PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TANCAPNYA INDONESIA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“TANCAPNYA FAPILODINA”
TANAMAN CATNIP (Cataria nepeta) PENGUSIR NYAMUK DENGAN
PEMANFAATAN PIPA PARALON DAN MEDIA TANAH
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh :
KETUA
:ROSMALINA LAKSMI R.
ANGGOTA :YETI SRI EKA ASTUTI
DEVI SESYARANI
KHORIDATUR ROHMAH

(201410410311178) / 2014
(201410410311184) / 2014
(201410410311199) / 2014
(201410410311202) / 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG

TAHUN 2016

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan
:“Tancapnya Fapilodina” Tanaman Catnip
(Cataria Nepeta) Pengusir Nyamuk Dengan
Pemanfaatan Pipaparalon Dan Media Tanah
2. Bidang Kegiatan
: PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
: Rosmalina Laksmi Rosanti
b. NIM
: 2014010410311178
c. Jurusan
: Farmasi
d. Universitas
: Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP: Perumahan Batumas D1 No. 3
085732171137

f. Alamat email
: [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
: 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt
b. NIDN
: 0728087904
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kertosariro 6 Malang
0341(572237) / 085856457666
Malang, 23 April 2016
Menyetujui
Pembantu Dekan III
Fakultas Ilmu Kesehatan UMM

Ketua Pelaksana Kegiatan

Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., MP
NIP. 11309070469


Rosmalina Laksmi Rosanti
NIM. 201410410311178

Wakil Rektor III UMM

Dosen Pendamping

Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si
NIP. 10691100253

Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt
NIDN. 0728087904

i

Daftar Isi

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS ........................................................... i
Daftar Isi........................................................................................................................ ii

Daftar Gambar .............................................................................................................. iii
RINGKASAN .............................................................................................................. iv
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
Latar Belakang .......................................................................................................... 1
Tujuan ........................................................................................................................ 2
Manfaat ...................................................................................................................... 2
GAGASAN ................................................................................................................... 2
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ........................................................................ 2
Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya ................................ 5
Kendala dalam pencegahan penyakit yang divektori oleh nyamuk ......................... 5
Pihak-pihak yang akan Membantu Pengimplementasian Gagasan .......................... 6
Langkah-langkah Strategis Pengimplementasian Gagasan ...................................... 7
Kesimpulan ................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing ................................. 10
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ..................... 18
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ......................................................... 19

iii


Daftar Gambar

Gambar 1 Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk di Indonesia Tahun 2009 . 3
Gambar 2 API per 100.000 Penduduk per provinsi Tahun 2009 ............................ 4
Gambar 3 Kasus Klinis Filariasis Di Indonesia Tahun 2000 -2009........................ 4
Gambar 4 Tanaman Catnip ..................................................................................... 7
Gambar 5 Rancangan Gagasan ............................................................................... 7
Gambar 6 Rancangan Gagasan ............................................................................... 8
Gambar 7 Rancangan Gagasan ............................................................................... 8
Gambar 8 Rancangan Gagasan ............................................................................... 8

iii

“TANCAPNYA FAPILODINA”
TANAMAN CATNIP (Cataria nepeta) PENGUSIR NYAMUK DENGAN
PEMANFAATAN PIPA PARALON DAN MEDIA TANAH
RINGKASAN
Di Indonesia DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 41
tahun terakhir begitu juga dengan Penyakit malaria. Penyakit ini ditemukan di
seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan API, dilakukan stratifikasi wilayah

