96377056 Pedoman Pembinaan Kesiswaan SMA Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Berdasarkan fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional tersebut dapat dimaknai bahwa dalam proses penyelenggaraan kegiatan pendidikan baik intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler maupun secara keseluruhan hendaknya mampu mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh dan seimbang beragam kecerdasan, yang meliputi:

Kegiatan intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler merupakan bentuk kegiatan yang pada dasarnya untuk memacu siswa menjadi semakin cerdas, seperti yang dimaksud dalam makna beragam kecerdasan. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatannya harus sinergi dengan kegiatan intrakurikuler dalam mencapai tujuan pendidikan sebagaimana diamanatkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, dan secara operasional diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 serta peraturan/edaran yang telah diterbitkan oleh Direktoran Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen).

Dalam pelaksanaannya, pembinaan kesiswaan pada setiap sekolah atau daerah memiliki perbedaan baik dari segi manajemen, perencanaan maupun teknis pembinaannya. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Dit. PSMA) perlu membuat Pedoman Pembinaan Kesiswaan. Diharapkan buku Pedoman Pembinaan Kesiswaan ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan pembinaan kesiswaan baik oleh sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, dan instansi terkait dalam mewujudkan pembinaan kesiswaan yang semakin kondusif untuk mendukung tercapainya kualitas Dalam pelaksanaannya, pembinaan kesiswaan pada setiap sekolah atau daerah memiliki perbedaan baik dari segi manajemen, perencanaan maupun teknis pembinaannya. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Dit. PSMA) perlu membuat Pedoman Pembinaan Kesiswaan. Diharapkan buku Pedoman Pembinaan Kesiswaan ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan pembinaan kesiswaan baik oleh sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, dan instansi terkait dalam mewujudkan pembinaan kesiswaan yang semakin kondusif untuk mendukung tercapainya kualitas

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Peraturan Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

C. Tujuan

Pedoman Pembinaan Kesiswaan ini bertujuan sebagai acuan untuk:

5. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan kesiswaan baik dari segi perencanaan, pelaksanaan maupun hasil-hasilnya.

D. Sasaran

Sasaran Pedoman Pembinaan Kesiswaan meliputi:

Kesiswaan; Guru Bimbingan Konseling (BK), guru mata pelajaran, Siswa, dan Komite Sekolah);

2. Seksi Dinas Pendidikan Kecamatan.

3. Dinas/Suku Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

4. Dinas Pendidikan Provinsi.

BAB II LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN SISWA SMA

A. Pengertian

pengaturan,

pengawasan, penilaian, pengembangan dan pemberian berbagai bentuk kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Departemen Pendidikan Nasional.

pelaksanaan,

2. Kesiswaan adalah wadah segenap kegiatan yang terkait dengan keberadaan peserta didik atau siswa sebagai insan pribadi, sosial, dan insan pendidikan.

3. Pembinaan kesiswaan adalah suatu pengelolaan kegiatan secara sistematis dan terpadu yang mencakup keberadaan peserta didik sesuai nilai-nilai luhur Pancasila yang dilakukan oleh pemangku kepentingan pendidikan.

5. pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural;

6. pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan;

7. pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang terdiversiikasi;

8. pembinaan sastra dan budaya;

9. pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);

C. Strategi Pelaksanaan Pembinaan Kesiswaan

Strategi pembinaan kesiswaan diarahkan untuk mengembangkan insan Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan kinestetis secara optimal. Strategi pelaksanaannya dapat dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler yang mencakup tahapan persiapan, pelaksanaan, dan penilaian.

1. Tahap Persiapan

2. Tahap Pelaksanaan

Program kegiatan yang dikembangkan dalam pelaksanaan kegiatan harus memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal berikut :

a. ketercapaian tujuan, dengan memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor;

b. perkembangan usia, kejiwaan, minat, dan bakat anak sekolah menengah atas;

c. ketersediaan waktu dan kondisi lingkungan sekolah;

d. ketersediaan tenaga, dana, dan sarana prasarana. Dalam melaksanakan kegiatan perlu memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

a. melakukan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang lainnya, Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Instansi terkait;

b. memotivasi siswa agar kegiatan kesiswaan dapat berlangsung menyenangkan dan mengesankan;

c. mengembangkan kerjasama, keterbukaan dan kekeluargaan;

d. memperhatikan keselamatan dan keamanan siswa dalam penggunaan sarana dan prasarana;

e. mencegah tindakan yang dapat merugikan siswa dan citra sekolah.

2. Keterlaksanaan program pembinaan kesiswaan.

3. Hasil pelaksanaan program kegiatan.

D. Penanggung Jawab Pembinaan Kesiswaan

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pembinaan Kesiswaan, penanggung jawab pembinaan kesiswaan terdiri dari:

Pembinaan kesiswaan di sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah.

2. Pembinaan kesiswaan di kecamatan menjadi tanggung jawab unit kerja yang menangani pendidikan di kecamatan.

3. Pembinaan kesiswaan di kabupaten/kota menjadi tanggung jawab unit kerja yang menangani pendidikan di kabupaten/kota.

4. pembinaan kesiswaan di provinsi menjadi tanggung jawab unit kerja yang menangani pendidikan di provinsi.

5. Pembinaan kesiswaan secara nasional menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

3 Memberikan tugas kepada wakil kepala sekolah dan guru pembina kesiswaan untuk melaksanakan pembinaan

4 Melakukan supervisi kegiatan pembinaan kesiswaan

5 Menegakkan kultur sekolah dan wawasan wiyatamandala

b. Wakil Kepala

Membantu kepala sekolah dalam

Sekolah

bidang kesiswaan

Bidang Kesiswaan

2 Menyusun program pembinaan kesiswaan

3 Melakukan koordinasi dengan bidang lain yang terkait

4 Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan

5 Memberikan laporan kepada kepala sekolah

2 Mengembangkan potensi siswa

3 Memberikan bimbingan berkaitan dengan pengembangan diri, sosial, dunia usaha dan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi

4 Memberikan bimbingan terhadap siswa dalam mengatasi kesulitan belajar dan permasalahannya

e. Siswa

Mengikuti seluruh program kegiatan wajib dan pilihan (disesuaikan dengan kondisi sekolah)

2 Mengembangkan potensi diri dalam pencapaian prestasi sesuai bakat, minat dan kreatiitas

3 Melakukan koordinasi, kemitraan dan kerjasama dengan internal dan eksternal dalam kegiatan kesiswaan

4 Menjaga nama baik sekolah, menegakkan kultur sekolah dan wawasan wiyatamandala

2 Seksi Dinas

Mengkoordinasikan,

Pendidikan

mensosialisasikan dan melakukan

Kecamatan

pembinaan kesiswaan pada sekolah di wilayahnya.

