PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLI
PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN
MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
SKRIPSI
DESI HN MANIK
NIM. 040802025
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN
MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
DESI HN MANIK
NIM. 040802025
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
: PENGARUH TEMPERATUR DAN
PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN MINYAK
KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
Kategori
: SKRIPSI
Nama
: DESI HN MANIK
Nomor Induk Mahasiswa
: 040802025
Program Studi
: SARJANA (S1) KIMIA
Departemen
: KIMIA
Fakultas
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Disetujui di
Medan, November 2008
Komisi Pembimbing
Pembimbing 2
Juliati Br Tarigan,S.Si,M.Si
NIP.132 240 153
Pembimbing 1
Cut Fatimah Zuhra,S.Si,M.Si
NIP. 132 240 151
Diketahui/Disetujui oleh:
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Rumondang Bulan Nst,M.S
NIP. 131 459 466
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN
MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
PERNYATAAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, November 2008
Desi HN Manik
040802025
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan karunia –Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini
pada waktunya.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Cut Fatimah Zuhra,S.Si,M.Si
selaku pembimbing I dan Ibu Juliati br Tarigan,S.Si,M.Si, selaku pembimbing II yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan saran kepada
penulis selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga ditujukan kepada Ketua Departemen Kimia, Dr.Rumondang Bulan Nst,MS dan
Sekretaris Departemen Kimia, Drs.Firman Sebayang,MS., kepada Dra. Emma Zaidar
Nasution, M.Sc sebagai dosen wali, kepada Ibu dan Bapak dosen Kimia Organik atas
waktu dan bimbingannya. Penulis sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga
yang senantiasa memberikan dorongan dan semangat, terutama kepada orangtua yang
sangat saya cintai, S.Manik dan U.Situmorang” terima kasih buat perjuangan yang
diberikan selama ini”. Buat abang dan adik yang saya sayangi B’Mawan, B’Ulak,
Ronal dan Pernando. Penulis juga berterima kasih kepada seluruh asisten
Laboratorium Kimia Organik: B’William,S.Si, K’Siti,S.Si, K’Sani,S.Si, B’Heri,
Firdaus, Raskita, Marisi, Dewi, Ocha, Aspriadi, Robi, Maria, Yemima, Meri, seluruh
asisten Laboratorium Anorganik, Eklesia(Mangisi, Melfa, Julia, Hisar, Dinan,
K’Mala),”terimakasih buat segalanya yang kalian beri”, K’Devi, B’Riki, Atun dan
rekan-rekan mahasiswa Kimia’04 yang tidak dapat disebutkan seluruhnya, serta
seluruh pihak yang terkait dalam penyusunan skripsi ini yang tidak disebutkan
namanya.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga
Tuhan senantiasa memberkati kita.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Gliserolisis kimia minyak kelapa dilakukan menggunakan katalis NaOH dengan
beberapa perbandingan mol gliserol dengan minyak kelapa untuk menghasilkan
monogliserida, digliserida dan trigliserida. Gliserolisis kimia ini berlangsung dalam
suasana nitrogen pada temperatur 2100C dan 2300C. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa semakin besar mol gliserol maka kadar monogliseridanya semakin besar
tetapi kadar digliserida dan trigliseridanya semakin sedikit. Kadar monogliserida
paling besar diperoleh pada temperatur 2300C dengan perbandingan mol
gliserol/minyak kelapa 0,1:0,4 yaitu 42,05%. Kadar digliserida paling besar
diperoleh pada temperatur 2100C dengan perbandingan mol gliserol/minyak kelapa
0,1:0,3 yaitu 86,78%. Kadar monogliserida, digliserida dan trigliserida dianalisa
dengan kromatografi gas.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Chemical glycerolysis of coconut oil was conducted
using NaOH as catalyst to
produced a mixtured of monoglycerides, diglycerides and triglycerides. This chemical
glycerolysis was conducted in nitrogen condition at 2100C and 2300C.