dimana Indonesia bagian Timur masuk dalam stratifikasi malaria tinggi,
stratifikasi sedang di beberapa wilayah di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera
sedangkan di Jawa-Bali masuk dalam stratifikasi rendah, meskipun masih terdapat
desa/fokus malaria tinggi.
Upaya pencegahan yang telah dilakukan untuk meminimalisir nyamuk ini
adalah pengasapan dengan insektisida (fogging) dan penggunaan repellent.
Fogging pada awalnya adalah salah satu tindakan pengasapan untuk membunuh
nyamuk aedes aegypty, dengan menggunakan bahan kimia yang berfungsi sebagai
insektisida bernama Malathion yang kadang dicampur dengan minyak tanah.
Repelen nyamuk umumnya mengandung dietiltoluamid, dimetilftalat dan ikaridin
yang dapat bekerja selama beberapa jam
Pengasapan yang menggunakan insektisida ini mempunyai dampak negatif
bagi lingkungan. Apabila manusia menghirup asapnya secara berlebihan bisa
mengalami keracunan yan bisa mengakibatkan kematian. Asap fogging yang
mengandung malathion dapat meyebabkan kelainan pada saluran cerna.
Sedangkan Repelen nyamuk umumnya mengandung dietiltoluamid, dimetilftalat
dan ikaridin semua produk yang ditujukan untuk mengendalikan nyamuk adalah
racun Diethyltoluamide yang terkandung dalam repellent merupakan bahan
korosif.
Dengan ini kami memberikan suatu gagasan tentang pembuatan taman

yang bisa digunakan untuk sebagai alternatif pengganti bahan bahan kima yang
digunakan sebagai anti nyamuk yaitu taman catnip. Catnip diduga mempunyai
kandungan nepetalactone yang tidak disukai nyamuk.
Dampak positif dari pelaksanaan ini adalah yang pertama dari segi
kesehatan dapat mengurangi penyakit yang divektori oleh nyamuk. Selain itu juga
menambah nilai estetika dan ekonomis dari tanaman catnip. Selain itu tanaman
catni dapat dibudayakan.

iv

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di Indonesia kasus wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk sangat
tinggi contohnya malaria, demam berdarah, dan filariasis. Penyakit malaria masih
ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan API, dilakukan stratifikasi
wilayah dimana Indonesia bagian Timur masuk dalam stratifikasi malaria tinggi,
stratifikasi sedang di beberapa wilayah di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera
sedangkan di Jawa-Bali masuk dalam stratifikasi rendah, meskipun masih terdapat
desa/fokus malaria tinggi. provinsi Papua masih yang tertinggi jumlah penderita
penyakit Malaria di Indonesia. Yaitu 43 per 100, atau di mana 100 orang, terdapat 43

penderita Malaria. Sementara untuk nasional, penderita Malaria 27 per 100, artinya
adalah dimana 100 orang terdapat 27 penderita Malaria. Pada 2013 angka penderita
Malaria cukup tinggi, yakni 81 per 100, namun di tahun 2014 angkanya mulai turun
dengan 43 per 100. Data tahun 2014 itu, laporan yang masuk hampir 500 ribu pasien
yang dicek malarianya. Dari jumlah ini, terdeteksi 142 ribu kasusMalaria.
Beberapa wilayah di Papua, khususnya dataran rendah dan pesisir pantai, merupakan
daerah endemik Malaria.
Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyatakan jumlah penderita demam
berdarah dengue (DBD) terbanyak sepanjang 2015 terdapat di Kabupaten Merauke.
Mengingat potensi Papua sebagai pencatat kasus DBD dan Malaria tertinggi dan
penyakit itu disebarkan oleh nyamuk juga berbagai dampak buruk yang dapat
disebabkannya, maka diperlukan suatu penangkal nyamuk yang biasanya disebut
sebagai repellent. Penangkal nyamuk yang ada di pasaran harus diwaspadai karena
mengandung zat kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Berbagai
dampak buruk dapat disebabkan oleh penangkal nyamuk seperti sesak nafas yang
biasanya disebabkan oleh penangkal nyamuk bakar atau semprot, bahkan reaksi alergi
dapat timbul akibat penangkal nyamuk oles. Dampak yang terjadi bermacam-macam
tergantung dari jenis, jumlah usia, dan bahan campuran obat nyamuk Penangkal
nyamuk umumnya terdiri atas kandungan aktif DEET, Banyak penangkal nyamuk
yang dapat menyebabkan efek samping, baik pada kulit manusia atau efek lainnya