2 Membantu dinas kab./kota dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan kesiswaan

3 Melakukan monitoring pelaksanaan program pembinaan kesiswaan

3 Kabupaten/ Kota

a. Dinas

Menyusun program dan

Pendidikan

mengalokasikan dana pembinaan

Kab./Kota

kesiswaan dalam rangka pelaksanaan pembinaan kepribadian, dan pengembangan minat, bakat, dan prestasi.

2 Melaksanakan koordinasi dengan dinas pendidikan provinsi dalam rangka pelaksanaan program pembinaan kesiswaan

6 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keterlaksanaan pembinaan kesiswaan

b. Dewan Pemberi pertimbangan (advisory Pendidikan

agency) dalam penentuan dan Kabupaten/

pelaksanaan kebijakan pendidikan. Kota

2 Pendukung (supporting agency), baik yang berwujud inancial,

pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan.

3 Pengontrol (Controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan.

4 Mediator antara pemerintah (eksekutif ) dan Dewan Perwakilan Daerah ( DPRD ) ( legislatif )

4 Dinas

Menyusun program dan

Pendidikan

mengalokasikan dana pembinaan

Provinsi

kesiswaan dalam rangka pelaksanaan pembinaan

4 Melakukan pengawasan/monitoring pelaksanaan program pembinaan kesiswaan

5 Menjabarkan kebijakan gubernur dalam bidang pembinaan kesiswaan

6 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keterlaksanaan pembinaan kesiswaan

5 Direktorat

Melaksanakan penyiapan bahan

Pembinaan

perumusan standar dan kriteria

Sekolah

kegiatan kesiswaan

Menengah Atas

2 Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan kegiatan kesiswaan

3 Melaksanakan pemberian bimbingan teknis kegiatan kesiswaan

4 Melaksanakan supervisi dan evaluasi kegiatan kesiswaan

F. Pola Pembinaan Kesiswaan

Secara skemaik, pola pembinaan kesiswaan diberikan sebagai berikut:

DIREKTORAT TIM PEMBINA PEMBINAAN SMA

KESISWAAN TINGKAT NASIONAL

DINAS TIM PEMBINA PENDIDIDIKAN

KESISWAAN TINGKAT PROVINSI

PROVINSI

DINAS TIM PEMBINA PENDIDIKAN

KESISWAAN TINGKAT KAB/KOTA

KABUPATEN / KOTA

DINAS TIM PEMBINA PENDIDIKAN

KESISWAAN TINGKAT KECAMATAN

KECAMATAN

BAB III MATERI DAN JENIS PEMBINAAN KESISWAAN

A. Maksud

Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

B. Tujuan

meliputi bakat, minat dan kreativitas;

2. Memantapkan kepribadian siswa untuk mewujudkan ketahanan sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;

3. Mengaktualisasikan potensi siswa dalam pencapaian prestasi

6 C. Lingkup Materi Pembinaan

1. Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

No Jenis kegiatan

Deskripsi

Contoh

a. Melaksanakan peribadatan sesuai Melaksanakan kegiatan yang

Kegiatan tadarusan dengan ketentuan agama masing- mendorong aktivitas ritual / ibadah -

Sholat wajib berjamaah dan masing

sesuai dengan agama yang

sholat sunnah

dianutnya.

Kebaktian

b. Memperingati hari-hari besar

Peringatan Maulid keagamaan

Melaksanakan kegiatan yang

mendorong siswa untuk

Peringatan Isra’mi’raj

meneladani dan menggali

Natal

makna/arti tiap-tiap hari besar

c. Melaksanakan amaliah sesuai

infak Jumat dengan norma agama

Melaksanakan kegiatan yang

mendorong siswa untuk

Berkurban,

melaksanakan norma agama

Kolekte

(amal sosial) agar terbentuk

Aksi Sosial

pribadi yang berakhlak mulia.

d. Membina toleransi kehidupan

Donor darah antarumat beragama

Melaksanakan kegiatan yang

membiasakan siswa untuk

Gotong royong

menumbuhkan sikap tolong

Kerja bakti

menolong, kerjasama dan saling menghargai menolong, kerjasama dan saling menghargai

Melaksanakan kegiatan yang

MTQ

bernuansa keagamaan

menumbuhkan budaya kompetisi

- Lomba Kaligrai

dan menambah wawasan

Lomba Lagu Rohani

keagamaan.

Wisata spiritual memberdayakan kegiatan

f. Mengembangkan dan

Melaksanakan kegiatan

Istigosah keagamaan di sekolah

yang mengembangkan dan

memberdayakan potensi

Marawis

keagamaan di sekolah

Retreat

2. Pembinaan Budi Pekerti Luhur Atau Akhlak Mulia Contoh

No Jenis kegiatan

Deskripsi

a. Melaksanakan tata tertib dan

Disiplin waktu kultur sekolah

Melaksanakan kegiatan yang

mendorong siswa untuk mematuhi -

Mematuhi tata tertib

aturan-aturan yang dijunjung

Budaya salam

tinggi di sekolah yang dijadikan

Membuang sampah pada

pedoman dalam membangun

tempatnya

kultur sekolah dan wawasan wiyatamandala.