This study show that there was an increase in monoglycerides formation with an
increase in mol of glycerol, but diglycerides and triglycerides formation was
decreased. The greatest monoglycerides content of 42.05% was produced at 2300C
with glycerol/oil ratio of 0.1;0.4. The greatest diglycerides content of 86.78% was
produced at 2100C with glycerol/oil ratio of 0.1:0.3. Contents of monoglycerides,
diglycerides and triglycerides was analyzed by Gas Chromatography.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Abstrac
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Grafik
Daftar Lampiran
Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Lokasi Penelitian
1.6 Metodologi Penelitian
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
2.1 Oleokimia
2.2 Asam Lemak
2.3 Gliserida
2.3.1 Trigliserida
2.3.2 Monogliserida
2.3.3. Digliserida
2.3.4 Fospogliserida
2.4 Minyak Kelapa
2.5 Gliserol
2.6 Pembentukan Ester
2.7 Gliserolisis
2.8 Emulsifier
Bab 3 : Bahan Dan Metodologi Penelitian
3.1 Alat-Alat
3.2 Bahan-Bahan
3.3 Prosedur penelitian
3.3.1 Pembuatan Reagen
3.3.2.Pembuatan Metil ester Minyak Kelapa
3.3.3 Gliserolisis Minyak Kelapa
iii
iv
v
vi
vii
viii
x
xi
xii
xiii
1
2
2
3
3
3
3
4
5
6
7
8
9
10
10
12
13
14
18
21
22
22
23
23
Universitas Sumatera Utara
3.4 Bagan Penelitian
3.4.1.Pembuatan Metil Ester Minyak kelapa
3.4.2.Gliserolisis Minyak Kelapa
24
25
Bab 4 : Hasil Dan Pembahasan
4.1 Hasil
4.1.1.Analisis Komposisi Asam Lemak Pada Minyak Kelapa
4.1.2. Produk Hasil Reaksi Gliserolisis Minyak Kelapa
4.2 Pembahasan
4.2.1. Pembuatan Metil Ester Minyak Kelapa
4.2.2. Gliserolisis Minyak Kelapa Menggunakan Katalis NaOH
29
30
Bab 5 : Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
36
36
27
28
Daftar Pustaka
Lampiran
37
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.
Stereoisomer monogliserida sn-1, sn-2 dan sn-3
8
Gambar 2.2.. Isomer digliserida sn-1,2, sn-2,3 dan sn-1,3.
9
Gambar 2.3.
Rumus Kimia Gliserol
12
Gambar 2.4
Reaksi Transeresterifikasi Antara Trigliserida
15
Dengan Gliserol
Gambar 2.5.
Reaksi Gliserolisis Lemak
16
Gambar 2.6.
Reaksi Gliserolisis Metil Ester Asam Lemak
17
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
Diagram alur oleokimia
5
Tabel 2.2
Sifat Fisika Dari Minyak Kelapa
10
Tabel 2.3
Komposisi asam lemak minyak kelapa
11
Tabel 4.1
Kadar Monogliserida, Digliserida dan Trigliserida
28
Dalam Reaksi Gliserolisis Antara Minyak Kelapa
dan Berbagai Variasi mol Gliserol Pada Temperatur 210oC
Tabel 4.2
Kadar Monogliserida, Digliserida dan Trigliserida
28
Dalam Reaksi Gliserolisis Antara Minyak Kelapa
dan Berbagai Variasi mol Gliserol Pada Temperatur 230oC
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1 Pengaruh Perbandingan Mol Gliserol/Minyak Terhadap
32
Produk Gliserolisis Pada Suhu 2100C
Grafik 4.2 Pengaruh Perbandingan Mol Gliserol/Minyak Terhadap
33
0
Produk Gliserolisis Pada Suhu 230 C
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kromatogram GC Dari Minyak Kelapa
37
Lampiran 2. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
38
Pada Suhu 2100C dengan perbandingan 0.1:0.1
Lampiran 3. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
39
0
Pada Suhu 210 C dengan perbandingan 0.1:0.2
Lampiran 4. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
40
Pada Suhu 2100C dengan perbandingan 0.1:0.3
Lampiran 5. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
41
Pada Suhu 2100C dengan perbandingan 0.1:0.4
Lampiran 6. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
42
Pada Suhu 2100C dengan perbandingan 0.1:0.5
Lampiran 7. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
43
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.1
Lampiran 8. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
44
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.2
Lampiran 9. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
45
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.3
Lampiran 10. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
46
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.4
Lampiran 11. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
47
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.5