yang disebabkan oleh zat aktif sintetik kimia organik yang sering dipakai sebagai
bahan dasarnya. Oleh karena itu, banyak peneliti ingin membuat penangkal nyamuk
dari zat organik, seperti tanaman dan buah-buahan alami.
Pemakaian tanaman dan buah-buahan alami sebagai penangkal nyamuk dapat
meminimalkan efek samping dibandingkan dengan penangkal nyamuk yang berasal
dari bahan sintetik kimia organik. Pada tahun- tahun terakhir ini ramai dilakukan
penelitian untuk mewujudkan kemungkinan digunakannya zat-zat alami tersebut
sebagai pengganti penangkal nyamuk yang berbahan dasar sintetik kimia organik.

1

Tanaman ini dalam nama ilmiahnya Cataria nepeta. Tanaman catmip
mengandung nepetalakton yang digunnakan sebagai tolak seranngga. Catnip
termasuk keluarga mint dan tumbuh hingga ketinggian 100 cm. Catnip adalah
tanaman liar yang tumbuh baik di semua tempat. Tanaman ini membutuhkan banyak
sinar matahari untuk tumbuh baik dan lebih optimal tumbuh di tanah yang kering
Tujuan
Taman catnip bertujuan untuk meminimalisir nyamuk vector penyakit. Selain
itu taman catnip dapat menambah nilai estetika dari tanaman catnip dengan
memanfaatkan pipa paralon dan media tanah.

Manfaat
Manfaat utama yang didapatkan dengan adanya keberadaan tanaman catnip
ini adalah dapat meminimalisir keberadaan nyamuk yang merupakan vector berbagai
penyakit yang berpotensi besar terjadi di Indonesia ini yang juga dapat menambah
nilai estetika dan ekonomi dari tanaman catnip dengan memanfaatkan pipa paralon
dan media tanah

GAGASAN
Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Penyakit Demam Berdarah Dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan
sub-tropis. Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama
dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun
1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara
Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara.
Di Indonesia DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 41
tahun terakhir. Sejak tahun 1968 telah terjadi peningkatan persebaran jumlah provinsi
dan kabupaten/kota yang endemis DBD, dari 2 provinsi dan 2 kota, menjadi 32 (97%)
dan 382 (77%) kabupaten/kota pada tahun 2009. Provinsi Maluku, dari tahun 2002
sampai tahun 2009 tidak ada laporan kasus DBD. Selain itu terjadi juga peningkatan
jumlah kasus DBD, pada tahun 1968 hanya 58 kasus menjadi 158.912 kasus pada

tahun 2009. Dari data yang kami terima, sepanjang tahun 2015 jumlah penderita
DBD paling tinggi di Kabupaten Merauke dan
Kota Jayapura
Menurut data Dinas Kesehatan Papua, Kabupaten Merauke mencatat 210 kasus DBD
terjadi sepanjang 2015 dengan rincian pada Januari ada 24 kasus, Februari 51 kasus,
Maret 29 kasus dan April 34 kasus.

2

Kemudian pada Mei tercatat 31 kasus DBD, pada Juni 41 kasus sementara
sepanjang bulan Juli hingga Desember 2015 dari laporan yang disampaikan Dinas
Kesehatan Merauke, tidak ada penderita DBD.

Gambar 1 Angka Insiden DBD per 100.000 Penduduk di Indonesia Tahun 2009

Pada tahun 2009 tampak provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi dengan AI
DBD tertinggi (313 kasus per 100.000 penduduk), sedangkan Nusa Tenggara Timur
merupakan provinsi dengan AI DBD terendah (8 kasus per 100.000 penduduk).
Terdapat 11 (33%) provinsi termasuk dalam daerah risiko tinggi (AI > 55 kasus per
100.000 penduduk)
Pencetus gagasan yang kedua yaitu Penyakit malaria. Penyakit ini ditemukan
di seluruh provinsi di Indonesia. Berdasarkan API, dilakukan stratifikasi wilayah
dimana Indonesia bagian Timur masuk dalam stratifikasi malaria tinggi, stratifikasi
sedang di beberapa wilayah di Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera sedangkan din
Jawa-Bali masuk dalam stratifikasi rendah, meskipun masih terdapat desa/fokus
malaria tinggi.

