PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI MANAJEM
PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Oleh:
Nama : Marsita Purwanti Ningsih
NIM : K7614029
Dosen: Prof. Dr. Baedhowi, M.Si.
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014
A. PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Dari semua pengelolaan SDM ini membutuhkan sebuah perencanaan
strategis, dimana Andrew F. Sikula (1981:145) mengartikan sebagai”…as
process of determining manpower requirements and the means for meeting
those requirements in order to carry out the integrated plans of the
organization” (perencaan SDM sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga
kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya
berintegrasi dengan rencana organisasi) sedang George Milkovich dan Paul
C.Nystrom (1981:173) mengartikan: “…is the process (including forecasting,
developing, implementing and controlling) by wich a firm ensures that is has
the right number of people and the right places, at the economically most
useful” (perencanaan SDM adalah proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan
mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar,
waktu yang tepat yang secara ekonomis lebih bermanfaat)
Perencanaan manajemen sumber daya manusia adalah proses
penganalisaan dan pengidentifikasian oleh suatu organisasi atau perusahaan
terhadap kebutuhan sumber daya manusia agar organisasi tersebut mampu
mengambil langkah untuk dapat mencapai tujuan organisasi. Pentingnya di
adakan perencanaan manajemen SDM ialah agar organisasi memiliki
gambaran jelas mengenai masa depan organisasi tersebut dan mampu
menanggulangi kekurangan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan.
Komponen Perencanaan SDM
Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
SDM yaitu :
1. Perencanaan organisasi. Perencanaan organisasi sebagai aktifitas yang
dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi
perkembangan organisasi. Selain aktifitas seperti peramalan bisnis,
perluasan dan pengembangan usaha, rancangan dan perubahan struktur,
falsafah manajemen, peranan pemerintah dan produk serta kemampuan
manusia.
2. Pengauditan SDM. Pengauditan sebagai proses intensif, penyelidikan,
penganalisaan dan pembandingan informasi yang ada dengan norma
standar yang berlaku sehingga perlu memperhatikan kualitas kekuatan
kerja, penentuan kualitas, daftar kemampuan, tunover kerja dan perubahan
secara internal.
3. Peramalan SDM. Peramalan SDM hampir sama dengan pengauditan SDM
perbedaanya terletak pada kurun waktu analisa, peramalan biasanya untuk
dimasa yang akan datang,penyesuaian terhadap perubahan eksternal
organisasi dan dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi selain
harus memperhatikan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan
penawaran serta perencanaan karir sedangkan pengauditan SDM
berhubungan dengan keadaan masa sekarang,penyesuaian internal
organisasi.
Model perencanaan SDM
1. Model sistem perencanaan SDM. Model ini terdiri dari lima komponen
yaitu tujuan SDM, perencaan organisasi, pengauditan SDM, perrmamalan
SDM dan pelaksanaan program SDM.
2. Model sosio-economic Battele. Model ini lebih melihat dan mempelajari
karakteristik kekuatan kerja.
3. Model sistem perencanaan SDM dari wayne Cascio. model ini adanya
integrasi antara perencanaan strategik dan taktik bisnis dengan pasar
tenaga kerja
Ada bebrapa keuntungan bagi perusahaan yang menggunakan perencanaan
SDM, diantara lain :
a) Integrasi yang strategis antara permintaan dan jumlah staf yang ada.
b) Pemanfaatan SDm yang tersedia secara efektif.
c) Persaingan SDM dan sasaran perusahaan masa depat secara tepat guna.
d) Hemat secara ekonomi dalam penerimaan pegawai baru.
e) Memperluas informasi SDM sesuai dengan kegiatan SDM dan unit
organisasi lain.
f) Permintaan dalam jumlah besar pada pasar tenaga kerja local akan
terpenuhi.
g) Kordinasi program SDM dan kebutuhan yang tersedia.
SISTEM PRENCANAAN SDM
Sistem perencanaan SDM pada dasarnya meliputi prakiraan (estimasi)
permintaan/kebutuhan dan penawaran/penyediaan SDM. Estimasi permintaan
SDM dapat di bagi dengan dua cara, yakni
a) Estimasi suplai internal
Hal ini dilakukan untuk menghitung karyawan yang ada, tetapi juga
mengaudit untuk mengevaluasi kemampuan-kemampuan mereka.
Informasi ini menugaskan pada karyawan terentu untuk mengisi
lowongan-lowongan pekerjaan di waktu yang akan dating.
b) Estimasi suplai eksternal
Tidak setiap lowongan yang dipenuhi terdapat langsung persediaan SDM.
