Menangani Konflik Tim Uraian Teoritis 1. Pengertian Tim Kerja

2.1.4. Menangani Konflik Tim

Konflik conflict adalah interaksi antagonis dimana satu pihak berusaha untuk membendung kehendak atau tujuan yang lainnya, Daft, 2003:192. Konflik dalam tim mengarah pada pembuatan keputusan yang lebih baik karena berbagai cara pandang turut dipertimbangkan. Ada beberapa penyebab konflik antara lain: 1 Kelangkaan Sumber Daya Scarce Resources Sumber daya mencakup uang, informasi, dan peralatan. Dalam hasrat untuk mencapai tujuan, individu dapat berkeingan untuk meningkatkan sumber daya mereka, dimana hal ini dapat melemparkannya ke dalam konflik 2 Ambiguitas Yurisdiksional Jurisdictional Ambiguitas Konflik juga berkembang ketika batasan kerja dan tanggung jawab tidak jelas. Ketika tanggung jawab tugas didefiniskan dan diperkirakan dengan baik, maka orang lain tahu diaman sebenarnya dia berdiri. Ketika itu menjadi tidak jelas, orang dapat tidak setuju tentang siapa yang memiliki tanggung jawab untuk tugas spesifik atau yang mempunyai klaim atas sumber daya. 3 Kerusakan Komunikasi Communication Breakdown Potensi kerusakan komunikasi bahkan lebih besar pada tim yang berasal dari negara dan budaya yang berbeda. Komunikasi yang buruk dapat menghasilkan salah persepsi dan salah paham dari orang lain dalam sebuah tim dan tim lain. Universitas Sumatera Utara 4 Pertentangan Kepribadian Personality Clashes Sebuah pertentangan kepribadian terjadi manakala orang tidak sepaham dengan yang lainnya atau tidak mempunyai pandangan yang sama terhadap suatu isu. Pertentangan kepribadian disebabkan oleh perbedaan mendasar dalam kepribadian, nilai, dan sikap. 5 Perbedaan Kekuatan dan Status Power and Status Differences Perbedaan kekuasaan dan status terjadi ketika salah satu pihak mempunyai pengaruh besar terhadap pihak yang lainnya. Individu dalam sebuah tim dapat terkait untuk meningkatkan kekuasan dan pengaruh mereka dalam tim atau dalam suatu organisasi. 6 Perbedaan Tujuan Goal Differences Konflik sering terjadi hanya karena dari tiap individu tersebut mengejar tujuan yang berbeda yang menyebabkan suatu konflik, walaupun perbedaan tujuan adalah wajar dalam suatu tim.

2.1.5. Implikasi Tim Kerja Yang Efektif