3

Gambar 2 API per 100.000 Penduduk per provinsi Tahun 2009
Pencetus gagasan yang terakhir yaitu Filariasis yang merupakan penyakit
menular disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis
nyamuk.
Filariasis menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia sesuai dengan resolusi World
Health Assembly (WHA) pada tahun 1997.

Gambar 3 Kasus Klinis Filariasis Di Indonesia Tahun 2000 -2009

4

Dari seluruh jenis peyakit yang telah dijelaskan tadi sudah dketahui bahwa
vector yang menyebabkan penyakit tersebut menjadi tersebar adalah nyamuk . Baik
nyamuk aedes dan jenis naymuk lainya.
Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan Sebelumnya
Nyamuk merupakan vektor penyakit yang banyak terjangkit di Indonesia.
Salah satu contoh naymuk Aedes merupakan jenis nyamuk yang aktif di siang hari,
dan dapat hidup di dalam maupun luar ruangan. Upaya pencegahan yang telah
dilakukan untuk meminimalisir nyamuk ini adalah pengasapan dengan insektisida
(fogging) dan penggunaan repellent.
Repellent dikenal sebagai salah satu jenis pestisida rumah tangga yang
digunakan untuk melindungi tubuh (kulit) dari gigitan nyamuk. Sekarang orang lebih
mengenalnya sebagai lotion anti nyamuk. Produk repellent tidak hanya berbentuk
lotion, ada juga yang berbentuk spray (semprot) yang cara penggunaannya adalah
dengan mengoleskan atau menyemprotkan bahan tersebut ke kulit (Mabey, 2005).
Kendala dalam pencegahan penyakit yang divektori oleh nyamuk
Fogging pada awalnya adalah salah satu tindakan pengasapan untuk
membunuh nyamuk aedes aegypty, dengan menggunakan bahan kimia yang
berfungsi sebagai insektisida bernama Malathion yang kadang dicampur dengan
minyak tanah. Pengasapan sangat efektif dalam memutuskan rantai penularan karena
semua nyamuk termasuk yang aktif mati seketika bila kontak dengan partikel-partikel
insektisida. Dengan demikian penularan dengan segera dapat diputuskan Namun
kandungan Malathion yang digunakan hanya mampu membunuh nyamuk dewasa
saja. Selain itu, pengasapan yang menggunakan insektisida ini mempunyai dampak
negatif bagi lingkungan. Seseorang yang terpapar insektisida dapat memperlihatkan
lebih dari satu gejala penyakit. Beberapa gejala timbul langsung setelah seseorang
terpapar, sementara gejala lainnya tidak terlihat sampai beberapa jam, beberapa hari
bahkan sampai 2 tahun atau lebih. Tertelan DEET (Diethyltoluamide) menyebabkan
gangguan pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, rasa terbakar pada mulut
dan kerongkongan.
Apabila manusia menghirup asapnya secara berlebihan bisa mengalami
keracunan yan bisa mengakibatkan kematian. Asap fogging yang mengandung
malathion dapat meyebabkan kelainan pada saluran cerna. Selain itu paparan terhadap
malathion ini menyebabkan leukemia pada anak-anak, gagal ginjal, kerusakan gen
dan kromosom, kerusakan paru-paru. Fogging juga berdampak buruk bagi
keseimbangan ekosistem.
Repelen nyamuk umumnya mengandung dietiltoluamid, dimetilftalat dan
ikaridin yang dapat bekerja selama beberapa jam (Sigit 2006) Semua produk yang
ditujukan untuk mengendalikan nyamuk adalah racun Diethyltoluamide yang
5