b. Melaksanakan gotong-royong dan

Kerja bakti kelas dan kerja bakti

Melaksanakan kegiatan yang

dapat menumbuhkembangkan

lingkungan sekolah

kepedulian sosial dan kerjasama

Bersih-bersih tempat ibadah Bersih-bersih tempat ibadah

Membiasakan salam, berlaku dan tata krama pergaulan

Melaksanakan kegiatan untuk

meningkatkan kesadaran dan

senyum, sapa

kepatuhan siswa terhadap norma- -

Menghormati warga sekolah

norma yang berlaku dan tata

/ orang tua

krama pergaulan

Berperilaku terpuji

d. Menumbuhkan kesadaran untuk

Berinfak rela berkorban terhadap sesama

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkan kepekaan sosial

Menyantuni anak yatim

dan sikap tolong menolong antar

Berkurban

sesama

e. Menumbuh kembangkan sikap

Halalbihalal hormat dan menghargai warga

Melaksanakan kegiatan

Apresiasi Karya Siswa sekolah

pembiasaan yang mendorong

siswa untuk meningkatkan

Pemilihan siswa berprestasi

kesadaran sikap hormat- menghormati dan penghargaan terhadap warga sekolah

Melaksanakan razia kelas (Keamanan, Kebersihan,

f. Melaksanakan kegiatan 7K

Melaksanakan kegiatan untuk

Melaksanakan operasi semut Ketertiban, Keindahan,

menumbuhkembangkan rasa

- Lomba kebersihan kelas Kekeluargaan , Kedamaian dan

aman, bersih, tertib, indah,

kekeluargaan, damai, dan

Kerindangan)

kerindangan di lingkungan sekolah.

3. Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara

No Jenis Kegiatan

Diskripsi

Contoh

a Melaksanakan upacara bendera

Upacara hari Senin/Sabtu pada hari Senin dan/atau hari

Melaksanakan kegiatan upacara

Upacara HUT RI, Hardiknas, Sabtu, serta hari-hari besar

bendera baik yang rutin maupun

Harkitnas, Peringatan nasional

insidental guna menumbuhkan

kesadaran hidup berbangsa

hari Sumpah Pemuda,

dan bernegara dengan tujuan

peringatan hari Pahlawan

untuk meningkatkan disiplin diri,

Lomba Tata Upacara

nasionalisme dan patriotisme.

Bendera

B Menyanyikan lagu-lagu nasional

Menyanyikan lagu wajib (Mars dan Hymne)

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkembangkan rasa cinta

pada upacara bendera

tanah air, kebanggaan terhadap

Paduan suara

bangsa dan negara, serta jiwa nasionalisme dan diikuti upaya pemaknaan dan penjiwaan syair lagu/hymne

C Melaksanakan kegiatan

Persami kepramukaan

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkembangkan jiwa dan

Jambore

semangat kepanduan, kemandirian, -

Pelatihan Saka

kebersamaan, kepemimpinan serta

Jambore antar-Saka

patriotisme

Pelatihan kepemimpinan

Lomba PBB

d Mengunjungi dan mempelajari

Kunjungan ke Situs-situs tempat-tempat bernilai sejarah

Melaksanakan kegiatan untuk

mengenal, memahami, dan

Sejarah (museum, prasasti,

menghayati tempat-tempat

diorama, dll)

yang bernilai sejarah guna

Pemutaran Film Dokumenter

menumbuhkan sikap kebanggaan

Lomba Penulisan Sejarah

terhadap warisan sejarah.

e Mempelajari dan meneruskan

Gerak jalan napak tilas nilai-nilai luhur, kepeloporan,

Melaksanakan kegiatan untuk

Cerdas cermat dan semangat perjuangan para

mengetahui, memahami dan

kepahlawanan pahlawan

menghayati nilai-nilai luhur,

semangat dan kepeloporan para

Lomba menulis laporan

pahlawan yang telah banyak

kunjungan

berjasa dalam membela dan menegakkan kedaulatan bangsa dan negara.

f Melaksanakan kegiatan bela

LDKS (Latihan Dasar Negara

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkembangkan sikap

Kepemimpinan Siswa)

waspada sebagai upaya untuk

Cerdas cermat UUD 45 dan

mengatasi ancaman, tantangan,

Ketetapan MPR

hambatan dan gangguan yang

Outbound

langsung atau tidak langsung

Lomba TUB/PBB

terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam menegakkan kedaulatan negara dan kejayaan bangsa.

g. Menjaga dan menghormati

Menempatkan Bendera, simbol-simbol dan lambang-

Melaksanakan kegiatan praktik

Lambang Garuda Pancasila, lambang negara

dengan cara menempatkan

simbol/lambang negara sehingga

Foto Presiden dan Wakil

tumbuhkembang rasa bangga

Presiden.

serta hormat terhadap bangsa dan negara.

h Melakukan pertukaran siswa

ASE (ASEAN Student antardaerah dan antarnegara

Melaksanakan kegiatan untuk lebih

banyak memperkenalkan khasanah

Exchange)

budaya antara satu daerah dengan

Pertukaran Pelajar antar

daerah lain sehingga terwujud

Daerah

jalinan persahabatan antarsiswa/

Pertukaran duta budaya

daerah yang semakin erat sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

2 4. Pembinaan Prestasi Akademik, Seni, Dan/Atau Olahraga Sesuai Bakat Dan Minat

No Jenis Kegiatan

Diskripsi

Contoh

a Mengadakan lomba mata

Cepat tepat mata pelajaran pelajaran/program keahlian

Melaksanakan kegiatan lomba

mata pelajaran tertentu atau

Olimpiade sains

program keahlian yang dilakukan

untuk menumbuhkan budaya

Cepat tepat keagamaan

kompetisi guna meningkatkan daya saing antar siswa dengan dilandasi sikap mental positif, disiplin, kreatif dan sportif.

b Menyelenggarakan kegiatan

Lomba Penelitian Ilmiah ilmiah

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkan kesadaran cinta

Remaja (LPIR)

ilmu pengetahuan dengan cara

Kelompok Ilmiah remaja

melakukan berbagai penelitian

(KIR)

ilmiah baik di sekolah/ di luar

Lomba Karya Ilmiah Remaja

sekolah guna menggali potensi

(LKIR)

siswa agar dapat berpikir kritis,

Penelitian Amdal

sistematis dan logis.

Eksperimen Iptek

c Mengikuti kegiatan workshop,

Talkshow Penyimpangan seminar, diskusi panel yang

Mengikuti kegiatan untuk

Perilaku Siswa bernuansa ilmu pengetahuan dan sekaligus dapat menggali potensi

menambah wawasan siswa dan

Training motivation teknologi (Iptek)

berpikir kritis melalui forum resmi

Sosialisasi Tata Tertib

maupun tak resmi terkait dengan

Siswa

ilmu pengetahuan dan teknologi.

