OVERVIEW KONTAK MATA DAN KOMUNIKASI NON (1)

OVERVIEW

Fungsi dari kontak
mata

Berbagi Ekspresi

Komunikasi non verbal

Kosakata
Bagian dalam
berbicara

KONTAK MATA DAN KOMUNIKASI NON VERBAL
Stage 1
Stage 2
Stage 3
Stage 4
Stage 5
Melihat orang lain Membuat kontak mata Menggunakan kontak Kontak
mata

untuk Mengevaluasi respon
untuk
memulai untuk mendapatkan mata untuk menarik mempertahankan
yang diberikan orang
komunikasi
perhatian
perhatian
terhadap perhatian orang lain
lain
objek
atau
suatu
kejadian yang menarik

Berkedip
sebagai Tersenyum
tanda
awal tertawa
ketertarikan
dalam berkomunikasi

berkomunikasi

atau Meniru
beberapa Menunjukkan
berbagai Merespon orang lain
ketika pergerakan
wajah ekspresi wajah secara dengan ekspresi wajah
yang tidak berlebihan
spontan
yang sesuai

Secara fisik bergerak Memberikan
gestur Memberikan
untuk mendapatkan sederhana
sesuai sederhana
apa yang diinginkan
dengan konteks
spontan

Stage 1

Berbicara lebih dari 50
kata

Kata kerja
Kata benda

gestur Menggunakan
gestur Paham
secara spontan
untuk respon
meningkatkan komunikasi
verbal

KOMUNIKASI VERBAL
Stage 2
Stage 3
Frase sederhana (2-3
Kalimat sederhana
kombinasi kata)
(kata kerja + kata

benda)
Kata sifat
Preposisi

Artikel
Konjungtif

Stage 4
Kalimat kompleks (tata
bahasa yang benar)

Kata ganti

terhadap

Stage 5
Kalimat kompleks
(lengkap dan
dikombinasikan)
Fasih dalam berbicara


KOMUNIKASI VERBAL STAGE 1
Memiliki kosa kata seperti orang bisa berbicara.
Kejelasan

Jelas sebagian

Jelas secara umum

(misalnya
"Ti" timbal
untuk menggelitik,
untuk apel, "b" untuk bola,
Percakapan
N/A"a"
(kosong)
1 dll)
Memiliki balik
5 kosakata atau lebih.
Isi percakapan

Atas permintaan
Komunikasi secara
orang lain
spontan (ingin dan
(Misalnya "menggelitik," "apel", "bola," "naik," dll)
tidak ingin)
Memiliki kosakata minimal 6-50 kata atau lebih

Jelas dan sudah konsisten
2

3-5

Membuat komentar
sederhana

Membuat pertanyaan
kompleks

(Misalnya "menggelitik," "apel", "bola," "naik," dll)

Berbicara menggunakan kata benda dan kata kerja atau lebih.

Meminta
atau Meminta atau menjawab
menjawab pertanyaan
pertanyaan yang
(Kata Benda: Mommy, Daddy, kursi, bola, mobil, boneka,
dll .; Verbs:
sederhana
kompleks

Lebih dari 6

Membuat komentar dan
meminta atau membuat
pertanyaan yang relefan
secara reflektif.

ingin, dapatkan, mendorong, menarik, bertepuk tangan, menggelitik, naik,


Secara
spontan
menggunakan kalimat
yang berkonstruksi
Dapat berbicara dengan jelas dan sebagian kata dapat dimengerti dan sebagian belum dapat
Fungsi Komunikasi
Untuk memenuhi
Untuk memulai atau
Untuk membagi
Untuk berbagi cerita yang
dipahami.
Verbal
kebutuhan
melanjutkan
pengalaman
koheren (relevan dengan
komunikasi
percakapan)
Untuk mencari informasi
(orangtua dapat memahami bahasa anak Anda tetapi yang lain cenderung tidak pribadi melalui

mampu memahaminya.)
percakapan
Kejelasan dalam berbicara secara umum jelas dan dapat dimengerti
dll)

(Bahasa anak Anda biasanya dipahami oleh banyak orang.)
Berbicara ketika diminta (diminta oleh orang lain,

ketika

dalam

interaksi).
(Anak Anda mungkin tidak mengucapkan kata secara spontan tetapi ketika
diminta maka akan

mengatakan).