terkandung dalam repellent merupakan bahan korosif. Walaupun telah ditambahkan
dengan zat-zat lain yang berfungsi sebagai pelembab, zat ini tetap berbahaya. Suatu
kekurangan pada DEET (Diethyltoluamide) adalah pengaruhnya yang dapat merusak
bahan-bahan dari plastik, rayon, spandex, kulit dan permukaan yang dilapisi cat atau
pernis (Katz, 2008).
Dengan ini kami memberikan suatu gagasan tentang pembuatan taman yang
bisa digunakan untuk sebagai alternatif pengganti bahan bahan kima yang digunakan
sebagai insektisida yaitu taman catnip. Catnip diduga mempunyai kandungan
nepetalactone yang tidak disukai nyamuk. Dengan pembuatan taman taman di daerah
perumahan yang padat penduduk serta diterapkan oleh setiap rumah warga dengan
membuat taman catnip hal ini jika dilakukan akan dapat mengurangi interkasi
manusia dengan nyamuk .
Ekstrak minyak catnip sangat efektif sebagai penolak nyamuk, lebah, dan
serangga lainnya. Kandungan aktif terbesar dalam tanaman catnip yang teridentifikasi
yaitu nepetalactone. Catnip menolak nyamuk 10 kali lebih efektif dari DEET.
Nepetalactone efektif terutama melawan nyamuk Aedes Aegypti dan Culex
Quinquefasciatus. (Vrushali et al., 2001)

Pihak-pihak yang akan Membantu Pengimplementasian Gagasan
Gagasan taman ini bisa diimplementasikan jika mendapat bantuan dari berbagai
pihak berikut.
1. Pemerintah, dalam hal ini meliputi Kementerian Lingkungan Hidup yang
berperan sebagai pemberi payung hukum dalam pelaksanaan gagasan.
2. Kementerian Pekerjaan Umum yang berperan sebagai penyedia sarana dan
prasarana yang diperlukan dalam mewujudkan gagasan.
3. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai badan
penasehat dalam mewujudkan gagasan.
4. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) di tiap kota/daerah sebagai badan
resmi pelaksana dan pengontrol pengimplementasian gagasan di tiap daerah.
5. Perangkat desa sebagai pemberian hibah desa guna membantu dalam
pelaksanaan gagasan
6. Warga masyarakat

6

Langkah-langkah Strategis Pengimplementasian Gagasan
Pertama kita bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait dalam
mengimplentasikan gagasan , kemudian kita melakukan penyuluhan kepada warga
untuk mengetahui seberapa pentingnya tanaman catnip sehingga warga juga dapat
membantu dalam pembudidayaan dan mengetahui manfaat tanaman tersebut.

Gambar 4 Tanaman Catnip

Gagasan yang kita ajukan berupa penanaman tanaman catnip yang
memanfaatkan pipa paralon dengan media tanah. Dalam hal ini untuk menambahkan
nilai estetika, dari tanaman ini, kita dapat mengecat dan menghias pipa paralon yang
digunakan sebagai tempat dengan beberapa warna seperti gambar dibawah ini. Yang
kemudian menempatkan tananman tersebut dilingkungan rumah warga.

Gambar 5 Rancangan Gagasan

7

Gambar 6 Rancangan Gagasan

Gambar 7 Rancangan Gagasan

Gambar 8 Rancangan Gagasan

8

Kesimpulan
Pemanfaatan taman catnip merupakan salah satu cara dari beberapacara untuk
mencenggah populasi nyamuk yang dapat membawa banyak penyakit yang
berpotensi besar terjadi di Indonesia seperti malaria, DBD, dan filariasis khususnya
dibagian Indosensia Timur. Gagasan ini diimplementasikan pada daerah yang paling
berpotensi terjadinya penyakit akibat vector nyamuk ini. Pemanfaatan tanaman catnip
untk mengusir nyamuk 10x lipat lebih ampuh dan aman dari penggunaan DEET

