Penentuan kadar air AOAC, 1984 Penentuan total soluble solid TSS AOAC, 1978 Penentuan kadar vitamin C Jacobs, 1958 Penentuan total asam Ranganna, 1978

saring ke dalam erlenmeyer kembali dengan spatula, dan sisanya dicuci dengan larutan NaOH 0.313 N mendidih sebanyak 200 ml sampai semua residu masuk ke dalam erlenmeyer. Didihkan dengan pendingin balik selama 30 menit. Disaring melalui kertas saring yang telah diketahui beratnya, sambil dicuci dengan larutan K 2 SO 4 10 , cuci lagi residu dengan aquades mendidih dan kemudian cuci lagi lebih kurang 15 ml alkohol. Dikeringkan kertas saring beserta isinya pada suhu 110 o C sampai beratnya konstan 1-2 jam, didinginkan dalam desikator dan timbang dengan mengurangkan berat kertas saring yang digunakan. Kadar serat kasar dapat dihitung dengan rumus: Berat residu = Berat serat kasar

2. Penentuan kadar air AOAC, 1984

Ditimbang permen jelly sirsak sebanyak 5 gram di dalam cawan alumunium yang telah diketahui berat kosongnya. Kemudian bahan tersebut dikeringkan dalam oven dengan suhu sekitar 105 o C – 110 o C selama 3 jam, selanjutnya didinginkan di dalam desikator selama 15 menit lalu ditimbang kembali. Setelah itu, bahan dipanaskan kembali di dalam oven selama 30 menit, kemudian didinginkan kembali dengan desikator selama 15 menit lalu ditimbang. Perlakuan ini diulangi sampai diperoleh berat yang konstan. Berat awal – Berat akhir Kadar air = x 100 Berat awal Universitas Sumatera Utara

3. Penentuan total soluble solid TSS AOAC, 1978

Permen jelly sirsak yang dihasilkan diencerkan terlebih dahulu. Kemudian diteteskan pada lensa alat hand-refraktometer. Angka yang terbaca antara batas terang dan gelap merupakan besar TSS bahan dikali dengan faktor pengenceran dalam o Brix.

4. Penentuan kadar vitamin C Jacobs, 1958

Ditimbang permen jelly sirsak sebanyak 10 gram, dimasukkan kedalam beaker glass dan ditambahkan aquades sampai volume 100 ml kemudian diaduk hingga merata dan disaring dengan kertas saring. Diambil filtratnya sebanyak 10 ml lalu ditambahkan 2-3 tetes larutan pati 1 dan dititrasi segera dengan larutan Iodine 0.01 N. Titrasi dianggap selesai bila timbul warna biru stabil. ml I 2 0.01 N x 0.88 x FP x 100 Kadar vitamin C mg100 g bahan= Berat contoh g

5. Penentuan total asam Ranganna, 1978

Ditimbang permen jelly sirsak sebanyak 10 gram, dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambahkan aquades sampai volume 100 ml. Diaduk hingga merata dan disaring dengan kertas saring. Diambil filtratnya sebanyak 10 ml dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer lalu ditambahkan phenolphtalen 1 sebanyak 2-3 tetes kemudian dititrasi dengan menggunakan NaOH 0.01 N. Titrasi dihentikan setelah timbul warna merah jambu yang stabil. Dihitung total asam dengan rumus: ml NaOH x N NaOH x BM asam dominan x FP Total asam = x 100 Berat contoh g x 1000 x valensi Asam dominan = asam malat BM = 134 valensi = 2 Universitas Sumatera Utara

6. Penentuan kadar abu Sudarmadji, et al., 1989