teacher’s Guide to Classroom Research. Philadelphia: Open University Press. Joni, R. (1998). Penelitian Tindakan Kelas. Makalah dalam Penataran Calon Pelatih Proyek Pengembangan Guru Sekolah Menengah, Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

b. Profesional Teknologi Ramah Lingkungan, Listrik dan Magnet

  Mapel/Kelompok Kompetensi : IPA SMP - KELOMPOK KOMPETENSI J Kompetensi : Profesional Judul Modul : Teknologi Ramah Lingkungan, Listrik dan Magnet Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang: 1.

  Pengertian, produk, sertifikasi dan contoh teknologi ramah lingkungan

  2. Listrik statis 3.

  Listrik dinamis 4. Medan magnet

  Kompetensi

  a) Kompetensi Inti: Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

  b) Kompetensi Guru:

  20.1 Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.

  ALAT BANTU /

INDIKATOR MATERI SUBMATERI ESTIMASI METODE MEDIA KEBERHASILAN POKOK POKOK WAKTU

  1. menjelaskan definisi Teknologi - Teknologi dan Diskusi dan LCD monitor,

  2 JP

  teknologi ramah ramah Lingkungan ceramah modul KK J dan lingkungan lingkungan - Analisis ATK. 2. menganalisis Produk/Teknologi produk teknologi Ramah LK J1.01

  21

  ALAT BANTU /

INDIKATOR MATERI SUBMATERI ESTIMASI METODE MEDIA KEBERHASILAN POKOK POKOK WAKTU

  3. menjelaskan - Sertifikasi Teknologi sertifikasi ramah Ramah Ramah lingkungan lingkungan Lingkungan

  4. menerapkan (Ekolabel) contoh-contoh - Contoh-contoh teknologi ramah teknologi ramah lingkungan. lingkungan

  1. mendeskripsikan Listrik - Muatan Listrik Diskusi dan LCD monitor,

  2 JP

  sifat-sifat muatan Statis - Hukum ceramah modul KK J dan listrik Couloumb ATK. 2. menjelaskan hukum - Medan Listrik LK.J2 01

  Coulomb, - Potensial Listrik Diskusi Materi 3. menjelaskan medan dan Beda Elektrostatika listrik, Potensial 4. menjelaskan beda - Gejala Kelistrikan potensial listrik. dalam kehidupan 5. mendeskripsikan sehari-hari gejala kelistrikan dalam kehidupan sehari-hari

  1. Mendeskripsikan Rangkaian - Arus Listrik Diskusi dan LCD monitor,

  1 JP

  karakteristik Listrik - Hambatan ceramah modul KK J dan rangkaian listrik - Hambatan jenis ATK.

  2. Membedakan - Transmisi daya rangkaian listrik seri - Rangkaian LK.J3.01 dan paralel Listrik Diskusi Materi

  3. Menjelaskan - Sumber energi Rangkaian proses transmisi listrik Listrik energi listrik - Upaya hemat

  4. Menjelaskan energi listrik sumber-sumber - Pemanfaatan energi listrik Teknologi Listrik alternatif

  ALAT BANTU /

INDIKATOR MATERI SUBMATERI ESTIMASI METODE MEDIA KEBERHASILAN POKOK POKOK WAKTU

  5. Menjelaskan upaya-upaya hemat listrik

  6. Menjelaskan penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar

  1. Menjelaskan Magnet - Medan Magnet Diskusi dan LCD monitor,

  1 JP

  konsep medan - Induksi ceramah modul KK J dan magnet elektromagnetik ATK.

  2. Menjelaskan - Penggunaan induksi magnetik Magnet dalam LK.J4.01

  3. Menjelaskan produk teknologi Diskusi Materi penggunaan - Penggunaan Medan Magnet magnet dalam Magnet dalam produk teknologi kehidupan

  4. Menjelaskan sehari-hari penggunaan magnet dalam kehidupan sehari- hari

  Referensi

  Arup (2015). Life Cycle Assessment Electric Vehicle.Vedan Vision. http://apo.org.au/files/Resource/ev-lca-final-report-nov-2015.pdf Asian Development Bank (2010). Reducing Carbon Emissions from Transport Projects. ADB, Manila. Bindar,Y dan Abdulkadir,M (2014) Kriteria Boiler Ramah Lingkungan. Kementeria Lingkungan Hidup.

  Jakarta 1340. Boldin, A (2013). Life cycle assessment (LCA) of electricity generation technologies: Overview, comparability and limitations. Renewable an Sustainable Energy Review. 28 (2013) 555-556 Bryan Bunch, Alexander Heleman, (2004). The Hitory of Technology. Houghton Miflin Company. Boston- New York.

  Bueche, J., Frederick, (2006).