Komunikasi verbal dilakukan untuk mengungkapkan apa yang dia inginkan.
(Misalnya untuk mendapatkan makanan, minuman, membuka tutup kotak, dll)


Untuk mencari
pengalaman dari orang
lain (emosi dan) pikiran)
Untuk berbagi
pengalaman internal
(emosi dan pikiran)

STAGE 2

STAGE 3
1. Berbicara menggunakan kalimat sederhana yang mengandung kata benda dan kata kerja
Misalnya: “Lempar bola”, membersihkan mainan, membuka pintu
2. Dapat mengekspresikan apa yang diinginkan dan tidak diinginkan dengan jelas dan dapat dimengerti
Misalnya: “Letakkan bola di rak”, “jangan mendekat”
3. Berbicara menggunakan kata benda, kata kerja, kata sifat, preposisi, partikel dan konjungsi atau lebih
Partikel : sebuah , seekor, sehelai
Konjungsi : dan, atau, kapan, belum, tapi, jadi
4. Memiliki percakapan yang terdiri dari 2 loop atau lebih (terdapat hubungan timbal balik dalam berkomunikasi)
Misal:

Orang tua
: Apakah kamu ingin menggambar?
Anak
: Ya. Aku ingin menggambar rumah.
Orang tua
: Ok. Aku akan mewarnainya.

5.
6.
7.

8.

Anak
: Dan aku akan menggambar pohonnya.
Kejelasan kata dan kalimat yang digunakan dan dimengerti (bahasa anak biasanya dipahami oleh orang lain)
Membuat komentar sederhana
Misal: “Lihatlah pesawat ini”, “Kacanya retak”, “Itu lucu”, “Itu cantik”, “Itu bagus”.
Menjawab pertanyaan sederhana mengenai “apa”, “siapa”, dan “di mana”
Misal:
“Siapa nama orang ini?”
“Siapa yang memegang bunga?”
“di mana bukunya?”
Bertanya menggunakan pertanyaan sederhana “apa”, “siapa” dan “di mana”
Misal: “Siapa namamu?”

9. Membuat kalimat secara spontan dengan ide original (bukan mengulang dari kalimat/ kata yang pernah di dengar)
Misalnya:
Sedang menonton sepakbola dan gol, anak akan spontan mengatakan “YEY”
Menonton kartun “Doraemon” anak spontan berbicara “baling-baling bambu”
10. Komunikasi verbal untuk menciptakan sebuah pengalaman bersama (mengamati obyek/acara/peristiwa/berbagi pikirannya sehingga
orang lain juga dapat mengalaminya)
Misal: “Lihat bu, ada gelembung di air”
11. Tepat berkomunikasi ketika ia ingin mengubah atau menghentikan kegiatan
Misal: “Semua sudah selesai dikerjakan”, “Sudah selesai”
12. Meminta izin bila diperlukan sebelum melakukan tindakan atau suatu aktivitas
(misalnya mendapat makanan dari kulkas, ketika akan mengunakan barang milik orang lain, atau ingin pergi
13. Menjaga jarak yang diterima secara sosial dari orang kepada siapa ia berbicara (tata krama)
Artinya menjaga jarak secara fisik. Ketika berbicara tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dengan orang yang diajak berbicara
(berbicara secara sewajarnya)
14. Berbicara dengan volume yang baik/berterima (sesuai dengan norma)
15. Berbicara dengan kecepatan yang berterima
Pembicaraan dengan kecepatan yang dapat diterima secara sosial (saat berbicara dengan orang lain memperhatikan kecepatan dalam
berbicara atau saat berbicara dengan orang lain kecepatan yang digunakan sesuai dengan konteks)

STAGE 4
PDF
STAGE 5
1.

Mengkombinasikan kalimat komplek (3 atau lebih kalimat komplek misalnya “saya suka berenang, saya telah belajar selama satu tahun,
saya dapat berenang gaya dada dan gaya bebas, saya juga dapat menyelam dan tetap berada di bawah air selama beberapa waktu, tapi
saya harus memakai kacamata agar mata saya tidak merah.

2.

Lancar menggunakan semua bagian dari dasar-dasar berbicara (misalnya kata ganti, kata kerja, keterangan (sebuah, sepotong, dsb)
(dengan mudah dan benar menggunakan kata benda, kata kerja, kata sifat, kata ganti preposisi, artikulasi, dsb, untuk berkomunikasi
dengan lancar)

3.

Membuat komentar yang reflektif dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan relevan. (anak menceritakan pengalaman pribadi, emosi dan
apa yang dipikirkannya, dan bertanya tentang pengalaman pribadi orang lain)

4.

Menjawab pertanyaan tentang perasaan dan tindakannya seperti “Bagaimana perasaanmu ketika…?”, “Kenapa kamu berteriak…?”

5.

Bertanya ke oranglain tentang apa yang mereka pikirkan dan rasakan misalnya “kenapa kamu sedih?”, “apa kamu suka gambarnya?”, “apa
kamu senang saat kakek berkunjung?”

6.

Berinisiatif dan mengekspresikan informasi (untuk membagi pengalaman pribadi) misalnya “saya baru saja bermain game yang
menyenangkan dengan Jack”, “saya mencari untuk…”,” saya bingung karena…”, dsb

7.

Termasuk pendapatnya dalam percakapan (pendapat = pikirannya/perasaan vs hanya informasi faktual, contoh : Sepakbola adalah olahraga
favorit saya!”

8.

Memiliki percakapan yang terdiri dari 6 putaran atau lebih (misalnya, lihat pada Stage 4)

9.