Penyuluhan Narkoba

Seminar Global Warming

Workshop anti Bullying Workshop anti Bullying

Trip observasi situs sejarah kunjungan (studi wisata) ke

Melaksanakan kegiatan

Study Fisika ke kawah tempat-tempat sumber belajar

pengamatan dan pengalaman

langsung terhadap obyek-obyek

Kunjungan ke sekolah lain

sumber belajar yang berhubungan

Kunjungan Agrowisata

dengan pencapaian kompetensi

Kunjungan Museum Iptek

dan keterampilan mata pelajaran tertentu.

Tugas Membuat Model media belajar

e. Mendesain dan memproduksi

Melaksanakan kegiatan praktik

lapangan dalam bentuk rancangan

Struktur Atom, DNA

(software) maupun produk sebagai -

Lomba membuat bangun

unjuk kerja keterampilan dan

matematika, kubus, kerucut,

kreativitas dalam pencapaian

balok

suatu kompetensi tertentu.

Pameran seni rupa, produk inovatif dan hasil penelitian

f. Mengadakan pameran karya

Melaksanakan kegiatan

memamerkan suatu karya/produk

KIR, Demonstrasi robot

hasil inovasi atau penelitian

Produk daur ulang (Kriya),

mata pelajaran tertentu yang

Produk rekayasa teknologi

berhubungan dengan peman-

(animasi ilm, foto digital)

faatan suatu teknologi tertentu guna meningkatkan rasa percaya diri dan aktualisasi diri.

Penugasan Kokurikuler Mata perpustakaan sekolah

g. Mengoptimalkan pemanfaatan

Melaksanakan kegiatan untuk

meningkatkan kebiasaan

Pelajaran

membaca (reading habit) dan

Lomba menulis essai

pembudayaan iklim akademis

Pameran buku perpustakaan

dengan cara memanfaatkan

Lomba menulis resensi buku

perpustakaan sekolah sebagai

Kliping koran Kliping koran

Klub Sains (Fisika, Kimia, olahraga

Melaksanakan kegiatan untuk

menyalurkan minat dan bakat

Matematika, dan Biologi)

melalui klub-klub di sekolah

Klub Seni (Tari, Band,

dengan bimbingan dan latihan

Paduan Suara, Vocal Group,

yang intensif dan komprehensif

dan Teater/Drama)

guna mempersiapkan siswa pada

Klub Olahraga (Atletik,

setiap kompetisi baik internal

Futsal, Basket, Bulutangkis,

maupun eksternal sekolah.

Tenis Meja, Pencak Silat, dan Karate)

i. Menyelenggarakan Festival dan

Pentas Seni (Pensi lomba seni

Melaksanakan kegiatan unjuk

prestasi siswa melalui Festival

Lomba Musik (Paduan

seni dan daya kreasi untuk

Suara, vocal group, nyanyi

menumbuhkembangkan budaya

solo, tradisional)

kompetisi dan meningkatkan

Lomba: Modern Dance, tari

apresiasi seni baik di tingkat

tradisional, Saman.

sekolah, kabupaten/kota, provinsi,

Lomba Teater/Drama

nasional maupun internasional.

Lomba Mading

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)

j. Menyelenggarakan lomba dan

Pertandingan: Futsal, pertandingan olahraga

Melaksanakan kegiatan unjuk

prestasi siswa melalui lomba dan

Bulutangkis, Beladiri, Atletik

pertandingan olahraga untuk

Olimpiade Olahraga Siswa

menumbuhkembangkan budaya

Nasional (O2SN)

kompetisi dan meningkatkan keterampilan olahraga baik di tingkat sekolah, kabupaten/ kota, provinsi, nasional maupun internasional.

5. Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural, antara lain

No Jenis kegiatan

Deskripsi

Contoh

a. Memantapkan dan

Pemilihan Pengurus OSIS, mengembangkan peran siswa

Melaksanakan kegiatan untuk

MPK dan ekstrakurikuler di dalam OSIS sesuai dengan

memberi pemahaman kepada

Menyusun Job Description tugasnya masing-masing;

pengurus OSIS dengan berbagai

aktivitasnya untuk meningkatkan

Pengurus OSIS

kemampuan dalam berorganisasi

Pelaksanaan rapat kerja

maupun pelaksanaan suatu

antara pembina dan

kegiatan.

pengurus

b. Melaksanakan latihan

Latihan Dasar Kepemimpin kepemimpinan siswa:

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkembangkan jiwa

(LDK)

kepemimpinan melalui program-

Outbound

program kegiatan pelatihan.

Kepanitiaan dalam kegiatan

Rapat/Diskusi

c. Melaksanakan kegiatan dengan

Kantin kejujuran prinsip kejujuran,

Melaksanakan kegiatan untuk

Laporan kegiatan transparan, dan profesional;

menanamkan sikap kejujuran dan -

kesadaran serta tanggung jawab moral dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

d. Melaksanakan kewajiban dan

Bakti sosial hak diri dan orang lain dalam

Melaksanakan kegiatan untuk

Membayar Pajak pergaulan masyarakat;

menumbuhkan kesadaran dan

tanggung jawab sosial sebagai

Mematuhi norma

makhluk pribadi dan sosial.

Membantu orang lain

e. Melaksanakan kegiatan kelompok Melaksanakan kegiatan untuk

Persami belajar, diskusi, debat dan pidato;

meningkatkan percaya diri,

Debating, speak contest,

kerjasama, daya pikir, dan analisis

KIR, Kelompok Mata

siswa tentang suatu masalah

Pelajaran, Diskusi Ilmiah,

berikut alternatif solusi yang

lomba pidato

diberikan.

Pelaksanaan MOS untuk siswa siswa baru yang bersifat

f. Melaksanakan kegiatan orientasi

Melaksanakan kegiatan dalam

baru pada setiap awal tahun akademik dan pengenalan

upaya memperkenalkan tata

lingkungan sekolah dengan

pelajaran

lingkungan tanpa kekerasan;

segala isinya yang terkait dengan manajemen sekolah, kultur sekolah dan wawasan wiyata mandala.

g. Melaksanakan penghijauan dan

Menanam Tanaman Obat perindangan lingkungan sekolah.