Daftar Pustaka
Sigit SH. 2006. Masalah Hama Permukiman dan Falsafah Dasar Pengendaliannya.
Dalam Hama Permukiman Indonesia Pengenalan, Biologi dan
Pengendalian.Unit Kajian Pengendalian Hama Permukiman- Bogor. Hal 1-13
Vrushali, T., Tare, V. and Shushil, K. (2001) Bioactivity of some medicinal plants
against chosen insect pests/vectors. In K. Sushil, S.A. Hasan, D. Samresh, A.K.
Kukreja, S. Ashok, A.K. Sharma, S. Srikant and T. Rakesh (eds.), Proceedings
of the National Seminar on the Frontiers of Research and Development in
Medicinal Plants, CIMAP, Lucknow, pp. .
Richard, Mabey. 2005. Nature Cure. London : Chatto and Windus
Katz TM, Miller JH, Hebert AA. Insect repellents: historical perspectives and new
developments. J Am Acad Dermatol 2008.

9

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
A.
1
2
3
4
5
6
7

Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/Hp

Rosmalina Laksmi Rosanti
Perempuan
S1 Farmasi
2014010410311178
Surabaya, 16 Desember 1996
[email protected]
085732171137

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDN 1
Petungsari 01
Pandaan
2202-2008

SMP

SMA

SMPN 2 Pandaan

SMAN 2 Pandaan

2008-2011

IPA
2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
No
Judul Artikel
Seminar
1

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Penghargaan
1

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis

Malang, 23 April 2016

(Rosmalina Laksmi Rosanti)

10

A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/Hp

Yeti Sri Eka Astuti
Perempuan
S1 Farmasi
201410410311184
Jayapura, 13 Juni 1995
[email protected]
085254455520

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Tahun Masuk-Lulus

SD
SD Hikmah I
Yapis Jayapura
2001-2007

SMP

SMA

SMPN 1 Jayapura

SMAN 2 Jayapura

2007-2010

IPA
2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
No
Judul Artikel
Seminar
1

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Penghargaan
1

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan tertulis

Malang, 23 April 2016

( Yeti Sri Eka Astuti )

11

A.
1
2
3
4
5
6
7

Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/Hp

Devi Sesyarani
Perempuan
S1 Farmasi
2014010410311
Biak, 14 April 1996
[email protected]
081235525128

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD

SMP

SD YAPIS 2
Biak Kota

SMPN 2 Biak
Kota

2002-2008

2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
No
Judul Artikel
Seminar
1

SMA
SMA
Laboratorium
Malang
IPA
2011-2014

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Penghargaan
1

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis

Malang, 23 April 2016

(Devi Sesyarani)

12

A.
1
2
3
4
5
6
7

Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/Hp

Khoridatur Rohmah
Perempuan
S1 Farmasi
2014010410311202
Tulungagung, 16 Desember 1996
[email protected]
081515946670

B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

SD
SDI AlMunawwar

SMP
SMPN 1
Tulungagung

2003-2009

2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
No
Judul Artikel
Seminar
1

SMA
MAN 1
Tulungagung
IPA
2012-2014

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Penghargaan
1

Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis

Malang, 23 April 2016

(Khoridatur Rohmah)

13

A. Identitas diri
1 Nama lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Jabatan Fungsional
4 NIP/NIK
5 NIDN
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 Email
8 Alamat Rumah
9 Nomor telepon/HP
10 Alamat Kantor
11 Nomor Telepon
12 Lulusan yang telah dihasilkan
13 Mata Kuliah yang diampu

Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt.
Perempuan
Asisten Ahli
114.0804.0453
0728087904

Malang, 28 Agustus 1979
[email protected]
Jl. Kertosariro 6 Malang
0341(572237)/ 085856457666
Jl. Bendungan Sutami 188 A Malang
(0341)551149
S1= 5 orang, S2= 0 orang, S3= 0 orang
1. Botani farmasi
2. Farmakognosi
3. Obat Tradisional
4. Metodologi Penelitian
5. Fitokimia

