cita-cita untuk membangun masyarakat yang damai dan sejahtera segera akan terwujud manakala dalam bermasyarakat antar warga suka bermusyawarah.
Inilah nilai-nilai pendidikan sosial yang diajarkan oleh Nabi kepada kita. Pakar pendidikan Islam, Abdullah Nashih Ulwan pernah merumuskan
bahwa pendidikan sosial dalam Islam, adalah pendidikan anak sejak kecil agar terbiasa menjalankan adab sosial yang baik dengan dasar-dasar psikis
yang mulia serta bersumber pada aqidah Islamiyah yang abadi dengan diiringi perasaan keimanan yang mendalam agar di dalam masyarakat nanti ia
terbiasa dengan pergaulan dan adab yang baik, keseimbangan akal yang matang serta tindakan yang bijaksana.
12
Berdasarkan penjelasan di atas penulis tertarik untuk mengkaji serta menganalisa konsep pendidikan sosial yang ada dalam Al-Quran, untuk itu
penulis mengambil
judul, “PENDIDIKAN
SOSIAL YANG
TERKANDUNG DALAM AL-QURAN SURAT ALI IMRAN AYAT 159.”
B. Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Masih banyak manusia peserta didik yang tidak mampu menahan dirinya dari sikap egois dan lebih cenderung emosional
b. Begitu banyak manusia yang tidak mampu untuk mengelola emosinya c. Menyelesaikan masalah dengan tidak menggunakan pendekatan
musyawarah untuk mencari kesepakatan
12
Abdullah Nashih Ulwan, Tarbiyatul Aulad Fi al-Islam, Arab Saudi: Darus Salam, 1997, h. 273.
2. Pembatasan Masalah
Dengan adanya identifikasi di atas, penulis membatasi masalah yaitu, “pendidikan sosial yang terkandung dalam tafsir Q.S. Ali Imran ayat
159”
3. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya “Bagaimana nilai-nilai pendidikan sosial dalam Q.S. Ali Imran ayat 159?”
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan sosial dalam Q.S. Ali Imran ayat 159.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Akademik Dapat memotivasi bagi pengembangan khazanah keilmuan di
bidang tafsir pendidikan sosial, membuka kemungkinan penelitian lebih lanjut dan peninjauan kembali hasil pengkajian ini.
2. Bagi Masyarakat Dapat mengetahui dan diaplikasikan pendidikan sosial dalam
kehidupan bermasyarakat. 3. Bagi penulis
Untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana Program Strata Satu S-1 pada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
10
BAB II KAJIAN TEORI PENDIDIKAN SOSIAL
A. Pengertian Pendidikan Sosial
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
1
pendidikan berasal dari kata “didik,” lalu diberikan awalan kata “me-” sehingga menjadi “mendidik” yang
artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan
kecerdasan pemikiran. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sisdiknas No.20 Th.
2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2
Sedangkan pengertian pendidikan menurut para ahli mengemukakan pendapatnya tentang pengertian pendidikan sebagai berikut:
Menurut Umar Tirtarahardja dan S.L. La Sulo, pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada
1
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1985, h. 232.
2
Undang-Undang Sisdiknas UU RI No.20 Th.2003, Jakarta: Sinar Grafika,2009, cet.2, h. 3.