Melaksanakan kegiatan dalam

upaya menumbuhkan kesadaran

Keluarga (TOGA)

dan kepedulian warga sekolah

Melakukan penanaman dan

akan pentingnya lingkungan dan

pelihara pohon pelindung

tata kelola sekolah yang bersih,

dan produktif.

rindang dan sehat.

Membuat taman dan Gazebo

Lubang Resapan Biopori (LRB): Teknologi Ramah Lingkungan Tepat Guna

6. Pembinaan Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

No Jenis kegiatan

Deskripsi

Contoh

a. Meningkatkan kreativitas dan

membuat komposing keterampilan dalam menciptakan

Melaksanakan kegiatan untuk

membuat tas dari limbah suatu barang menjadi lebih

menumbuhkan kesadaran dan

plastik berguna;

kemauan untuk meningkatkan

nilai guna dan memanfaatkan

membuat sandal dari limbah

barang bekas/tidak terpakai

ban

melalui 3R (Recycle/daur ulang, Reduce/mengurangi, Reuse/ memakai kembali) sebagai upaya untuk mengurangi limbah/sampah yang dapat mencemari lingkungan sekitar baik di sekolah maupun di rumah.

-b. Meningkatkan kreativitas dan

- Pelatihan MC, Fotograi, keterampilan di bidang barang dan menumbuhkembangkan jiwa

Melaksanakan kegiatan untuk

Jurnalistik, Broadcasting, jasa;

kewirausahaan yang terampil

guide

dan kreatif guna memberdayakan

Pelatihan barang-barang

potensi serta mendidik siswa agar

kerajinan home industri (kain

kelak dapat menjadi pengusaha.

batik, hiasan keramik, hiasan logam, dll.) batik, hiasan keramik, hiasan logam, dll.)

Mendirikan Koperasi siswa siswa dan unit produksi;

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkembangkan

Memiliki unit produksi (kue,

jiwa wirausaha/enterpreuner

kerajinan, jasa foto copy, dan

siswa yang mencakup bidang

lain-lain).

manajemen maupun unit-unit produksi di sekolah.

d. Melaksanakan praktek kerja

Melakukan PKN / PKL / Prakerin nyata (PKN)/ pengalaman kerja

Melaksanakan kegiatan

di kantor, perusahaan atau hotel. lapangan (PKL)/praktek kerja

praktik untuk meningkatkan

kompetensi siswa dalam bidang

industri (Prakerin);

tertentu sebagai prasyarat untuk memenuhi tuntutan memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan pembelajaran pada tingkat satuan pendidikan.

e. Meningkatkan kemampuan

Magang keterampilan siswa melalui

Melaksanakan kegiatan untuk

Tes Uji Kompetensi sertiikasi kompetensi siswa

mening-katkan unjuk kerja

- Sertiikasi Keahlian Khusus berkebutuhan khusus

(performance) siswa dalam

penguasaan suatu keterampilan tertentu yang berkebutuhan khusus.

7. Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang Terdiversiikasi

No Jenis kegiatan

Deskripsi

Contoh

a. Melaksanakan perilaku hidup

Pemberantasan sarang bersih dan sehat;

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkembangkan kesadaran

nyamuk

dan tanggung jawab seluruh warga -

Jumat Bersih

sekolah dan lingkungan sekitar

Kantin Bersih dan Sehat

akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

b. Melaksanakan usaha kesehatan

Perilaku Hidup Bersih dan sekolah (UKS);

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkan kesadaran dan

Sehat (PHBS)

tanggung jawab seluruh warga

Pemberantasan Sarang

sekolah dan lingkungan sekitar

Nyamuk DBD

terhadap upaya-upaya hidup

Jumat Bersih

bersih dan sehat.

Penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkotika,

c. Melaksanakan pencegahan

Melaksanakan kegiatan yang

narkoba, merokok psikotropika, dan zat adiktif

mendorong siswa untuk

Lomba Poster Anti Narkoba (narkoba), minuman keras,

mengetahui, memahami,

menyadari dan mau

merokok, dan HIV/AIDS;

mengkampanyekan dengan bahaya penyalahgunaan narkoba, miras, merokok dan HIV/AIDS.

d. Meningkatkan kesehatan

Peer councelor reproduksi remaja (KRR);

Melaksanakan kegiatan yang

mendorong siswa untuk

seminar kesehatan

mengetahui, memahami,

reproduksi remaja

menyadari dan mau mengkampanyekan bahaya seks bebas sebagai pencegahan dini.

e. Melaksanakan hidup aktif;

Melaksanakan kegiatan untuk

Olahraga secara teratur

mengetahui, memahami

Aktif dalam kegiatan sekolah

dan menyadari serta mau

(kerohanian, seni, olahraga

mengkampanyekan pentingnya pola hidup sehat dan aktif.

f. Melakukan diversiikasi pangan;

Melaksanakan kegiatan untuk

Lomba Olah Makanan Sehat

mengetahui, memahami dan

dan Bergizi

mengkampanyekan pemilihan jenis -

Memilih variasi makanan

makanan yang bersih, sehat, dan

yang seimbang

bergizi.

Pemasangan Poster jajan anak sekolah.

g. Melaksanakan pengamanan

Melaksanakan kegiatan untuk

mengetahui, memahami dan mau

Makanan Sehat

mengkampanyekan upaya-upaya

Mengadakan Kantin Sehat

pemenuhan jajanan yang ada di

Penyuluhan jajanan sehat

sekolah.

8. Sastra dan Budaya No

Jenis kegiatan

Deskripsi

Contoh

a. Mengembangkan wawasan dan

Kegiatan Bulan Bahasa keterampilan siswa di bidang

Melaksanakan kegiatan untuk

Teater sekolah sastra;

menumbuhkembangkan apresiasi

sastra guna meningkatkan

Temu tokoh sastra

wawasan dan keterampi-lan siswa melalui karya-karya para penulisnya.

b. Menyelenggarakan festival/lomba,

Lomba menulis esay sastra sastra dan budaya;

Melaksanakan kegiatan untuk

menumbuhkembangkan budaya

- Lomba menulis kritik ilm/

kompetisi dan apresiasi siswa

sastra

dalam bidang sastra dan budaya.