Lampiran 12. Analisis KLT Gliserol Dan Minyak Kelapa
48
Lampiran 13. Spesifikasi Alat Kromatografi Gas
49
Universitas Sumatera Utara
MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
SKRIPSI
DESI HN MANIK
NIM. 040802025
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN
MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
DESI HN MANIK
NIM. 040802025
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
Judul
: PENGARUH TEMPERATUR DAN
PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN MINYAK
KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
Kategori
: SKRIPSI
Nama
: DESI HN MANIK
Nomor Induk Mahasiswa
: 040802025
Program Studi
: SARJANA (S1) KIMIA
Departemen
: KIMIA
Fakultas
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA
UTARA
Disetujui di
Medan, November 2008
Komisi Pembimbing
Pembimbing 2
Juliati Br Tarigan,S.Si,M.Si
NIP.132 240 153
Pembimbing 1
Cut Fatimah Zuhra,S.Si,M.Si
NIP. 132 240 151
Diketahui/Disetujui oleh:
Departemen Kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Rumondang Bulan Nst,M.S
NIP. 131 459 466
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH TEMPERATUR DAN PERBANDINGAN GLISEROL DENGAN
MINYAK KELAPA TERHADAP PRODUK GLISEROLISIS
MENGGUNAKAN KATALIS NaOH
PERNYATAAN
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, November 2008
Desi HN Manik
040802025
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan karunia –Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini
pada waktunya.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Cut Fatimah Zuhra,S.Si,M.Si
selaku pembimbing I dan Ibu Juliati br Tarigan,S.Si,M.Si, selaku pembimbing II yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan saran kepada
penulis selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga ditujukan kepada Ketua Departemen Kimia, Dr.Rumondang Bulan Nst,MS dan
Sekretaris Departemen Kimia, Drs.Firman Sebayang,MS., kepada Dra. Emma Zaidar
Nasution, M.Sc sebagai dosen wali, kepada Ibu dan Bapak dosen Kimia Organik atas
waktu dan bimbingannya. Penulis sangat berterima kasih kepada seluruh keluarga
yang senantiasa memberikan dorongan dan semangat, terutama kepada orangtua yang
sangat saya cintai, S.Manik dan U.Situmorang” terima kasih buat perjuangan yang
diberikan selama ini”. Buat abang dan adik yang saya sayangi B’Mawan, B’Ulak,
Ronal dan Pernando. Penulis juga berterima kasih kepada seluruh asisten
Laboratorium Kimia Organik: B’William,S.Si, K’Siti,S.Si, K’Sani,S.Si, B’Heri,
Firdaus, Raskita, Marisi, Dewi, Ocha, Aspriadi, Robi, Maria, Yemima, Meri, seluruh
asisten Laboratorium Anorganik, Eklesia(Mangisi, Melfa, Julia, Hisar, Dinan,
K’Mala),”terimakasih buat segalanya yang kalian beri”, K’Devi, B’Riki, Atun dan
rekan-rekan mahasiswa Kimia’04 yang tidak dapat disebutkan seluruhnya, serta
seluruh pihak yang terkait dalam penyusunan skripsi ini yang tidak disebutkan
namanya.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga
Tuhan senantiasa memberkati kita.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Gliserolisis kimia minyak kelapa dilakukan menggunakan katalis NaOH dengan
beberapa perbandingan mol gliserol dengan minyak kelapa untuk menghasilkan
monogliserida, digliserida dan trigliserida. Gliserolisis kimia ini berlangsung dalam
suasana nitrogen pada temperatur 2100C dan 2300C. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa semakin besar mol gliserol maka kadar monogliseridanya semakin besar
tetapi kadar digliserida dan trigliseridanya semakin sedikit. Kadar monogliserida
paling besar diperoleh pada temperatur 2300C dengan perbandingan mol
gliserol/minyak kelapa 0,1:0,4 yaitu 42,05%. Kadar digliserida paling besar
diperoleh pada temperatur 2100C dengan perbandingan mol gliserol/minyak kelapa
0,1:0,3 yaitu 86,78%. Kadar monogliserida, digliserida dan trigliserida dianalisa
dengan kromatografi gas.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Chemical glycerolysis of coconut oil was conducted
using NaOH as catalyst to
produced a mixtured of monoglycerides, diglycerides and triglycerides. This chemical
glycerolysis was conducted in nitrogen condition at 2100C and 2300C.