Kebutuhan SDM yang harus dipenuhi dari sumber suplai eksternal dapat
diperoleh dengan menganalisis pasar tenaga kerja(labor markets). Selain
perlu pula memperhatikan trend kondisi kependudukan (demografis) dan
sikap masyarakat terhadap perusahaan/lembaga lainnya.
B. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
HRIS (human resource information system) merupakan sistem informasi
untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia.
a. Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem terintegrasi yang
menyediakan informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan
sumber daya manusia. ( Prof. Dr. Hj. Soedarmayanti, M.Pd, APU ).
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia(Human Resource Information
system atau HRIS) merupakan suatu sistem yang dimilki oleh perusahaan ntuk
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia,
mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu
kepada pemakai.
Dalam sistem informasi sumber daya manusia (SISDM) mempunyai dua
tujuan utama dalam organisasi antara lain : Untuk meningkatkan efisiensi,
dimana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia digabungkan
menjadi Satu Agar supaya lebih strategis dan berhubungan dengan
perencanaan sumber daya manusia Ditinjau dari manfaatnya sistem informasi
sumber daya manusia mempunyai manfaat dalam organisasi yaitu otomatis
dalam sistem penggajian dan aktivitas tunjangan
Karakteristik informasi yang di persiapkan
dalam Sistem Informasi Sumberdaya
Manusia adalah:
1. Timely (tepat waktu)
2. Accurate (akurat)
3. Concise (ringkas)
4. Relevant (relevan)
5. Complete (lengkap)
Fungsi Sistem Sumber Daya Manusia dan Penempatannya
Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). Sumber daya
manusia membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. Sumber
daya manusia selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan
pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati
manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2. Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, sumber
daya manusia dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan
yang diperlukan untukmeningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja
pegawai.
3. Manajemen Data. Sumber daya manusia menyimpan database yang
berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk
memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan
oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian,
sumber daya manusia mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan
pegawai yang berhak.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Oleh:
Nama : Marsita Purwanti Ningsih
NIM : K7614029
Dosen: Prof. Dr. Baedhowi, M.Si.
PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014
A. PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Dari semua pengelolaan SDM ini membutuhkan sebuah perencanaan
strategis, dimana Andrew F. Sikula (1981:145) mengartikan sebagai”…as
process of determining manpower requirements and the means for meeting
those requirements in order to carry out the integrated plans of the
organization” (perencaan SDM sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga
kerja dan berarti mempertemukan kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya
berintegrasi dengan rencana organisasi) sedang George Milkovich dan Paul
C.Nystrom (1981:173) mengartikan: “…is the process (including forecasting,
developing, implementing and controlling) by wich a firm ensures that is has
the right number of people and the right places, at the economically most
useful” (perencanaan SDM adalah proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan
mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar,
waktu yang tepat yang secara ekonomis lebih bermanfaat)
Perencanaan manajemen sumber daya manusia adalah proses
penganalisaan dan pengidentifikasian oleh suatu organisasi atau perusahaan
terhadap kebutuhan sumber daya manusia agar organisasi tersebut mampu
mengambil langkah untuk dapat mencapai tujuan organisasi. Pentingnya di
adakan perencanaan manajemen SDM ialah agar organisasi memiliki
gambaran jelas mengenai masa depan organisasi tersebut dan mampu
menanggulangi kekurangan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan.
Komponen Perencanaan SDM
Terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan dalam perencanaan
SDM yaitu :
1. Perencanaan organisasi. Perencanaan organisasi sebagai aktifitas yang
dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif bagi
perkembangan organisasi. Selain aktifitas seperti peramalan bisnis,
perluasan dan pengembangan usaha, rancangan dan perubahan struktur,
falsafah manajemen, peranan pemerintah dan produk serta kemampuan
manusia.
2. Pengauditan SDM. Pengauditan sebagai proses intensif, penyelidikan,
penganalisaan dan pembandingan informasi yang ada dengan norma
standar yang berlaku sehingga perlu memperhatikan kualitas kekuatan
kerja, penentuan kualitas, daftar kemampuan, tunover kerja dan perubahan
secara internal.