Lomba Baca Puisi dan Cerpen

c. Meningkatkan daya cipta sastra;

Melaksanakan kegiatan untuk

Pelatihan penulisan Puisi

melatih dan membimbing siswa

dan cerpen

dalam melahirkan karya sastra

Pelatihan webblog sastra

yang kreatif dan produktif.

d. Meningkatkan apresiasi budaya.

Melaksanakan kegiatan untuk

Tari tradisional

melatih dan membimbing siswa

Festival teater

dalam melahirkan karya budaya

- Sinematograi

tertentu yang kreatif dan produktif. -

Pameran buku perpustakaan

Lomba webblog musik tradisional

2 9. Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

No Jenis kegiatan

Deskripsi

Contoh

a. Memanfaatkan TIK untuk

Pembuatan milis diskusi per memfasilitasi

Melaksanakan kegiatan untuk

mata pelajaran kegiatan pembelajaran

memberikan motivasi kepada guru

dan siswa dalam meningkatkan

Lomba desain web

mutu pembelajaran yang

perpustakaan digital

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media.

b. Menjadikan TIK sebagai wahana Melaksanakan kegiatan untuk

Lomba desain webblog kreativitas dan inovasi

menumbuhkembangkan minat dan -

Lomba pembuatan animasi

bakat siswa dalam berinovasi,

Lomba gambar 3 dimensi

sehingga menjadi lebih kreatif

Lomba pembuatan game

dalam penggunaan teknologi

online

informasi dan komunikasi

c. Memanfaatkan TIK untuk

Lomba webblog budaya meningkatkan

Melaksanakan kegiatan untuk

daerah integritas kebangsaan

menumbuhkembangkan

rasa nasionalisme dan

Lomba webblog musik

integritas kebangsaan dengan

tradisional

memanfaatkan teknologi informasi -

Lomba webblog pahlawan

dan komunikasi

nasional

10. Pembinaan Komunikasi Dalam Bahasa Inggris

No Jenis kegiatan

Deskripsi

Contoh

Melaksanakan lomba debat dan

Lomba debat Bhs. Inggris pidato

Melaksanakan kegiatan untuk

memotivasi dan meningkatkan

Lomba pidato Bhs. Inggris

kemampuan siswa dalam

Lomba bercerita dalam

berbahasa inggris oral secara aktif

Bahasa Inggris (story telling)

dan produktif melalui lomba debat dan pidato berbahasa inggris.

Lomba korespondensi dan

2 Melaksanakan lomba menulis

Melaksanakan kegiatan

Lomba menulis cerita korespondensi

menumbuhkembangkan dan

sekaligus mengasah bakat, minat

Lomba membuat resensi

dan kemampuan siswa dalam

buku

menulis bahasa Inggris

Lomba menulis laporan

3 Melaksanakan kegiatan English

Hari Jumat atau Rabu sebagai Day

Melaksanakan kegiatan untuk

memotivasi dan sekaligus

English Day

meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan memilih salah satu hari sebagai hari wajib berbahasa Inggris.

Lomba Story Telling dlm

4 Melaksanakan kegiatan bercerita Melaksanakan kegiatan unjuk

Lomba membawakan berita Bahasa Inggris (Story Telling)

kebolehan yang dilakukan sebagai

upaya meningkatkan kemampuan

dalam Bahasa Inggris

berbahasa Inggris melalui bercerita dalam bahasa Inggris.

5 Melaksanakan Lomba Puzzle

Lomba menyusun puzzle word /

Melaksanakan kegiatan unjuk

Lomba membuat TTS dalam scrabble

kebolehan yang dilakukan untuk

menumbuhkan sense of interest

Bahasa Inggris

pada bahasa Inggris melalui

Lomba mengisi TTS dalam

permainan puzzle berbahasa

Bahasa Inggris

Inggris

Catatan: Contoh yang dimuat di dalam buku dapat dikembangkan sesuai kebutuhan sekolah

BAB IV MONITORING, EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

A. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan Pembinaan Kesiswaan perlu dimonitoring agar pelaksanaannya di setiap sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan monitoring dapat dilakukan secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri oleh Unsur Pembina dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/ Kota, Provinsi, dan Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional secara berkala.

Pelaksanaan monitoring yang dilakukan oleh unsur terkait bertujuan untuk :

1. Mengetahui perkembangan kemajuan pelaksanaan program pembinaan kesiswaan secara keseluruhan di tingkat Sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat sebagai acuan untuk program perbaikan dan peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan selanjutnya;

Pelaksanaan evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui : Hasil akhir yang diperoleh dalam kegiatan, apakah telah sesuai dengan target yang telah direncanakan ;

2. Dalam mencapai hasil akhir, apakah sumber daya manusia yang ada, tehnis pelaksanaan, dana, waktu dan sarana telah berfungsi baik dan efektif ;

3. Kendala-kendala apa saja yang ada di sekolah sehingga terjadi kesenjangan atau jurang pemisah antara yang seharusnya dengan kenyataan yang terjadi.

4. Dari segi performance/penampilan siswa, adakah perubahan yang terjadi baik dari bakat, minat, kreativitas, sikap, perilaku, keterampilan, pengetahuan, dan lain sebagainya.

Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh penyelenggara kegiatan terhadap keterlaksanaan kegiatan dengan perangkat pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang sesuai, dengan petugas yang kompeten dan bertanggung jawab.

B. Pelaporan

Dalam rangka tertib administrasi, kegiatan pembinaan kesiswaan perlu dilaporakan secara tertulis oleh kepala sekolah selaku Ketua Pembina

C. Tindak Lanjut

Langkah-langkah tindak lanjut perlu dilakukan setelah pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Pelaporan pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan harus dapat memberikan masukan bagi peningkatan kualitas pelaksanaannya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis terhadap setiap komponen kegiatan dan hubungan timbal balik dengan komponen lainnya sehingga dapat ditemukan gagasan-gagasan atau pemikiran yang progresif dalam pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang.

BAB V PENUTUP

Pembinaan kesiswaan merupakan bagian integral dari penyelenggaraan pendidikan secara keseluruhan. Dengan demikian, pembinaan kesiswaan seyogyanya menjadi suatu kekuatan yang menjadi perhatian, baik dalam aspek kebijakan maupun teknis. Eksistensi dan keberlangsungan kegiatan-kegiatan kesiswaan di sekolah sudah selayaknya dipandang sama dan setara dengan eksistensi keberlangsungan kegiatan belajar- mengajar di kelas.