  Schaum’s Outline of: Teori dan Soal-Soal Fisika Universitas, Erlangga,

  Jakarta

  23 Fthenakis, H.C. Kim,R.Frischknecht,M. Raugei , P. Sinha, M. Stucki 2011,Life Cycle Inventories and Life

  Cycle Assessment of Photovoltaic Systems, International Energy Agency(IEA) PVPS Task 12, Report T12-02:2011. Giancoli, C. ,Douglas, C. (2001). Fisika Edisi Kelima Jilid 2. Erlangga. Jakarta Gomez, I and TECA,L.T. (2015) Training Manual for Organic Agriclture. Food and Agriculture Organization of the United Nation .Rome. Guntoro, Nanang Arif, Dr. (2013). Fisika Terapan. Rosda. Bandung International Labour Organization (2009).Produksi Bersih Meningkatkan Produkstivitas. Modul 3: Pelatihan Untuk Manajer dan Pekerja. SCORE, Jakarta. Jager, K, Isabella O, Smets, A, van Swaaij, R.A,C, and Zeman M. (2014). Solar Cell, Fundamentals, Technology, and Systems. Delft University Technology, Delft, The Netherlands. Kardono (2009). Teknologin Ramah lingkungan: Kriteria, Verifikasi dan Arah Pengembangan. BPPT,

  Jakarta. http://www.enviro.bppt.go.id/Publikasi/TRL-KLH04062010-01.pdf Kementerian Lingkungan Hidup (2010). Pedoman Klaim Lingkungan Swadeklarasi. KLH, Jakarta. OECD (1989) Development of Clean Technology Concept :The Promotionand Diffusion of Clean

  Technologies in Industry, Paris: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012, Tentang, Izin Lingkungan, Dengan

  Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 27 Tahun 2012, Tentang, Izin, Lingkungan. Quack, D. (2010). Requirements on Consumer Information about Product Carbon Footprint Öko-Institut e.V., Freiburg German

  Rose, M.A. (2015) Impact of Technology on The Environment Resources for Decision Making, Ball State University, Indiana. Teodorita Al Seadi, Dominik Rutz, Heinz Prassl, Michael Köttner, Tobias Finsterwalder, Silke Volk, Rainer

  Janssen.(2008) Biogas Handbook. University of Southern Denmark Esjerg, Denmark.http://lemibiogas.com. US Department of Transportation (2010). Report To Congress US Dept of Transportation, US Dept of Transportation, Washington. Wayne Wakeland, Susan Cholette, and Kumar Venkat, J.I. Boye and Y. Arcand (eds.), Green

  Technologies in Food Production and Processing , 211 Food Engineering Series, DOI

  10.1007/978-1-4614-1587-9_9, © Springer Science+Business Media, LLC 2012 Wessa (2009). My Carbon Footprint. Five Choices Everyone Should Make Whitting, A and Azapgic A. ( 2014). Life cycle environmental impacts of generating electricity and heat from biogas produced by anaerobic digestion. Energy

  70 (2014)181-193.

  

3. Skenario Pembelajaran (IN-1) a. Pedagogik Penelitian Tindakan Kelas

  Mapel - Kelompok Kompetensi : Pedagogik - KELOMPOK KOMPETENSI J Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Penelitian Tindakan Kelas Alokasi Waktu : 3 JP @ 45 menit = 135 menit

TAHAPAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU KEGIATAN

  PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti LCD Projector, 5 menit Laptop, File, Active Speaker, dan Laser Pointer, atau media lainnya. KEGIATAN Pengkondisian Peserta

  5 menit PENDAHULUAN

  Fasilitator menanyakan kabar peserta pelatihan Branstorming terkait kegiatan PKB dan kesiapan peserta dalam melaksanakan pelatihan.

  Fasilitator menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan PKB dengan moda IN ON IN, dan apa yang harus dikerjakan oleh peserta selama mengikuti kegiatan IN ON IN dengan pola yang telah ditetapkan.

  KEGIATAN INTI Fasilitator menugaskan peserta mengkaji materi Penelitian Tindakan Kelas 115 menit yang ada pada modul secara berkelompok.

  Peserta berdiskusi secara berkelompok mengkaji LK.J1.01

   Mengkaji Materi Penelitikan Tindakan Kelas.

  Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kajian LK.J1.01 dan kelompok yang lain menanggapinya. Fasilitator memberikan penguatan pada beberapa materi yang masih diperdebatkan/ditanyakan oleh peserta

  KEGIATAN Mereviu materi pelatihan 10 menit Refleksi dan umpan balik tentang proses pembelajaran. PENUTUP

  Fasilitator menjelaskan kegiatan apa saja yang harus dilaksanakan oleh peserta saat On The Job Learning terkait dengan modul yang sedang dipelajari. Fasilitator menutup pembelajaran.

  Jumlah alokasi waktu 135 menit

  25

b. Profesional Teknologi Ramah Lingkungan, Listrik, dan Magnet

  Mapel - Kelompok Kompetensi : IPA - SMP - KELOMPOK KOMPETENSI J Kompetensi : Profesional Judul Modul : Teknologi Ramah Lingkungan, Listrik, dan Magnet Alokasi Waktu : 6 JP @ 45 menit

TAHAPAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU KEGIATAN

  PERSIAPAN Mengecek kelengkapan alat pembelajaran, seperti: Laptop/notebook, 10 menit White board , Spidol, Active Speaker, dan Laser Pointer. atau media pembelajaran lainnya.

  KEGIATAN

  5 menit

  Pengkondisian Peserta PENDAHULUAN Fasilitator menanyakan kabar peserta pelatihan

  Branstorming terkait kegiatan PKB dan kesiapan peserta dalam melaksanakan pelatihan. Fasilitator menjelaskan tentang mekanisme pelaksanaan PKB dengan moda IN ON IN, dan apa yang harus dikerjakan oleh peserta selama mengikuti kegiatan IN ON IN dengan pola yang telah ditetapkan.