3. Peramalan SDM. Peramalan SDM hampir sama dengan pengauditan SDM
perbedaanya terletak pada kurun waktu analisa, peramalan biasanya untuk
dimasa yang akan datang,penyesuaian terhadap perubahan eksternal
organisasi dan dipengaruhi secara drastis oleh tingkat produksi selain
harus memperhatikan perubahan teknologi, kondisi permintaan dan
penawaran serta perencanaan karir sedangkan pengauditan SDM
berhubungan dengan keadaan masa sekarang,penyesuaian internal
organisasi.
Model perencanaan SDM
1. Model sistem perencanaan SDM. Model ini terdiri dari lima komponen
yaitu tujuan SDM, perencaan organisasi, pengauditan SDM, perrmamalan
SDM dan pelaksanaan program SDM.
2. Model sosio-economic Battele. Model ini lebih melihat dan mempelajari
karakteristik kekuatan kerja.
3. Model sistem perencanaan SDM dari wayne Cascio. model ini adanya
integrasi antara perencanaan strategik dan taktik bisnis dengan pasar
tenaga kerja
Ada bebrapa keuntungan bagi perusahaan yang menggunakan perencanaan
SDM, diantara lain :
a) Integrasi yang strategis antara permintaan dan jumlah staf yang ada.
b) Pemanfaatan SDm yang tersedia secara efektif.
c) Persaingan SDM dan sasaran perusahaan masa depat secara tepat guna.
d) Hemat secara ekonomi dalam penerimaan pegawai baru.
e) Memperluas informasi SDM sesuai dengan kegiatan SDM dan unit
organisasi lain.
f) Permintaan dalam jumlah besar pada pasar tenaga kerja local akan
terpenuhi.
g) Kordinasi program SDM dan kebutuhan yang tersedia.
SISTEM PRENCANAAN SDM
Sistem perencanaan SDM pada dasarnya meliputi prakiraan (estimasi)
permintaan/kebutuhan dan penawaran/penyediaan SDM. Estimasi permintaan
SDM dapat di bagi dengan dua cara, yakni
a) Estimasi suplai internal
Hal ini dilakukan untuk menghitung karyawan yang ada, tetapi juga
mengaudit untuk mengevaluasi kemampuan-kemampuan mereka.
Informasi ini menugaskan pada karyawan terentu untuk mengisi
lowongan-lowongan pekerjaan di waktu yang akan dating.
b) Estimasi suplai eksternal
Tidak setiap lowongan yang dipenuhi terdapat langsung persediaan SDM.
Kebutuhan SDM yang harus dipenuhi dari sumber suplai eksternal dapat
diperoleh dengan menganalisis pasar tenaga kerja(labor markets). Selain
perlu pula memperhatikan trend kondisi kependudukan (demografis) dan
sikap masyarakat terhadap perusahaan/lembaga lainnya.
B. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
HRIS (human resource information system) merupakan sistem informasi
untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia.
a. Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem terintegrasi yang
menyediakan informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan
sumber daya manusia. ( Prof. Dr. Hj. Soedarmayanti, M.Pd, APU ).
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia(Human Resource Information
system atau HRIS) merupakan suatu sistem yang dimilki oleh perusahaan ntuk
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia,
mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu
kepada pemakai.
Dalam sistem informasi sumber daya manusia (SISDM) mempunyai dua
tujuan utama dalam organisasi antara lain : Untuk meningkatkan efisiensi,
dimana data karyawan dan aktivitas sumber daya manusia digabungkan
menjadi Satu Agar supaya lebih strategis dan berhubungan dengan
perencanaan sumber daya manusia Ditinjau dari manfaatnya sistem informasi
sumber daya manusia mempunyai manfaat dalam organisasi yaitu otomatis
dalam sistem penggajian dan aktivitas tunjangan
Karakteristik informasi yang di persiapkan
dalam Sistem Informasi Sumberdaya
Manusia adalah:
1. Timely (tepat waktu)
2. Accurate (akurat)
3. Concise (ringkas)
4. Relevant (relevan)
5. Complete (lengkap)
Fungsi Sistem Sumber Daya Manusia dan Penempatannya
Fungsi sumber daya manusia memiliki empat kegiatan utama yaitu:
1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). Sumber daya
manusia membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. Sumber
daya manusia selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan
pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati
manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2. Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, sumber
daya manusia dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan
yang diperlukan untukmeningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja
pegawai.
3. Manajemen Data. Sumber daya manusia menyimpan database yang
berhubungan dengan pegawai dan memproses data tersebut untuk
memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan
oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian,
sumber daya manusia mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan
pegawai yang berhak.