Tanggung jawab pengembangan kreativitas kegiatan kesiswaan sepenuhnya diberikan kepada pihak sekolah sesuai dengan pola manajemen yang dianut dalam standar pengelolaan pendidikan. Agar keragaman kreativitas yang muncul pada tingkat satuan pendidikan menjadi suatu kekuatan kohesif dan kolektif maka perlu adanya suatu koridor yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan kegiatan pembinaan kesiswaan yang dilakukan masing-masing satuan pendidikan.

Pedoman Kegiatan Pembinaan Kesiswaan ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan patokan bagi instansi terkait dalam melakukan Pedoman Kegiatan Pembinaan Kesiswaan ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan patokan bagi instansi terkait dalam melakukan

Semoga buku ini dapat dijadikan acuan dan pegangan dalam pelaksanaan pembinaan kesiswaan mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai tingkat pusat.

Lampiran

DAFTAR

SMA 92 JAKARTA

No. Kegiatan

Tingkat

Tahun Ket

1. Juara Basket Antar SMA dalam rangka DKI Oktober 2000 Swadana UI HUT Universitas Indonesia

2. Juara Atletik Atletik Antar pelajar /

Nasional Januari

2001 Pemerintah PASI O2SN Pusat

3. dst

Penjelasan

No : Nomor urut berdasarkan kapan kegiatan tersebut dilakukan N ama

: Nama Prestasi yang didapat dalam kegiatan tersebut Kegiatan :

Kegiatan yang dibuat oleh penyelenggara berdasarkan peserta yang

mengikuti kegiatan

Lampiran

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA ……………………………… SCHEDULE KERJA EKSTRAKURIKULER ………………………………………….

TAHUN PELAJARAN ……………. / …………….

NOPEMBE DESEMBE NOMOR

URAIAN KEGIATAN

SEPTEMBER OKTOBER

R KET 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pembent. Pengurus Baru 2 Pendataan Anggota 3 Pelantikan Anggota Baru 4 LDKS 5 Dll

Jakarta, ……………………………..

Wakasek Kesiswaan

Pembina OSIS

Pembina/Pelatih

4 Lampiran ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA ……………………………… SCHEDULE MONITORING KERJA EKSTRAKURIKULER ………………………………………….

TAHUN PELAJARAN ……………. / …………….

NOPEMBE DESEMBE NOMOR

URAIAN KEGIATAN

SEPTEMBER OKTOBER

R KET 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

KIR 2 PASKIBRA 3 PMR 4 ROHIS 5 Dll

Jakarta, ……………………………..

Wakasek Kesiswaan

Pembina OSIS

Pembina/Pelatih

Lampiran

MONITORING ADMINISTRASI EKSTRAKURIKULER

NAMA EKSTRAKURIKULER : …………………………………………………………………………… NAMA SEKOLAH : …………………………………………………………………………… HARI / TANGGAL : …………………………………………………………………………..

NO K E G I A T A N

N I L A I KETERANGAN

Ya/Ada

Tidak

Buku Anggota 2 Buku Kegiatan 3 Buku Jurnal 4 Buku Tamu 5 Pedoman Materi 6 Pedoman Penunjang 7 Jadwal Kegiatan 8 Jadwal Penilaian Organisasi

a. Pengurus b. Struktur c. Program d. Pelaksanaan 9 e. Laporan

Prestasi Sumber Dana Daftar Inventaris Ruang Sekretariat

Lampiran

MONITORING EKSTRAKURIKULER SMA TAHUN PELAJARAN ………………/……………….

JENIS EKSTRAKURIKULER : ………………………………………………… HARI/TANGGAL : ………………………………………………… MATERI : ……………………………………………….. PEMBINA : ………………………………………………. PELATIH : ……………………………………………….

T I D A K NO

KELAS JML. PESERTA DIDIK

HADIR

H A D I R KETERANGAN S

NO

MATERI MONITORING EKSTRAKURIKULER P E R T A N Y A A N

1 Jenis kegiatan yang diberikan disampaikan? 2 Persiapan apa saja untuk kegiatan tersebut? 3 Alat bantu apa saja yang diharapkan dari peserta didik? 4 Kemampuan apa saja yang diharapkan dari peserta didik? 5 Sikap apa saja yang diharapkan dari peserta didik? 6 Metode apa saja yang digunakan?

Lampiran

HUBUNGAN

Nomor Nama

Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler

Kaitan dengan

Pembina

mata Pelajaran

1. Paskibra

PKn

Guru Pkn

Mengarah pada Patriotisme dan cinta tanah air

2. PMR

Biologi

Guru Biologi

Keterampilan dalam P3K ( Pertolongan Pertama pada Kecelakaan )

3. Rohis

Agama Islam

Guru

Implementasi ajaran

Pendidikan

agama Islam

Agama Islam

4. Rokris

Agama Kristen

Guru

Implementasi ajaran

Pendidikan

agama kristen Agama Kristen

5. KIR

MIPA dan

Guru MIPA

Penelitian

Sosial

dan Sosial

6. Kesenian

Seni Musik

Guru Seni

Keterampilan dalam

Seni Lukis

berkesenian

Seni Tari

7. Olah Raga

Penjaskes

Guru

Keterampilan dalam

Pendidikan

olahraga

jasmani dan

Lampiran TATA

1. Setiap peserta didik mengikuti 1 (satu) cabang ekstrakurikuler wajib dan satu cabang ekstrakurikuler pilihan wajib

2. Setiap peserta didik boleh mengikuti ekstrakurikuler pilihan sesuai dengan hobinya 3. Keikutsertaan peserta didik dalam memilih ekstrakurikuler harus sepengetahuan orang tua 4. Peserta didik yang ingin pindah keikutsertaannya dalam ekstrakurikuler dibenarkan setelah

satu tahun dan sebelumnya mengajukan permohonan kepada pimpinan sekolah 5. Latihan Ekstrakurikuler baik di sekolah maupun di luar sekolah sesuai jadwal yang sudah ditentukan 6. Kegiatan yang dilakukan di luar sekolah wajib didampingi oleh guru pembina dengan seizin kepala sekolah 7. Kehadiran ekstrakurikuler minimal 75 % dari seluruh kegiatan yang direncanakan 8. Peserta Ekstrakurikuler wajib menjaga nama baik sekolah, baik didalam dan diluar sekolah 9. Nilai Ekstrakurikuler menjadi salah satu syarat kenaikan kelas

10. Hal hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian oleh Pimpinan Sekolah Jakarta,.................20.... Mengetahui, Kepala Sekolah

Pembina,

Lampiran

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

SEKOLAH

Jln Margasatwa Raya No. 1 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Kode Pos 12450 Telepon : 7690064 – 75816515 Fax. 7690064

SERTIFIKAT

NO. : ……………………….