This study show that there was an increase in monoglycerides formation with an
increase in mol of glycerol, but diglycerides and triglycerides formation was
decreased. The greatest monoglycerides content of 42.05% was produced at 2300C
with glycerol/oil ratio of 0.1;0.4. The greatest diglycerides content of 86.78% was
produced at 2100C with glycerol/oil ratio of 0.1:0.3. Contents of monoglycerides,
diglycerides and triglycerides was analyzed by Gas Chromatography.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan
Pernyataan
Penghargaan
Abstrak
Abstrac
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Grafik
Daftar Lampiran
Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Permasalahan
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Lokasi Penelitian
1.6 Metodologi Penelitian
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
2.1 Oleokimia
2.2 Asam Lemak
2.3 Gliserida
2.3.1 Trigliserida
2.3.2 Monogliserida
2.3.3. Digliserida
2.3.4 Fospogliserida
2.4 Minyak Kelapa
2.5 Gliserol
2.6 Pembentukan Ester
2.7 Gliserolisis
2.8 Emulsifier
Bab 3 : Bahan Dan Metodologi Penelitian
3.1 Alat-Alat
3.2 Bahan-Bahan
3.3 Prosedur penelitian
3.3.1 Pembuatan Reagen
3.3.2.Pembuatan Metil ester Minyak Kelapa
3.3.3 Gliserolisis Minyak Kelapa
iii
iv
v
vi
vii
viii
x
xi
xii
xiii
1
2
2
3
3
3
3
4
5
6
7
8
9
10
10
12
13
14
18
21
22
22
23
23
Universitas Sumatera Utara
3.4 Bagan Penelitian
3.4.1.Pembuatan Metil Ester Minyak kelapa
3.4.2.Gliserolisis Minyak Kelapa
24
25
Bab 4 : Hasil Dan Pembahasan
4.1 Hasil
4.1.1.Analisis Komposisi Asam Lemak Pada Minyak Kelapa
4.1.2. Produk Hasil Reaksi Gliserolisis Minyak Kelapa
4.2 Pembahasan
4.2.1. Pembuatan Metil Ester Minyak Kelapa
4.2.2. Gliserolisis Minyak Kelapa Menggunakan Katalis NaOH
29
30
Bab 5 : Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
36
36
27
28
Daftar Pustaka
Lampiran
37
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.
Stereoisomer monogliserida sn-1, sn-2 dan sn-3
8
Gambar 2.2.. Isomer digliserida sn-1,2, sn-2,3 dan sn-1,3.
9
Gambar 2.3.
Rumus Kimia Gliserol
12
Gambar 2.4
Reaksi Transeresterifikasi Antara Trigliserida
15
Dengan Gliserol
Gambar 2.5.
Reaksi Gliserolisis Lemak
16
Gambar 2.6.
Reaksi Gliserolisis Metil Ester Asam Lemak
17
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1
Diagram alur oleokimia
5
Tabel 2.2
Sifat Fisika Dari Minyak Kelapa
10
Tabel 2.3
Komposisi asam lemak minyak kelapa
11
Tabel 4.1
Kadar Monogliserida, Digliserida dan Trigliserida
28
Dalam Reaksi Gliserolisis Antara Minyak Kelapa
dan Berbagai Variasi mol Gliserol Pada Temperatur 210oC
Tabel 4.2
Kadar Monogliserida, Digliserida dan Trigliserida
28
Dalam Reaksi Gliserolisis Antara Minyak Kelapa
dan Berbagai Variasi mol Gliserol Pada Temperatur 230oC
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1 Pengaruh Perbandingan Mol Gliserol/Minyak Terhadap
32
Produk Gliserolisis Pada Suhu 2100C
Grafik 4.2 Pengaruh Perbandingan Mol Gliserol/Minyak Terhadap
33
0
Produk Gliserolisis Pada Suhu 230 C
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Kromatogram GC Dari Minyak Kelapa
37
Lampiran 2. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
38
Pada Suhu 2100C dengan perbandingan 0.1:0.1
Lampiran 3. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
39
0
Pada Suhu 210 C dengan perbandingan 0.1:0.2
Lampiran 4. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
40
Pada Suhu 2100C dengan perbandingan 0.1:0.3
Lampiran 5. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
41
Pada Suhu 2100C dengan perbandingan 0.1:0.4
Lampiran 6. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
42
Pada Suhu 2100C dengan perbandingan 0.1:0.5
Lampiran 7. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
43
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.1
Lampiran 8. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
44
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.2
Lampiran 9. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
45
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.3
Lampiran 10. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
46
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.4
Lampiran 11. Kromatogram Hasil Analisa GC Reaksi Gliserolisis
47
Pada Suhu 2300C dengan perbandingan 0.1:0.5
Lampiran 12. Analisis KLT Gliserol Dan Minyak Kelapa
48
Lampiran 13. Spesifikasi Alat Kromatografi Gas
49
Universitas Sumatera Utara