B. Riwayat Pendidikan
S-1
Nama Perguruan
Universitas
Tinggi
Surabaya
Bidang Ilmu
Farmasi
Tahun Masuk-Lulus
1998-2002
Judul
Uji Mutagenisitas
Skripsi/Tesis/Disertasi Buah Mengkudu
pada Salmonella
Thypimurium
TA1551
Nama Pembimbing
Dra. Lucia,
MS.,Apt;

S-2
Universitas Airlangga

S-3
-

Farmasi
2010-2013
Identifikasi Bahan Antikanker
Payudara dari perikarp manggis
(Garcinia mangostana Linn) pada
sel kanker payudara manusia
T47D secara invitro.
1. Prof. Dr. Sukardiman,Ms.,Apt.
2. Dr. Aty Widyawaruyanti,
MSi., Apt.

-

-

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun
1

2009

2

2009

3

2010

4

2011

Judul Penelitian
Studi Etnobotani dan
Etnofarmakologi Umbi
Binahong (Anredera cordifolia
(ten) Steenis)
Skrining Fitokimia Umbi
binahong (Anredera cordifolia
(ten) Steenis)
Implementasi Standar
Pelayanan Farmasi di Apotek
Fraksinasi ekstrak etanol
pericarp buah manggis
(Garcinia mangostana Linn)

Pendanaan
Sumber
Jumlah (juta Rp)
Penelitian
2,25
Blockgrand Fakultas
Ilmu Kesehatan,
UMM
Penelitian PPI,
4
DP2M UMM
Penelitian Dosen
8
Muda, DP2M DIKTI
Penelitian
3
Blockgrand Fakultas
Ilmu Kesehatan,
14

No Tahun
5

2013

6

2014

7

2015

8

2015

9

2016

Judul Penelitian
(mendapatkan fraksi aktif)
Pengaruh Pemberian Ekstrak
Etanol Daun Annona squamosa
L terhadap Kadar Kolesterol
Tikus Hiperlipidemia.
Uji Aktivitas Antioksidan
Tanaman Jatropha Sp.
Aktivitas Antikanker Jatropha
sp pada Sel Kanker Payudara
T47D dan Sel Kanker Leher
Rahim Hela (Tahun Pertama)
Pengaruh Pemberian Kombinasi
Ekstrak Annona squamosa Linn
dan Persea Americana Mill
Terhadap Kadar LDL Pada
Tikus Hiperlipidemia
(Penemuan Obat Kolesterol)
Aktivitas Antikanker Jatropha
sp pada Sel Kanker Payudara
T47D dan Sel Kanker Leher
Rahim Hela (Tahun Kedua)

Pendanaan
Sumber
Jumlah (juta Rp)
UMM
Penelitian PPI,
DP2M UMM

4,5

Penelitian PPI,
DP2M UMM
PEKERTI,DP2M
DIKTI

6,375

Penelitian PBP,
DP2M UMM

10,8

PEKERTI,DP2M
DIKTI

75

86

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun
Judul Pengabdian
Sumber
Jumlah (Juta Rp)
1
2009 Penerapan swamedikasi dangan
Pengabdian
1,6
Penggunaan Obat Secara Baik
Mandiri, DP2M
dan Benar pada Ibu-Ibu PKK
UMM
2
2012 IbM Kelompok PKK untuk
Pengabdian
1,5
Penggunaan Obat Tradisional
Blockgrand
Indonesia yang tepat dan aman
Fakultas Ilmu
pada kelompok PKK.
Kesehatan, UMM
3
2014 IbM Panti Asuhan
IbM, DP2M DIKTI 45
Muhammadiyah Malang
4
2014 IbM di SDN Sumbersari 2
Pengabdian
7,5
Malang
Kelompok, DP2M
UMM
5
2015 IbM bagi Pasien di Apotek UMC Pengabdian
11
Kelompok, DP2M
UMM
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No
Judul Artikel ilmiah
Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
1. Efek Mutagenik Perasan Buah 4/7/2009
Saintika Medika
Mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada
Bakteri Salmonella Thypimurium TA
1535 dengan Metode Mutasi Balik.
15

2.