Kepala SMA ……………………… memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas Prestasi yang dicapai oleh :

N a m a : ................................................................. Kelas / Program

: ................................. / ............................ Sebagai

: Pelatih Tingkat Mahir Paskibra

Tingkat : ................................................................ Untuk itu diberikan sertifikat agar dipergunakan sebagai Pelatih .................................

Lampiran

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

SEKOLAH

Jln Margasatwa Raya No. 1 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan Kode Pos 12450 Telepon : 7690064 – 75816515 Fax. 7690064

SURAT PENGHARGAAN

NO. : …………………………….

Kepala SMA ……………………… memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas Prestasi yang dicapai oleh :

Kelas / Program

Demikian surat penghargaan ini diberikan, semoga bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Lampiran PROGRAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA

………………………………………….. TAHUN PELAJARAN ………………………….

NO NAMA WAKTU PELAKSANAAN TARGET KEGIATAN

KEGIATAN Program

KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jangka 1 Panjang

a. b. c. d. e.

Program Jangka 2 Menengah

a. b. c. d. e.

Program Jangka 3 Pendek

a. b. c. d. e.

Lampiran

PROGRAM PEMBINAAN KESISWAAN SMA ………………………………………….. TAHUN PELAJARAN ………………………….

NO NAMA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KEGIATAN KET. 1 Program Jangka Panjang

a. b. c. d. e.

Program Jangka 2 Menengah

a. b. c. d. e.

3 Program Jangka Pendek

a. b. c. d. e.

4 Program Insidental

a. b. c. d. e.

Lampiran

PERANCANGAN KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN SMA………………………………………………………………….. TAHUN PELAJARAN ……………………………….

NO

TARGET KEGIATAN SUMBER BIAYA 1 Program Utama

NAMA KEGIATAN

SASARAN

a. b. c. d.

2 Program Unggulan

a. b. c. d.

3 Program Rutin

a. b. c. d.

4 Program Insidental

a. b. c.

d.

Lampiran

ACTION PLAN KEGIATAN PEMBIANAAN KESISWAAN SMA………………………………………………………………………. TAHUN PELAJARAN ………………………………………..

NO NAMA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KEGIATAN KET. 1 Program Jangka Panjang

a. b. c. d. e.

Program Jangka 2 Menengah

a. b. c. d. e.

3 Program Jangka Pendek

a. b. c. d. e.

4 Program Insidental

a. b. c. d. e.

Lampiran

MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA ………………………………….

TAHUN PELAJARAN ……………………………………..

No

2 3 4 5 KETARANGAN 1 Program Utama

2 Program Unggulan

a. b. c. d. e.

3 Program Rutin

a. b. c. d. e.

4 Program Insidental

a. b. c. d.

7 e.

Lampiran

MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBINAAN KESISWAAN SMA …………………………………. TAHUN PELAJARAN ……………………………………..

No

KINERJA 1 2 3 4 5 KETARANGAN 1 Program Utama

KEGIATAN

a. b. c. d. e.

2 Program Unggulan

a. b. c.

d. e.

3 Program Rutin

a. b.

c. d. e.

4 Program Insidental

a. b. c. d.

Lampiran

PERANCANGAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA…………………………………………………………………..

TAHUN PELAJARAN ……………………………….

NO NAMA KEGIATAN

SASARAN

TARGET SUMBER KEGIATAN

BIAYA 1 Program Utama

a. b. c. d. e.

2 Program Unggulan

a. b. c. d. e.

3 Program Rutin

a. b. c. d. e.

4 Program Insidental

a.

0 Lampiran

ACTION PLAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA……………………………………………………………………….

TAHUN PELAJARAN ………………………………………..

NO NAMA KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TARGET KEGIATAN KETERANGAN 1 Program Jangka Panjang

WAKTU PELAKSANAAN

a. b. c. d. e.

2 Program Jangka Menengah

a. b. c. d.

e.

3 Program Jangka Pendek

a. b. c.

d. e.

4 Program Insidental

a. b.

c. d.

e.

Lampiran

Form 04. Monitoring Evaluasi Kegiatan Ekskul

MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SMA ………………………………….

TAHUN PELAJARAN ……………………………………..

No

2 3 4 5 KETARANGAN 1 Program Utama

2 Program Unggulan

a. b. c. d. e.

3 Program Rutin

a. b. c. d. e.

4 Program Insidental

a. b. c. d. e.

GLOSARIUM

a. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah;

b. Direktorat adalah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah;

c. Kepala Sekolah adalah guru yang mengajar di sekolah yang bersangkutan dan mendapat tugas tambahan;

d. Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali siswa, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan;

e. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa;

f. Guru Pembina Kesiswaan adalah guru yang mengajar di sekolah yang bersangkutan yang mendapat tugas tambahan sebagai pembina siswa;

g. Konselor adalah guru yang mengampu bimbingan konseling di sekolah;

h. Pembina Tingkat Kecamatan adalah Kepala Seksi Dinas Pendidikan di h. Pembina Tingkat Kecamatan adalah Kepala Seksi Dinas Pendidikan di

n. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan sekolah dengan penjatahan waktu sesuai dengan struktur program kurikulum; o. Kegiatan Kokurikuler adalah kegiatan yang erat kaitannya dengan pemerkayaan pelajaran yang dilakukan di luar jam pelajaran yang ditetapkan di dalam struktur program dan dimaksudkan agar siswa lebih mendalami dan memahami apa yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan

16 134 101

Pembangunan aplikasi e-learning sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar di SMA Negeri 3 Karawang

8 89 291

HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN BACK OVER DALAM SENAM PADA SISWA SMA NEGERI 05 BANDAR LAMPUNG

0 42 1

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82