belajar yang telah diciptakan oleh guru, sehingga hasil belajar yang diperoleh pun akan maksimal dan sesuai dengan KKM.
D. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
1. Pengertian IPS
IPS adalah sautu disiplin ilmu yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tingi. Menurut Soemantri dalam Sapriya,
dkk., 2006: 7 pendidikan IPS adalah penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat dasar dan menengah.
Menurut Edgar B Wesley dalam Massofa 2010. blog menyatakan bahwa social studies are the social sciences simplified for paedagogieal purpose in school.
The social studies consist of geography, history, economic, sociology, civics, and various combination of the subjects. IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan
interdisipliner dari ilmu social. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu social yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geografi, ekonomi,
ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari, Moeljono
Cokrodikarjo dalam Massofa 2010. blog. Berdasrakan pendapat diatas disimpulkan bahwa IPS merupakan perpaduan dari
ilmu-ilmu social yang dikembangkan untuk tujuan pendidikan mulai dari sekolah dasar, menengah, sampai pada perguruan tinggi, yang berkaitan dengan aspek-aspek
kehidupan sosial menusia.
2. Tujuan dan Ruang Lingkup IPS
a. Tujuan Pembelajaran IPS
IPS memiliki beberapa tujuan yang diharapkan mampu dicapai oleh siswa. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006, tujuan pembelajaran IPS di tingkat Sekolah Dasar adalah sebagai berikut :
a Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya. b
Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan social.
c Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai social dan kemanusiaan.
d Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang mejemuk di tingkat local, nasional, dan global. Tujuan pendidikan IPS dapat dikelompokan ke dalam tiga katagori, yaitu
pengembangan kemampuan intlektual siswa, pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa, serta pengembangan diri
siswa sebagai pribadi.
b. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS
Permendiknas No.22 Tahun 2006 dalam Litbang Kemendikbud. Blog menyebutkan bahwa adapun ruang lingkup dari pembelajaran IPS antara lain yaitu
: 1 manusia, tempat dan lingkungan, 2 waktu, keberlanjutan, dan perubahan, 3 sistem sosial dan budaya, 4 prilaku ekonomi dan kesejahteraan.
Berdasarkan tujuan diatas, dapat kita ketahui pentingnya tujuan dari pembelajaran IPS, maka dari itu perlu bagi guru untuk mengubah pola belajar menjadi
lebih kreatif dan inovatif. Sehingga dapat tercapai tujuan yang telah diharapkan.
3. IPS Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Bidang studi IPS, pada hakikatnya merupakan perpaduan pengetahuan sosial pada SD kelas tinggi. Untuk tingkat Sekolah Dasar intinya merupakan perpaduan
antara giografi dan sejarah, Djepok.blog, 2010.. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial, Permendiknas
Nomor 22 Tahun 2006 dalam Litbang Kemendikbud. Blog. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa IPS adalah disiplin ilmu
yang merupakan perpaduan dari beberapa cabang ilmu sosial yang disederhanakan sehingga dapat lebih mudah dipahami oleh siswa.
E. Strategi Pembelajaran
1. Pengertian Strategi
Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai “a plan method, or series of ativities designed to achives a particular educational goal”,David dalam Sanjaya,
2010:126, dengan demikian setrategi pembe-lajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Dari pengertian diatas dapat kita pahami bahwa terdapat pengertian bahwa setrategi pembelajaran merupakan rencana tindakan rangkaian
kegiatan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan media dalam pembela- jaran. Kemudian strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah dari
semua keputusan penyusunan strategi adalah penca-paian tujuan. T. Raka Joni dalam Gulo, 2002 :2 mengartikan strategi pembela-jaran
sebagai pola dan urutan umum perbuatan umum, perbuatan gurumurid dalam kegiatan belajar mengajar. Beberapa ahli mengemuka-kan tentang pengertian
strategi pembelajaran. Kemp dalam Sanjaya 2010: 126, menjelaskan bahwa strategi pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa agar tujuan