3.
4.

5.
6.

7.

Studi Etnobotani dan Etnofarmakologi I/1/2010
Umbi Binahong (Anredera cordifolia
(Ten) Steenis).
Peranan Mikroba Endofit untuk II/1/2011
Pengembangan Obat Anti Kanker.
Bahan Kimia Obat pada Obat 2014
Tradisional Indonesia.
Aktivitas Antihiperlipidemia Ekstrak 2015
Etanol Daun Annona squamosa L.
Antibacterial Activity of Chromolaena 2015
odorata (L) King Leaves With
Bioautography
Anticancer Activity of Jatropha sp. On 2015
Breast and Servix Cancer Cell Lines

Farmasains

Farmasains
Proceding
Refleksi
Akhir
Tahun 2013
Farmasi Sains dan
Terapan (JFST)
Pharmacy

Proceding
The
49th Pokjanas TOI
International
Seminar

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1. Refleksi Akhir Tahun 2013 fakultas Bahan Kimia Obat 27 Februari 2014,
Ilmu
Kesehatan
Universitas pada Obat Trdisional Fakultas
Ilmu
Muhammadiyah Malang.
Indonesia.
Kesehatan,
Universitas
Muhammadiyah
Malang
G. Karya Buku dalam 5 tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I.

Pengalaman merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis
Rekayasa
Sosial Tahun Tempat
Respon
Lainnya yang Telah Diterapkan
Penerapan
Masyarakat

J.

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No Jenis Penghargaan
Institus
Pemberi Tahun
Penghargaan
1. The Best Poster Seminar Nasional Pokjanas Fakultas
Farmasi, 10-11
16

TOI 2014 “Pemanfaatan Teknologi Nano Universitas
Tanaman Obat Untuk Produk Jamu, Widya
Kosmetika dan Suplemen Kesehatan”
Surabaya.

Katolik September
Mandala 2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adlah benar dan
dapat dipertanggungjawbkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian sengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Malang, 23 April 2016
Pembimbing,

(Siti Rofida,S.Si.,M.Farm,Apt)

17

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

Nama/ NIM

Program
Studi
S1
Farmasi
2014
S1
Farmasi
2014

Bidang
Ilmu

Alokasi
Waktu
(jam/minggu)

Farmasi

12 jam/
minggu

Farmasi

12 jam/
minggu

1

Rosmalina Laksmi
Rosanti
201410410311178

2

Khoridatur Rohmah
201410410311202

3

Yeti Sri Eka Astuti
201410410311184

S1
Farmasi
2014

Farmasi

12 jam/
minggu

4.

Devi Sesyarani
201410410311

S1
Farmasi
2014

Farmasi

12 jam/
minggu

Uraian Tugas
Sebagai project
Leader dan
editing
Sebagai
konseptor dan
editing
Sebagai
penyusun
laporan dan
penulis laporan
dan penulis
laporan
Sebagai
penyusun
laporan dan
penulis laporan
dan penulis
laporan

18

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Jalan Raya Tlogomas No. 246 Malang, 65144
Telepon 0341-46418-19
Laman: www.umm.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
: Rosmalina Laksmi Rosanti
2. NIM
: 201410410311178
3. Program Studi : S1 Farmasi
4. Fakultas
: Ilmu Kesehatan
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul :
“TANCAPNYA FAPILODINA”
TANAMAN CATNIP (Cataria nepeta) PENGUSIR NYAMUK DENGAN
PEMANFAATAN PIPA PARALON DAN MEDIA TANAH
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Malang, 23 April 201
Mengetahui,
Wakil Rektor III

Yang Menyatakan

Dr. Sidik Sunaryo, SH., M.Si
NIP. 10691100253

Rosmalina Laksmi Rosanti
NIM. 201410410311178

19

20