Analisis Penelitian Hasil Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan

Pendidikan Karyawan Jabatan Frekuensi Persentase Diploma III 10 66,67 Sarjana S1 5 33,33 Jumlah 15 100,00 Sumber: PT. Buana Varia Komputama Site, Medan; 2011. Data Diolah Tabel 4.4 dilihat bahwa karyawan PT. Buana Varia Komputema Site, Medan adalah mayorita karyawan dengan tingkat pendidikan Diploma III, dengan jumlah 10 orang, dan memiliki tingkat perbandingan 0,6 dari keseluruhan karyawan.

4.1.4. Analisis Penelitian

Hasil penelitian menunujukkan bahwa tim kerja pada PT. Buana Varia Komputema Site, Medan adalah tim kerja fungsional silang, dimana tersusun dari 14 orang karyawan yang berasal dari bidang yang berbeda-beda, yaitu bagian Akutansi; Rekam Medik; Keuangan; Gizi; Farmasi; dan Teknisi berkumpul bersama-sama untuk menyelesaikan suatu tugas, dan dipimpin oleh 1 orang tim. Tim Fungsional Silang cross-functional team melakukan pertukaran informasi, dilakukan pengembangan gagasan baru, pemecahkan masalah dan pengkoordinasiaan proyek atas penerapaan Core Business dalam pengembangan Infrastruktur Networking dan Hospital Information System pada Rumah Sakit Haji Adam Malik, Medan. Efektivitas tim kerja pada PT. Buana Varia Komputema Site, Medan mencakup 4 empat komponen dalam pelaksanaannya, yaitu konteks dalm tim Universitas Sumatera Utara kerja, komposisi sebuah tim kerja, rancangan dalam pelaksanaan tim kerja, dan proses pelaksanaannya, yang dapat dilihat pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Efektivitas Tim Kerja Pada PT. Buana Varia Komputema Site, Medan No Efektivitas Tim Kerja Keterangan 1. Konteks Kerja a. Pemilihan sumber daya yang ada pada tim kerja dilakukan secara selektif, mulai dari perekrutan, seleksi, sampai penentuan karyawan pada bidang-bidang dalam pengembangan Infrastruktur Networking dan Hospital Information System, selain itu didukung oleh sumber daya yang lain, seperti tersedianya peralatan dan perlengkapan yang mendukung pelaksanaan aktivitas kerja untuk masing- masing bidang pekerjaan yang berbeda-beda. b. Tim kerja dikoordinasi oleh seorang koordinator tim, memiliki keterampilan memimpin, dan mampu menyelesaikan konflik yang terjadi c. Evaluasi kinerja terhadap tim dilakukan dari pusat, yang berlokasi di Jakarta. Karyawan yang memberikan kontribusi terbaik pada masing- masing bagian kerja akan mendapatkan kompensasi, yang terdiri dari insentif. Universitas Sumatera Utara 2. Komposisi Tim Kerja a. Tim kerja terdiri dari karyawan yang memiliki pengetahuan yang baik dibidang Infrastruktur Networking dan Hospital Information System. b. Salah satu personalitas atau kepribadian yang dimiliki seorang karyawan dalam tim kerja haruslah memiliki sikap waspada dan berhati- hati karena pelaksanaannya secara tidak langsung melibatkan hajat hidup orang banyak pasien. c. Karyawan yang dialokasikan pada bagian yang berbeda-beda di unit Rumah Sakit Adam Malik, Medan, disesuaikan dengan pengetahuan dan keterampilan yang karyawan miliki pada bidang Infrastruktur Networking dan Hospital Information System d. Tim kerja pada PT. Buana Varia Komputema Site, Medan; terdiri dari berbagai karateristik yang beraneka ragam, seperi usia, pendidikan, gender, dan lainnya. e. Ukuran tim kerja pada PT. Buana Varia Komputama Site, Medan terdiri dari 15 orang karyawan, terkadang pengkoordinasian satu sama lain agak lambat penyampaiannya. Universitas Sumatera Utara f. Fleksibilitas dalam tim kerja terkadang masih kurang, dimana informasi dari pusat sering terlambat penyampaiannya dan jumlah anggota yang terbilang banyak dengan bidang yang beraneka ragam. g. Preferensi anggota tim, sudah sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan kepribadian karyawan pada masing-masing bidang yang berbeda. 3. Rancangan Kerja a. Tim kerja yang ada belum memiliki hak otonom untuk membuat rancangan kerja pada penerapan Core Business dalam pengembangan Infrastruktur Networking dan Hospital Information System, karena dalam pengawasan dari pusat, PT. Buana Varia Komputama Site, Medan. b. Keanekaragaman keterampilan yang dimiliki karyawan dalam tim kerja, tidak seutuhnya mampu memiliki kontribusi besar atas ide-ide dalam pembuatan sebuah rancangan kerja. c. Setiap bagian dalam tim kerja sudah memberikan identitas dalam aktivitas pelaksanaannya. Universitas Sumatera Utara d. Rancangan kerja yang dilakukan tim kerja tidak seutuhnya mampu memberikan kontribusi besar pada pengembangan Infrastruktur Networking dan Hospital Information System, karena masih adanya campur tangan atau keterlibatan dari pusat, PT PT. Buana Varia Komputama Site, Medan. 4. Proses Kerja a. Tujuan tim kerja, sering disampaikan oleh koordinator tim pada saat breafing maupun rapat antar beberapa bagian di tim kerja. b. Aktitas pelaksanaan tim kerja kesehariannya, terkadang sering menimbulkan konflik atau risiko, karena ukuran tim yang besar terkadang sering menumbuhkan sikap human error atau system error. c. Efektivitas tim kerja yang sudah dilaksanakan dalam tim kerja dapat menumbuhkan rasa percaya karyawan saat bekerja d. Proses kerja yang dilaksanakan oleh tim kerja jarang menimbulkan social loafing, hal ini dikarenakan adanya pengawasan dari pusat, dan pelaporan pada sore harinya ke pusat pada PT. Buana Varia Komputama Site. Universitas Sumatera Utara Sumber: PT. Buana Varia Komputama Site, Medan; 2011. Data Diolah

4.2. Pembahasan