Komunikasi sesuai topic yang relevan (percakapan, pertanyaan, jawaban dan pernyataan, semua sesuai dengan topik yang dibicarakan)

10. Memiliki intonasi yang bervariasi
11. Memulai percakapan sesuai dengan konteks social
12. Mampu mengakhiri percakapan dengan cara yang dapat diterima secara social
13. Mampu mengikuti dan bergabung dengan dua orang yang sedang bercakap
14. Menggunakan waktu yang tepat dalam bercakap dengan dua orang atau lebih
15. Paham bercandaan
16. Memahami bahasa sehari-hari/kiasan (misalnya mengerti makna “I'm so hungry, I could eat an elephant yang artinya “saya sangat lapar,
saya dapat makan sangat banyak!, "It's raining cats and dogs” bermakna “hujan amat deras” bukan hujan kucing dan anjing
17. Dapat mengekspresikan apresiasinya terhadap orang lain misalnya “Itu sangat lucu, terimakasih sudah bermain dengan saya hari ini”, “aku
cinta kamu”, dsb

The Son-Rise Program
Eye Contact & Non-Verbal Communication Stage 1,2,3
Stage 1
1.

Melihatat pada orang lain untuk memulai / melanjutkan interaksi (Ketika Anda berhenti, anak Anda membuat kontak mata untuk
mendapatkan isyarat untuk memulai / mengulang suatu kegiatan.)

2.

memberikan ekspresi atau respon dengan berkedip

3.

Secara fisik menggerakkan orang lain untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

4.

(Misalnya prospek orang lain dengan tangan, mendorong tubuh lain, tangan orang lain benda, dll)
Stage 2

1.

Untuk mendapatkan keinginan atau memenuhi kebutuhannya ia menggunakan kontak mata.

2.

Melihat sesuatu yang menarik pada yang lain Atau Melihat orang lain dengan tetarik

3.

Merespon atau mengekspresikan sebuah interaksi melalui senyum atau tertawa

4.

Menunjukkan gerakan sederhana sebagai respon atas permintaan. Ex : ketika bilang tidak, spontan kepala kita menggeleng.
Stage 3

1.

Menggunakan kontak mata untuk menarik perhatian sesorang ketika ingin menunjukkan sesuatu dan menggunakan kontak mata untuk
memastikan orang tersebut paham atau tidak dengan apa yang ia tunjukkan.

2.

Melihat dan mendengarkan, (anak terlihat fokus terhadap komunikasi dengan mempertahankan kontak mata dan pendengarannya)

3.

Merespon pembicaraan melalui gerakan sederhana yang terlihat berlebihan.

4.

Menunjukkan gerakan sederhana secara spontan

The Son-rise program developmental model
Stage 4. kontak mata dan komunikasi non verbal
1. Melihat untuk mempertahankan perhatian terhadap orang lain.
(Anak akan membuat kontak mata untuk memastikan orang lain memberikan perhatian kepadanya).
2. Melihat saat berbicara.
(Anak mempertahankan kontak mata berkelanjutan yang sesuai dengan aktivitas saat berbicara)
note: berpartisipasi dalam percakapan akan memiliki kontak mata dengan tingkat yang lebih tinggi dari aktivitas fisik

3. Secara spontan menunjukkan berbagai ekspresi wajah. Contoh: tersenyum, serius, marah, gembira, dll
4. Menggunakan gerakan spontan untuk meningkatkan komunikasi verbal seperti menunjukkan apa yang mereka bicarakan.
5. Melihat untuk menilai isyarat social lain. (menggunakan kontak mata untuk meyakinkan bahwa orang lain memelihara motivasinya dan fokus
pada interaksi.
6. Dapat merubah pandangan antara 2 orang atau lebih. (Anak melihat orang yang paling relevan pada waktu tersebut saat interaksi didalam
interaksi kelompok).
7. Merespon dengan sesuai ekspresi wajah orang lain. - Memiliki ekspresi prihatin, ketika seseorang terlihat terluka, tersenyum / tertawa,
menanggapi tertawa dll
8. Memahami, merespon dan menggunakan dasar isyarat sosial. Ekspresi wajah, nada suara, bahasa tubuh anak membaca dan merespon
untuk isyarat fisik. Misal: jika seseorang menempelkan jari kebibirnya menunjukkan “diamlah”, anak memahami dan merespon dengan tepat,
jika sesorang bosan dan tidak membuat kontak mata saat anak berbicara pada mereka, anak memahami dan merespon dengan tepat
Rekomendasi sosial , (dalam memutuskan emosi dan tindakan yang tepat dalam menanggapi peristiwa asing). Anak akan mengambil
isyarat dari ekspresi dan reaksi orang lain.
Perhatian bersama, (anak memperhatikan obyek/peristiwa yang difokuskan orang lain, awalnya mengamati dan mengikuti tatapan orang
itu).